Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM (Faperta UGM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan keamanan pangan melalui penyelenggaraan Workshop bertema “Histamine Detection in Seafood Products” pada tanggal 21-22 Januari 2025. Workshop ini menghadirkan pembicara utama Prof. Hajime Takahashi, Ph.D., seorang dosen dari Tokyo University of Marine Science and Technology (TUMSAT), yang berbagi wawasan dan pengalaman mengenai teknik deteksi histamin pada produk hasil laut.
Workshop ini terbagi menjadi dua bagian utama. Pada hari pertama, Selasa, 21 Januari 2025, yang bertempat di Venture Lab Agrotropica Learning Center (AGLC), Prof. Takahashi memberikan mini simposium mengenai bakteri pembentuk histamin pada produk hasil laut. Diskusi yang berlangsung interaktif ini memberikan wawasan mendalam terkait aspek mikrobiologi dan cara pencegahan pembentukan histamin selama penyimpanan dan pengolahan produk hasil laut. Sesi ini mendapatkan sambutan antusias dari peserta, yang sebagian besar berasal dari kalangan akademisi dan mahasiswa.
Kegiatan dilanjutkan pada hari kedua, Rabu, 22 Januari 2025, peserta diajak untuk mengikuti sesi praktik langsung yang diawali dengan workshop mengenai deteksi dan analisis histamin menggunakan teknologi High-Performance Liquid Chromatography (HPLC). Dengan panduan dari Prof. Takahashi, peserta belajar secara teknis cara menggunakan metode HPLC yang akurat dan efektif untuk mengidentifikasi kandungan histamin pada bahan pangan laut.
“Histamin merupakan salah satu indikator penting dalam keamanan pangan hasil laut. Penanganan yang tepat terhadap bakteri pembentuk histamin dapat membantu industri menghasilkan produk yang aman untuk dikonsumsi,” ungkap Prof. Hajime Takahashi dalam salah satu sesi workshop.
Ketua Laboratorium Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan sekaligus koordinator penyelenggara workshop, Indun Dewi Puspita, S.P., M.Sc., Ph.D., menyampaikan bahwa workshop ini memberikan wawasan baru mengenai deteksi histamin sehingga dapat mendukung pengembangan industri perikanan yang lebih aman dan berkualitas di tingkat lokal maupun internasional.
“Dengan adanya bentuk kerja sama berupa workshop ini, diharapkan mahasiswa UGM dan TUMSAT dapat saling bertukar hasil penelitian dan wawasan sehingga nantinya terdapat kolaborasi yang lebih jauh lagi di bidang penelitian mutu dan keamanan hasil perikanan” ungkapnya.
UGM berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang guna meningkatkan kesadaran dan keterampilan di sektor perikanan nasional. Dengan terselenggaranya workshop ini, diharapkan standar keamanan dan kualitas produk laut Indonesia semakin meningkat, mendukung visi besar Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Workshop ini mencerminkan komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk mewujudkan SDG 1:Tanpa Kemiskinan, SDG 2:Tanpa Kelaparan, SDG 3:Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4:Pendidikan Berkualitas, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dan SDG 14: Ekosistem Lautan
Penulis: Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami