• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Tentang Fakultas
      • Visi & Misi
      • Sasaran & Tujuan
      • Struktur Organisasi
    • Program Studi
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Uang Kuliah Tunggal (UKT) Program Profesi dan Pascasarjana
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
      • Dokumen Seminar dan Ujian S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • TRACER STUDY
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • AGROTROPICA LEARNING CENTER UGM
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
    • Profil Dosen
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Departemen Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Peraturan
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • berita
Arsip:

berita

Dari Praktikum ke Panggung Karya: PKP UGM Gelar Ajang Apresiasi Kreativitas Mahasiswa melalui Gelar Karya Praktikum 2025

berita Friday, 19 December 2025

Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP) Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM)  menggelar Gelar Karya Praktikum PKP 2025 pada Jumat, 12 Desember 2025 di Auditorium Hardjono Danoesastro, Faperta UGM. Kegiatan ini menjadi ruang apresiasi bagi seluruh karya mahasiswa dari tiga praktikum, yaitu Audio Video Pertanian (Audvid), Manajemen Penyiaran, dan Manajemen Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (MPKP). Acara dihadiri oleh dosen, asisten praktikum, serta seluruh mahasiswa PKP.

Gelar karya tahun ini dirancang sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras mahasiswa selama satu semester, sekaligus mendorong penguatan kompetensi komunikasi pertanian yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Dalam sambutannya, Karina Nisa, selaku Koordinator Korps Asisten PKP 2025, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya gelar karya tahun ini.

“Puji syukur, akhirnya Gelar Karya bisa dilaksanakan dengan hasil yang luar biasa. Tahun ini dirancang untuk memberikan apresiasi atas kerja keras teman-teman. Ada tiga praktikum yang terlibat: Audvid, Penyiaran, dan MPKP,” ujarnya.

Dr.agr. Ir. Sri Peni Wastutiningsih, Kepala Laboratorium PKP, memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang menginisiasi kegiatan ini.

“Terima kasih sudah menginisiasi kegiatan ini. Tidak menutup kemungkinan praktikum lain juga bisa mengadakan acara seperti ini. Semoga bisa menginspirasi sehingga dampaknya tidak hanya internal PKP, tetapi juga eksternal,” ungkapnya.

Beliau juga mendorong agar karya-karya mahasiswa dapat dipublikasikan lebih luas melalui media sosial sebagai bentuk kontribusi PKP dalam menyebarkan inspirasi dan pengetahuan kepada masyarakat.

Ketua Program Studi PKP, Dr. Dyah Woro Untari, S.P., M.P., dalam sambutannya menegaskan bahwa gelar karya bukan sekadar pameran hasil praktikum, tetapi juga representasi kompetensi mahasiswa dalam menangkap isu sosial dan menerjemahkannya ke dalam karya komunikasi.

“Gelar karya tidak hanya sekadar unjuk karya atau exhibition, tetapi juga berkaitan dengan kompetensi teman-teman tentang bagaimana isu sosial ditangkap dalam sebuah karya,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia, dosen, dan asisten praktikum yang berperan dalam penyelenggaraan gelar karya ini. “Ini menjadi bagian penting dari bagaimana mahasiswa mengekspresikan hasil karya sebagai bekal di dunia kerja.”

Salah satu momen yang paling dinantikan adalah penayangan perdana film “Sepotong Kue”, karya mahasiswa Praktikum Audio Video Pertanian. Film ini disutradarai oleh Zakia Muslicha (PKP Angkatan 2024), yang mengaku bahwa proses produksi memberikan pengalaman berharga bagi seluruh tim.

“Awalnya kami pikir hanya sekedar membuat film untuk praktikum. Lama-kelamaan terasa seperti proyek beneran. Mulai dari pra-produksi, kami sudah merasakan bahwa ini proyek yang cukup besar bagi kami,” ungkap Zakia.

Selain penayangan film, acara juga menghadirkan pengumuman kategori karya praktikum terbaik, sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan inovasi mahasiswa. Penghargaan diberikan kepada karya terbaik dari berbagai kategori berikut:

  • Kategori Naskah

Naskah Terbaik Feature: Kelompok 1

Naskah Terbaik Talkshow: Kelompok 4

Naskah Terbaik Solo Podcast: Faradila Anggraini

  • Kategori Produksi

Best Production Feature: Kelompok 2

Best Talkshow Production: Kelompok 3

Best Production Solo Podcast: Kynan Al Hazmi

  • Kategori Desain Komunikasi

Poster Terkreatif: Deandra Julie

Leaflet Terinformatif: Dian Cahya

Folder Teredukatif: Alya Dzakira Riyandi

Folder Terbaik Kelas Internasional: Yusuke Fuji

  • Kategori Audio Visual

Straight News Terinformatif: Kelompok 7

Talkshow Terinspiratif: Kelompok 3

Feature Terkreatif: Kelompok 2

  • Kategori MPKP Audio Video

Best Group (International Class): The Group of International Class

Melalui Gelar Karya Praktikum PKP 2025, Program Studi PKP berharap mahasiswa semakin percaya diri dalam berkarya, berkolaborasi, dan mengembangkan kompetensi komunikasi pertanian yang relevan dengan tantangan masa depan. Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata komitmen PKP dalam menciptakan ruang belajar yang kreatif, inklusif, dan berdampak.

Penyelenggaraan Gelar Karya Praktikum PKP 2025 tidak hanya menjadi ruang apresiasi, tetapi juga berkontribusi pada beberapa capaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Beny Nabila Happy Fauziah

Editor: Desi Utami

Bincang Desa (BISA) #54: Inovasi Smart Eco-Bioproduction dan Teknologi STIHL untuk Petani Mandiri Lestari

berita Friday, 19 December 2025

Smart Eco-Bioproduction dan teknologi mekanisasi menjadi kunci utama dalam meningkatkan produktivitas pertanian secara presisi, dengan efisiensi sumber daya yang bijak sambil menjaga kelestarian lingkungan serta kesejahteraan petani. Bincang Desa (BISA) #54 bertajuk “Smart Eco-Bioproduction dan Teknologi Mekanisasi STIHL: Menuju Pertanian Modern yang Ramah Lingkungan” sukses diselenggarakan secara daring pada Sabtu, 6 Desember 2025, pukul 10.00-12.00 WIB melalui platform Zoom Meeting dan siaran langsung Agricia Channel. Antusiasme peserta yang aktif bertanya dan berdiskusi mencerminkan semangat kolaboratif komunitas pertanian kita.

Dua narasumber terhormat hadir berbagi wawasan mendalam. Dr. Eng. Ansita Gupitakingkin Pradipta, S.T., M.Eng., IPM (Dosen Fakultas Teknologi Pertanian UGM), memaparkan Smart Eco-Bioproduction sebagai pendekatan bioteknologi berkelanjutan yang mengoptimalkan input pertanian, meminimalkan limbah, dan memperkaya kesuburan tanah—sebuah langkah hangat menuju masa depan agraria yang lebih hijau.

Sementara itu, CV Sentral Yanmar Prambanan memperkenalkan teknologi mekanisasi STIHL yang inovatif, seperti cultivator untuk pengolahan tanah presisi, earth auger untuk penanaman cepat dan dalam, alat potong serta pemangkas modern yang ringan, hingga dukungan alat canggih seperti combine harvester dan transplanter—semua dirancang efisien untuk mengurangi beban kerja petani sambil mendukung praktik ramah lingkungan yang berkelanjutan.

Pelaksanaan Bincang Desa #54 ini merupakan kolaborasi erat antara Fakultas Pertanian UGM dan CV Sentral Yanmar Prambanan, sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat dalam memajukan pertanian berkelanjutan. Kemitraan ini tidak hanya berbagi ilmu, tetapi juga membangun jembatan antara akademisi dan pelaku usaha untuk memberdayakan petani di tingkat grassroots, menciptakan dampak langsung yang hangat dan berkelanjutan bagi masyarakat pedesaan.

Melalui kegiatan Bincang Desa (BISA) #54 ini juga menggambarkan bagaimana dukungan Fakultas Pertanian UGM dalam SGDs, diantara yaitu SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.

 

Penulis: Rani Nur Rochim

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Agricia Channel

Bincang Desa (BISA) #53 Sukses Gelar Diskusi Optimalisasi Pekarangan untuk Pangan Mandiri Lestari

berita Friday, 19 December 2025

Di tengah isu alih fungsi lahan yang semakin massive, halaman rumah ternyata menyimpan peluang perubahan yang luar biasa: lahan pekarangan yang bisa menjadi lumbung hidup keluarga. Acara Bincang Desa (BISA) #53 bertajuk “Dukung Pangan Mandiri Lestari: Optimalisasi Lahan Pekarangan dengan Agronomi Cerdas” sukses menyapa hati ratusan peserta secara daring pada Sabtu, 1 November 2025, pukul 10.00-12.00 WIB. Melalui platform Zoom Meeting dan siaran langsung YouTube Agricia Channel, antusiasme petani, penyuluh, mahasiswa, dan masyarakat luas menambah hangatnya diskusi pada sesi Bincang Desa #53.

Dua narasumber hadir membawa cerita nyata dari ladang ilmu dan pengalaman. Beliau adalah Andrianto Ansari, S.T.P., M.Agr., Ph.D., dosen di Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) yang berbagi strategi agronomi cerdas untuk memaksimalkan lahan pekarangan sempit serta YOSO Farm, pelaku pertanian terpadu yang menyajikan pengalaman praktis dalam mengintegrasikan tanaman pangan, sayur, dan herbal di pekarangan rumah tangga.

Andrianto Ansari, S.T.P., M.Agr., Ph.D., dengan penuh semangat mengajak kita melihat pekarangan bukan sebagai sisa tanah, melainkan ekosistem potensial seluas 10,3 juta hektar di Indonesia—penyelamat gizi keluarga dan penjaga alam. Beliau berbagi tips agronomi cerdas: irigasi tetes yang hemat air, diversifikasi tanaman, biochar dari sisa panen, pupuk slow release, hingga sensor tanah pintar yang menjaga tanah tetap subur dan indah.​

Sementara YOSO Farm, berbagi pengalaman integrated farming seperti simfoni alam: pertanian, peternakan, perikanan, dan limbah. Peran kolaborasi dari maggot BSF (black soldier fly) mengubah sampah jadi pakan ayam dan lele, kompos Lazyman menghidupkan limbah organik, kandang KASTARI (Kandang Ayam Lestari) memberi ruang ayam bergerak bebas, serta kebun pangan mandiri dengan tanaman semusim, tahunan, hingga jamur.

Tidak hanya memberikan kisah inspiratif, harapannya melalui kegiatan Bincang Desa ini petani dan masyarakat luas mendapatkan kesempatan dalam memperoleh akses pengetahuan dari para akademisi Faperta UGM dan praktisi secara langsung. Kegiatan Webinar Bincang Desa ini sekaligus menjadi salah satu wujud Fakultas Pertanian UGM dalam implementasi tujuan SDGs, antara lain SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera dan SDG 4: Pendidikan Berkualitas.

 

Penulis: Rani Nur Rochim

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Agricia Channel

Fakultas Pertanian UGM Meriahkan Nitilaku UGM 2025 melalui Kirab Budaya Bertema Smart Eco Bioproduction

berita Friday, 19 December 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) turut berpartisipasi dalam Kirab Budaya Nitilaku UGM 2025 yang diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis ke-76 Universitas Gadjah Mada, pada Minggu, 14 Desember 2025. Kegiatan ini menjadi momentum pelestarian nilai-nilai budaya sekaligus sarana refleksi peran UGM dalam mendukung keberlanjutan bangsa dan lingkungan.

Kirab Budaya Nitilaku UGM 2025 diprakarsai oleh Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) dengan mengusung tema besar “Ruwat–Rawat Kebangsaan”. Kegiatan ini diikuti oleh 51 kontingen yang melibatkan sekitar 1.800 peserta, terdiri atas perwakilan fakultas dan sekolah di lingkungan UGM, KAGAMA dari berbagai daerah, serta komunitas hobi. Rute kirab dimulai dari Gerbang Boulevard UGM dan berakhir di Halaman Balairung UGM.

Pada kirab tahun ini, Fakultas Pertanian UGM mengusung tema “Smart Eco Bioproduction” yang merepresentasikan komitmen fakultas dalam mendorong sistem pertanian cerdas, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Kontingen Faperta UGM melibatkan unsur pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa internasional AIMS (ASEAN International Mobility for Students).

Barisan kontingen Faperta UGM diawali dengan Spanduk Nitilaku, dilanjutkan dengan penampilan Maskot Dewi Sri yang diperankan oleh Cantika sebagai simbol kemakmuran dan kesuburan pertanian, serta Maskot Fakultas Pertanian “Perta Riki” yang memperkuat identitas fakultas. Jajaran pimpinan fakultas yang terdiri atas Dekan dan para Wakil Dekan turut hadir dalam barisan Dekanat sebagai bentuk dukungan langsung terhadap kegiatan budaya universitas.

Mahasiswa AIMS Fakultas Pertanian UGM, baik putra maupun putri, tampil sebagai representasi petani muda global dengan mengenakan caping bertuliskan Smart Eco Bioproduction serta membawa berbagai produk inovasi Fakultas Pertanian UGM, antara lain Gamagora, Vaksin ViVac+, Melon F1 Hibrida Premium, Desa Apps, My Salak, dan I-Traps. Kehadiran mahasiswa internasional dari Jepang, Korea Selatan, dan Vietnam mencerminkan peran aktif Faperta UGM dalam pengembangan pertanian di tingkat global.

Sementara itu, petani putra dari unsur dosen dan tenaga kependidikan membawa berbagai alat dan hasil pertanian, seperti pikulan padi, jagung, ketela, bawang, serta alat sprayer, lengkap dengan caping bertema Smart Eco Bioproduction dan kacamata hitam. Petani putri dari unsur dosen dan tenaga kependidikan turut memperagakan aktivitas pertanian dengan membawa tenggok berisi padi, ketela, bawang, dan ikan, yang merepresentasikan integrasi sektor pertanian dan perikanan di lingkungan Fakultas Pertanian UGM.

Keberagaman budaya Nusantara turut ditampilkan melalui busana wastra adat, antara lain Adat Makassar, Bali, Palembang, Padang, dan Dayak, yang dikenakan oleh tenaga kependidikan sebagai simbol persatuan dalam keberagaman. Penampilan musik turut memeriahkan suasana kirab melalui iringan instrumen drum dan musik ritmis lainnya.

Partisipasi Fakultas Pertanian UGM dalam Nitilaku UGM 2025 tidak hanya menjadi wujud pelestarian budaya, tetapi juga sarana edukasi publik mengenai pentingnya pertanian berkelanjutan, inovasi teknologi pertanian, serta peran strategis sivitas akademika dalam menjaga ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan. Kegiatan ini sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami

 

Fakultas Pertanian UGM dan SPN Polda DIY Selenggarakan Bimbingan Teknis Kampus Hijau untuk Dorong Ketahanan Pangan dan Keberlanjutan

berita Friday, 19 December 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) bersama Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kampus Hijau sebagai langkah nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan penguatan ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama bidang Tridharma Perguruan Tinggi antara kedua institusi serta bagian dari peluncuran Program Inovasi Transformasi Kampus Selopamioro (SIKAMSELO), sebuah inisiatif strategis Polda DIY untuk mendukung swasembada pangan dan ekonomi berkelanjutan melalui optimalisasi lahan dan pengelolaan lingkungan secara terpadu.

Bimtek Kampus Hijau dilaksanakan pada Kamis, 27 November 2025 di ruang kelas VIP dan area lahan SPN Selopamioro, dengan diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari personel SPN dan warga sekitar kampus. Kegiatan dibuka oleh Wakil Kepala SPN Selopamioro, AKBP Sidik Zainuri, S.Pd., yang menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan. “Kegiatan Bimtek Kampus Hijau ini merupakan langkah penting untuk mewujudkan swasembada pangan dan ekonomi berkelanjutan. Kami berharap peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk memaksimalkan potensi lahan di SPN maupun di lingkungan masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari Fakultas Pertanian UGM yang berkompeten dalam bidang pertanian berkelanjutan. Dr.nat.techn. Rizky Pasthika Kirana, S.P., M.Sc., memaparkan materi mengenai inovasi budidaya, teknik pemanenan, pemasaran, dan pengolahan pascapanen. Dalam sesinya, ia menekankan pentingnya adopsi teknologi pertanian di berbagai sektor. “Inovasi pertanian harus mulai diterapkan pada semua tingkat, termasuk institusi kepolisian. Dengan teknologi budidaya yang tepat, SPN Selopamioro dapat menjadi contoh nyata pengembangan pertanian berkelanjutan,” ujarnya. Sementara itu, Dr. Imas Masithoh Dewangsari, S.P., M.Sc., memberikan penjelasan komprehensif mengenai inovasi pembuatan pupuk organik. Ia menyampaikan bahwa “Pembuatan pupuk organik merupakan langkah sederhana namun strategis untuk menjaga kesuburan tanah. Inovasi ini penting agar praktik pertanian yang dilakukan tetap ramah lingkungan dan berkelanjutan.”

Pengembangan Kampus Hijau di SPN Polda DIY dinilai membawa manfaat strategis bagi institusi kepolisian, lingkungan, dan masyarakat sekitar. Program ini mencakup empat aspek utama, yaitu pelestarian lingkungan dan pemanfaatan lahan tidur, dukungan ketahanan pangan dan penguatan ekonomi masyarakat, pembentukan karakter siswa kepolisian melalui nilai-nilai keberlanjutan, serta penguatan kolaborasi lintas sektor antara akademisi, kepolisian, dan masyarakat. Pendekatan ini menjadikan SPN tidak hanya sebagai lembaga pendidikan kepolisian, tetapi juga sebagai agen perubahan yang aktif berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial.

Program Bimtek Kampus Hijau ini mendukung sejumlah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), di antaranya SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 11: Kota dan Komunitas Berkelanjutan, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami

Fakultas Pertanian UGM dan Politeknik Pertanian Negeri Pangkep Jalin Kerja Sama Tridharma Perguruan Tinggi

berita Friday, 19 December 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) resmi menjalin perjanjian kerja sama dengan Politeknik Pertanian Negeri Pangkep (Poltek Pangkep) pada Kamis, 11 Desember 2025, sebagai upaya memperkuat pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilaksanakan di Fakultas Pertanian UGM dengan menghadirkan pimpinan dari kedua institusi. Kerja sama tersebut diinisiasi oleh Poltek Pangkep dengan fokus pada pengembangan bidang agrokompleks, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di kedua institusi.

Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Direktur Politeknik Pertanian Negeri Pangkep, Dr. H. Mauli Kasmi, S.Pi., M.Si., dan Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. Kegiatan ini turut disaksikan oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Faperta UGM, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., serta Wakil Direktur IV Politeknik Pertanian Negeri Pangkep, Ir. Andi Asdar Jaya, M.Si. Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam memperluas jejaring akademik sekaligus memperkuat kolaborasi lintas institusi pendidikan tinggi di bidang pertanian.

Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., menyampaikan bahwa kerja sama ini memiliki nilai strategis, terutama dalam penguatan kompetensi sumber daya manusia. “Wilayah Maros dan sekitarnya merupakan sentra keanekaragaman hayati pertanian, seperti jagung dan berbagai komoditas agrokompleks lainnya. Melalui kerja sama ini, diharapkan kajian dan pengembangan bidang pertanian dapat semakin luas dan aplikatif,” ujarnya.

Implementasi kerja sama ini direncanakan mulai berjalan dalam waktu dekat, dengan agenda awal berupa pengiriman staf dosen Politeknik Pertanian Negeri Pangkep untuk melanjutkan studi di Fakultas Pertanian UGM. Selain itu, bentuk kolaborasi awal juga mencakup pelaksanaan kuliah tamu sebagai sarana pertukaran pengetahuan serta penguatan atmosfer akademik antara kedua institusi.

Kerja sama ini diharapkan dapat berkembang ke berbagai bentuk kolaborasi akademik lainnya, termasuk penelitian bersama serta kegiatan yang melibatkan mahasiswa. Meskipun lokasi fokus pelaksanaan kolaborasi masih akan dibahas lebih lanjut, Faperta UGM dan Politeknik Pertanian Negeri Pangkep berkomitmen untuk memastikan keberlanjutan program serta menghasilkan dampak nyata dari implementasi kerja sama tersebut.

Kerja sama antara Fakultas Pertanian UGM dan Politeknik Pertanian Negeri Pangkep ini sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami

Kemenko Pangan Gelar FGD Finalisasi Roadmap Literasi Digital SDM Pertanian, Tim Fakultas Pertanian UGM Menjadi Pemapar Utama

berita Friday, 19 December 2025

Kementerian Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Finalisasi Penyusunan Roadmap Peningkatan Kapasitas Literasi Digital Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian dalam Mendukung Swasembada Pangan Tahun 2025 pada Selasa, 9 Desember 2025, di The Hermitage, Menteng, Jakarta Pusat. Kegiatan ini merupakan rangkaian akhir dari proses penyusunan roadmap yang sebelumnya telah melalui beberapa tahap diskusi dan pengumpulan data.

FGD tersebut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga strategis, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Komunikasi Digital, Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Badan Riset dan Inovasi Nasional, serta Badan Pangan Nasional. Kehadiran lintas kementerian ini menunjukkan bahwa peningkatan literasi digital SDM pertanian dipandang sebagai isu nasional yang memerlukan kolaborasi multipihak.

Dalam kegiatan ini, Tim Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) yang dipimpin oleh Alia Bihrajihant Raya, S.P., S.P., Ph.D., dosen Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian menjadi pemapar utama roadmap. Tim tersebut menjelaskan bahwa penyusunan roadmap dilakukan melalui serangkaian proses yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Tahap pertama berupa FGD dengan pemerintah pusat, kementerian terkait, serta pemerintah daerah seperti Dinas Pertanian, Diskominfo, pelaku UMKM, dan penyuluh pertanian. Tahap berikutnya adalah pelaksanaan survei yang ditujukan kepada penyuluh pertanian dan pelaku usaha. Hasil dari FGD dan survei tersebut kemudian diolah menjadi dasar penyusunan roadmap sesuai kerangka kerja yang telah disepakati bersama.

Penyusunan roadmap ini dinilai memberikan kontribusi terhadap beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Roadmap ini mendukung pencapaian SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Beny Nabila Happy Fauziah

Editor: Desi Utami

Menata Harapan di Sagea Waleh: Tim Patriot Faperta UGM Dorong Penguatan Kawasan Transmigrasi

berita Friday, 19 December 2025

Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Kementerian Transmigrasi kembali memperkuat komitmen pemerataan pembangunan melalui program Ekspedisi Patriot. Tahun ini, Fakultas Pertanian (Faperta) UGM mengirimkan delapan tim peneliti muda ke berbagai kawasan transmigrasi, salah satunya ke Kawasan Transmigrasi Sagea Waleh, Kabupaten Halmahera Tengah, untuk melaksanakan Output 1: Rekomendasi Evaluasi Kawasan.

Selama empat bulan (12 Agustus – 12 Desember 2025), Tim Output 1 Sagea Waleh melakukan pemetaan menyeluruh terhadap kondisi fisik, sosial, ekonomi, dan lingkungan di tiga Satuan Permukiman (SP1, SP2, dan SP3). Evaluasi ini memberikan gambaran terkini mengenai tantangan dan peluang pengembangan kawasan yang selama ini menjadi salah satu titik strategis pemerataan pembangunan di Halmahera Tengah.

Ketua tim, Dr. Dyah Woro Untari, S.P., M.P. sekaligus dosen di Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Faperta UGM menjelaskan bahwa Sagea Waleh memiliki potensi besar untuk berkembang. Lahan pertanian yang luas, komoditas unggulan seperti cabai, tomat, pala, dan kelapa, serta modal sosial antara transmigran, masyarakat lokal, dan pendatang menjadi modal penting. Para transmigran yang berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan wilayah sekitar juga menunjukkan adaptasi sosial yang kuat. Melalui Ekspedisi Patriot, masyarakat memiliki ruang untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka secara lebih terstruktur melalui riset yang dilakukan tim.

Dari sisi ekologi, Agung Dian Kharisma, S.Pd.Si., M.Biotech., Ph.D. dosen dari Program Studi Mikrobiologi Pertanian Faperta UGM dan Asti Putri Meilina (peneliti infrastruktur dasar) menemukan sejumlah tantangan, seperti banjir musiman, penurunan kualitas air, serta potensi longsor di beberapa titik. Infrastruktur dasar, mulai dari jalan, irigasi, air bersih, hingga layanan pendidikan dan kesehatan, masih belum merata dan sebagian tidak berfungsi optimal. Meski demikian, tutupan lahan yang masih luas, potensi kehutanan, dan pola iklim yang relatif stabil membuka peluang pengembangan pertanian berkelanjutan dan ekowisata.

Dari aspek sosial, Siti Mei Indasari mencatat bahwa masyarakat Sagea Waleh memiliki modal sosial yang kuat. Tradisi gotong royong, kegiatan keagamaan, dan peran aktif pemerintah desa menjadi fondasi penting pembangunan. Namun, beberapa kelembagaan seperti PKK dan karang taruna masih perlu diperkuat agar dapat berperan lebih aktif dalam pengembangan kawasan.

Secara ekonomi, mayoritas warga bekerja sebagai petani dengan komoditas beragam. Tantangan utama terletak pada produktivitas yang belum optimal akibat keterbatasan irigasi, akses jalan, pupuk, permodalan, dan pendampingan teknis. Dr. Prayogo Probo Asmoro, S.P., M.Si., dosen di Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Faperta UGM, menambahkan bahwa meski kawasan relatif aman dari ledakan hama, rantai nilai hortikultura masih lemah. Minimnya pengolahan pascapanen membuat harga komoditas fluktuatif dan posisi tawar petani rendah.

Melalui Focus Group Discussion (FGD), masyarakat menyampaikan kebutuhan mendesak terkait penguatan kelembagaan desa dan kelompok tani, peningkatan layanan dasar, serta pembangunan irigasi dan akses jalan. Hasil evaluasi ini diharapkan menjadi rujukan strategis bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi, dan mitra pembangunan dalam merumuskan program berbasis data yang lebih tepat sasaran. Dengan kolaborasi yang kuat, Sagea Waleh berpotensi berkembang menjadi kawasan yang mandiri, produktif, dan adaptif di masa mendatang.

Ekspedisi Patriot diharapkan berkontribusi dalam mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 1: Tanpa Kelaparan, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Kuat.

Penulis: Beny Nabila Happy Fauziah

Editor: Desi Utami

Foto: Asti Putri Meilina, Siti Mei Indasari

 

Fakultas Pertanian Raih Penghargaan Fakultas Penggerak Fast Track pada Malam Anugerah Insan Berprestasi UGM 2025

berita Friday, 19 December 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih piagam penghargaan sebagai Fakultas/Prodi/Unit Berprestasi kategori Fakultas Penggerak Fast Track. Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara Malam Anugerah Insan Berprestasi UGM 2025 yang berlangsung di Grha Sabha Pramana UGM pada Selasa, 9 Desember 2025.

Piagam penghargaan diterima oleh Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian, yang hadir mewakili fakultas.

Acara penganugerahan ini merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-76 UGM, yang setiap tahunnya memberikan apresiasi kepada sivitas akademika dan unit kerja berprestasi di lingkungan universitas. Tahun ini, suasana perayaan berlangsung meriah dengan kehadiran berbagai pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta tamu undangan.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Dies Natalis ke-76 UGM, Prof. drg. Suryono, S.H., M.M., Ph.D., menegaskan bahwa tema dies natalis tahun ini mencerminkan komitmen UGM untuk membangun ekosistem pendidikan yang sehat dan berdaya saing. Ia menyampaikan bahwa UGM, dengan lebih dari 59.000 mahasiswa, 3.500 dosen, dan 4.400 tenaga kependidikan, memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan seluruh sivitas akademika terus tumbuh dan menghasilkan karya terbaik.

“Kesehatan ekosistem kampus bukan hanya soal fisik, tetapi juga tentang budaya berprestasi, integritas, inovasi, serta kontribusi nyata bagi masyarakat. Para penerima penghargaan malam ini adalah cerminan dari nilai-nilai tersebut,” ujarnya.

Prof. Suryono juga melaporkan bahwa pada tahun 2025, UGM memberikan penghargaan kepada 71 insan terbaik dalam enam kategori, termasuk mahasiswa berprestasi, alumnus berprestasi, tenaga kependidikan berprestasi, dosen berprestasi, start-up berbasis kekayaan intelektual, serta fakultas/prodi/unit kerja berprestasi. Selain itu, penghargaan khusus juga diberikan untuk inovasi akademik kategori Fakultas Penggerak program Fast Track dan inovasi non-akademik kategori Budaya Bersih.

Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh sivitas akademika yang telah berpartisipasi dalam ajang Insan Berprestasi UGM 2025.

“Acara ini merupakan tradisi tahunan untuk memberikan motivasi sekaligus mengapresiasi seluruh sivitas akademika dan alumni yang telah memberikan kontribusi terbaik bagi pengembangan Tridharma dan masyarakat luas.” ujarnya

Ia juga menegaskan bahwa penghargaan bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan amanah untuk terus berkarya.

“Penghargaan yang diterima malam ini menjadi wujud pertanggungjawaban sekaligus dorongan untuk terus menjadi pribadi yang menginspirasi dan memotivasi rekan sejawat agar bergerak bersama mengukir prestasi gemilang.”

Penghargaan ini semakin menegaskan konsistensi Fakultas Pertanian dalam mendorong percepatan pengembangan talenta unggul. Sejak 2022, Fakultas Pertanian telah menjadi salah satu fakultas yang menginisiasi implementasi program Fast Track atau percepatan studi jenjang sarjana-magister. Program ini membuka ruang bagi mahasiswa berprestasi untuk menempuh pendidikan S1 dan S2 secara terintegrasi, lebih efisien, dan kompetitif.

Melalui implementasi program Fast Track, Fakultas Pertanian turut berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.

Penulis: Beny Nabila Happy Fauziah
Editor: Desi Utami

Fakultas Pertanian UGM Bersinergi dengan BPPSDMP Kementerian Pertanian dan Program YESS: Rumuskan Kebijakan Regenerasi Petani untuk Swasembada Pangan Berkelanjutan

berita Tuesday, 9 December 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) menjalin kerja sama strategis dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) dalam penyusunan Naskah Kebijakan Percepatan Regenerasi Petani. Kolaborasi ini menjadi langkah penting untuk memperkuat upaya nasional dalam mencapai swasembada pangan yang berkelanjutan.

Proses penyusunan kebijakan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi dari sejumlah perguruan tinggi, pemerintah daerah, penyuluh pertanian, serta petani muda dari berbagai wilayah Indonesia. Melalui rangkaian Focus Group Discussion (FGD) dan lokakarya yang digelar secara kolaboratif, para peserta memberikan masukan berbasis pengalaman lapangan dan analisis ilmiah sebagai dasar perumusan arah kebijakan regenerasi petani.

Dari Fakultas Pertanian UGM, kegiatan ini dipimpin oleh Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama Faperta UGM bersama tim akademisi yang bertanggung jawab dalam pengumpulan data, analisis kebijakan, dan penyusunan rekomendasi aplikatif. Prof. Subejo menekankan bahwa regenerasi petani merupakan isu strategis yang memerlukan penanganan menyeluruh.
“Regenerasi petani bukan hanya persoalan menarik minat generasi muda, tetapi juga membangun ekosistem yang memungkinkan mereka berkembang, berinovasi, dan memiliki daya saing dalam sistem pertanian modern,” jelasnya.

Project Manager Program YESS, Dr. Miko Harjanti, turut menegaskan pentingnya kolaborasi tersebut. Menurutnya, kerja sama antara YESS dan Fakultas Pertanian UGM memastikan bahwa rekomendasi kebijakan yang dirumuskan bersifat relevan, teruji, dan mudah diimplementasikan.
“Keterlibatan perguruan tinggi dan petani muda memastikan kebijakan yang disusun tidak hanya kuat secara akademik, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan lapangan dan berkelanjutan,” ungkap Miko.

Melalui sinergi ini, diharapkan lahir rekomendasi kebijakan yang mampu mempercepat regenerasi petani muda melalui peningkatan kapasitas, dukungan kelembagaan, akses pembiayaan, serta pemanfaatan teknologi dan digitalisasi pertanian. Hasil penyusunan naskah kebijakan ini ditargetkan menjadi landasan penting dalam membangun sektor pertanian yang produktif, tangguh, dan berkelanjutan, serta berkontribusi pada percepatan swasembada pangan nasional.

Sebagai bagian dari komitmen mendukung pembangunan berkelanjutan, kegiatan ini juga berkontribusi pada beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs), meliputi SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Penulis: Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami

 

 

123…97

BERITA FAKULTAS

  • Dari Praktikum ke Panggung Karya: PKP UGM Gelar Ajang Apresiasi Kreativitas Mahasiswa melalui Gelar Karya Praktikum 2025
    19/12/2025
  • Bincang Desa (BISA) #54: Inovasi Smart Eco-Bioproduction dan Teknologi STIHL untuk Petani Mandiri Lestari
    19/12/2025
  • Bincang Desa (BISA) #53 Sukses Gelar Diskusi Optimalisasi Pekarangan untuk Pangan Mandiri Lestari
    19/12/2025
  • Fakultas Pertanian UGM Meriahkan Nitilaku UGM 2025 melalui Kirab Budaya Bertema Smart Eco Bioproduction
    19/12/2025
  • Fakultas Pertanian UGM dan SPN Polda DIY Selenggarakan Bimbingan Teknis Kampus Hijau untuk Dorong Ketahanan Pangan dan Keberlanjutan
    19/12/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen

 

FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

Health Promoting Unit (HPU) Faperta

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju