Faperta UGM, Yogyakarta (24/9)- BCA merupakan salah satu bank swasta di Indonesia memiliki fungsi lain sebagai Bakti BCA. CSR BCA yang berada dibawah payung Bakti BCA memiliki tiga pilar, yaitu Bakti Solusi Cerdas BCA di bidang pendidikan, Solusi Sinergi BCA di bidang budaya, kesehatan, lingkungan, olahraga, dan empati, serta Solusi Bisnis Unggul. BCA yang telah menjadi mitra kerja UGM sebelumnya telah menandatangangi MoU bersama UGM dalam bidang penelitian, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Wakil Pesiden Direktur BCA, Ir. Suwignyo Budiman, M.B.A. yang juga merupakan alumni Faperta UGM, datang dan berencana untuk mengembangkan pemberdayaan masyarakat di bidang Jahe.
Jahe merupakan rempah-rempah unggulan Indonesia banyak diminati oleh eksportir sebagai bahan baku kosmetik dan biofarmaka, namun jumlahnya selalu tidak pernah terpenuhi oleh petani Indonesia. Sedangkan harga yang menjanjikan dan cukup stabil. Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Dekan Faperta UGM Dr. Jamhari, S.P., M.P., Wakil Dekan II Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, M.P., M.Sc., Prof. Dr. Ir. Achmadi Priyatmojo, M.Sc., serta Dody Kastono, S.P., M.P. Pertemuan yang membahas maksud dan tujuan dari CSR BCA juga ingin mengetahui budidaya jahe dan potensi lahan yang bisa digunakan. Sebelumnya CSR BCA telah melakukan percobaan di Jawa Tengah, namun kendala yang dihadapi adalah tidak adanya praktisi yang mendampingi dari pertanian dan harga benih yang mahal menyebabkan harga tidak setara dengan modal.
Ir. Suwignyo Budiman, M.B.A. berharap bahwa pasar internasional jahe yang terbuka lebar ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Permintaan dan harga yang tinggi baik kebutuhan nasional maupun rumah tangga dan juga ekspor dapat dipenuhi melalui kegiatan CSR BCA yang bekerja sama dengan Faperta UGM. Saat ini BCA dan Faperta UGM akan memilih lokasi yang tepat, pemilihan benih varietas unggul sesuai permintaan pasar, pendampingan secara masif kepada masyarakat. Mir