• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDGs
  • SDGs
  • page. 8
Arsip:

SDGs

Sosialisasikan Departemen & Program Unggulan, Faperta UGM Terima Kunjungan SMA Negeri 1 Anjatan

berita Monday, 13 January 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menerima kunjungan dari siswa kelas 11 SMA Negeri 1 Anjatan, Indramayu, dalam kegiatan Studi Kampus yang dilaksanakan pada Kamis, 10 Januari 2025, di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih dekat berbagai departemen serta program pendidikan unggulan di Fakultas Pertanian UGM, sekaligus memberikan motivasi bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Dalam kegiatan ini, para siswa diperkenalkan dengan enam departemen yang ada di Fakultas Pertanian UGM, yaitu Departemen Perikanan, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Departemen Mikrobiologi Pertanian, Departemen Ilmu Tanah, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, dan Departemen Budidaya Pertanian. Tidak hanya hal itu saja, para siswa dapat mengetahui secara langsung bidang kajian, prospek karir, dan program unggulan yang ditawarkan, seperti program fast track, kelas internasional (International Undergraduate Class/IUC), serta berbagai program beasiswa dan pertukaran pelajar.

Antusiasme siswa terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, mulai seputar isu pertanian terkini, mata kuliah pada program studi Ekonomi Pertanian & Agribisnis, hingga prospek kerja di bidang Agronomi. Para siswa juga berpartisipasi aktif dalam sesi games tanya-jawab untuk mendapatkan merchandise menarik dari Fakultas Pertanian UGM.

Muhammad Prima Putra, S.Pi., M.Sc., Ph.D., salah satu dosen Fakultas Pertanian, turut memberikan motivasi kepada siswa SMA Negeri 1 Anjatan.

“Persiapkan diri kalian sejak dini dengan target yang jelas. Jika kalian memiliki keinginan untuk melanjutkan studi ke UGM, tetapkan itu sebagai target utama, lalu perjuangkan dengan usaha maksimal dan doa. Insya Allah, dengan usaha yang baik, hasil terbaik akan kalian raih,” pesan Prima.

Kegiatan kunjungan ini juga merupakan bagian dari upaya Fakultas Pertanian UGM untuk mendukung pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta

 

Sosialisasi Program Pengembangan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Budidaya Pepaya California di Kabupaten Sleman

berita Monday, 13 January 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) bersama PT Indomarco Prismatama (Indomaret) dan Petani Milenial Sleman menyelenggarakan Sosialisasi Program Pengembangan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat pada Rabu, 8 Januari 2025. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) yang telah dilakukan sehari sebelumnya di Faperta UGM.

Kegiatan ini bertempat di Aula Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Tim Indomaret, Tim Pendamping dari Fakultas Pertanian UGM, jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Sleman, Bank Indonesia, serta 60 anggota Petani Milenial Sleman.

Dalam sambutannya, Prof. Subejo, SP, M. Sc., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama Faperta UGM menekankan pentingnya kolaborasi pentahelix.

“Kolaborasi antara pemerintah, universitas, dan masyarakat (triple helix) saja tidak lagi memadai. Saat ini kita perlu memperluas pendekatan tersebut menjadi, pendekatan pentahelix dengan melibatkan sektor swasta. Apabila produksi pepaya dapat dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan wilayah DIY dan Jawa Tengah, hal ini akan memberikan dampak yang luar biasa,” tutur Prof. Subejo.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam budidaya Pepaya California, dengan target menciptakan 4,4 hektar lahan produktif yang mampu memasok 8 ton per bulan Pepaya California Grade A ke wilayah DIY dan Jawa Tengah.

“Pemberlakuan grading pada pepaya bertujuan agar dapat menjaga kualitas produk tersebut sekaligus memberikan pelayanan ke konsumen. Melalui kerjasama ini Indomaret mengharapkan kerjasama yang berkelanjutan. Kerjasama ini juga menjadi bentuk komitmen Indomaret untuk memastikan kestabilan harga demi kesejahteraan petani,” ujar Feki Octavianus, Microeconomics Executive Director PT. Indomarco Prismatama (Indomaret).

Purwanto Wahyudi, Microeconomics Project Executive Indomaret, mengungkapkan bahwa kerja sama sukses sebelumnya dengan produk semangka tanpa biji telah membuahkan hasil yang menggembirakan. Dalam program tersebut, Indomaret berhasil menyerap 5 ton semangka per minggu dari Petani Milenial Sleman. Kini, semangat yang sama diteruskan pada produk Pepaya California, dengan target memasok 8 ton per bulan secara konsisten.

“Harapannya, program ini tidak hanya memajukan produksi pertanian, tetapi juga memberdayakan masyarakat di wilayah tersebut untuk mengatasi permasalahan pengangguran. Kami mengharapkan terbentuk kelompok petani yang solid, mampu memproduksi, dan konsisten memasok produk berkualitas,” ujar Purwanto optimis.

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut dosen dari Fakultas Pertanian UGM turut memberikan wawasan penting bagi para petani. Dody Kastono, S.P, M.P., menjelaskan Standar Operasional Prosedur (SOP) budidaya Pepaya California atau Pepaya Calina untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi. Ia juga menekankan pentingnya menjaga bentuk buah selama transportasi agar kualitas tetap terjaga. Sementara itu, Andi Syahid Muttaqin, S.Si., M.Si., Ph.D., memberikan pandangan mengenai tantangan pertanian akibat perubahan iklim. Dengan data tren cuaca, ia menyampaikan bahwa dampak El Niño dan La Niña harus diantisipasi dalam proses budidaya.

Para petani yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi terhadap program ini. Taufik Mawaddani, perwakilan Petani Milenial Sleman, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan emas yang diberikan melalui kerja sama ini. Hal ini turut direspon positif oleh petani lainnya yang menyatakan kesiapannya untuk bergabung, terutama dengan dukungan pendampingan yang memadai.

Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman, Ir. Suparmono, MM., menyampaikan harapannya, “Dengan adanya kerja sama antara UGM dan Indomaret, diharapkan Petani Milenial Sleman dapat mempercepat perkembangan usahanya, sehingga mampu memberikan manfaat yang signifikan untuk kemajuan sektor pertanian di Kabupaten Sleman.”

Sosialisasi ini juga menjadi upaya Faperta UGM untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan diantaranya, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Andrianto Ansari

Peningkatan Kualitas Tepung MOCAF dan Produk Olahan di KWT Restu Ibu Maguwoharjo

berita Thursday, 9 January 2025

Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Kelompok Wanita Tani (KWT) Restu Ibu, Desa Maguwoharjo, Depok, Sleman, berhasil meningkatkan kualitas tepung MOCAF (Modified Cassava Flour) dan mengembangkan produk olahan berbahan baku MOCAF.

Kegiatan yang berlangsung selama delapan bulan, dari 17 April hingga 30 November 2024, melibatkan tim pengabdian dari Fakultas Pertanian UGM, yaitu Muhammad Saifur Rohman, SP, M.Si., M.Eng, Ph.D., Dr. Ir. Triyanto, M.Si., serta mahasiswa dari program studi Akuakultur, yaitu Nanang Kurnia Putra, Khoridatul Lutfiyah, Miftakhul Jannah, Devian Bilhaq Robby Muhammad, dan Matteo Abraham Kobe Susetyo.

Sebelumnya, pada tahun pertama KWT Restu Ibu telah berupaya memproduksi tepung MOCAF, namun hasil kadar serat kasar yang dihasilkan masih terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan standar SNI untuk tepung MOCAF sehingga memerlukan upaya perbaikan kualitas. Pada tahun kedua, program pengabdian berfokus pada kegiatan pelatihan, praktik langsung, serta pendampingan untuk memperbaiki kualitas tepung MOCAF agar setara dengan produk komersial dari perusahaan besar. Hal ini dilakukan dengan menggunakan isolat bakteri Lactobacillus sp. serta perlakuan enzim selulase selama empat jam sebelum fermentasi.

“Kami sangat senang dengan hasil yang dicapai, terutama pada produk tepung MOCAF yang kini memiliki kualitas yang lebih baik dan siap bersaing di pasar. Bahkan tepung MOCAF yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan baku produk olahan seperti brownies MOCAF, onde-onde ketawa, dan stick MOCAF,” terang  M. Saifur Rohman, Ph.D., selaku ketua tim pengabdian masyarakat.

Program pengabdian ini tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi KWT Restu Ibu, tetapi juga membuka peluang bagi kelompok tersebut untuk lebih kompetitif di pasar lokal, sekaligus mendorong pengembangan usaha berbasis bahan pangan lokal yang bernilai tambah tinggi.

Upaya ini selaras dengan komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk mendukung tercapainya SDGs antara lain, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 5: Kesetaraan Gender, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

Tingkatkan Kesempatan Kerja, Faperta UGM Dukung Pengembangan Keterampilan Budidaya Ikan Hias dan Tanaman Hias di Dusun Kembang

berita Thursday, 9 January 2025

Tim Fakultas Pertanian UGM (Faperta UGM) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Dusun Kembang, Kalurahan Wonokerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan generasi muda dalam budidaya ikan hias dan tanaman hias. Hal ini didukung dengan potensi besar Dusun Kembang dalam mengembangkan usaha perikanan dan pertanian.

“Melalui pengembangan keterampilan dalam budidaya ikan hias dan tanaman hias, kami berharap dapat meningkatkan produktivitas dan membuka peluang kerja bagi generasi muda di Dusun Kembang, sekaligus mendukung pengembangan ekonomi lokal,” ujar Dr. Eko Setyobudi, S.Pi., M.Si., ketua tim pengabdian masyarakat ini.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim dosen Faperta UGM diantaranya, Dr. Eko Setyobudi, S.Pi., M.Si., Rani Agustina Wulandari, S.P., M.P., Ph.D., Indah Istiqomah, S.Pi., M.Si., Ph.D, Dr. Senny Helmiati, S.Pi., M.Sc., serta Rizky Pasthika Kirana, S.P., M.Sc., Ph.D. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga turut melibatkan sejumlah mahasiswa yakni Qothrunnadaa Salsabiila, Seruni Salsabila Putri Basoeki, Hanifah Indah Ayu Lestari, Sinta Sekar Larasarti, Faiz Mahasin, Nanang Kurnia Putra, Hanafi Wikan Anindita, Hafinda Niantama, serta Atika Hanun Rahardianti

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah setempat. Antusiasme warga terlihat dari keterlibatan mereka dalam pelatihan yang diberikan. Salah satu hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya ikan hias dan tanaman hortikultura. Kedepannya, masyarakat diharapkan dapat membentuk kelompok usaha yang mengelola budidaya ini secara berkelanjutan, serta membuat showroom untuk memasarkan hasil produksi.

Kegiatan ini sejalan dengan tujuan SDGs, seperti SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 12: Produksi dan Konsumsi yang Bertanggung Jawab, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

Faperta UGM Dampingi Petani Manfaatkan Belalang Kembara sebagai Pakan Alternatif di Nusa Tenggara Timur

berita Thursday, 9 January 2025

Belalang kembara telah menjadi masalah yang berulang di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, menyebabkan kerugian signifikan bagi petani dan peternak akibat kerusakan tanaman pangan dan hijauan. Untuk mengatasi permasalahan ini, tim pengabdian masyarakat Fakultas Pertanian UGM (Faperta UGM) menggagas program pendampingan pemanfaatan belalang kembara sebagai bahan pakan alternatif dalam formulasi pakan ikan.

Program ini dilaksanakan selama tujuh bulan, mulai dari Mei hingga November 2024. Program ini melibatkan kolaborasi tim ahli dan mahassiswa yang terdiri dari Dr. Senny Helmiati, S.Pi., M.Sc. (Dosen Departemen Perikanan), Prof. Dr. Ir. FX. Wagiman, S.U. (Dosen Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan), Mgs. Muh. Prima Putra, S.Pi., M.Sc., Ph.D. (Dosen Departemen Perikanan), Ibnu Sahidhir, S.Pi., M.Sc. (Mahasiswa S3 Ilmu Pertanian), serta Sri Warastuti, ST, M.Eng. ( Mahasiswa S3 Ilmu Pertanian).

Tim pengabdian masyarakat melakukan kegiatan penyuluhan dan diskusi kelompok terfokus (focus group discussion) di Kabupaten Sumba Barat Daya. Kegiatan ini dihadiri oleh 26 peserta yang terdiri dari petani, ketua gapoktan, tokoh tani, petugas penyuluh lapangan, Kasi Alsintan, koordinator POPT, dan brigade proteksi dari lima kecamatan, yaitu Wewewa Timur, Kodi Bangedo, Kodi, Wewewa Selatan, dan Wewewa Barat.

Peserta kegiatan pengabdian masyarakat menyambut baik program yang dilaksanakan. Ketua tim pengabdian masyarakat, Dr. Senny Helmiati, S.Pi., M.Sc., mengungkapkan antusiasme peserta terhadap kegiatan ini.

“Lebih dari 80% peserta menyatakan bahwa belalang kembara merupakan masalah besar yang membutuhkan solusi, dan mereka mendukung inovasi pemanfaatan belalang kembara sebagai bahan baku alternatif untuk pakan ternak dan ikan,” ujar Dr. Senny.

Program ini bertujuan tidak hanya untuk mengurangi kerugian akibat serangan belalang tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal. Dengan kandungan protein yang tinggi, belalang kembara diharapkan menjadi alternatif yang efektif untuk pakan ikan, mendukung keberlanjutan sektor pertanian dan perikanan di daerah tersebut.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Pertanian UGM berkomitmen mendukung solusi inovatif yang berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

Fakultas Pertanian UGM Gagas Program Edukasi Modern “Bincang Desa” melalui Media Digital

berita Thursday, 9 January 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) bekerja sama dengan Desa Apps UGM meluncurkan program edukasi dan penyuluhan bertajuk “Bincang Desa.” Berlangsung selama 7 bulan (Mei-November 2024), Program ini bertujuan menyebarkan inovasi dan teknologi pertanian modern secara daring kepada berbagai pelaku sektor pertanian, khususnya di D.I. Yogyakarta dan Jawa Tengah, namun tetap terbuka bagi masyarakat dari seluruh Indonesia.

“Kami ingin memanfaatkan teknologi digital untuk menjangkau lebih banyak audiens dengan cara yang efektif dan menarik, misalnya melalui media sosial, aplikasi video conference, dan podcast. Kami berharap konten yang kami sajikan dapat bermanfaat tidak hanya bagi petani dan penyuluh, tetapi juga bagi akademisi dan peneliti” ujar Ratih Ineke Wati, S.P., M.Agr., Ph.D., Dosen Departemen Sosial Ekonomi Pertanian Faperta UGM, sekaligus ketua tim pengabdian masyarakat.

Program pengabdian masyarakat Bincang Desa dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari para akademisi dan mahasiswa dari Fakultas Pertanian UGM. Tim ini melibatkan Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D., Mgs. Muhammad Prima P., M.Sc., Ph.D., Valentina Dwi Suci H., M.Sc., Ph.D., Wilhelmina Alexandra Valmay, Yeni Yuliati, Sanditha Setya Wisaksanti, Lailan Aulia Nadhiroh, dan Ibnu Sahidhir, S.Pi., M.Sc. Selain itu, program ini juga didukung oleh Tim Desa Apps Fakultas Pertanian UGM, yang berperan dalam pengembangan materi dan implementasi program secara digital.

Program Bincang Desa menghadirkan berbagai topik aplikatif berdasarkan data Desa Apps  yang disesuaikan dengan relevansi dan kebutuhan masyarakat. Topik tersebut mencakup berbagai agrokompleks seperti pertanian, perikanan, dan peternakan.

Materi edukasi dikemas dalam format interaktif yang mengikuti tren terkini, termasuk podcast dengan gaya penyampaian semiformal yang dirancang untuk menarik minat generasi muda. Program ini juga melibatkan narasumber dari berbagai latar belakang keahlian, yang dipilih sesuai dengan tema setiap sesi.

Melalui pendekatan digital ini, program Bincang Desa berkontribusi mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

 

Pengabdian Masyarakat Faperta UGM: Peningkatan Kapasitas Petani melalui Pelatihan Selidik Cepat Kesuburan Tanah Kering dengan PUTK di Loano, Purworejo

berita Thursday, 9 January 2025

Tim akademisi dan peneliti yang dipimpin oleh Nur Ainun H.J. Pulungan, S.Si., M.Sc., Ph.D., bersama dosen ahli lainnya serta mahasiswa Fakultas Pertanian UGM (Faperta UGM), melaksanakan pelatihan “Selidik Cepat Kesuburan Tanah Kering dengan Perangkat Uji Tanah Kering (PUTK)” di Loano, Purworejo. Pelatihan ini berlangsung selama delapan bulan sejak 29 Februari – 9 Desember 2024 dan bertujuan meningkatkan kapasitas petani dalam menilai kesuburan tanah secara cepat dan efisien.

“Melalui pelatihan ini, kami berupaya membantu petani memahami cara menentukan dosis dan jenis pupuk yang sesuai dengan kebutuhan lahan agar mereka dapat meminimalisir biaya produksi sekaligus mencegah kerusakan lingkungan akibat pemupukan yang berlebih,” terang Nur Ainun.

Penggunaan PUTK sebagai alat praktis untuk menguji kandungan hara di lahan dapat memudahkan petani untuk melakukan pengujian tanah langsung di lahan tanpa perlu bergantung pada laboratorium. Selama pelatihan, petani dilatih tidak hanya untuk menggunakan PUTK tetapi juga untuk memahami hasil uji tanah sehingga dapat membuat keputusan pemupukan yang bijak.

Program ini melibatkan para ahli, seperti Prof. Benito Heru Purwanto, M.P., M.Agr.Sc., Dr. Najmu Tsaqib Akhda, S.P., M.A., Dr. Firdausi Nur Azizah, S.P., M.P., Dr. Cahyo Wulandari, S.P., M.P., Andi Syahid Muttaqin, S.Si., M.Si., Ph.D., Angga Prasetya, S.P., M.Sc., dan Fathi Alfinur Rizqi, S.T.P., M.Sc. Tidak hanya itu, mahasiswa sarjana dan pascasarjana Faperta UGM juga turut serta berkontribusi dalam pengabdian masyarakat ini, diantaranya Dema Azmir Hatta, Umi Mar’atus Sholihah, Gilang Rizky, Adi Try Laksono, S.P., serta Arizona, S.P.

.Melalui kolaborasi yang kuat dan pendekatan berbasis data, pelatihan diharapkan mampu meningkatkan produktivitas lahan secara efisien dan berkelanjutan, sekaligus mendukung upaya pelestarian lingkungan. Hal ini sekaligus menjadi bentuk upaya Faperta UGM dalam mencapai tujuan SDGs, diantaranya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

Fakultas Pertanian UGM Jadi Tuan Rumah Konsorsium Annual Research Meeting untuk Pengembangan Bawang Merah Tahan Stress Biotik

berita Wednesday, 8 January 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menjadi tuan rumah dalam konsorsium Annual Research Meeting on Climate Resilient Crops Induced by Ultraviolet-B yang dilaksanakan pada Rabu, 8 Januari 2024 di Ruang Venture, Gedung AGLC Lantai 6 Fakultas Pertanian UGM.

Acara ini merupakan tindak lanjut dari proyek penelitian dengan judul “Kajian Ekspresi Beberapa Gen Ketahanan Bawang Merah yang diinduksi Sinar UV-B terhadap Stres Biotik Penyakit Moler”. Proyek penelitian ini merupakan bagian dari program Kontrak Pelaksanaan Kolaborasi Penelitian Strategis (KATALIS) Tahun Anggaran 2024 yang juga berkolaborasi dengan Universitas Padjadjaran, IPB University, dan Universitas Andalas.

Adanya kolaborasi antar universitas ini juga direspons baik oleh Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D.

“Fakultas Pertanian sangat gembira dan sangat menyambut baik adanya kolaborasi ini” Ujar Dr. Jaka dalam sambutannya.

Penelitian yang dipimpin oleh Dosen Fakultas Pertanian UGM, Prof. Dr. Ani Widiastuti tersebut berfokus pada upaya meningkatkan ketahanan bawang merah terhadap penyakit moler, dengan memanfaatkan teknologi sinar ultraviolet-B (UV-B) untuk memperkuat ekspresi gen ketahanan pada tanaman tersebut.

Dalam konsorsium ini, para peneliti menyampaikan hasil penelitiannya terkait pengembangan bawang merah, seperti identifikasi respon UV-B pada Allium cepa, Karakterisasi respon UV-B melalui pendekatan omics 1, karakterisasi respon UV-B melalui pendekatan omics 2, serta aplikasi perlakuan UV-B pada allium cepa.

Terselenggaranya acara ini bertujuan untuk berbagi temuan terkini dan memperkuat sinergi antar lembaga riset untuk mendukung pengembangan tanaman yang resilient terhadap perubahan iklim dan penyakit. Acara ini diharapkan dapat memperkuat upaya menciptakan solusi untuk masalah ketahanan pangan yang semakin mendesak.

Penelitian yang melibatkan teknologi UV-B diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam upaya menciptakan varietas bawang merah yang lebih tahan terhadap stres biotik, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan nasional di masa depan. Keterlibatan Faperta UGM dalam konsorsium penelitian ini sekaligus menunjukkan komitmennya dalam mendukung tercapainya SDGs diantaranya, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami

Faperta UGM Dukung Pemberdayaan Petani Lokal Melalui Kolaborasi Multisektoral

berita Wednesday, 8 January 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan petani lokal. Kali ini, komitmen tersebut diwujudkan melalui kerja sama dengan Indomaret, Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman, serta Petani Milenial Sleman untuk meluncurkan Program Pemberdayaan Ekonomi Wilayah melalui Budidaya Pepaya California. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tersebut digelar pada Selasa, 7 Januari 2024, di Ruang Venture, Gedung AGLC Lantai 6, Fakultas Pertanian UGM.

Penandatangan PKS ini juga dihadiri oleh Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D.(Dekan Fakultas Pertanian UGM),  Ir. Suparmono, M.M. (Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman), Liem Astuti, S.P., M.Si. (Kepala Bidang Penyuluhan Pertanian), Feki Oktavianus (Microeconomics Executive Director Indomaret), Purwanto Wahyudi (Marketing Microeconomics Project Executive Indomaret), perwakilan Kelompok Petani Millenial Sleman, dan Tim Ahli Faperta UGM.

Acara dimulai dengan sambutan dari Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., yang menekankan pentingnya kolaborasi untuk memperkuat sektor pertanian lokal.

“Kami bahagia dan bangga dapat berkolaborasi dengan Indomaret, Dinas Pertanian Sleman, serta Petani Milenial Sleman untuk memulai program budidaya Pepaya California ini. Kerja sama ini diharapkan mampu memberikan manfaat nyata, mencukupi kebutuhan pepaya berkualitas, serta meningkatkan kesejahteraan petani lokal,” ujar Dekan Faperta UGM, Dr. Jaka.

Menyambut positif program ini, Feki Oktavianus selaku Microeconomics Executive Director Indomaret, menyampaikan dukungannya dengan menyatakan bahwa kerja sama ini memiliki potensi yang baik dan momentum strategis untuk mendukung pengembangan ekonomi di wilayah Sleman. Ia juga menekankan bahwa program ini diharapkan dapat memberdayakan petani, meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya petani, serta membantu mengurangi angka pengangguran.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman, Ir. Suparmono, M.M., menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan kali kedua antara pemerintah, Faperta UGM, dan Indomaret untuk pemberdayaan petani. Sebelumnya, pada 2024, kerja sama serupa telah terlaksana dengan program budidaya semangka tanpa biji di Kabupaten Sleman. Hasil dari program tersebut menunjukkan kemajuan positif dan masih berlangsung hingga kini.

Dalam acara ini, juga turut dipaparkan perkembangan program pemberdayaan semangka selama setahun terakhir. Selain itu, tim Faperta UGM juga mempresentasikan hasil studi kelayakan terkait pemberdayaan Pepaya California yang diwakili oleh Doddy Kastono, S.P., M.Sc.

Puncak acara adalah penandatanganan PKS yang diikuti oleh sesi foto bersama seluruh pihak terkait, termasuk perwakilan dari Faperta UGM, Indomaret, DP3 Sleman, dan Petani Milenial Sleman. Dengan penandatanganan PKS ini, diharapkan dapat membuka pintu bagi program-program pemberdayaan ekonomi lainnya yang berfokus pada sektor pertanian dan meningkatkan sinergi antara petani, pemerintah, akademisi, dan sektor bisnis.

“Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut, bahkan mencakup komoditas lain di masa mendatang, menciptakan simbiosis mutualisme antara seluruh pemangku kepentingan” tambah Ardhi Prasetyo selaku Direktur Petani Milenial.

Kegiatan PKS ini juga menjadi pendukung terwujudnya tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Faperta UGM Berdayakan Petani Sumba Barat Daya dalam Antisipasi Ledakan Hama Belalang Kembara

berita Friday, 3 January 2025

Tim Fakultas Pertanian UGM melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Pemberdayaan Petani Sumba Barat Daya dalam Antisipasi Ledakan Hama Belalang Kembara Melalui Pemanfaatan Belalang.” Program ini merupakan respons terhadap insiden ledakan hama belalang kembara (Locusta migratoria manilensis) yang melanda wilayah Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada tahun 2023. PKM ini bertujuan memberikan solusi berbasis penyuluhan kepada para petani untuk mengantisipasi dan menangani hama belalang kembara.

Kegiatan yang berlangsung selama 10 bulan ini dimulai pada 29 Februari 2024 hingga 9 Desember 2024. Program ini diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Fransiscus Xaverius Wagiman, S.U. dari Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, dengan anggota tim Dr. Dyah Woro Untari, S.P., M.P. dari Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, serta Ines Citra Risqika, mahasiswa Prodi PKP. Penyuluhan dilaksanakan pada Juli 2024 di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Barat Daya dan dihadiri oleh perwakilan Kelompok Tani, Tokoh Petani, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), serta Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT).

Dalam penyuluhan, peserta mendapatkan pengetahuan mengenai strategi penanganan hama belalang kembara, termasuk teknik penangkapan dan pemanfaatan belalang sebagai alternatif sumber daya. Meski pada saat itu ledakan belalang kembara telah reda, penyuluhan ini menjadi bekal bagi petani untuk menghadapi potensi serangan di masa depan.

Program ini didukung penuh oleh Fakultas Pertanian UGM melalui hibah PkM dan kerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Barat Daya. Dengan dukungan pendanaan dan fasilitas tempat penyuluhan, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan antusias dari para peserta. Diharapkan, penyuluhan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan motivasi petani dalam mengantisipasi serta mengelola serangan hama belalang secara berkelanjutan. Hal ini sekaligus menunjukan komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai SDGs diantaranya, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

1…678910

BERITA FAKULTAS

  • Workshop Kolaboratif Media Faperta dan AILESH Angkat Peran SDGs Dalam Media Sosial
    05/06/2025
  • Kuliah Umum Internasional “Gender dan Perubahan Iklim” bersama Prof. Ann R. Tickamyer
    05/06/2025
  • Program Coming Soon GIK UGM
    03/06/2025
  • Sinergi Fakultas Pertanian UGM dan KWT Kedung Aren dalam Optimalisasi Lahan Pekarangan, Kembangkan Pepaya Callina
    03/06/2025
  • Skrining dan Deteksi Dini Faktor Risiko PTM, HPU Faperta UGM Gelar Kegiatan Posbindu Rutin
    03/06/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY