• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Tentang Fakultas
      • Visi & Misi
      • Sasaran & Tujuan
      • Struktur Organisasi
    • Program Studi
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Uang Kuliah Tunggal (UKT) Program Profesi dan Pascasarjana
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
      • Dokumen Seminar dan Ujian S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • TRACER STUDY
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • AGROTROPICA LEARNING CENTER UGM
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
    • Profil Dosen
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Departemen Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Peraturan
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 2: Tanpa Kelaparan
  • SDG 2: Tanpa Kelaparan
  • page. 2
Arsip:

SDG 2: Tanpa Kelaparan

Program “Pondasi” Dukung Mahasiswa Faperta UGM Jalani Ujian Tengah Semester dengan Energi Penuh

berita Friday, 17 October 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) kembali menyelenggarakan Program Pondasi (Pondasi) untuk mendukung mahasiswa dalam menghadapi Ujian Tengah Semester (UTS) Tahun Ajaran 2025/2026 yang berlangsung pada 6–17 Oktober 2025. Program ini merupakan bentuk perhatian fakultas terhadap kesejahteraan dan kesiapan mahasiswa selama masa ujian. Program Pondasi kali ini didukung oleh salah satu mitra Faperta UGM yaitu Inessya Resort.

Sebanyak 200 porsi makanan disiapkan setiap pagi mulai pukul 06.30 WIB, dan dapat dinikmati secara gratis oleh mahasiswa sebelum memulai ujian. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan mahasiswa memiliki asupan energi yang cukup agar dapat mengikuti ujian dengan kondisi fisik dan mental yang optimal.

Program Pondasi UTS yang telah berjalan sejak tahun 2023 ini mendapat sambutan positif dari mahasiswa. Banyak di antara mereka mengaku terbantu dengan adanya sarapan gratis, terutama karena jadwal belajar yang padat menjelang ujian sering membuat mereka tidak sempat menyiapkan makanan di pagi hari.

“Adanya Pondasi ini bagus banget, karena ketika ujian kan sering belajar sampai malam, jadi kalau pagi enggak sempat sarapan. Program ini bermanfaat banget buat kita untuk sumber energi menghadapi UTS,” ujar Anisa Rahma, mahasiswa Program Studi Hama dan Penyakit Tumbuhan angkatan 2024.

Selain mendukung kesejahteraan mahasiswa, kemasan makanan ramah lingkungan yang digunakan dalam program Pondasi juga menjadi bentuk nyata dukungan Fakultas Pertanian terhadap gerakan Smart Eco Bioproduction yang merupakan visi Faperta UGM untuk menciptakan sistem pertanian dan lingkungan yang berkelanjutan.

Dalam kesempatan lain, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, menjelaskan bahwa tujuan program ini tidak hanya berfokus pada dukungan bagi mahasiswa, tetapi juga pada pemberdayaan tenant Kantin Sehat Fakultas Pertanian UGM. Setiap tenant berpartisipasi dalam menyediakan menu sarapan bergizi seimbang  dengan kemasan ramah lingkungan yang mudah terurai.

“Melalui Program Pondasi UTS, selain memberikan dukungan gizi bagi mahasiswa, kami juga berharap kegiatan ini dapat membantu menggerakkan perekonomian tenant Kantin Sehat Fakultas Pertanian selama periode UTS berlangsung. Serta mendukung gerakan Smart Eco Bioproduction,” imbuh Weny.

Program ini menjadi salah satu langkah nyata Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta UGM

Cerita Syahru Ikuti Program SUIJI-SLP 2025 di Jepang, Angkat Isu Pertanian dan Kebudayaan Lokal

berita Friday, 10 October 2025

Muhammad Syahru Ramadhan, mahasiswa Program Studi Mikrobiologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) angkatan 2022, berhasil lolos mengikuti Program Six University Initiative Japan Indonesia Service Learning Program (SUIJI-SLP) 2025 yang berlangsung pada 19 Agustus hingga 5 September 2025 lalu di Jepang. Program ini merupakan kolaborasi antara beberapa universitas di Jepang dan Indonesia yang berfokus pada kegiatan pengabdian masyarakat untuk belajar dari budaya lokal, masyarakat, dan lingkungan sekitar, serta peningkatan keterampilan dalam bidang pertanian tropis berkelanjutan.

Pada program ini, terdapat 3 lokasi yang diinisiasi oleh Kagawa University, Ehime University, dan Kochi University. Dalam partisipasinya, Syahru memilih site di Kagawa University, Jepang, tepatnya di daerah Miki. Keputusan tersebut didasari oleh minatnya pada dunia pertanian, sekaligus ketertarikan terhadap inovasi produk unggulan fakultas pertanian Kagawa University yang bernama Rare Sugar. Selama program, ia bersama mahasiswa lain dari Indonesia maupun Jepang melakukan observasi lapangan, diskusi kelompok, serta menyusun solusi atas berbagai permasalahan masyarakat setempat.

Tidak hanya fokus pada kegiatan akademik, program SUIJI-SLP juga mempertemukan peserta dengan budaya lokal. Syahru menuturkan salah satu pengalaman paling berkesan adalah ketika ia mengikuti Tanaka Summer Festival, di mana ia dan rekan-rekannya menampilkan tarian Gemu Fa Mi Re, menyanyikan lagu Yamko Rambe Yamko dan Kokorono Tomo, serta memperkenalkan masakan khas Indonesia yang kemudian dinikmati bersama masyarakat desa. Baginya, sambutan hangat dan antusiasme warga menjadi momen yang tak terlupakan.

Melalui program ini, Syahru merasakan banyak manfaat, baik secara akademik maupun personal. Ia tidak hanya memperluas jejaring internasional dengan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia dan Jepang, tetapi juga mengasah keterampilan kepemimpinan, kerja sama, serta kesadaran sosial dan lingkungan. Menurutnya, pengalaman ini menjadi pembelajaran penting yang dapat diterapkan dalam perkuliahan di Indonesia, dengan harapan sistem pendidikan lebih menekankan pada pembelajaran berbasis pengalaman nyata di lapangan.

Program ini menjadi salah satu komitmen Faperta UGM dalam mendukung program SUIJI-SLP untuk menjadi wadah nyata implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) pada poin SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis : Noor Amelia Putri

Editor : Desi Utami

 

Faperta UGM Perkuat Sinergi Industri dan Akademisi lewat Penandatanganan Kerja Sama di Rapat Senat Dies Natalis ke-79

berita Friday, 3 October 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menyelenggarakan Rapat Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-79 yang berlangsung pada Jumat, 26 September 2025 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro Faperta UGM. Acara ini menjadi momen penting tidak hanya untuk merayakan perjalanan panjang Fakultas Pertanian UGM, tetapi juga sebagai ajang penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah mitra strategis di bidang industri dan pendidikan.

Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata untuk memperkuat peran perguruan tinggi dalam pembangunan pertanian yang berkelanjutan.

“Melalui kerja sama ini, kami ingin membuka akses pendidikan yang lebih luas, menghadirkan teknologi tepat guna untuk petani, serta menyiapkan generasi muda agar siap menghadapi tantangan pertanian masa depan,” ujar Jaka Widada.

Kerja sama pertama dilakukan dengan PT Bisi International, yang diwakili oleh Direktur Produksi PT Bisi International, Ir. Adi Christanto. Pada kesempatan ini, PT Bisi memberikan dukungan pendidikan berupa beasiswa senilai Rp100 juta per semester bagi mahasiswa Program Fast Track Pascasarjana Fakultas Pertanian UGM. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia pertanian melalui akses pendidikan yang lebih luas dan berkelanjutan.

Kerja sama berikutnya ditandatangani bersama PT Global Edukasi Talenta Inkubator (GETI) melalui Direktur Utama, Amalia Prabowo, S.Sos., M.M. yang menginisiasi Program Magang Berdampak. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa, khususnya di sektor agribisnis dan teknologi, agar lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja.

Pada kesempatan yang sama, turut hadir Dekan Fakultas MIPA UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., untuk melakukan penandatanganan kerja sama pendirian Minat Studi Agribusiness Digital Strategy pada Program Magister Manajemen Agribisnis (MMA) Faperta UGM. Program studi ini diprakarsai oleh PT GETI bekerja sama dengan Fakultas Pertanian dan Fakultas MIPA UGM sebagai langkah strategis mempersiapkan sumber daya manusia yang adaptif terhadap transformasi digital di bidang agribisnis.

Acara penandatanganan kerja sama ini turut disertai dengan serah terima Beasiswa Prof. Harjono Danoesastro dari Direktur Utama Saraswanti Group, Ir. Nugroho Hari Hardono, kepada Fakultas Pertanian UGM. Beasiswa senilai Rp100 juta ini ditujukan untuk mendukung mahasiswa berprestasi agar dapat terus mengembangkan diri di bidang pertanian.

Serangkaian kerja sama yang ditandatangani pada Dies Natalis ke-79 ini mencerminkan komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk memperkuat sinergi dengan dunia industri, meningkatkan mutu pendidikan, dan mendukung pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan.

Kerja sama yang terjalin pada acara ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), antara lain SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9:  Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta UGM

Rapat Senat Dies Natalis ke-79 Faperta UGM: Menatap Masa Depan Smart Eco Bioproduction

berita Wednesday, 1 October 2025

Acara “Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-79 Fakultas Pertanian UGM” berlangsung dengan penuh semarak dan dihadiri oleh sivitas akademika serta mitra strategis. Kegiatan ini dibuka resmi oleh Ketua Senat Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc., yang memberikan sambutan pembukaan sebagai tanda dimulainya rangkaian acara perayaan dies natalis fakultas.

Rektor Universitas Gadjah Mada dalam sambutannya menegaskan pentingnya pertanian cerdas sebagai keniscayaan masa depan. Beliau menyampaikan bahwa integrasi teknologi dalam sektor pertanian sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitas, efektivitas, serta kemampuan adaptasi dengan perubahan global yang terus berlangsung. Pernyataan ini menjadi arah strategis pengembangan fakultas ke depan.

Pada kesempatan yang sama, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. selaku dekan Fakultas Pertanian menyampaikan laporan tahunan yang menjelaskan berbagai pencapaian penting. Antara lain, minat mahasiswa yang terus meningkat dan penambahan lima guru besar baru. Fakultas juga berhasil menempati peringkat 151-200 dunia pada kategori subject oleh lembaga global. Implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah memfasilitasi 121 kerja sama dalam negeri dan 218 kerja sama internasional. Sistem digital akademik Academic Mart juga telah dijalankan guna memudahkan mahasiswa. Fakultas mencatat 68 prestasi nasional dan internasional, menyediakan 31 jenis beasiswa, dan aktif melaksanakan penelitian serta pengabdian masyarakat.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh dekan bersama mitra strategis, yaitu Direktur Produksi PT Bisi Internasional, Export Hub, CV Sentral Yanmar Prambanan, dan PT Saraswati Grup. Dalam puncak acara, Sekjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI memberikan pidato yang mengulas strategi pencapaian swasembada pangan nasional. Serangkaian penghargaan juga diberikan kepada insan berprestasi, diikuti dengan apresiasi karya buku dosen serta pemberian kenang-kenangan kepada dosen dan tenaga kependidikan yang memasuki masa purna karya dan tugas, sebagai penghormatan atas dedikasi mereka.

Capaian Fakultas Pertanian UGM dalam Dies Natalis ke-79 menujukkan impementasi Faperta UGM dalam pencapaian Sustainable Development Goals terutama pada SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab; serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Rani Nur Rochim

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Media Faperta UGM

UGM dan PT Sang Hyang Seri Sepakati Kerja Sama Strategis Pengembangan Pertanian dan Perbenihan

beritakerjasama Tuesday, 30 September 2025

Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama serta Fakultas Pertanian UGM (Faperta UGM) secara resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Sang Hyang Seri (SHS), perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pertanian dan perbenihan nasional pada Kamis, 18 September 2025.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama (PPUKS) UGM, Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., Direktur Utama PT Sang Hyang Seri, Adhi Cahyono Nugroho, Direktur Operasi dan Komersial, Ferry, serta jajaran pimpinan Fakultas Pertanian UGM, yaitu Dekan Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., Wakil Dekan bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., Wakil Dekan bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P., serta Kepala Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM, Alan Soffan, S.P., M.Sc., Ph.D.

Acara penandatanganan PKS berlangsung di Ruang Venture, Gedung AGLC, Faperta UGM dengan diawali sambutan dan dilanjutkan dengan dua penandatanganan PKS. Pertama, penandatanganan antara PT SHS dengan Wakil Rektor Bidang PPUKS UGM yang mencakup lisensi pengembangan Padi Gamagora 7, produk hasil riset unggulan UGM di bidang pertanian. Kedua, penandatanganan PKS dilakukan antara PT SHS dan Dekan Fakultas Pertanian UGM terkait pelepasan varietas padi baru serta teknologi perbenihan padi yang dikembangkan bersama oleh tim peneliti Fakultas Pertanian UGM dan PT SHS.

Direktur Utama PT Sang Hyang Seri, Adhi Cahyono Nugroho, menekankan pentingnya perbenihan sebagai fondasi kedaulatan pangan dan keberhasilan budidaya. “Benih menyumbang minimal 50% keberhasilan budidaya, namun petani masih menggunakan benih lama selama bertahun-tahun. Ini menyebabkan hasil pemuliaan baru sulit diadopsi. Oleh karena itu, sinergi dengan UGM sangat penting agar riset dan inovasi dapat disebarluaskan dan digunakan oleh petani melalui penyuluh pertanian,” ujar Adhi.

Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., mengapresiasi kerja sama ini dan menekankan peranan penting perbenihan bagi ketahanan pangan nasional. “Produksi pangan dimulai dari benih. Negara yang mampu mengembangkan benih sendiri akan mempertahankan kedaulatan pangan. Kerja sama antara universitas, pemerintah, dan produsen benih menjadi keniscayaan. Kami siap memfasilitasi R&D bersama PT Sang Hyang Seri untuk meningkatkan mutu perbenihan nasional, khususnya padi, dan mengembangkan tanaman lain,” terang Ir. Jaka.

Menambahkan, Wakil Rektor PPUKS UGM, Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., mengapresiasi kerja sama ini sebagai wujud kolaborasi yang sangat penting antara dunia akademik dan industri.  “Kolaborasi ini menjadi dasar pengembangan benih unggulan seperti Gamagora 7 yang telah diuji coba di banyak demplot. Kami berharap sinergi ini dapat melahirkan benih-benih baru yang membawa kesejahteraan bagi petani. Ketahanan pangan pada akhirnya bergantung pada benih berkualitas, dan kami siap mendukung PT Sang Hyang Seri dalam inovasi dan riset benih baru,” ucap Dr. Danang.

Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata kolaborasi antara perguruan tinggi dan BUMN dalam mendukung kemandirian pertanian nasional berbasis inovasi dan teknologi. Lebih dari itu, inisiatif ini juga selaras dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 15: Ekosistem Darat. Sinergi ini diharapkan dapat mendorong pertanian yang berkelanjutan, inklusif, dan ramah lingkungan demi masa depan yang lebih baik bagi bangsa.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta UGM

 

Inspirasi dari Gamada: Marissa Fauziah, Mahasiswa Baru dengan Semangat Besar di Dunia Pertanian

berita Tuesday, 30 September 2025

Jakarta sering disebut “jantung hati Indonesia” karena jadi pusat pemerintahan dan ekonomi. Di kota itulah Marissa Fauziah tumbuh dan menempuh pendidikan selama 12 tahun sebelum akhirnya melanjutkan studi di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM), program studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP) angkatan 2025.

Berasal dari keluarga biasa dengan mimpi besar, Marissa sempat menghadapi pertanyaan klasik dari orang sekitar: “Ngapain sih milih pertanian? Mau jadi petani? Emang di Jakarta ada sawah?” Namun bagi Marissa, pertanian jauh lebih dari itu. Dengan pengalaman sebagai lulusan terbaik dari SMK Negeri 63 Jakarta, satu-satunya sekolah pertanian di Jakarta, dan hampir satu tahun bekerja di perusahaan swasta bidang pertamanan, ia melihat pertanian sebagai sektor yang tidak hanya vital, tapi juga penuh peluang.

“Pertanian itu tidak sekadar soal sawah dan ladang. Ini bidang yang sangat strategis dan menguntungkan. Saya ingin mengembangkan ilmu yang saya punya sekaligus mencari peluang baru yang bisa saya gali di kampus,” ujar Marissa.

Masa orientasi di Faperta UGM, yang dikenal sebagai Pionir Organik, menjadi pengalaman berharga bagi Marissa. Berbagai kegiatan seru dan kehadiran narasumber inspiratif membuat masa pengenalan lingkungan kampus ini tidak hanya menambah wawasan, tapi juga memberikan pengalaman menyenangkan dan memperluas jaringan pertemanan lintas program studi.

Meski baru satu bulan kuliah, Marissa sudah menikmati mata kuliah yang sesuai dengan minatnya, seperti Sosiologi Pertanian dan Karakter Sumber Daya Manusia Pertanian Abad 21. Menurutnya, belajar tentang interaksi sosial dan komunikasi sangat penting, apalagi bagi yang suka berbicara di depan umum seperti dirinya.

“Di kedua mata kuliah ini, saya belajar bagaimana berkomunikasi dan bersosialisasi dengan baik, hal yang sangat penting di bidang pertanian,” katanya.

Impian Marissa ke depan adalah menjadi Menteri Pertanian yang bisa membawa perubahan besar bagi para petani Indonesia, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup mereka. Ia juga ingin menghilangkan stigma negatif tentang pertanian yang masih ada di masyarakat.

“Semoga ilmu yang saya pelajari bisa bermanfaat untuk banyak orang dan membuka jalan baru bagi kemajuan pertanian Indonesia,” pungkasnya.

Semangat dan visi Marissa ini sejalan dengan upaya mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Marissa Fauziah, Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

Ratusan Peserta Meriahkan Family Gathering Dies Natalis ke-79 Faperta UGM

berita Tuesday, 30 September 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menyelenggarakan kegiatan Family Gathering dalam rangka perayaan Dies Natalis ke-79 yang berlangsung meriah pada Minggu, 14 September 2025. Lebih dari 800 peserta turut hadir, terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, purna tugas, mahasiswa, hingga keluarga besar Faperta UGM.

Ketua Panitia Dies Natalis ke-79, Mgs. Muhammad Prima Putra, S.Pi., M.Sc., Ph.D., mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini dengan penuh antusiasme dan semangat kekeluargaan.

“Kami fokus pada kegiatan Family Gathering, temu alumni, dan rapat senat terbuka Dies Natalis ke-79. Terima kasih banyak atas dukungan dan arahan dari pimpinan dekanat Fakultas Pertanian, serta kepada para mitra yang telah memeriahkan acara ini dengan memberikan berbagai doorprize. Tentu juga kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras, serta keluarga besar Faperta yang hadir dan meramaikan. Semoga kehangatan kekeluargaan yang terasa pagi ini bisa terus kita lestarikan,” ujarnya.

Family Gathering diawali dengan kegiatan jalan sehat yang dilepas langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. Seusai jalan sehat, peserta menikmati sarapan bersama diiringi hiburan dari sivitas akademika, termasuk penampilan angklung dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) Faperta UGM yang turut memeriahkan suasana.

Kemeriahan acara semakin terasa dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang berbagai lomba yang telah digelar sebelumnya. Berikut daftar pemenang masing-masing cabang lomba:

  1. Lomba Mancing Bareng

Kategori Putri:

Juara 1: Fajar Septi Takerina (Keuangan) – 31 ekor ikan

Juara 2: Retno Lestari Pujiastuti (Keuangan) – 30 ekor ikan

Juara 3: Anissa Cahyaningrum (Keuangan) & Mursiatun (Buper) – 21 ekor ikan

Kategori Putra:

Juara 1: Giyanto (Perlengkapan) – berat ikan 575 gram

Juara 2: Artiyo (Perikanan) – berat ikan 530 gram

Juara 3: Wagiran (Perikanan) – berat ikan 465 gram

  1. Lomba Bulutangkis

Kategori Ganda Putra:

Juara 1: Fahrizal Afriansyah & Samsuri Djamal

Juara 2: Wahyu Muhammad Fadly & Sugani Jiyantoro

Juara 3: Tri Prabowo & Nur Ari Purnomo

Kategori Ganda Campuran:

Juara 1: Anissa Cahyaningrum & Rizky Ferrian Ferdiansyah

Juara 2: Adelfiani & Andika

Juara 3: Mentari Permatasari & Nur Ari

 

  1. Lomba Tenis Meja (Pingpong)

Kategori Ganda Campuran:

Juara 1: Achmad Mahfud Zaini & Laira Wara Dwikurnia

Juara 2: Prof. Siti Subandiyah & Dr. Faizal Rachman

Juara 3: Semilah Febriati & Mukti A

Kategori Ganda Putra:

Juara 1: Purwanto & Anggit

Juara 2: Indro & Winardi

Juara 3: Amran & Faiz

 

Untuk menambah semangat dan keceriaan, panitia menyediakan lebih dari 160 doorprize menarik yang dibagikan melalui undian kupon kepada para peserta.

Selain itu, acara ini juga menghadirkan berbagai booth UMKM (Usaha mikro, kecil, dan menengah) binaan Faperta UGM dari berbagai kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta. Produk-produk unggulan yang dipamerkan merupakan hasil pendampingan dosen dan sivitas akademika Faperta UGM, yang sekaligus menjadi wujud nyata kontribusi fakultas dalam pemberdayaan masyarakat.

Dalam sambutannya, Dekan Faperta UGM menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras, kepada sponsor yang telah memberikan doorprize serta bantuan lainnya. Semoga dengan semangat kebersamaan ini, Fakultas Pertanian UGM bisa semakin maju dan berkontribusi lebih besar lagi,” tutur Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D.

Family Gathering Dies Natalis ke-79 ini juga berkontribusi terhadap pencapaian beberapa Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain: SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 16: Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Dengan semangat Dies Natalis ke-79, Fakultas Pertanian UGM berkomitmen untuk terus memperkuat kebersamaan sivitas akademika, menjalin sinergi dengan alumni dan mitra, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Media Faperta UGM

 

Mahasiswa Yamagata University Ikuti Program Pertukaran di Fakultas Pertanian UGM

berita Monday, 22 September 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menerima kedatangan lima mahasiswa dari Yamagata University, Jepang, untuk mengikuti rangkaian kegiatan akademik dan budaya bertajuk “For Yamagata University Students at Faculty of Agriculture, Universitas Gadjah Mada”.

Kelima mahasiswa tersebut adalah Hinano Hayasaka, Sachi Arakawa, Seika Ishiyama, Marie Chiba, dan Sakura Shioya. Program berlangsung selama dua minggu, mulai 29 Agustus hingga 11 September 2025, dengan kombinasi kegiatan lapangan dan kelas akademik.

Kegiatan mereka diawali dengan mengikuti program Kenal Kebun di dua lokasi, yaitu Kebun Teh Pagilaran dan Kebun Kakao Segayung pada 30–31 Agustus 2025. Di Pagilaran, mereka mempelajari budidaya teh, mulai dari pembuatan pupuk kompos, pemuliaan tanaman, pembibitan, pengendalian hama, pemangkasan, hingga pemetikan daun teh. Mahasiswa juga melihat langsung proses pengolahan teh di pabrik.

Sementara di Kebun Kakao Segayung, peserta diajak memahami budidaya kakao, termasuk pembibitan, perbanyakan vegetatif, hingga proses fermentasi biji kakao. Kegiatan ini memberikan pengalaman nyata mengenai rantai produksi komoditas perkebunan tropis yang jarang ditemui di kampus asal mereka.

Selain kegiatan lapangan, mahasiswa Yamagata juga berpartisipasi dalam Japanese Class yang digelar pada 1–11 September 2025. Kegiatan ini terdiri dari dua bagian yaitu kelas pagi dilaksanakan pukul 10.00–11.30 WIB di Ruang MMA Lantai 3 Auditorium dan kelas siang pukul 13.30–15.00 WIB di Ruang A11 Lantai 1 Fakultas Pertanian UGM.

Materi yang diajarkan meliputi pengenalan hiragana sebagai dasar penulisan bahasa Jepang, percakapan sehari-hari sederhana seperti salam dan perkenalan, serta wawasan tambahan tentang budaya Jepang. Kegiatan ini disambut antusias oleh mahasiswa dari berbagai fakultas UGM, menunjukkan tingginya minat terhadap bahasa dan budaya Jepang.

Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan akademik antara UGM dan Yamagata University, tetapi juga memberi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam memahami pertanian tropis, budaya, serta membangun jejaring internasional.

Program pertukaran ini merupakan bentuk nyata kerja sama antara UGM dan Yamagata University dalam bidang pendidikan, pertanian, dan budaya. Melalui kegiatan ini, Fakultas Pertanian UGM menegaskan komitmennya dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya: SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, SDG 10: Tanpa Kesenjangan, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta UGM

 

Soraya Casandra Motivasi Mahasiswa Faperta UGM Jadi Entrepreneur Muda di Bidang Pertanian

berita Wednesday, 10 September 2025

Dalam sesi Pembekalan bertajuk Calon Wisuda Program Sarjana Periode IV Tahun Akademik 2024/2025 pada Rabu, 27 Agustus 2025 bertajul “Kiat Sukses Jadi Entrepreneur Muda di Bidang Pertanian”, Siti Soraya Cassandra, S.P., S.Si., Co-Founder sekaligus CEO Kebun Kumara, mengajak mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) untuk berani melihat pertanian dari perspektif kewirausahaan yang lebih luas. Menurutnya, entrepreneurship dimulai dari kemampuan melihat potensi dalam kondisi yang ada. “Penting bagi kita melakukan transformasi cara pandang, bukan hanya melihat kondisi yang ada, tetapi melihat potensi dari kondisi tersebut,” jelasnya.

Cassandra menekankan tantangan yang akan dihadapi generasi muda, khususnya di perkotaan. Pada tahun 2035, diperkirakan 56% penduduk Indonesia tinggal di perkotaan, sementara kota semakin rentan akibat krisis iklim. Contohnya, Jakarta kini tercatat sebagai salah satu kota terpanas dan terkering. Pembangunan kota dengan dominasi beton dan aspal justru memperburuk urban heat effect, membuat suhu kota bisa meningkat hingga 12 derajat celcius lebih panas. Dampaknya, kualitas udara menurun, tingkat polusi tinggi, kesehatan masyarakat terganggu, dan kesejahteraan kota terancam.

Menurut Cassandra, solusi yang bisa dihadirkan adalah memperbanyak ruang hijau produktif. Ruang hijau mampu menurunkan suhu 1–5 derajat celcius, memurnikan udara, sekaligus menjadi ruang hidup yang menyehatkan masyarakat. “Melihat hijaunya tanaman selama 20 menit saja terbukti bisa menurunkan hormon stres secara signifikan,” ujarnya. Tak hanya itu, ruang hijau juga dapat menjadi sumber pangan sehat, mengurangi sampah rumah tangga melalui kompos, hingga menciptakan sumber pendapatan tambahan bagi keluarga.

Ia mencontohkan praktik di Kebun Kumara yang menggarap taman kota menjadi hutan pangan, kantong hutan, dan kebun pangan. Tujuannya agar masyarakat semakin dekat dengan pangan lewat contoh nyata. Bahkan, mereka berhasil membuat “kumaruyuk” yakni kandang ayam perkotaan berukuran 1×2 meter yang mampu menghasilkan sekitar 750 butir telur per tahun, bebas bau, sekaligus menghasilkan pupuk kompos dari alas kandang.

Bagi Cassandra, inti entrepreneurship adalah melihat masalah lalu menghadirkan solusi. Namun lebih jauh dari itu, solusi yang ditawarkan harus punya purpose (makna dan dampak baik) serta profit (keberlanjutan bisnis). “Profit memang penting, tapi yang paling utama adalah bagaimana bisnis kita memberi dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya observasi, interaksi, dan mentorship. Menurut Cassandra, mahasiswa yang ingin menekuni jalur entrepreneur harus rajin mengamati lingkungan sekitar, aktif berinteraksi dengan berbagai pihak, serta mencari mentor yang bisa membimbing. “Kalau kamu mau belajar hidup, belajarlah dari setiap orang yang hadir dalam hidupmu,” pesannya.

Selain memberikan pembekalan, Soraya juga berkesempatan mengunjungi Growth Chamber Buah Stroberi hasil kerja sama antara Faperta UGM dan PT INASTEK yang terletak tidak jauh dari Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Soraya juga mengungkapkan rasa senangnya bisa hadir di Faperta UGM. Baginya, pendekatan Smart Ecobioproduction yang selaras dengan alam dan mengedepankan ekosistem sangat sejalan dengan landasan filosofi Kebun Kumara. “Kami senang sekali menemukan perspektif yang sama di sini, semoga ke depan ada kesempatan kolaborasi lebih lanjut,” ujarnya. Ia berharap para wisudawan dan mahasiswa Faperta UGM dapat menemukan purpose dan passion mereka untuk memajukan pertanian Indonesia yang lebih baik dan berkelanjutan.

Faperta UGM terus berkomitmen menyediakan pendidikan berkualitas sekaligus berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 12: Produksi dan Konsumsi yang Bertanggung Jawab, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Foto: Media Faperta

Faperta UGM Gelar Masterclass “ClimMob: Citizen Science Method on Farming Testing”

berita Tuesday, 2 September 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menyelenggarakan Masterclass “ClimMob: A Citizen Science Method on Farming Testing” pada Rabu, 27 Agustus 2025 di Venture Lab AGLC, Lantai 6. Acara ini menghadirkan Prof. Edward Carey dari Kansas University, Amerika Serikat, sebagai pembicara utama.

Dalam paparannya, Prof. Carey mengambil contoh komoditas ubi jalar sebagai salah satu komoditas strategis dunia. Ia menjelaskan bahwa selain varietas unggul dari Tiongkok, banyak negara di Afrika seperti Tanzania, Uganda, Angola, dan Nigeria juga berhasil mengembangkan ubi jalar dengan produktivitas tinggi. “Ubi jalar dahulu dikenal sebagai tanaman pangan tradisional untuk ketahanan pangan, tetapi kini berkembang menjadi komoditas bernilai tinggi dengan rantai pasok modern. Produk olahan ubi jalar, seperti roti dan mi, bahkan bisa menjadi alternatif pengganti tepung gandum, yang relevan bagi Indonesia yang tidak cocok menanam gandum,” terangnya.

Prof. Carey juga menekankan sifat ubi jalar yang sangat heterozigot, heksaploid, dan dapat diperbanyak secara klonal mampu mendorong kemajuan baru dalam genomik. Dengan sumber daya genetik global termasuk CIP (Center International Potato) genebanks, national genebanks, serta program pemuliaan—upaya percepatan pemuliaan ubi jalar terus dilakukan secara kolaboratif. “Pemuliaan membutuhkan tim multidisiplin, mulai dari pemulia, ahli benih, peneliti pangan, hingga pakar sosial dan gender,” tambahnya.

Masterclass ini juga memperkenalkan ClimMob, sebuah perangkat lunak daring berbasis citizen science yang dirancang untuk mendukung eksperimen pertanian skala besar secara partisipatif. Platform ini memungkinkan ribuan partisipan, mulai dari petani, konsumen, hingga masyarakat umum, untuk ikut berkontribusi dalam pengujian berbagai teknologi pertanian, seperti varietas tanaman, produk pangan, maupun praktik agronomi.

ClimMob mengusung pendekatan baru dalam citizen science melalui metode tricot (triadic comparison of technologies) yang menyederhanakan proses eksperimen. Dalam metode ini, petani membandingkan tiga perlakuan berbeda untuk menilai teknologi atau varietas yang lebih unggul. Data preferensi yang terkumpul kemudian dianalisis dengan model Plackett-Luce, menghasilkan informasi yang akurat dan relevan. Didukung oleh alat open-source, ClimMob membantu peneliti memahami tren secara mendalam sekaligus mempercepat inovasi pertanian demi ketahanan pangan global.

“Metode tricot memungkinkan peneliti memahami preferensi petani dan konsumen secara lebih akurat, baik dari sisi agronomis maupun kualitas pascapanen, seperti rasa, tekstur, warna, hingga daya simpan,” jelas Prof. Carey. Platform ini telah dikembangkan melalui situs climmob.net dan 1000farms.climmob.net, yang memungkinkan distribusi paket percobaan, pengumpulan data genotipe-fenotipe, serta analisis preferensi secara terintegrasi.

Kegiatan ini memperkuat peran Fakultas Pertanian UGM sebagai pusat kolaborasi global dalam inovasi pertanian berkelanjutan. Inisiatif ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2 : Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Foto: Media Faperta

1234…29

BERITA FAKULTAS

  • Fakultas Pertanian UGM Kembali Perkuat Implementasi Health Promoting University melalui Pemeriksaan Kesehatan dan Edukasi Gaya Hidup Sehat
    08/12/2025
  • Menjalin Ilmu dan Kolaborasi: Refleksi Pengalaman M. Habib Widyawan dalam Program NAPB
    28/11/2025
  • Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM Raih Medali di PIMNAS 38, Hadirkan Inovasi Berbasis Keberlanjutan
    28/11/2025
  • UCAS 2026 ONLINE ADMISSION BRIEFING FOR INTERNATIONAL STUDENTS
    27/11/2025
  • Pengumuman tentang Ketentuan Mengikuti Ujian Susulan
    27/11/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen

 

FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

Health Promoting Unit (HPU) Faperta

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju