• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG1: Tanpa Kemiskinan
  • SDG1: Tanpa Kemiskinan
Arsip:

SDG1: Tanpa Kemiskinan

Program Studi Sarjana Ekonomi Pertanian dan Agribisnis UGM Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT untuk Tahun 2024 sampai 2029

berita Friday, 15 November 2024

Program Studi Sarjana Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (Prodi EPA), Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) telah berhasil meraih akreditasi unggul terhitung dari 5 November 2024 hingga 10 Juli 2029. Prestasi ini merupakan pengakuan atas komitmen Fakultas Pertanian dalam memberikan pendidikan berkualitas tinggi dan relevansi dengan kebutuhan industri serta masyarakat.

Akreditasi unggul ini diperoleh setelah melalui serangkaian evaluasi ketat oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Proses akreditasi melibatkan penilaian terhadap kurikulum, fasilitas, tenaga pengajar, serta penelitian yang dilakukan di lingkungan Fakultas Pertanian.

Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Fakultas Pertanian, menyatakan, “Harapannya dengan pencapaian ini, Prodi EPA dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan yang sudah unggul dan mencetak lulusan-lulusan yang berkompeten dan unggul di bidangnya” jelas Weny.

Dengan akreditasi ini, diharapkan dapat lebih meningkatkan daya tarik Program Sarjana Fakultas Pertanian UGM bagi calon mahasiswa dan memperkuat reputasi UGM sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.

Ketua Tim Jaminan Mutu Fakultas Pertanian UGM, Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc., menyampaikan bahwa akreditasi diperlukan untuk mendorong tercapainya visi dan misi Fakultas Pertanian.

“Akreditasi diperlukan untuk exposure program studi yang mengindikasikan suatu program studi tersebut telah menerapkan sistem penjaminan mutu yang baik, sehingga capaian pembelajaran lulusan dapat tercapai. Tentu ini dapat mendorong tercapainya visi dan misi Fakultas Pertanian UGM” terang Hani.

Program Studi Sarjana Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (Prodi EPA) UGM berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan di bidang pertanian dan pangan global. Ketua Prodi EPA, Ir. Any Suryantini, M.M., Ph.D. menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan bukti komitmen Program Studi dalam menyediakan pendidikan berkualitas tinggi yang tentutnya relevan dengan kebutuhan industri.

“Prodi EPA berharap dapat terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian, serta memperluas kerjasama dengan berbagai institusi baik di dalam maupun luar negeri. Mari bergabung dengan Prodi EPA dan menjadi bagian dari masa depan yang gemilang” ungkap Any.

Dengan akreditasi unggul ini, Fakultas Pertanian UGM semakin kuat dalam posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di bidang pertanian di Indonesia. Hal ini merupakan komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam upayanya untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Author: Desi Utami

Webinar Bincang Desa#50: Menyongsong Hari Raya Idul Adha dengan Penanganan Hewan Qurban Sesuai Syariat dan Sains

berita Tuesday, 5 November 2024

Rangkaian Webinar Bincang Desa merupakan salah satu wujud kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh Fakultas Pertanian UGM (Faperta UGM) bersama tim Desa Apps Fakultas Pertanian UGM. Kegiatan ini fokus pada kegiatan diskusi interaktif antara petani dan masyarakat dengan pakar-pakar di bidang pertanian secara luas (pertanian, perikanan, perikanan, serta kehutanan). Pemilihan tema dalam kegiatan Bincang Desa juga menyesuaikan dengan kebutuhan dari masyarakat seperti yang dilaksanakan pada kegiatan Bincang Desa#50 ini.

Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu hari besar bagi Umat Muslim, di mana Umat Muslim siap untuk melangsungkan ibadah penyembelihan hewan qurban. Acara Bincang Desa edisi spesial #50 kali ini membawa tema penting tentang penyembelihan hewan qurban sesuai syariat Islam. Diskusi yang informatif pada sesi bincang desa#50 ini mengundang dua narasumber luar biasa, yaitu Dr. Ir. Edi Suryanto, M.Sc., IPU., ASEAN Eng. (Fakultas Peternakan UGM) dan drh. Imam Abror (Founder Lab Kampung Ternak Jogja).

Diskusi dimulai dengan penjelasan tentang syariat penyembelihan hewan qurban. Dr. Edi Suryanto selaku narasumber menyoroti bahwa penyembelihan harus dilakukan dengan cara yang tepat dan benar sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan dalam Islam. Beliau menekankan pentingnya menggunakan pisau yang tajam untuk memotong leher hewan dengan cepat dan tidak menyiksa hewan. Teknik ini juga harus dilakukan di tempat yang relatif bersih untuk menjaga kualitas daging. Sedangkan drh. Imam Abror menambahkan bahwa hewan harus dihadapkan ke arah kiblat dan dilakukan pembacaan doa tertentu sebelum proses penyembelihan.

Webinar Bincang Desa kali ini juga membahas aspek ilmiah dalam penyembelihan hewan qurban. Dr. Ir. Edi Suriyanto menunjukkan bahwa teknologi modern dapat membantu meningkatkan efisiensi dan kualitas penyembelihan. Misalnya, penggunaan alat-alat medis untuk memastikan hewan tidak menderita selama proses penyembelihan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya integrasi antara syariat dan ilmu pengetahuan dalam melaksanakan ibadah.

Penyembelihan hewan qurban bukan hanya sekedar ritus, tapi juga sebuah ibadah yang kompleks yang memerlukan pemahaman yang mendalam tentang syariat dan ilmu pengetahuan. Diskusi ini berhasil memberikan gambaran lengkap tentang bagaimana melaksanakan ibadah penyembelihan hewan qurban dengan benar dan efektif dengan interaksi yang aktif dengan 80 lebih peserta.

Kegiatan Webinar Bincang Desa ini sekaligus menjadi salah satu wujud Fakultas Pertanian UGM dalam implementasi tujuan SDGs, antara lain SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera dan SDG 4: Pendidikan Berkualitas.

Penulis: Rani Nur Rochim
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Agricia Channel

Webinar Bincang Desa #52 Menyongsong Hari Sumpah Pemuda: Pemuda Bersatu, Pertanian Maju

berita Tuesday, 5 November 2024

“Pemuda Bersatu Pertanian Maju” merupakan tagline yang diusung dalam rangkaian webinar Bincang Desa#52. Melalui tagline tersebut, webinar Bincang Desa#52 diharapkan dapat memacu semangat pemuda untuk terjun di bidang pertanian dan berkolaborasi memajukan pertanian di Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut, webinar Bincang Desa#52 yang telah dilaksanakan pada 26 Oktober 2024 ini mengundang dua narasumber luar biasa yaitu Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., guru besar di bidang penyuluhan dan komunikasi pertanian dan memiliki concern pada regenerasi petani serta Tumpal Gultom, S.Si., pendiri Kebun Mahobi yang dibentuk sebagai wujud kreativitas dan adaptasi dalam bidang bioteknologi di pertanian.

Melalui pemaparannya, Prof. Subejo menyampaikan adanya kekhawatiran terhadap generasi muda yang enggan terjun di bidang pertanian. Hal ini tentu menjadi tantangan besar bagi pemerintah dan pelaku pertanian untuk dapat menarik minat generasi muda ke bidang pertanian. Pentingnya menarik generasi muda untuk terjun ke bidang pertanian juga mengingat bahwa generasi muda memiliki pengetahuan dan perspektif yang lebih luas, sikap positif, keterampilan dan akses inovasi, akses informasi, serta kemampuan membangun jejaring, sehingga apabila aspek-aspek ini dapat dioptimalkan oleh generasi muda untuk pertanian maka akan tercapai ketahanan pangan yang luar biasa di Indonesia.

Di sisi lain, Bincang Desa#52 kali ini juga mengundang narasumber yang luar biasa. Beliau adalah pendiri dari Kebun Mahobi. Sebagai generasi muda yang terjun di bidang pertanian, harapannya Tumpal Gultom, S.Si ini dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk terjun di bidang pertanian melalui pemaparannya yang luar biasa “Integrasi Pertanian dan Sosial Media dalam Pengembangan Usaha Pertanian”. Pada sesi ini, Gultom menjelaskan bagaimana peluang bisnis yang dapat generasi ambil di bidang pertanian. Selain itu, integrasi sosial media juga ternyata dapat menambah nilai dan value dari bisnis pertanian bagi generasi muda. Hal ini juga telah digeluti oleh Tumpal Gultom, S.Si. yang hingga saat ini aktif di media Instagram dan Tiktok dengan pengikut jutaan lebih.

Topik dan diskusi yang telah terlaksana dalam kegiatan Webinar Bincang Desa #52 ini sangat menarik dan harapannya dapat membuka dan memotivasi generasi muda untuk terjun di dunia pertanian. Melalui kegiatan Webinar Bincang Desa#52 ini juga menggambarkan bagaimana dukungan Fakultas Pertanian UGM dalam SGDs, diantara yaitu SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.

Penulis: Rani Nur Rochim
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Agricia Channel

Webinar Bincang Desa#51: Membuka Peluang Singkong sebagai Solusi Pangan Masa Depan dan Ketahanan Pangan

berita Tuesday, 5 November 2024

Acara Bincang Desa (BISA) #51 yang bertema “Singkong: Solusi Pangan Masa Depan untuk Ketahanan Nasional” berlangsung pada 28 September 2024, mengangkat pentingnya singkong sebagai alternatif pangan yang berkelanjutan di Indonesia. Acara ini dihadiri oleh narasumber yang luar biasa, termasuk Dr. Tri Harjaka dari Fakultas Pertanian UGM dan Riza Azyumarrida, pendiri Rumahmocaf.id.

Dalam diskusi tersebut, para narasumber sepakat dan menekankan bahwa singkong memiliki potensi besar untuk menjadi sumber pangan utama di tengah krisis pangan global. Singkong dikenal kaya akan nutrisi dan mudah dibudidayakan, membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional. Dr. Tri Harjaka menyatakan bahwa singkong dapat tumbuh di berbagai jenis tanah dan memiliki ketahanan terhadap perubahan iklim, menjadikannya tanaman yang ideal untuk masa depan.

Narasumber ke dua, Riza Azyumarrida menambahkan bahwa pengolahan singkong menjadi berbagai produk, seperti tepung mokaf dan keripik singkong, dapat membuka peluang ekspor yang menjanjikan. Dengan meningkatnya minat terhadap makanan sehat dan bebas gluten di pasar internasional, produk olahan singkong semakin diminati di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Eropa. Hal ini juga merupakan gambaran kegiatan yang telah dilakukan oleh Riza Azyumarrida selaku pendiri Rumahmocaf.id. Melalui kegiatan bisnisnya di Rumahmocaf.id, produk olahan singkong telah berhasil dipasarkan secara mendunia dan membuka peluang pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar untuk berproses dalam proses pembuatan produk olahan singkong.
“Potensi singkong ini sangat besar bahkan menduduki peringkat ke-2 di dunia sehingga akan sangat rugi apabila tidak dimanfaatkan dan dikembangkan,” tambah Riza.

Webinar Bincang Desa ini menegaskan bahwa singkong tidak hanya sekadar makanan tradisional, tetapi juga merupakan solusi strategis untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan di Indonesia. Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, pengembangan singkong dapat meningkatkan kualitas hidup petani sekaligus memenuhi kebutuhan pangan nasional secara berkelanjutan. Di sisi lain, kegiatan Webinar Bincang Desa ini juga merupakan salah satu wujud implementasi SDGs dari Fakultas Pertanian, antara lain SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera serta SDG 4: Pendidikan Berkualitas.

 

Penulis: Rani Nur Rochim
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Agricia Channel

Pengabdian Fakultas Pertanian: Bincang Desa#49 sebagai Wujud Penyuluhan Interaktif melalui Media Digital

berita Tuesday, 5 November 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) memiliki komitmen yang kuat dalam upaya penyuluhan dan pengabdian kepada masyarakat di bidang agrokompleks. Kegiatan tersebut telah banyak diwujudkan ke berbagai daerah dan lapisan masyarakat. Salah satu bentuk penyuluhan yang dikemas oleh Faperta UGM adalah penyuluhan melalui media digital seperti yang dilaksanakan pada Bincang Desa#49 yang dilakukan melalui media Youtube Agricia Channel. Kegiatan Bincang Desa#49 kali ini mengusung topik kenaikan pangan yang selalu terjadi saat bulan Ramadhan.

Fenomena kenaikan harga pangan menjelang lebaran merupakan isu yang rutin terjadi setiap tahun di Indonesia. Menjelang bulan suci ini, permintaan terhadap bahan pangan pokok seperti beras, telur, daging ayam, dan cabai meningkat secara signifikan, yang menyebabkan lonjakan harga di pasar. Uniknya, fenomena ini telah dianggap wajar oleh masyarakat sekitar. Berkaitan dengan hal tersebut, pada Bincang Desa#49 menghadirkan Prof. Dr. Jamhari, S.P., M.P. selaku Guru Besar Bidang Ekonomi Pertanian dari Faperta UGM untuk membahas fenomena kenaikan harga pangan ini. Setelah diunggah melalui Youtube Agricia Channel pada 25 Maret 2024, terdapat 100 penonton yang berpartisipasi dalam video tersebut.

Diskusi fenomena kenaikan harga pangan saat bulan Ramadhan berlangsung sangat menarik mengingat Prof. Jamhari memberikan banyak insight dari sisi akademisi.

“Fenomena kenaikan harga pangan di bulan Ramadhan ini secara teoritis ada dua penyebab utamanya, yaitu cost push inflation dan demand pull inflation yang sangat berkaitan dengan kenaikan kebutuhan dan biaya produksi dari produk pertanian tersebut. Nah, fenomena di bulan Ramadhan ini seringkali karena adanya kenaikan demand sesaat atau temporer secara ekstrim,” jelas Prof. Jamhari.
Upaya penanganan juga telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia melalui stakeholder yang terkait seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, BAPPENAS, dan BULOG.

“Selain dari stakeholder terkait tersebut, pemerintah juga membentuk Tim Pengendali Inflasi yang sengaja ditugaskan secara nasional untuk mengendalikan kenaikan harga pangan seperti beras, cabai, bawang, dan bahan pangan lainnya,” jelas Prof. Jamhari lebih lengkap.

Akhir kesimpulan dari diskusi ini disampaikan oleh Prof. Jamhari bahwasannya pemerintah Indonesia dapat kembali melirik dan mempertimbangkan nilai dari bahan pangan lokal seperti singkong, sagu, dan pangan lokal lainnya untuk mendukung produksi pangan dan dapat menjadi alternatif pangan lain menghindari kenaikan harga bahan pangan pokok. Melalui diskusi Bincang Desa#49 ini, harapannya masyarakat juga dapat mulai kembali pada pangan lokal di setiap daerahnya untuk tetap menjaga keseimbangan antara kebutuhan dan produksi bahan pangan.

Melalui kegiatan ini Fakultas Pertanian UGM secara sadar dan penuh komitmen berkontribusi dalam mencapai tujuan global SDGS yaitu SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, serta SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

Penulis: Rani Nur Rochim
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Desa Apps UGM

BERITA FAKULTAS

  • Pelatihan Lentera DESA: Peringatan Hari Pendidikan Nasional Lewat Literasi Digital untuk Penyuluh DIY
    07/05/2025
  • Program Pondasi, Wujud Nyata Faperta UGM Dukung Mahasiswa Jalani UTS
    30/04/2025
  • Asah Skill Tim Media, Faperta UGM Selenggarakan Pelatihan Penulisan Berita dan Open Broadcaster Studio (OBS)
    30/04/2025
  • Program Studi Magister Manajemen Agribisnis Faperta UGM Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT
    30/04/2025
  • Dorong Pengembangan Kakao di Sulteng, Dosen Fakultas Pertanian UGM Jajaki Kerja Sama Strategis Multistakeholder dengan Perusahaan Jepang
    30/04/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY