• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan
  • SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan
  • page. 10
Arsip:

SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan

Dosen Fakultas Pertanian UGM Dampingi Kegiatan Pembelajaran Interkultural melalui Program PMM Modul Nusantara

berita Sunday, 21 July 2024

Fakultas Pertanian UGM kembali menyambut mahasiswa peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Modul Nusantara. Pertukaran Mahasiswa Merdeka merupakan program mobilitas mahasiswa selama satu semester untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi di Indonesia sekaligus memperkuat persatuan dalam keberagaman. Tahun ini, salah satu dosen Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UGM, Valentina Dwi Suci Handayani, S.P., M.Sc., Ph.D., turut serta menjadi dosen pendamping bagi salah satu dari sepuluh kelompok yang ada, yaitu Kelompok Bamantara

Menurut dosen yang kerap disapa Uci, adanya program PMM Modul Nusantara ini menjadi wadah pembelajaran penting atas perbedaan dan keragaman budaya yang ada. Para mahasiswa pun juga diajak untuk mengenal budaya lokal nusantara, khususnya budaya yang ada di Yogyakarta, melalui kegiatan kunjungan ke tempat cagar budaya dan sentra batik.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah menanamkan kecintaan tanah air kepada generasi muda. Dengan adanya perbedaan budaya, diharapkan dapat menyatukan keberagaman dan meningkatkan toleransi. Belajar terkait budaya dan toleransi akan memberikan warna tersendiri yang bermanfaat bagi mahasiswa,” ungkap Uci.

Sebagai dosen pendamping, Uci juga mendampingi Kelompok Bamantara dalam mengeksplorasi dunia pertanian. Walaupun para mahasiswa berasal dari program studi yang berbeda-beda, hal tersebut tidak membatasi Uci untuk memperkenalkan sistem pertanian secara umum.

“Selama menjadi pendamping bagi para mahasiswa, saya tidak hanya mengenalkan budaya Yogyakarta, tetapi juga memperkenalkan sistem pertanian secara umum, seperti berkunjung ke desa wisata pertanian di Pulesari, serta memperkenalkan makanan tradisional yang dikembangkan di daerah tersebut,” ujar Uci.

Uci berharap agar kegiatan ini terus dilanjutkan karena mampu membuka peluang untuk memperbaiki pendidikan dan memberikan dampak positif bagi mahasiswa dalam mengenal budaya bangsa. Keterlibatannya menjadi dosen pendamping dalam kegiatan PMM ini pun menjadi bentuk kontribusi dalam mewujudkan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Alkhansa Khairunnisa

Editor: Hanita Athasari Zain

Foto: Dokumentasi Kelompok Bamantara

 

 

 

 

 

 

 

Dosen Prodi PKP UGM Ungkap Manfaat Program PMM Modul Nusantara untuk Tingkatkan Kontribusi Sosial oleh Mahasiswa

berita Friday, 19 July 2024

Dosen Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM, Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D., berperan sebagai dosen pembimbing dalam kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Modul Nusantara Angkatan 4 di UGM yang berlangsung sejak Januari hingga Agustus 2024. Dosen yang kerap disapa Raya itu secara spesifik membimbing Kelompok Gandamana yang berhasil menggelar Festival Suara Dari Trotoar sebagai bentuk program kontribusi sosial.

Sebelum terlibat langsung sebagai dosen pembimbing, Raya terlibat sebagai salah satu tim penyusun dan pelaksana Modul Nusantara. Kali ini, keterlibatannya menjadi dosen pembimbing disertai dengan peran mahasiswa UGM sebagai liaison officer (LO), yaitu Triana Meilani (Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian angkatan 2022) dan Athiul Aminatul (Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian angkatan 2022).

Raya mengungkapkan, mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Gandamana merupakan mahasiswa yang sangat aktif dan berani untuk membuat setiap kegiatan menjadi lebih bermakna. Tak hanya itu, para mahasiswa juga selalu menunjukkan rasa penasarannya dengan berbagai petualangan yang akan datang. Salah satu petualangan yang telah dijalani oleh Raya bersama Kelompok Gandamana adalah mengunjungi berbagai tempat di Yogyakarta, seperti desa wisata di daerah Berbah, butik batik, Museum Sonobudoyo, Sendratari Ramayana, candi di sekitar Yogyakarta, dan masih banyak lagi.

“Kegiatan PMM membuat saya ikut belajar dan mengingat kembali tentang kebudayaan Yogyakarta. Selain itu, tidak hanya belajar kebudayaan, dengan keragaman individu di dalam Kelompok Gandamana, hal itu membuat saya belajar menjadi pribadi yang lebih berani,” jelas Raya.

Bagi Raya, kegiatan PMM Modul Nusantara tidak hanya berpatok untuk mempelajari budaya yang ada di Yogyakarta saja. Namun, mahasiswa PMM perlu beradaptasi pula dengan lingkungan Pulau Jawa, khususnya di Yogyakarta. Di sinilah peran Raya sebagai dosen pembimbing terlihat jelas, di mana ia bukan hanya turut mendampingi dalam kegiatan kunjungan, tetapi ia juga memberikan saran dan penjelasan terkait bagaimana harus berperilaku di muka umum dengan menyesuaikan kultur yang ada.

“Saya harap kegiatan PMM dapat menjadi peluang yang bagus untuk seluruh mahasiswa mendapatkan pengalaman di lingkungan masyarakat yang berbeda-beda kultur sosial budayanya, karena pengalaman ini tidak dapat ditemui di dalam kelas,” ujar Raya. 

Keterlibatan dosen dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Modul Nusantara merupakan wujud komitmen tenaga pendidik Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas,  SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Khairani Nabilah

Editor: Hanita Athasari Zain

Foto: Dokumentasi Kelompok Gandamana

 

 

Dongkrak Lulusan Unggul, Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM Berikan Bantuan Biaya Penelitian Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa

berita Tuesday, 9 July 2024

Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM berkomitmen untuk menghasilkan lulusan unggul dengan hasil penelitian yang menarik melalui temuan-temuan terbaru di bidang mikrobiologi. Untuk mencapai hal tersebut, Departemen Mikrobiologi Pertanian memiliki system yang sudah berjalan untuk membantu para mahasiswa melakukan penelitian dengan lancar, mulai dari pemilihan topik sampai dengan bantuan biaya penelitian. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Departemen Mikrobiologi Pertanian, Ir. Donny Widianto, Ph.D.

“Sistem ini kita rancang untuk membantu penelitian mahasiswa, khususnya terkait dengan penyusunan skripsi. Melalui sistem ini, mahasiswa juga akan dibantu pembiayaan penelitiannya, seperti pembelian bahan dan sewa penggunaan peralatan laboratorium,” jelas Donny.

Sistem yang telah lama dilakukan oleh Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM tersebut dimulai dengan tanggung jawab para dosen untuk mengajukan daftar usulan topik penelitian. Dari daftar tersebut, kemudian para mahasiswa bisa memilih topik penelitian sesuai ketertarikannya masing-masing, menghubungi dosen terkait serta berdiskusi mengenai bidang penelitian yang dimaksud. Setelah penentuan topik, mahasiswa mengajukan pilihan dosen pembimbing skripsi, pihak program studi menentukan pembagian dosen pembimbing, mahasiswa memulai perjalanan penelitian, dan dilanjutkan dengan menyusun skripsi.

Selama proses penelitian, mahasiswa menerima sokongan dana dari Fakultas Pertanian UGM dalam bentuk hibah kolaborasi dosen dan mahasiswa. Dengan anggaran sebanyak 3 juta rupiah untuk tiap mahasiswa, pengelolaan dana oleh Fakultas Pertanian UGM juga memperhatikan kesesuaian dengan kebutuhan mahasiswa, sehingga nantinya memungkinkan ada sistem subsidi silang bagi seluruh mahasiswa. Tak hanya itu, mahasiswa juga diberikan bantuan oleh Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM sebanyak 3 juta rupiah dalam bentuk biaya sewa alat laboratorium, sewa bench, dan penggunaan bahan kimia.

Donny mengatakan, dengan adanya bantuan biaya ini, diharapkan mahasiswa bisa lebih fokus dalam melakukan penelitian sehingga menghasilkan temuan baru tanpa kendala. Selain itu, harapannya juga mahasiswa bisa lebih cepat menyelesaikan masa studinya karena telah dibekali beragam pilihan topik penelitian dari para dosen. Harapan ini menunjukkan komitmen untuk mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

 

Kaji Peran Wanita Tani dalam Hadapi Perubahan Iklim, Fakultas Pertanian Adakan Kuliah Umum 

berita Saturday, 1 June 2024

Berfokus pada bidang pengembangan sumber daya manusia pertanian, Program Studi  Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian UGM adakan kuliah umum bertemakan pemberdayaan wanita tani. Bertempat di Gedung Rachmiwati Fakultas Pertanian UGM, kuliah umum bertajuk “Women’s Empowerment and Climate Change” diadakan pada Rabu, 29 Mei 2024. Kegiatan ini menghadirkan narasumber melalui zoom meeting dari International Institute of Tropical Agriculture (IITA), Ghana, Dr. Faustina Obeng Adoma. Dibuka oleh Dr. Dyah Woro Untari, S.P., M.P. selaku ketua prodi dan dipandu oleh Mesalia Kriska, S.P., M.Sc. selaku pengampu, kuliah umum tersebut diikuti oleh mahasiswa dari kelas Mata Kuliah Sosiologi Keluarga.

Dr. Faustina membawakan materi tentang peran wanita tani dalam mengatasi perubahan iklim melalui praktik-praktik pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Beliau menekankan bahwa pemberdayaan wanita tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas pertanian tetapi juga merupakan kunci penting dalam strategi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Selama presentasinya, Dr. Faustina juga membahas tantangan yang dihadapi oleh wanita tani, termasuk keterbatasan akses terhadap sumber daya seperti lahan, teknologi, dan pendanaan. 

“Terdapat tiga hambatan utama wanita tani yaitu adanya diskriminasi dari norma sosial yang berlaku, kurangnya kesempatan dalam membetikan keputusan rumah tangga, dan terbatasnya akses terhadap peningkatan kapasitas, asset, dan sumber daya,” jelas Dr. Faustina

Lebih lanjut, beliau menguraikan bagaimana norma-norma sosial yang ada seringkali menghambat partisipasi penuh wanita dalam kegiatan pertanian. Untuk mengatasi masalah ini Dr. Faustina menyampaikan beberapa solusi praktis, termasuk kebijakan inklusif yang mendukung kesetaraan gender dalam sektor pertanian. 

“Cara mengatasi masalah tersebut bisa dilakukan secara responsif dan transformatif yang kemudian dapat membentuk kebijakan inklusif,” ujar Dr. Faustina.

Acara tersebut tidak hanya memberikan wawasan baru tentang isu gender dan lingkungan, tetapi juga memperkuat pentingnya integrasi kebijakan pembangunan berkelanjutan. Dr. Faustana menutup kuliah dengan menggarisbawahi pentingnya poin 5 (Gender Equality) dan poin 13 (Climate Action) dari Sustainable Development Goals (SDGs). Beliau menegaskan bahwa pencapaian tujuan-tujuan ini tidak hanya akan membawa kemajuan pada skala global, tetapi juga akan membuat pertanian lebih adaptif dan resilien terhadap perubahan iklim.

Kuliah umum tentang pemberdayaan wanita tani ini menjadi wujud nyata Fakultas Pertanian UGM dalam upaya mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis        : Talita Salma

Dokumentasi        : Media Faperta

Editor            : Desi Utami

Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM Terima Dukungan Pembiayaan Penelitian dari ACIAR Australia

beritakerjasama Friday, 31 May 2024

Fakultas Pertanian UGM telah lebih dari 10 tahun berkolaborasi dengan Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR) dalam berbagai bidang penelitian dan selalu melibatkan para mahasiswanya, terutama mahasiswa program pascasarjana, baik jenjang S2 maupun S3. Salah satunya adalah Yenny Sariasih, mahasiswi Program Studi Doktor Ilmu Pertanian Minat Fitopatologi, yang terlibat dalam proyek penelitian mengenai pengendalian penyakit Huanglongbing pada tanaman jeruk (proyek citrus) dengan Prof. Dr. Ir. Siti Subandiyah, M.Agr.Sc. selaku project leader UGM dan promotor utama untuk Yenny. 

Yenny yang juga merupakan seorang ibu dengan empat orang anak mengakui bahwa pengalamannya terlibat dalam proyek penelitian bersama ACIAR menjadi pengalaman yang sangat berkesan dan sulit dilupakan. Hal tersebut karena ACIAR tidak hanya memberikan banyak dukungan dalam proses penelitian tugas akhir, tetapi juga memberi kesempatan bagi Yenny untuk bisa pergi ke Australia melalui kegiatan study tour yang dibiayai penuh oleh ACIAR. 

“ACIAR memberikan banyak sekali dukungan bagi saya dan teman-teman lain yang terlibat dalam proyek citrus. Selain dukungan akademik, ACIAR juga mendukung dari segi pembiayaan di mana seluruh kebutuhan kami benar-benar difasilitasi oleh mereka, sampai kami juga diajak dalam kegiatan study tour ke Australia,” ujar Yenny.

Selain menerima pembiayaan penelitian, Yenny juga menerima dukungan akademik, salah satunya adalah adanya ko-promotor dari The Department of Primary Industries (DPI), New South Wales, Australia, yaitu Dr. Tahir Khurshid, yang juga termasuk dalam bagian dari proyek citrus. Yenny yang didampingi langsung oleh Dr. Tahir, melakukan penelitian yang berjudul “Growth and Health Response of Citrus Against Arbuscular Mycorrhizal Fungi (AMF) and Candidatus Liberibacter asiaticus Inoculation in Rootstock and Scion Combinations”. Setelah proses panjang, Yenny pun telah mengikuti yudisium pada Kamis, 30 Mei 2024 lalu dan dinyatakan lulus dari Program Doktor Ilmu Pertanian. 

Keterlibatan mahasiswa dalam proyek penelitian antara Fakultas Pertanian UGM dan ACIAR juga mendapatkan perhatian dari ACIAR Indonesia, seperti yang disampaikan oleh Maria Ludwina selaku Assistant Country Manager. Wina, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa terdapat beberapa bentuk keterlibatan mahasiswa sesuai kebutuhan proyek yang sedang berlangsung. 

“Kami memandang mahasiswa-mahasiswa UGM bisa terlibat dalam proyek sesuai kebutuhan dari proyek itu sendiri, contohnya terlibat sebagai peneliti di lapangan, peneliti di laboratorium, atau bahkan menjadi penyuluh atas hasil penelitian,” jelas Wina. 

Wina menambahkan, keterlibatan mahasiswa dalam proyek penelitian bersama ACIAR juga akan membuka kesempatan bagi mereka untuk mengajukan beasiswa S2 atau S3, yaitu Beasiswa John Allwright Fellowship (JAF) yang ditujukan bagi para peneliti atau mahasiswa dari berbagai negara yang pernah terlibat langsung dalam proyek penelitian ACIAR. Hal ini juga disoroti oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., yang menyatakan bahwa kesempatan-kesempatan ini akan mendukung lahirnya lulusan Fakultas Pertanian UGM yang unggul. 

Kerja sama penelitian yang melibatkan mahasiswa juga menunjukkan dorongan Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. 

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami 

 

Mencari Ilmu hingga ke Penjuru Dunia, Empat Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM Ikuti IISMA 2024

beritaPrestasi Monday, 1 April 2024

 

Empat mahasiswa Fakultas Pertanian UGM berhasil meraih beasiswa program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) 2024, suatu program beasiswa oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia untuk mendapatkan kesempatan menggali ilmu pengetahuan di kampus yang mereka tuju dari berbagai belahan dunia.

Salah satu mahasiswa penerima beasiswa IISMA, Vivian Lucia Utama, berasal dari program studi Agronomi angkatan 2022. Vivian mendapatkan kesempatannya untuk menjalankan studi selama satu semester di National Taiwan University, Taiwan. Vivian menjelaskan, alasannya memilih NTU karena terdapat beberapa courses yang linear dengan program studinya saat ini, seperti trends in plant science, introduction to nutrition and food, dan archiving nature to the natural history museums. Sebagai sosok yang sangat menyukai tanaman, Vivian merasa NTU menjadi pilihan yang tepat.

“Saya memutuskan untuk memilih NTU karena courses yang ditawarkan sangat menarik dan aligned dengan jurusan saya, Agronomi. Saya percaya, dengan adanya courses itu, saya akan bisa berkontribusi lebih untuk bidang pertanian di Indonesia,” jelas Vivian.

Sama seperti Vivan, mahasiswa kedua yang meraih beasiswa IISMA adalah Cahya Muna Ramadhani, mahasiswi program studi Manajemen Sumberdaya Akuatik angkatan 2022, memilih The University of Queensland, Australia, karena minatnya untuk belajar lebih banyak terkait bidang perikanan, sejalan dengan jurusannya.

“Saya sangat tertarik ke Australia karena di sana terkenal dengan konservasi great barrier reef yang bagus, sehingga sebagai mahasiswa perikanan dan punya passion di konservasi, saya ingin belajar lebih banyak secara langsung di sana,” ungkap Cahya.

Keberhasilan Cahya untuk studi di University of Queensland didorong dengan hasil tes kemampuan bahasa Inggris yang skornya tidak main-main. Ia berhasil mendapatkan skor 7,5 untuk IELTS, salah satu persyaratan yang membutuhkan persiapan cukup matang. Lain halnya dengan Brandon Suwarno, mahasiswa program studi Akuakultur angkatan 2021, penerima beasiswa IISMA untuk studi di Aix-Marseille University, Perancis, yang menyampaikan bahwa tahap seleksi berkas menjadi tahapan yang membutuhkan well-planned prepartation. Bagi Brandon, keberhasilannya mendapatkan kesempatan untuk terbang ke Perancis didorong dengan minatnya untuk belajar di luar Asia agar bisa merasakan experience budaya yang jauh berbeda dengan budaya Asia.

Hal menarik lainnya datang dari kisah Elang Trias Pandegirot, mahasiswa program studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis angkatan 2021 yang diterima di University of Siena, Italia. Walaupun berangkat dari program studi yang membahas lingkup ekonomi pertanian, Elang memilih Univeristy of Siena karena rasa penasarannya terhadap globalisasi yang dikemas dalam salah satu course, yaitu globalization and inequality. Italia sebagai salah satu negara di benua Eropa pun dipilih karena akan memberikan tantangan tersendiri bagi Elang untuk mencoba belajar di sana.

Fakultas Pertanian UGM mengapresiasi prestasi para mahasiswa yang berhasil meraih beasiswa program IISMA 2024. Adapun daftar mahasiswa tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Vivian Lucia Utama – Agronomi 2022 – National Taiwan University
  2. Brandon Suwarno – Akuakultur 2021 – Aix-Marseille University
  3. Cahya Muna Ramadhani – Manajemen Sumberdaya Akuatik 2021 – The University of Queensland
  4. Elang Trias Pandegirot – Ekonomi Pertanian dan Agribisnis 2021 – University of Siena

Kegiatan ini sebagai upaya Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

 

1…8910

BERITA FAKULTAS

  • Pelatihan Lentera DESA: Peringatan Hari Pendidikan Nasional Lewat Literasi Digital untuk Penyuluh DIY
    07/05/2025
  • Program Pondasi, Wujud Nyata Faperta UGM Dukung Mahasiswa Jalani UTS
    30/04/2025
  • Asah Skill Tim Media, Faperta UGM Selenggarakan Pelatihan Penulisan Berita dan Open Broadcaster Studio (OBS)
    30/04/2025
  • Program Studi Magister Manajemen Agribisnis Faperta UGM Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT
    30/04/2025
  • Dorong Pengembangan Kakao di Sulteng, Dosen Fakultas Pertanian UGM Jajaki Kerja Sama Strategis Multistakeholder dengan Perusahaan Jepang
    30/04/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY