Prodi PKP UGM Gelar Kuliah Umum Bahas Peluang dan Tantangan Pertanian Digital

 

Era modernisasi mendorong pemanfaatan teknologi di berbagai sektor, salah satunya adalah sektor pertanian. Pertanian digital yang umumnya memanfaatkan Internet of Things (IoT) memiliki beragam peluang dan tantangan sesuai teknologi yang digunakan. Seperti yang disampaikan oleh Dr. Alexie Papanicolaou, Associate Professor dari Hawkesbury Institute for the Environment, Western Sydney University, Australia dalam acara kuliah umum pada 6 Juni 2024 yang digelar secara hybrid dan diikuti oleh mahasiswa peserta Mata Kuliah Perubahan Sosial, Fakultas Pertanian UGM.

“Hal yang utama dari pertanian digital adalah bagaimana pemanfaatan teknologi dapat menangkap banyak informasi dari sensor-sensor yang digunakan. Namun, dari tiap jenis teknologi yang sekarang semakin berkembang, ada banyak peluang dan tantangan di waktu yang bersamaan,” ujar Dr. Alexie.

Dr. Alexie menjelaskan salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian digital adalah satellite. Teknologi satellite dapat membantu para pengguna untuk menangkap informasi secara musiman, seperti temperatur per musim, jumlah panen, hingga curah hujan. Namun, terdapat beberapa tantangan atau kendala dalam mengimplementasikan satelit dalam usaha pertanian, yaitu harganya yang mahal karena kebutuhan infrastruktur.

Dalam kuliah umum yang dimoderatori oleh dosen Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian UGM yang sedang menempuh studi di Western Sydney University, Riesma Andiani, S.P., M.Sc., Dr. Alexie juga mengenalkan teknologi neuromorphic cameras kepada para mahasiswa peserta kuliah umum.

Neuromorphic cameras dapat membantu melihat kondisi secara lebih detail sehingga informasi yang didapatkan lebih akurat, salah satunya adalah untuk mendeteksi jenis serangga dengan menganalisis frekuensi kepakan sayap. Informasi ini tentunya akan sangat membantu dalam proses pengendalian serangga,” jelas Dr. Alexie.

Ketua Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Dr. Dyah Woro Untari, S.P., M.P., menyampaikan bahwa kuliah umum ini memberikan wawasan bagi mahasiswa untuk dapat memahami bagaimana teknologi membawa perubahan bagi masyarakat dan dampak apa yang mungkin muncul dari perubahan tersebut. Melalui kuliah umum tersebut, Fakultas Pertanian UGM menunjukkan komitmennya dalam mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

Foto: Prodi PKP UGM