• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Uang Kuliah Tunggal (UKT) Program Profesi dan Pascasarjana
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • AGROTROPICA LEARNING CENTER UGM
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
    • Profil Dosen
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Departemen Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan
  • SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan
  • page. 10
Arsip:

SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan

Sambangi Fakultas Pertanian UGM, Raline Shah Isi Seminar Motivasi untuk Mahasiswa Baru

berita Sunday, 4 August 2024

Aktris ternama Indonesia yang juga seorang Duta Save Soil, Raline Rahmat Shah, menjadi narasumber pada Seminar Motivasi bagi mahasiswa baru Fakultas Pertanian UGM angkatan 2024. Seminar tersebut berlangsung pada Rabu, 31 Juli 2024 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro Fakultas Pertanian UGM dengan peserta mencapai 750 orang termasuk 599 mahasiswa baru di antaranya.

Dalam kesempatan tersebut, Raline Shah yang didampingi oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., menyampaikan pentingnya mengasah soft skills selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Selain itu, Raline juga menegaskan kepada para mahasiswa baru untuk menetapkan tujuan sedari dini. 

“Sebagai mahasiswa baru, teman-teman perlu memetakan apa yang teman-teman butuhkan dan apa yang kalian tuju atau apa tujuan kalian selama berkuliah. Hal ini penting agar menjaga jalur teman-teman selama menempuh studi dan bisa berhasil nantinya,” ujar Raline. 

Raline menyadari kegiatan perkuliahan tentunya dipadatkan dengan jadwal kuliah, praktikum, tugas, dan lain-lainnya. Untuk itu, Raline juga berpesan kepada para mahasiswa baru Fakultas Pertanian UGM agar tetap memiliki hobi atau meluangkan waktu untuk kegiatan yang membawa energi positif bagi diri sendiri.

“Kuliah itu pasti padat dan teman-teman jadi capek. Teman-teman jangan sampai lupa untuk melakukan hobi atau kegiatan positif apapun yang bisa membawa kebahagiaan dan energi positif, sehingga teman-teman akan kembali fresh dan produktif,” tambah Raline.

Kehadiran Raline Shah di tengah-tengah mahasiswa baru Fakultas Pertanian UGM membawa kesan positif yang luar biasa. Ia pun mengingatkan kepada para mahasiswa baru untuk tidak perlu merasa malu sebagai mahasiswa pertanian dan perikanan. Bagi Raline, mahasiswa Fakultas Pertanian UGM bisa menjadi insan unggul yang inovatif demi mencapai Indonesia Emas 2045.

Seminar Motivasi yang menjadi salah satu rangkaian kegiatan Pionir Organik 2024 ini menjadi wujud nyata komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan. 

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

Yenny Sariasih, Jalani Tugas Belajar Program Doktor dan Raih IPK 3,99 di Fakultas Pertanian UGM

Prestasi Tuesday, 30 July 2024

Lulusan Program Studi Doktor Ilmu Pertanian UGM dengan peminatan Fitopatologi, Yenny Sariasih, berhasil meraih gelar doktornya dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,99. Nilai yang mendekati angka sempurna itu menjadi suatu kebanggaan bagi Yenny, yang juga merupakan seorang dosen di Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. 

“Saya bahagia dan bangga sekali dengan pencapaian ini. Sebagai dosen yang menjalani tugas belajar, saya rasa institusi asal saya juga tentu bangga dengan prestasi saya,” ujar Yenny.

Selama menjalani pendidikan program doktor dalam kurun waktu 4 tahun 9 bulan 18 hari, Yenny didampingi oleh seorang promotor utama, Prof. Dr. Ir. Siti Subandiyah, M.Agr.Sc., yang menjadi project leader dari penelitian kolaboratif bersama Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR). Prof. Siti menyampaikan bahwa Yenny merupakan sosok mahasiswa yang tekun dan rajin selama menjalani perkuliahan dan proses penelitian, di mana ia terlibat langsung dalam penelitian kolaboratif bersama ACIAR tersebut. 

“Saya melihat Bu Yenny itu sosok yang tekun dan rajin untuk konsultasi dan mengerjakan apa yang diarahkan, sehingga saya turut bangga atas prestasinya sebagai lulusan terbaik program doktor kali ini,” tutur Prof. Siti.

Prof. Siti menambahkan, keterlibatan Yenny dalam penelitian kolaboratif bersama ACIAR tidak semata-mata hanya sebuah penelitian untuk meraih gelar doktor saja, tetapi juga ditujukan khusus untuk menambah wawasan tingkat global bagi Yenny. Dengan penelitian yang diberikan dukungan dana langsung oleh ACIAR dan adanya kesempatan mengikuti study tour ke Australia secara langsung, Prof. Siti berharap Yenny bisa terus mengembangkan ilmu di bidang yang ia tekuni, yaitu bidang penyakit tumbuhan, saat kembali ke institusinya.

“Bu Yenny sebagai seorang dosen pun tentu perlu mengembangkan ilmunya, sehingga dari segala kesempatan yang ia miliki sebelumnya, harapannya akan bisa melahirkan kerja sama dengan institusinya secara langsung ke depannya,” jelas Prof. Siti.

Prestasi Yenny sebagai lulusan terbaik setelah menjalani penelitian kolaboratif menjadi wujud komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

 

Raih Gelar Wisudawan Terbaik, Salsabila Bagikan Manfaat Program Fast Track Fakultas Pertanian UGM

Prestasi Tuesday, 30 July 2024

Salsabila Kharisma Pramesti, lulusan dari Program Studi S2 Ekonomi Pertanian Fakultas berhasil meraih gelar wisudawan terbaik Fakultas Pertanian UGM. Ia menerima gelar tersebut dalam Purnawisuda Program Pascasarjana Periode IV TA 2023/2024 pada Rabu, 24 Juli 2024 lalu di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Wanita yang kerap disapa Sabil ini merupakan lulusan dari program Fast Track dari Program Studi S1 Ekonomi dan Pertanian Agribisnis ke Program Studi S2 Ekonomi Pertanian dan berhasil memperoleh indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,98 (predikat cumlaude) dalam kurun waktu 1 tahun 10 bulan 4 hari. 

Sabil mengakui, motivasinya untuk mengikuti program Fast Track adalah untuk mempersingkat waktu masa studi. Tak hanya itu, Sabil menambahkan bahwa ia memperoleh banyak kesempatan baru dengan mengikuti program Fast Track. 

“Melalui program Fast Track, saya memperoleh banyak kesempatan baru, seperti menjadi tenaga paruh waktu dalam administrasi dan asisten peneliti. Kesempatan baru ini tidak hanya memberikan ilmu teori saja, tetapi juga memberikan pengalaman praktik,” ujar Sabil. 

Melalui tesisnya, Sabil membagikan pandangannya terkait kontribusi sektor pertanian dalam menurunkan ketimpangan ekonomi di Indonesia. Sabil berpandangan bahwa sektor pertanian tidak hanya berperan dalam Sustainable Development Goals (SDGs) ketahanan pangan dan menurunkan kemiskinan saja, tetapi juga turut andil dalam menurunkan tingkat ketimpangan ekonomi. 

Tidak dapat dipungkiri dalam menyelesaikan penelitian tugas akhir, Sabil juga mengalami rintangan yang cukup berat, salah satunya adalah proses pengumpulan data yang ia butuhkan untuk menyelesaikan tugas akhir.

“Penelitian yang saya angkat ini hanya bisa menggunakan data sekunder. Data yang dibutuhkan pun cukup banyak, sehingga saya cukup kesulitan dalam mencari data dari berbagai sumber,” tambah Sabil.

Kisah Sabil yang berhasil menyelesaikan studi dengan nilai memuaskan menjadi wujud nyata komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG: 10 Berkurangnya Kesenjangan. 

 

Penulis: Karina Nisa Intan Kusuma

Editor: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

 

Mahasiswa Penerima Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang dari Pakistan Raih Lulusan Terbaik Departemen Budidaya Pertanian UGM 

Prestasi Tuesday, 30 July 2024

Mahasiswa internasional dari Pakistan penerima Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB), Umar Bashir, meraih gelar lulusan terbaik dari Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian UGM pada Purnawisuda Program Pascasarjana periode IV TA 2023/2024. Penghargaan tersebut ia terima pada Kamis, 24 Juli 2024. Umar mengakui, pencapaian sebagai lulusan terbaik ini memang telah direncanakannya sejak dia datang ke Indonesia, sehingga dalam mempertahankan performa akademiknya, Umar menekankan pentingnya mendengarkan dosen dengan baik di kelas dan diikuti dengan self-study.

“Saat di kelas, saya lebih fokus mendengarkan dosen daripada sebatas membaca materi kuliah, setelahnya saya mengambil waktu belajar sendiri untuk mengulang kembali konsep yang telah diajarkan,” tutur Umar.

Ia juga menambahkan betapa pentingnya menjaga komunikasi yang baik dan terbuka dengan dosen pembimbing. Menurutnya, mahasiswa perlu terbuka kepada dosen pembimbing dan tidak perlu takut apabila hasil penelitiannya tidak selalu bagus. 

Umar mengakui, tantangan terbesar yang ia hadapi selama menjalani kuliah di Fakultas Pertanian UGM adalah keterbatasannya dalam berbahasa Indonesia. Namun, dia bersyukur karena memiliki kolega dan dosen yang sangat mendukung, sehingga pada akhir perkuliahannya, Umar mampu berkomunikasi dan menuangkan pikirannya dalam Bahasa Indonesia.

“Teman sekelas saya, kolega di laboratorium, dan dosen saya selalu memberikan respon positif, mendorong dan mengarahkan saya untuk maju,” ujar Umar.

Keramahtamahan masyarakat Indonesia menjadi salah satu alasan Umar memilih Indonesia untuk melanjutkan pendidikannya, di mana ia menemukan Program Studi Magister Pemuliaan Tanaman sebagai program studi yang selaras dengan gelar sarjana yang telah ia miliki. Setelah resmi dinyatakan lulus dari Fakultas Pertanian UGM, Umar berencana melanjutkan pendidikannya untuk mencapai gelar PhD. 

Kisah Umar sebagai mahasiswa internasional yang meraih prestasi di Fakultas Pertanian UGM menjadi bukti komitmen untuk mencapai SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Yomita Misya

Editor: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

Wisuda Program Pascasarjana Periode IV TA 2023/2024: Fakultas Pertanian UGM Luluskan 26 Wisudawan/wati

berita Tuesday, 30 July 2024

Fakultas Pertanian UGM meluluskan 26 wisudawan/wati Program Pascasarjana yang terdiri atas dua wisudawan/wati bergelar doktor dan 24 wisudawan/wati bergelar magister. Kelulusan tersebut dirayakan dalam Purnawisuda Program Pascasarjana Fakultas Pertanian UGM Periode IV T.A. 2023/2024 pada Rabu, 24 Juli 2024. Terdapat lima wisudawan/wati program magister yang menyandang gelar sebagai lulusan program Fast Track, salah satunya adalah Salsabila Kharisma Pramesti yang juga menjadi lulusan terbaik tingkat fakultas.

Salsabila atau yang akrab disapa Sabil, berasal dari Program Studi S1 Ekonomi dan Pertanian Agribisnis dan Program Studi S2 Ekonomi Pertanian. Sabil berhasil menyelesaikan studinya dalam kurun waktu 1 tahun 10 bulan 4 hari dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,98 (predikat dengan pujian atau cumlaude).

Dalam kesempatannya, Sabil mewakili para wisudawan/wati menyampaikan ucapan terima kasih kepada Fakultas Pertanian UGM atas fasilitas yang lengkap, lingkungan belajar yang nyaman, adanya jaminan mutu pendidikan, kesempatan untuk mengembangkan diri, serta tersedianya berbagai pilihan beasiswa.

“Kami berterima kasih atas segala fasilitas hingga bantuan beragam beasiswa yang ada di Fakultas Pertanian UGM. Di sini kami dapat berproses bersama dengan rekan-rekan yang saling mendukung dan memiliki kemampuan luar biasa, baik di bidang akademik maupun non akademik,” tutur Sabil.

Sabil berharap, seluruh wisudawan/wati dapat mengembangkan dan menerapkan ilmu yang telah didapatkan di lingkungan masyarakat sekitar. Di sisi lain, Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M. P., Ph. D., menunjukkan rasa bangganya terhadap pencapaian prestasi para wisudawan/wati dengan memberikan ucapan apresiasi melalui sambutannya.

“Kami mengapresiasi segala pencapaian prestasi para wisudawan/wati yang telah berada di titik ini di mana semuanya telah resmi lulus dari Fakultas Pertanian UGM. Kami mendoakan agar para wisudawan/wati mendapatkan pekerjaan ataupun meneruskan pekerjaan dengan lebih baik setelah mendapatkan gelar baru,” jelas Dekan.

Keberhasilan Fakultas Pertanian UGM meluluskan sejumlah 26 wisudawan/wati Program Pascasarjana menjadi wujud nyata dari komitmen mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG: 10 Berkurangnya Kesenjangan.

 

Penulis: Karina Nisa Intan Kusuma

Editor: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

 

Tingkatkan International Exposure bagi Mahasiswa, Fakultas Pertanian UGM Terlibat dalam The 9th University Consortium Graduate Forum

berita Thursday, 25 July 2024

Fakultas Pertanian UGM terlibat aktif sebagai penyelenggara pendukung kegiatan The 9th University Consortium Graduate Forum yang dilaksanakan pada 17-18 Juli 2024. Kegiatan yang merupakan bagian dari kegiatan The Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture (SEARCA) University Consortium dengan penyelenggara utama Fakultas Peternakan, dan penyelenggara pendukung yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Kehutanan, dan Fakultas Kedokteran Hewan UGM. Keterlibatan Fakultas Pertanian UGM ini bertujuan untuk meningkatkan international exposure bagi para mahasiswa dan dosen yang ditunjukkan melalui partisipasi empat mahasiswa program pascasarjana sebagai speaker, 14 mahasiswa program pascasarjana sebagai listener, dan salah seorang dosen sebagai plenary speaker, yaitu Prof. Suadi, S.Pi., M.Agr.Sc., Ph.D.

Belinda Winona, mahasiswi Program Studi Magister Fitopatologi, menjadi salah satu mahasiswa yang berpartisipasi sebagai speaker. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi sarananya untuk meningkatkan kepercayaan diri, khususnya dalam hal mempresentasikan hasil penelitian di depan para peserta. Dengan adanya delegasi dari 12 kampus yang berbeda dari 6 negara, Belinda juga merasa kegiatan ini menjadi wadah terbukanya peluang untuk kolaborasi internasional kedepannya.

“Saya dan para mahasiswa lainnya didorong untuk berani menyajikan hasil penelitian kami di depan banyak orang, sehingga kepercayaan diri kami pun meningkat. Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi kami untuk bertemu dengan para peneliti lainnya dari berbagai negara yang saya rasa dapat membuka peluang lebih besar untuk kolaborasi internasional,” ujar Belinda.

Ia juga menambahkan, partisipasinya dalam kegiatan ini membantu dirinya tidak hanya untuk membangun relasi pertemanan, tetapi relasi yang profesional dalam tingkat global, yang sekaligus membuka ruang peluang karir di masa depan, seperti proyek kolaboratif, magang, hingga tawaran pekerjaan.

Di sisi lain, Desi Utami, S.P., M.Env.Sc., Ph.D., dosen Departemen Mikrobiologi Pertanian yang menjadi salah satu perwakilan committee Fakultas Pertanian, menyampaikan harapannya bagi para mahasiswa agar semakin banyak memiliki international exposure yang akan menambah wawasan dan pengalaman di kancah internasional. Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan dari kampus-kampus di Asia seperti University of the Philippines Los Banos, Central Luzon State University, Central Mindanao University, Visayas State University, Kasetsart University, Maejo University, National Taiwan University, Tokyo University of Agriculture, Universiti Putra Malaysia, UGM, IPB University, and Universitas Brawijaya ini merupakan bagian dari kegiatan The Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture (SEARCA) University Consortium.

“Harapannya, melalui kegiatan ini, akan ada lebih banyak international exposure bagi mahasiswa program pascasarjana Fakultas Pertanian UGM. Adanya pertemuan dengan delegasi dari 6 negara yang berbeda tentunya akan menambah wawasan dan pengalaman yang berkesan bagi para mahasiswa,” tutur Desi.

Dukungan Fakultas Pertanian UGM sebagai salah satu penyelenggara University Consortium Graduate Forum menunjukkan komitmen yang kuat untuk mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

 

Dosen Departemen Perikanan UGM Junjung Nilai Kebhinekaan selama Dampingi PMM Modul Nusantara

berita Wednesday, 24 July 2024

Salah seorang dosen Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM, Mgs. Muhammad Prima Putra, S.Pi., M.Sc., Ph.D., menjadi dosen pendamping bagi mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Modul Nusantara yang tergabung dalam Kelompok Abhinaya. Selama tiga kali telah menjadi dosen pendamping dalam kegiatan PMM Modul Nusantara, Prima memandang kegiatan PMM Modul Nusantara merupakan wadah bagi para mahasiswa untuk belajar nilai kebhinekaan. 

“Kegiatan di dalam PMM Modul Nusantara meliputi pengajaran kebhinekaan. Dengan asal daerah yang berbeda-beda, para mahasiswa terlihat sangat antusias untuk saling berbaur dan dekat seperti saudara,” ujar Prima. 

Sebagai pedamping, Prima turut serta membantu untuk menyatukan para mahasiswa melalui berbagai kegiatan, seperti permainan dan outbound. Tak hanya itu, ia juga mendampingi para mahasiswa saat menjelajahi berbagai tempat di Yogyakarta. Di sisi lain, Prima menyatakan bahwa ada kekhawatiran yang timbul selama ia mendampingi mahasiswa, yaitu menjaga keselamatan para mahasiswa selama berpergian.

Prima juga mengungkapkan harapannya agar para mahasiswa bisa mengambil manfaat sebanyak-banyaknya dari program ini. Ia juga berharap agar program PMM Modul Nusantara ini bisa berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Dengan respon positif dari dosen Fakultas Pertanian UGM yang terlibat langsung dalam program PMM Modul Nusantara, hal ini menjadi bukti kuatnya komitmen untuk mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Yomita Misya

Editor: Hanita Athasari Zain

Foto: Dokumentasi Kelompok Abhinaya

 

Dosen Fakultas Pertanian UGM Dampingi Kegiatan Pembelajaran Interkultural melalui Program PMM Modul Nusantara

berita Sunday, 21 July 2024

Fakultas Pertanian UGM kembali menyambut mahasiswa peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Modul Nusantara. Pertukaran Mahasiswa Merdeka merupakan program mobilitas mahasiswa selama satu semester untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi di Indonesia sekaligus memperkuat persatuan dalam keberagaman. Tahun ini, salah satu dosen Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UGM, Valentina Dwi Suci Handayani, S.P., M.Sc., Ph.D., turut serta menjadi dosen pendamping bagi salah satu dari sepuluh kelompok yang ada, yaitu Kelompok Bamantara

Menurut dosen yang kerap disapa Uci, adanya program PMM Modul Nusantara ini menjadi wadah pembelajaran penting atas perbedaan dan keragaman budaya yang ada. Para mahasiswa pun juga diajak untuk mengenal budaya lokal nusantara, khususnya budaya yang ada di Yogyakarta, melalui kegiatan kunjungan ke tempat cagar budaya dan sentra batik.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah menanamkan kecintaan tanah air kepada generasi muda. Dengan adanya perbedaan budaya, diharapkan dapat menyatukan keberagaman dan meningkatkan toleransi. Belajar terkait budaya dan toleransi akan memberikan warna tersendiri yang bermanfaat bagi mahasiswa,” ungkap Uci.

Sebagai dosen pendamping, Uci juga mendampingi Kelompok Bamantara dalam mengeksplorasi dunia pertanian. Walaupun para mahasiswa berasal dari program studi yang berbeda-beda, hal tersebut tidak membatasi Uci untuk memperkenalkan sistem pertanian secara umum.

“Selama menjadi pendamping bagi para mahasiswa, saya tidak hanya mengenalkan budaya Yogyakarta, tetapi juga memperkenalkan sistem pertanian secara umum, seperti berkunjung ke desa wisata pertanian di Pulesari, serta memperkenalkan makanan tradisional yang dikembangkan di daerah tersebut,” ujar Uci.

Uci berharap agar kegiatan ini terus dilanjutkan karena mampu membuka peluang untuk memperbaiki pendidikan dan memberikan dampak positif bagi mahasiswa dalam mengenal budaya bangsa. Keterlibatannya menjadi dosen pendamping dalam kegiatan PMM ini pun menjadi bentuk kontribusi dalam mewujudkan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Alkhansa Khairunnisa

Editor: Hanita Athasari Zain

Foto: Dokumentasi Kelompok Bamantara

 

 

 

 

 

 

 

Dosen Prodi PKP UGM Ungkap Manfaat Program PMM Modul Nusantara untuk Tingkatkan Kontribusi Sosial oleh Mahasiswa

berita Friday, 19 July 2024

Dosen Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM, Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D., berperan sebagai dosen pembimbing dalam kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Modul Nusantara Angkatan 4 di UGM yang berlangsung sejak Januari hingga Agustus 2024. Dosen yang kerap disapa Raya itu secara spesifik membimbing Kelompok Gandamana yang berhasil menggelar Festival Suara Dari Trotoar sebagai bentuk program kontribusi sosial.

Sebelum terlibat langsung sebagai dosen pembimbing, Raya terlibat sebagai salah satu tim penyusun dan pelaksana Modul Nusantara. Kali ini, keterlibatannya menjadi dosen pembimbing disertai dengan peran mahasiswa UGM sebagai liaison officer (LO), yaitu Triana Meilani (Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian angkatan 2022) dan Athiul Aminatul (Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian angkatan 2022).

Raya mengungkapkan, mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Gandamana merupakan mahasiswa yang sangat aktif dan berani untuk membuat setiap kegiatan menjadi lebih bermakna. Tak hanya itu, para mahasiswa juga selalu menunjukkan rasa penasarannya dengan berbagai petualangan yang akan datang. Salah satu petualangan yang telah dijalani oleh Raya bersama Kelompok Gandamana adalah mengunjungi berbagai tempat di Yogyakarta, seperti desa wisata di daerah Berbah, butik batik, Museum Sonobudoyo, Sendratari Ramayana, candi di sekitar Yogyakarta, dan masih banyak lagi.

“Kegiatan PMM membuat saya ikut belajar dan mengingat kembali tentang kebudayaan Yogyakarta. Selain itu, tidak hanya belajar kebudayaan, dengan keragaman individu di dalam Kelompok Gandamana, hal itu membuat saya belajar menjadi pribadi yang lebih berani,” jelas Raya.

Bagi Raya, kegiatan PMM Modul Nusantara tidak hanya berpatok untuk mempelajari budaya yang ada di Yogyakarta saja. Namun, mahasiswa PMM perlu beradaptasi pula dengan lingkungan Pulau Jawa, khususnya di Yogyakarta. Di sinilah peran Raya sebagai dosen pembimbing terlihat jelas, di mana ia bukan hanya turut mendampingi dalam kegiatan kunjungan, tetapi ia juga memberikan saran dan penjelasan terkait bagaimana harus berperilaku di muka umum dengan menyesuaikan kultur yang ada.

“Saya harap kegiatan PMM dapat menjadi peluang yang bagus untuk seluruh mahasiswa mendapatkan pengalaman di lingkungan masyarakat yang berbeda-beda kultur sosial budayanya, karena pengalaman ini tidak dapat ditemui di dalam kelas,” ujar Raya. 

Keterlibatan dosen dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Modul Nusantara merupakan wujud komitmen tenaga pendidik Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas,  SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Khairani Nabilah

Editor: Hanita Athasari Zain

Foto: Dokumentasi Kelompok Gandamana

 

 

Dongkrak Lulusan Unggul, Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM Berikan Bantuan Biaya Penelitian Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa

berita Tuesday, 9 July 2024

Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM berkomitmen untuk menghasilkan lulusan unggul dengan hasil penelitian yang menarik melalui temuan-temuan terbaru di bidang mikrobiologi. Untuk mencapai hal tersebut, Departemen Mikrobiologi Pertanian memiliki system yang sudah berjalan untuk membantu para mahasiswa melakukan penelitian dengan lancar, mulai dari pemilihan topik sampai dengan bantuan biaya penelitian. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Departemen Mikrobiologi Pertanian, Ir. Donny Widianto, Ph.D.

“Sistem ini kita rancang untuk membantu penelitian mahasiswa, khususnya terkait dengan penyusunan skripsi. Melalui sistem ini, mahasiswa juga akan dibantu pembiayaan penelitiannya, seperti pembelian bahan dan sewa penggunaan peralatan laboratorium,” jelas Donny.

Sistem yang telah lama dilakukan oleh Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM tersebut dimulai dengan tanggung jawab para dosen untuk mengajukan daftar usulan topik penelitian. Dari daftar tersebut, kemudian para mahasiswa bisa memilih topik penelitian sesuai ketertarikannya masing-masing, menghubungi dosen terkait serta berdiskusi mengenai bidang penelitian yang dimaksud. Setelah penentuan topik, mahasiswa mengajukan pilihan dosen pembimbing skripsi, pihak program studi menentukan pembagian dosen pembimbing, mahasiswa memulai perjalanan penelitian, dan dilanjutkan dengan menyusun skripsi.

Selama proses penelitian, mahasiswa menerima sokongan dana dari Fakultas Pertanian UGM dalam bentuk hibah kolaborasi dosen dan mahasiswa. Dengan anggaran sebanyak 3 juta rupiah untuk tiap mahasiswa, pengelolaan dana oleh Fakultas Pertanian UGM juga memperhatikan kesesuaian dengan kebutuhan mahasiswa, sehingga nantinya memungkinkan ada sistem subsidi silang bagi seluruh mahasiswa. Tak hanya itu, mahasiswa juga diberikan bantuan oleh Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM sebanyak 3 juta rupiah dalam bentuk biaya sewa alat laboratorium, sewa bench, dan penggunaan bahan kimia.

Donny mengatakan, dengan adanya bantuan biaya ini, diharapkan mahasiswa bisa lebih fokus dalam melakukan penelitian sehingga menghasilkan temuan baru tanpa kendala. Selain itu, harapannya juga mahasiswa bisa lebih cepat menyelesaikan masa studinya karena telah dibekali beragam pilihan topik penelitian dari para dosen. Harapan ini menunjukkan komitmen untuk mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

 

1…891011

BERITA FAKULTAS

  • Kuliah Tamu Faperta UGM Bahas Inovasi Pemanfaatan Duckweed dari Limbah hingga Pangan Masa Depan
    09/07/2025
  • Penutupan PORTANI 2025 Hadirkan Beragam Pertunjukan Seni  dan Apresiasi Mahasiswa Fakultas Pertanian
    09/07/2025
  • Jogjajanan Hadir Kembali, Tampilkan Konser Meriah Hingga Festival Makanan Daerah
    09/07/2025
  • Lebih dari Sekadar Festival, Jogjajanan 2025 Hadirkan Lomba Inovatif Bertema Gagasan Pemuda dalam Pertanian
    09/07/2025
  • Jogjajanan Peduli Lingkungan dengan Sadar Sampah bersama Lokalogi
    09/07/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY