Kerjasama UGM dengan Ibaraki University terutama dengan Fakultas Pertanian telah berlangsung lebih dari 10 tahun. Kerjasama ini makin berkembang setiap tahun, baik di bidang penelitian, pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.
Pada tanggal 8 – 12 Maret 2019 Prof. Tatsuo Sato dari Ibaraki University melakukan kunjungan ke Fak. Pertanian UGM dan Kantor Urusan Internasional (KUI) UGM untuk membahas beberapa hal. Pertama yakni kerjasama bidang pengabdian kepada masyarakat (PKM) untuk mendampingi petani stroberi di Desa Serang, Purbalingga, Jawa Tengah, bekerja sama dengan Fak. Pertanian UGM (koordinator: Ani Widiastuti, Ph.D.) dan Fak. Pertanian Unsoed (koordinator: Dr. Krissandi Wijaya). Kegiatan PKM ini berjudul Vocational Training Team (VTT) on Advance Cultivation Technique of Healthy Strawberry, mendapat dukungan dari Rotary Club Mito Nishi (RCMN) Japan dan Rotary Club Yogyakarta Tamansari (RCYTs) melalui Rotary International Global Grant. Pada tanggal 9 Maret 2019, bertempat di The Rich Hotel Yogyakarta, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), antara RCMN, RCYTs dan Ibaraki University sebagai koordinator kerjasama 3 universitas. Berikutnya akan dilanjutkan dengan Memorandum of Agreement antara 3 universitas pelaksana kegiatan PKM tersebut di atas.
Pada tanggal 11 Maret 2019 Prof. Sato memberikan kuliah dosen tamu pada mahasiswa Program Master Program Studi Fitopatologi yang mendambil Mata Kuliah Toksikologi Fungisida. Beliau menyampaikan hasil penelitian dalam presentasi berjudul Utilization of Heat Shock-Induced Resistance (HSIR) against Chemical Resistant Powdery Mildew – A Case Study in Tsunami Disastered Area. Beliau memaparkan kejadian resistensi jamur penyebab powdery mildew terhadap fungisida jenis DMI pada tanaman stroberi di lokasi penelitian Rikuzentakata, Perfektur Iwate. Heat Shock Treatment dengan frekuensi seminggu sekali mampu menurunkan kejadian powdery mildew dan penggunaan fungisida tersebut. Mahasiswa secara antusias berdisuksi selama kuliah tamu tersebut.
Pada hari yang sama Prof. Sato juga berdiskusi perihal rencana pembentukan UGM – Ibaraki University Joint Office serta IU Alumni Network Association Indonesia dengan Ketua Unit Kerjasama dan Alumni Prof. Achmadi Priyatmojo, dilanjutkan dengan diskusi bersama Dekan (Dr. Jamhari) dan Wakil Dekan Bidang Akademik (Dr. Rudi Hari Murti) Fak. Pertanian UGM. Kehadiran Prof. Sato juga disambut oleh Pimpinan KUI UGM (Dr. I Made Andi Arsana) di kantor beliau, yang dihadiri pula oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Kerjasama dan Alumni Fak. Pertanian UGM (Dr. Sri Nuryani HU). Dr. Andi menyambut baik keinginan IU untuk membentuk alumni network association juga joint office, dan menyampaikan hendaknya joint office ini memberikan manfaat bagi kedua belah pihak (UGM – IU) sehingga kegiatan yang terwadahi di dalamnya bersifat resiprokal.
Naskah : Ani Widia
Penandatangan MoU Global Grant dari International Rotary, Rotary Club Mito Nishi Japan dan Rotary Club Yogyakarta Tamansari untuk mendukung kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) VTT on Advance Cultivation Technique of Healthy Strawberry kerjasama Ibaraki University, UGM dan Unsoed, 9 Maret 2019
Kuliah dosen tamu oleh Prof. Tatsuo Sato (Ibaraki University) kepada mahasiswa S2 Fitopatologi yang mengambil mata kuliah Toksikologi Fungisida, 11 Maret 2019
Prof. Tatsuo Sato (Ibaraki University) usai berdiskusi dengan Dekan dan Wakil Dekan bidang Akademik Fak. Pertanian tentang UGM – IU Joint Office dan Alumni Network Association, 11 Maret 2019
Prof. Tatsuo Sato (Ibaraki University) usai berdiskusi dengan Ketua Unit Kerjasama dan Alumni Fak. Pertanian UGM tentang UGM – IU Joint Office dan Alumni Network Association, 11 Maret 2019
Prof. Tatsuo Sato (Ibaraki University) usai berdiskusi dengan Kepala Kantor Urusan Internasional UGM dan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Kerjasama dan Alumni Fak. Pertanian UGM tentang UGM – IU Joint Office dan Alumni Network Association, 11 Maret 2019