• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • Fakultas Pertanian UGM
  • Fakultas Pertanian UGM
  • page. 19
Arsip:

Fakultas Pertanian UGM

Fakultas Pertanian UGM Dorong Keaktifan Dosen Muda melalui Hibah Penelitian

berita Wednesday, 28 August 2024

Pada kegiatan Rapat Kerja Fakultas (RKF) diperluas yang dilaksanakan pada Jumat, 9 Agustus 2024, pimpinan Fakultas Pertanian UGM menaruh perhatian yang besar terhadap keterlibatan dosen muda dalam berbagai bentuk riset. Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Pertanian UGM, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., menyampaikan bahwa dosen muda didorong untuk melakukan berbagai riset melalui hibah penelitian.

“Program hibah penelitian dosen muda ini merupakan paket program untuk para dosen muda dengan tujuan menjamin dosen muda dapat melakukan riset, walaupun terbatas dalam mengakses sumber pembiayaan dari universitas atau dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti),” jelas Prof. Subejo.

Menurut Prof. Subejo, hibah penelitian dosen muda juga menjadi suatu bentuk dukungan bagi dosen muda untuk terlibat aktif dalam forum ilmiah dan publikasi ilmiah. Dari paparan yang beliau sampaikan dalam kegiatan RKF diperluas, terdapat sembilan proposal penelitian dosen muda yang telah disetujui.

Selain hibah penelitian dosen muda, Fakultas Pertanian UGM memperlihatkan komitmen peningkatan keilmuan melalui berbagai jenis hibah lainnya, seperti penelitian kolaborasi dosen dan mahasiswa, penelitian unggulan berbasis working group Agrotropical Learning Centre (AGLC), penelitian unggulan berbasis departemen, serta pengabdian kepada masyarakat. Prof. Subejo menambahkan, sepanjang tahun 2024, Fakultas Pertanian UGM menjalin kerja sama dengan berbagai mitra strategis untuk pengembangan beberapa learning center.

Adanya pembiayaan penelitian melalui berbagai jenis hibah yang dilakukan oleh Fakultas Pertanian UGM menunjukkan upaya untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

Foto: Media Faperta UGM

 

 

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Bagikan Kiat-Kiat Menjadi Profesional yang Berkarakter untuk Calon Wisudawan Fakultas Pertanian UGM

beritaPrestasi Wednesday, 28 August 2024

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III, Dr. Mohammad Abdul Ghani, membagikan kiat-kiat menjadi seorang profesional yang berkarakter. Kiat-kiat tersebut ia sampaikan kepada 286 calon wisudawan wisudawati Program Sarjana Fakultas Pertanian UGM Periode IV TA 2023/2024. Kiat-kiat yang diberikan meliputi delapan kapasitas yang perlu diasah oleh para calon wisudawan/wati, antara lain risk taker, curiousity, managing diversity, driving innovation, networking, digital leadership, driving execution, dan self-differentiation. Beliau mengatakan bahwa kedelapan kapasitas tersebut bisa membantu calon wisudawan/wati untuk menjadi seorang pemimpin di dunia kerja.

“Apabila Saudara ingin menjadi seorang pemimpin, maka kapasitas-kapasitas inilah yang perlu Saudara asah dan tingkatkan. Salah satunya yang saya rasa penting adalah curiousity, di mana memiliki rasa keingintahuan yang tinggi akan mengarahkan kita menjadi pribadi yang inovatif dan kreatif, sehingga ini bisa membantu kita dalam mengejar jenjang karir,” jelas Dr. Abdul Ghani dalam acara pembekalan yang digelar pada Senin, 26 Agustus 2024 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro.

Beliau menambahkan, para calon wisudawan/wati Fakultas Pertanian UGM juga perlu memiliki keberanian dalam mengambil risiko. Keberanian tersebut tentunya diiringi dengan tanggung jawab atas keputusan yang matang. Sebagai calon pekerja profesional, Dr. Abdul Ghani berharap agar calon wisudawan/wati bisa membangun relasi yang bermanfaat dan tidak takut untuk keluar dari zona nyaman.

Selain membagikan kiat-kiat, Dr. Abdul Ghani juga memaparkan bagaimana strategi yang ditawarkan oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) untuk mendukung swasembada gula dan swasembada pangan, yaitu melalui pendekatan penguatan ekosistem dan pemberdayaan petani. Beliau menyatakan, hal ini perlu diketahui oleh calon wisudawan/wati sebagai lulusan Fakultas Pertanian UGM untuk lebih menyadari pentingnya kontribusi mereka di sektor pertanian secara langsung. Meskipun begitu, Dr. Abdul Ghani menekankan kepada calon wisudawan/wati untuk tidak hanya berfokus pada nilai indeks prestasi yang dimiliki, tetapi juga menunjukkan soft skills yang dimiliki untuk bisa bersaing di dunia kerja sesungguhnya.

Kiat-kiat yang disampaikan secara langsung oleh Dr. Abdul Ghani menjadi penyemangat bagi para calon wisudawan/wati Fakultas Pertanian UGM untuk meningkatkan komitmennya mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

Peduli Isu Ketahanan Pangan, Dosen Prodi PKP UGM Berpartisipasi dalam Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Lumbung Mataraman

berita Tuesday, 27 August 2024

Pada 9 Agustus 2024, sebanyak delapan orang Dosen Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP) UGM mengikuti kegiatan studi lapangan, focus group discussion dan Pengabdian Masyarakat di Lumbung Mataraman Banjaran, Guwosari, Pajangan, Bantul. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Seminar Nasional Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan 2024 sekaligus Sarasehan Nasional Asosiasi Prodi Penyuluhan, Komunikasi Pembangunan, dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (APP-KPPMI), dengan mengusung tema “Strategi Pengelolaan Lumbung Mataraman sebagai Sarana Ketahanan Pangan berbasis Pemberdayaan Masyarakat”.

Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D. selaku Dosen program studi PKP UGM, sekaligus general supervisor Seminar dan Sarasehan Nasional, menyampaikan tujuan terintegrasinya kegiatan tersebut.

“Pelaksanaan seminar nasional yang juga terintegrasi dengan sarasehan dan pengabdian akbar ini diharapkan menjadi media kompleks yang mampu menjadi sarana pembelajaran yang tidak hanya secara sikap dan pengetahuan, melainkan kompetensi sosial dan pemberdayaan masyarakat secara langsung,” terang Raya.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi sarana berbagi aspirasi mengenai strategi pengelolaan sekaligus peran komunitas untuk menjaga keberlanjutan Lumbung Mataraman. Lumbung Mataraman sendiri merupakan inisiatif di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mencapai kedaulatan pangan melalui pemanfaatan lahan untuk memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri di tingkat kalurahan, dengan filosofi “Nandur Opo Sing Dipangan, Mangan Opo Sing Ditandur” (menanam apa yang dikonsumsi, mengkonsumsi apa yang ditanam).

Kegiatan studi lapangan diawali dengan tour Lumbung Mataraman untuk memperkenalkan upaya ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan , kegiatan bidang peternakan dan pertanian, pemberdayaan masyarakat, diversifikasi pangan lokal, serta integrasi dengan pariwisata dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama terkait program-program, upaya keberlanjutan, serta kolaborasi dengan stakeholder terkait. 

Dalam memaparkan pemantik diskusi, Kepala Lurah Guwosari, Masduki Rahmad, S.I.P, menyampaikan bahwa perlu ada sinergi antar stakeholder seperti Kalurahan, Kabupaten, Kraton, dan Kampus untuk menjaga keberlanjutan Lumbung Mataraman. 

“Kalurahan berperan sebagai pelaksana kebijakan di tingkat lokal, sedangkan Kabupaten bertindak sebagai pengarah dan pemberi mandat kebijakan. Kraton, melalui nilai-nilai khusus, serta undang-undang keistimewaan, memiliki peran penting dalam kebijakan strategis berlandaskan kearifan lokal yang mendukung keberlanjutan. Sementara itu, Kampus berfungsi sebagai pusat penelitian, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Dengan kolaborasi ini, kita dapat memaksimalkan potensi desa, mengenali permasalahan yang ada, serta mencari solusi melalui hubungan dan sinergi antara keempat pihak tersebut,” ujar Masduki.

Kegiatan ini sekaligus menjadi upaya Fakultas Pertanian dalam mewujudkan SDGs, diantaranya SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 15: Ekosistem Daratan, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Panitia

Adakan Field Trip Summer Course 2024, Fakultas Pertanian UGM Ajak 20 Mahasiswa Asing Mengenal Pengolahan Kakao

Prestasi Tuesday, 27 August 2024

Fakultas Pertanian UGM memperkenalkan proses pengolahan kakao kepada 20 mahasiswa luar negeri yang berasal dari negara Filipina, Malaysia, China, Jepang, dan Yaman melalui Field Trip pada tanggal 21 Agustus 2024. Kegiatan ini menjadi bagian dari Summer Course on Sustainable Tropical Agriculture 2024 (SC-STA 2024) yang bertema “Delicious Tale Bean to Bar”

Agenda tahunan Summer Course Fakultas Pertanian UGM memiliki keunikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Menurut Widhi Dyah Sawitri, S.Si., M.Agr., Ph.D., dosen Fakultas Pertanian UGM sekaligus Panitia SC-STA, kegiatan ini lebih berfokus pada satu tema utama.

“Tema tahun ini secara spesifik membahas tentang komoditas cokelat yang merupakan komoditas penting di Indonesia. Mengingat pada tahun-tahun sebelumnya materi yang diberikan tentang berbagai macam komoditas pertanian,” terang Widhi.

Kegiatan diawali dengan kunjungan Field Research Center (FRC) UGM yang berada di Wates, Kulon Progo. Pada kesempatan ini, peserta diperkenalkan dengan kegiatan-kegiatan riset dan pengembangan inovasi yang ada di FRC, salah satunya di bidang pengolahan kakao.  Peserta juga diajak berkeliling FRC dan melihat proses pengolahan kakao menjadi produk turunan berupa cokelat. 

Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Wondis Cokelat (Pawon Gendis Cokelat) yang berada Samigaluh, Kulon Progo. Pemateri pada kegiatan kali ini adalah Ibu Dwi Martuti Rahayu selaku owner dari Wondis Cokelat. Dalam kegiatan ini, peserta mempelajari proses pengolahan coklat, dengan fokus pada pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

Salah satu panitia SC-STA 2024 sekaligus Dosen Fakultas Pertanian UGM, Susanti Mugi Lestari, S.P., M.Si., Ph.D. menyampaikan alasan pemilihan lokasi field trip kali ini untuk menunjukkan program pemberdayaan masyarakat.

“Tujuan utama kita ingin menunjukan process bean to bar kakao, atau proses pengolahan kakao baik itu dari FRC maupun proses pengolahan di tingkat UMKM. Wondis Cokelat dipilih untuk merepresentasikan UMKM yang mampu melakukan kegiatan pengolahan cokelat dari proses mencari bean hingga menghasilkan produk olahan. Bahkan mereka juga mampu memberdayakan masyarakat dan petani lokal, serta menjalin kemitraan dengan 12 institusi” jelas Susanti.

Kegiatan SC-STA 2024 ini sekaligus menjadi upaya Fakultas Pertanian dalam mencapai SDGs, meliputi SDG 4: Pendidikan Berkualitas,  SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta

Sebanyak 20 Mahasiswa Internasional Ikuti Field Trip SC-STA 2024: Jelajahi Upaya Pertanian Berkelanjutan melalui Budidaya Kakao  

Prestasi Tuesday, 27 August 2024

Sebanyak 20 mahasiswa internasional dari Filipina, Malaysia, Jepang, China, dan Yaman berpartisipasi dalam kegiatan Summer Course on Sustainable Tropical Agriculture 2024 (SC-STA 2024) yang diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian UGM. Mengusung tema “Delicious Tale from Bean to Bar”, Fakultas Pertanian UGM mengajak mahasiswa internasional tersebut  untuk belajar langsung tentang praktik pertanian berkelanjutan, khususnya dalam budidaya kakao, melalui kegiatan field trip yang dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2024. Kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan SC-STA 2024 yang dilaksanakan secara hybrid dari tanggal 29 Juli – 23 Agustus 2024. 

Mahasiswa berkesempatan untuk berkunjung langsung ke Science eco edu forest Wanagama dan UPH Ngudi Raharjo 2 yang terletak di Gunung Kidul.  Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa tentang proses pengelolaan lahan serta budidaya kakao, khususnya dari tahap planting hingga proses fermentasi kakao.

Melalui kunjungan lapangan yang dilaksanakan, mahasiswa diharapkan dapat memperdalam pemahaman tentang pertanian tropis berkelanjutan dengan menumbuhkan hubungan yang bermakna dengan komunitas dan ekosistem lokal. 

Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D. selaku pemateri Summer Course sekaligus Dosen Mikrobiologi Pertanian UGM, turut menyampaikan alasan kunjungan lapangan menjadi penting untuk dilakukan. 

“Banyak negara lain membuat cokelat tapi tidak bisa menanam cokelat di negaranya. Kunjungan lapangan ini penting karena dapat mengenalkan cerita di balik proses pembuatan cokelat, the history behind chocolate, itu yang kami jual,” jelas Prof. Irfan. 

Terkait dengan pertanian berkelanjutan di Indonesia, dosen Mikrobiologi Pertanian tersebut juga menyampaikan peran Fakultas Pertanian, UGM berkontribusi terhadap penyelamatan lahan kritis di daerah Gunung Kidul yang saat ini menjadi Hutan Wanagama. 

”UGM memiliki peran terhadap masyarakat yang luar biasa. Salah satunya dengan penyelamatan lingkungan yang saat ini menjadi kekhawatiran PBB melalui SDGs. Sehingga peran dari perguruan tinggi tidak hanya mencerdaskan mahasiswa, tetapi juga untuk membuat mereka berdampak dalam masyarakat,” tutur Irfan. 

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Fakultas Pertanian UGM ini menjadi bukti nyata dari komitmen untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG : Pendidikan Berkualitas, SDG 5: Kesetaraan Gender, SDG 9: Industri, Inovasi dan Infrastruktur, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, serta SDG 15: Ekosistem Daratan. 

Penulis : Wilhelmina Alexandra Valmay Putri Aberth

Editor : Agrit Kirana Bunda

Dokumentasi : Media Faperta

Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM Terlibat dalam Pengoptimalan Potensi Agrikultur di Kalimantan Tengah

Prestasi Monday, 26 August 2024

Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM, Muhammad Damar Prakosa Sejati (Mikrobiologi Pertanian 2021) turut terlibat dalam Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Menyusur Kapuas periode II tahun 2024 yang berlokasi di Desa Palingkau Asri, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Damar bersama teman-temannya mengusung tujuan program yang berfokus pada pengoptimalan potensi pertanian dengan penerapan Integrated Agriculture Farming System guna mewujudkan ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan.

Salah satu program yang menonjol adalah pembuatan pupuk cair dari limbah organik dengan menggunakan mikroorganisme Lactobacillus, Saccharomyces, dan bakteri penambat nitrogen, pelarut fosfat, dan kalium. Selain itu, program pembuatan kompos juga mendapat respons positif dari masyarakat setempat.

“Kompos sangat diminati oleh masyarakat di daerah Palingkau Asri, sehingga ketika dilakukan sosialisasi, banyak masyarakat yang tertarik,” ujar Damar.

Program pembuatan pupuk kompos dilaksanakan pada hari Kamis, 11 Juli 2024 dengan diikuti oleh ketua kelompok tani di RT 4 dan beberapa tetangganya. Setelah diadakan program pembuatan pupuk kompos, masyarakat pun langsung mencoba pengaplikasian pupuk kompos tersebut. Masyarakat setempat memberikan respon positif dari keberhasilan pengaplikasian pupuk kompos yang dapat meningkatkan kesuburan tanaman.

Nindya Aisyah (Fakultas Biologi UGM 2021) selaku Ketua Sub-Unit KKN Desa Palingkau Asri, mengungkapkan bahwa terdapat berbagai potensi pertanian yang dapat dikembangkan di Desa Palingkau Asri.

“Potensi pertanian dan peternakan di Kalimantan Tengah, khususnya di Palingkau Asri, sangat banyak dan perlu dikembangkan melalui inovasi yang diberikan oleh mahasiswa. Contoh potensi pertanian yang kami temui di lapangan antara lain karet, sawit, dan padi. Di sisi lain, potensi peternakan yaitu ternak kambing dan sapi,” jelas Nindya.

Damar mengungkapkan harapannya agar peningkatan mutu pertanian dan peternakan di Desa Palingkau Asri dapat terwujud, sehingga pendapatan masyarakat dari kedua sektor tersebut dapat meningkat.

Kegiatan KKN ini mendukung beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), termasuk SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Yomita Misya

Editor: Hanita Athasari Zain

Foto: Dokumentasi Damar dan tim KKN

Perkuat Reputasi Global, Fakultas Pertanian Siapkan Akreditasi Internasional ASIIN untuk Empat Program Studi

berita Monday, 26 August 2024

 

Menjadi institusi pendidikan tinggi nasional yang berkelas dunia dan unggul adalah visi Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada dengan salah satu strategi yang dilakukan yaitu pemantauan mutu secara konsisten, termasuk melakukan penilaian terhadap input-proses-output, dan tentunya outcome pendidikan pada program studi. Fakultas Pertanian UGM  aktif dalam upaya memperoleh akreditasi internasional, termasuk akreditasi dari ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik).

Delapan program studi di level S1 yaitu Program Studi Agronomi, Akuakultur, Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Ilmu Tanah, Manajemen Sumberdaya Akuatik, Proteksi Tanaman dan Teknologi Hasil Perikanan sudah meraih Akreditasi Internasional dari ASIIN. Di tahun ini, satu program studi S1 (Mikrobiologi Pertanian) dan tiga program studi S2 (Program Magister Ilmu Perikanan, Magister Ilmu Hama Tanaman dan Magister Fitopatologi) mempersiapkan pengajuan akreditasi ASIIN. Untuk mempersiapkan hal tersebut, Fakultas Pertanian mengadakan konsinyering yang diadakan tanggal 8 Agustus 2024 ini dihadiri oleh Dosen Fakultas Pertanian UGM, staf administrasi, serta perwakilan mahasiswa.

Fakultas Pertanian UGM telah mengimplementasikan berbagai program untuk mendukung pencapaian akreditasi internasional. Salah satu program utamanya adalah melalui penyusunan dokumen Evaluasi Diri Akreditasi Internasional Program Studi sesuai dengan format ASIIN.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan tahapan akreditasi yang diperlukan agar pendidikan yang diselenggarakan dapat diakui secara global. Dalam acara konsinyering ini juga dihadiri oleh Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc. selaku Ketua Unit Jaminan Mutu Fakultas Pertanian UGM

“Tujuan dari konsinyering ini adalah untuk meninjau dan merevisi progress terbaru yang telah diterima dari SPMR (Satuan Penjamin Mutu dan Reputasi) UGM. Hasil revisi ini kemudian akan dibahas dan disempurnakan dalam konsinyering,” ujar Hani.

Acara konsinyering ASIIN di Fakultas Pertanian UGM menunjukkan komitmen untuk mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDG), antara lain, SDG 3: Kehidupan Sehat dan SejahteraSDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Alkhansa Khairunnisa

Editor: Agrit Kirana Bunda

Dokumentasi: Media Faperta

 

Perkuat Sektor Agrowisata, KKN-PPM Kembara Tegallang Usung Konsep Tri Hita Karana

Prestasi Wednesday, 21 August 2024

Tim KKN-PPM Kembara Tegallalang periode II tahun 2024 berhasil menyelesaikan program pengabdian masyarakat di Desa Kedisan dan Desa Kenderan, Tegallalang, Gianyar, Bali. Kecamatan Tegallalang dipilih karena memiliki peran sentral dalam penguatan sektor prioritas, yaitu sektor agrowisata. Program yang berlangsung dari tanggal 1 Juli hingga 19 Agustus 2024 tersebut berfokus pada optimalisasi sumber daya manusia yang adaptif dan responsif terhadap pembangunan berkelanjutan. Nazla Amanda Kamila, mahasiswi Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Fakultas Pertanian UGM, bersama mahasiswa kluster agro lainnya mengusung konsep “Tri Hita Karana” sebagai falsafah hidup konteks keharmonisan hubungan antar umat manusia dengan sesama dan lingkungan. 

Tim yang beranggotakan 30 mahasiswa tersebut melalui berbagai tahapan dalam pelaksanaan program seperti identifikasi masalah dan potensi desa, diskusi serta koordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat, studi literatur, pelaksanaan program kegiatan hingga evaluasi kegiatan. Arya Yudhistira, Ketua Tim KKN Kembara Tegallalang, menjelaskan bahwa perlu penyesuaian bagi semua anggota untuk tinggal di tempat yang baru dan menyebarkan ilmu yang diperoleh dari kuliah kepada masyarakat setempat. 

“Program KKN ini menjadi momentum penting bagi kami untuk mengimplementasikan ilmu dan wawasan yang diperoleh di bangku kuliah dan memanfaatkannya sebagai kesempatan untuk mengabdi pada masyarakat,” jelas Arya, mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. 

Sekolah Agro dan Pembuatan Ecoprint menjadi program unggulan dari kluster agro yang memiliki target utama, seperti siswa, kelompok tani, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal. 

“Berbagai program di sekolah agro tersebut memeberikan kesempatan kepada siswa untuk menggali potensi, mengembangkan kreativitas, dan membangun swadaya generasi muda,” tutur Amanda. 

Di sisi lain, anggota tim KKN Kembara Tegallalang terjun langsung untuk membangun inisiasi berkelanjutan di sektor pertanian seperti pengetahuan mengenai biopestisida, pembuatan kompos, dan silase, serta mengenalkan aplikasi Desa Apps dan Lentera Desa sebagai media informasi pertanian. Dengan adanya program tersebut, Amanda dan rekan-rekannya berharap bisa memberikan manfaat dan kontribusi positif yang berkelanjutan bagi masyarakat. 

Program KKN-PPM “Kembara Tegallang” menjadi bukti nyata dari komitmen untuk memenuhi target pencapaian 17 tujuan Sustainable Development Goals (SDG), khususnya pada tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Wilhelmina Alexandra Valmay Putri Aberth

Editor: Hanita Athasari Zain

Foto: dokumentasi tim 

Tim KKN Wong Kito Lago Ajarkan Pembuatan Media Tanam Jamur Merang di Tanjung Lago, Sumatera Selatan

Uncategorized Tuesday, 20 August 2024

Salah satu mahasiswi Fakultas Pertanian UGM, Jesika Kusuma Putri (Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian 2021), tergabung dalam tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) UGM “Wong Kito Lago” periode II tahun 2024 yang berlokasi di Kecamatan Tanjung Lago, Sumatera Selatan. Mahasiswi yang akrab disapa Jesika, mengungkapkan bahwa salah satu program kerja yang cukup besar dan berdampak bagi masyarakat Desa Muliasari adalah program pembuatan media tanam jamur merang yang dilakukan selama 19 Juli sampai 1 Agustus 2024.

Berawal dari banyaknya limbah baglog jamur tiram yang gagal, serta telah habisnya masa tumbuh jamur tiram dari baglog yang digunakan, Jesika dan teman-temannya berupaya menyelesaikan permasalahan tersebut dengan melakukan kegiatan pembuatan media tanam jamur merang dari limbah baglog. Jesika menambahkan, pembuatan media tanam untuk jamur merang ini membutuhkan banyak tenaga untuk menyelesaikan seluruh rangkaiannya. 

“Pembuatan media tanam jamur merang membutuhkan tenaga yang besar. Hal ini dikarenakan kegiatannya cukup banyak. Kegiatannya meliputi pelepasan media dari baglog untuk difermentasi ulang, pengadukan campuran medianya, pembersihan lahan, dan pembuatan rumah untuk budidaya jamur merang,” jelas Jesika. 

Walaupun Jesika dan teman-temannya mengalami kesulitan dalam melaksanakan program kerjanya, mereka tidak putus semangat sampai akhirnya pembuatan media tanam jamur merang ini berhasil menarik antusiasme masyarakat sekitar. Mereka memberikan hasil pembuatan media tanam jamur merang tersebut kepada Koperasi BMT Trans Mekar Sari Mandiri, di mana nantinya koperasi akan melanjutkan pemanfaatan media tanam jamur merang. 

“Saya dan teman-teman masih mengalami banyak kesulitan. Akses untuk membeli alat dan bahan untuk program kerja itu sulit sekali. Contohnya, ketika akan mencari bibit tanaman, saya harus keluar dari Sumatera Selatan dulu, paling dekat yaitu ke Palembang. Sanitasi air juga masih minim sekali, kadang airnya masih keruh dan bau,” tambah Jesika. 

Keberhasilan Jesika dan teman-temannya dalam memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat menunjukkan hasil yang menggembirakan, di mana jamur merang telah berhasil panen pertama kali pada 10 Agustus 2024. Jesika berharap, apa yang telah ia dan teman-temannya lakukan akan terus berdampak positif bagi masyarakat.

Program kerja yang dilaksanakan oleh Jesika merupakan salah satu wujud nyata dalam mendukung keberhasilan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 12:  Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Karina Nisa Intan Kusuma

Editor: Hanita Athasari Zain

Foto: dokumentasi tim KKN Wong Kito Lago

 

Guru Besar Fakultas Pertanian UGM: Perang Informasi dan Inovasi Jadi Tantangan Penyuluh pada Era Digital

Uncategorized Sunday, 18 August 2024

Dalam era digital saat ini, penyuluhan menghadapi tantangan baru berupa perang informasi dan kebutuhan akan inovasi. Penyuluh dituntut untuk tidak hanya menyampaikan informasi yang akurat, tetapi juga mampu bersaing dengan berbagai sumber informasi yang beredar di internet.

Topik ini disampaikan Guru Besar Bidang Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan Fakultas Pertanian UGM,  Prof. Dr. Ir. Sunarru Samsi Hariadi, M.S., pada 8 Agustus 2024. Dalam kegiatan Seminar Nasional Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan 2024 yang bertemakan “Transformasi Penyuluhan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Komunikasi Pembangunan dalam Penyiapan SDM Tangguh Menuju Indonesia Emas” bertempat di University Club Hotel (UC Hotel) UGM. 

“Terdapat tiga kasus penelitian doktoral terkait perang informasi inovasi tersebut. Di Madiun, petani lebih mengikuti saran pedagang daripada penyuluh. Sementara di perkebunan kelapa sawit Bangka Belitung, petani lebih mengadopsi metode dari perusahaan daripada penyuluh lokal. Di Kalimantan Utara, petani lada lebih memilih teknik budidaya dari petani Malaysia dibandingkan penyuluh setempat,” jelas Prof. Sunarru.

Dengan banjirnya informasi dan perang inovasi, penyuluh perlu mengolaborasikan berbagai metode penyuluhan seperti penyuluhan massal, kelompok, dan individu untuk membangun kesadaran dan menciptakan minat di masyarakat sehingga mendorong terjadinya difusi inovasi melalui social learning. Tidak hanya itu, sinergitas antara penyuluh dengan lembaga penelitian, pendidikan, pendukung penyuluhan, serta pemanfaatan teknologi informasi diperlukan agar penyuluh dapat “menang” dari perang informasi.

Pengembangan keterampilan teknologi informasi dan komunikasi seperti media sosial dan internet dibutuhkan agar digitalisasi penyuluhan dapat tercapai. Selektivitas dan kemampuan berpikir kritis menjadi kunci utama dalam melakukan penyuluhan.

“Ke depannya, penyuluh dan petani perlu dibekali keterampilan abad 21 seperti berpikir analitis, problem solving, dan critical thinking untuk bisa memilah informasi yang ada di handphone. Tanpa kemampuan kritis, mereka berisiko menerapkan informasi yang tidak benar,” tambah Prof. Sunarru.

Tantangan penyuluhan tersebut juga menjadi peluang besar bagi penyuluh untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan kegiatan penyuluhan. Hal ini sekaligus menjadi salah satu bentuk upaya Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDGs di antaranya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Foto: Dokumentasi Panitia  

1…1718192021…27

BERITA FAKULTAS

  • Pelatihan Lentera DESA: Peringatan Hari Pendidikan Nasional Lewat Literasi Digital untuk Penyuluh DIY
    07/05/2025
  • Program Pondasi, Wujud Nyata Faperta UGM Dukung Mahasiswa Jalani UTS
    30/04/2025
  • Asah Skill Tim Media, Faperta UGM Selenggarakan Pelatihan Penulisan Berita dan Open Broadcaster Studio (OBS)
    30/04/2025
  • Program Studi Magister Manajemen Agribisnis Faperta UGM Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT
    30/04/2025
  • Dorong Pengembangan Kakao di Sulteng, Dosen Fakultas Pertanian UGM Jajaki Kerja Sama Strategis Multistakeholder dengan Perusahaan Jepang
    30/04/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY