• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Tentang Fakultas
      • Visi & Misi
      • Sasaran & Tujuan
      • Struktur Organisasi
    • Program Studi
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Uang Kuliah Tunggal (UKT) Program Profesi dan Pascasarjana
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
      • Dokumen Seminar dan Ujian S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • TRACER STUDY
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • AGROTROPICA LEARNING CENTER UGM
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
    • Profil Dosen
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Departemen Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Peraturan
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • dan Infrastruktur
  • dan Infrastruktur
Arsip:

dan Infrastruktur

Mahasiswa Faperta UGM Raih Juara 2 Lomba Cerdas Cermat Plant Protection Day 2025

Prestasi Thursday, 23 October 2025

Tiga mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) berhasil meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional. Tim yang beranggotakan Aprilia Nur Safitri selaku ketua tim, bersama Hapsah Luthfia Rahmawati dan Tri Yella Wahyuni, ketiganya dari Program Studi Proteksi Tanaman angkatan 2023 sukses meraih Juara 2 dalam Lomba Cerdas Cermat Plant Protection Day (PPD) 2025 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Klinik Tanaman, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.

Kompetisi yang berlangsung pada 26–29 September 2025 ini diikuti oleh 27 tim dari berbagai universitas di Indonesia. Lomba Cerdas Cermat PPD 2025 menguji kemampuan mahasiswa dalam bidang proteksi tanaman, fitopatologi, dan pengelolaan hama terpadu, sekaligus mendorong semangat akademik dan kolaboratif antar mahasiswa pertanian di Indonesia.

Dalam wawancara, Aprilia Nur Safitri selaku ketua tim menjelaskan bahwa keberhasilan mereka tidak lepas dari strategi belajar yang matang dan kerja sama tim yang solid.

“Proses dan persiapan kami dalam mengikuti lomba LCC PPD dimulai dari mencari tahu informasi lengkap tentang perlombaan, mulai dari timeline, mekanisme, hingga materi yang digunakan. Setelah mendaftar, kami membagi topik-topik belajar agar lebih fokus dan efektif. Kami juga membuat soal-soal latihan dan melakukan sesi tanya jawab bersama setelah kuliah untuk melatih kecepatan dalam menjawab soal. Setelah babak penyisihan, kami menganalisis topik yang paling sering muncul dan mempelajarinya lebih dalam untuk menghadapi babak semifinal dan final,” ungkap Aprilia.

Prestasi ini menunjukkan dedikasi mahasiswa Faperta UGM dalam mengasah pengetahuan dan keterampilan di bidang perlindungan tanaman serta memperkuat semangat kompetitif dalam atmosfer akademik nasional.

Melalui capaian ini, Fakultas Pertanian UGM terus mendorong mahasiswanya untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan akademik dan kompetisi yang berkontribusi pada pembangunan pertanian berkelanjutan.

Kegiatan ini sekaligus sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), seperti SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami

 

 

ACT! Project & Narasi Academy Hadir di Kampus UGM: Dorong Pertanian Cerdas dan Bioekonomi Sirkuler

berita Monday, 20 October 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menjadi tuan rumah acara kolaboratif bertajuk ACT! Project & Narasi Academy Go to Campus yang digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025, di Auditorium Prof. Hardjono Danoesastro. Acara ini menghadirkan semangat baru dalam membangun pertanian cerdas yang berkelanjutan dan berbasis data.

Dalam sambutannya, Dekan Faperta UGM, Ir. Jaka Widada M.P., Ph.D., menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan tagline fakultas: Smart ECO Bioecoproduction. “Pertanian cerdas yang ramah lingkungan adalah kunci menuju peradaban yang berkelanjutan,” ujar beliau. Tema bioekonomi sirkuler yang diangkat dinilai sangat relevan dengan tantangan zaman, terutama dalam pengelolaan komoditas strategis seperti kakao, teh, kopi, dan kelapa sawit.

Jaka juga menyoroti pentingnya menjaga keselarasan alam dalam pengembangan pertanian masa depan. “Sawit, misalnya, bisa menjadi masa depan manusia jika dikelola dengan bijak. Kita harus memahami bagaimana menjaga bumi melalui pendekatan yang harmonis,” tambahnya.

Acara ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan peserta untuk memahami lebih dalam bagaimana mengelola sumber daya pertanian secara berkelanjutan. Salah satu sorotan utama adalah pentingnya pendekatan berbasis data (data-driven project) dalam pengembangan pertanian modern. Dengan dukungan teknologi seperti analitik data dan kecerdasan buatan (AI), pengelolaan pertanian dapat dilakukan secara lebih efisien dan tepat sasaran.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk terlibat aktif dalam transformasi pertanian Indonesia menuju masa depan yang cerdas, hijau, dan berbasis teknologi.

Acara ini sejalan dengan Fakultas Pertanian UGM yang mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur., SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis : Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami

Buku Karya Dosen Warnai Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-79 Fakultas Pertanian UGM

berita Friday, 3 October 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menggelar Rapat Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-79 pada Jumat, 26 September 2025 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Selain menjadi momentum refleksi atas perjalanan panjang fakultas, acara ini juga dimeriahkan dengan peluncuran dan apresiasi terhadap buku karya dosen yang diterbitkan sepanjang periode Oktober 2024 hingga September 2025.

Dalam kurun waktu tersebut, para dosen Faperta UGM berhasil menerbitkan berbagai karya akademik dalam bentuk buku yang mencerminkan dedikasi mereka terhadap pengembangan ilmu pengetahuan di bidang pertanian, lingkungan, hingga pembangunan berkelanjutan.

Beberapa judul buku yang dipublikasikan antara lain:

  1. Optimalisasi Pengelolaan Fungisida dalam Penanganan Resistensi Jamur Patogen Tanaman
    Karya: Tarkus Suganda, Ph.D.; Prof. Ani Widiastuti (FRAC Indonesia).
  2. Ensiklopedia Pupuk: Pengetahuan Singkat Tentang Pupuk
    Karya: Nasih Widya Yuwono, S.P., M.P.
  3. Rhizobakteria Indigenus Indonesia Sebagai Pendukung Pertumbuhan Tanaman
    Karya: Agung Astuti, M.Si.; Prof. Triwibowo Yuwono
  4. Perubahan Iklim dan Kearifan Lokal
    Karya: Arini Wahyu Utami, Ph.D.; Prof. Didik Indradewa; Agus Tjahjono, Ph.D.; Henny Kuntyastuti, Ph.D.
  5. Bioteknologi Perlindungan Tanaman
    Karya: Alan Soffan, S.P., M.Sc., Ph.D.; Prof. Dr. Ir. Siti Subandiyah, M.Agr.Sc.; Prof. Dr. Tri Joko, S.P., M.Sc.
  6. Pengenalan dan Pengelolaan Hama Hortikultura: Bawang Merah, Cabai, dan Tomat
    Karya: Dr. Suputa, S.P., M.P.; Dr. Suharyo, S.P., M.P.; Dr. Woro Yanti, S.P., M.P.
  7. Pertanian Sirkuler: Masa Depan Pertanian Berkelanjutan
    Karya: Alan Soffan, S.P., M.Sc., Ph.D.; Dr. Dwi Andreas Santosa, M.Sc.; Dr. Diah Tri Yudaningrum, M.P.; Dr. Anisa Nur Istiqomah, S.P., M.Sc.
  8. Potensi Teripang Stichopus japonicus Sebagai Antijamur, Antioksidan, dan Penghambatan Tirosinase
    Karya: Prof. Dr.Sc. Amir Husni, S.Pi., M.P.
  9. Tantangan Presiden Ke-8 Republik Indonesia: Pemikiran Akademisi Universitas Gadjah Mada
    Kontributor: Prof. Y. Andi Trisyono (Faperta UGM) bersama penulis lintas fakultas di UGM.
  10. Tanah Salin: Sebaran, Sifat, dan Pengelolaannya
    Karya: Dr. Yiyi Sulaeman, S.P., M.Sc.; Prof. Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, M.P., M.Sc.
  11. Pertanian Organik: Solusi Pertanian Berkelanjutan
    Karya: Prof. Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, M.P., M.Sc.; Dr. Indarto, S.P., M.P.; Dr. Subandiono, S.P., M.P.
  12. Pengelolaan Tanah: Kelimpahan Fauna, Amendemen Pupuk Mineral, Pupuk Organik, dan Pupuk Hayati
    Karya: Prof. Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, M.P., M.Sc.; Dr. Suharyanto, S.P., M.P.; Dr. Kukuh Murtilaksono, S.P., M.P.
  13. Analisis Tanaman dan Interpretasinya
    Karya: Prof. Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, M.P., M.Sc.; Dr. Eko Hanudin, S.P., M.P.; Dr. M. Irfan, S.P., M.P.
  14. Pembangunan Agribisnis Berkelanjutan
    Karya: Sugiyarto, S.P., M.P.; Dr. Retna Hadi, S.P., M.Si.; Dr. Rina Mulyani, S.P., M.Sc.

Peluncuran buku ini menjadi bukti nyata kontribusi sivitas akademika Faperta UGM dalam menghasilkan karya ilmiah yang tidak hanya berfokus pada peningkatan produktivitas pertanian, tetapi juga memperhatikan aspek keberlanjutan, inovasi, dan relevansi dengan tantangan global.

Publikasi buku karya dosen ini juga mencerminkan komitmen Faperta UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta SDG: 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta UGM

Faperta UGM Perkuat Sinergi Industri dan Akademisi lewat Penandatanganan Kerja Sama di Rapat Senat Dies Natalis ke-79

berita Friday, 3 October 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menyelenggarakan Rapat Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-79 yang berlangsung pada Jumat, 26 September 2025 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro Faperta UGM. Acara ini menjadi momen penting tidak hanya untuk merayakan perjalanan panjang Fakultas Pertanian UGM, tetapi juga sebagai ajang penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah mitra strategis di bidang industri dan pendidikan.

Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata untuk memperkuat peran perguruan tinggi dalam pembangunan pertanian yang berkelanjutan.

“Melalui kerja sama ini, kami ingin membuka akses pendidikan yang lebih luas, menghadirkan teknologi tepat guna untuk petani, serta menyiapkan generasi muda agar siap menghadapi tantangan pertanian masa depan,” ujar Jaka Widada.

Kerja sama pertama dilakukan dengan PT Bisi International, yang diwakili oleh Direktur Produksi PT Bisi International, Ir. Adi Christanto. Pada kesempatan ini, PT Bisi memberikan dukungan pendidikan berupa beasiswa senilai Rp100 juta per semester bagi mahasiswa Program Fast Track Pascasarjana Fakultas Pertanian UGM. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia pertanian melalui akses pendidikan yang lebih luas dan berkelanjutan.

Kerja sama berikutnya ditandatangani bersama PT Global Edukasi Talenta Inkubator (GETI) melalui Direktur Utama, Amalia Prabowo, S.Sos., M.M. yang menginisiasi Program Magang Berdampak. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa, khususnya di sektor agribisnis dan teknologi, agar lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja.

Pada kesempatan yang sama, turut hadir Dekan Fakultas MIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., untuk melakukan penandatanganan kerja sama pendirian Minat Studi Agribusiness Digital Strategy pada Program Magister Manajemen Agribisnis (MMA) Faperta UGM. Program studi ini diprakarsai oleh PT GETI bekerja sama dengan Fakultas Pertanian dan Fakultas MIPA UGM sebagai langkah strategis mempersiapkan sumber daya manusia yang adaptif terhadap transformasi digital di bidang agribisnis.

Acara penandatanganan kerja sama ini turut disertai dengan serah terima Beasiswa Prof. Harjono Danoesastro dari Direktur Utama Saraswanti Group, Ir. Nugroho Hari Hardono, kepada Fakultas Pertanian UGM. Beasiswa senilai Rp100 juta ini ditujukan untuk mendukung mahasiswa berprestasi agar dapat terus mengembangkan diri di bidang pertanian.

Serangkaian kerja sama yang ditandatangani pada Dies Natalis ke-79 ini mencerminkan komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk memperkuat sinergi dengan dunia industri, meningkatkan mutu pendidikan, dan mendukung pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan.

Kerja sama yang terjalin pada acara ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), antara lain SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9:  Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta UGM

Mahasiswa Yamagata University Ikuti Program Pertukaran di Fakultas Pertanian UGM

berita Monday, 22 September 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menerima kedatangan lima mahasiswa dari Yamagata University, Jepang, untuk mengikuti rangkaian kegiatan akademik dan budaya bertajuk “For Yamagata University Students at Faculty of Agriculture, Universitas Gadjah Mada”.

Kelima mahasiswa tersebut adalah Hinano Hayasaka, Sachi Arakawa, Seika Ishiyama, Marie Chiba, dan Sakura Shioya. Program berlangsung selama dua minggu, mulai 29 Agustus hingga 11 September 2025, dengan kombinasi kegiatan lapangan dan kelas akademik.

Kegiatan mereka diawali dengan mengikuti program Kenal Kebun di dua lokasi, yaitu Kebun Teh Pagilaran dan Kebun Kakao Segayung pada 30–31 Agustus 2025. Di Pagilaran, mereka mempelajari budidaya teh, mulai dari pembuatan pupuk kompos, pemuliaan tanaman, pembibitan, pengendalian hama, pemangkasan, hingga pemetikan daun teh. Mahasiswa juga melihat langsung proses pengolahan teh di pabrik.

Sementara di Kebun Kakao Segayung, peserta diajak memahami budidaya kakao, termasuk pembibitan, perbanyakan vegetatif, hingga proses fermentasi biji kakao. Kegiatan ini memberikan pengalaman nyata mengenai rantai produksi komoditas perkebunan tropis yang jarang ditemui di kampus asal mereka.

Selain kegiatan lapangan, mahasiswa Yamagata juga berpartisipasi dalam Japanese Class yang digelar pada 1–11 September 2025. Kegiatan ini terdiri dari dua bagian yaitu kelas pagi dilaksanakan pukul 10.00–11.30 WIB di Ruang MMA Lantai 3 Auditorium dan kelas siang pukul 13.30–15.00 WIB di Ruang A11 Lantai 1 Fakultas Pertanian UGM.

Materi yang diajarkan meliputi pengenalan hiragana sebagai dasar penulisan bahasa Jepang, percakapan sehari-hari sederhana seperti salam dan perkenalan, serta wawasan tambahan tentang budaya Jepang. Kegiatan ini disambut antusias oleh mahasiswa dari berbagai fakultas UGM, menunjukkan tingginya minat terhadap bahasa dan budaya Jepang.

Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan akademik antara UGM dan Yamagata University, tetapi juga memberi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam memahami pertanian tropis, budaya, serta membangun jejaring internasional.

Program pertukaran ini merupakan bentuk nyata kerja sama antara UGM dan Yamagata University dalam bidang pendidikan, pertanian, dan budaya. Melalui kegiatan ini, Fakultas Pertanian UGM menegaskan komitmennya dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya: SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, SDG 10: Tanpa Kesenjangan, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta UGM

 

Kolaborasi 10 UMKM Binaan Fakultas Pertanian UGM Turut Meramaikan Family Gathering 2025

berita Monday, 22 September 2025

Kegiatan Family Gathering 2025 merupakan bagian dari perayaan Dies Natalis Fakultas Pertanian ke-79 pada Minggu, 14 September 2025. Faperta UGM mengundang 10 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaanya agar hadir dan meramaikan kegiatan dengan menggelar bazar untuk mengenalkan dan menjual produk-produk lokal unggulan mereka. Setiap UMKM yang hadir merupakan UMKM yang dikelola di bawah bimbingan dan pendampingan dari dosen Fakultas Pertanian UGM.

Produk yang dipamerkan cukup beragam, mulai dari hasil perkebunan, sayuran, pemanfaatan lahan pekarangan, kopi lokal, hingga olahan hasil pertanian. Sejumlah UMKM dan kelompok tani juga membagikan tester gratis, seperti kopi, jamu, thiwul urap, dan produk lainnya, untuk menarik perhatian para pengunjung yang juga merupakan peserta Family Gathering.

Antusiasme tinggi tampak dari para pelaku UMKM, mereka mengakui bahwa kualitas produk yang dibawa tidak lepas dari pendampingan intensif Faperta UGM, mulai dari proses produksi hingga pascaproduksi. “Pendampingan dari Fakultas Pertanian UGM sangat membantu petani kami dalam menambah ilmu, sehingga hasil pertanian di daerah kami, tepatnya Banjarnegara, memiliki kualitas tinggi,” ujar Pamudi, anggota UMKM Kopi Kaliasa.

Hal senada disampaikan Eri dari KWT Melati. Ia menyampaikan rasa syukur sekaligus terima kasih atas dukungan Faperta UGM. “Saya sangat berterima kasih kepada Faperta UGM atas dedikasi waktu dan tenaganya untuk UMKM kami. Harapannya Faperta UGM semakin jaya, bermanfaat bagi banyak orang, dan tentunya sukses,” ungkapnya.

Keterlibatan UMKM binaan dalam Family Gathering Fakultas Pertanian UGM mendukung beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), yaitu SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Anin Dita Rahmadiyanti
Editor: Desi Utami

Tim Peneliti Fakultas Pertanian UGM Kunjungi Lahan Budidaya Varietas Kacang Hijau Baru di Bantul

berita Tuesday, 12 August 2025

Tim peneliti dari Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) melaksanakan kunjungan lapangan ke lokasi budidaya varietas kacang hijau hasil persilangan di wilayah Bantul pada Jumat, 8 Agustus 2025. Tim tersebut diwakili oleh Prof. Dr. Ir. Aziz Purwantoro, M.Sc., dan Agus Budi Setiawan, S.P., M.Sc., Ph.D. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengembangan varietas kacang hijau baru yang diharapkan memiliki produktivitas tinggi dan kandungan nutrisi lebih baik, sebagai kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan nasional.

Varietas kacang hijau ini merupakan hasil persilangan antara Vigna radiata (Lokal Malang) dengan Phaseolus vulgaris (Lebat-3). Persilangan ini menghasilkan sejumlah keunggulan, di antaranya ukuran biji yang lebih besar dibandingkan varietas induk betina, warna kulit biji lebih cerah dan mengkilap yang kemungkinan diwarisi dari induk jantan, efek heterosis yang meningkatkan vigor tanaman, keragaman genetik tinggi pada populasi F2 yang terdeteksi melalui penanda Inter-Retrotransposon Amplified Polymorphism (IRAP), validasi sebagai hibrida sejati melalui kesamaan pola DNA beberapa individu F2 dengan induk jantan, serta potensi adaptasi lingkungan yang lebih baik berkat rekombinasi genetik dari dua spesies berbeda.

Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., menyampaikan apresiasi atas capaian penelitian ini. Menurutnya, persilangan kacang hijau dengan buncis merupakan terobosan penting karena melibatkan dua genus yang berbeda, yang jarang dilakukan dalam pemuliaan tanaman.

Sementara itu, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., yang juga terlibat dalam penelitian, menegaskan pentingnya kacang hijau sebagai sumber protein nabati, khususnya untuk ibu hamil dan balita. Ia berharap varietas baru ini dapat meningkatkan produktivitas sekaligus kualitas gizi kacang hijau di Indonesia.

Hasil penelitian ini akan melalui tahap pengujian dan pendaftaran varietas sebelum diajukan untuk memperoleh izin resmi. Setelah disetujui, varietas baru ini diharapkan dapat segera dibudidayakan oleh petani di berbagai wilayah.

Kunjungan lapangan ini menegaskan komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk terus mendorong inovasi pertanian dan memperkuat ketahanan pangan nasional melalui riset aplikatif yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Pengembangan varietas kacang hijau ini mendukung pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), antara lain SDG 2: Mengakhiri kelaparan, SDG 3: Kehidupan sehat dan sejahtera, SDG 9: Industri, inovasi, dan infrastruktur, dan SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

Penulis: Benny Nabila Happy

Editor: Desi Utami

Workshop “Irama Hijau di Birunya Melodi” Ajak Amarta Muda Kenali Simfoni Pertanian dan Perikanan Lewat Akuaponik Sederhana

berita Tuesday, 12 August 2025

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Pionir Organik 2025, Amarta Muda Fakultas Pertanian UGM mengikuti workshop bertajuk “Irama Hijau di Birunya Melodi: Simfoni Pertanian dan Perikanan dalam Wujud Akuaponik” pada Kamis, 7 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pionir Organik dan Klinik Agromina Bahari (KAB) Fakultas Pertanian UGM.

Dalam workshop ini, mahasiswa baru diajak untuk mengenal lebih dekat dunia pertanian dan perikanan melalui praktik pembuatan akuaponik sederhana. Terdapat 10 pos kegiatan yang tersebar di berbagai titik di lingkungan Fakultas Pertanian UGM, sebagai ruang eksplorasi sekaligus praktik langsung.

“Kami ingin mengenalkan dunia pertanian dan perikanan secara menyenangkan kepada Amarta Muda. Ini juga menjadi bagian dari outcome kegiatan Pionir agar mereka tidak hanya mengenal sisi akademik, tetapi juga inovasi yang berbasis lingkungan,” ungkap Rokhmiy Naafila, Staf Materi dan Penalaran (Matpen) Pionir Organik.

Dhea Natalia dan Kartika Kirana, Staf KAB Faperta UGM, menyampaikan bahwa kolaborasi seperti ini telah menjadi agenda tahunan yang selalu dinanti. “Lewat praktik pembuatan akuaponik mini, kami berharap Amarta Muda tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengenal secara langsung bagaimana integrasi pertanian dan perikanan bisa berjalan berdampingan dalam satu sistem,” ujar Dhea.

Pembuatan akuaponik sederhana dilakukan dengan memanfaatkan toples bening yang diisi air hingga ¾ bagian, kemudian ditambahkan batu hias di dasar toples. Bagian atas toples ditutup menggunakan penutup berlubang di tengah sebagai tempat meletakkan netpot. Netpot yang telah berisi media tanam seperti sekam padi atau rockwool serta dilapisi kain flanel terlebih dahulu dicelupkan ke dalam air, lalu diletakkan pada lubang penutup. Bibit sukulen ditanam di dalam media tanam tersebut. Sebagai bentuk integrasi pertanian dan perikanan, ikan kecil seperti guppy atau cupang turut dimasukkan ke dalam air, memperlihatkan fungsi ganda sistem akuaponik secara estetis dan fungsional.

“Ini pengalaman baru dan menyenangkan. Saya jadi lebih tahu bagaimana pertanian dan perikanan bisa digabungkan dalam satu sistem yang efisien,” ungkap Farel Tharona, mahasiswa baru Program Studi Akuakultur 2025.

Selain melatih kreativitas dan keterampilan teknis, kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan minat dan bakat Amarta Muda dalam bidang pertanian dan perikanan. Menurut Kartika, sistem akuaponik merupakan contoh konkret sinergi dua sektor vital bangsa. “Kami ingin adik-adik Gamada menyadari bahwa mereka akan menjadi bagian penting dalam transformasi pertanian dan perikanan Indonesia ke depan,” ujar Kartika.

Seluruh rangkaian workshop ini berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), seperti SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dan SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim.

Penulis: Ghorizatu Shofra

Editor: Desi Utami

 

Pionir Organik 2025 Resmi Dibuka, Faperta UGM Tanamkan Semangat Inovasi dan Kepemimpinan bagi Amarta Muda

berita Wednesday, 6 August 2025

Sebanyak 635 Amarta Muda, sebutan bagi mahasiswa baru Fakultas Pertanian UGM (Faperta UGM), secara resmi mengikuti pembukaan kegiatan Pionir Organik 2025 yang digelar pada Rabu, 6 Agustus 2025 di Lapangan Perikanan Fakultas Pertanian UGM.

Acara dibuka secara simbolik melalui pemutaran gear “Harmoni Cakra Abhipraya” oleh Dekan Faperta UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., didampingi jajaran pimpinan fakultas, antara lain Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., Koordinator Gugus PPSMB Pionir Organik 2025, Dr. Firdausi Nur Azizah, S.P., dan Koordinator Umum Pionir Organik 2025, Adiyatma Tunjung R.

Dalam sambutannya, Dekan menyampaikan apresiasi dan pesan motivasi kepada seluruh mahasiswa baru.

“Selamat datang Amarta Muda. Kalian adalah salah satu dari sekian anak bangsa yang berhasil menjadi bagian dari Faperta UGM. Pertanian merupakan sektor andalan dalam pembangunan Indonesia, dan kalian adalah calon pemimpin masa depan yang akan menjaga ketahanan pangan nasional. Dalam menghadapi ancaman krisis pangan global, peran kalian sangatlah sentral. Mari bersinergi, belajar dengan sungguh-sungguh, dan saling mendukung dalam tumbuh bersama,” ujarnya.

Pesan serupa disampaikan oleh Dr. Dyah Weny Respatie, yang turut menyambut para mahasiswa baru dengan hangat.

“Terima kasih telah menjatuhkan pilihan pada Faperta UGM sebagai tempat bertumbuh. Di sini, kalian tidak hanya akan dididik menjadi ahli di bidang pertanian dan perikanan, tetapi juga akan dibekali ruang untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang akademik maupun non-akademik. Harapannya, kalian bisa memberikan kontribusi nyata untuk lingkungan, masyarakat, bangsa, dan negara,” imbuhnya.

Simbolisasi pembukaan yang melibatkan tujuh gear dibawakan oleh perwakilan Himpunan Mahasiswa Departemen (HMD) dan Badan Semi Independen (BSI) sebagai representasi unit-unit pengembangan diri mahasiswa. Tujuh gear tersebut menggambarkan nilai-nilai penting yang menjadi pedoman Amarta Muda: partisipasi, kolaborasi, inovasi, keberlanjutan, teknologi, kecerdasan individual, dan kepedulian lingkungan. Simbol ini sekaligus merefleksikan tema besar Pionir Organik 2025: “Sinergi Amarta, Transformasi Pertanian Bangsa.”

Koordinator Gugus PPSMB Pionir Organik 2025, Dr. Firdausi Nur Azizah, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan ini dirancang untuk mengenalkan mahasiswa baru pada dunia pertanian dan perikanan secara komprehensif. Selain mengenalkan sistem akademik dan berbagai komponen kelembagaan di Faperta, kegiatan ini juga menanamkan nilai-nilai adaptif, kritis, dan suportif dalam menghadapi tantangan sektor pertanian ke depan.

“Kami ingin membekali Amarta Muda dengan pemahaman utuh tentang perjalanan akademik mereka, sekaligus menumbuhkan semangat kolaboratif dan kesiapan untuk menciptakan pertanian berbasis teknologi yang berkelanjutan,” jelas Firdausi.

Pionir Organik 2025 melibatkan 105 panitia mahasiswa yang telah mencurahkan waktu, tenaga, dan pemikiran untuk menyambut dan mendampingi para mahasiswa baru. Acara ini juga dihadiri oleh pimpinan fakultas, mulai dari dekan, wakil dekan, ketua dan sekretaris departemen, ketua program studi, hingga kepala kantor akademik.

Seluruh rangkaian kegiatan ini mendukung komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SD 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

Faperta UGM Buka Summer Course 2025: Kupas Tuntas Pertanian Tropis Berkelanjutan Lewat Kopi

berita Friday, 1 August 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) resmi membuka Summer Course on Sustainable Tropical Agriculture 2025 (SC-STA 2025) pada Senin, 21 Juli 2025 secara daring melalui Zoom. Mengangkat tema “The Journey of Coffee from Seed to Cup,” program ini diikuti oleh 52 peserta dari berbagai jenjang pendidikan dan latar belakang profesional, baik dari dalam maupun luar negeri, termasuk Gambia, Sudan, Filipina, Singapura, Pakistan, India, Ghana, Bangladesh, Myanmar, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia.

SC-STA 2025 merupakan langkah nyata Faperta UGM dalam mendukung internasionalisasi pendidikan dan membangun kolaborasi lintas negara. Program ini dirancang untuk memperluas wawasan peserta tentang pertanian tropis berkelanjutan melalui pembelajaran teoritis dan praktik langsung di lapangan, sekaligus memperkuat jejaring akademik internasional.

Dekan Faperta UGM, Ir. Jaka Widada, S.P., M.Sc., Ph.D., dalam sambutannya menegaskan bahwa Summer Course tahun ini secara khusus berfokus pada praktik sustainable tropical agriculture dengan menelusuri komoditas kopi sebagai studi kasus.

“Kegiatan ini dirancang tidak hanya sebagai ruang akademik, tetapi juga sebagai pengalaman berharga yang mendorong pemahaman praktis tentang pertanian tropis berkelanjutan,” ungkapnya.

Jaka juga mendorong seluruh peserta untuk aktif terlibat selama program berlangsung. “Saya mengajak para mahasiswa untuk tidak ragu bertanya, berdiskusi, dan membangun koneksi. Inilah saatnya memperluas pengetahuan dan menjadikannya pengalaman yang bermakna. I wish you all a very successful and enjoyable Summer Course,” tutupnya.

Program berlangsung selama dua minggu dengan dua skema: sesi daring pada 21–25 Juli 2025 mencakup topik seperti sustainable tropical agriculture, adaptive farming systems, integrated smallholder plantations, agricultural innovation, dan socio-economic perspectives. Sesi luring akan dilaksanakan pada 4–8 Agustus 2025 melalui kunjungan ke berbagai sentra kopi di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Kegiatan ini turut menghadirkan narasumber dari berbagai institusi nasional dan internasional, antara lain:

  • Pattrawut Pusingha (University of York, Inggris)
  • Manuel Boissiere (CIRAD, Prancis)
  • Prof. Cheng-I Hsieh (National Taiwan University, Taiwan)
  • Sudaryanto, M.Si. (National Project Manager, Indonesia)
  • Ir. Irfan Dwidya Prijambada (Universitas Gadjah Mada, Indonesia)
  • Elida Novita (National chairman & Chief of Java Ijen Coffee Section-Universitas Jember)
  • Prof. Tofael Ahamed (University of Tsukuba)
  • Ir. Retno Hulupi (Indonesian Coffee and Cocoa Research Institute)
  • Sastia Prama Putri (Osaka University, Jepang)
  • Dyah Woro Untari, S.P., M.P. (Universitas Gadjah Mada, Indonesia)
  • Maria Victoria Espaldon (University of the Philippines Los Baños, Filipina)

Melalui pendekatan interdisipliner, peserta diajak memahami berbagai tantangan dan solusi dalam produksi kopi serta prinsip keberlanjutan yang relevan untuk pertanian tropis. Kegiatan SC-STA 2025 juga berkontribusi langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 1: Tanpa Kemiskinan , SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 5: Kesetaraan Gender. SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim,  SDG 15: Menjaga Ekosistem Darat, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

 

 

 

12

BERITA FAKULTAS

  • Menjalin Ilmu dan Kolaborasi: Refleksi Pengalaman M. Habib Widyawan dalam Program NAPB
    28/11/2025
  • Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM Raih Medali di PIMNAS 38, Hadirkan Inovasi Berbasis Keberlanjutan
    28/11/2025
  • UCAS 2026 ONLINE ADMISSION BRIEFING FOR INTERNATIONAL STUDENTS
    27/11/2025
  • Pengumuman tentang Ketentuan Mengikuti Ujian Susulan
    27/11/2025
  • Pengumuman tentang Ketentuan Kehadiran Mahasiswa untuk Mengikuti Ujian Akhir Semester
    27/11/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen

 

FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

Health Promoting Unit (HPU) Faperta

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju