Kehilangan hasil karena serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) rata-rata berkisar antara 20-35% yang tentunya sangat merugikan bagi para pelaku bisnis pertanian. Oleh karena itu strategi pengelolaan OPT baik pada tanaman hutan maupun tanaman perkebunan perlu dilakukan secara baik agar kerugian dapat ditekan serendah mungkin. Salah satu cara pengendalian yang merupakan pilihan terakhir apabila cara pengendalian yang lain tidak dapat dilakukan adalah dengan menggunakan pestisida. Dua dosen Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian UGM yakni Prof. Y. Andi Trisyono dan Prof. Christanti Sumardiyono sebagai pakar toksikologi pestisida telah diundang oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai narasumber dalam bimbingan teknis brigade proteksi tanaman, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penggunaan baik insektisida maupun fungisida yang tepat akan dapat menurunkan serangan OPT dan dapat mengurangi dampak negatif penggunaan pestisida tersebut. (foto: AndiT & narasi: APik)