Dongkrak Lulusan Unggul, Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM Berikan Bantuan Biaya Penelitian Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa

Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM berkomitmen untuk menghasilkan lulusan unggul dengan hasil penelitian yang menarik melalui temuan-temuan terbaru di bidang mikrobiologi. Untuk mencapai hal tersebut, Departemen Mikrobiologi Pertanian memiliki system yang sudah berjalan untuk membantu para mahasiswa melakukan penelitian dengan lancar, mulai dari pemilihan topik sampai dengan bantuan biaya penelitian. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Departemen Mikrobiologi Pertanian, Ir. Donny Widianto, Ph.D.

“Sistem ini kita rancang untuk membantu penelitian mahasiswa, khususnya terkait dengan penyusunan skripsi. Melalui sistem ini, mahasiswa juga akan dibantu pembiayaan penelitiannya, seperti pembelian bahan dan sewa penggunaan peralatan laboratorium,” jelas Donny.

Sistem yang telah lama dilakukan oleh Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM tersebut dimulai dengan tanggung jawab para dosen untuk mengajukan daftar usulan topik penelitian. Dari daftar tersebut, kemudian para mahasiswa bisa memilih topik penelitian sesuai ketertarikannya masing-masing, menghubungi dosen terkait serta berdiskusi mengenai bidang penelitian yang dimaksud. Setelah penentuan topik, mahasiswa mengajukan pilihan dosen pembimbing skripsi, pihak program studi menentukan pembagian dosen pembimbing, mahasiswa memulai perjalanan penelitian, dan dilanjutkan dengan menyusun skripsi.

Selama proses penelitian, mahasiswa menerima sokongan dana dari Fakultas Pertanian UGM dalam bentuk hibah kolaborasi dosen dan mahasiswa. Dengan anggaran sebanyak 3 juta rupiah untuk tiap mahasiswa, pengelolaan dana oleh Fakultas Pertanian UGM juga memperhatikan kesesuaian dengan kebutuhan mahasiswa, sehingga nantinya memungkinkan ada sistem subsidi silang bagi seluruh mahasiswa. Tak hanya itu, mahasiswa juga diberikan bantuan oleh Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM sebanyak 3 juta rupiah dalam bentuk biaya sewa alat laboratorium, sewa bench, dan penggunaan bahan kimia.

Donny mengatakan, dengan adanya bantuan biaya ini, diharapkan mahasiswa bisa lebih fokus dalam melakukan penelitian sehingga menghasilkan temuan baru tanpa kendala. Selain itu, harapannya juga mahasiswa bisa lebih cepat menyelesaikan masa studinya karena telah dibekali beragam pilihan topik penelitian dari para dosen. Harapan ini menunjukkan komitmen untuk mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami