• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • Pos oleh
  • page. 5
Pos oleh :

admin

PRODI EPA FAPERTA UGM JALIN KERJASAMA DENGAN KALURAHAN TRIRENGGO, KAPANEWON BANTUL DALAM IMPLEMENTASI MBKM

berita Tuesday, 5 October 2021

Yogyakarta, Faperta UGM (5/10)- Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada menjalin kerjasama dengan Kalurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pada bidang Pendidikan kerjasama dilakukan untuk implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) khususnya Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Membangun Desa. Pada bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dimungkinkan akan mahasiswa, dan dosen untuk melakukan kajian dan implementasi ilmu dalam pemecahan permasalahan yang dihadapi masyarakat sehingga dapat memberikan kebermanfaatan lebih luas.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dilakukan pada Selasa, 5 Oktober 2021 di Fakultas Pertanian UGM oleh Dr. Jamhari, S.P., M.P. selaku Dekan Fakultas Pertanian dan Ernawati Kusumaningsih, M.Or. selaku Lurah Trirenggo, Kapanewon Bantul, Kecamatan Bantul. Kerjasama tersebut diinisiasi oleh Dosen Prodi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Fakultas Pertanian UGM.

Penulis: Hariyani D Anjani

RAPAT SENAT TERBUKA DALAM RANGKA LUSTRUM XV FAKULTAS PERTANIAN UGM

berita Tuesday, 28 September 2021

 

Yogyakarta, Faperta UGM (27/9)- Rapat Senat Terbuka dalam rangka lustrum XV Fakultas Pertanian UGM dilaksanakan secara luring terbatas dan daring. Prof. Panut Mulyono dalam sambutannya menyampaikan harapannya untuk Faperta UGM dapat berkontribusi kepada masyarakat. Beliau juga mengapresiasi dosen dan tenaga kependidikan dalam pengelolaan pendidikan di Faperta UGM. Covid-19 mempercepat perubahan, bertindak lebih responsif, antisipatif, dan dapat bertahan hidup. Pandemi ini menerapkan cara non-klasikal dalam bidang pendidikan. Faperta UGM diharapkan dapat sebagai rujukan global pertanian.

Laporan tahunan yang disampaikan oleh Dekan Faperta UGM telah mengimplementasikan kurikulum 2019 memberikan hak kepada mahasiswa mengikuti pembelajaran di luar program studi dimulai pada semester 6. Dalam masa pandemi ini terus berlanjut kegiatan pertukaran mahasiswa baik keluar maupun masuk ke Faperta UGM. Jumlah mahasiswa baru pascasarjan meningkat dalam beberapa tahun. Akreditasi BAN-PT telah dicapai semua program studi Faperta UGM dengan predikat A dan Unggul (penilaian baru). Akreditasi ASIIN yang telah dicapai prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Teknologi Hasil Perikanan, dan Proteksi Tanaman. Jumlah prestasi mahasiswa dalam kejuaraan nasional dan internasional meningkat. Hal ini diharapkan dapat memacu mahasiswa dalam berprestasi.

Publikasi jurnal dan buku meningkat dan dosen muda turut mendominasi publikasi jurnal nasional maupun internasional dengan meluncurkan 21 buku dan 100 book chapter. Hilirisasi penelitian dan inovasi, kerjasama dengan Kementan dalam peningkatan produksi kedelai, demplot pangan lestari dengan BKP, penumbuhan wirausaha di berbagai bidang kerjasama dengan BKPSDM Kementan, bersama Badan Restorasi Gambut (KLHK), dan berbagai kerjasama dengan kegiatan Pemerintahan Daerah tersebar di seluruh Indonesia dengan berbagai macam konsentrasi. Setiap departemen memiliki beberapa desa binaan sesuai dengan program unggulan pada setiap departemen. Lebih dari 11.000 penonton kegiatan Desa Apps dengan nama BISA sebagai wadah transfer ilmu pada klaster agro. Telah dilaksanakan berbagai seminar internasional dan nasional, summer course, webinar pada setiap departemen, dan PAKTA. Dr. Jamhari berharap PAKTA dapat sebagai pintu pengambilan kebijakan pertanian di Indonesia. Selain itu, Faperta UGM dan KAGAMA Pertanian berhasil menyelenggarakan webinar bagi mahasiswa Faperta UGM melalui Professional Goes to Campus, serta Temu Alumni dengan host angkatan tahun 1981, 1991, dan 2001.

Optimalisasi ruangan dan pengembangan sarana dan prasarana antara lain pembelian alat laboratorarium, komputer, dan fasilitas pendukung lainnya, pembangunan gedung AGLC, Gedung di area laboratorium kuningan, co-working space mahasiswa, screen house learning center, panggung di area gazebo, hibah Kementan nursery kebun kelapa rakyat di daerah Mangunan, dan berencana dalam teaching farm kolam perikanan.

Insan berprestasi Faperta UGM Tahun 2021 sebagai berikut:

  1. Siti Subandiyah
  2. Dody Kastono, M.P.
  3. Dini Wahyu Kartika
  4. Rudi Hari Murti
  5. Jaka Widada, Ph.D.
  6. Sunaryanta
  7. Alia Bihrajihant Raya, Ph.D.
  8. Tasya Puteri Kumala
  9. Dika Sri Hapsari, S.P.
  10. Sihadi

 

Purnakarya dosen dan tenaga kependidikan pada tahun 2021:

  1. Azwar Ma’as
  2. Roso Witjaksono
  3. Titot Listyo Wardono
  4. Sri Darwanti
  5. Rohlan Rogomulyo, M.P.

 

Prof. Susamto Somowiyarjo dalam pidatonya menyampaikan bahwa pertanian menghadapi berbagai tantangan kedepan antara lain perubahan iklim, ledakan OPT, bencana alam, bencana sosial, pencemaran lingkungan, degradasi lahan dan air, kompetisi pemanfaatan lahan pertanian, alih fungsi penggunaan lahan, dan komersialisasi pengetahuan tradisional yang tidak bertanggung jawab. Kemajuan ilmu pertanian tidak lepas dari warisan nenek moyang berupa kearifan lokal, antara lain tentang klasifikasi tanah, kesesuaian lahan, seleksi benih unggul, pengelolaan OPT, kelestarian plasma nutfah, dan pengelolaan limbah. Kearifan lokal bertujuan untuk melindungi lingkungan yang berkelanjutan. Pertanian berkelanjutan merupakan jawaban dari kerusakan di bumi. Perlunya modifikasi kearifan lokal sesuai dengan kondisi saat ini. Beliaujuga berharap bahwa sivitas akademik dapat menjadi pemimpin dengan sebaik-baiknya mengemban tanggung jawab.

Pemberian kenang-kenangan kepada Prof. Azwar Ma’as diberikan secara langsung oleh Dekan Faperta UGM didampingi Dekan Terseleksi 2021-2026, Jaka Widada, Ph.D. Rapat senat terbuka sekaligus penandatanganan prasasti Gedung AGLC oleh Dekan Faperta UGM, Dr. Jamhari yang didampingi oleh jajaran dekanat, ketua senat, dan Dekan Terseleksi 2021-2026. Mir

 

Foto: Tim PDD Lustrum XV

TEMU ALUMNI KAGAMA PERTANIAN DAN FAMILY GATHERING 2021

berita Sunday, 26 September 2021

 

Yogyakarta, Faperta UGM (25/9)-  Temu Alumni yang berlangsung secara bauran diikuti ratusan alumni Faperta UGM yang diadakan pada Sabtu (25/9). Dalam sambutannya, Ketua KAGAMA Pertanian mengapresiasi alumni yang menyempatkan waktunya meskipun dalam kondisi pandemi covid-19 ini. Beliau berharap keakraban semakin terbentuk dan akan tercetus ide-ide baru dalam pengembangan Faperta UGM kedepannya. KAGAMA Pertanian memiliki program Beasiswa Abadi yang diperuntukkan bagi mahasiswa Faperta UGM yang berprestasi secara akademik, namun terkendala secara ekonomi. Pada tahun ini, Temu Alumni diprakarsai oleh angkatan 1981, 1991, dan 2001. Selain ramah tamah, alumni juga menyumbangkan ide pengembangan pendidikan di Faperta UGM. Berbagai doorprize dibagikan seperti sepeda motor, sepeda, dan handphone.

Dalam wawancara singkat bersama Dekan Terseleksi periode 2021-2026, Jaka Widada, Ph.D. menyampaikan bahwa pentingnya pertanian dalam bertahan di masa pandemic covid-19 ini. Berbagai teknologi pendukung diharapkan dapat diimplementasikan dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Selain itu, harapan dari perwakilan alumni, Aditya Herwin Dwiputra, S.P. selaku Founder Aku Petani Indonesia menyampaikan harapannya untuk mengembangkan kemampuan petani muda dengan minat dan bakat yang telah dimiliki. Alumni yang terbagi dalam beberapa breakout room berdasarkan 10 tahunan angkatan memberikan saran untuk kemajuan pendidikan mahasiswa Faperta UGM. Temu Alumni 2021 diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi dan menambah jejaring antar alumni. Mir

 

PAKTA SERI 3: PROBLEMATIKA, KEBIJAKAN, DAN REVITALISAI INDUSTRI GULA NASIONAL

berita Thursday, 23 September 2021

Yogyakarta,Faperta UGM (23/9)- Gula merupakan komoditas unggulan yang dimiliki Indonesia sejak 100 tahun yang lalu. Namun, perkembangan yang terhambat akibat lemahnya kelembagaan, perkembangan teknologi yang lambat di petani, dan terjadinya alih fungsi lahan. PAKTA sebagai wadah diskusi pertanian menghadirkan Dr. Muhammad Abdul Ghani, M.Si. (Direktur Utama PTPN III (Persero) Holding), Prof. Dr. Azwar Maas, M.Sc. (Guru Besar Ilmu Tanah Fakultas Pertanian UGM), Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc. (Guru Besar Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian UGM), dan  Dr. Ir. H. Suyoto Hadisaputro, M.S. (Peneliti Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI)). Dr. Jamhari, S.P., M.P. menyampaikan bahwa dengan adanya diskusi ini dapat tercapai kecukupan gula mandiri, kesejahteraan petani yang meningkat, dan masalah produksi menurun sehingga terhambatnya swasembada gula yang diharapkan dapat tercapai pada tahun 2023. Ketua KAGAMA Pertanian, Ir. Y.N. Hari Hardono dalam sambutannya menyampaikan potensi produksi gula kristal putih di Indonesia yang setengahnya dikuasai oleh PTPN III. Beliau berharap dalam diskusi ini didapatkan pengetahuan dan informasi yang valid mengenai gula di Indonesia dan menjadikan PAKTA sebagai salah satu wadah masukan bagi pengambil kebijakan.

Indonesia memiliki PTPN III dengan 40 pabrik gula dibawahnya. Hal ini mendukung kebutuhan nasional sebesar 2,2 juta ton/tahun, namun hingga saat ini impor masih berlangsung dengan memenuhi 4 juta ton/tahun. Dr. Muhammad Abdul Ghani, M.Si. Direktur Utama PTPN III (Persero) Holding menyampaikan bahwa pencapaikan kinerja tahun 2021 semester I lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2020. Hal ini menjadi optimisme PTPN III untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas agar mencapai swasembada pada tahun 2023. Adanya transfer teknologi dan perbaikan pada internal perkebunan diharapkan mampu menyejahterakan petani yang akan mengangkat harga gula. Perbaikan kebijakan gula antara lain dengan ijin pendirian pabrik gula yang memiliki syarat dan ketentuan, selain itu pemanfaatan lahan lain yang dimanfaatkan sebagai pengganti lahan tebu yang telah dialihkan peruntukannya. Hal ini didukung dengan hasil penelitian dan survey yang dilakukan oleh Prof. Dr. Azwar Maas, M.Sc., Guru Besar Ilmu Tanah Fakultas Pertanian UGM pada lahan di beberapa pulau di Indonesia. Seperti di Jawa, semua jenis tanah dapat dimanfaatkan sebagai lahan tebu, sedangkan di Sumatra dan Kalimantan dapat ditanam pada lahan yang bukan rawa atau gambut namun akan bersaing ketat dengan komoditas sawit. Nusa Tenggara memiliki potensi cukup besar dalam pengembangan tebu, namun perlu cadangan air pada musim kemarau. Papua dengan luasan lahan yang cukup mengalami hambatan pada kondisi tanah tipis dan tidak subur. Namun dengan berbagai kondisi dapat dibantu dengan rekayasa kondisi lahan dan beberapa jenis bibit spesifik lokasi. Selain itu, beliau juga menyampaikan perlunya peningkatan perkebunan milik BUMN di Cirebon, Palembang, Lampung, dan Sulawesi. Pentingnya subsidi seperti di negara lain (±30%) dari penghasil gula siap ekspor.

Dr. Ir. H. Suyoto Hadisaputro, M.S., peneliti Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) stagnasi tebu menyebabkan meningkatkan impor gula. Target 6 juta ton/tahun tidak tercapai dalam beberapa tahun belakangan menyebabkan pesimisme petani tebu. Salah satu penunjang kehidupan tebu di Indonesia dapat memanfaatkan sugar fund melalui pungutan impor raw sugar. Pentingnya peran BULOG diperkuat dengan instrumen kebijakan satu pintu. Mati surinya P3GI akan berdampak pada industri gula yangmengancam keberadaan dan kelestarian 6000 plasma nutfah. Hal ini perlu adanya perhatian lebih bagi P3GI untuk merevitalisasi dan penanganan tebu rakyat. Perkebunan tebu rakyat mendapat perhatian khusus dari Guru Besar Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian UGM, Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc. menyebutkan bahwa konsolidasi tebu rakyat dapat sebagai salah satu penunjang manajemen atau pengelolaan dari hulu ke hilir. Optimisme produksi dapat ditunjang dengan teknologi yang dikuasai petani. Implementasi program kemitraan berbasis konsolidasi merupakan prasyarat penting dengan melibatkan pabrik gula aktif sejak pengolahan lahan hingga revitalisasi, serta konsolidasi pada internal perkebunan agar tercapai produksi yang optimal dan berkelanjutan. Mir

THE 1ST INTERNATIONAL CONFERENCE ON SUSTAINABLE AGRICULTURAL SOCIOECONOMICS, AGRIBUSINESS, AND RURAL DEVELOPMENT (ICSASARD) 2021

berita Wednesday, 22 September 2021

Yogyakarta, Faperta UGM (22/9)- Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, UGM turut meramaikan Lustrum XV Fakultas Pertanian UGM dengan mengadakan The 1st International Conference on Sustainable Agricultural Socioeconomics, Agribusiness, and Rural Development (ICSASARD) dengan tema “Sustainable Agriculture, Agribusiness, and Rural Development in the Era of Industrial Revolution 4.0”.

Acara ini dilaksanakan pada Rabu, 22 September 2021 secara virtual mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Acara ini dibuka langsung oleh Ketua Panitia ICSASARD 2021, Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc. dan dipandu oleh MC Dian Yuanita. Dalam acara ini, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian turut mengundang pembicara terkemuka, yaitu Prof. Dr. Sarah Turner dari McGill University, Canada dan juga pembicara lainnya, yaitu Assoc. Prof. Dr. Elske van de Fliert dari The University of Queensland Australia, Prof. Dr. Mad Nasir Shamsudin dari Universitas Putra Malaysia, Assoc. Prof. Dr. Jangkung Handoyo Mulyo dari Universitas Gadjah Mada Indonesia, dan Prof. Dr. Justus Wesseler dari Wageningen University and Research Center Netherlands. Setelah plenary session, peserta yang telah mendaftar dalam konferensi internasioanl ini juga dapat mempresentasikan makalah mereka untuk kemudian dapat mendukung peluang baru dan kolaborasi di masa depan.

Dengan diadakannya konferensi internasional ini, khususnya di masa Covid-19, harapannya pertanian dapat menjadi sektor andalan dengan teknologi yang telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Oleh karena itu, daerah pedesaan perlu diberdayakan dan dikembangkan agar lebih mengenal teknologi sehingga pengelolaan pertanian dapat memperhatikan ekologi lingkungan sekitarnya. Selain itu, kesadaran berbisnis berbasis pertanian dari hulu hingga hilir perlu ditingkatkan di era sekarang ini sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan hidup dan membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. (FDL&MK)

Penulis: panitia pelaksana

 

 

PELATIHAN VERIFIKASI HASIL PEMETAAN BERSAMA DIREKTORAT PENGENDALIAN KERUSAKAN GAMBUT, KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

berita Wednesday, 22 September 2021

 

Yogyakarta, Faperta UGM (22/9)- Inventarisasi ekosistem gambut merupakan kegiatan untuk mengetahui dan memperoleh data serta informasi tentang karakteristik ekosistem gambut. Dalam melaksanakan inventarisasi ekosistem gambut, dilakukan dengan metode transek atau jalur pengamatan, dan pengamatan titik sampel terhadap 13 karakteristik ekosistem gambut yang telah ditetapkan sesuai pasal 1 Permen LHK No. 14 tahun 2017. Pelaksaan inventarisasi ekosistem gambut bertujuan untuk memperoleh peningkatan ketelitian dan tingkat kedalaman data/informasi peta ekosistem gambut dengan penggunakan peta rupa bumi Indonesia skala 1:50.000, peta penafsiran dari citra penginderaan jauh resolusi tinggi, dan hasil survey lapangan.

Dalam rangka supervisi dan verifikasi terhadap pelaksanaan dan hasil kegiatan inventarisasi Karakteristik Ekosistem Gambut skala 1:50.000 pada area konsesi dan area non konsesi, Direktorat Jenderal Pengendalian Kerusakan Ekosistem Gambut bekerjasama dengan Faperta UGM melakukan koordinasi. Beberapa agenda yang dilaksanakan dalam dua hari tersebut antara lain pengantar kebijakan perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut berbasis kesatuan hidrologis gambut, pengantar kebijakan inventarisasi karakteristik ekosistem gambut sesuai dengan Permen LHK No. 14 tahun 2017, pengantar proses pelaksanaan inventarisasi dan penetapan karakteristik ekosistem gambut, pengantar implementasi Perdirjen PPKL No. 1 Tahun 2019 tentang petunjuk pelaksanaan peraturan Menteri LHK No. 14 tahun 2017 mengenai tata cara inventarisasi dan penetapan fungsi ekosistem gambut, serta coaching clinic mengenai kegiatan inventarisasi karakteristik ekosistem gambut dan verifikasi  hasil  inventarisasinya.  Acara diikuti oleh mahasiswa Ilmu Tanah ini diharapkan dapat memberikan arahan dan pemahaman dalam melaksakan inventarisasi karakteristik ekosistem gambut skala 1:50.000 di area konsesi atau perijinannya. Mir

PANEN PERDANA PKM PEMANFAATAN LAHAN TERBATAS PERKOTAAN UNTUK PRODUKSI MINASAYUR

berita Saturday, 18 September 2021

 

Yogyakarta, Faperta UGM (18/9)- Pandemi covid-19 mengubah sebagai besar pola hidup masyarakat, salah satunya sosial ekonomi. Pemanfaatan lahan yang terbatas sebagai alternatif masyarakat dalam bertahan hidup. Berkembangnya budidaya sayuran yang terintegrasi dengan budidaya ikan telah banyak diadopsi masyarakat di lahan sempit contohnya pekarangan dikenal dengan minasayur. Diadopsi dari tulisan Suadi (2020), prinsip ini membuat minasayur relatif berkelanjutan, limbah dari aktivitas budidaya ikan bermanfaat untuk budidaya tanaman sebagai pupuk tambahan.

Faperta UGM sebagai salah satu sumber masyarakat mendapatkan informasi dan teknologi terbaru dalam pertanian turut andil dalam pemanfaatan lahan terbatas. Budidaya lele di kolam terpal yang dilaksanakan di Panti Asuhan Yatim (PAY) Putra Muhammadiyah Kota Yogyakarta. Panti asuhan yang memiliki lahan beserta kolam yang belum optimal dimanfaatkan untuk kolam terpal yang membudidayakan lele dengan merevitalisasi kelompok target. Hingga saat ini telah dibuat sambungan antara air buangan dengan vertikultur sehingga menjadi minasayur. Lokasi strategis di perkotaan dan produktif, lele sebagai komoditas utama yang mudah dibudidayakan dan telah tersebar pasarnya. Perancangan model budidaya dengan panen terjadwal dengan delapan kolam yang dimiliki, diharapkan dapat dilakukan panen 1-2 minggu sebanyak dua bak yang dapat terus menerus dapat berproduksi. Pada Sabtu, (18/9) tim pengabdian yang dipimpin oleh Suadi, Ph.D. telah memanen perdana bersama Dr. Sri Nuryani H. Utami dan Dr. Jamhari. Mir

The 2nd International Conference on Organic Agriculture in The Tropics (ORGATROP) 28-29 October 2021

agenda Wednesday, 15 September 2021

Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada mempersembahkan :
* THE 2nd INTERNATIONAL CONFERENCE ON ORGANIC AGRICULTURE IN TROPICS (ORGATROP) 2021* dengan tema _Organic Agriculture as a Sustainable Agro-system to Support Agriculture Production and Food Safety Under the Threat of Climate Change yang akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal: Kamis-Jum’at, 28 – 29 Oktober 2021
Jenis Kegiatan: Online via Zoom Cloud Meeting

📋 Invited Speaker
Invited Speakers:
1) Prof. Ir. Dwikorita Karnawati M.Sc., Ph.D., Kepala BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika)
2) Ir. Hartono, M.Sc., Kepala BRGM (Badan Restorasi Gambut dan Mangrove)
3) Husnain S.P., M.P., M.Sc. Ph.D, Kepala BBSLDP (Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian)
4) Prof. Gerold Rahmann, Thünen Institute of Organic Farming, Director, Braunschweig, Germany – ISOFAR President
5) Prof. Stefaan De Neve (Ghent University, Belgium)
6) Prof. Dr. Ir. Azwar Ma’as, M.Sc. (Universitas Gadjah Mada, Indonesia)
7) Prof. Budiman Minasny (University of Sidney, Australia)
8) Prof. Damien Field (University of Sidney, Australia)
9) Prof. Iin Handayani (Murray State University, Kentucky USA)
10) Prof. Michael Böhme, (Humboldt Universität zu Berlin, Berlin, Germany)
11) Prof. Tawaraya Keito (Yamagata University, Japan)
12) Prof. Victor Jetten (University of Twentee, Netherland)
13) Prof. Yo Toma Ph. D (Hokkaido University, Japan)

Informasi lebih lanjut terkait pendaftaran: (dalam leaflet)

📥 Pemakalah
[Batas submit abstrak 30 September 2021]

📌 [Publikasi]:
Proceedings SCOPUS Indexed and ISBN Number

📝Pendaftaran peserta Pemakalah & Non Pemakalah :
https://orgatrop.faperta.ugm.ac.id/

☎ Informasi Lebih lanjut:
+62-877-3871-9287 ( Nur Ainun HJ, Ph.D)

BUPER TALK #3 “BEDAH BUKU UNTUK PUBLIK: INOVASI TEKNOLOGI AGRONOMI DI LAHAN PASIR PANTAI”

berita Wednesday, 15 September 2021

Yogyakarta, Faperta UGM (15/9)- Departemen Budidaya Pertanian UGM turut semarakkan Lustrum XV Faperta UGM melalui Buper Talk yang telah digelar ketiga kalinya. Inovasi teknologi di lahan pasir pantai khususnya di Kulon Progo, DIY hingga saat ini telah meningkatkan pendapatan petani. Inovasi yang ditulis oleh dosen dan pemerintahan di lingkungan DIY telah dijual secara massal. Dekan Faperta UGM, Dr. Jamhari menyampaikan harapannya buku yang telah dirilis dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembelajaran di lahan pasir pantai dan dapat dikembangkan di lahan marjinal lainnya. Beliau juga berterima kasih kepada para perintis diseminasi teknologi yang telah mencurahkan waktu dan tenaganya hingga tercapai produksi yang stabil bagi petani lahan pasir pantai.

Kulon Progo mengalami alih fungsi lahan dalam beberapa tahun belakangan akibat proyek nasional pembangunan bandara YIA. Pembangunan ini berpengaruh pada pola pikir masyarakat dalam memanfaatkan lahannya, bukan lagi menjadi sawah produktif. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo, Ir.Muh. Aris Nugroho, MMA menyampaikan bahwa lahan pasir pantai yang luas berpotensi sebagai pengganti alih fungsi lahan. Terbukti dalam beberapa tahun pendampingan, petani telah mencapai produktivitas cabai tinggi dibandingkan dengan lahan sawah. Beberapa komoditas unggulan lahan pasir pantai Kulon Progo antara lain cabai, melon, dan kemangi yang saat ini banyak diminati masyarakat.

Prof. Didik Indradewa sebagai ketua editor juga menyampaikan tekad dan semangat para petani serta peran perguruan tinggi dan BPTP DIY dapat mewujudkan lahan pasir pantai yang produktif. Kondisi tanah yang tidak mencapai kapasitas lapang perlu dibenahi dengan tanah dan pupuk. Sebanyak 40 ton lempung dan 30 ton pupuk kendang dalam tiga tahun yang dibutuhkan suatu lahan untuk menanam bawang merah. Kapasitas lapang yang sesuai mendukung pertumbuhan tanaman dan meningkatkan produktivitas. Hal ini sejalan dengan penerimaan pendapatan dan kelayakan usaha tani. Turut hadir Prof. Prapto Yudono, inisiator inovasi teknologi di lahan pasir pantai bersyukur dengan selesainya buku yang berbasis penelitian tersebut dan berharap dapat dikembangkan dengan penelitian-penelitian lanjutan. Salah satu perwakilan petani, Bapak Sukarman memberikan testimoninya selama pendampingan dengan berbagai perguruan tinggi Yogyakarta. Selain itu, pendapatan yang meningkat pada produksi di lahannya. Mir

DINI WAHYU KARTIKA SARI DALAM WORKSHOP ON ZEBRAFISH MODEL IN LIFE SCIENCE RESEARCH

berita Tuesday, 14 September 2021

 

Yogyakarta, Faperta UGM (14/9)- Project Implementation Unit (PIU) bekerjasama  dengan Fakultas Pertanian UGM dalam webinar PIU UGM Talk. Dalam acara ini terdapat tiga pembicara antara lain Ass. Prof. Po-Tsang Lee (NTOU Taiwan), Assoc. Prof. Ina Salwany Md Yasin (UPM), dan Dr. Dini Wahyu Kartika Sari, S.Pi., M.Si. (UGM). Acara ini dimoderatori oleh Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc. dari Departemen Perikanan, Faperta UGM.

Zebrafish memiliki prospek yang baik sebagai bahan penelitian di bidang biomedis. Ikan ini memiliki banyak organ yang sama dengan manusia seperti otak, jantung, hati, dan ginjal. Sejak tahun 2000-an, zebrafish banyak diteliti dan dikembangkan dalam skala laboratorium untuk mengetahui perubahan penyakit pada satwa hidup. Dalam webinar ini dijelaskan juga keuntungan menggunakan zebrafish sebagai model. Perkembangan pengetahuan pada kekebalan tubuh zebrafish juga dipelajari hingga saat ini. Selain itu, pemanfaatan zebrafish sebagai bahan percobaan vaksin untuk mencegah vibrosis telah dikembangkan di Malaysia. Selain itu, Dr. Dini juga menjelaskan perkembangan pemanfaatan zebrafish sebagai model untuk perkembangan penelitian biologi memiliki masa depan yang cerah dan masih banyak pengembangan penelitian dengan menggunakan zebrafish sebagai modelnya. Mir

1…34567…41

BERITA FAKULTAS

  • Pelatihan Lentera DESA: Peringatan Hari Pendidikan Nasional Lewat Literasi Digital untuk Penyuluh DIY
    07/05/2025
  • Program Pondasi, Wujud Nyata Faperta UGM Dukung Mahasiswa Jalani UTS
    30/04/2025
  • Asah Skill Tim Media, Faperta UGM Selenggarakan Pelatihan Penulisan Berita dan Open Broadcaster Studio (OBS)
    30/04/2025
  • Program Studi Magister Manajemen Agribisnis Faperta UGM Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT
    30/04/2025
  • Dorong Pengembangan Kakao di Sulteng, Dosen Fakultas Pertanian UGM Jajaki Kerja Sama Strategis Multistakeholder dengan Perusahaan Jepang
    30/04/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY