Yogyakarta, Faperta UGM (29/7)- Penggunaan benih hibrida pada tanaman sayur telah banyak digunakan oleh petani secara luas dengan peningkatan produktivitas hingga 100%. Kebutuhan benih hibrida yang semakin meningkat, berpotensi untuk dikembangkan sekaligus diproduksi di Indonesia. PT BISI Internasional Tbk bersama Fakultas Pertanian UGM menjalin kerjasama dalam pengembangan teknik induksi poliploidi bawang merah (Allium cepa L. Aggregatum group). Peluang pasar yang terbuka lebar dalam perbenihan sayuran di Indonesia dapat meningkatkan produksi bawang merah dalam negeri.
Mulyantoro, Ph.D. selaku AVP HC R&D PT BISI Internasional Tbk menyampaikan maksud dan tujuan kerjasama pengembangan teknik industri poliploidi bawang merah dapat meningkatkan potensi benih unggul di Indonesia. PT Bisi Internasional Tbk telah bekerjasama dengn Faperta UGM baik dalam bidang penelitian maupun pendidikan misalnya pada tahun 2012 terdapat kerjasama tentang penyakit tanaman dan hingga saat ini telah banyak karyawan PT BISI Internasional Tbk melanjutkan studi di Faperta UGM. Dr. Jamhari, menyambut baik kerjasama yang dijalin. Beliau berharap, mahasiswa Faperta UGM dapat memanfaatkan penelitian dan ilmu tentang teknik industri poliploidi bawang merah. Penelitian induksi poliploidi umbi haploid bawang merah ini dipimpin oleh Dr. Ir. Endang Sulistyaningsih, M.Sc. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Kerjasama, dan Pengabdian kepada Masyarakat Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, MP., M.Sc., Kepala Unit Internasional, Kerjasama, dan Alumni, Prof. Dr. Ir. Achmadi Priyatmojo, M.Sc. dan perwakilan PT Bisi Internasional Tbk. Mir