• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 2: Tanpa Kelaparan
  • SDG 2: Tanpa Kelaparan
  • page. 2
Arsip:

SDG 2: Tanpa Kelaparan

Fakultas Pertanian UGM Berhasil Lahirkan Guru Besar Bidang Mikologi Molekuler

berita Wednesday, 14 May 2025

Salah satu Dosen Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) berhasil dikukuhkan menjadi Guru Besar di Bidang Mikologi Molekuler, pada usia yang tergolong muda, yakni kurang dari 50 tahun. Beliau adalah Prof. Ani Widiastuti, S. P., M. P., Ph.D. yang dikukuhkan pada hari Selasa, 29 April 2025 di Balai Senat, Balairung, Universitas Gadjah Mada.

Prof. Ani memaparkan pidato yang berjudul “Pemanfaatan Teknologi Molekuler dalam Kajian Jamur Patogen dan Pengelolaan Penyakit Tumbuhan”. Pada awal pidatonya, beliau menjelaskan bahwa menurut Food and Agriculture Organization (FAO) memperkirakan bahwa organisme pengganggu tanaman (OPT) menyebabkan penurunan hingga 40% hasil panen global per tahun atau ditaksir dengan kerugian ekonomi sebesar 3,6 triliun rupiah.

Mikologi molekuler hadir untuk membantu dalam mengelola penyakit tumbuhan. “Mikologi molekuler meliputi pemanfaatan marka molekuler, teknik-teknik DNA (deoxyribonucleic acid), isolasi dan ekpresi gen, analisis bioinformatika untuk mengidentifikasi serta memahami biologi jamur patogen tumbuhan, proses patogenesis, respons tanaman terhadap infeksi dan pengendaliannya,” jelas Prof. Ani.

Teknologi molekuler juga memiliki peran dalam mengidentifikasi jamur secara akurat yang dapat dilakukan melalui pendekatan polifasik dan filogeni multigen. Prof. Ani juga mengatakan “Taksonomi makhluk hidup sering mengalami revisi, sehingga identifikasi jamur patogen dapat melalui pendekatan polifasik yang mengintegrasikan data sifat fenotipik berdasarkan karakter morfologi, fisiologi dengan teknik molekuler berbasis DNA untuk mengeksplorasi identitas taksonomi”. Mengingat bahwa jamur adalah organisme kompleks, analisis multigenic lebih direkomendasikan sebagai penanda dalam identifikasi molekuler, daripada hanya mengandalkan satu jenis marka dari gen parsial saja.

Melalui identifikasi molekuler, Prof. Ani juga menjelaskan bahwa di Indonesia telah ditemukan beberapa spesies dari jamur Colletotrichum. “Beberapa spesies Colletotrichum yang dilaporkan di Indonesia hasil identifikasi mealui polifasik multigen adalah C. asianum penyebab antraknosa mangga, papaya, dan alpukat, C. sloanei pada buah apel dan jambu, C. queenslandicum dan C. endophyticum pada jeruk, serta spesies Colletotrichum penyebab mati pucuk pada tanaman mangga yang diketahui sebagai C. asianum dan C. cairsense. Identifikasi molekuler yang akurat tentu juga dapat memperjelas genetika dari jamur patogen yang merugikan tanaman” papar Prof. Ani.

Beliau juga menyampaikan bahwa kajian genetika populasi, keragaman genetic sangat penting sebagai dasar mempelajari epidemiologi dan pengelolaan penyakit tumbuhan. Keragaman genetic akan berpengaruh terhadap evolusi jamur patogen, bagaimana mereka beradaptasi dan bertahan pada periode yang lama dan tetap infektif. Kerugian yang disebabkan oleh jamur patogen dapat dikurangi melalui upaya pendekatan mikologi molekuler berupa penyuntingan gen seperti CRISPR/Cas9 yang memungkinkan dalam memodifikasi tanaman supaya tahan dari patogen.

“Teknologi molekuler perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk keseimbangan ekosistem dan kesejahteraan semua makhluk. Tentu saja banyak tantangan yang dihadapi dalam pemanfaatan teknologi molekuler untuk mendukung tujuan pengelolaan penyakit tumbuhan”, jelas Prof. Ani dalam pidato yang beliau sampaikan. Tidak dapat dipungkiri bahwa ketersediaan peralatan, pendanaan juga masih menajdi pembatas dalam pengembangan peneitian molekuler di Indonesia. Salah satu hal yang dapat dilakukan yaitu dengan membangun kolaborasi penelitian dengan peeliti-peneliti di luar negeri yang memiliki lebih banyak akes untuk penelitian terkait molekuler, big data, serta penelitian lain yang umum dengan investasi penelitian tinggi.

Maka dari itu, banyaknya manfaat yang diperoleh dari penerapan teknologi molekuler yang berperan dalam mengupayakan pengelolaan penyakit tumbuhan dapat menjadi pilihan. Tentu diperlukan dukungan dari berbagai pihak supaya angka kerugian ekonomi dapat menurun. Hal tersebut semakin mendukung upaya Faperta UGM dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDG) yaitu antara lain SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 18: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Kuat.

Penulis: Octavia Riezqi Yusandra

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Media Faperta UGM

 

Program Pondasi, Wujud Nyata Faperta UGM Dukung Mahasiswa Jalani UTS

berita Wednesday, 30 April 2025

Jelang Ujian Tengah Semester (UTS), Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada gelar kembali program Pondasi untuk mendukung UTS. Kegiatan ini telah berlangsung di 14 – 25 April 2025. Sebanyak 200 porsi makanan disajikan setiap pagi mulai pukul 06.30 untuk menunjang kesejahteraan dan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi ujian. Dukungan dari berbagai pihak diluncurkan untuk mendukung kesuksesan dari kegiatan ini.

Program Pondasi UTS yang telah berlangsung sejak tahun 2023 mendapatkan sambutan baik di kalangan mahasiswa. Pasalnya, banyak mahasiswa yang merasa terbantu dengan program sarapan gratis sebelum ujian. Apalagi banyak mahasiswa yang kewalahan dan terlalu fokus untuk belajar sehingga tidak sempat menyiapkan sarapan dan bekal saat pagi.

“Senang banget dengan adanya program Pondasi ini. Kan, banyak yang nggak sempat sarapan atau beli makan karena harus belajar paginya. Jadi membantu banget kalau dapat sarapan gratis di kampus.” Tutur Achmad Shihaan Burhanudin, mahasiswa Agronomi angkatan 2024.

Selain itu, mahasiswa juga mengapresiasi penggunaan kemasan yang ramah lingkungan. Hal ini merupakan strategi Fakultas Pertanian untuk mewujudkan program yang ramah lingkungan dan berkelanjutan sesuai visi Smart Eco Bioproduction.

“Jogja sedang darurat sampah, jadi penggunaan kardus seperti ini bisa mengurangi permasalahan sampah karena lebih mudah terdegradasi di  lingkungan.” Tutur Aqsha Helmi Widodo, Mahasiswa Fakultas Pertanian angkatan 2024. Lebih lanjut, ia juga berharap bahwa program Pondasi dapat terus dilaksanakan setiap event UTS atau UAS bagi kalangan mahasiswa.

Dalam wawancara lain, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian juga menyampaikan harapan terkait pondasi UTS untuk dapat menggerakan perekonomian pihak tenant kantin Fakultas Pertanian UGM selama Ujian Tengah Semester berlangsung.

“Melalui Program Pondasi UTS selain bermanfaat bagi mahasiswa, juga diharapkan dapat tetap menggerakan aktivitas perekonomian tenant kantin Fakultas Pertanian selama periode UTS” ujar Weny.

Program Pondasi UTS ini menjadi salah satu upaya Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: SDG 4: Pendidikan Berkualitas, serta SDG 17: Kemitraan untuk mencapai tujuan.

 

Penulis : Noor Amelia Putri
Editor: Desi Utami

Program Studi Magister Manajemen Agribisnis Faperta UGM Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT

berita Wednesday, 30 April 2025

Program Studi Magister Manajemen Agribisnis (MMA) Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan memperoleh akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Status akreditasi ini berlaku mulai 8 April 2025 hingga 8 April 2030, sebagai bentuk pengakuan atas komitmen program studi dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.

Ketua Program Studi MMA, Dr. Ir. Lestari Rahayu W, M.P, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan buah kerja keras dan kolaborasi seluruh sivitas akademika. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini akan menjadi motivasi tambahan untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan pelayanan akademik.

“Akreditasi ini menjadi dorongan bagi kami untuk memperkuat mutu pendidikan, menghasilkan lulusan profesional, dan mengembangkan atmosfer akademik yang mendukun,” ujar Lestari.

Program Studi MMA sendiri berfokus untuk mencetak tenaga profesional yang mampu mengelola agribisnis secara komprehensif. Dengan kurikulum terintegrasi terkait pendekatan ekonomi, manajemen, dan praktik agribisnis lintas sektor seperti pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, dan kehutanan. Program ini membekali lulusannya dengan keterampilan budidaya dan pengolahan produk pertanian agar siap menghadapi dinamika industri.

Pencapaian akreditasi Unggul dari BAN-PT menjadi bukti pengakuan atas kualitas pendidikan MMA. Capaian ini memperkuat komitmen program studi untuk menghasilkan lulusan yang unggul, adaptif, dan berdaya saing tinggi, sekaligus berkontribusi dalam pengembangan sektor agribisnis nasional dan global.

Hal serupa juga disampaikan Ketua Tim Penjaminan Mutu Faperta UGM, Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc., menekankan bahwa keberhasilan meraih akreditasi Unggul ini tidak terlepas dari penerapan sistem penjaminan mutu yang konsisten dan berkelanjutan.

“Keberhasilan Program Studi MMA dalam meraih akreditasi unggul ini tidak terlepas dari penerapan sistem penjaminan mutu yang konsisten dan berkelanjutan, sejalan dengan visi dan misi Fakultas Pertanian UGM,” jelas Hani.

Dengan capaian ini, Program Studi Magister Manajemen Agribisnis semakin memperkuat kontribusinya terhadap pencapaian tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada: SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Dorong Pengembangan Kakao di Sulteng, Dosen Fakultas Pertanian UGM Jajaki Kerja Sama Strategis Multistakeholder dengan Perusahaan Jepang

berita Wednesday, 30 April 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menjajaki potensi kerja sama pengembangan kakao di Sulawesi Tengah bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan  perusahaan Jepang, Fuji Oil Holdings. Audiensi terkait rencana ini dilaksanakan pada Kamis, 24 April 2025, bertempat di Ruang Kerja Gubernur Sulawesi Tengah, dihadiri langsung oleh Gubernur Anwar Hafid dan Wakil Gubernur dr. Reny Lamadjido, Nur Akbar Arofatullah, S.P., M.Biotech., Ph.D., dosen di Program Studi Mikrobiologi Pertanian, Faperta UGM, dan perwakilan dari perusahaan kakao global asal Jepang, Fuji Oil Holdings.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Anwar Hafid menekankan pentingnya langkah konkret untuk menghidupkan kembali kejayaan kakao di Sulteng. Ia mendorong percepatan pendataan lahan potensial serta pengelolaan lahan yang sudah ada untuk mendukung investasi yang akan masuk.

“Target luasan harus ditentukan dan dipetakan terlebih dahulu. Setelah itu, kita intensifikasi dan atur skema kerjasamanya sesuai kebutuhan,” ujar Anwar.

Nur Akbar Arofatullah, S.P., M.Biotech., Ph.D. atau yang akrab disapa Akbar, menjelaskan bahwa kolaborasi ini tidak hanya fokus pada pengembangan produksi kakao, tetapi juga mengintegrasikan pelatihan berbasis industri.

“Kami telah mengembangkan program khusus bagi mahasiswa asing di Yogyakarta, termasuk dari Jepang, untuk mempelajari seluruh tahapan pengolahan kakao hingga menjadi produk cokelat artisan,” terang Akbar.

Akbar menjelaskan bahwa peserta program dapat membawa pulang produk yang mereka buat sebagai karya pribadi, menjadikan kegiatan ini tidak hanya sebagai pengalaman pembelajaran, tetapi juga sebagai media untuk mempromosikan produk lokal. Program ini didukung oleh pemerintah daerah dan bekerja sama dengan beberapa industri kecil menengah yang bergerak di sektor cokelat di Yogyakarta.

Melalui kerja sama ini, diharapkan pengembangan kakao di Sulawesi Tengah tidak hanya menarik minat investasi asing seperti Fuji Oil, tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi rakyat berbasis komoditas lokal. Kolaborasi ini juga menunjukkan komitmen Faperta UGM dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya pada SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

Belajar Bisnis Pangan dan Serap Gabah: Pengalaman Magang Mahasiswa Ekonomi Pertanian dan Agribisnis di Perum BULOG Kanwil DIY

berita Tuesday, 29 April 2025

Ezra Satria Merdeka, mahasiswa Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (EPA) 2022, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM), tengah menempuh pengalaman berharga melalui program magang di Perum BULOG Kantor Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Program ini berlangsung dari bulan Februari hingga Juni 2025, sebagai bagian dari implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Perum BULOG (Badan Urusan Logistik) merupakan perusahaan umum yang berdiri pada tahun 1967 dan berfokus pada bidang logistik dan ketahanan pangan seperti beras, jagung, gula, dan minyak. Sebagai perusahaan umum, BULOG mengemban dua fungsi penting: fungsi komersial (bisnis pangan dan logistik) dan fungsi pelayanan publik (ketahanan pangan dan stabilisasi harga).

Selama magang, Ezra ditempatkan di Divisi Bisnis, khususnya di Subdivisi Komersil dan Ritel Modern. Tak hanya melaksanakan tugas divisi, Ezra juga mendapat kesempatan emas terlibat langsung dalam Program Serap Gabah — sebuah program strategis nasional yang diluncurkan pemerintah awal tahun ini.

Keterlibatan Ezra dalam Program Serap Gabah memberikan pengalaman lapangan yang mendalam. Program ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). BULOG mendapatkan mandat menyerap hasil panen gabah dan beras petani domestik dengan tujuan untuk memperkuat stok pangan nasional sekaligus menjamin harga jual yang adil bagi petani. Hal ini juga diungkapkan oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman

“Tahun ini BULOG diberi amanah besar untuk mewujudkan kemandirian pangan nasional dengan menyerap gabah,” jelas Andi Amran.

Ezra bersama tim BULOG aktif turun ke lapangan, mengunjungi petani dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di berbagai wilayah DIY, seperti Sleman, Kulon Progo, dan Bantul. Sebelumnya, koordinasi intensif dilakukan dengan para penyuluh pertanian setempat untuk memastikan kesiapan panen dan estimasi hasil yang bisa diserap.

Melalui program ini, Ezra juga berkesempatan berinteraksi langsung dan mendalami kondisi sosial ekonomi petani setempat. Tak hanya itu, Ezra juga terlibat dalam tahapan administrasi pembelian, mulai dari pengecekan fisik, pencatatan berat, hingga pengelolaan dokumen serapan. Selain itu, Ezra membantu dalam penyusunan laporan harian serapan gabah dan melakukan analisis kecil terhadap perkembangan harga di pasar lokal.

Banyak petani menyambut program ini dengan antusias, mengingat sebelumnya mereka kerap dipaksa menjual gabah dengan harga rendah kepada tengkulak. Kehadiran BULOG membawa kepastian harga dan pasar yang lebih adil.

Melalui kegiatan magang ini, Ezra berharap dapat mengembangkan keterampilan profesional di bidang agribisnis, meningkatkan pemahaman terhadap dinamika pasar pangan nasional, serta membangun kapasitas sebagai calon profesional agribisnis, mulai dari rantai pengadaan, penyimpanan, distribusi, hingga strategi pemasaran produk pangan di jalur ritel dan perdagangan modern. Kegiatan ini juga menjadi pendukung terwujudnya tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Ezra Satria Merdeka
Editor: Agrit Kirana Buda
Dokumentasi: Ezra Satria Merdeka

 

Siti Fadhilah Nur Aisya, Lulusan Tercepat Program Fast Track Magister Ilmu Perikanan Fakultas Pertanian UGM

Prestasi Monday, 28 April 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui kelulusan Siti Fadila Nuraisyah sebagai lulusan tercepat Program Fast Track Magister Ilmu Perikanan. Ia berhasil menyelesaikan studinya hanya dalam waktu 1 tahun 5 bulan 16 hari dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,77 dari 4.00 dengan predikat pujian (Cumlaude). Siti menyelesaikan penelitian yang berjudul “Kontaminasi Mikroplastik pada Ikan Komersial yang Didaratkan di Pelabuhan Perikanan Pantai Tasikagung Rembang, Jawa Tengah” di bawah bimbingan Dr. Ratih Ida Adharini, S.Pi., M.Si. Setelah mempertahankan penelitian dan dinyatakan lulus, Siti mengikuti prosesi wisuda Pascasarjana periode III Tahun Ajaran 2024/2025 yang diselenggarakan pada Rabu, 23 April 2025 di Auditorium Prof. Hardjono Danoesastro, Fakultas Pertanian UGM.

Program Fast Track merupakan skema percepatan studi yang ditawarkan bagi mahasiswa berprestasi untuk menempuh pendidikan sarjana dan magister dalam waktu yang terintegrasi. Baginya, perjalanan akademiknya di program ini menjadi pengalaman penuh tantangan sekaligus pembelajaran berharga.

“Selama kuliah di program fast track ini, saya banyak belajar manajemen waktu, karena tugas dan beban studi cukup padat. Tapi saya juga banyak mendapat relasi baru dan pengalaman yang sangat berharga,” tuturnya.

Motivasi terbesarnya datang dari pesan orang tua yang selalu tertanam kuat dalam dirinya. “Orang tua saya selalu berpesan, kalau ada peluang, jangan ragu. Pendidikan anak harus lebih baik dari orang tuanya. Itu yang saya pegang sampai lulus,” ujarnya penuh semangat.

Selama menempuh studi, Ia tetap aktif dalam kegiatan akademik dan non-akademik, dan tetap menjaga performa akademiknya dengan baik. Ia juga membagikan tips keberhasilannya dalam menyelesaikan studi tepat waktu, yaitu jangan pernah putus asa.

“Dalam prosesnya pasti ada lelah, ada rasa ingin berhenti, tapi saya selalu berusaha kembali fokus ke tujuan awal,” tambahnya.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa dengan komitmen, manajemen waktu yang baik, dan dukungan lingkungan yang tepat, mahasiswa dapat menyelesaikan pendidikan lebih cepat tanpa mengesampingkan kualitas. Pencapaian ini juga menjadi refleksi atas komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung mahasiswa berprestasi dan berkontribusi pada pencapaian SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, Fakultas Pertanian UGM, SDGs.

Penulis : Ghorizatu Shofra
Editor : Desi Utami
Foto : Media Faperta UGM

Faperta UGM Kembali Lahirkan Lulusan Doktor dan Magister pada Purnawisuda Pascasarjana Periode III

berita Monday, 28 April 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menyelenggarakan Purnawisuda Pascasarjana Periode III pada Rabu, 23 April 2025 yang bertempat di Auditorium Harjono Danoesastro, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada.

Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Pertanian, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama, Ketua dan Sekretaris Departemen Fakultas Pertanian, Ketua Program Studi Magister Fakultas Pertanian, Orang Tua/Wali Wisudawan dan Wisudawati Program Pascasarjana Tahun Ajaran 2024-2025.

Acara diawali dengan sambutan oleh wisudawan terbaik Fakultas Pertanian yaitu Norman Wijaya dari Program Studi Magister Ilmu Hama Tanaman yang mampu mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna yaitu 4,00.

Dalam sambutannya, Norman mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak yang meliputi orang tua, dosen pembimbing, dan teman-teman yang senantiasa membantu. Norman menjelaskan bahwa kehidupan perkuliahan seperti siklus hidup dari kupu-kupu.

“Titik yang kita tempuh pada saat ini diawali dari kehidupan mahasiswa baru yang penuh rasa penasaran, tumbuh dan berkembang pada kehidupan akademik yang penuh tantangan, lalu masuk ke fase merenungkan apa yang kita pahami untuk penelitian, hingga akhirnya kita berada di titik sebagai kupu-kupu yang merekah dan siap memberikan kebermanfaatan untuk produktivitas pertanian,” jelasnya.

Pada kesempatan ini, Dekan Fakultas Pertanian yaitu Ir. Jaka Widada, M. P., Ph.D. menyampaikan selamat kepada para wisudawan wisudawati yang telah menunjukkan kemampuan dan potensinya dalam menyelesaikan studi pascasarjana. Beliau juga menjelaskan bahwa, “Hari ini adalah awal dari kehidupan nyata yang lebih berat dan luas.”

Beliau juga menyampaikan apresiasinya kepada Norman Wijaya sebagai Wisudawan Terbaik Fakultas Pertanian. “Selain itu, saya ucapkan selamat kepada dua wisudawati berprestasi yakni Siti Fadila Nuraisyah sebagai lulusan termuda dan tercepat dengan usia 22 tahun 7 bulan 21 hari dalam kurun waktu 1 tahun 5 bulan 16 hari dan Diarsi Atiki Widotami yang mampu lulus tepat waktu dengan menyelesaikan program magister dalam kurun waktu 1 tahun 6 bulan 3 hari. Keduanya merupakan mahasiswa program fast track yang mampu menyelesaikan program studi sarjana dan magister hanya dalam 4,5 tahun,” tambahnya.

Harapannya para wisudawan dan wisudawati akan terus mengembangkan diri dan menjadi pemimpin yang berintegritas dalam bidang masing-masing, berkompeten, dan berdedikasi, sehingga mampu menjadi cahaya yang menerangi jalan bagi orang lain serta sebagai aset berharga untuk negara.

Melalui acara Purnawisuda Program Pascasarjana periode III, Faperta UGM Kembali melahirkan insan-insan berprestasi yang mampu turut berperan dalam menyukseskan program Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

 

 

Penulis: Octavia Riezqi Yusandra

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Media Faperta

Raih Gelar Guru Besar Faperta UGM di Bidang Pemasaran, Prof. Dr. Jamhari, S.P., M.P. Jelaskan Kondisi Pasar Pertanian di Indonesia

berita Monday, 21 April 2025

Prof. Dr. Jamhari, S.P., M.P. dosen dari Fakultas Pertanian UGM, resmi diangkat sebagai Guru Besar di Bidang Pemasaran Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM). Upacara pengukuhan Guru Besar ini, dibuka oleh Ketua Dewan Guru Besar Universitas Gadjah Mada Prof. Dr. M. Baiquni, M.A. Acara ini berlangsung pada 15 Februari 2025, bertempat di Balai Senat, Balairung Universitas Gadjah Mada.

Dalam pidatonya, dengan judul “Pemasaran Pertanian Sebagai Akselerator Pengembangan Agribisnis dan Peningkatan Kesejahteraan Petani”. Prof. Dr. Jamhari, S.P., M.P., mengatakan “Pemasaran merupakan salah satu subsistem dalam agribisnis, selain subsistem penyediaan sarana produksi, subsistem produksi pertanian, subsistem pengolahan hasil, dan subsistem pendukung”. Prof. Jamhari menegaskan bagaimana arti pentingnya pemasaran pertanian di sektor pertanian untuk kesejahteraan petani.

“Pemasaran memegang peran penting dalam agribisnis, karena menghubungkan produsen dan konsumen, meningkatkan nilai tambah, memperluas pasar, menstabilkan dan mengurangi fluktuasi harga, memenuhi preferensi konsumen, mendorong inovasi, serta meningkatkan daya saing global”, jelas Prof. Jamhari di pidatonya. Pemasaran hasil pertanian mulai diperhatikan sejak tahun 1940-an, dengan fokus terhadap sistem distribusi tradisional, seperti pasar lokal dan rantai pasok sederhana.

Sejarah dari pemasaran hasil pertanian, juga dipaparkan dengan baik oleh Prof. Jamhari dalam pidatonya, mulai dari gaya pemasaran tradisional hingga ke masa sekarang pemasaran digital. Namun, masih banyak masalah yang dihadapi dalam pemasaran pertanian ini. Beberapa masalah yang dialami, diantaranya panjangnya rantai pemasaran dan ketidakseimbangan pasar, fluktuasi harga dan resiko pasar, lemahnya kelembagaan petani, kebijakan pemerintah yang kurang efektif, dan standar kualitas global serta akses terhadap teknologi digital di pedesaan.

Namun, untuk menjawab permasalahan itu Prof. Jamhari memiliki jawabannya.

“Untuk meningkatkan bagian margin yang diterima petani, perlu dipromosikan model rantai pemasaran yang lebih pendek. Rantai pemasaran pendek merupakan salah satu solusi dalam meningkatkan pendapatan, petani dalam mekanisme rantai pemasaran pendek menerima 60% sampai 80% harga konsumen,” jelasnya. Dalam hal ini, rantai pemasaran pendek akan memberikan dampak sosial dan lingkungan yang lebih baik.

Lebih jelasnya, Prof. Jamhari juga menjelaskan bagaimana kondisi pasar tradisional yang ada di Indonesia. Pasar hasil pertanian di Indonesia telah terintegrasi yang ditunjukkan oleh adanya transmisi harga antar wilayah, maupun antara tingkat produsen dan konsumen. “Namun demikian, terintegrasinya pasar hasil pertanian di Indonesia ini, belum menunjukkan mekanisme pasar itu bekerja secara adil atau tidak. Terintegrasinya pasar hasil pertanian, baru menunjukkan bahwa mekanisme pasar bekerja, tetapi bekerja dengan adil kita tidak tahu,” tegasnya. Terlebih lagi kasus tersebut masih banyak dialami di DIY.

Dari kasus yang telah terjadi, ditunjukkan bahwa peran sebuah kelembagaan pemasaran sangat penting untuk kasus yang ada di DIY, pasar lelang sangat dibutuhkan tujuannya untuk meningkatkan efisiensi pemasaran, terutama dalam memperpendek rantai distribusi dengan menghubungkan petani langsung ke pembeli besar dan transmisi harga dari tingkat konsumen ke produsen, dapat berjalan dengan efektif untuk mengurangi distorsi.

Oleh karena itu, tidak hanya merubah kondisi pasar hasil pertanian, peran kelembagaan dalam pemasaran hasil pertanian sangat dibutuhkan. Adanya kelembagaan di sektor pertanian untuk membantu dalam memasarkan hasil pertanian, tentunya akan menjadikan pemasaran hasil pertanian lebih efektif dan efisien untuk kedepannya. Hal tersebut akan semakin mendukung dalam mewujudkan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Kuat.

Penulis : Muhamad Fathan Mubina
Editor : Desi Utami
Dokumentasi : Media Faperta

Fakultas Pertanian UGM Resmi Buka Rangkaian Dies Natalis ke-79

berita Friday, 11 April 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) secara resmi membuka rangkaian perayaan Dies Natalis ke-79 pada Jumat, 11 April 2025, bertempat di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Acara pembukaan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, purna tugas, serta para tamu undangan. Dies Natalis tahun ini mengusung tema “Smart Eco Bio-Production untuk Mendukung Program Pangan Nasional”, yang menjadi refleksi dari upaya Faperta UGM dalam berkontribusi aktif terhadap ketahanan pangan nasional melalui pendekatan yang ramah lingkungan yang berbasis penelitian.

Pembukaan rangkaian Dies Natalis ke-79 Fakultas Pertanian UGM dilakukan secara simbolis dengan pemukulan kentongan sebanyak tiga kali oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., Ketua Senat Fakultas Pertanian UGM, Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc., Perwakilan Tenaga Kependidikan, Agus Sidarwinto, S.E, M.M., Ketua Dies Natalis Fakultas Pertanian UGM, Masagus Muhammad Prima, S.Pi., M.Sc., Ph.D., dan mahasiswa berprestasi Fakultas Pertanian UGM 2025, Regina Claudia Setiawan.

Acara pembukaan Dies Natalis ini juga menandai dimulainya serangkaian acara yang akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan. Rangkaian acara tersebut dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, meliputi pembukaan, aneka lomba, Pekan Olahraga Pertanian (PORTANI), pengabdian masyarakat, family gathering, temu alumni, dan acara puncak yaitu Rapat Senat Terbuka.

Dies Natalis tahun ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung pencapaian tujuan SDGs, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Ghorizatu Shofra

Editor: Desi Utami

Fakultas Pertanian UGM Adakan Kuliah Kepemimpinan dalam Perspektif Psikologi Industri

berita Friday, 11 April 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) kembali menyelenggarakan kuliah umum yang diisi oleh Ardian Rahman Afandi, S.Psi., M.Psi., Dosen Fakultas Psikologi UGM. Kuliah kepemimpinan ini berfokus pada Materi Kepemimpinan dan Psikologi Industri Organisasi (PIO) dan juga perspektif psikologi dalam kepemimpinan. Kuliah ini bertujuan membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam terkait perilaku manusia di lingkungan kerja yang menekankan pentingnya prinsip psikologis dalam membentuk kepemimpinan yang efektif serta mengoptimalkan kinerja organisasi.

Materi yang mencakup berbagai tema, mulai dari psikologi industri organisasi (PIO) hingga analisis perilaku konsumen memaparkan pengalaman pengguna (user experience) menjadi faktor kunci dalam preferensi konsumen saat belanja online. Terdapat survei yang menunjukkan korelasi/ insight bahwa pengalaman pengguna shoppe memudahkan dan memanjakan wanita daripada pria.

Kuliah ini juga menyorot isu kesehatan dan mental di tempat kerja. Dalam penyampaian materi dijelaskan bahwa individu dengan gangguan fisik/mental tetap dapat bekerja baik apabila mendapatkan dukungan yang tepat. Sebagai contoh UGM menyediakan layanan psikologi yang dapat dimanfaatkan oleh civitas akademik UGM yang membutuhkan. Dengan materi yang mencakup siklus hidup karyawan, perencanaan SDM, dan adaptasi generasi Gen Z, kuliah tamu ini diharapkan dapat mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi dinamika dunia kerja yang terus berkembang. Kegiatan ini menunjukkan upaya Faperta UGM untuk mewujudkan SDGs diantaranya, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan 17. Kemitraan untuk mencapai tujuan.

 

 

Penulis: Olivia Regita Br Tarigan

Editor: Desi Utami

1234…20

BERITA FAKULTAS

  • Workshop Kolaboratif Media Faperta dan AILESH Angkat Peran SDGs Dalam Media Sosial
    05/06/2025
  • Kuliah Umum Internasional “Gender dan Perubahan Iklim” bersama Prof. Ann R. Tickamyer
    05/06/2025
  • Program Coming Soon GIK UGM
    03/06/2025
  • Sinergi Fakultas Pertanian UGM dan KWT Kedung Aren dalam Optimalisasi Lahan Pekarangan, Kembangkan Pepaya Callina
    03/06/2025
  • Skrining dan Deteksi Dini Faktor Risiko PTM, HPU Faperta UGM Gelar Kegiatan Posbindu Rutin
    03/06/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY