• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • Fakultas Pertanian UGM
  • Fakultas Pertanian UGM
  • page. 26
Arsip:

Fakultas Pertanian UGM

Dukung Swasembada Gula, Fakultas Pertanian UGM Lakukan Soft Launching Sugar Cane Learning Center

berita Thursday, 4 July 2024

Fakultas Pertanian UGM menunjukkan komitmennya sebagai akademisi untuk membantu pemerintah dan BUMN terkait dalam mendukung tercapainya swasembada gula di Indonesia. Salah satunya adalah dengan pembangunan Sugar Cane Learning Center yang telah dilakukan soft launching dalam acara Focus Group Discussion “Tata Kelola Tebu Rakyat sebagai Upaya Penguatan Supply Bahan Baku Menuju Swasembada Gula Nasional 2028” pada Selasa, 2 Juli 2024 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro Fakultas Pertanian UGM oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D.

“Hari ini kita melakukan soft launching Sugar Cane Learning Center sebagai wujud tanggung jawab kita sebagai akademisi untuk membantu pemerintah dan BUMN terkait, seperti PT Sinergi Gula Nusantara, dalam mengembangkan gula di Indonesia,” ujar Dekan.

Pembangunan Sugar Cane Learning Center tersebut didukung oleh PT Sinergi Gula Nusantara, PT Perkebunan Nusantara, LPP Agro Nusantara, dan Pupuk Indonesia. Dekan menambahkan, Sugar Cane Learning Center ini diharapkan mampu menjadi wadah belajar bagi mahasiswa untuk lebih memahami pentingnya swasembada gula di Indonesia dan turut mendukung perkembangan gula.

Kerja sama Fakultas Pertanian UGM bersama seluruh pihak dalam menyukseskan swasembada gula menjadi wujud nyata komitmen mendukung tercapainya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

Fakultas Pertanian UGM sebagai Tuan Rumah FGD Tata Kelola Tebu Rakyat Menuju Swasembada Gula Nasional

beritakerjasama Thursday, 4 July 2024

 

PT Sinergi Gula Nusantara menyelenggarakan Focus Group Discussion “Tata Kelola Tebu Rakyat sebagia Upaya Penguatan Supply Bahan Baku Menuju Swasembada Gula Nasional 2028” dengan menggandeng Fakultas Pertanian UGM sebagai tuan rumah acara pada Selasa, 2 Juli 2024 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. FGD ini juga merupakan kerja sama dengan PT LPP Agro Nusantara dan PT Perkebunan Nusantara (III) Holding.

Partisipasi Fakultas Pertanian UGM yang proaktif mendukung komitmen memajukan perkebunan tebu rakyat untuk mencapai swasembada gula ditunjukkan dengan keterlibatan para guru besar dalam sesi panel diskusi, seperti Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D. dan Prof. Dr. Irham, M.Sc. yang berperan sebagai moderator sesi panel. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Subejo sebagai Guru Besar Bidang Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian memoderatori sesi panel yang berkaitan dengan aspek non teknis, seperti penguatan kelembaaan petani tebu rakyat dan penguatan oragnisasi pabrik gula. Di sisi lain, Prof. Irham selaku Guru Besar Bidang Ekonomi Pertanian memoderatori sesi panel aspek teknis mengenai strategi pengembangan dan penguatan koperasi tebu

Acara FGD diawali dengan pemaparan dari tiga keynote speaker. Pertama, Dr. Ir. Mohammad Abdul Ghani, M.Si., Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero), menyampaikan peta jalan pendukung swasembada gula melalui pemberdayaan petani tebu yang mencakup lima strategi penguatan tebu rakyat, antara lain 1) percepatan bongkar ratoon, 2) penguatan organisasi tebu rakyat, 3) penguatan program makmur, 4) penataan varietas, dan 5) Harga Acuan Pembelian (HAP) yang berkeadilan.

“Salah satu permasalahan mendasar dari industri gula di Indonesia adalah kita yang abai terhadap kepentingan petani, sehingga kami dari PTPN telah menyusun peta jalan menuju swasembada gula nasional 2028 dengan berbasis pemberdayaan petani tebu,” jelasnya secara daring melalui Zoom meeting.

Kedua, Ir. Andi Nur Alamsyah, M.Si., Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, menambahkan terkait kebijakan pengembangan tebu rakyat. Ia mengungkapkan pentingnya kolaborasi dalam pembangunan perkebunan tebu dengan mengevaluasi dan menyusun kembali kebijakan yang relevan. Ketiga, Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutananan Kementerian BUMN, Faturohman, menjelaskan bahwa BUMN melalui PTPN Grup melakukan operational excellence dan hilirisasi guna mendukung ketahanan pangan dengan meningkatkan kinerja operasional komoditas tebu.

Menurut Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., pertemuan seluruh level stakeholders dalam acara FGD ini menjadi upaya untuk menyamakan persepsi memajukan gula di Indonesia. Beliau juga menuturkan komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung pemerintah dan BUMN melalui pembangunan Sugar Cane Learning Center.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan seluruh pihak kepada Fakultas Pertanian UGM sebagai tuan rumah FGD kali ini. Saya melihat kesempatan baik ini menjadi usaha kita untuk menyatukan pemahaman dalam pengembangan gula di Indonesia sehingga kita bisa mencapai swasembada gula,” tuturnya.

Dengan partisipasi aktif Fakultas Pertanian UGM dalam FGD yang melibatkan seluruh stakeholders terkait, Fakultas Pertanian UGM kembali memperlihatkan komitmennya untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

Foto: Media Faperta UGM

 

Fakultas Pertanian UGM Bersama Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman Kaji Alih Fungsi Lahan

beritakerjasama Monday, 1 July 2024

Alih fungsi lahan pertanian perlu dikaji secara mendalam dan memperhatikan fungsi serta kepentingan lahan. Untuk itu, Fakultas Pertanian UGM dipercaya oleh Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman untuk menyusun dokumen naskah akademik “Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Kabupaten Sleman”. 

Dalam kesempatan diskusi inisiasi kerja sama pada Selasa, 25 Juni 2024, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Pertanian UGM, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., menyampaikan bahwa kebijakan perizinan alih fungsi lahan perlu dikaji secara terintegrasi dan komprehensif dengan mengedepankan kepentingan jaminan pangan.

“Kebijakan perizinan alih fungsi lahan pertanian harus dilakukan secara terintegrasi dan komprehensif. Tidak hanya mengedepankan kepentingan jaminan pangan, tetapi juga memperhatikan kepentingan proyek strategis nasional dan fungsi sosial masyarakat,” jelas Prof. Subejo.

Diskusi inisiasi kerja sama dilakukan bersama Penyuluh Pertanian Ahli Muda dan Ketua Tim Bina Prasarana dan Sarana Tanaman Pangan, Aris Wibawa, S.Hut., M.T. Inisasi kerja sama ini menjadi komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 15: Ekosistem Daratan, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Fakultas Pertanian UGM Libatkan Pemerintah DIY dalam Penguatan Pangan Lokal

beritakerjasama Monday, 24 June 2024

Fakultas Pertanian UGM melibatkan pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari tingkat provinsi dan tiap kabupaten dalam Lokakarya Pemajuan Pangan Lokal melalui Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Tematik Penguatan Kawasan Sentra Produksi Pangan (Pertanian, Perikanan, dan Hewani) Tahun Anggaran 2024 untuk Mewujudkan Transformasi Sistem Pangan Tingkat Kabupaten. Lokakarya tersebut diselenggarakan pada Jumat, 14 Juni 2024 di Hotel Grand Mercure Yogyakarta sebagai tindak lanjut United Nation Food System Submit Decade (UNFSS)-2021.

Dalam lokakarya tersebut, peserta yang berasal dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DIY, Kabupaten Sleman, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Bantul, melakukan pemaparan terkait evaluasi hasil langsung (immediate outcomes) dari pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP) dan Pertanian. Sesi pemaparan dan diskusi terbagi menjadi empat sesi, yaitu 1) presentasi data dan pembelajaran, 2) identifikasi tantangan dan solusi, 3) berbagi praktik terbaik dan kisah sukses, serta 4) menyusun rekomendasi dan langkah aksi untuk sistem pangan dan regenerasi petani. Pada setiap sesi, terdapat beberapa tokoh sebagai penanggap, seperti Prof. Subejo, S.P.,,M.Sc., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama Fakultas Pertanian UGM, Ir. Basuki Setiabudi dari Proyek YESS-SI Kementerian Pertanian, dan Dr. Akhmad Musyafak dari Proyek Integrated Corporation Agricultural Resources Empowerment (ICARE) Kementerian Pertanian.

Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., yang turut hadir secara langsung dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa penguatan pangan lokal untuk menghadapi tantangan krisis pangan dapat memanfaatkan Artificial Intelligence (AI).

“Kita harus mengubah paradigma dalam menghadapi tantangan krisis pangan. Kita bisa memanfaatkan AI untuk membuat perencanaan sistem pangan yang berkelanjutan dan tercukupi. Dari AI tersebut, data yang terkumpul bisa kita manfaatkan untuk memahami kompleksitas yang ada di sektor pertanian,” jelas Dekan.

Sinergi antara Fakultas Pertanian UGM dan pemerintah setempat menjadi bukti kuatnya komitmen untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

Finalisasi Kurikulum Smart Eco Bioproduction Sebagai Kurikulum Program Sarjana Fakultas Pertanian UGM 2024

berita Thursday, 20 June 2024

Fakultas Pertanian UGM memfinalisasi kurikulum program sarjana tahun 2024 dengan Kurikulum Smart Eco Bioproduction melalui Rapat Koordinasi Finalisasi Kurikulum Program Studi Sarjana pada Senin, 10 Juni 2024 di ARTOTEL Suites Bianti Yogyakarta. Kurikulum Smart Eco Bioproduction disusun dengan memfokuskan pada sistem outcome-based education (OBE) yang dirancang sesuai dengan karakteristik mahasiswa saat ini, yaitu generasi Z.

Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., saat membuka rapat koordinasi.

“Di era sekarang, kita perlu merancang dan menyusun kurikulum yang tepat sasaran, yaitu para mahasiswa yang termasuk generasi Z. Kita akan menerapkan sistem outcome-based education (OBE) dalam kurikulum Smart Eco Bioproduction ini,” tutur Dekan.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., menambahkan tujuan adanya kurikulum Smart Eco Bioproduction adalah untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi Smart Eco Bioproduction, antara lain nilai-nilai ke-UGM-an, ilmu pertanian, basic knowledge, soft skill, dan hard skill dengan tambahan dua mata kuliah wajib terbaru, yaitu Kewirausahaan dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan.

Dalam rapat koordinasi tersebut, rancangan kurikulum mendapat ulasan secara langsung oleh pihak eksternal yang kompeten di bidangnya, yaitu Prof. Dr. Edi Santosa, S.P., M.Si. selaku Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB University. Prof. Edi memberikan ulasannya terhadap penyusunan kurikulum dari Fakultas Pertanian UGM yang perlu menambahkan rumusan kemampuan untuk era industri 4.0.

“Rumusan capaian pembelajaran lulusan (CPL) disarankan untuk memuat kemampuan yang diperlukan dalam era industri 4.0., seperti kemampuan literasi data, literasi teknologi, literasi manusia, high order thinking skill, dan pemahaman terkait era industri 4.0 itu sendiri,” ujar Prof. Edi.

Finalisasi Kurikulum Smart Eco Bioproduction sebagai Kurikulum Program Sarjana Fakultas Pertanian UGM menjadi wujud nyata dalam mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

Foto: Media Faperta UGM

Kembangkan Digipreneur, Fakultas Pertanian UGM Gandeng PT GETI

beritakerjasama Thursday, 20 June 2024

Digipreneur merupakan sebutan bagi para pengusaha yang memanfaatkan teknologi digital dalam pengelolaan bisnisnya. Digipreneur menjadi salah satu peluang kerja yang dapat dimiliki oleh lulusan Fakultas Pertanian UGM. Dalam rangka membekali dan mengembangkan kemampuan sebagai seorang digipreneur, Fakultas Pertanian UGM menggandeng PT Global Edukasi Talenta Inkubator (GETI) dalam kerja sama program Digipreneur serta Pelatihan dan Sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Penandatanganan perjanjian kerja sama antara Fakultas Pertanian UGM dan PT GETI terkait program pelatihan dan sertifikasi BNSP telah dilakukan pada Senin, 10 Juni 2024 di ARTOTEL Suites Bianti Yogyakarta oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., dan Executive Director PT GETI, Amalia Prabowo.

Sebelumnya, Amalia menjelaskan bahwa PT GETI adalah perusahaan yang memiliki ekosistem untuk membantu produk-produk Indonesia dipasarkan hingga tingkat global. Dalam program digipreneur yang dicanangkan, terdapat empat pilar yang difokuskan, yaitu entrepreneur muda, digitalisasi, pemberdayaan usaha kecil menengah (UKM), dan dukungan terhadap ekonomi lokal. Adapun tujuan program tersebut adalah untuk mencetak calon pekerja kompeten atau wirausaha muda dengan keterampilan pengelolaan ­e-commerce dan social commerce.

Dari kerja sama ini, Fakultas Pertanian UGM kembali menunjukkan upayanya untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

Foto: Media Faperta UGM

Prodi PKP UGM Gelar Kuliah Umum Bahas Peluang dan Tantangan Pertanian Digital

berita Thursday, 20 June 2024

 

Era modernisasi mendorong pemanfaatan teknologi di berbagai sektor, salah satunya adalah sektor pertanian. Pertanian digital yang umumnya memanfaatkan Internet of Things (IoT) memiliki beragam peluang dan tantangan sesuai teknologi yang digunakan. Seperti yang disampaikan oleh Dr. Alexie Papanicolaou, Associate Professor dari Hawkesbury Institute for the Environment, Western Sydney University, Australia dalam acara kuliah umum pada 6 Juni 2024 yang digelar secara hybrid dan diikuti oleh mahasiswa peserta Mata Kuliah Perubahan Sosial, Fakultas Pertanian UGM.

“Hal yang utama dari pertanian digital adalah bagaimana pemanfaatan teknologi dapat menangkap banyak informasi dari sensor-sensor yang digunakan. Namun, dari tiap jenis teknologi yang sekarang semakin berkembang, ada banyak peluang dan tantangan di waktu yang bersamaan,” ujar Dr. Alexie.

Dr. Alexie menjelaskan salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian digital adalah satellite. Teknologi satellite dapat membantu para pengguna untuk menangkap informasi secara musiman, seperti temperatur per musim, jumlah panen, hingga curah hujan. Namun, terdapat beberapa tantangan atau kendala dalam mengimplementasikan satelit dalam usaha pertanian, yaitu harganya yang mahal karena kebutuhan infrastruktur.

Dalam kuliah umum yang dimoderatori oleh dosen Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian UGM yang sedang menempuh studi di Western Sydney University, Riesma Andiani, S.P., M.Sc., Dr. Alexie juga mengenalkan teknologi neuromorphic cameras kepada para mahasiswa peserta kuliah umum.

“Neuromorphic cameras dapat membantu melihat kondisi secara lebih detail sehingga informasi yang didapatkan lebih akurat, salah satunya adalah untuk mendeteksi jenis serangga dengan menganalisis frekuensi kepakan sayap. Informasi ini tentunya akan sangat membantu dalam proses pengendalian serangga,” jelas Dr. Alexie.

Ketua Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Dr. Dyah Woro Untari, S.P., M.P., menyampaikan bahwa kuliah umum ini memberikan wawasan bagi mahasiswa untuk dapat memahami bagaimana teknologi membawa perubahan bagi masyarakat dan dampak apa yang mungkin muncul dari perubahan tersebut. Melalui kuliah umum tersebut, Fakultas Pertanian UGM menunjukkan komitmennya dalam mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

Foto: Prodi PKP UGM

Perkuat Internasionalisasi, Fakultas Pertanian UGM Terima Mahasiswa Korea untuk Lakukan Penelitian

berita Thursday, 20 June 2024

Dalam rangka pengembangan internasionalisasi, Fakultas Pertanian UGM memiliki berbagai perjanjian kerja sama dengan universitas di luar negeri, salah satunya adalah Yonsei University, Korea Selatan. Melalui perjanjian kerja sama antara keduanya, Fakultas Pertanian UGM menerima keterlibatan Andriamanantena Ramasasiarisoa Vonihanitriniaina Diamondra Zoharilala, mahasiswi program doktor dari Civil and Environmental Engineering, Yonsei University, Korea Selatan, dalam program joint research.

Voni, sapaan akrabnya, terlibat dalam penelitian mengenai emisi gas di sungai. Ia mengusung judul penelitian “Effect of Antrhropological Activites on Carbon Dioxide and Methane Emissions in Tropical Headwater Streams”. Selama melakukan penelitian di Fakultas Pertanian UGM, Voni didampingi oleh Prof. Dr. rer. nat. Junun Sartohadi, M.Sc., Guru Besar di Departemen Tanah UGM, yang juga merupakan Ketua Pusat Studi Agroekologi dan Sumber Daya Lahan UGM.

Menurut Voni, Prof. Junun menyambut kedatangannya secara hangat dan membantu dalam semua proses penelitian, mulai dari tim mahasiswa, logistik, serta saran dan solusi untuk menghadapi tantangan dalam penelitian.

“Setibanya di UGM, saya disambut hangat oleh Prof Junun. Beliau selalu memastikan kami mendapat dukungan logistik yang sangat baik. Apabila ada tantangan yang saya hadapi dalam proses penelitian, Prof. Junun selalu bersikap proaktif memberikan saran dan solusi,” ujar Voni.

Salah satu mahasiswa yang terlibat dalam penelitian dan membantu Voni selama di Fakultas Pertanian UGM adalah Idsa Bela Islami selaku project manager, alumni Fakultas Pertanain yang sedang menempuh Program Studi Magister Bioteknologi UGM. Ia menjelaskan bahwa keterlibatan Voni dalam proyek penelitian secara tidak langsung juga mendukung penelitian studi Voni di jenjang S-3.

“Selama di Fakultas Pertanian UGM, Voni terlibat dalam proyek penelitian kami terkait emisi gas di sungai, di mana kami memilih beberapa lokasi sungai, yaitu sungai hasil pertanian di Bantul dan sungai hasil kegiatan manusia di Sleman. Proyek ini juga membantu jalannya penelitian Voni untuk studinya sendiri di program doktoral,” jelasnya yang kerap disapa Bela.

Bela menambahkan, Prof. Junun merupakan dosen pembimbing yang sangat sesuai bagi Voni, mengingat penelitian emisi gas juga berkaitan dengan penggunaan lahan yang merupakan bidang keilmuan Prof. Junun.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., memandang program penelitian mahasiswa S3 dari Yonsei University di Fakultas Pertanian UGM dapat membuktikan bahwa fasilitas laboratorium dan ekosistem penelitian di Fakultas Pertanian UGM memadai untuk memfasilitasi penelitian mahasiswa asing.

“Pertukaran mahasiswa dengan Yonsei University ini adalah tindak lanjut dari perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani pada tahun 2022 lalu. Kedatangannya untuk melakukan penelitian di fakultas kita menjadi bukti bahwa Fakultas Pertanian UGM mampu memfasilitasi penelitian mahasiswa asing. Tidak hanya itu, kerjasama ini juga bisa menambah pengalaman exposure internasional  bagi mahasiswa Fakultas Pertanian UGM,” jelas Weny.

Weny berharap, kolaborasi akan terus meningkat dengan semakin banyak pertukaran mahasiswa antara keduanya. Hal ini pun menunjukkan komitmen nyata Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penullis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

 

 

Fakultas Pertanian UGM Perkuat Kerja Sama dengan Pemerintah Kabupaten Buton Tengah

beritakerjasama Friday, 14 June 2024

Fakultas Pertanian UGM bersama Pemerintah Kabupaten Buton Tengah telah menandatangani perjanjian kerja sama pada Kamis, 6 Juni 2024 di Gedung Agrotropical Learning Center (AGLC). Penandatanganan dilakukan secara langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., dan PJ Bupati Buton Tengah, H. Konstantius Bukide, S.H., M.H. dalam rangka memperkuat kerja sama terkait Tridharma Perguruan Tinggi di bidang perikanan dan pertanian. 

Setelah seremoni penandatanganan perjanjian kerja sama, kedua pihak melangsungkan diskusi mengenai beberapa hal yang bisa direncanakan kedepan. Pemerintah Kabupaten Buton Tengah melalui perwakilan beberapa dinas yang hadir menyampaikan bahwa Kabupaten Buton Tengah memiliki banyak potensi di perikanan, salah satunya adalah rumput laut. Akan tetapi, pengembangan komoditas rumput laut masih belum optimal. Berkaitan dengan hal tersebut, Ketua Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM, Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc., menyampaikan solusi yang bisa dilakukan.

“Permasalahan utama dalam pengembangan rumput laut adalah bibit unggul yang sedikit atau langka dan kondisi air yang tercemar, sehingga nutrisi tidak bisa diserap secara maksimal oleh rumput laut. Begitu pula musim juga mempengaruhi suhu dan gelombang air laut. Oleh karena itu, perlu adanya pengamatan waktu dan lokasi yang sesuai untuk budidaya rumput laut sehingga pengembangannya lebih optimal,” jelas Prof. Alim.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Buton Tengah menunjukkan ketertarikannya terhadap program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari UGM. Mereka berharap ke depannya ada mahasiswa Fakultas Pertanian UGM yang bisa melakukan KKN di Kabupaten Buton Tengah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat serta pemberdayaannya dan mengembangkan potensi yang ada. 

Penguatan kerja sama antara Fakultas Pertanian UGM dan Kabupaten Buton Tengah menunjukkan upaya nyata dalam mendukung tercapainya tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 14: Ekosistem Lautan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami 

Foto: Media Faperta UGM

Tingkatkan Fasilitas Umum, Fakultas Pertanian UGM  Bangun Toilet 3D Print Autoconz Bentuk Daun

beritakerjasama Thursday, 13 June 2024

Keberlanjutan menjadi unsur penting dalam pembangunan saat ini, baik dari segi ekonomi, sosial, hingga lingkungan. Fakultas Pertanian UGM terus menunjukkan upayanya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, salah satunya melalui pembangunan fasilitas umum di dalam lingkungan kampus. Fasilitas umum tersebut berupa toilet umum dengan konsep 3D Print Autoconz. 

Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., yang menyampaikan bahwa toilet umum dengan konsep 3D Print di Fakultas Pertanian UGM menjadi yang pertama kali dilakukan di kalangan Universitas Gadjah Mada.

“Biasanya, toilet di lingkungan kampus hanya ada di dalam gedung-gedung perkuliahan, yang mana terkadang sulit untuk diakses oleh orang-orang non-civitas akademika fakultas yang sedang berkunjung ke fakultas. Maka dari itu, Fakultas Pertanian UGM berupaya untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi semuanya dengan membangun satu fasilitas umum, yaitu toilet umum yang lokasinya strategis,” jelas Dekan.

 

Pembangunan toilet umum ini merupakan dukungan dari UMG Idea Lab sebagai penyokong dana dan Anak Tangga Architecture sebagai pembuat desain bangunan yang melibatkan dua arsitektur, yaitu Meurah Intan Shafia, S.Ars., dan Azzahra Khavista Imani, S.Ars.

Fia, nama sapaan dari Meurah menjelaskan, desain toilet umum untuk Fakultas Pertanian UGM terinspirasi dari hubungan harmonis antara alam dan pertanian yang saling berkaitan. Bentuk utama yang ditonjolkan adalah bentuk daun sebagai bagian vital dari tumbuhan dengan perannya mengubah energi matahari menjadi makanan bagi tumbuhan.

“Kami memilih bentuk daun karena melambangkan kesatuan dan saling ketergantungan. Setiap bagian mendukung kehidupan tumbuhan, yang kami rasa mirip dengan elemen-elemen dalam pertanian. Bentuk daun juga memberikan estetika yang menyatu dengan lingkungan alam sekitar,” ujar Fia. 

Menurut Founder UMG Idea Lab, Kiwi Aliwarga, rencana pembangunan toilet umum telah didiskusikan sebelumnya secara langsung dengan Dekan Fakultas Pertanian UGM. Dari hasil diskusi, ia menjelaskan bahwa pembangunan toilet sebagai fasilitas umum dibantu dengan teknologi 3D Print Autoconz yang mampu membangun secara lebih cepat, terjangkau, dan efisien. Teknologi ini mampu mencetak struktur bangunan dengan bentuk yang kompleks atau rumit yang tidak dapat terjangkau dengan cara konvensional. 

“Pembangunan toilet dengan teknologi 3D Print Autoconz  ini mendukung peran Fakultas Pertanian UGM sebagai pemimpin inovasi  dan menunjukkan hasil kerja sama antara Universitas Gadjah Mada dan UMG Idea Lab,” ungkap Kiwi. 

Pembangunan toilet umum di lingkungan kampus yang menggandeng beberapa mitra ini menjadi bukti komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

Foto: Media Faperta UGM

1…242526272829

BERITA FAKULTAS

  • Workshop Kolaboratif Media Faperta dan AILESH Angkat Peran SDGs Dalam Media Sosial
    05/06/2025
  • Kuliah Umum Internasional “Gender dan Perubahan Iklim” bersama Prof. Ann R. Tickamyer
    05/06/2025
  • Program Coming Soon GIK UGM
    03/06/2025
  • Sinergi Fakultas Pertanian UGM dan KWT Kedung Aren dalam Optimalisasi Lahan Pekarangan, Kembangkan Pepaya Callina
    03/06/2025
  • Skrining dan Deteksi Dini Faktor Risiko PTM, HPU Faperta UGM Gelar Kegiatan Posbindu Rutin
    03/06/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY