• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Uang Kuliah Tunggal (UKT) Program Profesi dan Pascasarjana
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • AGROTROPICA LEARNING CENTER UGM
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
    • Profil Dosen
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Departemen Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • berita
  • page. 38
Arsip:

berita

Fakultas Pertanian UGM Buka “Japanese Class” Untuk Pertukaran Bahasa dan Budaya

berita Monday, 4 March 2024

Sebagai wujud kolaborasi antara Yamagata University, Japan dengan Fakultas Pertanian UGM, maka dibuka kelas Bahasa Jepang bagi seluruh mahasiswa UGM. Japanese Class tersebut tidak hanya ditujukan bagi mahasiswa UGM untuk belajar bahasa dan budaya Jepang, tetapi juga bagi mahasiswa Yamagata University untuk mengasah bahasa Inggris sebagai bahasa internasional yang kerap digunakan dan mempelajari budaya yang ada di Indonesia, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hal tersebut disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Achmadi Priyatmojo, M.Sc., selaku Sekjen KAGAMA (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada) Pertanian, yang akrab disapa Prof. Ipik.

“Nantinya, mahasiswa Yamagata University yang mengisi Japanese Class tentu harus membiasakan dan mengasah bahasa Inggris lagi sebagai bahasa internasional yang menjadi jembatan utama komunikasi antara mahasiswa UGM dengan mereka. Kita juga akan mengajak mereka mengunjungi tempat wisata berbudaya yang ada di DIY-Jawa Tengah, seperti Candi Borobudur, Keraton, dan lainnya,” jelas Ipik.

Ipik menambahkan, kegiatan Japanese Class oleh Yamagata University diselenggarakan di beberapa negara selain Indonesia, yaitu Mongolia, Vietnam, hingga Afrika. Penyelenggaraan di Indonesia dilakukan hanya di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, khususnya di Fakultas Pertanian UGM.

“Kalau di Indonesia, memang hanya di UGM dan di fakultas kita. Nantinya, di tahun ini akan ada dua kali pelaksanaan Japanese Class, yaitu pada bulan Februari-Maret dan Agustus-September,” tambah Ipik.

Japanese Class yang telah dimulai di bulan Februari ini diisi oleh tiga mahasiswa Yamagata University. Ketiga mahasiswa tersebut pun telah berkenalan dan disambut oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Pertanian UGM, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., pada Rabu, 28 Februari 2024 di Ruang Dekanat. Subejo menuturkan harapannya agar para mahasiswa Yamagata University bisa mempelajari banyak hal selama ada di UGM.

“Semoga nantinya bisa belajar banyak hal, mulai dari bahasa, kultur sosial, dan kebudayaan yang ada di Yogyakarta,” tutur Subejo.

Kegiatan ini juga menjadi pendukung terwujudnya tujuan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

Satgas PPKS UGM Berikan Edukasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Fakultas Pertanian UGM

berita Wednesday, 28 February 2024

 

Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UGM terbentuk sejak tahun 2023 untuk menangani tiga masalah besar di lingkungan kampus, yaitu intoleransi, perundungan, dan kekerasan seksual. Kekerasan seksual menjadi salah satu masalah yang masih dianggap tabu atau aib, padahal kasus kekerasan seksual di perguruan tinggi merupakan kasus kedua tertinggi dari kekerasan yang ada di publik.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Satgas PPKS UGM, Sri Wiyanti Eddyono, S.H., LL.M. (HR), Ph.D., saat acara Roadshow Satgas PPKS UGM di Fakultas Pertanian UGM pada Jumat, 23 Februari 2024 bertempat di Venture Lab AGLC.

“Satuan tugas pada akhirnya harus ada di lingkungan kampus karena memang secara nyata ada kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang menimpa mahasiswa,” jelas Sri.

Sri memaparkan banyaknya korban yang tidak berani melaporkan kejadian disebabkan oleh adanya sikap blaming the victim, sehingga akhirnya korban merasa terhalangi untuk mengungkapkan keresahan yang dialami.

“Kekerasan seksual yang kami maksud tersebut termasuk kekerasan seksual secara verbal atau non-fisik dan kekerasan seksual fisik. Kasus kekerasan seksual saat ini pun tidak hanya terjadi di dalam lingkungan kampus, tetapi juga di luar kampus saat mahasiswa menjalani magang atau KKN,” tambah Sri.

Kegiatan roadshow Satgas PPKS UGM disambut baik oleh Fakultas Pertanian UGM, seperti yang disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Aset, Keuangan, dan SDM Fakultas Pertanian UGM, Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P., atau yang kerap disapa Sita.

“Kedatangan Satgas PPKS UGM di lingkungan fakultas akan sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan kesadaran civitas akademika fakultas agar dapat mencegah dan menanggulangi kasus kekerasan seksual,” ujar Sita.

Kegiatan ini juga sebagai sarana dalam mendukung SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera dan SDG 5: Kesetaraan Gender.

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

Tingkatkan Reputasi Program Studi, Fakultas Pertanian UGM Adakan Sosialisasi ISK dan PEPA

berita Wednesday, 28 February 2024

Fakultas Pertanian UGM berkomitmen untuk meningkatkan dan menguatkan reputasi seluruh program studi dengan mengadakan sosialisasi Instrumen Suplemen Konversi (ISK) serta Pemantauan dan Evaluasi Peringkat Akreditasi (PEPA) pada Selasa, 20 Februari 2024 di Ruang Venture AGLC. Kepala Bagian Penjaminan Mutu Pendidikan, Prof. Hartanto, menjelaskan mekanisme automatisasi perpanjangan akreditasi, baik akreditasi unggul maupun internasional.

“Mekanisme automatisasi perpanjangan akreditasi menggunakan instrumen pemantauan dan evaluasi mutu program studi (PEMPS) yang diberlakukan maksimal 6 bulan setelah ditetapkan,” jelas Hartanto.

Berkaitan dengan status akreditasi unggul, terdapat tiga jenis status, yaitu status terakreditasi, terakreditasi unggul, dan tidak terakreditasi. Status terakreditasi unggul berarti memenuhi standar LAM yang tingkatnya lebih tinggi daripada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) yang menjadi standar status terakreditasi. Selain itu, status akreditasi internasional berarti program studi diakui dalam persetujuan internasional dengan melakukan akreditasi lintas negara.

Kegiatan sosialisasi ini menjadi perwujudan dukungan Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDGs nomor 4, yaitu pendidikan berkualitas.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

Raih Gelar Wisudawan Terbaik, Fatima Az-Zahra Akui Ini Sebuah Kehormatan

beritaPrestasi Wednesday, 28 February 2024

Gadis bernama Fatima Az-Zahra yang lahir di Semarang pada 2001 berhasil meraih gelar wisudawan terbaik dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3.87 pada wisuda Program Sarjana Periode II T.A 2023/2024. Rara, sapaan akrabnya, menyelesaikan masa studinya di Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian UGM selama 4 tahun 4 bulan 9 hari.

Gelar wisudawan terbaik tingkat fakultas bagi Rara adalah sebuah kebanggaan dan kehormatan. Tak hanya itu, Rara mengaku senang karena telah berhasil menyelesaikan segala tanggung jawabnya, sekaligus sedih karena harus berpisah dengan teman-teman seperjuangan dan memulai lembaran kehidupan baru dengan orang-orang baru.

Selama 4 tahun menjalani perkuliahan, Rara menyimpan banyak pengalaman berkesan, seperti kegiatan praktikum yang dilakukan di luar wilayah kampus. Mempelajari macam-macam batuan dan profil tanah bersama teman-teman membuat suasana praktikum menjadi lebih menyenangkan.

“Menurutku, praktikum lapangan itu menyenangkan karena bareng sama teman-teman. Walaupun susah, tapi tetap menyenangkan dan berkesan,” ujar Rara.

Rara mengucapkan banyak terima kasih kepada para dosen dan tenaga kependidikan yang senantiasa membantu proses perkuliahannya di Fakultas Pertanian UGM. Ia pun berharap, Fakultas Pertanian UGM kedepannya bisa meningkatkan pelayanan terbaiknya bagi mahasiswa.

 

Penulis : Wilhelmina Alexandra Valmay Putri Aberth

Foto                       : Media Faperta

 

Fakultas Pertanian UGM Meluluskan 76 Wisudawan Program Sarjana

berita Monday, 26 February 2024

Fakultas Pertanian UGM meluluskan wisudawan program sarjana di acara wisuda periode II tahun ajaran 2023/2024, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah 76 wisudawan dari program sarjana resmi menjadi alumni Fakultas Pertanian UGM.

Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir., Jaka Widada, M.P.,Ph.D., hadir dalam acara purnawisuda di Auditorium Harjono Danoesastro dan menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian wisudawan.

“Saya kira ini merupakan titik awal untuk para wisudawan mengabdikan diri pada masyarakat dengan mengamalkan segala ilmu yang sudah diperoleh, dan semoga para wisudawan lebih sukses lagi kedepannya,” ujar Dekan.

Penghargaan wisudawan terbaik program sarjana diraih oleh Fatima Az-Zahra Damayanti, wisudawan Sarjana Ilmu Tanah, dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3.87. Fatima mewakili seluruh wisudawan mengucapkan terima kasih atas fasilitas di Fakultas Pertanian UGM yang sangat mendukung proses perkuliahan, lingkungan yang nyaman, dan pelayananan maksimal kepada mahasiswa.

Selain itu, Fatima mengungkapkan rencananya untuk dapat mengimplementasikan dan menyebarkan ilmu yang diperoleh setelah lulus ini.

“Kami memohon doa restu agar kami dapat mengimplementasikan ilmu yang telah kami peroleh sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Fatima.

 

Penulis             : Wilhelmina Alexandra Valmay Putri Aberth

Foto                 : Media Faperta

Kenalkan Program Unggulan, Fakultas Pertanian UGM Terima Kunjungan SMA

berita Monday, 26 February 2024

Fakultas Pertanian UGM menerima kunjungan dari berbagai SMA di Indonesia, antara lain SMA Kosgoro Bogor (07/02), SMA Citra Islami Banten (20/02) dan SMAN 1 Pasuruan (21/02). Para siswa dan guru pembimbing disambut oleh Tim Citra Fakultas Pertanian UGM  yang memberikan materi pengenalan fakultas dan Universitas Gadjah Mada secara umum. Para siswa menunjukkan antusiasme tinggi terhadap kesempatan melakukan study exchange dan program Fast Track.

Seorang guru dari SMA Kosgoro Bogor, Asep Turnawan, M.Pd., mengutarakan bahwa tujuan sekolah melakukan kunjungan ke UGM adalah untuk menggali wawasan tentang perkuliahan dan kampus UGM. Untuk itu, Tim Citra Fakultas Pertanian UGM memaparkan materi terkait Universitas Gadjah Mada secara umum, serta pengenalan departemen dan program studi yang ada di Fakultas Pertanian UGM. Tak hanya itu, tim juga menjelaskan jalur masuk kampus yang ada di UGM.

Sebagai program unggulan Fakultas Pertanian UGM, program Fast Track dan study exchange juga disampaikan untuk menarik minat para siswa. Tim Citra Fakultas Pertanian UGM menunjukkan program-program study exchange yang dimiliki Fakultas Pertanian seperti Asian International Mobility for Students (AIMS), Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), dan lain-lain.

“Kesempatan pertukaran pelajar bagi mahasiswa Fakultas Pertanian UGM sangat terbuka lebar melalui berbagai jenis program,” ujar Angga Prasetya, S.P., M.Sc., selaku perwakilan Tim Citra Fakultas Pertanian UGM.

Selain itu, Ketua Tim Citra Fakultas Pertanian UGM, Prof. Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, M.P., M.Sc., menambahkan bahwa Fast track merupakan program unggulan Fakultas Pertanian UGM yang memungkinkan mahasiswa jenjang S1 melanjutkan studinya ke jenjang S2 dengan masa studi 4,5 sampai 5 tahun saja.

“Hanya maksimal 5 tahun, sudah mendapat gelar dua gelar (sarjana dan master),” tambah Prof Yani.

 

Penulis: Sekar Anggi Meilie Cahyani

Foto: Media Faperta UGM

Dekan Fakultas Pertanian UGM Berikan Materi Kuliah Perdana Kepemimpinan

berita Monday, 26 February 2024

Kuliah perdana mata kuliah Kepemimpinan dilangsungkan pada Jumat, 23 Februari 2024, secara daring yang diikuti oleh mahasiswa MBKM dan luring bagi mahasiswa yang tidak mengikuti MBKM. Dalam pertemuan perdana tersebut, Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., hadir secara langsung dan memaparkan pengenalan arti pemimpin, tugas pemimpin, serta perbedaan antara pemimpin dengan manajer.

“Pemimpin harus memberikan teladan, serta menjadi penyemangat dan perlindungan bagi orang-orang yang dipimpin. Dia juga bertugas untuk membangun sinergitas di antara anggota-anggotanya agar tujuan dapat tercapai,” jelas Dekan.

Dekan menambahkan, kepemimpinan merupakan gabungan dari dua aspek penting, yaitu seni dan sains, di mana seni untuk mengekpresikan ide kreatif, keterampilan, dan perasaan. Di samping itu, pemimpin dapat menjadi pihak netral dan sistematis atas penjelasan yang dapat diuji melalui sains.

Mata kuliah Kepemimpinan adalah mata kuliah wajib tingkat fakultas dengan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., yang menjadi koordinatornya. Weny menambahkan, pertemuan mata kuliah Kepemimpinan berikutnya akan mendatangkan pembicara dari luar UGM, yaitu Direktur Operasi dan Produksi PT Petrokimia Gresik.

“Mata kuliah Kepemimpinan ini bertujuan untuk menyiapkan para mahasiswa menjadi calon pemimpin, sehingga materi akan disampaikan oleh orang-orang yang tidak perlu diragukan lagi kepemimpinannya,” ujar Weny.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

Tim Peneliti AGLC Lakukan Uji Ketahanan terhadap Kekeringan pada Padi Gamagora

berita Friday, 23 February 2024

Working group atau tim peneliti Agrotropica Learning Center (AGLC) Fakultas Pertanian UGM melakukan pemanenan perdana sampel padi Gamagora di Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM pada Senin, 19 Februari 2024. Koordinator tim peneliti, Dr. Tri Joko, S.P., M.Sc., menjelaskan bahwa sampel padi Gamagora yang dipanen merupakan bagian dari uji coba ketahanan padi varietas Gamagora di lahan kering. Padi Gamagora sendiri merupakan varietas padi yang dikembangkan oleh Fakultas Pertanian UGM dengan keunikannya yang bisa ditanam baik di lahan basah maupun lahan kering.

“Saat ini, kita sedang melakukan uji coba penanaman Gamagora di lahan kering atau menguji coba ketahanannya terhadap kekeringan. Di lahan PIAT ini, telah ditanami padi Gamagora seluas 576 m2,” jelas Tri Joko.

Penelitian yang mengangkat judul “Mikrobia Penginduksi Ketahanan Padi Gamagora terhadap Cekaman Biotik dan Abiotik” melibatkan beberapa dosen dari bidang keilmuan yang berbeda, antara lain mikrobiologi pertanian, hama dan penyakit tumbuhan, budidaya pertanian, dan ilmu tanah. Tidak hanya dosen, penelitian tersebut pun diikuti oleh alumni Fakultas Pertanian UGM yang juga tergabung sebagai asisten working group AGLC, yaitu Nadia Syauqi Khairunnisa (alumni Departemen Budidaya Pertanian) dan Pradipta Guntur Petra (alumni Departemen Mikrobiologi).

Manajer AGLC Fakultas Pertanian UGM, Muhammad Saifur Rohman, S.P., M.Si., M.Eng., Ph.D. yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan penelitian padi Gamagora bertujuan untuk menghasilkan inovasi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Kita mengusahakan varietas Gamagora untuk dikembangkan menjadi inovasi yang lebih baik dengan tingkat ketahanan yang tinggi, sehingga harapannya akan bermanfaat dan dapat diterima oleh masyarakat,” ujar Saifur.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

 

 

Tingkatkan Kemampuan dan Keterampilan Petani dan Penyuluh Jeruk, Fakultas Pertanian UGM Gelar Workshop Training of Trainers

berita Friday, 23 February 2024

Fakultas Pertanian UGM yang bekerja sama dengan Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR) dan New South Wales Department of Primary Industries (NSW DPI) menggelar kegiatan workshop training of trainers pada Rabu-Kamis, 21-22 Februari 2024 di Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM. Kegiatan dihadiri oleh petani jeruk, penyuluh, dan pengamat organisme pengganggu tumbuhan (POPT) dari delapan kabupaten, yaitu Kabupaten Bangli, Kabupaten Sambas, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Malang, Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Purworejo.

Muh Amat Nasir, S.P., M.Sc., selaku ketua panitia kegiatan, menyampaikan bahwa kegiatan workshop ToT bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para pelaku agribisnis jeruk dalam pengelolaan penyakit Huanglongbing (HLB) secara efektif.

“Workshop yang dikemas dalam bentuk training of trainers atau ToT diharapkan mampu mempersiapkan para peserta selaku pelaku agribisnis, yaitu petani, PPL, POPT, dan dinas terakit, untuk menyalurkan pemahaman dan mempraktikkan keterampilan yang telah diperoleh kepada rekan-rekannya di daerah masing-masing,” jelas Nasir.

Dalam workshop tersebut, para peserta menerima berbagai materi mengenai pengelolaan penyakit HLB pada tanaman jeruk dari para narasumber dengan beberapa latar belakang, antara lain akademisi, peneliti, dan pembuat kebijakan, seperti Direktur Direktorat Perlindungan Hortikultura Kementerian Pertanian RI, Dr. Drs. Jekvy Hendra, M.Si., serta Penyuluh Pusat Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSMP), Dr. Ir. Mohammad Takdir Mulyadi, MM. Tidak hanya berupa teori, para peserta juga mendapatkan materi dalam bentuk praktik di kebun PIAT.

Kerja sama Fakultas Pertanian UGM bersama ACIAR dan NSW DPI telah berlangsung selama dua tahun dan akan terus berlanjut sampai tahun 2025 dengan Prof. Dr. Ir. Siti Subandiyah, M.Agr.Sc., Guru Besar Bidang Penyakit Tumbuhan UGM, sebagai koordinator kegiatan. Adapun kerja sama ini mengangkat isu penyakit HLB pada tanaman jeruk yang membutuhkan manajemen dan pengelolaan secara berkelanjutan. Menurut Wakil Dekan Bidang Aset, Keuangan, dan SDM Fakultas Pertanian UGM, Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P., kerja sama ini patut diapresiasi atas upayanya untuk mengatasi wabah HLB, serta menjadi wujud pengabdian dan penelitian yang akan dilihat oleh universitas.

“Kami dari fakultas berterima kasih dan mengapresiasi kerja sama yang menjadi wadah diskusi pertukaran inovasi dan informasi dari Fakultas Pertanian UGM dan Australia untuk secara bersama-sama mengatasi wabah HLB,” ujar wakil dekan yang kerap disapa Sita.

 

Melalui kerja sama ini, Fakultas Pertanian UGM menunjukkan komitmennya dalam pencapaian SDGs, khususnya tujuan nomor 15 “Ekosistem Daratan” dan 17 “Kemitraan untuk Mencapai Tujuan”.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Dokumentasi Panitia

Fakultas Pertanian UGM Memberikan Pembekalan untuk Wisudawan/Wisudawati Program Sarjana

berita Wednesday, 21 February 2024

Fakultas Pertanian UGM kembali memberikan bekal persiapan masa depan bagi 76 wisudawan/wati Program Sarjana Periode II Tahun Ajaran 2023/2024 pada Selasa, 20 Februari 2024 di Ruang MMA Fakultas Pertanian UGM. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan pembekalan ini merupakan pembekalan terakhir sebelum memulai langkah selanjutnya dengan potensi masing-masing. Weny menegaskan, bahwa tiap pribadi calon wisudawan/wati merupakan pribadi yang unik dengan arah pengembangannya masing-masing.

“Semangat untuk mengepakkan sayap sebagai kupu-kupu dengan bentuk dan coraknya masing-masing dan tetaplah menjadi diri sendiri. Selamat dan sukses dalam perjuangan terjun langsung, dan jangan lupa untuk selalu ingat dengan Fakultas Pertanian UGM,” tegas Weny.

Dalam acara tersebut, materi pembekalan pertama disampaikan oleh Desi Utami, S.P., M.Sc., Ph.D., dosen Fakultas Pertanian UGM yang meraih 8 beasiswa dalam dan luar negeri. Desi memberikan tips persiapan untuk melanjutkan studi dengan beasiswa, salah satunya adalah pemilihan kampus. Peserta yang merupakan calon wisudawan/wati mengatakan bahwa kemampuan berbahasa Inggris juga menjadi rintangan tersendiri dalam memenuhi persyaratan beasiswa. Adapun Desi memberikan sudut pandang baru bagi para calon wisudawan/wati untuk memandang kemampuan berbahasa inggris sebagai suatu investasi, bukan suatu biaya.

“Apabila ada masalah di bidang finansial dan terhalang pada persyaratan kemampuan bahasa inggris, jadikan bahasa inggris sebagai investasi, dengan biaya les yang sekian, untuk memperoleh beasiswa bernilai jutaan bahkan milyaran,” tambah Desi.

Materi kedua disampaikan oleh Hesti Aryani, M. A, alumni Fakultas Ilmu dan Budaya UGM yang saat ini sedang menjalani karirnya sebagai Business Development Manager JANZZ.technology di Swiss secara daring. Hesti memaparkan tantangan dalam meniti karir saat ini yakni adanya mismatch antara edukasi dan pekerjaan. Banyak sekali kasus seseorang bekerja tidak sesuai dengan background edukasi yang dimilikinya. Maka dari itu, beberapa strategi diperlukan untuk persiapan karir.

“Set your own goal and dream, latar belakang akademik, ikut pelatihan bila diperlukan, dan menambah pengalaman selama mengisi waktu baik seperti volunteer dan intern, serta menambah dan menjaga relasi yang dimiliki,” pesan Hesti.

Sejalan dengan tujuan dalam SDGs, yaitu tujuan nomor 4 “Quality Education” dan nomor 8 “Decent Work and Economic Growth”, pembekalan calon wisudawan/wati ini menjadi aksi nyata Fakultas Pertanian UGM dalam mempersiapkan para lulusannya untuk menjadi sukses dalam karir dan memiliki pendidikan yang berkualitas kedepannya.

 

Penulis: Nurul Aulia Dewi

Foto: Media Faperta UGM

1…3637383940…82

BERITA FAKULTAS

  • Kuliah Tamu Faperta UGM Bahas Inovasi Pemanfaatan Duckweed dari Limbah hingga Pangan Masa Depan
    09/07/2025
  • Penutupan PORTANI 2025 Hadirkan Beragam Pertunjukan Seni  dan Apresiasi Mahasiswa Fakultas Pertanian
    09/07/2025
  • Jogjajanan Hadir Kembali, Tampilkan Konser Meriah Hingga Festival Makanan Daerah
    09/07/2025
  • Lebih dari Sekadar Festival, Jogjajanan 2025 Hadirkan Lomba Inovatif Bertema Gagasan Pemuda dalam Pertanian
    09/07/2025
  • Jogjajanan Peduli Lingkungan dengan Sadar Sampah bersama Lokalogi
    09/07/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY