• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 1: Tanpa Kemiskinan
  • SDG 1: Tanpa Kemiskinan
  • page. 6
Arsip:

SDG 1: Tanpa Kemiskinan

Tingkatkan Kualitas Produksi Buah, Tim Faperta UGM Beri Pelatihan Bacillus pada Petani Milenial Sleman

berita Thursday, 6 February 2025

Tim Fakultas Pertanian UGM mengadakan pelatihan pembuatan dan penggunaan Bacillus sp. pada Petani Milenial Sleman untuk meningkatkan kualitas produksi buah. Kegiatan ini merupakan bagian dari pendampingan sekaligus tindak lanjut kerja sama antara Indomaret, UGM, dan Petani Milenial Sleman yang telah terjalin sebelumnya. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani serta meningkatkan kualitas hasil pertanian mereka. Sebanyak 25 Petani Milenial Sleman turut hadir dalam kegiatan ini.

“Kabupaten Sleman telah mengembangkan komoditas unggulan seperti pisang kepok kuning, salak pondoh, dan salak madu yang kini mulai dikirim ke Jakarta. Setelah semangka dan pepaya, diharapkan produk lainnya juga dapat berkembang sehingga dapat menyuplai untuk wilayah cabang Sleman, Jogja, dan Klaten. Karena komoditas tersebut nantinya akan dijual kembali di Indomaret, maka kualitas produk harus memenuhi standar yang baik,” ujar Wibi Budi Laksono selaku Manager Microeconomics Region 2 Indomaret yang turut hadir sebagai narasumber.

Senada dengan hal tersebut, Dody Kastono, S.P., M.P., selaku bagian dari tim pendamping Faperta UGM, menambahkan bahwa pepaya Callina memiliki potensi yang sangat baik. Menurutnya, peluang kerja sama ini harus dijawab dengan produk yang sesuai standar kualitas industri.

“Melalui jalur pemasaran dan harga yang layak dari Indomaret, harapannya petani dapat berkomitmen untuk menaati standar budidaya yang telah disampaikan oleh Petani Milenial Sleman dan tim pendamping UGM agar mencapai keberhasilan,” terang Dody.

Tim pendamping Faperta UGM dalam kegiatan ini memberikan penyuluhan tentang pembuatan Bacillus yang berperan sebagai PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria). Satu tong kecil Bacillus yang telah difermentasi selama lima hari dapat diaplikasikan untuk 30 hektar lahan. Dari 30 liter Bacillus yang dihasilkan, sebanyak 25 liter diaplikasikan ke lahan, sementara lima liter sisanya digunakan untuk pengembangbiakan kembali yang dapat dilakukan hingga lima kali.

Aplikasi Bacillus dilakukan dalam beberapa tahap yakni, tahap pengolahan tanah, perlakuan benih, serta pasca tanam. Pada tahap pengolahan tanah, Bacillus dapat dikombinasikan dengan Trichoderma dan kemudian disemprotkan setelah penebaran pupuk kandang. Hal ini bertujuan untuk membantu dekomposisi bahan organik serta menekan potensi patogen layu jamur. Pada tahap perlakuan benih, dapat dilakukan dengan merendam benih dengan Bacillus sebelum penanaman. Terakhir pada pasca tanam, dapat diaplikasikan setelah tanaman tumbuh untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas tanaman. Penggunaan Bacillus ini memungkinkan penghematan pupuk kimia tanpa menurunkan hasil panen serta lebih ramah lingkungan

Pelatihan ini mendapat respons positif dari para petani, termasuk Isnaini Baroroh, CEO PT Petani Milenial Sleman. Ia menyatakan bahwa pendampingan ini dapat membantu petani menjadi lebih mandiri secara ekonomi serta mampu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat sekitar.

“Harapannya, Sleman semakin mandiri dalam ketahanan pangan dan para petani lebih peduli terhadap inovasi pertanian. Dengan demikian, saat musim paceklik, masyarakat tetap memiliki cadangan pangan dan pendapatan, sehingga lebih siap menghadapi situasi tak terduga seperti krisis ekonomi,” ungkapnya.

Kegiatan ini sekaligus menjadi upaya Fakultas Pertanian dalam mencapai tujuan SDGs diantaranya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 15: Ekosistem Daratan, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Dyah Woro Untari

 

Fakultas Pertanian UGM Terima Kunjungan Studi Kampus dari SMAN 1 Tambelang

berita Thursday, 6 February 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menerima kunjungan studi kampus dari SMAN 1 Tambelang, Bekasi, Jawa Barat pada Kamis, 30 Januari 2025 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Kegiatan ini diikuti oleh 280 siswa kelas 12 yang ingin mendapatkan wawasan lebih luas mengenai perguruan tinggi, khususnya UGM.

Ketua Komite SMAN 1 Tambelang, Marjuki S.Pd., menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa mengenai dunia perkuliahan serta membuka peluang bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan di UGM.

“Kami merasa senang bisa berkunjung ke kampus ini. UGM merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia dan telah melahirkan banyak alumni luar biasa. Hal ini menjadi motivasi bagi kami untuk mengenalkan lingkungan akademik UGM kepada siswa-siswi kami,” ujar Marjuki.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Administrasi (KKA) Fakultas Pertanian UGM, Agus Sudarwinto, S.E., M.M., menyambut baik kunjungan tersebut dan memberikan informasi mengenai penerimaan mahasiswa baru serta kebijakan UGM terkait biaya pendidikan.

“Saya yakin di antara siswa-siswi ini ada yang berminat untuk melanjutkan pendidikan di Fakultas Pertanian. UGM memiliki sistem Indeks Kemampuan Ekonomi (IKE) yang dapat  membaca data ekonomi keluarga untuk menentukan besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT). Selain itu, tersedia berbagai macam beasiswa yang bisa diakses oleh mahasiswa,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, para siswa juga mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai sistem penerimaan mahasiswa baru di UGM yang disampaikan oleh Dr. Adi Bayu Prakoso, S.P. Ia menjelaskan bahwa UGM memiliki berbagai jalur masuk, seperti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), serta Seleksi Mandiri seperti Ujian Masuk UGM Computer Based Test (UM UGM CBT) dan Penelusuran Bibit Unggul (PBU).

Sementara itu, Riska Ayu Purnamasari, S.Si., M.Agr.Sc., Ph.D., memperkenalkan lebih dalam tentang Fakultas Pertanian UGM.

“Fakultas Pertanian memiliki enam departemen, yaitu Mikrobiologi Pertanian, Sosial Ekonomi Pertanian, Ilmu Tanah, Proteksi Tanaman, serta Perikanan. Setiap departemen memiliki fasilitas akademik dan penelitian yang mumpuni untuk mendukung kegiatan belajar mahasiswa,” ungkapnya.

Melalui kunjungan ini, diharapkan para siswa mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai dunia perkuliahan dan semakin termotivasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi, khususnya di Fakultas Pertanian UGM. Upaya ini juga selaras dengan tujuan SDGs diantaranya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

 

Faperta UGM Sambut 341 Rombongan Siswa SMAN 3 Semarang dalam Rangka Kunjungan Kampus

berita Thursday, 6 February 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menyambut rombongan siswa SMAN 3 Semarang yang terdiri dari 341 siswa beserta guru dan pendamping. Mereka hadir di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro dalam rangka kegiatan kunjungan kampus pada Jumat, 24 Januari 2025. Selain siswa dan pendamping, kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi UGM, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D., serta beberapa dosen UGM dan mahasiswa yang merupakan alumni SMAN 3 Semarang.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 3 Semarang, Ahmad Fauzan, S.Pd, mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk mengunjungi salah satu fakultas di UGM.

“Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk berkunjung ke Fakultas Pertanian UGM. Semoga kunjungan ini dapat menambah wawasan dan memberikan informasi yang bermanfaat bagi siswa-siswi kami.” ujarnya.

Koordinator Tim Citra Faperta UGM, Mgs. Muhammad Prima Putra, S.Pi., M.Sc., Ph.D., menyampaikan apresiasi dan menyambut hangat kunjungan ini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapannya agar para siswa dapat memperoleh informasi serta mendapatkan pengalaman berharga yang dapat mendukung perjalanan akademik dan masa depan mereka.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi UGM, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D., yang merupakan alumni SMAN 3 Semarang turut menyampaikan motivasi kepada para siswa.

“Sebagai calon mahasiswa, penting untuk memiliki pengetahuan yang luas, kecerdasan emosional yang baik, serta kemampuan komunikasi yang efektif. Selain itu, kembangkan dan asah soft skill, serta perbanyak interaksi dengan dosen dan teman. Dengan cara ini, keterampilan tersebut akan memberikan manfaat besar dan membantu kita dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.” pesannya

Selama kunjungan ini, para siswa menerima penjelasan tentang fasilitas, jalur masuk, dan berbagai informasi terkait UGM yang disampaikan oleh Desi Utami, SP, M.Env.Sc., Ph.D. Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan pemahaman mengenai program studi serta pengenalan fasilitas yang tersedia, yang disampaikan oleh Yumechris Amekan, SSi, M.Biotech, Ph.D.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi para siswa dalam menentukan pilihan pendidikan tinggi mereka di masa depan, sekaligus menjadi wujud Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai SDGs diantaranya, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

 

Fakultas Pertanian UGM Gelar Purna Wisuda Pascasarjana Periode 2 Tahun Ajaran 2024/2025

berita Friday, 31 January 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) kembali menggelar acara Purna Wisuda Pascasarjana untuk Periode 2 Tahun Ajaran 2024/2025 pada Kamis, 23 Januari 2025. Acara ini berlangsung dengan khidmat di Auditorium Prof. Hardjono Danoesastro, Faperta UGM, dengan dihadiri oleh para wisudawan, keluarga, dan civitas akademika Faperta UGM.

Sebanyak 21 wisudawan dan wisudawati berhasil menyelesaikan pendidikan mereka pada Program Pascasarjana, terdiri dari 9 wisudawan dan 12 wisudawati. Dari jumlah lulusan tersebut, satu di antaranya meraih gelar doktor, sementara 20 sisanya bergelar magister.

Predikat lulusan terbaik fakultas diraih oleh Al Fajar Alam dari Program Studi Magister Ilmu Perikanan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4,0. Tidak hanya itu, Fajar juga menyandang gelar lulusan tercepat dengan durasi masa studi hanya 1 tahun, 3 bulan, dan 28 hari. Dalam pidatonya, Fajar mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan akademiknya.

“Alhamdulillah hari ini menjadi hari yang bahagia dan penuh kenangan bagi kita semua. Hari inii merupakan momentum akhir perjalanan panjang yang kita lalui bersama. Masing-masing dari kita memiliki cerita yang dan pengalaman yg beda untuk sampai tahap ini yang tidak terlepas dari peran dukungan Bapak dan Ibu dosen sekalian yang memberi semangat kepada kami hingga sampai sejauh ini,” ujar Fajar.

Fajar mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat menempuh pendidikan di Faperta UGM yang didukung oleh lingkungan yang kondusif, fasilitas yang memadai, serta dosen-dosen yang kompeten. Ia juga berharap agar jajaran Fakultas Pertanian terus maju dan berkembang, sehingga mampu menciptakan inovasi dan sumber daya manusia di bidang pertanian dan perikanan yang berdaya saing internasional.

Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., menyampaikan apresiasi sekaligus pesan bagi para wisudawan/wati dalam sambutannya.

“Sebagaimana pepatah yang mengatakan bahwa setiap akhir adalah awal yang baru. Hari ini adalah suatu akhir bagi perjalanan bagi wisudawan/wati untuk mencapai gelar akademik Magister maupun Doktor. sekaligus akan jadi babak baru untuk mengarungi bahtera dunia luar yang lebih menantang. Saya berpesan agar wisudawan wati menjaga nama baik almamater dan gelar yg disandang sehingga setiap langkah adalah sesuatu yg nantinya bermanfaat bagi org lain, bangsa dan negara,” pesan Dekan.

Dengan lulusan yang siap berkarya di bidangnya masing-masing, Fakultas Pertanian UGM terus menunjukkan perannya sebagai institusi pendidikan yang berkontribusi bagi pembangunan berkelanjutan. Perayaan Purna Wisuda ini menjadi keberhasilan serta wujud nyata komitmen Faperta  UGM terhadap pencapaian SDGs, diantaranya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

 

Faperta UGM Bangga, Prof. Rudi Hari Murti Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Pemuliaan Tanaman Hortikultura

berita Thursday, 23 January 2025

Prof. Dr. Ir. Rudi Hari Murti, S.P., M.P., IPM, resmi diangkat sebagai Guru Besar di Bidang Ilmu Pemuliaan Tanaman Hortikultura, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM). Pengukuhan tersebut ditandai dengan prosesi pengalungan samir guru besar oleh Prof. Dr. M. Baiquni, M.A., Ketua Dewan Guru Besar (DGB) UGM, didampingi oleh Sekretaris DGB UGM, Prof. Dr. Wahyudi Kumorotomo, M.P.P. Acara ini berlangsung pada Selasa, 22 Januari 2025, di Balai Senat, Balairung UGM.

Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul “Arti Penting, Tantangan, dan Pemecahan Masalah Hortikultura Melalui Program Pemuliaan Tanaman yang Efisien”, Prof. Rudi menekankan peran strategis sektor hortikultura serta pentingnya inovasi dalam pemuliaan tanaman untuk menghadapi berbagai tantangan.

“Sektor hortikultura berperan penting dalam menjaga keamanan pangan, kelestarian lingkungan, keindahan, terapi dan obat, rekreasi, keragaman genetik, serta penyerapan tenaga kerja,” jelas Prof. Rudi. Hortikultura juga menjadi penyedia utama vitamin dan mineral melalui konsep gizi Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA).

Pada saat yang sama, Prof. Rudi menekankan sejumlah tantangan dalam produksi hortikultura saat ini, seperti serangan penyakit, produktivitas rendah, mutu hasil yang cepat rusak, rantai pasok yang panjang, perubahan selera konsumen, serta penurunan luas lahan. Kondisi ini mempengaruhi ketersediaan hasil hortikultura secara nasional. Oleh karena itu, inovasi dalam menciptakan varietas unggul yang memiliki produktivitas tinggi, mutu baik, serta tahan terhadap cekaman biotik dan abiotik menjadi solusi penting.

Untuk mengatasi tantangan ini, Prof. Rudi menyarankan pengembangan varietas tahan penyakit melalui strategi pemuliaan yang lebih efisien.

“Varietas tanaman tahan virus banyak diminati karena lebih sederhana dan efisien dalam mengurangi kerugian akibat penyakit virus,” ungkapnya. Salah satu pendekatan yang diajukan adalah penggunaan varietas hibrida yang memiliki daya tahan tinggi terhadap penyakit serta hasil panen yang lebih besar.

Lebih jauh, Prof. Rudi menguraikan metode inovatif untuk mempercepat proses pemuliaan tanaman diantaranya, pemuliaan tanaman homozigot serta penggunaan mandul jantan dalam produksi hibrida. Pemuliaan tanaman homozigot menjadi penting untuk menghasilkan varietas hibrida yang unggul. Salah satunya dengan menggunakan metode haploid ganda yang yang memungkinkan pembentukan galur homozigot dengan cepat dan tingkat kemurnian tinggi dibandingkan metode konvensional. Metode ini dapat dilakukan secara In vivo dengan kultur jaringan, maupun In vitro dengan pendekatan haploid inducer sebagai alternatif. Sementara itu, penggunaan teknik mandul jantan dapat meningkatkan efisiensi produksi benih hibrida, menghilangkan kebutuhan emaskulasi manual, serta menjamin kemurnian benih yang lebih tinggi.

“Pemuliaan tanaman konvensional tetap menjadi tumpuan utama, meskipun membutuhkan waktu lama. Oleh karena itu, diperlukan sinergi lintas keilmuan untuk mempercepat perakitan tanaman homozigot melalui haploid ganda dan teknik mandul jantan guna menghasilkan varietas hibrida dengan produktivitas dan mutu tinggi serta tahan cekaman,” jelas Prof. Rudi.

Inovasi ini tidak hanya mempercepat proses pemuliaan tetapi juga menekan biaya produksi benih, meningkatkan pendapatan petani, dan memaksimalkan hasil panen. Prof. Rudi optimis bahwa melalui kolaborasi dan adopsi teknologi terkini, sektor hortikultura Indonesia dapat menjadi lebih kompetitif di pasar nasional dan global. Dengan ini, wujud komitmen dalam mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan dan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 15: Ekosistem Daratan semakin terlihat nyata.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

Dorong Smart Farming Melalui Penggunaan IoT, Faperta UGM dan Program Studi Teknik Komputer UMN Luncurkan Aplikasi MySalak

berita Tuesday, 21 January 2025

Dalam rangka mendorong penerapan inovasi pertanian berbasis smart farming, Fakultas Pertanian UGM (Faperta UGM) bekerjasama dengan Program Studi Teknik Komputer Universitas Multimedia Nusantara (UMN) resmi meluncurkan aplikasi MySalak. Peluncuran ini berlangsung pada Rabu, 15 Januari, 2025 di Mitra Turindo, Sleman, Yogyakarta.

“Kami berupaya menciptakan program yang dapat menjawab tantangan besar terkait lalat buah, yang selama ini menjadi hambatan utama dalam ekspor global. Aplikasi ini dirancang untuk membantu petani memantau populasi lalat buah secara efektif, sehingga pengendalian dapat dilakukan dengan lebih efisien. Dengan begitu, produktivitas meningkat dan daya saing ekspor pun dapat terus ditingkatkan,” ujar Dr. Suputa, S.P., M.P., Dosen Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Faperta UGM yang menjadi koordinator projek MySalak.

Aplikasi MySalak dirancang untuk membantu petani salak mengendalikan hama pada tanaman salak melalui sistem smart farming berbasis Artificial Intelligence (AI) serta Internet of Things (IoT). Aplikasi ini memiliki berbagai macam fitur yang bermanfaat diantaranya Hitung Lalat Buah Otomatis, Peta Persebaran Hama, Prediksi Cuaca, dan Artikel Informatif. Aplikasi ini terintegrasi dengan perangkat MySalak Node yang bermanfaat untuk membantu pemantauan lingkungan berbasis data bagi petani salak.

“Hasil kerja ini adalah bukti nyata dari kolaborasi lintas disiplin yang luar biasa. Saya kira ini merupakan awal yang baik antara ilmu komputer dan ilmu pertanian, serta akan menjadi cikal bakal pertanian modern bagaimana IoT dimanfaatkan dalam pertanian,” tambah Suputa.

Kegiatan peluncuran aplikasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UMN dan Faperta UGM, Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), Direktorat Perlindungan Hortikultura Kementan RI, Balai Karantina Yogyakarta, Dinas Pertanian DIY, serta Kelompok Mitra Turindo.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari penelitian dan pengabdian masyarakat dengan judul EPIC (Engineering Project in Community Service) yang bekerja sama dengan IEEE. Kami berharap, dengan hadirnya aplikasi MySalak, tanaman salak dapat terlindungi dari gangguan lalat buah dan memberikan dampak positif bagi para petani,” ujar DR. Ir. P.M. Winarno, M.Kom., selaku Direktur LPPM UMN.
“Saya pertama kali diperkenalkan dengan proyek ini enam bulan yang lalu, dan saya sangat kagum melihat para petani yang sudah mulai memanfaatkan teknologi,” tanggap Ramneek Kalra, selaku Mentor EPICS in IEEE.
Acara ini tidak hanya sekadar peluncuran, tetapi juga mencakup sesi demonstrasi dan sosialisasi penggunaan MySalak. Selain itu, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi kelompok terarah (focus group discussion atau FGD) dan pengisian kuesioner untuk mendapatkan masukan dari para peserta. Para petani terlihat antusias dalam mengikuti demonstrasi ini.


“Kami sangat berterima kasih atas adanya program ini. Kami berharap mendapatkan bimbingan dan pendampingan agar program-program ini dapat berjalan dengan maksimal,” ujar Suroto selaku Ketua Paguyuban Mitra Turindo.
Hadirnya MySalak diharapkan dapat berdampak positif dalam meningkatkan produksi dan produktivitas buah salak melalui pengendalian hama lalat buah.

”Kami berharap alat ini nantinya bermanfaat bagi Bapak Ibu semua, dan juga semoga bisa menjadi langkah kecil membawa dampak besar bagi petani Mitra Turindo pada umumnya, dan petani Indonesia pada khususnya,” ujar Nabila Husna Shabrina, S.T., M.T., selaku Dosen Teknik Komputer, UMN sekaligus koordinator projek MySalak yang terlibat langsung dalam proyek MySalak.

Keterlibatan Faperta UGM dalam peluncuran aplikasi MySalak menunjukkan komitmen Faperta UGM dalam mewujudkan SDGs diantaranya, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

Paparkan Peluang Masuk Perguruan Tinggi, Fakultas Pertanian UGM Sambut Kunjungan dari SMAN 1 Kandanghaur

berita Friday, 17 January 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) baru saja menyambut kunjungan dari SMAN 1 Kandanghaur, Indramayu, pada Kamis, 16 Januari 2025, bertempat di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan dunia pertanian dan akademik di Faperta UGM, serta memberikan informasi mengenai peluang masuk perguruan tinggi.

“Kami mengucapkan terimakasih banyak atas diterimanya kami di Fakultas Pertanian UGM. Harapan kami, ada siswa-siswi kami yang bisa melanjutkan pendidikannya di Univeristas Gadjah Mada,” ujar Latief, M.A., selaku perwakilan SMAN Kandanghaur.

Dalam kegiatan ini, para siswa kelas 11 SMAN 1 Kandanghaur mendapatkan sosialisasi mengenai informasi kluster dan program studi Sarjana di UGM. Selain itu, mereka juga diberikan penjelasan terkait berbagai jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru UGM, yang disampaikan oleh Dr. Mukti Aprian, S. Kel., M. Si. (Han), Dosen Departemen Perikanan Faperta UGM. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan tentang Fakultas Pertanian UGM, mulai dari departemen dan program studi, peluang beasiswa, fasilitas pendidikan, program unggulan, hingga peluang kerja bagi lulusan Fakultas Pertanian, yang dipandu oleh Dosen Departemen Tanah Faperta UGM, Tantriani, S. P., M. Agr, Ph.D.

Kunjungan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para siswa antusias mengajukan pertanyaan seputar program studi di Faperta, peluang karir, beasiswa, serta tips sukses di dunia pendidikan. Sebagai penutup, kegiatan ini ditambah dengan permainan berhadiah dan pemberian kenang-kenangan.

Adanya kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan lebih luas bagi siswa SMAN 1 Kandanghaur dan semakin memotivasi mereka untuk mengejar cita-cita dan melanjutkan pendidikan tinggi. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen Faperta UGM untuk mewujudkan SDGs diantaranya, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utani

Tingkatkan Mutu Pembelajaran, Dosen Faperta UGM Lakukan Pengisian Bersama BKD Sebagai Bentuk Evaluasi Kinerja

berita Wednesday, 15 January 2025

Fakultas Pertanian UGM (Faperta UGM) terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu pembelajaran melalui evaluasi kinerja dosen. Salah satu langkah penting dalam proses ini adalah pengisian bersama Beban Kerja Dosen (BKD), yang berlangsung pada Senin, 13 Januari 2025 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro, Fakultas Pertanian UGM.

Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah dosen dari berbagai departemen di Faperta UGM baik secara luring, maupun daring melalui Zoom Meeting. Pengisian BKD menjadi instrumen utama untuk menilai capaian dosen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi (penelitian, pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat).

Pengisian BKD tidak hanya sekedar kewajiban administratif, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk mengevaluasi kinerja dosen secara komprehensif sekaligus mendorong akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan sumber daya pendidikan. Dalam kegiatan ini, dosen-dosen Fakultas Pertanian UGM dipandu untuk mengakses laman sister.go.id oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia, Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P., guna memastikan pengisian BKD dilakukan dengan tepat dan sesuai aturan. Selain itu, para dosen dapat saling berdiskusi agar semakin memahami proses pengisian BKD

Ir. Jaka Widada, M.P., Ph. D. selaku Dekan Fakultas Pertanian UGM mengajak seluruh dosen untuk melaksanakan pengisian BKD dengan cermat dan tepat waktu. Melalui evaluasi kinerja yang transparan dan berorientasi pada mutu, Fakultas Pertanian UGM berharap dapat terus mencetak lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global di bidang pertanian.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membantu dan memudahkan Bapak-Ibu dosen dalam mengisi BKD. Semoga proses pengisian berjalan lancar dan dapat diselesaikan tepat waktu sebelum batas akhir pada 19 Januari 2025,” ujar Dekan Fakultas Pertanian.

Kegiatan pengisian bersama BKD ini menjadi wujud upaya Faperta UGM dalam mencapai tujuan SDGs, diantaranya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Kuat.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

Digitalisasi Penyuluhan Pertanian: Lentera Desa Gelar Pelatihan untuk Widyaiswara Bapeltan Jateng

berita Monday, 13 January 2025

Lentera Desa, melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM), telah sukses menyelenggarakan pelatihan pembuatan konten penyuluhan digital pada Selasa, 7 Januari 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh widyaiswara dan fasilitator pertanian dari Bapeltan Jawa Tengah, yang menunjukkan komitmen mereka untuk meningkatkan kemampuan dalam penyuluhan pertanian di era digital.

Pelatihan ini berfokus pada teknik pembuatan konten digital, mulai dari teknik pengambilan video hingga editing menggunakan Aplikasi Capcut. Narasumber yang dihadirkan adalah Maman Agosto, dosen praktisi mata kuliah audio visual di Faperta UGM. Dalam sesi pelatihan, Maman memberikan panduan praktis dan tips yang berguna untuk menghasilkan konten yang menarik dan informatif.

Peserta pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi, mengikuti setiap sesi dengan seksama. Mereka menyadari pentingnya digitalisasi dalam penyuluhan pertanian, terutama untuk menjangkau petani dan masyarakat secara lebih efektif. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk memahami cara memanfaatkan teknologi dalam penyuluhan,” ungkap salah satu peserta.
Kegiatan ini juga didukung oleh Bapeltan Jateng, yang berkontribusi dalam penyelenggaraan pelatihan. Dukungan tersebut mencerminkan sinergi antara lembaga pendidikan dan instansi pemerintah dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang pertanian.
“Kolaborasi ini harapannya tidak hanya saat pelatihan ini saja, namun juga dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pertanian di Indonesia” Opik Mahendra, S.P, M.Sc. selaku Kepala Bapeltan Jawa Tengah menambahkan harapannya.

Dengan pelatihan ini, Lentera Desa berharap dapat berkontribusi dalam menyiapkan generasi penyuluh yang lebih siap dan adaptif terhadap perkembangan teknologi, sehingga dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan pertanian dan ketahanan pangan di Indonesia. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mengintegrasikan teknologi digital ke dalam praktik penyuluhan pertanian, memberikan dampak positif bagi masyarakat petani di seluruh wilayah.
Kegiatan ini juga menunjukkan bentuk komitmen Faperta UGM dalam mendukung pembangunan di Indonesia melalui pencapaian tujuan SDGs Indonesia khususnya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualiyas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Rani Nur Rochim
Editor: Desi Utami

Tingkatkan Literasi Digital Penyuluh dan Petani Milenial DIY: Kerjasama Fakultas Pertanian UGM dengan UPT BPSDMP DIY

berita Monday, 13 January 2025


Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) dan UPT BPSDMP DIY telah menjalin kerjasama dan kolaborasi dalam pelatihan dan penelitian literasi digital bagi penyuluh dan petani milenial di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pertemuan yang menandai kerjasama ini berlangsung pada hari Jumat, 10 Januari 2025, dipimpin oleh Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D. dari Fakultas Pertanian UGM dan Kepala UPT BPSDMP DIY, Anita Windrati, S.P., M.MA.

Kerjasama ini akan dilaksanakan tahun 2025-2026 dengan fokus pada peningkatan literasi digital. Melalui program ini, kedua pihak sepakat untuk memberikan pelatihan yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas penyuluh dan petani milenial dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Raya menekankan pentingnya literasi digital dalam mendukung pembangunan pertanian dan ketahanan pangan di DIY.

Sebagai lembaga pengembangan sumber daya manusia pertanian, UPT BPSDMP DIY memberikan banyak masukan berharga dalam perencanaan program ini. Selain itu, UPT BPSDMP DIY juga akan menyediakan fasilitas tempat untuk pelaksanaan pelatihan, yang diharapkan dapat memfasilitasi proses belajar yang efektif bagi para peserta.

Anita Windrati menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas penyuluhan pertanian di DIY. “Kami percaya bahwa dengan meningkatkan literasi digital, para penyuluh dan petani akan lebih siap menghadapi tantangan di era digital,” ujarnya.

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan akan tercipta inovasi dan solusi yang dapat membantu petani dalam mengadopsi teknologi baru serta meningkatkan hasil pertanian. Melalui inisiatif ini, Faperta UGM dan UPT BPSDMP DIY juga berkomitmen untuk menciptakan sinergi yang kuat dalam mendukung sektor pertanian di Yogyakarta, sehingga dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat luas. Kerjasama ini juga sejalan dengan upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan SDGs Indonesia yaitu SDG 1: Menghapus Kemiskinan, SDG 2: Mengakhiri Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Bermutu, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Rani Nur Rochim

Editor: Desi Utami

1…45678…19

BERITA FAKULTAS

  • Workshop Kolaboratif Media Faperta dan AILESH Angkat Peran SDGs Dalam Media Sosial
    05/06/2025
  • Kuliah Umum Internasional “Gender dan Perubahan Iklim” bersama Prof. Ann R. Tickamyer
    05/06/2025
  • Program Coming Soon GIK UGM
    03/06/2025
  • Sinergi Fakultas Pertanian UGM dan KWT Kedung Aren dalam Optimalisasi Lahan Pekarangan, Kembangkan Pepaya Callina
    03/06/2025
  • Skrining dan Deteksi Dini Faktor Risiko PTM, HPU Faperta UGM Gelar Kegiatan Posbindu Rutin
    03/06/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY