Yogyakarta, Faperta UGM (27/9)- Rapat Senat Terbuka dalam rangka lustrum XV Fakultas Pertanian UGM dilaksanakan secara luring terbatas dan daring. Prof. Panut Mulyono dalam sambutannya menyampaikan harapannya untuk Faperta UGM dapat berkontribusi kepada masyarakat. Beliau juga mengapresiasi dosen dan tenaga kependidikan dalam pengelolaan pendidikan di Faperta UGM. Covid-19 mempercepat perubahan, bertindak lebih responsif, antisipatif, dan dapat bertahan hidup. Pandemi ini menerapkan cara non-klasikal dalam bidang pendidikan. Faperta UGM diharapkan dapat sebagai rujukan global pertanian.
Laporan tahunan yang disampaikan oleh Dekan Faperta UGM telah mengimplementasikan kurikulum 2019 memberikan hak kepada mahasiswa mengikuti pembelajaran di luar program studi dimulai pada semester 6. Dalam masa pandemi ini terus berlanjut kegiatan pertukaran mahasiswa baik keluar maupun masuk ke Faperta UGM. Jumlah mahasiswa baru pascasarjan meningkat dalam beberapa tahun. Akreditasi BAN-PT telah dicapai semua program studi Faperta UGM dengan predikat A dan Unggul (penilaian baru). Akreditasi ASIIN yang telah dicapai prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Teknologi Hasil Perikanan, dan Proteksi Tanaman. Jumlah prestasi mahasiswa dalam kejuaraan nasional dan internasional meningkat. Hal ini diharapkan dapat memacu mahasiswa dalam berprestasi.
Publikasi jurnal dan buku meningkat dan dosen muda turut mendominasi publikasi jurnal nasional maupun internasional dengan meluncurkan 21 buku dan 100 book chapter. Hilirisasi penelitian dan inovasi, kerjasama dengan Kementan dalam peningkatan produksi kedelai, demplot pangan lestari dengan BKP, penumbuhan wirausaha di berbagai bidang kerjasama dengan BKPSDM Kementan, bersama Badan Restorasi Gambut (KLHK), dan berbagai kerjasama dengan kegiatan Pemerintahan Daerah tersebar di seluruh Indonesia dengan berbagai macam konsentrasi. Setiap departemen memiliki beberapa desa binaan sesuai dengan program unggulan pada setiap departemen. Lebih dari 11.000 penonton kegiatan Desa Apps dengan nama BISA sebagai wadah transfer ilmu pada klaster agro. Telah dilaksanakan berbagai seminar internasional dan nasional, summer course, webinar pada setiap departemen, dan PAKTA. Dr. Jamhari berharap PAKTA dapat sebagai pintu pengambilan kebijakan pertanian di Indonesia. Selain itu, Faperta UGM dan KAGAMA Pertanian berhasil menyelenggarakan webinar bagi mahasiswa Faperta UGM melalui Professional Goes to Campus, serta Temu Alumni dengan host angkatan tahun 1981, 1991, dan 2001.
Optimalisasi ruangan dan pengembangan sarana dan prasarana antara lain pembelian alat laboratorarium, komputer, dan fasilitas pendukung lainnya, pembangunan gedung AGLC, Gedung di area laboratorium kuningan, co-working space mahasiswa, screen house learning center, panggung di area gazebo, hibah Kementan nursery kebun kelapa rakyat di daerah Mangunan, dan berencana dalam teaching farm kolam perikanan.
Insan berprestasi Faperta UGM Tahun 2021 sebagai berikut:
- Siti Subandiyah
- Dody Kastono, M.P.
- Dini Wahyu Kartika
- Rudi Hari Murti
- Jaka Widada, Ph.D.
- Sunaryanta
- Alia Bihrajihant Raya, Ph.D.
- Tasya Puteri Kumala
- Dika Sri Hapsari, S.P.
- Sihadi
Purnakarya dosen dan tenaga kependidikan pada tahun 2021:
- Azwar Ma’as
- Roso Witjaksono
- Titot Listyo Wardono
- Sri Darwanti
- Rohlan Rogomulyo, M.P.
Prof. Susamto Somowiyarjo dalam pidatonya menyampaikan bahwa pertanian menghadapi berbagai tantangan kedepan antara lain perubahan iklim, ledakan OPT, bencana alam, bencana sosial, pencemaran lingkungan, degradasi lahan dan air, kompetisi pemanfaatan lahan pertanian, alih fungsi penggunaan lahan, dan komersialisasi pengetahuan tradisional yang tidak bertanggung jawab. Kemajuan ilmu pertanian tidak lepas dari warisan nenek moyang berupa kearifan lokal, antara lain tentang klasifikasi tanah, kesesuaian lahan, seleksi benih unggul, pengelolaan OPT, kelestarian plasma nutfah, dan pengelolaan limbah. Kearifan lokal bertujuan untuk melindungi lingkungan yang berkelanjutan. Pertanian berkelanjutan merupakan jawaban dari kerusakan di bumi. Perlunya modifikasi kearifan lokal sesuai dengan kondisi saat ini. Beliaujuga berharap bahwa sivitas akademik dapat menjadi pemimpin dengan sebaik-baiknya mengemban tanggung jawab.
Pemberian kenang-kenangan kepada Prof. Azwar Ma’as diberikan secara langsung oleh Dekan Faperta UGM didampingi Dekan Terseleksi 2021-2026, Jaka Widada, Ph.D. Rapat senat terbuka sekaligus penandatanganan prasasti Gedung AGLC oleh Dekan Faperta UGM, Dr. Jamhari yang didampingi oleh jajaran dekanat, ketua senat, dan Dekan Terseleksi 2021-2026. Mir
Foto: Tim PDD Lustrum XV