Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM kembali menggelar sarasehan bersama para pembudidaya ikan nila di Kabupaten Sleman. Lebih dari 20 peserta hadir dalam acara sarasehan ini, Kamis (1/8) di Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM. Sarasehan kali ini mengangkat tema “Pembudidaya Ikan Nila Dengan Kincir Masuk Kampus”.
Pemaparan materi oleh narasumber
Acara ini diinisiasi oleh Ir. Gandung Hardaningsih sebagai upaya dalam mendekatkan kampus UGM dengan masyarakat, khususnya para pembudidaya ikan nila. Beliau berpendapat bahwa program seperti ini meruapakan salah satu cara yang paling efektif bagi para dosen untuk mengimplementasikan ilmunya bagi kebermanfaatan masyarakat. Selain itu, sarasehan ini juga dalam rangka menyambut Dies Natalis Fakultas Pertanian UGM yang ke 77.
Menurut Ir. Gandung Hardaningsih perlu adanya inovasi dalam budidaya ikan. Salah satu inovasi tersebut adalah dengan penggunaan kincir. Teknologi ini diterapkan pada pembesaran ikan nila konsumsi. Tujuan dari penggunaan kincir ini untuk meningkatkan ketersediaan oksigen dalam air budidaya.
“Mengapa saya tertarik pada kincir? Karena kincir menggunakan modal yang besar. Maka harus kita sungguhi. Jadi kalua budidaya ikan dengan menggunakan kincir maka tidak bisa main-main, karena menggunakan modal yang besar.” Jelas Ir. Gandung Hardaningsih.
Dalam paparanya, beliau juga menjelaskan tentang pentingnya penggunaan pakan buatan yang berkualitas baik dan sesuai serta pemaparan tentang penanganan buangan amoniak. Faktor-faktor tersebut juga memiliki dampak yang sangat besar dalam budidaya ikan.
“Begitu ikan sudah besar, saatnya kita lebih serius. Karena Begitu ikan mati sekilo, angkanya sudah Rp 20.000 dan terus bertambah. Itulah bedanya pembudidaya pertanian dengan perikanan. Saat dua minggu sebelum panen, saatnya waktu krisis dalam budidaya.” Jelas Ir. Gandung Hardaningsih.
Dalam acara tersebut, turut hadir dua dosen dari Departemen Perikanan yaitu Dini Wahyu Kartika Sari, S.Pi., M.Si. dan Senny Helmiati, S.Pi., M.Sc.
Tanya jawab pembudidaya ikan dan narasumber
Foto dan teks oleh Miftachurohman