Program Studi S1 Proteksi Tanaman, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan berhasil meraih predikat Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Predikat ini berlaku sejak tanggal 18 Agustus 2021 hingga 18 Agustus 2026, menjadi bukti nyata atas komitmen berkelanjutan Faperta UGM dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi di bidang pertanian.
Akreditasi Unggul ini diberikan setelah melalui proses asesmen yang komprehensif yang meliputi berbagai aspek, seperti kurikulum, ketersediaan sarana dan prasarana, kualitas dosen, capaian pembelajaran mahasiswa, dan implementasi Tridharma Perguruan Tinggi.
Ketua Tim Jaminan Mutu Faperta UGM, Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc., menekankan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh elemen di program studi dan fakultas. “Capaian ini menunjukkan bahwa program studi telah memenuhi standar nasional tertinggi. Ini sekaligus menjadi motivasi untuk terus menjaga konsistensi kualitas pembelajaran, layanan akademik, dan kontribusi nyata kepada masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Faperta UGM, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., menyampaikan apresiasinya atas capaian tersebut. “Akreditasi Unggul ini adalah bukti dari komitmen seluruh sivitas akademika dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional dan global,” jelasnya.
Ketua Program Studi Proteksi Tanaman, Dr. Ir. Arif Wibowo, M.Agr.Sc., berharap capaian akreditasi Unggul dapat menarik lebih banyak calon mahasiswa serta menjadi bukti kualitas lulusan yang dihasilkan. “Dengan akreditasi Unggul ini, kami berharap semakin banyak calon mahasiswa tertarik bergabung, sekaligus menjadi pengakuan atas kualitas lulusan yang kami hasilkan,” ujarnya.
Pencapaian ini menjadi bagian dari strategi besar Fakultas Pertanian UGM dalam menjamin mutu pendidikan dan memperluas pengakuan di tingkat internasional. Hingga saat ini, delapan program studi Faperta UGM telah memperoleh akreditasi internasional dari ASIIN, dan empat program lainnya akan menjalani proses visitasi dalam waktu dekat.
Langkah ini juga mendukung implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Melalui penguatan kualitas pendidikan, Fakultas Pertanian UGM berkomitmen mencetak lulusan yang siap menjawab tantangan pertanian masa depan dan berkontribusi untuk pembangunan berkelanjutan.
Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami