Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM, Hanifa Afifia Sholihatunnisa bersama timnya melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan memanfaatkan teknologi pengolahan sampah organik yang mudah dan sederhana. Teknologi bernama Trilogi Biomassa (Tribio) yang diciptakan oleh dosen Fakultas Pertanian UGM, Nasih Widya Yuwono, S.P., M.P., merupakan teknologi pengolahan sampah organik dengan ember tumpuk, komposter, dan reaktor biochar, yang disesuaikan dengan tiga jenis sampah, yaitu sampah basah, lunak, dan keras.
Latar belakang tercetusnya kegiatan pengabdian masyarakat tersebut adalah kebiasaan masyarakat di Dukuh Puluhan, Jatinom, Klaten membuang sampah di sungai dan lapangan yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, Hanifa dan tim bermaksud untuk mengimplementasikan teknologi Tribio, sehingga warga dapat memilah dan mengolah sampah organik serta adanya rencana pembangunan TPS oleh pemerintah desa setempat. Kegiatan dipusatkan di bekas tempat pupuk kandang (TPK) yang sebelumnya tidak terpakai, dengan nama Pusat Mandiri Sampah Organik.
“Program yang memberdayakan ibu-ibu PKK di Dukuh ini bertujuan mengatasi permasalahan sampah organik yang selama ini hanya dibuang ke sungai. Padahal, sungai masih digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” jelas Hanifa saat dimintai keterangan melalui pesan singkat (19/11).
Bersama dengan anggota tim lainnya, yaitu Amalia Putri Sholikhati (Faperta), Faris Amir Faishal (Teknik Infrastruktur Lingkungan 2021), Oktaviani Nisa Hanafiah (Kedokteran Hewan 2022), dan Abdul Fattah Bima Rizqi Purwanto (Teknik Sipil 2021), Hanifa kemudian mengajukan kegiatan tersebut dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) dengan judul “Teknologi Tribio Termodifikasi untuk Mengolah Sampah Organik melalui Pemberdayaan PKK untuk Menanggulangi Pencemaran Sungai di Dukuh Puluhan, Jatinom, Klaten”.
Dengan dibimbing oleh dosen Fakultas Teknik UGM, Ir. Agus Prasetya, M.Eng.Sc., Ph.D., Hanifa bersama timnya berharap dapat meningkatkan kepedulian warga dukuh terhadap permasalahan sampah, meningkatkan pemahaman warga Dukuh Puluhan khususnya ibu-ibu PKK terkait cara pengolahan sampah organik dengan teknologi trilogi biomassa (tribio), dan menyadarkan warga Dukuh Puluhan terkait pentingnya pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan.
Program Tribio di Dukuh Puluhan ini dirancang terintegrasi dari hulu hingga hilir dengan melibatkan akademisi, pemerintah, dan masyarakat setempat. Program ini terdiri atas tiga program besar, yaitu sosialisasi dan diskusi pemilahan sampah rumah tangga, pengelolaan sampah organik rumah tangga dengan konsep trilogi biomassa, dan penanganan serta pemanfaatan produk olahan sampah untuk budidaya tanaman dan pemasaran.
Penulis : Wilhelmina Alexandra Valmay Putri Aberth dan Hanita Athasari Zain
Foto : Dokumentasi Tim