Saga Mandar: Mahasiswa KKN UGM Dorong Produktivitas Padi dan Pemanfaatan Limbah Serabut Kelapa di Desa Katumbangan Lemo, Sulawesi Barat

Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) yang tergabung dalam Tim Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pengabdian Masyarakat (KKN -PPM) Periode II Tahun 2025 Saga Mandar  dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Arom Figyantika, S.Hut., M.Sc., Ph.D. berhasil melaksanakan program pengabdian masyarakat bertajuk “Si Padi & Si Kelapa: Optimalisasi Produktivitas Pertanian Padi dengan Pembuatan Pupuk Silika dan Pemanfaatan Serabut Kelapa Menjadi Spons Cuci Piring” di Desa Katumbangan Lemo, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Program yang berlangsung pada, 31 Juli- 2 Agustus 2025 ini dilaksanakan di sekretariat P4S Sipatuo Dusun Sengkae dengan bekerja sama erat bersama P4S dan didukung oleh PPL Katumbangan Lemo serta masyarakat sekitar, khususnya anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) dan kelompok tani setempat.

Khairani Nabilah, mahasiswa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP Faperta UGM) sekaligus penggagas program, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan produktivitas padi melalui pemanfaatan pupuk silika berbahan dasar semen yang difermentasi. Pupuk silika dikembangkan sebagai solusi murah dan efektif untuk memperkuat tanaman padi, mengurangi kerusakan akibat hama serta cuaca ekstrem, sehingga hasil panen dapat meningkat secara berkelanjutan. Selain itu, program juga mengangkat potensi limbah serabut kelapa yang melimpah di wilayah ini agar dapat diolah menjadi spons cuci piring ramah lingkungan serta bernilai ekonomis.

Pelaksanaan program dimulai dengan sosialisasi yang menyasar para petani dari desa tersebut. Desa Katumbangan Lemo sendiri dikenal memiliki hamparan lahan sawah yang luas, sehingga ketika terjadi serangan hama atau perubahan cuaca, dampaknya bisa meluas dan merugikan banyak petani. Untuk itu, kolaborasi dengan P4S Sipatuo yang memiliki fasilitas pelatihan dan kelompok tani aktif menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini. Dalam sesi sosialisasi, Khairani Nabilah memandu demonstrasi pembuatan pupuk silika sederhana hanya dengan bahan semen tipe 1 dan air yang kemudian difermentasi selama dua hari. Diskusi interaktif turut mengupas kegunaan pupuk ini serta kandungan nutrisi yang dapat mengoptimalkan pertumbuhan padi.

Tidak berhenti di situ, secara paralel diadakan workshop pembuatan spons cuci piring yang dipandu oleh Josephine Carla dari Program Studi Agronomi. Dengan banyaknya serabut kelapa yang selama ini kurang dimanfaatkan, workshop ini menggali potensi agro-industri lokal sebagai upaya diversifikasi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. “Kolaborasi lintas sektor agro ini kami beri tajuk ‘Eksplorasi Potensi Lokal untuk Pertanian dan Wirausaha Berkelanjutan’, yang diharapkan dapat mewujudkan sinergi antara peningkatan produktivitas pertanian dan peluang usaha baru berbasis sumber daya lingkungan yang tersedia,” ujar Khairani.

Dari kegiatan yang berlangsung, antusiasme masyarakat begitu terasa. Mereka mulai memahami pentingnya inovasi dalam pertanian dan memanfaatkan potensi lokal secara optimal. “Kami berharap program ini memberikan manfaat nyata, khususnya bagi petani dalam meningkatkan hasil produksi serta memperkuat pengetahuan lokal. Semoga pupuk silika dan produk limbah serabut kelapa ini dapat terus dikembangkan secara mandiri oleh masyarakat desa,” kata Khairani.

Pengalaman KKN ini juga menjadi pembelajaran berharga bagi tim mahasiswa. Tak hanya mentransfer ilmu, mereka menerima pelajaran tentang kearifan lokal, solidaritas masyarakat, dan tantangan riil yang dihadapi petani sehari-hari. Dengan semangat gotong royong dan inovasi, Saga Mandar optimis bahwa pertanian dan wirausaha di wilayah ini dapat tumbuh berkelanjutan dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Dari kegiatan KKN-PPM UGM Saga Mandar ini mendukung tercapainya beberapa SDGs, seperti SDGS 12 : Produksi dan Konsumsi yang Bertanggung Jawab dan SDG 13: Tindakan terhadap Perubahan Iklim.

 

Penulis: Khairani Nabilah

Editor: Desi Utami

Dokumentasi : Tim KKN-PPM UGM Saga Mandar