• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Uang Kuliah Tunggal (UKT) Program Profesi dan Pascasarjana
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • AGROTROPICA LEARNING CENTER UGM
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
    • Profil Dosen
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Departemen Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan
  • SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan
  • page. 9
Arsip:

SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan

Lulusan Terbaik Program Sarjana Fakultas Pertanian UGM Angkat Penelitian Usaha Tani Petani Milenial 

Prestasi Friday, 30 August 2024

Fakultas Pertanian UGM kembali meluluskan sarjana unggulan dengan total 286 sarjana pertanian dan sarjana perikanan dalam acara Wisuda Program Sarjana Periode IV TA 2023/2024. Kali ini, penghargaan lulusan terbaik diraih oleh Anna Tria Nita (Prodi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis) dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,96. Anna, yang menyelesaikan studinya dalam kurun waktu 3 tahun 9 bulan 14 hari, mengangkat topik penelitian mengenai usaha tani petani milenial.

Penelitian yang ia lakukan meliputi perbandingan kelayakan usaha tani yang dilakukan oleh petani milenial dan petani non milenial. Hal tersebut didasari oleh perbedaan karakteristik yang ada. Anna menambahkan, hasil penelitiannya mampu memberikan gambaran lebih detail mengenai perbandingan keuntungan yang diperoleh dari usaha tani bawang merah oleh petani milenial dan petani non milenial. 

“Dari penelitian saya, dapat diketahui ternyata usaha tani bawang merah petani milenial lebih menguntungkan dibandingkan dengan petani non milenial. Artinya, hal tersebut menjadi isu penting untuk meningkatkan regenerasi petani agar usaha tani dapat dikelola lebih maksimal,” jelas Anna. 

Anna menyebutkan bahwa judul penelitiannya secara lengkap adalah “Kelayakan Usaha Tani Bawang Merah Semi Organik Petani Milenial dan Non Milenial di Kalurahan Selopamioro Kapanewon Imogiri Kabupaten Bantul”. Adapun penelitian tersebut termasuk dalam hibah penelitian dosen yang terdiri atas tiga orang dosen dan salah satunya adalah dosen pembimbing akademik (DPA) dari Anna, yaitu Asih Kusumaningsih, S.P., M.Sc.

Selain membagikan hasil penelitiannya, Anna juga memberikan pesan bagi para mahasiswa yang masih dalam masa studi. Ia berpesan agar para mahasiswa tidak hanya fokus di akademik, tetapi juga mencari kesempatan untuk magang atau kegiatan non-akademik lainnya.

“Untuk para mahasiswa, jangan lupa untuk mencari berbagai peluang atau kesempatan di luar kegiatan akademik. Dari program studi, departemen, fakultas, hingga level universitas, pasti ada beragam kesempatan yang bisa dicoba untuk mengembangkan keahlian dan keilmuan diri sendiri,” tutur Anna.

Prestasi yang diraih oleh Anna menunjukkan komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk menghasilkan lulusan unggul dan mencapai tujuan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

Direktur PT Sinergi Gula Nusantara Hadiri Pembekalan Calon Wisudawan Fakultas Pertanian UGM

berita Thursday, 29 August 2024

Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara, Mahmudi, S.P., M.Si., menjadi salah satu pembicara dalam Pembekalan Calon Wisudawan/wati Program Sarjana Fakultas Pertanian UGM Periode IV T.A. 2023/2024. Mahmudi menyampaikan beberapa tips menjadi professional planters, salah satunya adalah sifat dan sikap AKHLAK. Tak hanya itu, di depan 286 calon wisudawan/wati yang berkumpul di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro, Mahmudi menceritakan jerih payahnya membangun karir sampai akhirnya menjabat sebagai seorang direktur utama. 

“Professional planters dapat dibangun dengan beberapa sifat dan sikap yang baik, yaitu AKHLAK yang meliputi amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Selain sifat dan sikap, Saudara juga perlu bekerja secara benar dan benar-benar bekerja cepat, disiplin, serta mampu mengimplementasikan teknologi,” jelas Mahmudi dalam kegiatan yang digelar pada Senin, 26 Agustus 2024. 

 

Dalam kesempatan tersebut, Mahmudi juga membagikan pengalamannya selama berkarir 23 tahun di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang dilanjutkan dengan tips bagi para calon wisudawan/wati ketika masuk ke dunia kerja, seperti bijak dalam berinteraksi dengan atasan, teman, maupun bawahan di lingkungan kerja, memiliki mentalitas yang kuat, kemampuan beradaptasi yang baik, serta harus mampu mengembangkan prakarsa dan inisiatif. Ia pun memberikan motivasi melalui cerita jerih payahnya dalam membangun karir, serta memberikan nasihat yang utama bagi para calon wisudawan/wati untuk menyadari betapa pentingnya menyenangi sebuah pekerjaan. 

“Jika Saudara mulai masuk ke dalam dunia kerja, maka pekerjaan itu harus menjadi passion kita. Sekali kita sudah memutuskan untuk masuk ke dunia kerja, entah sebagai karyawan perkebunan, perbankan, atau bahkan sebagai pengusaha sekalipun, pesan saya yang harus dilakukan adalah menjadikan pekerjaan itu sebagai suatu passion,” tutur Mahmudi.

Pemberian materi sebagai bekal para calon wisudawan/wati di dunia kerja kedepannya menunjukkan komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung keberhasilan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Karina Nisa Intan Kusuma

Editor: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

 

Fakultas Pertanian UGM Dorong Keaktifan Dosen Muda melalui Hibah Penelitian

berita Wednesday, 28 August 2024

Pada kegiatan Rapat Kerja Fakultas (RKF) diperluas yang dilaksanakan pada Jumat, 9 Agustus 2024, pimpinan Fakultas Pertanian UGM menaruh perhatian yang besar terhadap keterlibatan dosen muda dalam berbagai bentuk riset. Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Pertanian UGM, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., menyampaikan bahwa dosen muda didorong untuk melakukan berbagai riset melalui hibah penelitian.

“Program hibah penelitian dosen muda ini merupakan paket program untuk para dosen muda dengan tujuan menjamin dosen muda dapat melakukan riset, walaupun terbatas dalam mengakses sumber pembiayaan dari universitas atau dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti),” jelas Prof. Subejo.

Menurut Prof. Subejo, hibah penelitian dosen muda juga menjadi suatu bentuk dukungan bagi dosen muda untuk terlibat aktif dalam forum ilmiah dan publikasi ilmiah. Dari paparan yang beliau sampaikan dalam kegiatan RKF diperluas, terdapat sembilan proposal penelitian dosen muda yang telah disetujui.

Selain hibah penelitian dosen muda, Fakultas Pertanian UGM memperlihatkan komitmen peningkatan keilmuan melalui berbagai jenis hibah lainnya, seperti penelitian kolaborasi dosen dan mahasiswa, penelitian unggulan berbasis working group Agrotropical Learning Centre (AGLC), penelitian unggulan berbasis departemen, serta pengabdian kepada masyarakat. Prof. Subejo menambahkan, sepanjang tahun 2024, Fakultas Pertanian UGM menjalin kerja sama dengan berbagai mitra strategis untuk pengembangan beberapa learning center.

Adanya pembiayaan penelitian melalui berbagai jenis hibah yang dilakukan oleh Fakultas Pertanian UGM menunjukkan upaya untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

Foto: Media Faperta UGM

 

 

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Bagikan Kiat-Kiat Menjadi Profesional yang Berkarakter untuk Calon Wisudawan Fakultas Pertanian UGM

beritaPrestasi Wednesday, 28 August 2024

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III, Dr. Mohammad Abdul Ghani, membagikan kiat-kiat menjadi seorang profesional yang berkarakter. Kiat-kiat tersebut ia sampaikan kepada 286 calon wisudawan wisudawati Program Sarjana Fakultas Pertanian UGM Periode IV TA 2023/2024. Kiat-kiat yang diberikan meliputi delapan kapasitas yang perlu diasah oleh para calon wisudawan/wati, antara lain risk taker, curiousity, managing diversity, driving innovation, networking, digital leadership, driving execution, dan self-differentiation. Beliau mengatakan bahwa kedelapan kapasitas tersebut bisa membantu calon wisudawan/wati untuk menjadi seorang pemimpin di dunia kerja.

“Apabila Saudara ingin menjadi seorang pemimpin, maka kapasitas-kapasitas inilah yang perlu Saudara asah dan tingkatkan. Salah satunya yang saya rasa penting adalah curiousity, di mana memiliki rasa keingintahuan yang tinggi akan mengarahkan kita menjadi pribadi yang inovatif dan kreatif, sehingga ini bisa membantu kita dalam mengejar jenjang karir,” jelas Dr. Abdul Ghani dalam acara pembekalan yang digelar pada Senin, 26 Agustus 2024 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro.

Beliau menambahkan, para calon wisudawan/wati Fakultas Pertanian UGM juga perlu memiliki keberanian dalam mengambil risiko. Keberanian tersebut tentunya diiringi dengan tanggung jawab atas keputusan yang matang. Sebagai calon pekerja profesional, Dr. Abdul Ghani berharap agar calon wisudawan/wati bisa membangun relasi yang bermanfaat dan tidak takut untuk keluar dari zona nyaman.

Selain membagikan kiat-kiat, Dr. Abdul Ghani juga memaparkan bagaimana strategi yang ditawarkan oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) untuk mendukung swasembada gula dan swasembada pangan, yaitu melalui pendekatan penguatan ekosistem dan pemberdayaan petani. Beliau menyatakan, hal ini perlu diketahui oleh calon wisudawan/wati sebagai lulusan Fakultas Pertanian UGM untuk lebih menyadari pentingnya kontribusi mereka di sektor pertanian secara langsung. Meskipun begitu, Dr. Abdul Ghani menekankan kepada calon wisudawan/wati untuk tidak hanya berfokus pada nilai indeks prestasi yang dimiliki, tetapi juga menunjukkan soft skills yang dimiliki untuk bisa bersaing di dunia kerja sesungguhnya.

Kiat-kiat yang disampaikan secara langsung oleh Dr. Abdul Ghani menjadi penyemangat bagi para calon wisudawan/wati Fakultas Pertanian UGM untuk meningkatkan komitmennya mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

Sebanyak 20 Mahasiswa Internasional Ikuti Field Trip SC-STA 2024: Jelajahi Upaya Pertanian Berkelanjutan melalui Budidaya Kakao  

Prestasi Tuesday, 27 August 2024

Sebanyak 20 mahasiswa internasional dari Filipina, Malaysia, Jepang, China, dan Yaman berpartisipasi dalam kegiatan Summer Course on Sustainable Tropical Agriculture 2024 (SC-STA 2024) yang diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian UGM. Mengusung tema “Delicious Tale from Bean to Bar”, Fakultas Pertanian UGM mengajak mahasiswa internasional tersebut  untuk belajar langsung tentang praktik pertanian berkelanjutan, khususnya dalam budidaya kakao, melalui kegiatan field trip yang dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2024. Kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan SC-STA 2024 yang dilaksanakan secara hybrid dari tanggal 29 Juli – 23 Agustus 2024. 

Mahasiswa berkesempatan untuk berkunjung langsung ke Science eco edu forest Wanagama dan UPH Ngudi Raharjo 2 yang terletak di Gunung Kidul.  Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa tentang proses pengelolaan lahan serta budidaya kakao, khususnya dari tahap planting hingga proses fermentasi kakao.

Melalui kunjungan lapangan yang dilaksanakan, mahasiswa diharapkan dapat memperdalam pemahaman tentang pertanian tropis berkelanjutan dengan menumbuhkan hubungan yang bermakna dengan komunitas dan ekosistem lokal. 

Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D. selaku pemateri Summer Course sekaligus Dosen Mikrobiologi Pertanian UGM, turut menyampaikan alasan kunjungan lapangan menjadi penting untuk dilakukan. 

“Banyak negara lain membuat cokelat tapi tidak bisa menanam cokelat di negaranya. Kunjungan lapangan ini penting karena dapat mengenalkan cerita di balik proses pembuatan cokelat, the history behind chocolate, itu yang kami jual,” jelas Prof. Irfan. 

Terkait dengan pertanian berkelanjutan di Indonesia, dosen Mikrobiologi Pertanian tersebut juga menyampaikan peran Fakultas Pertanian, UGM berkontribusi terhadap penyelamatan lahan kritis di daerah Gunung Kidul yang saat ini menjadi Hutan Wanagama. 

”UGM memiliki peran terhadap masyarakat yang luar biasa. Salah satunya dengan penyelamatan lingkungan yang saat ini menjadi kekhawatiran PBB melalui SDGs. Sehingga peran dari perguruan tinggi tidak hanya mencerdaskan mahasiswa, tetapi juga untuk membuat mereka berdampak dalam masyarakat,” tutur Irfan. 

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Fakultas Pertanian UGM ini menjadi bukti nyata dari komitmen untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG : Pendidikan Berkualitas, SDG 5: Kesetaraan Gender, SDG 9: Industri, Inovasi dan Infrastruktur, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, serta SDG 15: Ekosistem Daratan. 

Penulis : Wilhelmina Alexandra Valmay Putri Aberth

Editor : Agrit Kirana Bunda

Dokumentasi : Media Faperta

Tim KKN Wong Kito Lago Ajarkan Pembuatan Media Tanam Jamur Merang di Tanjung Lago, Sumatera Selatan

Uncategorized Tuesday, 20 August 2024

Salah satu mahasiswi Fakultas Pertanian UGM, Jesika Kusuma Putri (Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian 2021), tergabung dalam tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) UGM “Wong Kito Lago” periode II tahun 2024 yang berlokasi di Kecamatan Tanjung Lago, Sumatera Selatan. Mahasiswi yang akrab disapa Jesika, mengungkapkan bahwa salah satu program kerja yang cukup besar dan berdampak bagi masyarakat Desa Muliasari adalah program pembuatan media tanam jamur merang yang dilakukan selama 19 Juli sampai 1 Agustus 2024.

Berawal dari banyaknya limbah baglog jamur tiram yang gagal, serta telah habisnya masa tumbuh jamur tiram dari baglog yang digunakan, Jesika dan teman-temannya berupaya menyelesaikan permasalahan tersebut dengan melakukan kegiatan pembuatan media tanam jamur merang dari limbah baglog. Jesika menambahkan, pembuatan media tanam untuk jamur merang ini membutuhkan banyak tenaga untuk menyelesaikan seluruh rangkaiannya. 

“Pembuatan media tanam jamur merang membutuhkan tenaga yang besar. Hal ini dikarenakan kegiatannya cukup banyak. Kegiatannya meliputi pelepasan media dari baglog untuk difermentasi ulang, pengadukan campuran medianya, pembersihan lahan, dan pembuatan rumah untuk budidaya jamur merang,” jelas Jesika. 

Walaupun Jesika dan teman-temannya mengalami kesulitan dalam melaksanakan program kerjanya, mereka tidak putus semangat sampai akhirnya pembuatan media tanam jamur merang ini berhasil menarik antusiasme masyarakat sekitar. Mereka memberikan hasil pembuatan media tanam jamur merang tersebut kepada Koperasi BMT Trans Mekar Sari Mandiri, di mana nantinya koperasi akan melanjutkan pemanfaatan media tanam jamur merang. 

“Saya dan teman-teman masih mengalami banyak kesulitan. Akses untuk membeli alat dan bahan untuk program kerja itu sulit sekali. Contohnya, ketika akan mencari bibit tanaman, saya harus keluar dari Sumatera Selatan dulu, paling dekat yaitu ke Palembang. Sanitasi air juga masih minim sekali, kadang airnya masih keruh dan bau,” tambah Jesika. 

Keberhasilan Jesika dan teman-temannya dalam memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat menunjukkan hasil yang menggembirakan, di mana jamur merang telah berhasil panen pertama kali pada 10 Agustus 2024. Jesika berharap, apa yang telah ia dan teman-temannya lakukan akan terus berdampak positif bagi masyarakat.

Program kerja yang dilaksanakan oleh Jesika merupakan salah satu wujud nyata dalam mendukung keberhasilan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 12:  Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Karina Nisa Intan Kusuma

Editor: Hanita Athasari Zain

Foto: dokumentasi tim KKN Wong Kito Lago

 

Tampil sebagai Wadah Kreativitas, Hollidjon Ramaikan Penutupan Pionir Organik 2024

berita Wednesday, 14 August 2024

Hollidjon (Hooligan Laskar Harjono Danoesastro) merupakan kumpulan mahasiswa Fakultas Pertanian UGM yang menjadi wadah kreativitas dan kebebasan berekspresi di lingkungan Fakultas Pertanian UGM. Hollidjon kerap memeriahkan beberapa kegiatan yang melibatkan mahasiswa Fakultas Pertanian UGM, seperti perayaan wisuda, dukungan bagi atlet dan seniman di laga Pekan Olahraga dan Kesenian Universitas Gadjah Mada (Porsenigama), serta penyambutan mahasiswa baru, Pionir Organik. Di tahun ini, Hollidjon kembali meramaikan penutupan Pionir Organik 2024 pada 1 Agustus 2024 untuk mengajak para mahasiswa baru menyuarakan kreativitas dan gelora semangat.

Vincentius Oktorimawan Wisnu Ganendra (Ekonomi Pertanian dan Agribisnis 2022) yang saat ini berposisi sebagai Jenderal Hollidjon menyampaikan bahwa kehadiran Hollidjon di Pionir Organik 2024 secara garis besar bertujuan untuk menyambut dan menghibur mahasiswa baru Fakultas Pertanian UGM sebagai ucapan selamat datang. Selain itu, gelora semangat yang digaungkan menjadi apresiasi dan perayaan atas prestasi diterimanya para mahasiswa baru di Fakultas Pertanian UGM.

“Hollidjon diberikan tempat memperkenalkan diri kepada Amarta Muda (mahasiswa baru Fakultas Pertanian UGM) agar Amarta Muda mengetahui eksistensi Hollidjon. Setelah ini, kami berharap mereka akan berperan aktif dalam perkembangan Holldijon. Nah, untuk itu, pentingnya Hollidjon terus diundang di Pionir Organik karena menjadi simbol semangat mahasiswa di sisi non-akademik,” ujar Jenderal Hollidjon yang kerap disapa Wisnu.

Menurut Wisnu, Hollidjon menjadi tempat yang tepat bagi para mahasiswa Fakultas Pertanian UGM untuk menyalurkan kreativitasnya. Kreativitas tersebut bisa dalam bentuk memberikan ide, bahkan berpartisipasi langsung dalam kegiatan Hollidjon. Wisnu menambahkan bahwa para mahasiswa tidak perlu ragu untuk terlibat aktif dalam kegiatan Hollidjon.

Adanya Hollidjon sebagai wadah kreativitas bagi seluruh mahasiswa Fakultas Pertanian UGM menjadi salah satu wujud komitmen mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

Pionir Organik 2024 Kenalkan Lingkungan Fakultas Pertanian UGM melalui Tour de Faculty

berita Sunday, 11 August 2024

Kemeriahan acara penyambutan mahasiswa baru Fakultas Pertanian UGM, Pionir Organik 2024, tidak lepas dari kegiatan Tour de Faculty yang dilaksanakan pada Rabu, 31 Juli 2024 di sekitar lingkungan Fakultas Pertanian UGM. Kegiatan tersebut melibatkan himpunan mahasiswa per departemen (HMD) dan Badan Semi Independen (BSI) Fakultas Pertanian UGM, serta seluruh panitia Pionir Organik 2024, yang merupakan bentuk pengenalan lingkungan kampus bagi mahasiswa baru angkatan 2024. 

Gabriel Dhimas (Manajemen Sumberdaya Akuatik 2022) selaku panitia penanggung jawab kegiatan Tour de Faculty, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi sebuah ruang dan kesempatan yang disediakan panitia Pionir Organik 2024 untuk pelaku HMD dan BSI mengenalkan diri secara langsung kepada mahasiswa baru. Melalui kegiatan ini, harapannya HMD dan BSI bisa menarik minat Amarta Muda (mahasiswa baru Fakultas Pertanian UGM) untuk turut bergabung di kemudian hari. 

“Selain memperkenalkan diri, para perwakilan HMD dan BSI juga mengenalkan fasilitas-fasilitas yang tersedia di Fakultas Pertanian UGM. Kegiatan Tour de Faculty ini dilaksanakan dengan harapan Amarta Muda dapat mengenal dan mengetahui secara langsung fasilitas yang dimiliki oleh Fakultas Pertanian UGM, sehingga ke depannya dapat memudahkan kehidupan perkuliahan mereka. Selain itu, tentu mereka akan mengenal lebih dekat tentang himpunan-himpunan mahasiswa yang ada di Fakultas Pertanian UGM dan kegiatan kemahasiswaan lainnya,” ujar Dhimas. 

Kolaborasi panitia Pionir Organik 2024 dengan HMD dan BSI di Fakultas Pertanian UGM menunjukkan adanya upaya untuk mencapai tujuan bersama, yang dalam hal ini berupa peningkatan mutu dalam agenda penyambutan mahasiswa baru di Fakultas Pertanian UGM. Tak hanya itu, kegiatan yang menjadi wadah pengenalan lingkungan kampus ini akan menunjang kegiatan belajar mahasiswa baru agar lebih optimal. Manfaat dari kegiatan Tour de Faculty selaras dengan komitmen untuk mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Pasha Rizquna

Editor: Hanita Athasari Zain

Foto: Panitia Pionir Organik 2024

Panitia Pionir Organik 2024 Adakan Pelatihan Bahasa Isyarat sebagai Perwujudan Lingkungan Inklusif

berita Sunday, 11 August 2024

Acara penyambutan mahasiswa baru, Pionir Universitas Gadjah Mada yang digelar pada 29 Juli hingga 3 Agustus 2024, mengupayakan terwujudnya lingkungan kampus yang inklusif. Hal tersebut ditunjukkan dengan upaya para panitia meningkatkan kesadarannya terhadap isu inklusivitas, khususnya terhadap mahasiswa baru penyandang disabilitas. Seperti yang dilakukan oleh panitia Pionir Organik 2024, penyambutan mahasiswa baru Fakultas Pertanian UGM, dengan mengadakan pelatihan bahasa isyarat bagi seluruh panitia.

Pelatihan bahasa isyarat bagi sejumlah 100 mahasiswa panitia Pionir Organik 2024 disampaikan secara langsung oleh tiga pembicara dari Program Studi Pendidikan Luar Biasa UNY, yaitu Himatu Khusnul Khowatim sebagai pemateri (mahasiswa penyandang tuna rungu dan pengguna bahasa isyarat), Purna Srikaya Rilis Mugar sebagai penerjemah, dan Alimatul Haniam Mari’ah sebagai penerjemah. Muh. Riendy Tri Putra (Ekonomi Pertanian dan Agribisnis 2022) selaku Koordinator Umum Pionir Organik 2024 menyampaikan bahwa pelatihan yang dilaksanakan pada Minggu, 2 Juni 2024 ini ditujukan agar setiap panitia memiliki kesadaran terhadap isu inklusivitas dengan mengetahui penggunaan bahasa isyarat. 

“Pelatihan bahasa isyarat merupakan salah satu pengartikulasian dari Pionir Organik 2024 terhadap nilai-nilai inklusivitas. Pada tahun ini, Pionir Organik 2024 menjunjung nilai inklusivitas yang artinya kami berusaha untuk ramah terhadap semua kelompok, termasuk teman disabilitas,” jelas Riendy.

Riendy berharap, setelah mengikuti pelatihan bahasa isyarat tersebut, segenap panitia Pionir Organik 2024 dapat lebih memahami isu-isu inklusivitas, utamanya terkait menyadari dan menjunjung kesetaraan antara mahasiswa disabilitas dan mahasiswa lainnya.

Pelaksanaan pelatihan bahasa isyarat ini sejalan dengan tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Khairani Nabilah

Editor: Hanita Athasari Zain

Foto: Panitia Pionir Organik 2024

Fakultas Pertanian UGM Sambut 599 Mahasiswa Baru di Rangkaian Pionir Organik 2024

berita Monday, 5 August 2024

Rangkaian kegiatan Pionir Organik 2024 telah resmi dimulai pada Rabu, 31 Juli 2024 dengan simbolis pembukaan oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D, di Lapangan Perikanan. Dalam kesempatan tersebut, Dekan menyambut sebanyak 599 mahasiswa baru Fakultas Pertanian UGM angkatan 2024. 

“Selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru Fakultas Pertanian UGM. Dengan diterimanya kalian di sini, saya harap Anda semua bisa belajar menjadi mahasiswa yang bertanggung jawab dan jujur,” ujar Dekan. 

Simbolis pembukaan oleh Dekan dilakukan bersama Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., Koordinator Gugus Fakultas Pertanian UGM, Desi Utami, S.P., M.Env.Sc., Ph.D, serta Koordinator Umum Pionir Organik 2024, Muh. Riendy Tri Putra. Simbolis pembukaan ditandai dengan adanya tiga elemen penting, antara lain Kincir Catur Asa, Rubik Transformasi, dan Kolam Pirtamaya.

Desi menjelaskan bahwa ketiga elemen tersebut merupakan representatif tema besar Pionir Organik 2024, yaitu “Prakarsa Amarta, Pionir Interlektual Bangsa”. Ia menambahkan, tema tersebut membawa harapan bagi para mahasiswa baru untuk menjadi pionir di pertanian dan perikanan Indonesia. 

“Melalui tema ini, kami berharap para mahasiswa baru Fakultas Pertanian UGM bisa menjadi seorang pionir untuk memajukan pertanian dan perikanan Indonesia dengan menghasilkan karya inovatif,” jelas Desi. 

Rangkaian Pionir Organik 2024 yang turut disertai dengan implementasi Internet of Things (IoT) menjadi sebuah wujud nyata komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

1…7891011

BERITA FAKULTAS

  • Kuliah Tamu Faperta UGM Bahas Inovasi Pemanfaatan Duckweed dari Limbah hingga Pangan Masa Depan
    09/07/2025
  • Penutupan PORTANI 2025 Hadirkan Beragam Pertunjukan Seni  dan Apresiasi Mahasiswa Fakultas Pertanian
    09/07/2025
  • Jogjajanan Hadir Kembali, Tampilkan Konser Meriah Hingga Festival Makanan Daerah
    09/07/2025
  • Lebih dari Sekadar Festival, Jogjajanan 2025 Hadirkan Lomba Inovatif Bertema Gagasan Pemuda dalam Pertanian
    09/07/2025
  • Jogjajanan Peduli Lingkungan dengan Sadar Sampah bersama Lokalogi
    09/07/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY