• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Uang Kuliah Tunggal (UKT) Program Profesi dan Pascasarjana
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • AGROTROPICA LEARNING CENTER UGM
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
    • Profil Dosen
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Departemen Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 2: Tanpa Kelaparan
  • SDG 2: Tanpa Kelaparan
  • page. 10
Arsip:

SDG 2: Tanpa Kelaparan

Tim Faperta UGM Dampingi Petani di Desa Sumberejo untuk Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan

berita Tuesday, 31 December 2024

Tim Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menggelar program pengabdian masyarakat di Desa Sumberejo, Ngablak, Magelang, Jawa Tengah. Program yang berlangsung sejak April hingga 25 November 2024 ini, bertujuan untuk mendukung terwujudnya pertanian ramah lingkungan berkelanjutan.

Ketua kegiatan, Prof. Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, MP., M.Sc., memimpin tim yang terdiri dari akademisi dan mahasiswa, di antaranya Prof. Subejo, S.P., M.P., Ph.D., Dr. Tri Harjaka, S.P., M.P., Dr. Ir. Nugroho Susetyo Putro, M.Sc., Angga Prasetya, S.P., M.P., Akhmad Harish Romdhoni, dan Elia Laila Rizkiyah.

Tim ini melaksanakan serangkaian penyuluhan dan praktik langsung dengan melibatkan Gabungan Kelompok Tani, Kelompok Tani Wanita, serta Petugas Penyuluh Lapangan. Kegiatan utama berupa penyuluhan berlangsung pada 23 Oktober 2024 di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Desa Sumberejo.

Sebelum praktik, para petani diberikan penyuluhan terkait pengelolaan unsur hara tanah, penggunaan pupuk organik dan hayati, serta pestisida berbahan lokal. Selanjutnya, petani tersebut dilibatkan dalam praktik pembuatan pupuk kompos, pestisida organik, dan perbanyakan cacing tanah sebagai alternatif pengelolaan limbah organik. Tidak hanya itu, petani juga dibekali dengan praktik aplikasi pupuk dan pestisida organik di lahan agar dapat lebih memahami pertanian ramah lingkungan.

“Permasalahan pupuk dan hama penyakit menjadi hal utama yang dikeluhkan petani. Hal ini dapat diatasi dengan penggunaan pupuk kompos dan pestisida berbahan lokal dari sisa hasil tanaman,” ujar Prof. Sri Nuryani. Ia menambahkan bahwa pendampingan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan petani, tetapi juga mengurangi limbah pertanian.

Melalui pengabdian masyarakat ini, Tim Faperta uGM berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat dan memperkuat kerja sama antara UGM, pemerintah desa, dan pemangku kepentingan lainnya. Hal ini sekaligus menunjukkan komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan pemberdayaan petani untuk mewujudkan pertanian yang mandiri dan ramah lingkungan selaras dengan tujuan SDGs diantaranya, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Tim Pengabdian Faperta UGM

Peduli Gizi Masyarakat, Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Pertanian UGM Adakan Pelatihan Budidaya Terpadu Lele dan Melon

berita Friday, 27 December 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan gizi masyarakat melalui program pengabdian masyarakat. Salah satu kegiatannya adalah pelatihan bertema “Budidaya Terpadu Lele dan Melon di Pesantren Pelajar-Mahasiswa AQWAMU QILA untuk Peningkatan Gizi Masyarakat” yang berlangsung di Pondok Pesantren AQWAMU QILA, Jl. Pulang Geni No. 9 Grojogan RT 01, Tamanan, Banguntapan, Bantul

Tim ini diketuai oleh Indah Istiqomah, S.Pi., M.Si., Ph.D, selaku Dosen Departemen Perikanan. Adapun anggota tim tersebut terdiri dari dosen Departemen Perikanan, yaitu Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc., Dr. Nurfitri Ekantari, dan Dr. Desy Putri Handayani, S.Pi. Selain itu, ada juga dosen dari Departemen Budidaya Pertanian, Dr. Ir. Endang Sulistyaningsih, M.Sc., serta dosen dari Departemen Gizi Kesehatan, FKKMK UGM, Dr. Toto Sudargo, M.Kes..

Tim ini juga melibatkan mahasiswa Fakultas Pertanian UGM, di antaranya Faiz Mahasin, S.Pi., Fikri Nashrullah, S.Pi., Evan Paundra Danetza, Qodam Nur Zamzam, Amalia Yunita Ismail, Daffa Afifah Sandiko, dan Muhammad Abrianto Alfaruq.

Program ini memadukan teknologi budidaya ikan nila merah (Oreochromis sp.) dengan budidaya melon di pekarangan pesantren. Sebelumnya, Pondok Pesantren AQWAMU QILA telah memiliki keterampilan budidaya ikan yang merupakan hasil pengembangan pengabdian masyarakat.

“Inovasi baru yang kami perkenalkan adalah teknologi budidaya melon menggunakan screen house, yang memungkinkan tanaman bebas dari serangan hama dan penyakit. Melalui kegiatan ini, kami berhasil melakukan panen melon hibrida dengan hasil yang memuaskan, yaitu total 100 kg pada tahap pertama, dan ikan nila pada siklus pertama mencapai 30 kg,” jelas Indah.
Kegiatan ini tidak hanya terbatas pada pelatihan, tetapi juga mencakup pendampingan melalui workshop budidaya melon. Antusiasme pihak pesantren terlihat dari harapan agar program serupa dapat dilanjutkan di masa mendatang. Kegiatan ini menjadi langkah nyata Fakultas Pertanian dalam memberdayakan masyarakat, meningkatkan perekonomian, dan mendukung kesehatan pangan. Hal ini sekaligus menunjukkan komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk terus berkontribusi pada tujuan SDGs diantaranya, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

Penerapan Probiotik dalam Budidaya Udang Tambak di Pesisir Purworejo: Meningkatkan Kualitas dan Keberlanjutan Produksi Udang

berita Wednesday, 25 December 2024

Tim Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Penerapan Probiotik dalam Air Budidaya Udang Tambak pada Lahan Pasir di Pesisir Desa Keburuhan, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani tambak dalam mengelola kualitas air serta meningkatkan hasil budidaya udang dengan menggunakan probiotik yang ramah lingkungan.

Tim pengabdian ini dipimpin oleh Dr. Ir. Bambang Triyatmo, M.P., dan terdiri dari para dosen Fakultas Pertanian UGM, yaitu Prof. Dr. Ir. Rustadi, M.Sc., Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc., Dr. Susilo Budi Priyono, S.Pi., M.Si., Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., Prof. Dr. Ir. Rudi Hari Murti, S.P., M.P., Dr. Senny Helmiaty, S.Pi., M.Sc., Indah Istiqomah, S.Pi., M.Si., Ph.D., dan Dr. Ir. Latif Sahubawa, M.Si. Kegiatan ini telah berlangsung selama 8 bulan, dari April hingga November 2024.

Pemilihan lokasi di Kabupaten Purworejo tidak lepas dari berkembangnya budidaya tambak udang yang telah lama menjadi komoditas utama di pesisir.

Bambang Triyatmo, ketua tim, menjelaskan, “Di Kabupaten Purworejo, budidaya tambak udang vaname telah berkembang secara luas di sepanjang pesisir (sekitar 20 km), dengan jumlah petak tambak mencapai 800-1000 petak dan melibatkan sekitar 500 petambak.”

Sebagai bagian dari pengabdian ini, kegiatan yang dilaksanakan meliputi sarasehan, kunjungan lapangan, serta penerapan probiotik dalam budidaya udang tambak. Selain itu, tim juga memantau kualitas air tambak secara rutin untuk memastikan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan udang.

Peserta kegiatan ini melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk pengusaha, teknisi, dan masyarakat yang berhubungan langsung dengan budidaya tambak.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani tambak mengenai penerapan probiotik dalam air budidaya udang, serta meningkatkan pemahaman tentang prinsip-prinsip budidaya tambak yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, baik secara nasional maupun internasional.

Dengan penerapan probiotik, diharapkan kualitas air tambak akan lebih terjaga, mengurangi penggunaan bahan kimia, serta mendukung produksi udang yang lebih sehat dan ramah lingkungan. Selain itu, keterampilan dalam budidaya tambak yang baik diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petambak di Kabupaten Purworejo.

Kegiatan ini mendukung pencapaian beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 14: Kehidupan di Bawah Air, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

 

Pengembangan Alpukat Unggul di Dusun Pasutan: Upaya Meningkatkan Intensifikasi Pekarangan Mandiri dan Berkelanjutan

berita Wednesday, 25 December 2024

Tim Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) melaksanakan program pengabdian masyarakat bertajuk “Pengembangan Alpukat Unggul Melalui Teknik Perbanyakan Vegetatif guna Mendukung Intensifikasi Pekarangan secara Mandiri dan Berkelanjutan.” Program ini berlangsung di Dusun Pasutan, Kalurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, pada periode 29 Februari hingga 9 Desember 2024.

Program ini dipimpin oleh Dody Kastono, S.P., M.P., dengan anggota tim dosen Fakultas Pertanian Taufan Alam, S.P., M.Sc., Gilang Wirakusuma, S.P., M.Sc., serta mahasiswa Fakultas Pertanian yakni Naifa Naurah Nahdhifa dan Anggita Luthfi Bahari.

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mendukung masyarakat dalam meningkatkan intensifikasi pekarangan melalui pengembangan buah alpukat unggul menggunakan teknik perbanyakan vegetatif. Sasaran program adalah masyarakat RT 01 dan RT 02 Dusun Pasutan, baik laki-laki maupun perempuan.

“Kami berharap kaum perempuan dapat lebih intensif mengelola usaha tani pekarangan sebagai pendamping usaha tani sawah yang umumnya dikelola oleh laki-laki,” ujar Dody Kastono.

Selain memenuhi kebutuhan gizi keluarga, pengembangan pekarangan produktif ini juga diharapkan menjadi alternatif produktif dalam pemanfaatan lahan pekarangan secara optimal. Kegiatan pengabdian ini meliputi sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD), pelatihan teknik perbanyakan vegetatif, pembuatan demplot, serta diikuti dengan monitoring dan sekolah lapangan untuk menjaga keberlanjutan program. Sebagai bentuk dukungan, tim pengabdian masyarakat juga memberikan 100 bibit alpukat unggul kepada masyarakat, terdiri dari jenis Miki dan Pluwang, serta Alligator, Kendhil, dan Wina.

Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, tim Pengabdian Fakultas Pertanian UGM berkomitmen mendampingi masyarakat Dusun Pesutan hingga berhasil mengelola pekarangan produktif secara intensif.

“Harapannya agar masyarakat tidak hanya mampu menjadi penangkar bibit alpukat unggul yang mendukung peningkatan intensifikasi pekarangan, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian lokal dan menciptakan peluang usaha baru” Ujar Dody Kastono.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti upaya Fakultas Pertanian UGM dalam mewujudkan SDGs diantaranya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 5: Kesetaraan Gender, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

Pemberdayaan Petani di Kulon Progo: Pelatihan Selidik Cepat Kesuburan Tanah Sawah dengan PUTS

berita Wednesday, 25 December 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) melalui kegiatan pengabdian masyarakat memberikan pelatihan kepada petani di Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, tentang penggunaan Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) untuk meningkatkan kesuburan tanah dan efisiensi pemupukan.

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu petani dalam memaksimalkan hasil pertanian melalui pemupukan berimbang yang dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian, menjaga kesuburan tanah, sekaligus mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Kegiatan yang dilaksanakan sejak April 2024 ini dipimpin oleh Ketua Angga Prasetya, S.P., M.Sc, dengan anggota tim akademisi dari Fakultas Pertanian UGM seperti Prof. Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, MP., M.Sc, Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D., dan Muh Amat Nasir, S.P., M.Sc. Peserta kegiatan ini adalah 40 peserta yang terdiri dari anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), perangkat desa, dan stakeholder terkait di Nanggulan.

Tim pengabdian masyarakat mengadakan penyuluhan tentang penggunaan PUTS, yang merupakan teknologi inovatif untuk menguji status hara dalam tanah. Melalui alat tersebut, petani dapat mengukur kandungan nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), dan pH tanah secara langsung di lapangan. Kegiatan dimulai dengan penyuluhan tentang pengelolaan unsur hara dalam tanah, dilanjutkan dengan praktek pengujian menggunakan PUTS yang dipandu oleh narasumber, Nasih Widya Yuwono, S.P., M.P., dan Ahmad Harish Romdhoni, S.P., M.Sc.

“Peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini, dengan aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab dan praktek lapangan. Mereka dibagi dalam empat kelompok untuk mempraktekkan cara pengukuran kandungan hara tanah dari N, P, K, dan pH tanah. Selain itu, peserta juga diberikan pelatihan untuk mengaplikasikan alat PUTS di lapangan,” jelas Angga.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para petani dapat lebih efisien dalam pengelolaan lahan pertanian mereka, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian di Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain yang menghadapi permasalahan serupa dalam pengelolaan kesuburan tanah dan ketersediaan pupuk. Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam menerapkan SDGs diantaranya, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit kirana Bunda

Editor: Desi Utami

 

Pendampingan Peningkatan Produksi dan Implementasi Manajemen Finansial Digital Petani Sayuran Organik di Kecamatan Ngablak, Magelang

berita Wednesday, 25 December 2024

Tim Pengabdian Masyarakat dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) melaksanakan program pengabdian yang bertujuan untuk meningkatkan produksi dan implementasi manajemen finansial digital bagi petani sayuran organik di Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Program ini dijalankan dalam rangka mendukung pengembangan pertanian yang berkelanjutan dan efisien, serta membantu petani mengelola hasil pertanian mereka dengan lebih profesional.

Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc., bersama tim yang terdiri dari Arif Wahyu Widada, S.P., M.Sc., Andi Syahid Muttaqin, Agus Budi Setiawan, S.P., M.Sc., Ph.D., serta sejumlah mahasiswa yang aktif berpartisipasi dalam pendampingan ini. Program ini akan berlangsung selama sepuluh bulan, mulai 29 Februari hingga 9 Desember 2024.

Tujuan utama dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kualitas tanah di lahan petani sayuran organik, mengoptimalkan budidaya sayuran organik, dan yang tidak kalah pentingnya, mengimplementasikan manajemen finansial digital untuk petani.

“Di Kecamatan Ngablak, yang dikenal dengan komoditas sayuran organiknya, para petani akan diberdayakan dengan berbagai inovasi yang dapat meningkatkan efisiensi dalam bertani, sekaligus mendukung pengelolaan keuangan yang lebih transparan dan terorganisir,” terang Hani.

Selama pelaksanaan program, tim pengabdian akan memberikan berbagai dukungan, mulai dari bahan dan alat yang dibutuhkan untuk peningkatan kualitas tanah dan optimasi budidaya sayuran, hingga penyuluhan terkait manajemen finansial digital. Melalui program ini, petani diharapkan dapat mengelola usaha tani mereka dengan lebih baik, baik dari segi produksi maupun keuangan, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan mereka.

Program ini tidak hanya akan menghasilkan peningkatan produksi sayuran organik, tetapi juga laporan akhir, rekomendasi kebijakan (Policy Brief), serta dua rilis berita terkait kegiatan pengabdian masyarakat ini. Rilis berita ini akan memberikan gambaran kepada masyarakat luas mengenai dampak positif dari penerapan manajemen finansial digital dalam sektor pertanian, serta pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Program ini juga sejalan dengan beberapa tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

POSBINDU: Upaya Proaktif Fakultas Pertanian dalam Meningkatkan Kesehatan Sivitas Akademika

berita Friday, 20 December 2024

Sebagai bagian dari program Health Promoting University (HPU), Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) pada Jumat, 13 Desember 2024 bertempat di Selasar Gedung A1, Fakultas Pertanian UGM.

“Posbindu ini merupakan langkah awal screening faktor resiko penyakit tidak menular bagi dosen dan tendik serta pengecekan rutin gigi dan mulut” ujar Dr. Desy Putri Handayani, S.Pi., selaku Ketua HPU Fakultas Pertanian UGM.

Kegiatan yang dilaksanakan rutin selama 3 bulan sekali ini meliputi pemeriksaan kesehatan, edukasi, konseling, dan layanan seperti cek tekanan darah, Indeks Massa Tubuh (IMT), gula darah, kolesterol, asam urat, kesehatan gigi, tinggi badan dan berat badan, serta konsultasi pola hidup sehat.

Dalam kegiatan ini, Fakultas Pertanian UGM juga berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM serta Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UGM. Selain itu, dosen dan tenaga pendidik juga berperan sebagai kader kesehatan. Selain memantau kondisi kesehatan individu, Posbindu juga memberikan rekomendasi untuk perubahan gaya hidup yang lebih sehat, sesuai dengan hasil pemeriksaan masing-masing peserta.

Melalui Posbindu, Fakultas Pertanian UGM mendukung visi universitas untuk menciptakan lingkungan kampus yang sehat dan produktif. Inisiatif ini sejalan dengan upaya global untuk menekan angka kejadian penyakit tidak menular, seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas, yang menjadi tantangan utama dalam dunia kesehatan modern. Selain itu, program ini juga dapat meningkatkan kesadaran civitas akademika untuk senantiasa menjaga kesehatan.

“Harapannya kegiatan ini selalu dilaksanakan setiap bulan agar kesehatan dosen dan tendik selalu terjaga” ucap Dr. drh. Nur Lailatul Fitrotun Nikmah, selaku Dosen Fakultas Pertanian UGM.

Kegiatan ini sekaligus menunjukan komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung SDGs diantaranya, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Fakultas Pertanian UGM dan Yamagata University Mantapkan Kerja Sama Program Double Degree Magister

berita Wednesday, 18 December 2024

Pada Kamis, 12 Desember 2024, Fakultas Pertanian UGM (Faperta UGM) kembali melanjutkan pembahasan kerja sama akademik dengan Yamagata University,Jepang dalam program double degree untuk program studi magister. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari diskusi sebelumnya yang berlangsung pada 30 Maret 2024, menandai langkah penting dalam mempererat kolaborasi kedua institusi.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan, Ketua Departemen, dan Ketua Program Studi Magister bidang Pertanian Fakultas Pertanian UGM, serta Prof. Keitaro Tawaraya selaku Koordinator Pertukaran Akademik dari Yamagata University.

Pertemuan ini difokuskan pada pengaturan perjanjian kerja sama dan pembahasan skema program double degree yang ideal. Melalui program ini, mahasiswa magister dapat meraih dua gelar magister dalam waktu dua tahun, dengan pembagian waktu satu tahun studi di universitas asal dan satu tahun di universitas mitra.

Pertemuan berjalan produktif, menghasilkan diskusi yang konstruktif dan mendapatkan respons positif dari kedua pihak. Langkah ini tidak hanya memperkuat hubungan bilateral antara Fakultas Pertanian UGM dan Yamagata University, tetapi juga menjadi bagian dari upaya Fakultas Pertanian UGM dalam mencetak sumber daya manusia unggul dan berkualitas, sejalan dengan visi dan misinya.

Kerja sama ini juga menunjukkan komitmen Fakultas Pertanian UGM terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 15: Kehidupan di Darat, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

 

 

Program Magister Manajemen Agribisnis UGM Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT

berita Wednesday, 18 December 2024

Program Magister Manajemen Agribisnis (MMA) di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) berhasil meraih akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Akreditasi ini berlaku sejak 12 November 2024 hingga 7 April 2025, menjadi bukti kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang dijalankan.

Predikat unggul ini diraih setelah melalui serangkaian evaluasi ketat yang mencakup penilaian terhadap kurikulum, fasilitas, tenaga pengajar, serta hasil penelitian di lingkungan Fakultas Pertanian. Pengakuan ini menunjukkan bahwa Program MMA UGM telah memenuhi standar tinggi dalam menyelenggarakan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.

Ketua Program Studi Magister Manajemen Agribisnis, Dr. Ir. Lestari Rahayu W., M.P., mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini.

“Dengan akreditasi unggul yang diperoleh Program Studi Magister Manajemen Agribisnis (MMA) maka komitmen dan kinerja sivitas akademika perlu ditingkatkan untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dan siap menghadapi tantangan agribisnis global. Perlu komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, pengabdian dan kerjasama dengan dunia usaha, industri dan akademik baik di dalam maupun di luar negeri.,” ujar Dr. Lestari.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Dyah Weny Respatie, menambahkan bahwa pencapaian ini mencerminkan kerja keras seluruh pihak yang terlibat. “Pengakuan ini menunjukkan komitmen kami dalam mendukung visi UGM sebagai universitas unggul yang berkontribusi nyata bagi masyarakat,” jelasnya.

Ketua Tim Jaminan Mutu Fakultas Pertanian UGM, Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc., menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari penerapan sistem penjaminan mutu yang efektif. “Akreditasi ini membuktikan bahwa program studi mampu memenuhi standar mutu pendidikan yang ditetapkan. Hal ini penting untuk mendukung capaian pembelajaran lulusan serta visi dan misi Fakultas Pertanian UGM,” ungkapnya.

Keberhasilan ini semakin mengukuhkan posisi Program MMA UGM sebagai salah satu pilihan terbaik dalam bidang manajemen agribisnis di Indonesia. Fakultas Pertanian UGM berharap pencapaian ini dapat menarik lebih banyak mahasiswa berbakat dan memberikan kontribusi besar dalam pengembangan ilmu agribisnis yang relevan dengan tantangan global.

Selain itu, capaian ini juga menunjukkan komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), termasuk SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

 

 

Program Magister Ilmu Hama Tanaman UGM Dapatkan Predikat Akreditasi Unggul dari BAN-PT

berita Wednesday, 18 December 2024

Program Magister Ilmu Hama Tanaman di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi meraih akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Akreditasi ini berlaku sejak 12 November 2024 hingga 23 Juni 2025, memberikan jaminan mutu kualitas pendidikan yang tinggi bagi masyarakat, calon mahasiswa, dan industri.

Akreditasi ini diperoleh setelah melewati proses penilaian yang ketat dari BAN-PT untuk memastikan bahwa Program Magister Ilmu Hama Tanaman UGM telah memenuhi standar pendidikan tinggi nasional. Dengan akreditasi unggul ini, program studi tersebut menunjukkan komitmennya untuk menyediakan pendidikan yang relevan dan berkualitas, sesuai dengan kebutuhan global.

Hal ini juga disampaikan oleh Ketua Program Studi Magister Ilmu Hama Tanaman, Dr. Suputa, S.P., M.P.

“Pencapaian akreditasi unggul ini ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami dalam memberikan pendidikan berkualitas, penelitian inovatif, dan pengabdian masyarakat yang berdampak luas. Penguatan ekosistem akademik yang kondusif juga menjadi faktor penting dalam mempertahankan prestasi ini agar Prodi Magister Ilmu Hama Tanaman tetap unggul dan berdaya saing tinggi. Semoga Program Studi Magister Ilmu Hama Tanaman terus berjaya dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat Indonesia dan ilmu pengetahuan komunitas global di masa mendatang,” terang Suputa

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Dyah Weny Respatie, menyampaikan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja keras seluruh sivitas akademika.

“Akreditasi unggul ini menunjukkan komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pertanian,” ujarnya.

Ketua Tim Jaminan Mutu Fakultas Pertanian UGM, Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc., menambahkan bahwa akreditasi ini membuktikan bahwa program studi telah memenuhi standar mutu pendidikan yang ditetapkan oleh BAN-PT.

“Hal ini penting untuk memastikan lulusan kami memiliki kompetensi yang tinggi dan dapat berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan,” katanya.

Keberhasilan Program Magister Ilmu Hama Tanaman UGM dalam meraih akreditasi unggul berdampak signifikan pada reputasi dan mutu pendidikan program ini. Pencapaian ini menegaskan bahwa kurikulum yang diterapkan selaras dengan perkembangan terbaru di bidang tersebut, membuka peluang luas bagi mahasiswa dan lulusan untuk berkarier di industri atau lembaga penelitian, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang disediakan.

Hal ini merupakan komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam upayanya untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

 

1…89101112…21

BERITA FAKULTAS

  • Pengumuman Pendaftaran Ulang Mahasiswa Semester Gasal TA 2025-2026
    25/06/2025
  • Dukung Mahasiswa Menghadapi UAS, Fakultas Pertanian Selenggarakan Program Sarapan Bergizi Gratis
    24/06/2025
  • Faperta UGM Cetak Prestasi: 22 Dosen Raih Pendanaan Riset dan Pengabdian Dikti Tahun 2025
    20/06/2025
  • Lima Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM Lolos Program Beasiswa JASSO di Yamagata University, Jepang
    19/06/2025
  • Wujudkan Mutu Pendidikan Berkualitas: Prodi MEP Faperta UGM Resmi Kantongi Akreditasi Unggul Hingga 2030
    19/06/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY