• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 2: Tanpa Kelaparan
  • SDG 2: Tanpa Kelaparan
  • page. 12
Arsip:

SDG 2: Tanpa Kelaparan

Program Studi PKP UGM Terbitkan Buku Karya Mahasiswa: “Inovasi Milenial, Membangun Masa Depan Pertanian”

Prestasi Tuesday, 5 November 2024

Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP) Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) resmi terbitkan buku bertajuk “Inovasi Milenial, Membangun Masa Depan Pertanian” pada Rabu, 23 Oktober 2024. Buku ini merupakan karya mahasiswa yang mengikuti Praktikum Manajemen Penerbitan dan menyajikan kumpulan artikel inovatif tentang petani milenial di Yogyakarta.

Didukung oleh Departemen Sosial Ekonomi Pertanian dan Adipura Publishing, karya ini menjadi bukti nyata kolaborasi mahasiswa dalam menciptakan solusi pertanian berkelanjutan untuk masa depan.

Proses pembuatan buku ini tidak hanya mengasah kemampuan mahasiswa dalam menulis dan menyusun karya ilmiah, tetapi juga memberikan pengalaman nyata dalam dunia penerbitan. Para mahasiswa terlibat aktif dalam setiap tahap, mulai dari penulisan, penyuntingan, layouting, hingga pencetakan. Mereka melakukan riset lapangan dan wawancara dengan petani milenial di Yogyakarta untuk menghasilkan artikel menarik yang dibukukan. Buku ini adalah bentuk kerja sama antara mahasiswa, dosen, dan asisten praktikum.

“Kami sebagai dosen hanya memberikan saran dan panduan teknis, namun konten sepenuhnya merupakan karya asli mahasiswa,” terang Mesalia Kriska, S.P., M.Sc., selaku dosen pengampu Mata Kuliah Manajemen Penerbitan.

Sebagai kumpulan karya mahasiswa, buku “Inovasi Milenial” mencerminkan berbagai ide dan inovasi yang mereka dapatkan dari hasil wawancara dan observasi langsung dengan para petani. Setiap artikel diramu menjadi satu kesatuan, di mana setiap mahasiswa mengungkapkan perspektif dan solusi yang berbeda dalam menghadapi tantangan pertanian masa kini.

Meskipun saat ini masih berupa bunga rampai, harapan ke depannya mahasiswa bisa menulis karya bersama yang lebih fokus pada satu artikel penuh. “Kami berharap karya berikutnya bisa menjadi buku referensi atau bahkan buku saku yang sangat berguna, tidak hanya sebagai inspirasi tetapi juga sebagai bahan akademis,” ungkap Mesalia.

Dukungan dari Departemen Sosial Ekonomi Pertanian (SOSEK) Faperta UGM sangat berperan dalam mewujudkan penerbitan buku ini, terutama dari sisi pembiayaan dan pengurusan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk lebih aktif dalam menulis dan berkontribusi di dunia literasi, khususnya dalam bidang pertanian.

Dengan adanya buku ini, Program Studi PKP UGM berhasil menunjukkan bahwa generasi muda mampu menciptakan inovasi dan berkontribusi bagi pengembangan sektor pertanian di Indonesia. Buku “Inovasi Milenial” ini juga menjadi salah satu wujud nyata pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Foto: Media Faperta

Fakultas Pertanian UGM Menandatangani Kontrak Kerja Sama Cetak Sawah Quick Wins 2025

beritakerjasama Monday, 4 November 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menjalin kerja sama dengan Kementerian Pertanian RI dalam rangka Survei Investigasi Desain (SID) mendukung Cetak Sawah Quick Wins 2025. Adapun penandatanganan kontrak kerja sama dilakukan oleh Ketua Tim dari Fakultas Pertanian UGM, Prof. Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, M.P., M.Sc., IPU, bersama Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah, Ir. Sunarti, M.P., pada hari Selasa, 29 Oktober 2024 lalu yang diselenggarakan di Hotel Palangka Raya, Jekan Raya, Palangka Raya.

Prof. Nuryani menjelaskan, kegiatan ini ditujukan untuk mewujudkan kebijakan pengembangan pertanian nasional yang difokuskan pada peningkatan produksi pertanian dan ketersediaan pangan. Peningkatan produksi tersebut mengacu terhadap tujuan mencapai ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan pangan nasional, sehingga diperlukan adanya upaya untuk memperluas baku lahan sawah.

“Kerja sama yang kita lakukan ini meliputi lahan seluas 10.000 ha di Kabupaten Kapuas. Kegiatan cetak sawah menjadi salah satu cara yang bisa diupayakan untuk penambahan luas baku lahan sawah menuju ketahanan pangan nasional,” jelas Prof. Nuryani.

Kerja sama SID Cetak Sawah Quick Wins 2025 tidak hanya melibatkan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, tetapi juga beberapa perguruan tinggi lainnya, seperti Universitas Padjajaran, Universitas Hassanudin, Universitas Palangkaraya, Universitas Sebelas Maret, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa-Banten, Universitas Jember, Universitas Andalas, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Brawijaya, Pusat Teknologi Fakultas Teknik UNHAS, Universitas Jenderal Soedirman, dan Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar.

Prof. Nuryani menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat membuahkan hasil dengan dampak positif yang dapat dirasakan oleh masyarakat ke depannya. Selain itu, kerja sama yang terjalin juga membuktikan peran Fakultas Pertanian UGM di masyarakat, utamanya dalam hal pendidikan dan pengabdian. Untuk itu, Fakultas Pertanian UGM juga menunjukkan komitmennya dalam mencapai tujuan pembangunan di dalam SDGs, antara lain SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami
Foto: Dokumentasi Tim SID Fakultas Pertanian UGM

Dukung Kerjasama Bilateral: Fakultas Pertanian UGM jadi Tuan Rumah Peresmian Kantor Perwakilan Konsulat Jenderal Kehormatan Republik Ceko di Yogyakarta

berita Friday, 1 November 2024

Kedutaan Besar Republik Ceko resmi membuka Kantor Perwakilan Konsulat Jenderal Kehormatan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa, 29 Oktober 2024 yang berlokasi di Gedung Agrotropica Learning Center (AGLC), Fakultas Pertanian UGM.

Pembukaan Kantor Perwakilan Konsulat Jenderal Kehormatan Republik Ceko di Yogyakarta menjadi langkah strategis untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Republik Ceko, dengan fokus pada kerja sama di bidang ekonomi, budaya, dan pendidikan. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh.

Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., menyambut dengan baik pembukaan konsulat ini sebagai simbol kolaborasi erat antara kedua negara.

“Kami sangat menyambut kehadiran Kantor Konsulat Jenderal Republik Ceko di sini. Ini bukan hanya merayakan didirikannya kantor baru, tetapi juga simbol dalam membuka pintu bagi pertukaran ilmu dan budaya yang lebih mendalam, yang akan memperkaya kedua negara dan masyarakatnya, khususnya di Yogyakarta.” ujar Prof. Ova.

Sementara itu, Jaroslav Dolecek selaku Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia, mewakili Kedutaan Besar Republik Ceko, menjelaskan tujuan pembukaan Kantor Perwakilan Konsulat Jenderal Republik Ceko di Yogyakarta untuk memperkuat kerjasama utamanya di bidang budaya dan pendidikan.

“Pastinya kami sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak untuk dapat memperkuat kerja sama di berbagai sektor, serta mendukung pertukaran budaya dan pendidikan antara Republik Ceko dan Indonesia. Kami percaya dengan kolaborasi yang erat ini dapat menciptakan solusi yang inovatif untuk masa depan.” terang Jaroslav Dolecek.

Pada kesempatan tersebut, Hermawan Kartajaya selaku Konsul Jenderal Kehormatan Republik Ceko untuk wilayah Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta, juga turut menyampaikan sambutannya terkait urgensi pembukaan konsulat ini sebagai katalisator pengembangan hubungan bilateral utamanya di bidang ekonomi dan pendidikan dengan institusi terkemuka.

“Hubungan bilateral ini cukup signifikan. Pembukaan konsulat ini tidak hanya tentang diplomasi, tetapi tentang membangun jembatan antara masyarakat kita. Kami berharap dapat menjadi penghubung yang memfasilitasi pertumbuhan ide-ide baru dan inovasi, yang akan memberikan dampak positif bagi kedua negara.” ucap Hermawan.

Acara ini dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Konsul Jenderal Kehormatan Republik Ceko dan Universitas Gadjah Mada, yang ditandatangani oleh Hermawan Kartajaya dan Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Pertanian UGM. Dilanjutkan dengan pelantikan Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. sebagai asisten Konsul Jenderal Kehormatan Republik Ceko untuk Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Terima kasih banyak kepada Republik Ceko yang telah mempercayakan untuk membuka kantor cabang di Universitas Gadjah Mada. Kami harap kerjasama ini dapat memberikan banyak keuntungan bagi Indonesia dan juga Republik Ceko” ujar Jaka dalam sambutannya.

Dengan peresmian Kantor Perwakilan Konsulat Jenderal Kehormatan ini, hubungan antara Republik Ceko dan Indonesia semakin menguat, membuka peluang baru di berbagai bidang strategis. Konsulat ini akan menjadi simbol persahabatan dan kolaborasi yang terus berkembang antara kedua negara.

Keterlibatan Fakultas Pertanian UGM dalam acara ini sekaligus menjadi upaya dalam mencapai tujuan SGDs diantaranya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Kuat, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta

Pengabdian Masyarakat Prodi PKP: Dukung Paguyuban Luhur Jiwo Raih Juara 2 di Filipina

berita Friday, 1 November 2024

 

Paguyuban Luhur Jiwo sebagai salah satu sasaran tim pengabdian masyarakat oleh Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (Prodi PKP) Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada berhasil meraih juara kedua dalam ajang The Asia-Pacific Local Leaders Forum for Disaster Resilience (APLL4DR) 2024 di Manila, Filipina pada 14 Oktober 2024. Usaha Paguyuban Luhur Jiwo, yang diwakili oleh Yustina Wardani, didukung oleh tim pengabdian kepada masyarakat Prodi PKP yang dikoordinatori oleh Mesalia Kriska, S.P., M.Sc., utamanya dalam pembuatan video profil aktivitas paguyuban yang disusun oleh Abdurahman Agosto, S.T. dan Ishadiyanto Salim, S.Pd., M.Pd. sebagai pendukung presentasi.

Kegiatan pengabdian masyarakat di Paguyuban Luhur Jiwo, Desa Sidoluhur, Kapanewon Godean, Sleman, DIY, dilakukan selama bulan September–Oktober 2024. Adapun Paguyuban Luhur Jiwo merupakan paguyuban swabantu (self-help group/SHG) yang mewadahi rehabilitasi sosial dan recovery dengan tujuan membantu Orang Dengan Disabilitas Psikososial (ODDP) di wilayah Desa Sidoluhur menjadi mandiri dan berdaya guna.

“Hasil diskusi kami dengan Paguyuban Luhur Jiwo menunjukkan bahwa mereka ingin pengembangan potensi lahan pertanian yang dinamai “Taksi Kencana” (Taman Edukasi Inklusi Kesiapsiagaan Bencana) sebagai pusat aktivitas rehabilitasi ODDP anggota Paguyuban Luhur Jiwo. Selain itu, sebelumnya mereka juga sudah pernah dilatih praktik eco-pounding dan memiliki keinginan untuk berlatih ecoprint sebagai salah satu alternatif usaha mereka, selain olahan sirup jahe dan batik jumputan,” jelas Mesa terkait kegiatan pengabdian oleh prodinya.

Mesa menambahkan, anggota Paguyuban Luhur Jiwo pun memiliki keinginan untuk menggunakan tanaman-tanaman yang ada di Taksi Kencana sebagai bahan melakukan ecoprint, sehingga Prodi PKP pun turut memberikan bantuan tambahan bibit tanaman. Adapun pelatihan diselenggarakan pada 9, 10, dan 12 September 2024 yang diikuti oleh 15 peserta dari anggota paguyuban, caregiver, dan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) setempat. Pelatihan pembuatan ecoprint menghadirkan narasumber Hastin Solikhah, S. Sn. selaku Pendamping Desa Budaya. Tak hanya itu, Prodi PKP juga mengadakan pelatihan budidaya tanaman untuk ecoprint dengan menghadirkan narasumber Rani Agustina Wulandari, S.P., M.P., Ph.D., salah seorang dosen di Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian UGM. Hasil ecoprint dari para anggota kemudian dibawa untuk dipresentasikan secara langsung di ajang APLL4DR.

Dr. Dyah Woro Untari, S.P., M.P., Ketua Prodi PKP, menambahkan bahwa kemenangan yang diraih oleh Paguyuban Luhur Jiwo menghantarkan mereka untuk mendapatkan perhatian di tingkat regional dan tentunya menjadi referensi untuk kegiatan serupa di tingkat nasional bagi kelompok swabantu lainnya. Di samping itu, program ini diharapkan dapat memberdayakan komunitas Paguyuban Luhur Jiwo, mendorong kemandirian ekonomi, dan memperkuat kapasitas mereka dalam mengelola usaha berbasis pertanian secara berkelanjutan.

Pendampingan oleh Prodi PKP menjadi komitmen yang kuat untuk mencapai tujuan SDGs, utamanya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Happy Nastasya Salsabilla, Azizah Nur Rohmah, Nafeny Nirmalasiwi
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Dokumentasi Prodi PKP

Mahasiswa Agronomi, Fakultas Pertanian UGM Raih Juara 2 dalam Lomba Debat Scientific Ilmiah

beritaPrestasi Wednesday, 23 October 2024

Tim debat mahasiswa yang terdiri dari Teddy Prasetyo (Agronomi 2021), Garudhea Iwangga (Agronomi 2020), dan Yunita (Agronomi 2022) berhasil meraih Juara 2 dalam Lomba Debat Scientific Ilmiah yang diadakan oleh Ikatan Mahasiswa Hama Penyakit Tumbuhan (IMHPT) Fakultas Pertanian UGM. Acara yang berlangsung di hari Minggu, 13 Oktober 2024 ini diadakan di ruang KPTU Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada.

Salah satu anggota tim debat, Teddy Prasetyo, merasa bersyukur atas pencapaiannya. “Alhamdulillah, bersyukur bisa menjadi Juara 2 dan pastinya senang,” ungkapnya. Teddy dan tim nya secara intensif mempersiapkan argumen selama satu bulan penuh dengan mengumpulkan referensi dari artikel dan jurnal nasional maupun internasional.

Prestasi ini membuktikan kemampuan mahasiswa Fakultas Pertanian UGM dalam bersaing di kancah akademik dan menyuarakan gagasan inovatif di bidang pertanian. Utamanya terkait isu-isu implementasi teknologi digital dalam monitoring penyakit tanaman untuk produktivitas pertanian 5.0, penggunaan pestisida kimia dalam pengendalian penyakit tanaman, pemanfaatan genetically modified organism (GMO) dalam mendukung ketahanan pangan, penerapan area wide pest management serta program food estate. Keenam hal tersebut sekaligus menjadi mosi utama dalam debat kali ini.

“Kami saling meng-counter argumen lawan, tetapi setelah debat selesai, kami semua bersalaman dan suasananya tetap baik-baik saja,” ujar Teddy yang menjelaskan tentang suasana debat. Ia menambahkan, pengalaman tersebut memberikan kesan seru dan menantang, namun juga penuh pembelajaran.

Teddy berharap mahasiswa lain di Fakultas Pertanian UGM dapat terus termotivasi. “Percaya diri saja dengan kemampuan yang dimiliki dan fokuslah memperbaiki diri sendiri agar potensi kita berhasil digali secara maksimal. Insyallah, akan menghasilkan prestasi di kemudian hari,” pesannya.

Keberhasilan tim debat ini menjadi bukti nyata bahwa persiapan yang matang dan telah menunjukkan komitmen terhadap point SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang bertanggung jawab, dan SDG 15: Ekosistem Daratan,

 

Penulis: Alkhansa Khairunnisa

Editor: Agrit Kirana Bunda

 

 

Tim PKM-K Fakultas Pertanian UGM Berhasil Raih Dua Medali Perunggu pada Ajang PIMNAS 37

Prestasi Tuesday, 22 October 2024

Tim Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K) Fakultas Pertanian UGM yang mengusung judul “EcoPrime Feed: Inovasi Pemanfaatan Spesies Invasif sebagai Pakan Ikan Berkualitas, Ekonomis, dan Ramah Lingkungan” berhasil meraih dua medali perunggu pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37. Tim yang diketuai oleh Gerson Lewis (Akuakultur 2023) tersebut meraih pedali perunggu pada kategori poster dan presentasi.

Lewis menjelaskan, EcoPrime Feed dilatarbelakangi dengan adanya isu di ekosistem perikanan Indonesia yang dihuni oleh spesies invasif yang mampu mengancam kesimbangan ekosistem apabila keberadaannya tergolong berlebihan. Tak hanya itu, EcoPrime Feed juga dicanangkan menjadi solusi atas fenomena meningkatnya food waste yang menyebabkan kelangkaan sumber daya pangan. Untuk itu, Lewis dan timnya membuat produk pakan ikan berkualitas, ramah lingkungan, dan ekonomis dari tiga bahan baku, yaitu eceng gondok, ikan red devil, dan maggot black soldier fly (BSF).

Lewis beserta anggota timnya, Aimmatul Husna (Akuakultur 2023), Sevina Surya Wibianti (Akuakultur 2023), Muhammad Jibril Syahid (Manajemen Sumberdaya Akuatik 2023), dan Jihan Tsabitha (Pembangunan Ekonomi Wilayah 2022), mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih di ajang PIMNAS 37, yang digelar pada 14-18 Oktober 2024 di Universitas Airlangga, Surabaya.

“Kami merasa sangat bangga dan bersyukur kepada Tuhan karena perjuangan yang kami upayakan bisa membuahkan hasil yang sangat baik dan dapat membanggakan nama Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM,” ujar Lewis.

Lewis menambahkan, ia dan tim juga bersyukur atas kesempatan untuk menambah wawasan dan bertemu dengan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, khususnya terkait ilmu-ilmu di bidang kewirausahaan yang tidak didapatkan di bangku kuliah. Lewis berharap, prestasi ini dapat menjadi semangat untuk berinovasi dan membawa kembali Piala “Adhikarta Kertawidya” ke pangkuan Universitas Gadjah Mada di PIMAS ke-38 kedepannya.

Dr. Senny Helmiati, S.Pi., M.Sc., dosen Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM yang menjadi dosen pembimbing tim PKM-K ini, menyampaikan rasa syukurnya atas pengalaman pertamanya menjadi seorang pembimbing PKM yang mampu lolos hingga PIMNAS dan membawa pulang dua buah medali perunggu.

“Saya sangat bersyukur atas kesempatan untuk membimbing anak-anak muda yang luar biasa, mengantarkan sampai apa yang dicita-citakan oleh mereka. Walaupun hasil ini mungkin belum yang terbaik, tetapi menurut saya, ini adalah awalan yang baik untuk menginspirasi mahasiswa-mahasiswa lainnya,” tutur Senny.

Atas prestasi yang membanggakan ini, Senny juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Departemen Perikanan dan Fakultas Pertanian UGM yang senantias memberikan dukungan penuh kepada tim EcoPrime Feed. Di sisi lain, prestasi ini juga menjadi sebuah bukti nyata atas komitmen generasi muda untuk mencapai tujuan SDGs, khususnya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 14: Ekosistem Lautan.

Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami
Foto: Dokumentasi tim EcoPrime Feed

Pendampingan Petani Milenial Sleman oleh Fakultas Pertanian UGM untuk Produksi Semangka yang Optimal

berita Monday, 21 October 2024

Tim pengabdian Fakultas Pertanian UGM yang diketuai oleh Dody Kastono, S.P., M.P., melakukan pendampingan terhadap Petani Milenial Sleman pada Rabu, 16 Oktober 2024 di Purwomartani, Kalasan, Sleman. Kegiatan pendampingan meliputi pelatihan budidaya semangka, penanganan hama dan penyakit, pembuatan Bacillus, serta perbaikan struktur tanah yang dapat memberikan dampak pada peningkatan produksi. Kegiatan pendampingan dikemas dalam bentuk pelatihan dan diikuti oleh 44 orang yang terdiri atas pengurus dan anggota Petani Milenial Sleman.

Dosen Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UGM tersebut juga memaparkan bahwa demplot semangka Fakultas Pertanian UGM telah menunjukkan produktivitas sebesar 30 ton/ha, sedangkan produktivitas semangka oleh petani masih berkisar 11-13 ton/ha. Terkait hal tersebut, Dody menegaskan, petani perlu meningkatkan kedisiplinan untuk mengikuti SOP budidaya dan menerapkan teknologi tepat guna agar mencapai hasil yang optimal.

“Kami berharap agar para petani bisa disiplin untuk mengikuti SOP budidaya semangka agar produksi semangka bisa lebih optimal,” tutur Dody.

Salah seorang anggota tim pengabdian, Prof. Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, M.P, M.Sc. yang merupakan Guru Besar Bidang Ilmu Tanah Fakultas Pertanian UGM, turut memberikan pelatihan biochar atau bahan padat kaya karbon hasil konversi dari limbah organik (biomas pertanian) melalui pembakaran tidak sempurna atau dalam kondisi oksigen terbatas (pirolisis). Prof. Nuryani menyampaikan, biochar bukanlah suatu pupuk, melainkan berperan sebagai pembenah tanah, sehingga pemupukan tanah masih tetap diperlukan.

“Pengaplikasian biochar ini nantinya mampu meningkatkan hasil tanaman, tidak hanya semangka, tetapi juga untuk tanaman sawi, jagung manis, kentang, kobis, edamame, dan bawang merah. Tak hanya itu, biochar juga bisa mempengaruhi peningkatan kemanisan edamame dan kandungan quarsetin tanaman sambung nyawa,” jelas Prof. Nuryani.

Kegiatan pengabdian Fakultas Pertanian UGM yang berfokus pada budidaya semangka menjadi salah satu bagian dari kegiatan pemberdayaan masyarakat oleh PT Indomarco. Manager Microeconomis Region 2 Indomaret, Wibi Budi Laksono, menyampaikan harapannya agar petani terus semangat dalam melakukan budidaya semangka dan terus berkomitmen untuk bekerja sama dengan PT Indomarco. Wibi menambahkan bahwa kegiatan ini pun telah menjadi percontohan di tingkat nasional perusahaan.

Sebagai sasaran pengabdian Fakultas Pertanian UGM, Taufik Mawaddani selaku Ketua Petani Milenial Sleman, menyatakan bahwa lahan pertanian yang semakin sempit perlu diiringi dengan produktivitas yang harus ditingkatkan. Untuk itu, hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat oleh Fakultas Pertanian UGM diharapkan mampu memberikan kesadaran pada petani untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk semangka.

Peran aktif tim pengabdian Fakultas Pertanian UGM menjadi wujud nyata komitmen untuk mencapai tujuan SDGs, utamanya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami

Adakan Panen Anggur Bersama Tenaga Kependidikan, Wujud Nyata Health Promoting University (HPU) di Fakultas Pertanian UGM

berita Tuesday, 8 October 2024

Tenaga kependidikan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama-sama melaksanakan kegiatan panen anggur di rooftop Gedung A1. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk menikmati hasil dari kebun anggur yang telah dikembangkan, tetapi juga merupakan bagian dari upaya Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung program Health Promoting University (HPU) yaitu peningkatan kesejahteraan karyawan. Selain itu, acara ini mempererat sinergi dan kekeluargaan di lingkungan Fakultas Pertanian, menciptakan suasana kebersamaan yang positif.
Implementasi Health Promoting University (HPU) di Fakultas Pertanian UGM terlihat nyata melalui upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, khususnya bagi tenaga kependidikan, dengan mendorong pola makan sehat. Salah satunya dengan memanen dan mengonsumsi buah anggur yang ditanam di kebun rooftop Gedung A1.
Kepala Kantor Administrasi (KKA), Agus Sudarwinto, S.E., M.M., menyampaikan bahwa inisiatif ini tidak hanya mendukung gaya hidup sehat, tetapi juga mempererat kebersamaan dan kepedulian terhadap kesehatan di lingkungan fakultas.


“Kegiatan mengkonsumsi buah bersama anggur ini juga merupakan bagian dari implementasi health promoting university (HPU) di lingkungan Fakultas Pertanian” ucap Agus Sudarwinto.

Selain melalui konsumsi buah bersama, pemanfaatan rooftop sebagai kebun anggur yang telah dikembangkan selama kurang lebih tiga tahun ini juga merupakan upaya mewujudkan HPU melalui penyediaan lingkungan hijau dan asri di kampus. Hal ini juga sejalan dengan slogan Fakultas Pertanian yakni “Smart Eco-Bioproduction” yang menekankan pentingnya pertanian berkelanjutan yang efisien dan ramah lingkungan.

Dengan langkah ini, Fakultas Pertanian tidak hanya berkontribusi pada kesehatan komunitas akademik, tetapi juga memberikan inspirasi bagi praktik pertanian modern di kawasan perkotaan. Langkah ini menjadi upaya nyata Fakultas Pertanian dalam mewujudkan SDGs, di antaranya SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dan SDG 15: Ekosistem Daratan

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta

Haryono Semangun Award 2024: Dukung Ketahanan Pangan melalui Pemahaman Fitopatologi

berita Tuesday, 8 October 2024

Ketahanan pangan menjadi isu hangat di Indonesia yang dapat dicapai tanpa terlepas dari pemahaman fitopatologi, yang merupakan ilmu yang mempelajari dan membantu penanggulangan penyakit pada tanaman, termasuk tanaman pangan. Kehadiran acara Haryono Semangun Award (HSA) 2024 yang mengusung tema “Fitopatologi sebagai Fondasi Ketahanan Pangan di Era 5.0” menjadi upaya untuk mengenalkan ilmu Fitopatologi ke khalayak luas. Tak hanya itu, nama Haryono Semangun dipilih untuk mengenang jasa almarhum Prof. Dr. Ir. Haryono Semangun, Guru Besar Fakultas Pertanian UGM yang inspiratif di bidang fitopatologi.

Ketua Panitia HSA 2024, Alden Kaia Gantari (Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan angkatan 2022), menyampaikan bahwa acara HSA 2024 menjadi salah satu program kerja Departemen Jaringan Eksternal Ikatan Mahasiswa Hama dan Penyakit Tumbuhan (IMHPT). Dengan persiapan yang memakan waktu selama dua sampai tiga bulan, acara HSA 2024 resmi dibuka melalui rangkaian opening ceremony pada 28 September 2024 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro Fakultas Pertanian UGM.

“Rangkaian opening ceremony HSA 2024 meliputi Symposium Nasional yang di mana kami bekerja sama dengan Perhimpunan Fitopatologi Indonesia (PFI) dan mengundang dua narasumber ahli di bidang fitopatologi, antara lain Bapak Muhammad Basuki, S.P., MMP., dari PT Great Giant Pineapple, serta Ibu Dr. Sri Widyaningsih, S.P., M.P., selaku peneliti BRIN,” ujar Alden.

Alden menyebutkan, acara HSA 2024 dimeriahkan dengan berbagai rangkaian, seperti beberapa perlombaan yang terbuka bagi siswa sekolah menengah atas (SMA), mahasiswa, dan masyarakat umum. Adapun perlombaan yang digelar, antara lain lomba cerdas cermat yang diikuti oleh 12 tim siswa SMA dari beberapa daerah di Indonesia, lomba fotografi dengan total 22 peserta dari beberapa perguruan tinggi, siswa SMA, dan masyarakat umum, lomba debat yang diikuti oleh 10 tim dari Universitas Brawijaya, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Stiper, dan Universitas Sebelas Maret, serta lomba poster ilmiah.

Keberlangsungan acara HSA 2024 tidak terlepas dari dukungan dan dampingan dari para dosen Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan. Alden menjelaskan bahwa persiapan panitia untuk kelancaran acara HSA 2024 didampingi secara langsung oleh pembina IMHPT, yaitu Dr. Adyatma Irawan Santosa, S.P., M.Sc., serta Ketua Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertaian UGM, Tri Joko, S.P., M.Sc., Ph.D.

Seluruh rangkaian acara HSA 2024 pun akan ditutup dengan closing ceremony yang berlangsung pada 13 Oktober 2023 mendatang. Alden berharap, pelaksanaan HSA 2024 ini dapat bermanfaat bagi seluruh pihak yang terlibat, utamanya untuk memperkenalkan ilmu fitopatologi sebagai salah satu solusi dalam mengatasi isu ketahanan pangan.

Acara Haryono Semangun Award 2024 menjadi bukti kuatnya komitmen mahasiswa dan dosen Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDGs, seperti SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami
Foto: Dokumentasi Panitia HSA 2024

Fakultas Pertanian UGM Sediakan Sarapan Gratis Bagi Mahasiswa untuk Mendukung Kesiapan UTS

Prestasi Friday, 4 October 2024

Fakultas Pertanian UGM kembali melaksanakan Program Pondasi untuk mendukung mahasiswa selama Ujian Tengah Semester (UTS) yang dilaksanakan dari 30 September hingga 11 Oktober 2024. Setiap hari, program ini menyediakan 200 porsi sarapan gratis, yang bertujuan untuk menunjang kesejahteraan dan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi ujian. Program ini juga mendapat dukungan dari para donatur, termasuk Yayasan Rahmat, yang berperan penting dalam membantu terlaksananya kegiatan ini.

Dalam Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-78 Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Pertanian UGM menyampaikan terkait Program Pondasi.

“Untuk mendukung kesejahteraan mahasiswa, selama Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS), Fakultas Pertanian menyediakan sarapan gratis sebanyak 200 porsi yang diberi nama Program Pondasi. Fakultas Pertanian menghaturkan terima kasih kepada para donatur yang telah mendukung program ini” ujar Dekan Fakultas Pertanian.

Program Pondasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan fokus mahasiswa dalam belajar dan menjalani ujian tengah semester secara optimal. Salah satu mahasiswa Fakultas Pertanian UGM, Olivia Regita Br Tarigan, menyampaikan kesannya terhadap program Pondasi ini.

“Saya merasa sangat senang karena berkat adanya program ini, saya bisa fokus untuk mempersiap

kan ujian. Waktu yang biasanya digunakan untuk memasak sarapan dapat dialokasikan untuk membaca materi” ujar Olivia.

Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian juga menyampaikan harapannya dengan adanya program pondasi UTS yang tidak hanya menyasar kepentingan mahasiswa, namun juga untuk menggerakan perekonomian pihak tenant kantin Fakultas Pertanian UGM selama UTS.

“Melalui program pondasi UTS selain bermanfaat bagi mahasiswa, juga diharapkan dapat tetap menggerakan aktivitas perekonomian tenant kantin Fakultas Pertanian selama periode UTS. Setiap tenant di Kantin Sehat Fakultas Pertanian diwajibkan untuk menyediakan sarapan sehat setidaknya mencukupi gizi mahasiwa berupa protein hewani serta diwajibkan menggunakan kemasan yang ramah lingkungan, seperti penggunaan bahan yang mudah terdegradasi” ujar Weny.

Program Pondasi UTS ini menjadi salah satu upaya Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: SDG 4: Pendidikan Berkualitas, serta SDG 17: Kemitraan untuk mencapai tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Foto: Media Faperta UGM

 

1…1011121314…20

BERITA FAKULTAS

  • Rayakan Dies Natalis Ikatan Mahasiswa Agronomi dan Pemuliaan Tanaman (IMAGRO) ke-43 dengan Semangat Kolaborasi dan Kontribusi di Bidang Budidaya Pertanian
    16/05/2025
  • Guna Menunjang Pengembangan SDM Gula, Faperta UGM Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan PT SGN
    16/05/2025
  • Peran Akademisi dalam Ketahanan Pangan, Faperta UGM Inisiasi Diskusi Strategis Bersama NFA
    16/05/2025
  • Dosen Magister Fitopatologi UGM Hadiri Kuliah Umum dan Promosi Program Studi di Universitas Riau
    15/05/2025
  • Kembangkan Bisnis dari Tanaman Hias: Departemen Budidaya Pertanian Faperta UGM Hadirkan Pelatihan Budidaya Krisan dan Hampers
    15/05/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY