• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • Prestasi mahasiswa
  • Prestasi mahasiswa
  • page. 2
Arsip:

Prestasi mahasiswa

Tim PKM-K Fakultas Pertanian UGM Berhasil Raih Dua Medali Perunggu pada Ajang PIMNAS 37

Prestasi Tuesday, 22 October 2024

Tim Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K) Fakultas Pertanian UGM yang mengusung judul “EcoPrime Feed: Inovasi Pemanfaatan Spesies Invasif sebagai Pakan Ikan Berkualitas, Ekonomis, dan Ramah Lingkungan” berhasil meraih dua medali perunggu pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37. Tim yang diketuai oleh Gerson Lewis (Akuakultur 2023) tersebut meraih pedali perunggu pada kategori poster dan presentasi.

Lewis menjelaskan, EcoPrime Feed dilatarbelakangi dengan adanya isu di ekosistem perikanan Indonesia yang dihuni oleh spesies invasif yang mampu mengancam kesimbangan ekosistem apabila keberadaannya tergolong berlebihan. Tak hanya itu, EcoPrime Feed juga dicanangkan menjadi solusi atas fenomena meningkatnya food waste yang menyebabkan kelangkaan sumber daya pangan. Untuk itu, Lewis dan timnya membuat produk pakan ikan berkualitas, ramah lingkungan, dan ekonomis dari tiga bahan baku, yaitu eceng gondok, ikan red devil, dan maggot black soldier fly (BSF).

Lewis beserta anggota timnya, Aimmatul Husna (Akuakultur 2023), Sevina Surya Wibianti (Akuakultur 2023), Muhammad Jibril Syahid (Manajemen Sumberdaya Akuatik 2023), dan Jihan Tsabitha (Pembangunan Ekonomi Wilayah 2022), mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih di ajang PIMNAS 37, yang digelar pada 14-18 Oktober 2024 di Universitas Airlangga, Surabaya.

“Kami merasa sangat bangga dan bersyukur kepada Tuhan karena perjuangan yang kami upayakan bisa membuahkan hasil yang sangat baik dan dapat membanggakan nama Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM,” ujar Lewis.

Lewis menambahkan, ia dan tim juga bersyukur atas kesempatan untuk menambah wawasan dan bertemu dengan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, khususnya terkait ilmu-ilmu di bidang kewirausahaan yang tidak didapatkan di bangku kuliah. Lewis berharap, prestasi ini dapat menjadi semangat untuk berinovasi dan membawa kembali Piala “Adhikarta Kertawidya” ke pangkuan Universitas Gadjah Mada di PIMAS ke-38 kedepannya.

Dr. Senny Helmiati, S.Pi., M.Sc., dosen Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM yang menjadi dosen pembimbing tim PKM-K ini, menyampaikan rasa syukurnya atas pengalaman pertamanya menjadi seorang pembimbing PKM yang mampu lolos hingga PIMNAS dan membawa pulang dua buah medali perunggu.

“Saya sangat bersyukur atas kesempatan untuk membimbing anak-anak muda yang luar biasa, mengantarkan sampai apa yang dicita-citakan oleh mereka. Walaupun hasil ini mungkin belum yang terbaik, tetapi menurut saya, ini adalah awalan yang baik untuk menginspirasi mahasiswa-mahasiswa lainnya,” tutur Senny.

Atas prestasi yang membanggakan ini, Senny juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Departemen Perikanan dan Fakultas Pertanian UGM yang senantias memberikan dukungan penuh kepada tim EcoPrime Feed. Di sisi lain, prestasi ini juga menjadi sebuah bukti nyata atas komitmen generasi muda untuk mencapai tujuan SDGs, khususnya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 14: Ekosistem Lautan.

Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami
Foto: Dokumentasi tim EcoPrime Feed

Raih Silver Medal, Mahasiswa Proteksi Tanaman UGM Lakukan Penelitian Gene Mining untuk Pengendalian Penyakit pada Tanaman

Prestasi Tuesday, 8 October 2024

Salah seorang mahasiswi Program Studi Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian UGM angkatan 2020, Diana Sinta Pramudita, mendapatkan silver medal atas proyek penelitiannya yang berjudul “Uncovering Anti-Virulence Proteins Through Gene Mining in Ralstonia pseudosolanacearum Phages as Potential Biocontrol Agents for Wilt Disease”. Proyek penelitian tersebut dipresentasikan dalam the 3rd International Conference in Biological Science X Open Bioproject Competition 2024. Sebagai mahasiswi yang menekuni bidang proteksi tanaman, penelitian ini ia usung dengan kesadaran atas pentingnya inovasi baru dalam pengendalian penyakit pada tanaman.

Mahasiswi yang akrab disapa Nana tersebut menjelaskan bahwa proyek penelitian yang ia lakukan bersumber dari lokasi magang ia saat ini, yaitu Bioinformatics Research Center-Institute of Bioinformatics Indonesia (BRC INBIO). Penelitian ini pun berfokus pada penemuan inovasi baru untuk pengendalian penyakit pada tanaman, khususnya penyakit layu bakteri yang disebabkan oleh Ralstonia pseudosolanacearum, sebuah bakteri gram negatif yang resisten terhadap pengendalian penyakit secara tradisional.

Nana menjelaskan, pendekatan bacteriophage (phage) menjadi salah satu pendekatan yang bisa dilakukan karena dapat menginfeksi dan menghancurkan bakteri melalui produksi enzim depolymerase, di mana enzim ini dapat meningkatkan efektivitas kegiatan pengendalian penyakit pada tanaman.

“Untuk memperkuat pendekatan ini, gene mining menggunakan bioinformatika dapat dimanfaatkan untuk menemukan gen-gen antivirulence dalam R. pseudosolanacearum phage. Melalui analisis bioinformatika, kita dapat mengidentifikasi gen-gen yang mengkode enzim depolymerass, sehingga dengan memanfaatkan alat bioinformatika, peneliti dapat menyaring dan mengkarakterisasi gen-gen tersebut untuk menemukan target potensial yang dapat dikembangkan menjadi strategi pengendalian baru. Saya rasa integrasi phage dan gene mining ini juga merupakan solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan untuk mengendalian penyakit layu bakteri pada tanaman,” papar Nana.

Keikutsertaannya dalam konferensi ilmiah, yang digelar pada 28-29 September 2024 di Widyaloka Building Universitas Brawijaya, menjadi upaya untuk melatih keberanian dan kepercayaan diri dalam menuangkan ide dan gagasan di depan khalayak umum. Nana mengakui, ia adalah sosok yang pemalu, sehingga ia menantang dirinya sendiri untuk mempresentasikan hasil penelitiannya dengan harapan untuk meningkatkan kemampuan public speaking.

Selama enam bulan melakukan persiapan dan penelitian untuk konferensi ilmiah ini, Nana didampingi secara langsung oleh Prof. Dr. Ir. Siti Subandiyah, M.Agr.Sc., seorang Guru Besar Fakultas Pertanian UGM dari Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, serta pembimbing magangnya di BRC INBIO, yaitu Afif Pranaya Jati, S.P., M.Sc. Dengan ketekunan dan semangat yang tinggi, Nana pun juga mendapatkan juara pertama untuk scientific poster yang ia buat bersama rekannya, Irtiyaah Mareta Sari (Fakultas Kehutanan 2021).

Prestasi membanggakan dari Nana, seorang mahasiswi program Fast Track dari S1 Proteksi Tanaman dan S2 Ilmu Hama Tanaman di Fakultas Pertanian UGM, menjadi sebuah wujud nyata komitmen dan kesadarannya untuk mendukung tercapainya tujuan SDGs, seperti SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami
Foto: Dokumentasi Nana

Mahasiswa Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian UGM Tampil Sebagai Moderator Talkshow Nasional AgriFest 2024

berita Saturday, 7 September 2024

Acara AgriFest 2024 yang diselenggarakan oleh Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM memberikan sarana belajar public speaking bagi salah seorang mahasiswi Fakultas Pertanian UGM. Melalui acara talkshow nasional yang diselenggarakan di hari pertama kegiatan AgriFest 2024 yaitu pada Kamis, 5 September 2024, Havidah Tria Yunita, mahasiswi Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian angkatan 2021 dipercaya sebagai moderator. Adapun ia memoderatori talkshow nasional sesi I yang bertemakan “Menguatkan Program Ketahanan Pangan untuk Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045”.

Mahasiswi yang kerap disapa Tria tersebut menceritakan awal mula ia mendapatkan kesempatan emas ini. Ia dihubungi oleh seorang alumni Fakultas Pertanian UGM, Muhammad Fajar Ridqi, S.P., yang terlibat langsung sebagai Koordinator Lapangan Acara pada acara AgriFest 2024. Tria, yang saat ini telah memasuki semester tujuh dalam studinya, memiliki waktu luang yang cukup banyak, sehingga ia pun mengiyakan tawaran tersebut. Walaupun Tria tidak memiliki pengalaman menjadi moderator dalam acara talkshow yang resmi dengan topik yang spesifik membahas sektor pertanian, Tria pun melakukan beberapa persiapan, seperti mencari tahu tentang para narasumber, menggali lebih dalam topik ketahanan pangan, serta mempelajari teknik public speaking sebagai seorang moderator.

“Sebenarnya, saya pernah menjadi moderator, tetapi biasanya moderator di acara yang tidak terlalu formal dan tidak membahas spesifik sektor pertanian. Maka, ini menjadi pengalaman pertama saya sebagai moderator di talkshow nasional yang fokus pada sektor pertanian. Supaya saya bisa tampil dengan maksimal, saya berusaha mempelajari terlebih dahulu terkait topik yang akan dibawakan, kurang lebih selama tiga hari,” ujar Tria.

Setelah menyelesaikan tugasnya menjadi moderator, Tria mengemukakan perbedaan yang ia rasakan antara menjadi moderator formal dan non formal, khususnya dalam acara talkshow tingkat nasional yang diikuti oleh petani. Tria menjelaskan, ia merasa pengalamannya menjadi moderator kali ini dipenuhi dengan improvisasi, di mana ia harus bisa interaktif dengan audiens dan menyesuaikan gaya bahasa yang ia gunakan agar lebih diterima oleh audiens.

“Karena di talkshow ini audiensnya rata-rata adalah petani, sehingga selama menjadi moderator tadi saya menyesuaikan bahasa saya, yaitu lebih banyak menggunakan bahasa sehari-hari. Dari beberapa catatan yang saya dapatkan dari materi oleh para narasumber, saya mengolah kembali bahasa akademisi menjadi bahasa yang lebih sederhana, sehingga lebih memudahkan audiens untuk memahami,” jelas Tria.

Bagi Tria, pengalaman ini menjadi pengalaman yang membawa banyak pembelajaran untuk berbagai kesempatan lain kedepannya. Ia menyadari terdapat beberapa evaluasi atas penampilannya, sehingga ia bertekad untuk terus belajar dan menjadi moderator yang lebih baik lagi. Di samping itu, Tria merasa lega dan puas atas keberhasilannya tampil berani menjadi moderator di talkshow kali ini.

Usaha yang dikeluarkan oleh Tria, salah satu mahasiswi berprestasi yang juga seorang Duta Budaya DIY 2024, menjadi bukti nyata keberhasilan Fakultas Pertanian UGM untuk memberikan peluang bagi mahasiswa mengembangkan diri. Tak hanya itu, hal ini juga menjadi komitmen untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami
Foto: Media Faperta UGM dan PIAT UGM

Mahasiswa Faperta UGM Selesaikan Studi dalam Waktu Singkat dengan IPK Gemilang

Prestasi Saturday, 31 August 2024

Fakultas Pertanian UGM kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan gelar lulusan tercepat yang diraih oleh dua mahasiswi Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, yaitu Aulia Putri Nur Cahyani dan Aisyah Fatikah Nur Ghani. Mereka berhasil menyelesaikan studinya dalam waktu hanya 3 tahun 7 bulan 16 hari. Hal tersebut merupakan sebuah pencapaian yang mengagumkan di tengah segala tantangan akademik yang ada.

Aulia mencatat waktu kelulusan tercepat dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,90 dengan penelitian yang berjudul “Kontribusi Pendapatan Usaha Tani Bawang Merah terhadap Pendapatan Rumah Tangga Tani di Kalurahan Srikayangan Kapanewon Sentolo Kabupaten Kulon Progo”. Aulia menjelaskan bahwa kunci untuk menjadi wisudawan tercepat adalah dengan tidak melupakan tanggung jawab utama sebagai mahasiswa, yaitu belajar, meskipun tetap mengikuti berbagai kegiatan non-akademik. Menurut Aulia, masa kuliah adalah waktu untuk menikmati dan mencoba berbagai hal positif melalui kegiatan non-akademik. Selama kuliah, bahkan ketika pandemi, Aulia aktif dalam berbagai kepanitiaan, organisasi, dan kegiatan volunteer. 

“Kuliah adalah waktunya menjadi mahasiswa ‘kura-kura’ (kuliah-rapat). Saya mengikuti organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian, berbagai acara di tingkat fakultas dan universitas, menjadi asisten praktikum, bekerja paruh waktu di program studi, dan di masa akhir kuliah saya juga menjadi asisten penelitian,” ujarnya yang dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc.

Selain Aulia, Aisyah yang juga menjadi wisudawan tercepat dengan IPK 3,92, mengungkapkan bahwa tantangan terberat selama kuliah adalah menjaga konsistensi belajar dan mengatur waktu antara kegiatan akademik dan non-akademik. Salah satu strategi efektif Aisyah dalam menghadapi tantangan kuliah adalah dengan mencari lingkungan pertemanan yang positif dan suportif, serta teman-teman yang selalu mengingatkan untuk terus berprogres.

Selama menjadi mahasiswa yang melakukan penelitian berjudul “Kontribusi Pendapatan Usaha Tani Organik Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Tani di Kabupaten Boyolali”, Aisyah aktif dalam berbagai organisasi, kepanitiaan, kegiatan volunteer, magang, dan mengembangkan beberapa proyek bersama teman-teman mahasiswa UGM lainnya. Salah satu proyek terbaru Aisyah adalah mengembangkan Program Desa Energi Berdikari yang berkolaborasi dengan Pertamina Foundation. Aisyah menambahkan tips dalam membagi waktu dengan efektif sehingga menjadi wisudawan tercepat, di mana Aisyah selalu membiasakan diri membuat timeline rutin dan menetapkan target, serta tidak lupa konsultasi dengan pembimbingnya, yaitu Arini Wahyu Utami, S.P., M.Sc., Ph.D. 

“Saya selalu membuat timeline mingguan dan bulanan. Selain itu, saya juga menetapkan target yang perlu saya capai dengan jelas. Dengan timeline dan gambaran target yang sudah saya buat sebelumnya, ini membantu saya untuk menentukan skala prioritas. Kebetulan juga, segera lulus dari UGM adalah salah satu target yang saya prioritaskan,” tutur Aisyah.

Prestasi yang diraih oleh Aulia dan Aisyah menunjukkan komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk menghasilkan lulusan unggul dan mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Alkhansa Khairunnisa 

Editor: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

Lulusan Terbaik Program Sarjana Fakultas Pertanian UGM Angkat Penelitian Usaha Tani Petani Milenial 

Prestasi Friday, 30 August 2024

Fakultas Pertanian UGM kembali meluluskan sarjana unggulan dengan total 286 sarjana pertanian dan sarjana perikanan dalam acara Wisuda Program Sarjana Periode IV TA 2023/2024. Kali ini, penghargaan lulusan terbaik diraih oleh Anna Tria Nita (Prodi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis) dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,96. Anna, yang menyelesaikan studinya dalam kurun waktu 3 tahun 9 bulan 14 hari, mengangkat topik penelitian mengenai usaha tani petani milenial.

Penelitian yang ia lakukan meliputi perbandingan kelayakan usaha tani yang dilakukan oleh petani milenial dan petani non milenial. Hal tersebut didasari oleh perbedaan karakteristik yang ada. Anna menambahkan, hasil penelitiannya mampu memberikan gambaran lebih detail mengenai perbandingan keuntungan yang diperoleh dari usaha tani bawang merah oleh petani milenial dan petani non milenial. 

“Dari penelitian saya, dapat diketahui ternyata usaha tani bawang merah petani milenial lebih menguntungkan dibandingkan dengan petani non milenial. Artinya, hal tersebut menjadi isu penting untuk meningkatkan regenerasi petani agar usaha tani dapat dikelola lebih maksimal,” jelas Anna. 

Anna menyebutkan bahwa judul penelitiannya secara lengkap adalah “Kelayakan Usaha Tani Bawang Merah Semi Organik Petani Milenial dan Non Milenial di Kalurahan Selopamioro Kapanewon Imogiri Kabupaten Bantul”. Adapun penelitian tersebut termasuk dalam hibah penelitian dosen yang terdiri atas tiga orang dosen dan salah satunya adalah dosen pembimbing akademik (DPA) dari Anna, yaitu Asih Kusumaningsih, S.P., M.Sc.

Selain membagikan hasil penelitiannya, Anna juga memberikan pesan bagi para mahasiswa yang masih dalam masa studi. Ia berpesan agar para mahasiswa tidak hanya fokus di akademik, tetapi juga mencari kesempatan untuk magang atau kegiatan non-akademik lainnya.

“Untuk para mahasiswa, jangan lupa untuk mencari berbagai peluang atau kesempatan di luar kegiatan akademik. Dari program studi, departemen, fakultas, hingga level universitas, pasti ada beragam kesempatan yang bisa dicoba untuk mengembangkan keahlian dan keilmuan diri sendiri,” tutur Anna.

Prestasi yang diraih oleh Anna menunjukkan komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk menghasilkan lulusan unggul dan mencapai tujuan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

Yenny Sariasih, Jalani Tugas Belajar Program Doktor dan Raih IPK 3,99 di Fakultas Pertanian UGM

Prestasi Tuesday, 30 July 2024

Lulusan Program Studi Doktor Ilmu Pertanian UGM dengan peminatan Fitopatologi, Yenny Sariasih, berhasil meraih gelar doktornya dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,99. Nilai yang mendekati angka sempurna itu menjadi suatu kebanggaan bagi Yenny, yang juga merupakan seorang dosen di Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. 

“Saya bahagia dan bangga sekali dengan pencapaian ini. Sebagai dosen yang menjalani tugas belajar, saya rasa institusi asal saya juga tentu bangga dengan prestasi saya,” ujar Yenny.

Selama menjalani pendidikan program doktor dalam kurun waktu 4 tahun 9 bulan 18 hari, Yenny didampingi oleh seorang promotor utama, Prof. Dr. Ir. Siti Subandiyah, M.Agr.Sc., yang menjadi project leader dari penelitian kolaboratif bersama Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR). Prof. Siti menyampaikan bahwa Yenny merupakan sosok mahasiswa yang tekun dan rajin selama menjalani perkuliahan dan proses penelitian, di mana ia terlibat langsung dalam penelitian kolaboratif bersama ACIAR tersebut. 

“Saya melihat Bu Yenny itu sosok yang tekun dan rajin untuk konsultasi dan mengerjakan apa yang diarahkan, sehingga saya turut bangga atas prestasinya sebagai lulusan terbaik program doktor kali ini,” tutur Prof. Siti.

Prof. Siti menambahkan, keterlibatan Yenny dalam penelitian kolaboratif bersama ACIAR tidak semata-mata hanya sebuah penelitian untuk meraih gelar doktor saja, tetapi juga ditujukan khusus untuk menambah wawasan tingkat global bagi Yenny. Dengan penelitian yang diberikan dukungan dana langsung oleh ACIAR dan adanya kesempatan mengikuti study tour ke Australia secara langsung, Prof. Siti berharap Yenny bisa terus mengembangkan ilmu di bidang yang ia tekuni, yaitu bidang penyakit tumbuhan, saat kembali ke institusinya.

“Bu Yenny sebagai seorang dosen pun tentu perlu mengembangkan ilmunya, sehingga dari segala kesempatan yang ia miliki sebelumnya, harapannya akan bisa melahirkan kerja sama dengan institusinya secara langsung ke depannya,” jelas Prof. Siti.

Prestasi Yenny sebagai lulusan terbaik setelah menjalani penelitian kolaboratif menjadi wujud komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

 

Raih Gelar Wisudawan Terbaik, Salsabila Bagikan Manfaat Program Fast Track Fakultas Pertanian UGM

Prestasi Tuesday, 30 July 2024

Salsabila Kharisma Pramesti, lulusan dari Program Studi S2 Ekonomi Pertanian Fakultas berhasil meraih gelar wisudawan terbaik Fakultas Pertanian UGM. Ia menerima gelar tersebut dalam Purnawisuda Program Pascasarjana Periode IV TA 2023/2024 pada Rabu, 24 Juli 2024 lalu di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Wanita yang kerap disapa Sabil ini merupakan lulusan dari program Fast Track dari Program Studi S1 Ekonomi dan Pertanian Agribisnis ke Program Studi S2 Ekonomi Pertanian dan berhasil memperoleh indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,98 (predikat cumlaude) dalam kurun waktu 1 tahun 10 bulan 4 hari. 

Sabil mengakui, motivasinya untuk mengikuti program Fast Track adalah untuk mempersingkat waktu masa studi. Tak hanya itu, Sabil menambahkan bahwa ia memperoleh banyak kesempatan baru dengan mengikuti program Fast Track. 

“Melalui program Fast Track, saya memperoleh banyak kesempatan baru, seperti menjadi tenaga paruh waktu dalam administrasi dan asisten peneliti. Kesempatan baru ini tidak hanya memberikan ilmu teori saja, tetapi juga memberikan pengalaman praktik,” ujar Sabil. 

Melalui tesisnya, Sabil membagikan pandangannya terkait kontribusi sektor pertanian dalam menurunkan ketimpangan ekonomi di Indonesia. Sabil berpandangan bahwa sektor pertanian tidak hanya berperan dalam Sustainable Development Goals (SDGs) ketahanan pangan dan menurunkan kemiskinan saja, tetapi juga turut andil dalam menurunkan tingkat ketimpangan ekonomi. 

Tidak dapat dipungkiri dalam menyelesaikan penelitian tugas akhir, Sabil juga mengalami rintangan yang cukup berat, salah satunya adalah proses pengumpulan data yang ia butuhkan untuk menyelesaikan tugas akhir.

“Penelitian yang saya angkat ini hanya bisa menggunakan data sekunder. Data yang dibutuhkan pun cukup banyak, sehingga saya cukup kesulitan dalam mencari data dari berbagai sumber,” tambah Sabil.

Kisah Sabil yang berhasil menyelesaikan studi dengan nilai memuaskan menjadi wujud nyata komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG: 10 Berkurangnya Kesenjangan. 

 

Penulis: Karina Nisa Intan Kusuma

Editor: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

 

Mahasiswa Penerima Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang dari Pakistan Raih Lulusan Terbaik Departemen Budidaya Pertanian UGM 

Prestasi Tuesday, 30 July 2024

Mahasiswa internasional dari Pakistan penerima Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB), Umar Bashir, meraih gelar lulusan terbaik dari Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian UGM pada Purnawisuda Program Pascasarjana periode IV TA 2023/2024. Penghargaan tersebut ia terima pada Kamis, 24 Juli 2024. Umar mengakui, pencapaian sebagai lulusan terbaik ini memang telah direncanakannya sejak dia datang ke Indonesia, sehingga dalam mempertahankan performa akademiknya, Umar menekankan pentingnya mendengarkan dosen dengan baik di kelas dan diikuti dengan self-study.

“Saat di kelas, saya lebih fokus mendengarkan dosen daripada sebatas membaca materi kuliah, setelahnya saya mengambil waktu belajar sendiri untuk mengulang kembali konsep yang telah diajarkan,” tutur Umar.

Ia juga menambahkan betapa pentingnya menjaga komunikasi yang baik dan terbuka dengan dosen pembimbing. Menurutnya, mahasiswa perlu terbuka kepada dosen pembimbing dan tidak perlu takut apabila hasil penelitiannya tidak selalu bagus. 

Umar mengakui, tantangan terbesar yang ia hadapi selama menjalani kuliah di Fakultas Pertanian UGM adalah keterbatasannya dalam berbahasa Indonesia. Namun, dia bersyukur karena memiliki kolega dan dosen yang sangat mendukung, sehingga pada akhir perkuliahannya, Umar mampu berkomunikasi dan menuangkan pikirannya dalam Bahasa Indonesia.

“Teman sekelas saya, kolega di laboratorium, dan dosen saya selalu memberikan respon positif, mendorong dan mengarahkan saya untuk maju,” ujar Umar.

Keramahtamahan masyarakat Indonesia menjadi salah satu alasan Umar memilih Indonesia untuk melanjutkan pendidikannya, di mana ia menemukan Program Studi Magister Pemuliaan Tanaman sebagai program studi yang selaras dengan gelar sarjana yang telah ia miliki. Setelah resmi dinyatakan lulus dari Fakultas Pertanian UGM, Umar berencana melanjutkan pendidikannya untuk mencapai gelar PhD. 

Kisah Umar sebagai mahasiswa internasional yang meraih prestasi di Fakultas Pertanian UGM menjadi bukti komitmen untuk mencapai SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Yomita Misya

Editor: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

Mahasiswa Prodi PKP UGM Sabet Juara Dua dalam Ajang Mas Mbak Klaten 2024

Prestasi Friday, 19 July 2024

Mahasiswa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian UGM angkatan 2022, Prasdani Titah Kinasih, berhasil menyabet juara kedua dalam ajang pemilihan Mas Mbak Klaten 2024. Keikutsertaannya dalam ajang yang digelar sejak 2 Maret hingga 13 Juli 2024 ini telah menjadi cita-cita sejak lama untuk dapat berkontribusi terhadap Kabupaten Klaten sebagai daerah asalnya. 

Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh mahasiswa yang kerap disapa Titah. Ia juga mengakui bahwa banyak manfaat yang diperoleh, seperti peningkatan kemampuan public speaking, melatih kepercayaan diri, dan memperluas relasi.

“Ajang ini telah menjadi cita-cita saya sejak lama karena saya ingin berkontribusi kepada Kabupaten Klaten tercinta, utamanya sebagai promotor pariwisata. Selama mengikuti segala rangkaian ajang pemilihan Mas Mbak Klaten 2024, saya mendalami pengetahuan tentang pariwisata di Kabupaten Klaten dan manfaat lainnya yang sangat berkesan,” ujar Titah.

Menurut Titah, ajang pemilihan Mas Mbak Klaten 2024 juga menjadi sarana bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam perkembangan perekonomian. Titah pun berharap dirinya mampu menginspirasi mahasiswa Fakultas Pertanian UGM lainnya untuk dapat berperan sebagai agent of change. 

“Saya mengajak teman-teman sebagai generasi muda untuk menyadari dan meningkatkan kemauan diri dalam mencoba berbagai hal baru, sehingga potensi diri kita bisa terus terasah di berbagai bidang dan memberikan kontribusi positif kepada lingkungan sosial,” tegas Titah. 

Prestasi Titah sebagai agent of change untuk daerah asalnya menjadi bukti dari komitmen mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas.

 

Penulis: Karina Nisa Intan Kusuma

Editor: Hanita Athasari Zain 

 

Dendi Alseptayendo: Peraih Juara dalam Pekan Seni Mahasiswa Daerah DIY 2024

Prestasi Friday, 19 July 2024

Mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Pertanian UGM angkatan 2022, Dendi Alseptayendo, berhasil menorehkan prestasi sebagai peraih juara pertama dalam ajang Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) DIY 2024 pada kategori menyanyi lagu dangdut putra. Dengan prestasinya tersebut, mahasiswa yang kerap disapa Dendi akan melanjutkan perjalanannya sebagai salah satu perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta di ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) pada bulan September mendatang.

Selama persiapan lomba, Dendi didampingi oleh Almas Nur Amalina (Geografi Lingkungan 2023) dan seorang pelatih, Selin R Melati Sukma, yang merupakan alumni UGM. Ia menjalani lima kali latihan dengan lagu “Air Mata Perkawinan” oleh Mansyur S dan “Titip Cintaku” oleh H. Ona Sutra. 

“Saya memilih lagu Air Mata Perkawinan dan Titip Cintaku karena lagu-lagu tersebut sudah familiar bagi saya, sehingga saya tidak menghabiskan waktu untuk menghafalkan lirik. Dengan waktu persiapan yang singkat dan jadwal latihan yang sedikit, ini menjadi strategi saya untuk memaksimalkan waktu berlatih menghayati lagu dan mengoptimalkan teknik bernyanyi,” jelas Dendi.

Dendi, yang sudah menekuni bidang seni olah suara sejak duduk di bangku sekolah dasar, mengakui bahwa teknik pernapasan menjadi evaluasi dari penampilannya di Peksimida pada 2 Juli 2024 lalu. Maka dari itu, ia berupaya untuk meningkatkan teknik pernapasannya dengan berolahraga selama persiapan menuju Peksiminas.

“Untuk menyiapkan diri menuju Peksiminas, saya merasa saya perlu latihan fisik dengan olahraga juga untuk memperkuat teknik pernapasan saya dalam bernyanyi. Selain itu, tentunya menjaga kesehatan agar bisa tampil dalam kondisi yang optimal,” ujar Dendi.

Sebagai perwakilan Universitas Gadjah Mada dalam kompetisi tingkat provinsi dan akan melaju sebagai perwakilan DIY di tingkat nasional dengan didampingi pelatih yang berkompeten, prestasi Dendi menjadi bukti nyata komitmen mencapai tujuan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. 

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Dokumentasi Dendi

123

BERITA FAKULTAS

  • Petani Milenial Naik Kelas : Fakultas Pertanian UGM dan University of Passau, Jerman Dorong Transformasi Pertanian Digital
    20/05/2025
  • Fakultas Pertanian UGM Gelar Sosialisasi Riset Kolaboratif bersama Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR)
    20/05/2025
  • Rayakan Dies Natalis Ikatan Mahasiswa Agronomi dan Pemuliaan Tanaman (IMAGRO) ke-43 dengan Semangat Kolaborasi dan Kontribusi di Bidang Budidaya Pertanian
    16/05/2025
  • Guna Menunjang Pengembangan SDM Gula, Faperta UGM Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan PT SGN
    16/05/2025
  • Peran Akademisi dalam Ketahanan Pangan, Faperta UGM Inisiasi Diskusi Strategis Bersama NFA
    16/05/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY