• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • Pos oleh
  • page. 14
Pos oleh :

admin

HPT UGM AJAK PETANI GALAKKAN PHT LANSKAP

berita Monday, 30 November 2020

Yogyakarta, Faperta UGM (29/11)- Pengelolaan Hama Terpadu (PHT) yang telah dikenalkan ke petani hingga saat ini. Penerapan PHT pada petani telah membantu dalam menghasilkan produk pertanian yang berkualitas. Departemen HPT UGM bekerjasama dengan Dinas Pertanian Sleman, Blai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) D.I. Yogyakarta, Balai Proteksi Tanaman Pertanian, Camat Minggi, dan anggota DPRD yang secara pribadi terlibat dalam kegiatan pengendalian tikus. Penerapan PHT secara lanskap dimulai dari pengendalian tikus yang telah bertahun-tahun menyebabkan gagal panen di Kecamatan Minggir.

Konsep PHT yang dikembangkan dan diterapkan hingga saat ini dirasa belum efektif. Ssalah satu penyebabnya adalah pengelolaan organisme pengganggu tumbuhan yang dilakukan secara parsial. Pengambil kebijakan hanya pada petani dalam satu petak tersebut. Tidak adanya koordinasi yang dipimpin oleh kelompok tani dan bersama-sama melalukan PHT bersama. Oleh karena itu, Departemen HPT mengenalkan PHT secara lanskap/hamparan. Kegiatan PHT lanskap meliputi koordinasi dengan instansi yang terlibat, sosialisasi kepada petani yang didampingi oleh penyuluh dan POPT, gerakan pengendalian, pembuatan demplot, dan evaluasi. Ketua Departemen HPT UGM Dr. Ir. Witjaksono, M.Sc., menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi kerusakan dan kerugian akibat OPT dengan teknik-teknik pengendalian yang sesuai dan ramah lingkungan. Tujuan akhir dari penerapan PHT Lanskap untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan kemandirian pangan. Kegiatan yang dilakukan setiap tahunnya ini, Kecamatan Minggir dapat menjadi laboratorium lapangan sebagai tempat sivitas akademika Fakultas Pertanian UGM dalam melaksanakan Tridharma. Mir

RILIS PENANDATANGANAN KERJASAMA UGM DAN UNS

berita Monday, 30 November 2020

Penandatanganan Kerjasama Fakultas Pertanian UGM dengan Fakultas Pertanian UNS.

Dalam rangkaian persiapan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Fakultas Pertanian UGM melakukan kerja sama dengan Fakultas Pertanian UNS.

Pelaksanaan MBKM yang rencananya akan dilaksanakan pada Semester II 2021/2022 dengan Bentuk Kegiatan Pertukaran Pelajar pada Prodi yang sama dengan Perguruan Tinggi yang berbeda, dimotori oleh Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian UGM dan disambut baik oleh Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi UNS.

Adanya penandatanganan dokumen kerja sama tersebut, maka Prodi dengan nomenklatur yang sama dapat melakukan pertukaran pelajar selama satu semester. Dalam pertukaran pelajar tersebut, mahasiswa dapat menambah wawasan dan perluasan capaian pembelajaran pada bidang ilmunya serta memperoleh pengalaman budaya belajar pada perguruan tinggi yang berbeda. Ray.

 

PROFESSIONAL GOES TO CAMPUS #7: EMPLOYEE TO ENTREPRENEUR, EXPERIENCE SHARING

berita Friday, 27 November 2020

Yogyakarta, Faperta UGM (18/11)- Kagama Pertanian kembali menggelar Professional Goes to Campus dengan mengundang alumni Ir. Yoga Sadana (angkatan 1982). Saat ini beliau menjabat sebagai CEO PT. Siger Jaya Abadi. Berasal dari latar belakang profesional di bank nasional, beliau memulai usaha di bidang perikanan yaitu sebagai produsen rajungan olahan. Menurut Ir. Y.N. Hari Hardono, perlunya mempersiapkan kehidupan setelah pensiun sedini mungkin untuk mempersiapkan mental dan finansial kedepannya. Hal ini berlaku pada segala aspek pekerjaan.

Acara yang dipandu oleh Dr. Dyah weny Respatie, S.P., M.Si. saat ini sebagai dosen Departemen Budidaya pertanian UGM. Pengalaman Ir. Yoga Sadana pada bidang perbankan selama 24 tahun juga memberikan pandangan tentang berwirausaha. Krisis moneter pada tahun 1998 menyebabkan beliau berpandangan untuk memiliki opsi untuk bekerja di luar pekerjaannya saat itu. Pada tahun 2011, beliau memulai bisnis dengan mendirikan PT. Siger Jaya Abadi yang telah mengekspor rajungan olahan hingga Amerika. Memiliki pandangan bahwa suatu saat pekerjaan sebagai karyawan beresiko untuk berhenti dan pentingnya untuk mempersiapkan wirausaha sekecil apapun.

Menurut buku “Rich Dead, Poor Dead” memberikan berbagai pandangan tentang cara berpikir antara sebagai pegawai dan wirausaha. Dalam menghadapi masalah, sebagai pegawai banyak membuang energi untuk menuntut. Hal ini berbanding terbalik dengan wirausaha yang banyak membuang energinya untuk mencari ide dalam bertahan hidup. Berbagai bidang usaha dicoba oleh Ir. Yoga Sadana, kunci dalam kesuksesan berwirausaha adalah memiliki partner yang jujur, memiliki kompetensi di bidangnya, dan memiliki passion. Belajar dari pengalaman, tujuh kali lebih beliau mengalami kegagalan dalam berbagai bidang usaha dan bermuara pada eksportir rajungan.

Beberapa tips untuk karyawan yang saat ini ingin melakukan wirausaha, sebagai pekerja menyisihkan uang untuk membeli buku yang sesuai bidang wirausaha yang ingin digeluti dan mengikuti perkembangan teknologi yang berpotensi sebagai peluang usaha. Menemukan partner dalam bekerja membutuhkan waktu untuk menemukan kekompakan. Menggunakan uang bonus sebagai tabungan maupun untuk dimanfaatkan pada hal untuk belajar wirausaha. Mengubah pola hidup dari pola pikir karyawan dan menekan kebutuhan seefisien mungkin. Saat ini tidak ada orang yang bekerja sendiri. Melakukan kolaborasi dan memiliki sikap untuk bersinergi. Identifikasi kebutuhan dalam memulai kerja disesuaikan dengan keuangan yang dimiliki, dibutuhkan sikap mental yang berbeda dengan pola pikir karyawan yang telah mendapat fasilitas dari perusahaan yang ditempati saat itu. Mencari mentor wirausaha yang sesuai dengan passion. Menemukan orang yang pantas untuk dimintai nasehat dan jika diperlukan menjadi mentor. Tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan dan membuat perjanjian. Mengetahui ekosistem dalam perusahaan yang dibangun. Beliau yang expert di bidang perekonomian dan international financing dimanfaatkan untuk kegiatan ekspor impor yang dijalani beliau saat ini. Mempelajari akuntansi dan keuangan dalam bidang wirausaha apapun. Beliau selalu mengingat pendapat Bob Sadino yaitu “jenis usaha apa yang terbaik? Jenis usaha yang dijalankan”. Acara ditutup oleh sambutan penutup Dr. Rudi Hari Murti, S.P., M.P. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan. Mir

VIRTUAL KTA WORLDWIDE POOMSAE AND PARA-POOMSAE CHAMPIONSHIP 2020

berita Friday, 27 November 2020

Virtual KTA Worldwide Poomsae and Para-Poomsae Championship 2020 merupakan kejuaraan Taekwondo tingkat Internasional yang diadakan oleh Harrogate K.R Ali Taekwondo Academy. Kejuaraan ini dilaksanakan pada tanggal 2-4 Oktober 2020 secara Online melalui Youtube. Kejuaraan ini diikuti oleh 566 dari 60 negara yang salah satunya Indonesia yaitu UKM Taekwondo UGM.

 

 

 

Virtual KTA Worldwide Poomsae and Para-Poomsae Championship 2020 merupakan kejuaraan Taekwondo tingkat Internasional yang bergengsi karena diikuti oleh atlet-atlet nasional dari negara masing-masing.UKM Taekwondo UGM baru pertamakalinya mengikuti kejuaraan ini dan langsung menyabet sebagai juara 3 umum. Untuk kelas yang dipertandingkan lebih dari 100 kelas.

UKM Taekwondo UGM mengikuti kejuaraan tersebut dalam rangka peningkatan prestasi UKM dan pengembangan sumberdaya atlet sebagai hasil program TC jangka panjang yang dilaksanakan UKM Taekwondo UGM. UKM Taekwondo UGM yang di manageri oleh Muhammad Wafi (Sekolah Vokasi 2018). Pada kejuaraan ini UKM Taekwondo UGM menyabet 4 emas dan 1 perak yaitu; Rozaan Faros Al Ihsan (Sekolah Vokasi 2019), Wieke Wahyu C (Fakultas Kehutanan 2017), Iman Kahfi Aliza (Fakultas Teknik 2019), Tasya Puteri Kumala M (Fakultas Pertanian 2018) dan 1 perak oleh Fikrul Fanani (Fakultas Teknik 2018) dan dari hasil tersebut UKM Taekwondo UGM menyabet gelar Juara Umum III pada kejuaraan ini.

Untuk memperoleh capaian tersebut tentunya atlet-atlet UKM Taekwondo UGM melaksanakan Trainning Center yang cukup berat selama dua bulan di Stadion Pancasila UGM dengan protocol Kesehatan COVID-19.Trainning Center tersebut meliputi kegiatan fisik,mental,dan kompetensi pada kelas pertandingan yang diikuti.Training tersebut dalam arahan pelatih yang mempunyai sertifikat khusus pada bidangnya.Dalam Trainning Center tersebut juga setiap atlet dituntut untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya untuk dilihat apakah mereka layak untuk mengikuti kejuaraan ini atau tidak.Atlet-atlet yang dikomandoi oleh Ananta Raid dan Dhea Maharani Bachtiar sangat bekerja keras untuk meraih capaian tersebut.

Berikut capaian Tasya Puteri Kumala M memenangkan beberapa kejuaraan Taekwondo virtual mewakili UGM 🙏 dengan nominasi :

  1. Juara 1 E-poomsae individual putri senior, pada 2nd E-poomsae National Taekwondo Championship 2020
  2. Juara 1 E-poomsae berpasangan senior, pada 2nd E-poomsae National Taekwondo Championship 2020
  3. Juara 1 Atlet Terbaik E-poomsae Senior Putri, pada 2nd E-poomsae National Taekwondo Championship 2020
  4. Juara 1 E-poomsae kategori K3 U-35 senior Putri, pada KTA Poomsae and Para Poomsae Internasional Taekwondo Championship 2020

Press release oleh narasumber

PENGUMUMAN AIMS PROGRAM DI GYEONGSANG NATIONAL UNIVERSITY KOREA UNTUK PROGRAM BULAN MARET – JUNI 2021

info Tuesday, 17 November 2020

Pengumuman AIMS Program di Gyeongsang National University Korea

Untuk program bulan Maret – Juni 2021 (bukan online)

Persyaratan cek pada poster terlampir (unduh poster)

Pendaftaran melalui link yang ada pada poster, paling lambat 18 Desember 2020 jam 16.00

 

PEMANFAATAN SOLAR DRYER DALAM PENGOLAHAN HASIL PANEN SAYUR DAN FUNCTIONAL FOOD

video Monday, 9 November 2020

SEMINAR NASIONAL HASIL PERTANIAN X MEMPERINGATI DIES NATALIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA KE-74

berita Saturday, 24 October 2020

Fakultas Pertanian UGM kembali menyelenggarakan seminar nasional di tengah pandemic Covid-19 sebagai bentuk kontribusi pada pengembangan ilmu pertanian. Kegiatan Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian X yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Oktober 2020 tersebut mengusung tema “Mewujudkan Kemandirian Pangan Berbasis Smart Eco-Bioprodution dalam dan Pasca Pandemi Covid-19 Menuju Tata Kehidupan Normal Baru”. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan publikasi ilmiah dan diseminasi inovasi hasil penelitian untuk perubahan ke arah yang lebih baik. Dengan menghadirkan Dr. Ir. Suwandi selaku Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Indonesia dan Dr. Jamhari, S.P., M.P. selaku Dekan Fakultas Pertanian, seminar nasional daring dengan platform Zoom ini fokus pada peningkatan kemandirian pangan melalui berbagai strategi dengan mempertimbangkan kondisi pertanian saat ini.

Disampaikan oleh Dr. Suwandi bahwa pertanian cerdas dan pertanian presisi perlu ditingkatkan. Selain itu, riset-riset mengenai perubahan sosial penyuluh penting untuk dilakukan. Beliau juga menekankan untuk diversifikasi pangan lokal. Bidang pertanian ternyata tidak hanya bicara tentang petani tetapi juga penyuluh sebagai pendamping petani dan juga masyarakat sebagai konsumen. Pesan yang disampaiakan adalah “Cintai produksi dalam negeri, cintai produk pangan lokal, hargai jerih payah petani”.

Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Jamhari, S.P., M.P. mengatakan bahwa Indonesia masih memiliki peluang untuk mengembangkan bidang pertanian yaitu dengan meningkatkan komponen accessibility, availability, dan safety dari produk pertanian. Para stakeholder pun perlu menyinergikan antara supply side yang didukung oleh pelaku usaha tani dan demand side sehingga perlu dilakukan penyuluhan di kelompok-kelompok rumah tangga.

Seminar hasil penelitian ini memfasilitasi ruang bagi para peneliti untuk menyampaikan hasil penelitian mereka dengan tema Agronomi, Agroforestry, Genetika dan Pemuliaan Tanaman, Bioteknologi, Biologi Molekuler, Ilmu tanah, Perlindungan Tanaman, Sosial Ekonomi Pertanian, Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, dan Mikrobiologi Pertanian. Seminar ini diikuti oleh peneliti, akademisi, praktisi, pemerintah, dan swasta. Harapannya, diselenggarakannya Seminar Hasil Penelitian Pertanian X ini dapat menguatkan kerjasama di berbagai sektor yang memiliki tujuan yang sama yaitu kemandirian pangan di Indonesia. (Fit)

DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN MENGUPAS POLITIK PANGAN NASIONAL MENUJU INDONESIA EMAS

berita Thursday, 22 October 2020

Rangkuman Acara Webinar Series 10, Dies Natalis Fakultas Pertanian UGM ke-74 (diselenggarakan oleh Departemen Sosial Ekonomi Pertanian) dengan tema Politik Pangan Nasional menuju Indonesia Emas)

 

Yogyakarta, Faperta UGM. Dalam Rangka Dies ke 74 Fakultas Pertanian UGM, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian menyelenggarakan Webinar seri ke 3 pada hari Kamis, 22 Oktober 2020 yang bertemakan “Politik Pangan Nasional menuju Indonesia Emas” yang diselenggarakan melalui Zoom Webinar dan disiarkan secara luas di Live Youtube Media Faperta UGM.

Pada webinar kali ini mengundang 3 orang pembicara, yaitu Dr. Ir. Agung Hendriadi, M.Eng Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementrian Pertanian RI; Prof. Dr. Ir. Masyhuri, Guru Besar Departemen Sosial Ekonomi Pertanian; dan Dr. Jangkung Handoyo Mulyo, M,Ec., Ketua Departemen Sosial Ekonomi Pertanian.

Kegiatan webinar dibuka oleh penyampaian dari Prof. Dr. Ir. Masyhuri yang menyampaikan mengenai Integrasi agribisnis pangan. Perlu adanya perubahan dari pertanian tradisional menjadi agribisnis yang terintegrasi karena dengan begitu dapat meningkatkan produktivitas, kondisi kerja lebih baik, mengurangi beban tenaga kerja, meningkatkan skala ekonomi, dan meningkatkan profit pertanian. Integrasi yang diharapkan yaitu dengan mengembangkan agroindustri hulu dan hilir serta sistem pemasaran yang terintegrasi, penunjang yang kuat, usaha pertanian yang berdaya saing maka agribisnis dapat mandiri, berdaulat dan pertumbuhan ekonomi tinggi.

Di sisi lain, Dr. Jangkung Handoyo Mulyo, M.Ec. memberikan pandangan bahwa masalah pangan menjadi sangat penting karena apabila suatu negara yidak mampu mencukupi kebutuhan pangan warganya, maka negara tersebut dalam kondisi nation at risk karena akan sangat rentan terhadap tekanan internasional dari negara lain. Namun, terdapat beberapa tantangan untuk menjadikan pertanian sebagai penyedia pangan utama, yaitu kondisi petani yang apabila ditinjau dari tingkat pendidikannya, mayoritas berpendidikan rendah dan secara usia pun mayoritas sudah diatas 45 tahun. Masalah lain adalah laju konversi lahan pertanian yang tidak seimbang dengan pencetakan lahan pertanian, pertumbuhan populasi yang terus meningkat, serta GDP pertanian. Padahal, sektor pertanian menjadi strategis dan penting karena merupakan salah satu penyumbang lapangan kerja yang cukup besar di Indonesia dan sebagai penyedia bahan baku bagi industri. Sehingga keberadaan pangan harus diatur regulasinya oleh pemerintah.

Lebih lanjut Dr. Ir. Agung Hendriadi, M.Eng. memaparkan bagaimana sistem pangan nasional saat ini berdasarkan UU No. 18 tahun 2012 tentang Pangan yang menitikberatkan pada pentingnya ketahanan pangan nasional. Disampaikan bahwa seluruh penduduk Indonesia harus dicukupi kebutuhan pangannya tetapi apabila GDP turun maka berarti masih ada penduduk yang kelaparan. Terkait ketahanan pangan, terdapat tiga pilar utama, yaitu ketersediaan pangan yang berarti perlu dilakukan produksi terus-menerus, penguatan cadangan pangan dengan mengetahui berapa jumlah stok aman bagi seluruh penduduk, dan perbaikan pada pola konsumsi serta perbaikan gizi dan mutu pangan. Selain itu, juga dipaparkan bahwa isu ketahanan pangan saat ini yaitu adanya hambatan distribusi pangan antar daerah di Indonesia, adanya pembatasan ekspor, perubahan pola konsumsi masyarakat, baik kuantitas maupun kualitas, menjaga petani agar tetap berproduksi, ancaman kekeringan dan krisis pangan, serta perubahan sistem pemasaran ke arah transaksi online. MK & RA

DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN UGM MENGGAGAS STRATEGI PENGEMBANGAN DAN REGENERASI SDM PERTANIAN

berita Wednesday, 21 October 2020

Rangkuman Acara Webinar Series 9, Dies Natalis Fakultas Pertanian UGM ke-74 (diselenggarakan oleh Departemen Sosial Ekonomi Pertanian) dengan tema Strategi Pengembangan SDM dan Regenerasi Petani

 

Yogyakarta, Faperta UGM (Dalam Rangka Dies ke 74 Fakultas Pertanian UGM, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian menyelenggarakan Webinar seri ke 2 pada hari Rabu, 21 Oktober 2020 yang bertemakan “Strategi Pengembangan SDM dan Regenerasi Petani” yang diikuti oleh sekitar 187 peserta melalui Zoom Webinar dan disiarkan secara luas di Live Youtube Media Faperta UGM dengan jumlah viewers mencapai 243 orang.

Pada webinar kali ini mengundang 3 orang pembicara, yaitu Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr., kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementrian Pertanian RI; Prof. Dr. Ir. Sunarru Samsi Hariadi, M.S., Guru Besar Departemen Sosial EKonomi Pertanian UGM; dan Ahmad Shofi, S.P., alumni Fakultas Pertanian UGM yang kini menjadi Pengembang Kewirausahan Pertanian.

Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr. selaku kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementrian Pertanian RI secara khusus menyampaikan materi mengenai Pengembangan SDM Bidang Pertanian yang Berdaya Saing Global. Hal tersebut diawali dari kondisi SDM pertanian di Indonesia yang masih didominasi oleh petani dengan umur 45—54 tahun dan lebih dari 75% berpendidikan dasar (SD) dan tidak lulus SD. Kondisi tersebut menuntut pemerintah untuk menumbuhkembangkan petani milenial sebagai salah satu solusi untuk meregenerasi petani. Disampaikan bahwa terdapat tiga pilar dalam pengembangan SDM Pertanian, yaitu secara formal melalaui pendidikan vokasi, secara non formal melalui pelatihan vokasi, dan informal melalui penyuluhan. Pendidikan vokasi ditujukan untuk menghasilkan qualified job creator  dan qualified job seeker di bidang pertanian. Pelatihan vokasi bertujuan untuk mengasah kompetensi dan jiwa enterpreneur sehingga memiliki daya saing yang kuat. Penyuluhan dilakukan untuk merubah mindset bahwa pertanian merupakan suatu bisnis. Beberapa program yang dilakukan dalam rangka pengembangan kewirausahaan dan penumbuhan petani milenial, antara lain adanya magang, PWMP, pendidikan vokasi, pelatihan vokasi, YESS, kostratani, dan Duta Petani Milenial serta Duta Petani Andalan.

 

Selaras dengan pemaparan Prof. Dedi; Prof. Dr. Ir. Sunarru Samsi Hariadi, M.S., Guru Besar Departemen Sosial Ekonomi Pertanian bidang Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian juga mengemukakan bahwa krisis petani muda merupakan salah satu permasalahan di sektor pertanian, sehingga dalam menyikapinya perlu sinergitas anatara pemerintah, perguruan tinggi, serta petani muda yang pada awalnya dengan merekonstruksi paradigma baru yang mengubah image petani kekinian yang merupakan pengusaha dan kegiatan pertanian merupakan suatu bisnis. Prof. Sunarru menggagas suatu konsep pemuda penyuluh pertanian yang memungkinkan adanya transfer pengetahuan dalam bidang pertanian antar pemuda berdasarkan pengalaman. Adanya kesamaan karakteristik, yaitu pemuda, akan secara psikologis meningkatkan ketertarikan dan keyakinan bahwa dunia pertanian menjanjikan bagi generasi milenial.

Sedangkan pandangan baru diungkapkan oleh Ahmad Shofi, S.P., seorang lulusan pertanian yang kini menjadi petani milenial dan menyampaikan optimismenya mengenai keberhasilan regenerasi pertanian. Kini banyak muncul kelompok-kelompok tani “virtual” yang didukung dengan tutorial di Youtube untuk memudahkan mencari informasi bagi petani muda yang melek teknologi dan internet. Ketersediaan ilmu yang begitu mudah untuk dijangkau ini membuat proses belajar tentang pertanian menjadi menarik dan menyenangkan. Di tambah lagi, kini sudah semakin banyak generasi muda yang berkecimpung dalam sektor hulu maupun hilir pertanian. MK & RA

PENGUMUMAN LEGALISASI DOKUMEN FAKULTAS PERTANIAN UGM DI MASA PANDEMI

info Friday, 16 October 2020

PENGUMUMAN LEGALISASI DOKUMEN FAKULTAS PERTANIAN UGM DI MASA PANDEMI

1…1213141516…41

BERITA FAKULTAS

  • Petani Milenial Naik Kelas : Fakultas Pertanian UGM dan University of Passau, Jerman Dorong Transformasi Pertanian Digital
    20/05/2025
  • Fakultas Pertanian UGM Gelar Sosialisasi Riset Kolaboratif bersama Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR)
    20/05/2025
  • Rayakan Dies Natalis Ikatan Mahasiswa Agronomi dan Pemuliaan Tanaman (IMAGRO) ke-43 dengan Semangat Kolaborasi dan Kontribusi di Bidang Budidaya Pertanian
    16/05/2025
  • Guna Menunjang Pengembangan SDM Gula, Faperta UGM Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan PT SGN
    16/05/2025
  • Peran Akademisi dalam Ketahanan Pangan, Faperta UGM Inisiasi Diskusi Strategis Bersama NFA
    16/05/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY