Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian IX telah kembali digelar pada Sabtu, 21 September 2019 sebagai rangkaian Dies Natalis Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada ke-73. Seminar yang mengangkat tema “Pembangunan Pertanian Menuju Indonesia Maju dan Sejahtera” diikuti sebanyak tiga ratus peserta dan dibuka di Auditorium Harjono Danoesastro Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada.
Dr. Jamhari, S.P., M.P. selaku Dekan sekaligus keynote speakers dalam Seminar Nasional menuturkan bahwa Pendidikan Tinggi juga dapat menjadi wadah pembangunan pertanian. Tujuan dari pendidikan pertanian di Perguruan Tinggi adalah untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang kompeten di bidang pertanian serta menghasilkan teknologi melalui riset. Sinergi antara bidang pendidikan, penelitian serta kebijakan pemerintah yang mendukung pembangunan pertanian dapat mewujudkan kedaulatan pangan.
Hadir dalam acara Dr. Husnain, M.Sc., Kepala Balai Besar Sumber Daya Lahan Pertanian Kementrian Pertanian Republik Indonesia sebagai keynote speaker. “Optimalisasi sumber daya pertanian sangat penting untuk mewujudkan national priority di bidang pertanian. Target Indonesia menjadi lumbung pangan dunia di tahun 2045 bukan tidak mungkin terwujud jika potensi pertanian yang ada di Indonesia dikelola dengan baik” papar Husnain. “Peningkatan laju ekspor perlu diimbangi dengan anggaran yang sesuai. Produk Domestik Bruto sektor pertanian Indonesia tahun 2017 menempati rangking 5 dari 224 negara. Inflasi bahan makanan menurun dari 2013-2017 dan investasi pertanian naik, dengan tantangan yang dihadapi meliputi lahan marginal yang belum dimanfaatkan secara optimal, kurangnya teknologi, perubahan iklim, hama dan penyakit, infrastruktur minim, nutrisi serta kesehatan tanah yang makin turun”, lanjutnya. Dr. Husnain juga menyatakan tentang pemanfaatan lahan rawa yang mulai dilakukan potensial untuk menyejahterakan para petani.
Sesi berikutnya adalah seminar paralel yang terbagi dalam 14 kelas meliputi bidang penelitian Agronomi dan Agroforestry, Genetika dan Pemuliaan Tanaman, Bioteknologi dan Biologi Molekuler, Ilmu Tanah, Perlindungan Tanaman, Sosial Ekonomi Pertanian, Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian serta Mikrobiologi. Pemakalah nasional dari berbagai daerah menyampaikan hasil penelitian dengan beragam varietas dan kearifan lokal. Kegiatan semacam ini meningkatkan antusiasme peneliti untuk terus melakukan inovasi riset bidang pertanian. Para peneliti muda termotivasi untuk berkontribusi membangun sektor pertanian lewat riset. Tanya jawab serta diskusi dalam setiap sesi memberikan gambaran baru mengenai penelitian-penelitian terkini yang telah dilakukan baik oleh balai penelitian maupun akademisi. Teknologi dan metode analisis yang makin canggih diharapkan dapat mewujudkan smart farming.
Pada akhir acara, Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian IX ditutup dengan pengumuman Best Paper dari masing-masing bidang penelitian. Dalam penutupan diungkapkan bahwa Seminar Hasil Penelitian Pertanian perlu terus ditingkatkan bahkan menuju level Internasional. Ucapan terimakasih juga disampaikan panitia kepada Bank Negara Indonesia (BNI), PT. Pagilaran serta Tanoto Foundation yang telah mendukung keseluruhan acara.