• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • Prestasi
  • page. 8
Arsip:

Prestasi

Berhasil Kembangkan Inovasi POTASA, Tiga Mahasiswa Program Studi Ilmu Tanah UGM Raih Juara Karya Tulis Ilmiah Nasional

Prestasi Sunday, 7 July 2024

Tiga mahasiswa Program Studi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian UGM, Ayu Putri Puji Astuti (2021), Fransisco Yamonaha Harefa (2022), dan Maharani Rahma Suci (2022) berhasil meraih juara pertama lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional dengan mengusung topik “POTASA: Mulsa Organik Berbasis Limbah Hortikultura sebagai Bentuk Adaptasi Berkelanjutan Pada Budidaya Kentang Di Lahan Miring Dieng, Wonosobo” dalam rangkaian Pekan Ilmiah Mahasiswa Ilmu Tanah dan Jambore Ilmu Tanah Indonesia 2024 di Universitas Tadulako. Sebelumnya, mereka menjadi satu dari lima tim terpilih yang diundang hadir secara langsung ke Universitas Tadulako, Palu, Sulawesti Tengah untuk mempresentasikan karyanya pada 25 Juni 2024 lalu.

Berawal dari ketertarikan mereka terhadap bentuk lahan pertanian yang sangat miring di Dieng, Maharani mengatakan bahwa sistem pertanian di Dieng sangat unik karena mampu bertahan di lahan yang sangat miring. Selain itu, adanya penerapan pertanian di lahan miring tanpa memperhatikan isu kelestarian ekologis menambah motivasi ketiga mahasiswa tersebut untuk dapat mengkaji lebih dalam.

Inovasi POTASA yang diusung merupakan kepanjangan dari Potato Mulsa. Inovasi POTASA menjadi sebuah bentuk solusi adaptasi terhadap keberlangsungan ekologis di wilayah sekitar Dieng, Wonosobo.

“Potato Mulsa ini mengacu pada mulsa organik dengan memanfaatkan limbah hortikultura tanaman lokal yang ada di Dieng, seperti kentang dan wortel,” jelas Maharani.

Keinginan yang kuat dan dukungan dari berbagai pihak, seperti dosen sebagai pendamping yaitu Nur ‘Ainun Harlin Jennie Pulungan, S.Si., M.Sc., Ph.D, serta Fakultas Pertanian UGM dan Direktorat Kemahasiswaan UGM sebagai penyokong dana, mendorong Ayu, Fransisco, dan Maharani untuk memaksimalkan segala kemampuan dan pengetahuan dalam menghasilkan karya terbaik selama satu bulan. Karya tulis ilmiah tersebut menjadi bentuk kesadaran mahasiswa Fakultas Pertanian UGM untuk mendukung terwujudnya tujuan SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim dan SDG 15: Ekosistem Daratan.

 

Penulis: Karina Nisa Intan Kusuma

Editor: Hanita Athasari Zain

Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM Juarai Lomba Cerdas Cermat Proteksi Tanaman Tingkat Nasional

beritaPrestasi Wednesday, 29 May 2024

Tiga mahasiswa Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian UGM angkatan 2020 raih gelar juara pertama dalam lomba cerdas cermat yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Proteksi Tanaman Universitas Hasanuddin, Makassar, pada 21-23 Mei 2024 lalu dengan tema “Peran Mahasiswa dalam Pengembangan Teknologi sebagai Upaya Perlindungan Tanaman yang Berkelanjutan”.

Tim yang diketuai oleh Diana Sinta Pramudita dengan anggota Fashihah Mutamimah dan Safina Putri Nurrohmah mengikuti lomba cerdas cermat untuk mengasah pengetahuan dan kemampuan di bidang proteksi tanaman. Selama persiapan, tim didampingi oleh salah satu dosen Departemen HPT, yaitu Dr. Ir. Nugroho Susetya Putra, M.Si.

“Dengan adanya 11 topik di dalam lomba cerdas cermat tersebut, maka kami membagi tugas per orang untuk mempelajari 3-4 topik secara mendalam. Selain itu, kami juga didampingi oleh Pak Nugroho dengan sesi tanya jawab singkat, sehingga bekal yang kami dapatkan pun semakin lengkap,” jelas Diana.

Diana dan tim menghabiskan waktu lebih dari satu bulan untuk akhirnya membawa pulang gelar juara. Ia menyampaikan bahwa tidak menyangka bisa menjadi juara, namun juga sangat bersyukur karena bisa membawa nama baik Fakultas Pertanian UGM di tingkat nasional. Harapannya, semakin banyak lagi mahasiswa atau generasi muda yang peduli dan tertarik dengan bidang perlindungan tanaman.

Prestasi mahasiswa dalam bidang perlindungan tanaman menjadi salah satu upaya Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 15: Ekosistem Daratan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Dokumentasi Diana dan tim

Berjuang di Dua Dunia: Kisah Inspiratif Lulusan Fakultas Pertanian UGM Meraih Gelar  Sarjana Sambil Bekerja

beritaPrestasi Monday, 27 May 2024

Salah satu lulusan Fakultas Pertanian UGM yang mengikuti Wisuda Program Sarjana Periode III TA 2023/2024 lalu, Zulfa Parulian Alzuhdy, menyampaikan kisah inspiratifnya dalam berjuang meraih gelar sarjana sambil bekerja. Zulfa, sapaan akrabnya, mengakui bahwa bekerja menjadi tantangan terberat untuk menyelesaikan studinya tepat waktu.

Zulfa bekerja sebagai seorang guru di SMA Insan Mulia Boarding School, Ngaglik, Sleman. Ia juga bertanggung jawab dalam mengurus Data Pokok Pendidik (Dapodik). Setelah dua tahun bekerja, kemudian Zulfa juga sempat membuka usaha. Kesibukannya di luar kampus inilah yang menjadi kendala menyelesaikan penelitian tugas akhirnya tepat waktu.

“Setelah dua tahun kerja dan membuka usaha yang tidak terlalu lancar, akhirnya penelitian jadi tertunda. Niatnya sudah lumayan redup, sehingga butuh beberapa waktu untuk mengumpulkan kembali niat untuk menyelesaikan skripsi,” ujar Zulfa.

Dengan segala kendala yang dihadapi, Zulfa merasa bahwa tercapainya gelar sarjana tidak terlepas dari peran para dosen di Fakultas Pertanian UGM, khususnya dosen pembimbing akademik (DPA), yaitu Dr. Sri Peni Wastutiningsih.

“Saya bersyukur mendapatkan dukungan dari Bu Peni. Beliau selalu menasihati dan menyemangati saya, sehingga saya bertekad untuk kembali on-track menyelesaikan skripsi saya,” tutur Zulfa.

Setelah melalui proses perjuangan di dua dunia yang berbeda, Zulfa berhasil meraih gelar sarjananya dengan predikat sangat memuaskan. Kisah inspiratif dari sosok Zulfa menunjukkan bahwa lulusan Fakultas Pertanian UGM adalah sumber daya manusia unggul yang tidak kenal kata menyerah dan selalu bangkit menghadapi tantangan. Hal ini juga menjadi bukti keberhasilan tercapainya tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Cantika, Raih Gelar Sarjana Pertanian dalam 3 Tahun 4 Bulan

beritaPrestasi Saturday, 25 May 2024

Daniella Atteke Cantika Putri, lulusan dari Program Studi Mikrobiologi Pertanian UGM, meraih prestasi sebagai salah satu dari empat wisudawan/wati tercepat Fakultas Pertanian UGM dalam Wisuda Program Sarjana Periode III TA 2023/2024. Lulusan yang kerap disapa Cantika tersebut berhasil meraih gelar Sarjana Pertanian dalam masa studi 3 tahun 4 bulan saja.

Cantika mengakui, ia menghadapi tantangan yang cukup berat dalam melakukan penelitian tugas akhir, yaitu harus menjaga lingkungan penelitian tetap aseptis agar mikroorganisme sebagai objek penelitian tidak terkontaminasi.

“Biasanya, mahasiswa Mikrobiologi Pertanian dihadapi dengan kendala terkontaminasinya obyek penelitian yang digunakan, seperti jamur. Jadi, yang bikin terhambat adalah kalau sudah terkontaminasi mikroorganisme lain, ujinya harus diulang dan itu memakan waktu lebih banyak lagi,” jelas Cantika.

Kendati demikian, Cantika memiliki caranya sendiri untuk menghadapi rintangan tersebut. Setiap akan melakukan pengujian, ia melakukan konsultasi dengan dosen pembimbingnya terlebih dahulu, sehingga dia merasa lebih siap untuk memulai pengujian dan bisa menghindari kesalahan. Pun ketika selesai melakukan satu tahapan penelitian, Cantika segera berkonsultasi dengan dosen pembimbingnya, yaitu Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D.

Cantika menambahkan, tercapainya gelar sarjana dalam waktu singkat adalah hasil dari dukungan orang-orang sekitarnya, seperti keluarga, dosen, dan teman-teman. Baginya, dosen-dosen di Fakultas Pertanian UGM selalu mendukung dan mendorong mahasiswa untuk segera menyelesaikan studi. Di samping itu, peran teman-teman selama melakukan penelitian pun sangat penting sebagai rekan diskusi dan saling membantu serta menyemangati.

“Selain yang utama adalah doa dari keluarga, penelitian di laboratorium akan menjadi pengalaman bermakna apabila dilakukan bersama teman-teman, di mana mereka tidak hanya menjadi rekan diskusi, tetapi juga bisa saling bantu dan saling belajar,” ujar Cantika.

Selain menjadi lulusan tercepat, Cantika juga meraih predikat Cumlaude (dengan pujian) atas Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diraih, yaitu 3,77. Kisah Cantika menjadi bukti Fakultas Pertanian UGM mencapai SDG 4: Pendidikan Berkualitas.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

Foto: Media Faperta UGM

Mahasiswa Berprestasi Fakultas Pertanian UGM Usung Pemanfaatan Bakteri sebagai Pestisida Ramah Lingkungan

Prestasi Friday, 10 May 2024

Mahasiswa Berprestasi Fakultas Pertanian UGM tahun 2024, Dicky Eka Setyawan, mengusung gagasan kreatif berjudul “Potensi Pemanfaatan Bakteri Antagonis Bacillus spp. Untuk Pestisida Ramah Lingkungan dalam Mendukung SDGs”. Mahasiswa yang berasal dari Program Studi Proteksi Tanaman angkatan 2020 tersebut mengatakan bahwa bakteri antagonis Bacillus memiliki sifat tidak toksik dan kuat terhadap stres lingkungan. 

“Untuk mendukung SDGs, saya memilih Bacillus karena ramah lingkungan dan tidak toksik. Secara bioekologi pun bakteri ini kuat terhadap stres lingkungan sehingga sesuai dengan beberapa tujuan SDGs, yaitu nomor 13 tentang penanganan perubahan iklim, nomor 3 tentang Kesehatan, nomor 14 tentang ekosistem laut, dan nomor 15 tentang ekosistem darat,” jelas Dicky, yang saat ini juga menjadi mahasiswa program Fast-Track.

Dicky mengakui, dirinya termotivasi mengikuti ajang mahasiswa berprestasi di tingkat fakultas karena melihat kesempatan besar untuk menguji kemampuan diri dan memperluas relasi. Tak hanya itu, ia juga terdorong untuk terus belajar dan berkembang dengan bertemu mahasiswa perwakilan fakultas lainnya yang tidak kalah hebat.

Mendukung prestasinya, Dicky memiliki pengalaman pengabdian di bawah naungan Dewan Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM pada tahun 2021. Selama kegiatan pengabdian yang dilaksanakan di Padukuhan Duwet, Kulon Progo, Dicky mengedukasi anak-anak tentang isu sampah, seperti pengenalan jenis sampah dan manfaat daur ulang sampah.

“Dulu saya mengajari anak-anak Padukuhan Duwet tentang bagaimana memanfaatkan sampah untuk daur ulang. Ada praktik bersama juga, seperti membuat kreasi dari daun kering dan botol plastik,” jelas Dicky.

Setelah berhasil menjadi Mahasiswa Berprestasi Fakultas Pertanian UGM, Dicky berharap kedepannya bisa berkontribusi di berbagai kegiatan atau ajang kompetisi lainnya. Ia pun juga bertekad untuk menggandeng mahasiswa lainnya dalam membawa nama baik Fakultas Pertanian UGM dimanapun dan kapanpun.

Kegiatan ini juga menjadi pendukung terwujudnya tujuan SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim dan SDG 15: Ekosistem Daratan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Dokumentasi Dicky

Iustitia Widya: Lulusan Termuda Program Fast Track Fakultas Pertanian UGM

Prestasi Friday, 26 April 2024

Mahasiswi Program Studi Magister Manajemen Agribisnis Fakultas Pertanian UGM, Iustitia Widya Prastiti, yang mengikuti program fast track telah diwisuda pada Wisuda Program Pascasarjana Periode III TA 2023/2024 dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,89. Raras, sapaan akrabnya, menjadi lulusan program fast track dengan IPK tertinggi dan lulusan termuda di usia 22 tahun 8 bulan 22 hari. Ia menyelesaikan studi magisternya dengan lama studi 1 tahun 6 bulan 14 hari yang menjadikannya memiliki gelar sarjana dan magister hanya dalam kurun waktu 4,5 tahun.

Raras mengungkapkan bahwa sejak awal ia telah termotivasi untuk melanjutkan studi ke jenjang S2. Saat ia mengetahui program fast track, ia pun langsung bertekad untuk mendaftar. Menurutnya, program fast track memiliki banyak manfaat, seperti hemat biaya dan waktu.

“Menurut saya, program fast track ini sangat bermanfaat, terutama program ini menghemat biaya dan waktu untuk saya mendapatkan gelar magister,” ungkap Raras.

Bagi Raras, kelulusannya di usia 22 tahun pun membawa keuntungan lainnya, seperti lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan yang salah satu persyaratannya adalah terkait usia. Bahkan, sebelum Raras melaksanakan wisuda, ia telah diterima pada salah satu multinational insurance company di Indonesia. Lebih lanjut, Raras menceritakan bagaimana gelar S2 yang ia miliki membuatnya bekerja dengan lebih giat.

“Di lingkungan kerja saya sekarang, perusahaan menaruh ekspektasi yang lebih tinggi terhadap orang-orang yang gelar pendidikannya lebih tinggi, seperti saya yang sudah bergelar magister. Maka dari itu, saya pribadi jadi lebih semangat dan giat untuk bisa memenuhi segala ekspektasi itu dengan cara membuktikan criticial thinking skill yang lebih dan bertanggung jawab,” ujar Raras.

Selama menjadi mahasiswi program fast track, Raras mengakui adanya tantangan dalam manajemen waktu. Hal tersebut karena Raras harus menjalani perkuliahan di S2 dalam waktu yang bersamaan dengan menyelesaikan skripsi dan bekerja part-time. Untuk mengatasi tantangan tersebut, Raras selalu berusaha memanfaatkan waktu luang yang ia miliki untuk mengerjakan apapun.

Keberhasilan Raras menjadi salah satu bukti keberhasilan program fast track yang ada di Fakultas Pertanian UGM dengan komitmen untuk memfasilitasi para mahasiswa mendapatkan gelar sarjana dan magister dalam jangka waktu 5 tahun saja. Dengan segala manfaat yang ditawarkan dan bukti nyata yang telah ada, program fast track menjadi program unggulan Fakultas Pertanian UGM yang patut untuk terus dilanjutkan.

Kegiatan ini juga menjadi pendukung terwujudnya tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

 

Fakultas Pertanian UGM Meluluskan 44 Wisudawan Bergelar Magister dan Doktor

beritaPrestasi Thursday, 25 April 2024

Fakultas Pertanian UGM meluluskan 38 wisudawan/wati program magister dan 6 wisudawan/wati doktor dalam Purnawisuda Program Pascasarjana Fakultas Pertanian UGM Periode III T.A. 2023/2024 yang digelar Rabu, 24 April 2024. Para wisudawan/wati berhasil menyelesaikan studinya secara tepat waktu dengan nilai yang sangat baik. Prestasi membanggakan lainnya adalah yaitu  lima mahasiswa program fast track yang diwisuda dengan mendapatkan gelar sarjana dan magister sekaligus.

Ivayani, lulusan tercepat dari Program Studi Doktor Ilmu Pertanian minat Fitopatologi yang juga meraih IPK 4,00, mewakili wisudawan/wati untuk menyampaikan rasa syukur serta kesan setelah menyelesaikan program pascasarjana Fakultas Pertanian UGM.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para dosen pembimbing yang senantiasa mengarahkan, memotivasi, dan memberikan wawasan ilmu pengetahuan selama proses pendidikan, persiapan penelitian, sampai penyelesaian tesis dan disertasi kami,” ujar Ivayani.

Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Pertanian UGM, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., menyampaikan pesannya kepada para wisudawan untuk berani membuka diri di masa depan, baik di dunia birokrasi, industri, wirausaha, maupun lainnya.

“Saya rasa, dengan segala kompetensi yang sudah Anda miliki dan telah resmi menjadi alumni Fakultas Pertanian UGM, Anda perlu berani membuka diri untuk menyambut dunia baru, di bidang apapun yang Anda inginkan,” ungkap Prof. Subejo.

Mengakhiri pesannya, Prof. Subejo menegaskan kepada para wisudawan/wati yang telah menjadi kolega alumni Fakultas Pertanian UGM untuk tidak merasa sungkan pulang kembali ke fakultas dan menyampaikan gagasan yang dimiliki.

Kegiatan ini sebagai upaya Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung SDG 4: Pendidikan Berkualitas.

 

Penulis: Nurul Aulia Dewi

Editor: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

 

Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM Lakukan Edukasi Pengolahan Sampah di Selopamioro melalui Program SUIJI-SLP

beritaPrestasi Monday, 1 April 2024

Tiga mahasiswa Fakultas Pertanian UGM mengikuti kegiatan SUIJI-SLP (Six University Initiative Japan Indonesia-Service Learning Program) 2024 yang dilaksanakan di Selopamioro, Imogiri, Bantul, DIY pada 1-9 Maret 2024. Mereka melakukan edukasi penanganan sampah, seperti memilah dan mengolah sampah. Bekerja sama dengan para mahasiswa dari Jepang, mereka juga mengedukasi masyarakat untuk mengolah sampah organik menggunakan sumur serapan biopori agar nantinya bisa dipanen sebagai pupuk.

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu mahasiswa yang mengikuti SUIJI-SLP 2024, Fashihah Mutamimah, mahasiswi Proteksi Tanaman angkatan 2020.

“Kami di Selopamioro itu kegiatannya seperti KKN tapi versi singkatnya saja. Beranjak dari permasalahan sampah di TPA Piyungan, kami berusaha mengedukasi masyarakat untuk memilah dan mengolah sampah, salah satunya dengan biopori. Biopori kami pilih karena Desa Jetis, Selopamioro memiliki riwayat banjir, sehingga harapannya biopori dapat membantu upaya pencegahan banjir,” ungkap Fashihah.

Selama kegiatan, Fashihah juga mendapatkan pelajaran dan pengalaman yang berkesan dari para mahasiswa Jepang, seperti ketepatan waktu selama kegiatan dan keterbukaan dengan segala jenis informasi. Hal ini juga dirasakan oleh Franky Sanja Galingging (Ilmu Tanah 2023) yang melihat bagaimana luasnya perspektif mahasiswa Jepang dalam mengatasi sesuatu.

“Saya  belajar dari teman-teman mahasiswa Jepang tentang bagaimana mereka mengatasi suatu masalah dari perspektif yang berbeda. Selain itu, saya juga jadi bisa belajar bahasa Jepang, walaupun baru sedikit-sedikit,” tambah Franky.

Tidak hanya mereka yang belajar dari mahasiswa Jepang, tetapi juga mereka memperkenalkan budaya Indonesia kepada mahasiswa Jepang, seperti yang disampaikan oleh Zikra Fathin Nabila (Mikrobiologi Pertanian 2021).

“Saya dan teman-teman juga menjelaskan kehidupan masyarakat Indonesia yang sangat super dan ramah. Rasanya bangga sekali sebagai mahasiswa Indonesia dan bisa menceritakan budaya-budaya Indonesia ke mahasiswa Jepang,” ujar Zikra.

 

Bagi Fashihah, Franky, dan Zikra, kegiatan SUIJI-SLP 2024 ini memiliki beberapa nilai penting dalam kehidupan, antara lain menumbuhkan tingkat kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, toleransi terhadap keragaman budaya, meningkatkan kemampuan berbahasa asing, meningkatkan rasa percaya diri, serta berkontribusi dalam menciptakan keberlanjutan bagi komunitas lokal dan global. Melalui program ini, Fakultas Pertanian UGM menunjukkan upayanya mencapai tujuan SDGs, seperti tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, serta SDG 15: Ekosistem Daratan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Dokumentasi Mahasiswa

Mencari Ilmu hingga ke Penjuru Dunia, Empat Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM Ikuti IISMA 2024

beritaPrestasi Monday, 1 April 2024

 

Empat mahasiswa Fakultas Pertanian UGM berhasil meraih beasiswa program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) 2024, suatu program beasiswa oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia untuk mendapatkan kesempatan menggali ilmu pengetahuan di kampus yang mereka tuju dari berbagai belahan dunia.

Salah satu mahasiswa penerima beasiswa IISMA, Vivian Lucia Utama, berasal dari program studi Agronomi angkatan 2022. Vivian mendapatkan kesempatannya untuk menjalankan studi selama satu semester di National Taiwan University, Taiwan. Vivian menjelaskan, alasannya memilih NTU karena terdapat beberapa courses yang linear dengan program studinya saat ini, seperti trends in plant science, introduction to nutrition and food, dan archiving nature to the natural history museums. Sebagai sosok yang sangat menyukai tanaman, Vivian merasa NTU menjadi pilihan yang tepat.

“Saya memutuskan untuk memilih NTU karena courses yang ditawarkan sangat menarik dan aligned dengan jurusan saya, Agronomi. Saya percaya, dengan adanya courses itu, saya akan bisa berkontribusi lebih untuk bidang pertanian di Indonesia,” jelas Vivian.

Sama seperti Vivan, mahasiswa kedua yang meraih beasiswa IISMA adalah Cahya Muna Ramadhani, mahasiswi program studi Manajemen Sumberdaya Akuatik angkatan 2022, memilih The University of Queensland, Australia, karena minatnya untuk belajar lebih banyak terkait bidang perikanan, sejalan dengan jurusannya.

“Saya sangat tertarik ke Australia karena di sana terkenal dengan konservasi great barrier reef yang bagus, sehingga sebagai mahasiswa perikanan dan punya passion di konservasi, saya ingin belajar lebih banyak secara langsung di sana,” ungkap Cahya.

Keberhasilan Cahya untuk studi di University of Queensland didorong dengan hasil tes kemampuan bahasa Inggris yang skornya tidak main-main. Ia berhasil mendapatkan skor 7,5 untuk IELTS, salah satu persyaratan yang membutuhkan persiapan cukup matang. Lain halnya dengan Brandon Suwarno, mahasiswa program studi Akuakultur angkatan 2021, penerima beasiswa IISMA untuk studi di Aix-Marseille University, Perancis, yang menyampaikan bahwa tahap seleksi berkas menjadi tahapan yang membutuhkan well-planned prepartation. Bagi Brandon, keberhasilannya mendapatkan kesempatan untuk terbang ke Perancis didorong dengan minatnya untuk belajar di luar Asia agar bisa merasakan experience budaya yang jauh berbeda dengan budaya Asia.

Hal menarik lainnya datang dari kisah Elang Trias Pandegirot, mahasiswa program studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis angkatan 2021 yang diterima di University of Siena, Italia. Walaupun berangkat dari program studi yang membahas lingkup ekonomi pertanian, Elang memilih Univeristy of Siena karena rasa penasarannya terhadap globalisasi yang dikemas dalam salah satu course, yaitu globalization and inequality. Italia sebagai salah satu negara di benua Eropa pun dipilih karena akan memberikan tantangan tersendiri bagi Elang untuk mencoba belajar di sana.

Fakultas Pertanian UGM mengapresiasi prestasi para mahasiswa yang berhasil meraih beasiswa program IISMA 2024. Adapun daftar mahasiswa tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Vivian Lucia Utama – Agronomi 2022 – National Taiwan University
  2. Brandon Suwarno – Akuakultur 2021 – Aix-Marseille University
  3. Cahya Muna Ramadhani – Manajemen Sumberdaya Akuatik 2021 – The University of Queensland
  4. Elang Trias Pandegirot – Ekonomi Pertanian dan Agribisnis 2021 – University of Siena

Kegiatan ini sebagai upaya Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

 

Delapan Mahasiswa Terima Beasiswa JASSO, Lakukan Short-Term Study di Yamagata University, Jepang

beritaPrestasi Monday, 25 March 2024

Internasionalisasi pendidikan diwujudkan dengan kolaborasi antara Fakultas Pertanian UGM dan Faculty of Agriculture, Yamagata University, Jepang, yang dikemas dalam bentuk penawaran beasiswa short-term study oleh Japan Student Services Organization (JASSO). Pada program beasiswa ini, delapan mahasiswa Fakultas Pertanian UGM mendapatkan kesempatan untuk melakukan student exchange dan short-term study di Jepang.

Qurrotul Uyun, mahasiswi Magister Agronomi Fakultas Pertanian UGM, merupakan salah satu penerima Beasiswa JASSO Short-Term Study. Uyun menyampaikan bahwa ketertarikannya untuk mendaftar beasiswa tersebut adalah untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman baru dalam penggunaan alat-alat laboratorium yang lebih advance.

“Saya mendapatkan informasi beasiswa ini dari program studi saya. Kemudian, saya tertarik karena saya ingin belajar lebih jauh mengenai penggunaan alat-alat yang lebih advance, di mana saya rasa Jepang merupakan tempat yang sesuai untuk hal itu,” ungkap Uyun.

Program yang akan berlangsung hingga Agustus mendatang ini, memberikan kesempatan bagi Uyun dan mahasiswa lainnya untuk tidak hanya belajar di lingkungan Yamagata University, tetapi juga untuk menjelajahi budaya masyarakat Jepang, seperti yang disampaikan oleh Hamdhanie Fikri, mahasiswa Magister Ilmu Tanah.

“Setelah kurang lebih sebulan di sini, saya mendapatkan hal unik mengenai budaya masyarakat Jepang yang sepertinya tidak ada di Indonesia, yaitu adanya klasifikasi sampah di tingkat rumah tangga,” jelas Fikri.

Beasiswa JASSO yang menjadi salah satu program student exchange di tahun 2024 membawa judul program “The Education and Research Leader Upbringing Program to Environment Preservation through Agri-Food Linkage”. Nantinya, para mahasiswa akan melakukan penelitian, baik di laboratorium maupun kerja lapangan, dengan didampingi secara langsung oleh supervisor di Faculty of Agriculture, Yamagata University, Jepang. Kegiatan ini menjadi wujud nyata dukungan Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDGs, antara lain nomor 4 “Pendidikan Berkualitas”, nomor 9 “Industri, Inovasi, dan Infrastruktur”, serta nomor 17 “Kemitraan untuk Mencapai Tujuan”.

Fakultas Pertanian UGM mengapresiasi prestasi para mahasiswa penerima Beasiswa JASSO. Berikut adalah daftar nama mahasiswa tersebut:

  1. Qurrotul Uyun – Magister Agronomi – Angkatan 2021 Genap
  2. Hamdhanie Fikri – Magister Ilmu Tanah – Angkatan 2022 Genap
  3. Muhammad Fathoni Akmal – S1 Proteksi Tanaman – Angkatan 2020
  4. ⁠Isna Aprilia Chofifah- S1 Proteksi Tanaman- Angkatan 2021
  5. ⁠Berliane Nur Cahyani – S1 Ilmu Tanah – Angkatan 2020
  6. Andi khusnul Fatima bahar – Magister Fitopatologi – Angkatan 2023 ganjil
  7. Andriyana Eva Aprilia – Magister Ilmu Tanah – Angkatan 2022 ganjil
  8. Prakosa- Magister Agronomi – Angkatan 2022 Genap

Kegiatan ini juga menjadi pendukung terwujudnya tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Dokumentasi Mahasiswa

1…6789

BERITA FAKULTAS

  • Pelatihan Lentera DESA: Peringatan Hari Pendidikan Nasional Lewat Literasi Digital untuk Penyuluh DIY
    07/05/2025
  • Program Pondasi, Wujud Nyata Faperta UGM Dukung Mahasiswa Jalani UTS
    30/04/2025
  • Asah Skill Tim Media, Faperta UGM Selenggarakan Pelatihan Penulisan Berita dan Open Broadcaster Studio (OBS)
    30/04/2025
  • Program Studi Magister Manajemen Agribisnis Faperta UGM Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT
    30/04/2025
  • Dorong Pengembangan Kakao di Sulteng, Dosen Fakultas Pertanian UGM Jajaki Kerja Sama Strategis Multistakeholder dengan Perusahaan Jepang
    30/04/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY