Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menjadi tuan rumah dalam kegiatan studi banding kolaboratif tiga himpunan mahasiswa Ilmu Tanah, yaitu Keluarga Mahasiswa Ilmu Tanah Universitas Gadjah Mada (KMIT UGM), KMIT Universitas Sebelas Maret (UNS), dan Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah (HIMITA) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVYK). Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 31 Mei 2025 ini mengangkat semangat sinergi dan kolaborasi antar lembaga kemahasiswaan guna memperkuat hubungan kelembagaan serta membuka peluang kerja sama yang berkelanjutan.
Bertempat di Auditorium Prof. Hardjono Danoesastro, Fakultas Pertanian UGM, kegiatan ini dihadiri oleh pengurus aktif dari ketiga himpunan. Acara studi banding ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang menyeluruh dan memperkuat interaksi antar peserta. Rangkaian kegiatan meliputi pemaparan visi, misi, serta program kerja unggulan dari masing-masing himpunan. Sesi ini memberikan ruang bagi peserta untuk saling berbagi pengalaman dan strategi dalam pengelolaan organisasi.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi talkshow interaktif dan Forum Group Discussion (FGD) yang membahas isu-isu strategis di bidang Ilmu Tanah. Dalam sesi FGD, peserta dibagi berdasarkan bidang masing-masing, seperti keilmuan, humas, dan kewirausahaan, untuk berdiskusi lebih dalam mengenai praktik, tantangan, dan inovasi yang mereka jalankan di organisasi masing-masing. Hal ini bertujuan untuk saling berbagi informasi dan pengetahuan terkait Ilmu Tanah, program kerja antar bidang dalam himpunan serta terkait bidang akademik yang berlaku di setiap universitas.
Sebagai bentuk konkret dari kolaborasi ini, kegiatan studi banding ditutup dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara ketiga himpunan. MoU ini mencakup kesepakatan kerja sama dalam berbagai kegiatan bersama, baik dalam bidang pendidikan, lingkungan, maupun pengabdian masyarakat. Salah satu implementasi awal dari kerja sama ini adalah kegiatan Gerakan Satu Pohon (GSP), yaitu penanaman pohon bersama sebagai simbol komitmen terhadap pelestarian lingkungan, yang diprakarsai oleh KMIT UGM dan diikuti oleh KMIT UNS dan HIMITA UPNVYK.
Selain aspek formal, kegiatan ini juga memberikan ruang untuk membangun keakraban antaranggota. Penyerahan kenang-kenangan, sesi dokumentasi bersama, dan makan siang bersama menjadi bagian dari rangkaian acara yang menambah kesan hangat dan kekeluargaan. Acara ini akan ditutup dengan penyambutan oleh Soilers, yang akan memberikan kesan mendalam dan menguatkan semangat kolaborasi di antara semua pihak yang terlibat.
Melalui kegiatan ini, ketiga himpunan mahasiswa Ilmu Tanah berharap dapat terus menjaga hubungan kelembagaan yang harmonis, memperluas jejaring, serta menciptakan program-program kolaboratif yang berdampak nyata.
“Studi Banding KMIT UGM, KMIT UNS, dan HIMITA UPNVYK ini merupakan agenda kolaboratif antar himpunan mahasiswa Ilmu Tanah yang kami harapkan dapat mempererat hubungan kelembagaan, berbagi wawasan, serta membangun kerja sama strategis,” ujar Muhammad Anis Husein (Ilmu Tanah, 2023) selaku Ketua KMIT UGM. “Kami ingin kegiatan ini tidak sekadar menjadi ajang pertukaran informasi, tetapi juga menjadi langkah nyata untuk memperkuat jaringan dan kolaborasi antar himpunan di masa mendatang.”
Kegiatan ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis: Bidang Humas dan Fokushimiti Keluarga Mahasiswa Ilmu Tanah (KMIT) Kabinet Aruna Hadibrata
Editor: Agrit Kirana Bunda
Dokumentasi: KMIT UGM