• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Uang Kuliah Tunggal (UKT) Program Profesi dan Pascasarjana
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • AGROTROPICA LEARNING CENTER UGM
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
    • Profil Dosen
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Departemen Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDGs
  • SDGs
  • page. 10
Arsip:

SDGs

Fakultas Pertanian UGM Terima Kunjungan Studi Kampus dari SMAN 1 Tambelang

berita Thursday, 6 February 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menerima kunjungan studi kampus dari SMAN 1 Tambelang, Bekasi, Jawa Barat pada Kamis, 30 Januari 2025 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Kegiatan ini diikuti oleh 280 siswa kelas 12 yang ingin mendapatkan wawasan lebih luas mengenai perguruan tinggi, khususnya UGM.

Ketua Komite SMAN 1 Tambelang, Marjuki S.Pd., menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa mengenai dunia perkuliahan serta membuka peluang bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan di UGM.

“Kami merasa senang bisa berkunjung ke kampus ini. UGM merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia dan telah melahirkan banyak alumni luar biasa. Hal ini menjadi motivasi bagi kami untuk mengenalkan lingkungan akademik UGM kepada siswa-siswi kami,” ujar Marjuki.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Administrasi (KKA) Fakultas Pertanian UGM, Agus Sudarwinto, S.E., M.M., menyambut baik kunjungan tersebut dan memberikan informasi mengenai penerimaan mahasiswa baru serta kebijakan UGM terkait biaya pendidikan.

“Saya yakin di antara siswa-siswi ini ada yang berminat untuk melanjutkan pendidikan di Fakultas Pertanian. UGM memiliki sistem Indeks Kemampuan Ekonomi (IKE) yang dapat  membaca data ekonomi keluarga untuk menentukan besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT). Selain itu, tersedia berbagai macam beasiswa yang bisa diakses oleh mahasiswa,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, para siswa juga mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai sistem penerimaan mahasiswa baru di UGM yang disampaikan oleh Dr. Adi Bayu Prakoso, S.P. Ia menjelaskan bahwa UGM memiliki berbagai jalur masuk, seperti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), serta Seleksi Mandiri seperti Ujian Masuk UGM Computer Based Test (UM UGM CBT) dan Penelusuran Bibit Unggul (PBU).

Sementara itu, Riska Ayu Purnamasari, S.Si., M.Agr.Sc., Ph.D., memperkenalkan lebih dalam tentang Fakultas Pertanian UGM.

“Fakultas Pertanian memiliki enam departemen, yaitu Mikrobiologi Pertanian, Sosial Ekonomi Pertanian, Ilmu Tanah, Proteksi Tanaman, serta Perikanan. Setiap departemen memiliki fasilitas akademik dan penelitian yang mumpuni untuk mendukung kegiatan belajar mahasiswa,” ungkapnya.

Melalui kunjungan ini, diharapkan para siswa mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai dunia perkuliahan dan semakin termotivasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi, khususnya di Fakultas Pertanian UGM. Upaya ini juga selaras dengan tujuan SDGs diantaranya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

 

Faperta UGM Sambut 341 Rombongan Siswa SMAN 3 Semarang dalam Rangka Kunjungan Kampus

berita Thursday, 6 February 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menyambut rombongan siswa SMAN 3 Semarang yang terdiri dari 341 siswa beserta guru dan pendamping. Mereka hadir di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro dalam rangka kegiatan kunjungan kampus pada Jumat, 24 Januari 2025. Selain siswa dan pendamping, kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi UGM, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D., serta beberapa dosen UGM dan mahasiswa yang merupakan alumni SMAN 3 Semarang.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 3 Semarang, Ahmad Fauzan, S.Pd, mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk mengunjungi salah satu fakultas di UGM.

“Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk berkunjung ke Fakultas Pertanian UGM. Semoga kunjungan ini dapat menambah wawasan dan memberikan informasi yang bermanfaat bagi siswa-siswi kami.” ujarnya.

Koordinator Tim Citra Faperta UGM, Mgs. Muhammad Prima Putra, S.Pi., M.Sc., Ph.D., menyampaikan apresiasi dan menyambut hangat kunjungan ini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapannya agar para siswa dapat memperoleh informasi serta mendapatkan pengalaman berharga yang dapat mendukung perjalanan akademik dan masa depan mereka.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi UGM, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D., yang merupakan alumni SMAN 3 Semarang turut menyampaikan motivasi kepada para siswa.

“Sebagai calon mahasiswa, penting untuk memiliki pengetahuan yang luas, kecerdasan emosional yang baik, serta kemampuan komunikasi yang efektif. Selain itu, kembangkan dan asah soft skill, serta perbanyak interaksi dengan dosen dan teman. Dengan cara ini, keterampilan tersebut akan memberikan manfaat besar dan membantu kita dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.” pesannya

Selama kunjungan ini, para siswa menerima penjelasan tentang fasilitas, jalur masuk, dan berbagai informasi terkait UGM yang disampaikan oleh Desi Utami, SP, M.Env.Sc., Ph.D. Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan pemahaman mengenai program studi serta pengenalan fasilitas yang tersedia, yang disampaikan oleh Yumechris Amekan, SSi, M.Biotech, Ph.D.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi para siswa dalam menentukan pilihan pendidikan tinggi mereka di masa depan, sekaligus menjadi wujud Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai SDGs diantaranya, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

 

Fakultas Pertanian UGM Gelar Purna Wisuda Pascasarjana Periode 2 Tahun Ajaran 2024/2025

berita Friday, 31 January 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) kembali menggelar acara Purna Wisuda Pascasarjana untuk Periode 2 Tahun Ajaran 2024/2025 pada Kamis, 23 Januari 2025. Acara ini berlangsung dengan khidmat di Auditorium Prof. Hardjono Danoesastro, Faperta UGM, dengan dihadiri oleh para wisudawan, keluarga, dan civitas akademika Faperta UGM.

Sebanyak 21 wisudawan dan wisudawati berhasil menyelesaikan pendidikan mereka pada Program Pascasarjana, terdiri dari 9 wisudawan dan 12 wisudawati. Dari jumlah lulusan tersebut, satu di antaranya meraih gelar doktor, sementara 20 sisanya bergelar magister.

Predikat lulusan terbaik fakultas diraih oleh Al Fajar Alam dari Program Studi Magister Ilmu Perikanan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4,0. Tidak hanya itu, Fajar juga menyandang gelar lulusan tercepat dengan durasi masa studi hanya 1 tahun, 3 bulan, dan 28 hari. Dalam pidatonya, Fajar mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan akademiknya.

“Alhamdulillah hari ini menjadi hari yang bahagia dan penuh kenangan bagi kita semua. Hari inii merupakan momentum akhir perjalanan panjang yang kita lalui bersama. Masing-masing dari kita memiliki cerita yang dan pengalaman yg beda untuk sampai tahap ini yang tidak terlepas dari peran dukungan Bapak dan Ibu dosen sekalian yang memberi semangat kepada kami hingga sampai sejauh ini,” ujar Fajar.

Fajar mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat menempuh pendidikan di Faperta UGM yang didukung oleh lingkungan yang kondusif, fasilitas yang memadai, serta dosen-dosen yang kompeten. Ia juga berharap agar jajaran Fakultas Pertanian terus maju dan berkembang, sehingga mampu menciptakan inovasi dan sumber daya manusia di bidang pertanian dan perikanan yang berdaya saing internasional.

Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., menyampaikan apresiasi sekaligus pesan bagi para wisudawan/wati dalam sambutannya.

“Sebagaimana pepatah yang mengatakan bahwa setiap akhir adalah awal yang baru. Hari ini adalah suatu akhir bagi perjalanan bagi wisudawan/wati untuk mencapai gelar akademik Magister maupun Doktor. sekaligus akan jadi babak baru untuk mengarungi bahtera dunia luar yang lebih menantang. Saya berpesan agar wisudawan wati menjaga nama baik almamater dan gelar yg disandang sehingga setiap langkah adalah sesuatu yg nantinya bermanfaat bagi org lain, bangsa dan negara,” pesan Dekan.

Dengan lulusan yang siap berkarya di bidangnya masing-masing, Fakultas Pertanian UGM terus menunjukkan perannya sebagai institusi pendidikan yang berkontribusi bagi pembangunan berkelanjutan. Perayaan Purna Wisuda ini menjadi keberhasilan serta wujud nyata komitmen Faperta  UGM terhadap pencapaian SDGs, diantaranya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

 

Faperta UGM Bangga, Prof. Rudi Hari Murti Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Pemuliaan Tanaman Hortikultura

berita Thursday, 23 January 2025

Prof. Dr. Ir. Rudi Hari Murti, S.P., M.P., IPM, resmi diangkat sebagai Guru Besar di Bidang Ilmu Pemuliaan Tanaman Hortikultura, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM). Pengukuhan tersebut ditandai dengan prosesi pengalungan samir guru besar oleh Prof. Dr. M. Baiquni, M.A., Ketua Dewan Guru Besar (DGB) UGM, didampingi oleh Sekretaris DGB UGM, Prof. Dr. Wahyudi Kumorotomo, M.P.P. Acara ini berlangsung pada Selasa, 22 Januari 2025, di Balai Senat, Balairung UGM.

Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul “Arti Penting, Tantangan, dan Pemecahan Masalah Hortikultura Melalui Program Pemuliaan Tanaman yang Efisien”, Prof. Rudi menekankan peran strategis sektor hortikultura serta pentingnya inovasi dalam pemuliaan tanaman untuk menghadapi berbagai tantangan.

“Sektor hortikultura berperan penting dalam menjaga keamanan pangan, kelestarian lingkungan, keindahan, terapi dan obat, rekreasi, keragaman genetik, serta penyerapan tenaga kerja,” jelas Prof. Rudi. Hortikultura juga menjadi penyedia utama vitamin dan mineral melalui konsep gizi Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA).

Pada saat yang sama, Prof. Rudi menekankan sejumlah tantangan dalam produksi hortikultura saat ini, seperti serangan penyakit, produktivitas rendah, mutu hasil yang cepat rusak, rantai pasok yang panjang, perubahan selera konsumen, serta penurunan luas lahan. Kondisi ini mempengaruhi ketersediaan hasil hortikultura secara nasional. Oleh karena itu, inovasi dalam menciptakan varietas unggul yang memiliki produktivitas tinggi, mutu baik, serta tahan terhadap cekaman biotik dan abiotik menjadi solusi penting.

Untuk mengatasi tantangan ini, Prof. Rudi menyarankan pengembangan varietas tahan penyakit melalui strategi pemuliaan yang lebih efisien.

“Varietas tanaman tahan virus banyak diminati karena lebih sederhana dan efisien dalam mengurangi kerugian akibat penyakit virus,” ungkapnya. Salah satu pendekatan yang diajukan adalah penggunaan varietas hibrida yang memiliki daya tahan tinggi terhadap penyakit serta hasil panen yang lebih besar.

Lebih jauh, Prof. Rudi menguraikan metode inovatif untuk mempercepat proses pemuliaan tanaman diantaranya, pemuliaan tanaman homozigot serta penggunaan mandul jantan dalam produksi hibrida. Pemuliaan tanaman homozigot menjadi penting untuk menghasilkan varietas hibrida yang unggul. Salah satunya dengan menggunakan metode haploid ganda yang yang memungkinkan pembentukan galur homozigot dengan cepat dan tingkat kemurnian tinggi dibandingkan metode konvensional. Metode ini dapat dilakukan secara In vivo dengan kultur jaringan, maupun In vitro dengan pendekatan haploid inducer sebagai alternatif. Sementara itu, penggunaan teknik mandul jantan dapat meningkatkan efisiensi produksi benih hibrida, menghilangkan kebutuhan emaskulasi manual, serta menjamin kemurnian benih yang lebih tinggi.

“Pemuliaan tanaman konvensional tetap menjadi tumpuan utama, meskipun membutuhkan waktu lama. Oleh karena itu, diperlukan sinergi lintas keilmuan untuk mempercepat perakitan tanaman homozigot melalui haploid ganda dan teknik mandul jantan guna menghasilkan varietas hibrida dengan produktivitas dan mutu tinggi serta tahan cekaman,” jelas Prof. Rudi.

Inovasi ini tidak hanya mempercepat proses pemuliaan tetapi juga menekan biaya produksi benih, meningkatkan pendapatan petani, dan memaksimalkan hasil panen. Prof. Rudi optimis bahwa melalui kolaborasi dan adopsi teknologi terkini, sektor hortikultura Indonesia dapat menjadi lebih kompetitif di pasar nasional dan global. Dengan ini, wujud komitmen dalam mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan dan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 15: Ekosistem Daratan semakin terlihat nyata.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

Dorong Smart Farming Melalui Penggunaan IoT, Faperta UGM dan Program Studi Teknik Komputer UMN Luncurkan Aplikasi MySalak

berita Tuesday, 21 January 2025

Dalam rangka mendorong penerapan inovasi pertanian berbasis smart farming, Fakultas Pertanian UGM (Faperta UGM) bekerjasama dengan Program Studi Teknik Komputer Universitas Multimedia Nusantara (UMN) resmi meluncurkan aplikasi MySalak. Peluncuran ini berlangsung pada Rabu, 15 Januari, 2025 di Mitra Turindo, Sleman, Yogyakarta.

“Kami berupaya menciptakan program yang dapat menjawab tantangan besar terkait lalat buah, yang selama ini menjadi hambatan utama dalam ekspor global. Aplikasi ini dirancang untuk membantu petani memantau populasi lalat buah secara efektif, sehingga pengendalian dapat dilakukan dengan lebih efisien. Dengan begitu, produktivitas meningkat dan daya saing ekspor pun dapat terus ditingkatkan,” ujar Dr. Suputa, S.P., M.P., Dosen Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Faperta UGM yang menjadi koordinator projek MySalak.

Aplikasi MySalak dirancang untuk membantu petani salak mengendalikan hama pada tanaman salak melalui sistem smart farming berbasis Artificial Intelligence (AI) serta Internet of Things (IoT). Aplikasi ini memiliki berbagai macam fitur yang bermanfaat diantaranya Hitung Lalat Buah Otomatis, Peta Persebaran Hama, Prediksi Cuaca, dan Artikel Informatif. Aplikasi ini terintegrasi dengan perangkat MySalak Node yang bermanfaat untuk membantu pemantauan lingkungan berbasis data bagi petani salak.

“Hasil kerja ini adalah bukti nyata dari kolaborasi lintas disiplin yang luar biasa. Saya kira ini merupakan awal yang baik antara ilmu komputer dan ilmu pertanian, serta akan menjadi cikal bakal pertanian modern bagaimana IoT dimanfaatkan dalam pertanian,” tambah Suputa.

Kegiatan peluncuran aplikasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UMN dan Faperta UGM, Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), Direktorat Perlindungan Hortikultura Kementan RI, Balai Karantina Yogyakarta, Dinas Pertanian DIY, serta Kelompok Mitra Turindo.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari penelitian dan pengabdian masyarakat dengan judul EPIC (Engineering Project in Community Service) yang bekerja sama dengan IEEE. Kami berharap, dengan hadirnya aplikasi MySalak, tanaman salak dapat terlindungi dari gangguan lalat buah dan memberikan dampak positif bagi para petani,” ujar DR. Ir. P.M. Winarno, M.Kom., selaku Direktur LPPM UMN.
“Saya pertama kali diperkenalkan dengan proyek ini enam bulan yang lalu, dan saya sangat kagum melihat para petani yang sudah mulai memanfaatkan teknologi,” tanggap Ramneek Kalra, selaku Mentor EPICS in IEEE.
Acara ini tidak hanya sekadar peluncuran, tetapi juga mencakup sesi demonstrasi dan sosialisasi penggunaan MySalak. Selain itu, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi kelompok terarah (focus group discussion atau FGD) dan pengisian kuesioner untuk mendapatkan masukan dari para peserta. Para petani terlihat antusias dalam mengikuti demonstrasi ini.


“Kami sangat berterima kasih atas adanya program ini. Kami berharap mendapatkan bimbingan dan pendampingan agar program-program ini dapat berjalan dengan maksimal,” ujar Suroto selaku Ketua Paguyuban Mitra Turindo.
Hadirnya MySalak diharapkan dapat berdampak positif dalam meningkatkan produksi dan produktivitas buah salak melalui pengendalian hama lalat buah.

”Kami berharap alat ini nantinya bermanfaat bagi Bapak Ibu semua, dan juga semoga bisa menjadi langkah kecil membawa dampak besar bagi petani Mitra Turindo pada umumnya, dan petani Indonesia pada khususnya,” ujar Nabila Husna Shabrina, S.T., M.T., selaku Dosen Teknik Komputer, UMN sekaligus koordinator projek MySalak yang terlibat langsung dalam proyek MySalak.

Keterlibatan Faperta UGM dalam peluncuran aplikasi MySalak menunjukkan komitmen Faperta UGM dalam mewujudkan SDGs diantaranya, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

Paparkan Peluang Masuk Perguruan Tinggi, Fakultas Pertanian UGM Sambut Kunjungan dari SMAN 1 Kandanghaur

berita Friday, 17 January 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) baru saja menyambut kunjungan dari SMAN 1 Kandanghaur, Indramayu, pada Kamis, 16 Januari 2025, bertempat di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan dunia pertanian dan akademik di Faperta UGM, serta memberikan informasi mengenai peluang masuk perguruan tinggi.

“Kami mengucapkan terimakasih banyak atas diterimanya kami di Fakultas Pertanian UGM. Harapan kami, ada siswa-siswi kami yang bisa melanjutkan pendidikannya di Univeristas Gadjah Mada,” ujar Latief, M.A., selaku perwakilan SMAN Kandanghaur.

Dalam kegiatan ini, para siswa kelas 11 SMAN 1 Kandanghaur mendapatkan sosialisasi mengenai informasi kluster dan program studi Sarjana di UGM. Selain itu, mereka juga diberikan penjelasan terkait berbagai jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru UGM, yang disampaikan oleh Dr. Mukti Aprian, S. Kel., M. Si. (Han), Dosen Departemen Perikanan Faperta UGM. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan tentang Fakultas Pertanian UGM, mulai dari departemen dan program studi, peluang beasiswa, fasilitas pendidikan, program unggulan, hingga peluang kerja bagi lulusan Fakultas Pertanian, yang dipandu oleh Dosen Departemen Tanah Faperta UGM, Tantriani, S. P., M. Agr, Ph.D.

Kunjungan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para siswa antusias mengajukan pertanyaan seputar program studi di Faperta, peluang karir, beasiswa, serta tips sukses di dunia pendidikan. Sebagai penutup, kegiatan ini ditambah dengan permainan berhadiah dan pemberian kenang-kenangan.

Adanya kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan lebih luas bagi siswa SMAN 1 Kandanghaur dan semakin memotivasi mereka untuk mengejar cita-cita dan melanjutkan pendidikan tinggi. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen Faperta UGM untuk mewujudkan SDGs diantaranya, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utani

Tingkatkan Mutu Pembelajaran, Dosen Faperta UGM Lakukan Pengisian Bersama BKD Sebagai Bentuk Evaluasi Kinerja

berita Wednesday, 15 January 2025

Fakultas Pertanian UGM (Faperta UGM) terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu pembelajaran melalui evaluasi kinerja dosen. Salah satu langkah penting dalam proses ini adalah pengisian bersama Beban Kerja Dosen (BKD), yang berlangsung pada Senin, 13 Januari 2025 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro, Fakultas Pertanian UGM.

Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah dosen dari berbagai departemen di Faperta UGM baik secara luring, maupun daring melalui Zoom Meeting. Pengisian BKD menjadi instrumen utama untuk menilai capaian dosen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi (penelitian, pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat).

Pengisian BKD tidak hanya sekedar kewajiban administratif, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk mengevaluasi kinerja dosen secara komprehensif sekaligus mendorong akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan sumber daya pendidikan. Dalam kegiatan ini, dosen-dosen Fakultas Pertanian UGM dipandu untuk mengakses laman sister.go.id oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia, Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P., guna memastikan pengisian BKD dilakukan dengan tepat dan sesuai aturan. Selain itu, para dosen dapat saling berdiskusi agar semakin memahami proses pengisian BKD

Ir. Jaka Widada, M.P., Ph. D. selaku Dekan Fakultas Pertanian UGM mengajak seluruh dosen untuk melaksanakan pengisian BKD dengan cermat dan tepat waktu. Melalui evaluasi kinerja yang transparan dan berorientasi pada mutu, Fakultas Pertanian UGM berharap dapat terus mencetak lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global di bidang pertanian.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membantu dan memudahkan Bapak-Ibu dosen dalam mengisi BKD. Semoga proses pengisian berjalan lancar dan dapat diselesaikan tepat waktu sebelum batas akhir pada 19 Januari 2025,” ujar Dekan Fakultas Pertanian.

Kegiatan pengisian bersama BKD ini menjadi wujud upaya Faperta UGM dalam mencapai tujuan SDGs, diantaranya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Kuat.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

Sosialisasikan Departemen & Program Unggulan, Faperta UGM Terima Kunjungan SMA Negeri 1 Anjatan

berita Monday, 13 January 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menerima kunjungan dari siswa kelas 11 SMA Negeri 1 Anjatan, Indramayu, dalam kegiatan Studi Kampus yang dilaksanakan pada Kamis, 10 Januari 2025, di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih dekat berbagai departemen serta program pendidikan unggulan di Fakultas Pertanian UGM, sekaligus memberikan motivasi bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Dalam kegiatan ini, para siswa diperkenalkan dengan enam departemen yang ada di Fakultas Pertanian UGM, yaitu Departemen Perikanan, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Departemen Mikrobiologi Pertanian, Departemen Ilmu Tanah, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, dan Departemen Budidaya Pertanian. Tidak hanya hal itu saja, para siswa dapat mengetahui secara langsung bidang kajian, prospek karir, dan program unggulan yang ditawarkan, seperti program fast track, kelas internasional (International Undergraduate Class/IUC), serta berbagai program beasiswa dan pertukaran pelajar.

Antusiasme siswa terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, mulai seputar isu pertanian terkini, mata kuliah pada program studi Ekonomi Pertanian & Agribisnis, hingga prospek kerja di bidang Agronomi. Para siswa juga berpartisipasi aktif dalam sesi games tanya-jawab untuk mendapatkan merchandise menarik dari Fakultas Pertanian UGM.

Muhammad Prima Putra, S.Pi., M.Sc., Ph.D., salah satu dosen Fakultas Pertanian, turut memberikan motivasi kepada siswa SMA Negeri 1 Anjatan.

“Persiapkan diri kalian sejak dini dengan target yang jelas. Jika kalian memiliki keinginan untuk melanjutkan studi ke UGM, tetapkan itu sebagai target utama, lalu perjuangkan dengan usaha maksimal dan doa. Insya Allah, dengan usaha yang baik, hasil terbaik akan kalian raih,” pesan Prima.

Kegiatan kunjungan ini juga merupakan bagian dari upaya Fakultas Pertanian UGM untuk mendukung pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta

 

Sosialisasi Program Pengembangan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Budidaya Pepaya California di Kabupaten Sleman

berita Monday, 13 January 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) bersama PT Indomarco Prismatama (Indomaret) dan Petani Milenial Sleman menyelenggarakan Sosialisasi Program Pengembangan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat pada Rabu, 8 Januari 2025. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) yang telah dilakukan sehari sebelumnya di Faperta UGM.

Kegiatan ini bertempat di Aula Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Tim Indomaret, Tim Pendamping dari Fakultas Pertanian UGM, jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Sleman, Bank Indonesia, serta 60 anggota Petani Milenial Sleman.

Dalam sambutannya, Prof. Subejo, SP, M. Sc., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama Faperta UGM menekankan pentingnya kolaborasi pentahelix.

“Kolaborasi antara pemerintah, universitas, dan masyarakat (triple helix) saja tidak lagi memadai. Saat ini kita perlu memperluas pendekatan tersebut menjadi, pendekatan pentahelix dengan melibatkan sektor swasta. Apabila produksi pepaya dapat dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan wilayah DIY dan Jawa Tengah, hal ini akan memberikan dampak yang luar biasa,” tutur Prof. Subejo.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam budidaya Pepaya California, dengan target menciptakan 4,4 hektar lahan produktif yang mampu memasok 8 ton per bulan Pepaya California Grade A ke wilayah DIY dan Jawa Tengah.

“Pemberlakuan grading pada pepaya bertujuan agar dapat menjaga kualitas produk tersebut sekaligus memberikan pelayanan ke konsumen. Melalui kerjasama ini Indomaret mengharapkan kerjasama yang berkelanjutan. Kerjasama ini juga menjadi bentuk komitmen Indomaret untuk memastikan kestabilan harga demi kesejahteraan petani,” ujar Feki Octavianus, Microeconomics Executive Director PT. Indomarco Prismatama (Indomaret).

Purwanto Wahyudi, Microeconomics Project Executive Indomaret, mengungkapkan bahwa kerja sama sukses sebelumnya dengan produk semangka tanpa biji telah membuahkan hasil yang menggembirakan. Dalam program tersebut, Indomaret berhasil menyerap 5 ton semangka per minggu dari Petani Milenial Sleman. Kini, semangat yang sama diteruskan pada produk Pepaya California, dengan target memasok 8 ton per bulan secara konsisten.

“Harapannya, program ini tidak hanya memajukan produksi pertanian, tetapi juga memberdayakan masyarakat di wilayah tersebut untuk mengatasi permasalahan pengangguran. Kami mengharapkan terbentuk kelompok petani yang solid, mampu memproduksi, dan konsisten memasok produk berkualitas,” ujar Purwanto optimis.

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut dosen dari Fakultas Pertanian UGM turut memberikan wawasan penting bagi para petani. Dody Kastono, S.P, M.P., menjelaskan Standar Operasional Prosedur (SOP) budidaya Pepaya California atau Pepaya Calina untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi. Ia juga menekankan pentingnya menjaga bentuk buah selama transportasi agar kualitas tetap terjaga. Sementara itu, Andi Syahid Muttaqin, S.Si., M.Si., Ph.D., memberikan pandangan mengenai tantangan pertanian akibat perubahan iklim. Dengan data tren cuaca, ia menyampaikan bahwa dampak El Niño dan La Niña harus diantisipasi dalam proses budidaya.

Para petani yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi terhadap program ini. Taufik Mawaddani, perwakilan Petani Milenial Sleman, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan emas yang diberikan melalui kerja sama ini. Hal ini turut direspon positif oleh petani lainnya yang menyatakan kesiapannya untuk bergabung, terutama dengan dukungan pendampingan yang memadai.

Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman, Ir. Suparmono, MM., menyampaikan harapannya, “Dengan adanya kerja sama antara UGM dan Indomaret, diharapkan Petani Milenial Sleman dapat mempercepat perkembangan usahanya, sehingga mampu memberikan manfaat yang signifikan untuk kemajuan sektor pertanian di Kabupaten Sleman.”

Sosialisasi ini juga menjadi upaya Faperta UGM untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan diantaranya, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Andrianto Ansari

Peningkatan Kualitas Tepung MOCAF dan Produk Olahan di KWT Restu Ibu Maguwoharjo

berita Thursday, 9 January 2025

Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Kelompok Wanita Tani (KWT) Restu Ibu, Desa Maguwoharjo, Depok, Sleman, berhasil meningkatkan kualitas tepung MOCAF (Modified Cassava Flour) dan mengembangkan produk olahan berbahan baku MOCAF.

Kegiatan yang berlangsung selama delapan bulan, dari 17 April hingga 30 November 2024, melibatkan tim pengabdian dari Fakultas Pertanian UGM, yaitu Muhammad Saifur Rohman, SP, M.Si., M.Eng, Ph.D., Dr. Ir. Triyanto, M.Si., serta mahasiswa dari program studi Akuakultur, yaitu Nanang Kurnia Putra, Khoridatul Lutfiyah, Miftakhul Jannah, Devian Bilhaq Robby Muhammad, dan Matteo Abraham Kobe Susetyo.

Sebelumnya, pada tahun pertama KWT Restu Ibu telah berupaya memproduksi tepung MOCAF, namun hasil kadar serat kasar yang dihasilkan masih terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan standar SNI untuk tepung MOCAF sehingga memerlukan upaya perbaikan kualitas. Pada tahun kedua, program pengabdian berfokus pada kegiatan pelatihan, praktik langsung, serta pendampingan untuk memperbaiki kualitas tepung MOCAF agar setara dengan produk komersial dari perusahaan besar. Hal ini dilakukan dengan menggunakan isolat bakteri Lactobacillus sp. serta perlakuan enzim selulase selama empat jam sebelum fermentasi.

“Kami sangat senang dengan hasil yang dicapai, terutama pada produk tepung MOCAF yang kini memiliki kualitas yang lebih baik dan siap bersaing di pasar. Bahkan tepung MOCAF yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan baku produk olahan seperti brownies MOCAF, onde-onde ketawa, dan stick MOCAF,” terang  M. Saifur Rohman, Ph.D., selaku ketua tim pengabdian masyarakat.

Program pengabdian ini tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi KWT Restu Ibu, tetapi juga membuka peluang bagi kelompok tersebut untuk lebih kompetitif di pasar lokal, sekaligus mendorong pengembangan usaha berbasis bahan pangan lokal yang bernilai tambah tinggi.

Upaya ini selaras dengan komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk mendukung tercapainya SDGs antara lain, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 5: Kesetaraan Gender, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

1…8910111213

BERITA FAKULTAS

  • Kuliah Tamu Faperta UGM Bahas Inovasi Pemanfaatan Duckweed dari Limbah hingga Pangan Masa Depan
    09/07/2025
  • Penutupan PORTANI 2025 Hadirkan Beragam Pertunjukan Seni  dan Apresiasi Mahasiswa Fakultas Pertanian
    09/07/2025
  • Jogjajanan Hadir Kembali, Tampilkan Konser Meriah Hingga Festival Makanan Daerah
    09/07/2025
  • Lebih dari Sekadar Festival, Jogjajanan 2025 Hadirkan Lomba Inovatif Bertema Gagasan Pemuda dalam Pertanian
    09/07/2025
  • Jogjajanan Peduli Lingkungan dengan Sadar Sampah bersama Lokalogi
    09/07/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY