Yogyakarta, Faperta UGM (6/9)- Mahasiswa EPA UGM Kembali mengukir prestasi. Kali ini Salsabila Aulia R (EPA 2020) menjuarai News Anchor dalam Communication Journalism Competition yang diadakan Himpunan Mahasiswa Komunikasi Universitas Tidar. Salsa sapaan akrab membawakan judul TokoDesaku.id sebagai Wujud Kemerdekaan UMKM Krandegan di Tengah Pandemi. Perlombaan yang dilakukan secara daring dengan system mengunggah video ke akun yang telah disediakan panitia. Pada waktu yang telah ditentukan, panitia akan mempublikasikan melalui Instagram untuk mendapatkan juara favorit. Acara ini mengangkat tema besar mengenai kemerdekaan yang diartikan dalam arti luas di masa pandemi. Salsa meliput desa yang berada dekat dengannya yaitu Desa Krandegan yang memiliki aplikasi jual beli online untuk membantu UMKM sekitar. Ia juga meliput secara langsung dan berkesempatan mewawancarai Kepala Desa sekaligus salah satu UMKM. Salsa juga berharap dapat meningkatkan softskill dalam public speaking yang berguna dalam berbagai bidang. Mir
berita
ENTOlympics Quiz merupakan kompetisi internasional di bidang Entomologi. Kompetisi ini diadakan dalam rangkaian acara ENTO’21, yang merupakan konferensi international di bidang Entomologi. Baik ENTOlympics maupun ENTO’21, keduanya diadakan oleh Royal Entomological Society (RES), United Kingdom. Kompetisi ini diadakan pada tanggal 26 Agustus 2021 pukul 16.30 waktu UK. ENTOlympics 2021 diikuti oleh lebih dari 40 peserta yang terbagi dalam 15 tim dari berbagai negara, seperti United Kingdom, Ghana, Australia, Canada, Indonesia, India, Tanzania, Taiwan, Filipina dan masih banyak lagi. Peserta yang mengikuti kompetisi ini berasal dari berbagai latar belakang, seperti mahasiswa S1, mahasiswa S2, mahasiswa S3, dan fresh graduate yang bekerja di bidang entomologi (maksimal 5 tahun).
ENTOlympics 2021 diadakan secara daring menggunakan platform Zoom dan dibagi menjadi 3 sesi, yaitu:
- General Knowledge of Entomology session 1, yang mana berisi soal-soal dari 4 tema utama, yaitu serangga pemegang rekor, fisiologi serangga, evolusi serangga, dan ekologi serangga.
- General Knowledge of Entomology session 2, yang mana berisi soal-soal dari 4 tema utama, serangga forensik dan pengobatan, peralatan yang berhubungan dengan serangga, entomolog terkenal, serta acara dan berita terbaru.
- Insect Identification Session. Pada tahap ini, peserta diminta mengidentifikasi gambar serangga pada tingkat ordo, famili, genus dan spesies.
Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan mengirimkan perwakilan sebanyak 1 tim, yang terdiri dari 3 orang, yaitu Muhamad Fajar Sidiq, S.P. (Mahasiswa S2 IHT), Tiara Cyntia Monicha, S.P. (Staff BPTPHP Provinsi Jawa Tengah, Alumni S1 Proteksi Tanaman), dan Yuni Apriliana, S.P. (Mahasiswa S2 IHT). Tim tersebut diberi nama Coeruleus. Pemberian nama ini terinspirasi dari Curinus coeruleus, predator yang diintroduksi ke Indonesia untuk mengendalikan ledakan populasi kutu loncat lamtoro (Heteropsylla cubana). Introduksi C. coeruleus ke Indonesia dipercaya sebagai keberhasilan di bidang pengendalian hayati.
Pengambilan nama Coeruleus diharapkan dapat membawa keberhasilan bagi tim ini di kompetisi internasional. Mengingat ini adalah kompetisi internasional pertama yang diikuti oleh tim ini. Hasil yang diperoleh oleh Tim Coeruleus adalah berada dalam peringkat 5 dengan poin 31. Juara pertama diraih oleh Tim PhasmAcari dengan poin 36.
Ditulis oleh Departemen HPT UGM
Picture 1. Discussing quiz results
Picture 2. Briefing Session of ENTOlympics Quiz
Picture 3. Coeruleus Team
Picture 4. Body email from organizer
Yogyakarta, Faperta UGM (3/9)- Program Studi S2 Magister Manajemen Agribisnis mengadakan kuliah tamu dengan tema Sustainability Commitment and Its Journey. Narasumber pada kuliah ini adalah Sera Noviany, S.P., M.P. yang merupakan alumni S1 Ekonomi Pertanian dan Agribisnis serta S2 Ekonomi Pertanian. Sera Noviany, S.P., M.P. merupakan Kepala Sustainability Compliance di Asia Pulp & Paper Sinarmas (APP Sinarmas). Sebagai Kepala Sustainability Compliance Sera mengawasi pengembangan program keberlanjutan termasuk laporan berdasarkan standar GRI, program CSR, Sustainable Development Goals (SDGs), implementasi dan kontribusi, kepatuhan sosial, keterlibatan stakeholders, manajemen keberlanjutan, yang semuanya merupakan instrument untuk mewujudkan APP Sustainability Roadmap Vision 2030 (SRV 2030). Kuliah tamu ini diharapkan dapat memberi pandangan dan pemahaman pada peserta akan konsep dan hasil keberlanjutan yang dilakukan oleh APP Sinarmas.
Sera Noviany, S.P., M.P. berbagi pengalamannya selama lebih dari 14 tahun berkecimpung di bidang Sustainability. Terdapat kebijakan konservasi hutan dalam rangka memastikan tidak ada deforestrasi di area produksi APP. APP merancang kebijakan sesuai dengan tuntutan dunia yaitu dalam hal produksi, hutan, dan masyarakat. APP Sustainability Roadmap Vision 2030 (SRV 2030) memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan pemerintah. Dalam penerapannya APP melakukan pembatasan produsen mitra, perlindungan hutan, konservasi, program Corporate Social Responsibility (CSR), memastikan keterlibatan stakeholders, dan memastikan adanya transparasi pada masyarakat umum.
Penulis: panitia
KULIAH TAMU “SUSTAINABILITY COMMITMENT AND ITS JOURNEY”
Yogyakarta, Faperta UGM (3/9)- Program Studi S2 Magister Manajemen Agribisnis mengadakan kuliah tamu dengan tema Sustainability Commitment and Its Journey. Narasumber pada kuliah ini adalah Sera Noviany, S.P., M.P. yang merupakan alumni S1 Ekonomi Pertanian dan Agribisnis serta S2 Ekonomi Pertanian. Sera Noviany, S.P., M.P. merupakan Kepala Sustainability Compliance di Asia Pulp & Paper Sinarmas (APP Sinarmas). Sebagai Kepala Sustainability Compliance Sera mengawasi pengembangan program keberlanjutan termasuk laporan berdasarkan standar GRI, program CSR, Sustainable Development Goals (SDGs), implementasi dan kontribusi, kepatuhan sosial, keterlibatan stakeholders, manajemen keberlanjutan, yang semuanya merupakan instrument untuk mewujudkan APP Sustainability Roadmap Vision 2030 (SRV 2030). Kuliah tamu ini diharapkan dapat memberi pandangan dan pemahaman pada peserta akan konsep dan hasil keberlanjutan yang dilakukan oleh APP Sinarmas.
Sera Noviany, S.P., M.P. berbagi pengalamannya selama lebih dari 14 tahun berkecimpung di bidang Sustainability. Terdapat kebijakan konservasi hutan dalam rangka memastikan tidak ada deforestrasi di area produksi APP. APP merancang kebijakan sesuai dengan tuntutan dunia yaitu dalam hal produksi, hutan, dan masyarakat. APP Sustainability Roadmap Vision 2030 (SRV 2030) memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan pemerintah. Dalam penerapannya APP melakukan pembatasan produsen mitra, perlindungan hutan, konservasi, program Corporate Social Responsibility (CSR), memastikan keterlibatan stakeholders, dan memastikan adanya transparasi pada masyarakat umum.
Penulis: panitia
Yogyakarta, Faperta UGM (1/9)-Departemen Perikanan UGM telah menyelenggarakan acara Pidato Ilmiah sebagai salah satu dari rangkaian acara memperingati hari ulang tahun Departemen Perikanan UGM ke-58 yang diselenggarakan melalui platform zoom. Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Jamhari, S.P., M.P., dilanjutkan oleh pemaparan laporan tahunan oleh Dr. Alim Isnansetyo, M.Sc. selaku Ketua Departemen Perikanan, serta pemaparan laporan dari Ketua HUT Ke 58 Dr. Amir Husni, S.Pi., M.P.
Pidato ilmiah disampaikan oleh Ir. Wahyuningsih Darajati, M.Sc. dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas). Adapun dalam pemaparannya disampaikan bahwa riset, inovasi, dan teknologi merupakan aspek teknis yang berperan penting dalam pencapaian perikanan yang berkelanjutan dan SDGs. Pandemi membawa risiko pencapaian pelaksanaan perikanan berkelanjutan dan target SDGs, namun membuka peluang terjadinya perubahan dalam berbagai sistem seperti mengubah mindset dan adaptif membangun resiliensi, menjadu acuan pembangunan yang lebih inklusif, berkeadilan, berkelanjutan, dan tangguh menghadapi guncangan masa depan, membangun modal sosial untuk mempercepat kemitraan, serta penguatan monitoring, evaluasi dan pelaporan berbasis riset dan inovasi. Diharapkan UGM dapat menjadi pusat unggulan di bidang keilmuan dan pengarusutamaan SDGs dalam proses pendidikan atau pengajaran. Acara ditutup dengan pengumuman mahasiswa berprestasi dari tiga prodi sarjana Departemen Perikanan, pemenang lomba-lomba, dan doa yang dipimpin oleh Bapak Indriyanto.
Ditulis oleh panitia
Yogyakarta, Faperta UGM (31/8)- Magister Fitopatologi gelar kuliah tamu dengan topik Practical Application of Heat Shock-Induced Resistance in Agriculture. Inovasi dalam bidang pertanian gencar dilakukan antara lain dengan pengembangan penelitian mengenai pengendalian penyakit tumbuhan non-kimiawi. Prof. Tatsuo Sato Director, Center for International Field Agriculture Research and Education, College of Agriculture, Ibaraki University yang membidangi fitopatologi di Ibaraki University hadir berbagi pengalaman mengenai pengendalian embun tepung pada buah stoberi. Dr. Tri Joko dalam sambutannya, mengapresiasi kegiatan Magister Fitopatologi dan berharap Prof. Sato dapat berbagi pengalaman tentang penelitian di Ibaraki University khususnya bidang beliau.
Dalam praktiknya, pengelolaan penyakit tanaman dilakukan dengan tujuan mengurangi kejadian penyakit dan meningkatkan ketahanan melalui pemuliaan tanaman dan induksi ketahanan. Induksi ketahanan memiliki kelebihan dan kelemahan dalam implementasinya. Kelebihan induksi ketahanan reaksi bawaan tanaman terlepas dari gen ketahanan, perlakuan pra-infeksi dapat mengurangi keparahan penyakit, berada pada spektrum luas dalam mengendalikan berbagai macam pathogen, secara efektif melawan patogen yang tahan fungisida, selain itu dapat sebagai alternatif dalam penggunaan fungisida. Namun, induksi ketahanan memiliki kelemahan antara lain durasi efek yang pendek dan harga lebih tinggi dibandingkan fungisida. Keberhasilan dalam pengendalian embun tepung skala green house dengan menggunakan Hot Water Treatment (HWT). Penelitian yang dipimpin oleh Prof. Sato ini, telah membuktikan bahwa pengendalian embun tepung pada stroberi dengan penyemprotan air hangat setiap minggunya dapat menurunkan keparahan penyakit. Penyemprotan ini bertujuan untuk mengaktifkan HSIR. Stres abiotik yang terbentuk induksi ketahanan penyakit (cross resistance). Heat shock induced resistance (HSIR) memiliki dua jalur yaitu SAR dan HSF-mediated pathway. Mahasiswa HPT UGM nampak antusias dengan diskusi dan pertanyaan mengenai perkembangan pengendalian ini dapat diterapkan di negara tropis, khususnya Indonesia. Mir
Faperta UGM (30/8)- Pandemi tak menghalangi Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM, untuk berkreasi dan mengukir prestasi. Tim mahasiswa Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Prodi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis angkatan 2020,
- Salsabila Aulia R
- Dea Monica E
- Ahmad N Muzakki
berhasil meraih Juara 1 dalam National Business Plan Competition Agrifair 2021 yang diadakan oleh Politeknik Negeri Jember tanggal 1 Juli- 29 Agustus 2021 dengan mengusung ide bisnis Brondhong Glandir – Pemanfaatan Sumber Daya Lokal Hasil Pertanian menjadi Healthy Food Bernilai Ekonomis.
Penulis: tim EPA UGM
Yogyakarta, Faperta UGM (29/8)- Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM melaksanakan kegiatan bersih sungai dan penebaran ikan lokal di Desa wisata Kali Kuning, Dusun Sempu, Wedomartani, Kapanewon Ngemplak dalam rangkaian acara HUT ke-58 Departemen Perikanan UGM. Dalam acara tersebut turut dihadiri oleh berbagai pihak dari Panewu Ngemplak, Kapolsek Ngemplak, Danramil 07/Ngemplak, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman, serta Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa (P3EJ) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, karang taruna Parikesit Wedomartani, serta perwakilan dari staf Dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa KMIP.
Rangkaian acara yang dilaksanakan diantaranya pemberian bantuan alat perawatan, penebaran 11.000 udang galah, 1.000 ikan nilem, dan 1.000 ikan tawes, serta bersih-bersih bantaran sungai Kali Kuning. Berbagai pihak turut menyampaikan terimakasih dan diharapkan kegiatan ini dapat berkelanjutan agar lingkungan Kali Kuning dapat terawat seterusnya. Perwakilan Danramil 07/Ngemplak turut mengucapkan selamat ulang tahun Departemen Perikanan UGM, semoga menjadi berkah dan melahirkan tenaga ahli yang dapat mempertahankan ekosistem alam.
Penulis: Tim Panitia
Yogyakarta, Faperta UGM (28/8)- Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM telah menyelenggarakan Webinar Alumni Back to Campus #3 sebagai salah satu dari serangkaian acara memperingati Hari Ulang Tahun Departemen Perikanan ke-58 pada hari Sabtu, 28 Agustus 2021 secara daring melalui platform zoom. Acara dibuka oleh Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc., selaku Ketua Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM yang dipandu oleh drh. Nur Lailatul Fitrotun Nikmah, mahasiswa Departemen Perikanan UGM. Pada webinar Alumni Back to Campus #3 menghadirkan tiga narasumber yang merupakan alumni dari Departemen Perikanan UGM yang dimoderatori oleh Dr. Amir Husni, S.Pi., M.P. Webinar kali ini mengangkat tema “Peran riset dalam pembangunan perikanan dan kelautan berkelanjutan”. Ketiga narasumber memaparkan beragam topik yaitu :
- Dr. Ngurah Sedana Yasa, S.Pi., M.Si. dari Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan, Bali dengan topik “Penyediaan Induk Udang Unggul melalui Pemuliaan”
- Dr. Subaryono, S.Pi., M.Si. dari Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan dengan topik “Penelitian Terkini Terkait Pemanfaatan Rumput Laut di BBRP2BKP”
- Prof. Dr. M. Irfan, S.Pi., M.Si. dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Khairun Ternate, Maluku Utara dengan topik “Riset dan Konservasi Rumput Laut”.
Rumput laut merupakan salah satu komoditas yang sangat melimpah di perairan Indonesia, begitu pula dengan penyediaan induk udang unggul untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam skala nasional dan internasional. Teknologi dan riset dalam mengembangkan komoditas tersebut menjadi salah satu aspek yang berperan penting agar potensi dapat dioptimalkan. Dengan adanya sinergitas antara pelaku riset, pemerintah, serta masyarakat, diharapkan nantinya komoditas rumput laut dan udang unggul dapat menjadi penggerak ekonomi nasional dari sektor kelautan dan budidaya di Indonesia, serta menjadi penyedia sumber gizi bagi masyarakat.
Penulis: Panitia pelaksana
Yogyakarta, Faperta UGM (29/8)- Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM melaksanakan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat “Program Peduli Kampung” di Kandangsari, Ngaglik, Sleman, bekerja sama dengan Program Studi Bioteknologi UGM, Secluded Bar and Kitchen, Times Indonesia, serta masyarakat Kandangsari. Departemen Perikanan UGM melakukan program pemberdayaan dengan sasaran KSM Usaha Mulia Kandangsari berupa budidaya lele menggunakan buis beton yang tersebar di pekarangan warga. Kegiatan Peduli Kampung ini belangsung setiap hari Minggu sejak 8 Agustus 2021 dengan puncak kegiatan tanggal 29 Agustus 2021.
Acara puncak turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, SE, Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Ir. Suparmono, MM, Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama Fakultas Pertanian UGM, Dr. Sri Nuryani Hidayah Utami, Wakil Dekan Keuangan, Aset, dan SDM Dr Suadi, serta perwakilan staf Dosen Departemen Perikanan dan masyarakat Kandangsari. Dalam acara puncak, dilakukan pemberian 150 paket makanan bergizi olahan lele untuk anak-anak serta penyerahan bantuan alat pengolahan produk. Program Peduli Kampung diharapkan dapat meningkatkan semangat budidaya ikan di kalangan masyarakat, dapat menjadi percontohan bagi warga lain di Kabupaten Sleman, serta dapat menggalakkan gerakan gemar makan ikan guna pemenuhan asupan makanan bergizi.
Penulis: tim panitia