Pada Sabtu, 21 September 2024, Fakultas Pertanian UGM menggelar Seminar Nasional Hasil Peneltian Pertanian XIV dengan tema “Optimalisasi Pemanfaatan Lahan dan Adaptasi Perubahan Iklim Global untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan”. Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Dies Natalis Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada yang ke-78. Kegiatan seminar ini meliputi sesi presentasi oleh para pemakalah yang terbagi menjadi beberapa kelas paralel, salah satunya adalah kelas budidaya pertanian.
Dalam kelas paralel budidaya pertanian, peserta kuliah dibagi menjadi dua kelas. Masing-masing kelas beranggotakan 25 peserta dari bidang budidaya pertanian. Kelas budidaya pertanian banyak membahas tentang produksi dan produktivitas tanaman, ketahanan tanaman, pemberian bahan organik, respon pertumbuhan, sistem pertanaman, dan masih banyak lagi materi-materi tentang budidaya pertanian.
Terdapat beberapa abstrak yang telah disusun sebagai materi dalam kelas paralel Budidaya Pertanian yang sekaligus menjadi panduan bagi para peserta dan pemakalah yang hadir dalam kegiatan presentasi dan diskusi berlangsung. Asbtrak-abstrak ini merupakan hasil peneltian oleh dosen-dosen di Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian UGM.
Salah satu penelitian yang menjadi pokok bahasan adalah penelitian berjudul ”Pengaruh Pemberian Jenis Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium cepa L. Aggregatum group)” yang ditulis oleh Barra Surya Baskara, Endang Sulistyaningsih, dan Rudi Hari Murti. Penelitian ini dilakukan karena kualitas tanah yang semakin buruk akibat pemakaian pupuk anorganik secara terus menerus. Penambahan pupuk organik pada media tanam bawang merah diharapkan mampu membantu memperbaiki kualitas tanah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian berbagai jenis bahan organik terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah.
“Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan pemberian daun cemara dan daun jagung memiliki hasil yang tidak berbeda nyata terhadap kontrol tetapi menunjukkan hasil yang lebih baik untuk berat segar akar 8 mst (minggu setelah tanam), berat kering akar 6 mst, berat kering akar 8 mst, berat segar tajuk 6 mst, berat kering tajuk 6 mst, luas daun 6 mst, diameter umbi dan produktifitas sebesar 3,1% untuk daun jagung dan 1,1% untuk daun cemara. Dengan demikian pemberian pupuk organik dari daun cemara dan daun jagung memiliki potensi yang dapat meningkatkan produktifitas bawang merah,” tutur penulis.
Melalui kegiatan ini, Fakultas Pertanian UGM berpartisipasi dalam mewujudkan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis : Wilhelmina Alexandra Valmay Putri Aberth
Editor : Desi Utami
Dokumentasi : Media Faperta UGM