Yogyakarta, Faperta UGM (3/12)- DPKM UGM kali ini selenggarakan beberapa kategori pasca KKN. Tidak hanya video kegiatan yang biasanya dilombakan, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) juga berlomba dalam penulisan artikel kegiatan. Salah satunya Dr. Agr. Cahyo Wulandari, S.P., M.P., yang juga setiap tahunnya menjadi DPL di beberapa daerah di Jawa Tengah.
Artikel yang berjudul “Ekosistem Mangrove, Kunci Pengembangan Eko-eduwisata di Tambakbulusan, Karangtengah, Demak, Jawa Tengah” tidak hanya ditulis sendiri oleh beliau, juga dibantu oleh mahasiswanya. Artikel ini diangkat dari salah satu program unggulan KKN di Desa Tambakbulus, Kecamatan Karangtengah. KKN yang berada di pesisir pantai Jawa tepatnya di daerah Tambakbulusan yang berbasis pantai dan magrove. Dahulunya, Desa Tambakbulus merupakan sentra tambak, kemudian
Terdapat banyak UMKM yang dikembangkan oleh BUMDES yang telah berjalan, salah satunya Eko-eduwisata. Wisata pantai dengan jalan susur sungai, kemudian wisatawan dapat melihat berbagai spesies mangrove di Tambakbulusan, yang kemudian berakhir di pantai. KKN yang telah dimulai pada tahun 2018, telah tercetak buku yang berisi tentang berbagai spesies magrove yang dilengkapi dengan peta sebaran magrove di daerah Tambakbulus. Saat ini, Desa Tambakbulus telah berkembang menjadi kawasan Eko-eduwisata yang banyak dikenal oleh wisatawan lokal. Mir