• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • Prestasi mahasiswa
  • Prestasi mahasiswa
Arsip:

Prestasi mahasiswa

Pertahankan Posisi, Fakultas Pertanian Raih Podium Ketiga Umum pada Porsenigama 2024

Prestasi Thursday, 5 December 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) kembali menunjukkan prestasi gemilang dengan meraih podium juara umum ketiga pada ajang Pekan Olahraga dan Seni Universitas Gadjah Mada (Porsenigama) 2024 yang diumumkan pada acara puncak di Lapangan Pancasila, UGM. Ini menjadi pencapaian luar biasa bagi Fakultas Pertanian, yang untuk ketiga kalinya berturut-turut berhasil mengamankan posisi ketiga. Sementara itu, di podium pertama dan kedua secara berurutan, masih dihuni oleh Fakultas Teknik dan Sekolah Vokasi.

Pencapaian ini semakin membuktikan konsistensi dan semangat juang yang dimiliki oleh para atlet dan seniman Fakultas Pertanian. Dalam ajang yang berlangsung dengan semarak ini, Fakultas Pertanian berhasil menyabet 14 medali emas, 14 perak, dan 20 perunggu pada berbagai perlombaan yang telah diselenggarakan. Total, terdapat 23 cabang olahraga dan 14 tangkai seni yang dilombakan selama 43 hari.

Porsenigama tahun ini telah melibatkan 5.201 mahasiswa dari 18 fakultas dan 2 sekolah di UGM. Mengusung tema “Renjana Arutala”, ajang ini berhasil menghidupkan semangat bersama para mahasiswa UGM untuk berkontribusi melalui olahraga dan seni, serta mengembangkan potensi terbaik mereka. Di usianya yang ke-41, Porsenigama menjadi panggung penting bagi mahasiswa untuk menunjukkan bakat dan daya saing mereka di berbagai bidang.

Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang mengesankan dari Fakultas Pertanian.

“Merupakan kebanggaan yang luar biasa bagi kami pengurus fakultas. Meskipun jumlah mahasiswa Fakultas Pertanian tidak termasuk dalam fakultas dengan jumlah mahasiswa terbanyak, tetapi selama tiga tahun terakhir Fakultas Pertanian berhasil mempertahankan posisi ketiga dalam Porsenigama. Prestasi yang luar biasa ini membuktikan dedikasi dan semangat teman-teman dalam menjaga konsistensi selama tiga tahun berturut-turut,” tutur Dekan Fakultas Pertanian

Prestasi ini juga mencerminkan kekompakan tim Fakultas Pertanian dalam menghadapi persaingan ketat di Porsenigama. Dengan komitmen yang tinggi, Dekan Fakultas Pertanian berharap bisa terus berpartisipasi dalam ajang berikutnya dan meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.

“Harapannya di tahun berikutnya Fakultas Pertanian dapat meraih lebih banyak medali. Untuk itu, kita perlu giat berlatih. Selain itu, kami juga telah memulai proses perekrutan mahasiswa berpotensi melalui jalur penelusuran minat dan bakat,” tambah Dekan Fakultas Pertanian.

 

Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian menyampaikan bahwa seluruh pimpinan fakultas sangat mengapresiasi seluruh tim serta bangga dengan pencapaian yang diraih. Untuk menunjukan kebanggaan tersebut, fakultas telah menyiapkan uang pembinaan bagi para pemenang. Weny juga menyampaikan harapannya bahwa kemenangan ini sekaligus sebagi ajang promosi Fakultas Pertanian di level universitas.

Di waktu terpisah, Dosen Pembina BEM KM Faperta UGM, Ir. Hery Saksono, M.A. menyampaikan selamat kepada mahasiswa yang terlibat.

“Selamat kepada mahasiswa Fakultas Pertanian atas prestasinya. Capaian yang patut dibanggakan dan semoga tahun depan lebih baik” ungkap Hery.

Selamat kepada seluruh atlet dan seniman Fakultas Pertanian yang telah berjuang keras dan mengharumkan nama baik fakultas di Pekan Olahraga dan Seni Universitas Gadjah Mada (Porsenigama) 2024! Prestasi ini tidak hanya mencerminkan semangat dan kerja keras, tetapi juga sejalan dengan upaya kita dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 5: Kesetaraan Gender, SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Kuat, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Selamat kepada mahasiswa Fak. Pertanian atas prestasinya👏👏👏. Capaian yang patut dibanggakan dan semoga tahun depan lebih baik.

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Porsenigama

 

Cabang Olahraga / Seni Kategori Peringkat Nama
Band Individu Best Keyboardist Laudekia Ephipanis Tambunan
Vocal Grup Beregu 2 Hapsari Ayu Sedaya
Revina Ayu Pratiwi
Dendi Alseptayendo
Muhammad Faiz Nashiruddin Ramadhani
Ezra Satria Merdeka
Titisari Indah Setyowati
Rachelliona Dwinandani
Gregorius Naralatu Dharana
Tenis meja Individu 1 Achmad Mahfud Zaini
Tenis meja Individu 2 Muh. Nabil Muwafaq
Catur Beregu 3 Muhammad Dafa Wardana
Ekky Wahyu Dwi Saputra
Dzaki Rizky Putranto
Ivan Kartika
PUBG Beregu 1 Adrian Baskara
Muhammad Isham Yafi
Naufal Afiq Trinanda
Evanestiko Ersa Wijaya
Individu Best player Adrian Baskara
Karate Individu 2 Athifah Rahmadhani
Renang Beregu 1 Azarine Malika Zayyan
Uwais Ikram W.
Trully Keyra Mahesti
Adrian Baskara
Beregu 1 Azarine Malika Zayyan
Adrian Baskara
Trully Keyra Mahesti
Binar Grahitha Yunas
Individu 1 Uwais Ikram W.
Individu 1 Uwais Ikram W.
Individu 3 Binar Grahitha Yunas
Individu 2 Trully Keyra Mahesti
Individu 2 Trully Keyra Mahesti
Individu 3 Trully Keyra Mahesti
Individu 3 Adrian Baskara
Individu 2 Adrian Baskara
Individu 2 Adrian Baskara
Individu 1 Adrian Baskara
Individu 1 Adrian Baskara
Vokal Keroncong Individu 3 Yoga Abi Prasetyo
Tari Tradisonal Beregu 1 Tarisa Dyah Utami
Rizqi Zahroh Nurjannah
Nauva Husna Adilla Sari
Syahda Ferdianindar
Selam individu 1 Adrian Baskara
individu 1 Adrian Baskara
individu 1 Adrian Baskara
individu 1 Adrian Baskara
individu 2 Uwais Ikram W.
Individu 3 Uwais Ikram W.
Individu 3 Khansa Syafiqah Febriyanti Putri
Fotografi Individu 3 Titi Ulaya
Pencak Silat Individu 3 Muhammad Ar Ruum Al Hanif
Individu 3 Revouzvillo Aslerste Zart Yusuf
Individu 3 Ahmad Dian
Individu 1 Khoirotunnisa Azumah
Softball Beregu 3 Felix Fabian Aliwarga
Raihan Abdul Wahab
Irene Mia Puspita Sari
⁠Muhammad Riendy Tri Putra
Kemal Hafizhan Zulkarnain
Farhan Mahfuzh
Cecilia Dwina Sihaloho
Teodore Bernard Limbong
Marta Petricia U M Napitupulu
⁠Intan Simaremare
Bagas Tama Febriansyah
Wahyu Fatahillah Desman
Haris Sakti Yudha
Muhammad Zidan Ramadhan
Bernado Catur Haryanto Pamungkas
Panahan Beregu 3 Muhammad Prakosa Damarsejati
Faturrahman Kafi
Dzaki Rizky Putranto
Beregu 3 Chintya Febriayu E. R
Brilla Uki Liana
Naura Syifa Parengkuan
Bulu Tangkis Beregu 2 Zaidan Nabil Abdullah
Muhammad Fajar Ramadan
Goragni Dwareka
Alfaiz Ksatria Adiguna
Rovaldista Harkhotama
Disha Mutiara Ramadhanti
Nasywa Khaylila Zahra
Dhendy Ashidiqi
Renata Fadilla Cahyani
Individu 2 Goragni Dwareka
Individu 2 Muhammad Fajar Ramadhan
Beregu 3 Alfaiz Ksatria Adiguna
Muhammad Fajar Ramadhan
Kempo Individu 3 Satria Timur Wicaksana
Judo Individu 3 Muhammad Kautsar Dharma Susetio
Individu 3 Rendra Rafid Fauzan
Atletik Individu 1 Muhammad Naufal Al-Ayyuba
Berkuda Individu 2 Yhogi Adi Jaya
Taekwondo Individu 1 Dwi Arynda
Individu 2 David Abisha Darma
Individu 2 Isa Rahmat Aulia
Individu 3 Berliana Aurel Permata Dewi
Individu 3 Adilah Anggraini
Individu 3 Vigoasa Kalina Zaida Artha
Individu 3 Fatihul Abyan Amartya
Poster digital Individu 2 Alisha Rafa Kampono
Monolog Individu 1 Achmad Zainur Roziqin

 

 

Kisah Pengabdaian kepada Masyarakat Franky Sanjaya hingga ke Negeri Sakura

Prestasi Tuesday, 19 November 2024


Franky Sanjaya Galingging, mahasiswa Program Studi Ilmu Tanah (2022) Fakultas Pertanian UGM berhasil meraih kesempatan menjadi salah satu awardee dalam program Six Universities Initiative Japan Indonesia Service Learning Program (SUIJI-SLP) 2024. Program ini merupakan kolaborasi konsorsium enam universitas ternama di Jepang dan Indonesia, yakni Ehime University, Kagawa University, Kochi University, IPB University, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Hasanuddin.
Program SUIJI-SLP memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari sistem pertanian dan budaya melalui pendekatan community service. Franky menjalani program ini selama 17 hari di Shodoshima Site, Jepang. Selama program, ia tidak hanya belajar tentang pertanian berbasis komunitas tetapi juga mendalami nilai-nilai budaya Jepang seperti etika, keramahan, dan cara hidup masyarakat lokal.

“Selama program SUIJI di Jepang, saya mempelajari banyak hal di bidang pertanian Kagawa University, Jepang. Saya belajar budaya dan juga cara hidup orang Jepang lewat sistem community service yang ditekankan pada program tersebut,” ujar Franky.
Ia juga menyoroti tantangan sekaligus keunikan program ini. “Hal yang sangat menarik dari program tersebut adalah ketika saya masuk ke atmosfer yang 100% berbeda dari sebelumnya sehingga menuntut saya untuk adaptif dan berpikir kreatif.”
Selain itu, Franky menyadari potensi besar yang dapat diperoleh melalui kolaborasi antara Indonesia dan Jepang di bidang pertanian.

“Saya menemukan banyak insight baru yang membawa saya ke satu titik untuk sadar bahwa ada potential prosperity yang akan didapat jika Indonesia dan Jepang mampu bekerja sama lebih lagi dalam berbagai sektor, khususnya pertanian.”
Tidak lupa, ia juga mengapresiasi keramahan masyarakat Jepang yang sangat berkesan baginya. “Orang Jepang ramah banget, cara mereka berbicara dengan lawan bicaranya hormat banget,” ujar Franky.
Franky berharap program ini dapat terus berlanjut di masa depan. Melalui pengalaman ini, ia mendapatkan banyak wawasan baru. Ia menyadari bahwa kolaborasi antara Indonesia dan Jepang memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat di sektor pertanian. Selain itu, Franky juga berharap program SUIJI-SLP dapat terus dilaksanakan karena memberikan dampak positif bagi kedua negara. “Semoga program ini memiliki keberlanjutan karena dampak yang diberikan kedua belah pihak sangat saling menguntungkan,” ujarnya.

Keikutsertaan Franky dalam SUIJI-SLP 2024 tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Fakultas Pertanian UGM, tetapi juga menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus mengejar peluang internasional dan mengembangkan potensi mereka di tingkat global.
Keterlibatan mahasiswa Fakultas Pertanian dalam kegiatan ini menjadi salah satu upaya Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDGs antara lain, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Alkhansa Khairunnisa
Editor: Agrit Kirana Bunda

Tim Mahasiswa Mikrobiologi UGM Raih Juara Tingkat Nasional dengan Inovasi SOYCHA

Prestasi Monday, 18 November 2024

Tim mahasiswa Mikrobiologi Pertanian UGM angkatan 2020, yang terdiri dari Nur Afni Febriyani, Della Febriana, dan Nuur Faizah, sukses meraih juara 2 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (Himagro) Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Lomba yang berlangsung dari 1 Juli hingga 8 September 2024 ini diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dengan tema “Peran Generasi Muda dalam Memajukan Sektor Agrokompleks melalui Inovasi dan Pemanfaatan Teknologi untuk Mendukung Pencapaian SDGs,” tim ini berhasil memukau juri dengan inovasi mereka yang dinamakan SOYCHA.
SOYCHA merupakan produk pangan fungsional berupa susu kedelai fermentasi yang menggunakan bakteri asam laktat dari kombucha. Gagasan ini muncul dari tingginya minat masyarakat terhadap pangan fungsional seperti susu kedelai, terutama karena manfaatnya bagi kesehatan, khususnya bagi mereka yang intoleran terhadap laktosa.
Dengan bimbingan Desi Utami, S.P., M.Env.Sc., Ph.D., dosen di Departemen Mikrobiologi Pertanian, tim ini menawarkan inovasi menghilangkan rasa langu pada susu kedelai yang kurang disukai konsumen, sekaligus meningkatkan kandungan nutrisinya. Hal ini didapatkan melalui proses fermentasi menggunakan bakteri asam laktat dari kombucha. Selain itu, tim juga menawarkan inovasi “spray drying” untuk mengubah produk menjadi bubuk kering yang lebih tahan lama dan mudah didistribusikan.
Inovasi SOYCHA yang dibawakan oleh mahasiswa Mikrobiologi Pertanian ini sekaligus mendukung Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai SDGs, diantaranya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri Inovasi Infrastruktur, dan SDG17: Kemitraan untuk mencapai tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Menggali Filosofi Dadi Wong dalam Isu Regenerasi Petani, Mahasiswi EPA Raih Best Presenter di Ajang Internasional

berita Wednesday, 6 November 2024


Nadya Mangesti Wibowo, mahasiswa Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (EPA) angkatan 2022, berhasil meraih penghargaan Best Presenter pada The 2nd International Conference on Sustainable Agricultural Socioeconomics, Agribusiness, and Rural Development (ICSASARD) 2024, dalam subtema Inclusive Rural Development. Penghargaan tersebut diterima pada 17 Oktober 2024 di Hotel Alana Yogyakarta. Nadya mempresentasikan mengenai hasil penelitiannya yang berjudul “The ‘Dadi Wong’ Philosophy: A Glimpse into Yogyakarta Farmers and Their Hopes for Regeneration”.

Penelitian yang dipresentasikan Nadya merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa – Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) yang berlangsung dari April hingga Agustus 2024. Nadya bersama timnya, yaitu Alexandros Candra Febrian (Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian 2022), Hosana Adel Ivory (Ekonomi Pertanian dan Agribisnis 2022), dan Iqbal Tafqy Aunika (Ilmu Sejarah 2022), di bawah bimbingan Dr. Najmu Tsaqib Akhda, S.P., M.A., berhasil mengkaji isu regenerasi petani di tengah tantangan modernisasi dan perubahan sosial di pedesaan Yogyakarta.

Penelitian ini membahas filosofi dadi wong dalam konteks kehidupan petani di Yogyakarta dan harapan mereka terhadap regenerasi petani. Dalam presentasinya, Nadya menyoroti bagaimana filosofi dadi wong yang terkandung dalam Serat Wedhatama mempengaruhi pandangan masyarakat petani terhadap profesi pertanian.
“Jadi di sini kita ingin mengidentifikasi, bagaimana petani-petani di Yogyakarta, khususnya dari aspek persepsi orang tua dalam memandang profesi petani. Secara garis besar, kami membandingkan pandangan antara petani yang berada di daerah rural dengan daerah urban. Kemudian kami merumuskan strategi untuk mengatasi masalah regenerasi petani yang semakin menurun, terutama dari segi keluarga itu sendiri” jelas Nadya.
Perasaan haru dan kegembiraan Nadya setelah menerima penghargaan Best Presenter terlihat jelas. Nadya dengan jujur mengungkapkan perasaannya.

“Kaget, senang, dan tidak menyangka. Sebenarnya sebelum presentasi sempat merasa sangat takut karena ini adalah seminar internasional,” ujarnya.

Meskipun gugup, Nadya tetap berusaha memberikan yang terbaik dengan mempresentasikan hasil penelitiannya dengan percaya diri. Setelah sesi diskusi berlangsung, ia merasa senang karena bisa berdiskusi secara mendalam dan mendapatkan wawasan baru dari peserta lainnya.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Nadya dan tim, tetapi juga membuktikan bahwa mahasiswa Fakultas Pertanian UGM mampu berkontribusi dalam diskusi global mengenai isu penting seperti regenerasi petani, yang vital bagi masa depan pertanian Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta

Mahasiswa EPA Ikuti Program Innovation Challenge, Tawarkan Ide SAMPAI: Sampah Jadi Nilai

Prestasi Saturday, 2 November 2024


Khosyi Adam Surya Atmaja (Ekonomi Pertanian Agribisnis 2022), bersama kedua rekannya, Aryawijaya Adiyatma (Teknologi Industri Pertanian 2022), Amanda Inkuta Ramadhania (Manajemen 2022) telah mengambil langkah inovatif dalam pengelolaan sampah melalui ide start up mereka, SAMPAI: Sampah jadi Nilai.

Tim ini berhasil mengikuti program Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh Innovation Academy UGM, dengan berfokus pada pengumpulan minyak jelantah dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan menyalurkannya ke pengolah minyak jelantah. Tujuan mereka adalah mendapatkan keuntungan dari selisih margin antara pengumpulan dan pengolahan, sambil turut berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan.

Ke depannya, tim SAMPAI akan mengikuti pendampingan intensif selama 8 minggu, mulai dari 12 Oktober hingga 16 November 2024. Selama masa pendampingan ini, mereka mendapatkan berbagai pengetahuan penting, mulai dari riset pasar, pemetaan stakeholder dan konsumen, penyusunan dan pengembangan produk, strategi pemasaran, hingga ke tahap akhir yakni pitching dan berjejaring.

Khosyi mengungkapkan bahwa ide SAMPAI berasal dari lomba sebelumnya, di mana mereka sudah bekerja pada proyek pengelolaan sampah namun merasa lingkupnya tersebut terlalu luas. Sehingga kemudian diputuskan untuk membuat usaha yang berfokus pada pengolahan minyak jelantah, yang dianggap memiliki permintaan serta memiliki dampak yang lebih spesifik.
Ia berharap pengalaman ini akan menjadi bekal berharga untuk pengembangan diri dan masa depan, serta menjadi langkah awal yang penting dalam membangun startup SAMPAI agar dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang luas.
“Semoga kami bisa mendapatkan banyak pengalaman berharga dari program ini, dan semoga startup SAMPAI dapat berkembang dengan baik serta memberikan manfaat bagi banyak orang.” ujar Khosyi.
Partisipasi Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM ke dalam Innovative Challenge menjadi salah satu komitmen untuk mencapai tujuan SDGs antara lain, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri Inovasi Infrastruktur, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta UGM

Kisah Henra, Mahasiswa Fast Track S2-S3 Fakultas Pertanian UGM, yang berhasil Lulus Program Magister dalam Waktu 1 Tahun 15 Hari

Prestasi Friday, 1 November 2024


Henra, mahasiswa Fast track S2-S3 baru saja berhasil menyelesaikan program S2 hanya dalam waktu 1 tahun, 0 bulan, dan 15 hari. Prestasi ini diraih dengan penelitiannya yang berjudul “Aktivitas Senyawa Antifungi dan Antibiofilm Bacillus velezensis BP1 terhadap Candida albicans: in Vitro Bioassay, Metabolomic, in Silico Molecular Docking.” dengan Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. sebagai pembimbing utamanya.
Henra merupakan wisudawan pascasarjana dari Program Studi Bioteknologi yang berhasil menyelesaikan program magisternya melalui skema Fast Track yang ditawarkan oleh UGM. Di mana pada saat yang bersamaan, ia juga melanjutkan studi doktoralnya di Program Doktor Ilmu Pertanian dengan minat Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM.

Program Fast Track ini memungkinkan mahasiswa berprestasi untuk menyelesaikan studi S2 dan S3 secara berkesinambungan dalam waktu empat tahun. Dengan dedikasi dan kerja keras, Henra tidak hanya mampu menuntaskan studi S2 dalam waktu singkat, tetapi juga terus menjaga prestasi akademiknya yang luar biasa dengan memperoleh IPK 3.87 dari 4.00.
“Alasan saya mengikuti program Fast Track S2-S3 ini karena adanya peluang menyelesaikan S2 dan S3 sekaligus dalam kurun waktu kurang dari 4 tahun. Program ini juga mendukung cita-cita saya yang ingin menjadi peneliti di Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dan tentunya untuk mencapai hal tersebut harus memenuhi kualifikasi, salah satunya telah menyelesaikan program doktoral. Dukungan dosen-dosen, terutama dosen pembimbing sejak program magister kemarin membuat saya mantap untuk mengambil program fast track ini” terang Henra.

Henra berpesan kepada teman-teman yang ingin mengambil program fast track agar siap menghadapi tantangan, terutama dalam hal manajemen waktu.

“Harus siap capek, karena kita perlu membagi waktu dengan baik untuk menempuh dua jenjang pendidikan sekaligus,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan, karena meskipun perencanaan waktu sudah matang, jika kondisi fisik tidak optimal, maka hasilnya tidak akan maksimal. Selain itu, Henra mengingatkan pentingnya memiliki keyakinan penuh terhadap kemampuan diri dan menjaga kesehatan mental, karena kepercayaan diri dan ketahanan mental menjadi kunci utama untuk bisa bertahan dan sukses dalam program ini.

Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P. Ph.D., turut memberikan apresiasi atas prestasi ini melalui sambutannya pada saat prosesi purna wisuda pascasarjana Fakultas Pertanian UGM.

“Alhamdulillah, tadi juga diumumkan di tingkat universitas bahwa, Henra, mahasiswa magister yang lulus dalam 1 tahun 0 bulan ini sekarang telah melanjutkan ke program fast track S3 di Fakultas Pertanian UGM. Fakultas Pertanian UGM berkomitmen untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, termasuk dalam hal menyediakan pendidikan berkualitas, mengurangi kesenjangan, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui akses pendidikan yang lebih luas dan mudah.” ujar Dekan Fakultas Pertanian UGM.

Keberhasilan Henra menjadi contoh nyata dari komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung mahasiswanya untuk mempercepat jenjang pendidikannya tanpa mengurangi kualitas akademik. Hal ini selaras dengan tujuan SDGs diantaranya, SDG 3: Kehiduapan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta

Raih Gold Medal dalam Ajang ICoBioS 2024, Mahasiswa PKP UGM Teliti Produksi Bioplastik dengan Manfaatkan Simbiosis Bakteri dan Ragi

Prestasi Wednesday, 30 October 2024

Muhammad Rafi Gunadi, mahasiswa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (2023) Fakultas Pertanian UGM, mengharumkan nama Fakultas Pertanian UGM di kancah internasional. Rafi, bersama rekannya Khansa Eka Maulana (Sistem Informasi Geografis 2024), berhasil meraih gold medal dalam kategori Research for College Students pada ajang 3rd International Conference of Biological Science (ICoBioS) X OBC 2024 yang diselenggarakan di Universitas Brawijaya, Malang, pada 28-29 September 2024.
Kompetisi bergengsi ini mengangkat tema “Recent Updates in Bioinformatics, Synthetic Biology, and Nanobio Science for a Better Future”, dan mempertemukan para peneliti, akademisi, praktisi, mahasiswa, serta pelajar dari berbagai negara. Ajang ini fokus pada eksplorasi inovasi terkini dalam bidang bioinformatika, biologi sintetik, dan sains nanobio, sebagai bagian dari upaya mewujudkan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan


Penelitian yang dibawa oleh Rafi dan rekannya berjudul “Scoby-Do Organic Media Engineering: Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast in Optimizing Bioplastic Production with Batch Fermentation.” Karya inovatif ini meneliti produksi bioplastik menggunakan pendekatan biologi sintetik, dengan memanfaatkan simbiosis bakteri dan ragi untuk meningkatkan efisiensi produksi bioplastik melalui metode batch fermentasi dengan substrat sampah organik.
Keberhasilan Rafi dalam meraih prestasi di ajang International Conference tersebut membuatnya merasa sangat bersyukur dan bangga.
“Alhamdulillah turut bangga bisa mewakili UGM khususnya Fakultas Pertanan dalam ajang International Conference ini. Meskipun tema conference tersebut biologi, namun tidak mengurungkan niat saya sebagai mahasiswa PKP untuk mencoba hal baru. Harapan besar bahwa teman-teman juga dapat meraih prestasi” ujar Rafi.
Prestasi yang diraih Rafi Gunadi dan rekannya tidak hanya membanggakan Fakultas Pertanian UGM, tetapi juga menjadi bukti kontribusi nyata mahasiswa UGM dalam pengembangan ilmu pengetahuan di tingkat internasional. Capaian ini sejalan dengan upaya Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai SDGs diantaranya, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri Inovasi Infrastruktur, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Rafi Gunadi

Mengenal Dany Juhandi, Peraih IPK 4.00 Program Doktor melalui Beasiswa Degree

Prestasi Monday, 28 October 2024

Mengenal Dany Juhandi, Peraih IPK 4.00 Program Doktor melalui Beasiswa Degree by Research (DBR)Purnawisuda Program Pascasarjana Fakultas Pertanian UGM Periode I tahun akademik 2024/2025 telah dilaksanakan pada Kamis, 24 Oktober 2024 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Dengan total lulusan sebanyak 78 wisudawan program magister dan 8 wisudawan program doktor, Fakultas Pertanian UGM membuktikan kapasitasnya untuk melahirkan lulusan unggul. Salah satu lulusan berprestasi pada periode kali ini ialah Dany Juhandi dari program studi Doktor Ilmu Pertanian, yang meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) 4.00 dengan kolaborasi bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui skema beasiswa Degree by Research (DBR).

Sebagai seorang pelopor jalur DBR, Dany mengungkapkan bahwa perjalanannya membutuhkan komitmen dan prioritas tinggi agar bisa diselesaikan tepat waktu. Ia pun menjelaskan, beasiswa ini memberikan akses fasilitas riset yang luas di BRIN, serta kesempatan berdiskusi langsung dengan para peneliti berpengalaman.

“Kolaborasi ini memberikan saya akses fasilitas riset yang tidak hanya menunjang progres disertasi, tetapi juga memperluas wawasan riset melalui masukan-masukan berharga dari para peneliti,” ungkapnya.

Bagi mahasiswa program doktor, Dany memandang tantangan terbesarnya adalah terkait publikasi. Ia pun menceritakan kisah yang memperlihatkan sisi pantang menyerahnya saat berusaha untuk menghasilkan publikasi di jurnal terindeks Scopus. Dany, yang sempat mengalami beberapa kali penolakan, tidak berhenti begitu saja sampai akhirnya berhasil menerbitkan dua artikel di jurnal level Quartile 1 (Q1).

Kelancaran studi Dany tidak terlepas dari bimbingan promotornya, yaitu Prof. Dr. Ir. Dwidjono Hadi Darwanto, S.U., salah seorang guru besar di Departemen Sosial Ekonomi Pertanian UGM. Bagi Dany, Prof. Dwidjono telah menjadi role model sejak ia menempuh pendidikan program magister. Dany pun selalu mengingat pesan inspiratif dari Prof. Dwidjono, yaitu “Jangan menyusahkan mahasiswa karena banyak dari mereka yang hidupnya sudah susah.” Nasihat ini ia jadikan prinsip dalam perannya sebagai seorang dosen sejak 2017 di Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia (WBI) di Sumatera Utara. Selain itu, Prof. Dwidjono juga berpesan untuk tidak pernah berhenti belajar dan tetap menjadi pribadi yang rendah hati. Pesan ini kemudian dijadikan prinsip bagi Dany dalam karir akademisnya.

Setelah semua perjuangan terbayarkan dengan hasil yang sempurna, Dany berharap kepada mahasiswa program doktor di Fakultas Pertanian UGM agar memiliki komitmen kuat dalam menyelesaikan studi.

“Jangan sia-siakan investasi waktu dan materi yang telah dikeluarkan. Untuk mencapai sesuatu yang lebih besar, tentu dibutuhkan pengorbanan yang setara,” pesan Dany di penghujung kisah inspiratifnya.

Dengan pencapaiannya, Dany Juhandi telah membuka pintu riset unggul di Fakultas Pertanian UGM dan menjadi sebuah upaya untuk mencapai tujuan SDGs, utamanya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Alkhansa Khairunnisa
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta UGM

Elia Laila Rizqiyah, Raih Gelar Wisudawan Termuda Program Pascasarjana Se-UGM

Prestasi Monday, 28 October 2024

Elia Laila Rizqiyah, lulusan program pascasarjana Fakultas Pertanian UGM yang mengikuti program Fast Track dari Program Studi S1 Ilmu Tanah dan Magister Ilmu Tanah, meraih gelar wisudawan termuda program pascasarjana se-UGM dalam Wisuda Program Pascasarjana Periode I tahun akademik 2024/2025 pada Kamis, 24 Oktober 2024 lalu.

Ia, yang kerap disapa Elia, menyelesaikan studi program magister dalam usianya yang sangat muda, yakni 22 tahun 6 bulan. Selama menjalani studi dengan program Fast Track, salah satu program unggulan Fakultas Pertanian UGM, Elia merasakan banyak keuntungan yang ia peroleh.

“Keuntungan yang ditawarkan melalui program Fast Track cukup banyak. Pertama, hanya membutuhkan waktu 5 tahun untuk dapat menyelesaikan S1 dan S2. Kedua, saya mendapatkan banyak kesempatan baru, seperti magang di departemen dan fakultas. Ketiga, tersedia banyak beasiswa. Saya mendapatkan beasiswa di semester tiga dan empat,” jelas Elia.

Disela-sela kegiatan perkuliahannya, Elia juga aktif mengikuti berbagai kegiatan, di antaranya adalah mengikuti beberapa project dari dosen seperti uji efektivitas pupuk, menjadi surveyor tanah, asisten praktikum, penyuluh pertanian, hingga menjadi pengajar dalam sebuah bimbingan belajar. Elia menjadi pengajar di sebuah bimbingan belajar di Yogyakarta bernama Delta, di mana ia mengampu mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA), matematika, pendidikan kewarganegaraan (PKN), dan Bahasa Inggris untuk siswa sekolah dasar (SD) serta sekolah menengah pertama (SMP).

Tidak dapat dipungkiri, Elia pun sempat merasakan kesulitan pada awal masa perkuliahan S2. Hal ini dikarenakan ia belum pandai mengatur waktu untuk menyelesaikan skripsi untuk studi S1-nya yang bersamaan dengan kuliah S2 dan berbagai kegiatan yang ia ikuti. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, ia menemukan metode yang sesuai, yaitu selalu membuat skala prioritas.

“Saya selalu membuat skala prioritas dan deadline untuk diri saya sendiri supaya tetap on the track. Kemudian, saya juga selalu memastikan setiap hari harus ada minimal progres untuk masing-masing kesibukan saya,” ungkap Elia.

Tak hanya itu, Elia juga menyampaikan bahwa ada peran besar dari dosen pembimbing skripsi dan tesisnya, sehingga ia dapat menyelesaikan S2 dan meraih gelar wisudawan termuda.

“Saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pembimbing skripsi dan tesis saya, yaitu Prof. Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, M.P., M.Sc. dan Prof. Dr. Ir. Benito Heru Purwanto, M.P., M. Agr., karena segala pencapaian saya juga berkat beliau dan seluruh dosen di Departemen Tanah UGM,” ujar Elia.

Kisah Elia pun menjadi wujud nyata komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDGs, utamanya SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG: 10 Berkurangnya Kesenjangan.

Penulis: Karina Nisa Intan Kusuma
Editor: Hanita Athasari Zain

Mahasiswi Departemen Sosek Pertanian Kenali Budaya Masyarakat Jepang Melalui Program SUIJI-SLP

Prestasi Friday, 25 October 2024

Regina Claudia Setiawan, mahasiswi Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) Angkatan 2022, berhasil mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Program Six University Initiative Japan Indonesia – Service Learning Program (SUIJI-SLP) 2024.

Program ini merupakan bagian dari konsorsium kerjasama enam universitas di Jepang dan Indonesia, yakni Ehime University, Kagawa University, Kochi University, IPB University, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Hasanuddin.
Pada tahun 2024, sebanyak 24 mahasiswa klaster Agro UGM berpartisipasi dalam program SUIJI-SLP, termasuk Regina Claudia Setiawan (EPA 2022), yang akrab dipanggil Eca. Ia berkesempatan untuk menjalani program sejak tanggal 7 hingga 24 September 2024 di Ehime University, Matsuyama, Jepang, serta di Ainan-Cho sebagai lokasi kegiatan service learning.

Program yang berlangsung selama 17 hari ini memberikan pengalaman mendalam bagi Eca untuk mempelajari nilai-nilai dan budaya masyarakat setempat, serta memahami cara hidup mereka. Ia dapat berkontribusi dalam memperkuat dan mengembangkan potensi budaya serta sumber daya lokal di masyarakat sekitar.
Sebagai salah satu mahasiswa terpilih yang mendapatkan kesempatan berpartisipasi dalam program SUIJI-SLP ini, ia tidak hanya mendapatkan wawasan baru tetapi juga mampu berperan aktif dalam proses pembelajaran berbasis masyarakat yang mendukung pengembangan potensi lokal. Hal ini tentunya bermanfaat baginya untuk memperkaya pengalaman budaya, meningkatkan rasa tanggung jawab, sekaligus mengasah keterampilannya.
“Seneng sekali. Aku berharap temen-temen juga mau ikut dan enjoy program ini. Harapanku, program ini bisa menjadi suatu batu loncatan yang baik buat mahasiswa klaster agro UGM untuk menambah ilmu dan pengetahuan selama masih jadi mahasiswa,” tutur Eca.
Keterlibatan mahasiswa Fakultas Pertanian dalam kegiatan ini menjadi salah satu upaya Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDGs antara lain, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis : Wilhelmina Alexandra Valmay Putri Aberth
Editor : Agrit Kirana Bunda
Dokumentasi : Regina Claudia Setiawan

123

BERITA FAKULTAS

  • Petani Milenial Naik Kelas : Fakultas Pertanian UGM dan University of Passau, Jerman Dorong Transformasi Pertanian Digital
    20/05/2025
  • Fakultas Pertanian UGM Gelar Sosialisasi Riset Kolaboratif bersama Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR)
    20/05/2025
  • Rayakan Dies Natalis Ikatan Mahasiswa Agronomi dan Pemuliaan Tanaman (IMAGRO) ke-43 dengan Semangat Kolaborasi dan Kontribusi di Bidang Budidaya Pertanian
    16/05/2025
  • Guna Menunjang Pengembangan SDM Gula, Faperta UGM Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan PT SGN
    16/05/2025
  • Peran Akademisi dalam Ketahanan Pangan, Faperta UGM Inisiasi Diskusi Strategis Bersama NFA
    16/05/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY