Yogyakarta, Faperta UGM (29/10)- Departemen Tanah, Fakultas Pertanian UGM mengadakan konferensi internasional kedua Organic Agriculture in The Tropics (ORGATROP) dengan tema “Organic Agriculture as a Sustainable Agro-system to Support Agriculture Production and Food Safety Under The Threat of Climate Change”. Acara ini mencakup sesi panel dan presentasi paralel oleh peserta. Acara yang berlangsung selama dua hari ini mengundang berbagai narasumber yang berasal dari berbagai negara dan berbagai keilmuan. Dalam sambutannya, Dekan Faperta UGM Jaka Widada, Ph.D. menyampaikan harapannya dalam konferensi ini dapat sebagai acuan dalam peningkatan produksi pertanian di Indonesia. Dr. Mirwan Ushada, Sekretaris Manajemen Direktorat Penelitian menyampaikan bahwa dunia sedang menghadapi berbagai masalah salah satunya pertanian. Konferensi ini diharapkan dapat sebagai wadah peneliti dan praktisi untuk transfer ilmu.
Sesi panel terdiri dari lima sesi yang terbagi dalam dua hari. Sebanyak 70 judul artikel dipresentasikan peserta dari berbagai negara. Terdapat berbagai inovasi penelitian baik dalam bidang tanah maupun bidang pertanian lainnya seperti ledakan populasi hama dan penyakit tanaman, sosial ekonomi pertanian, dan perubahan iklim. Pertanian organic bukan hanya sebuah paradigma untuk pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan namun sebagai pertanian ramah lingkungan. Pengetahuan mengenai pertanian organik di berbagai negara dibagikan para narsumber melalui sesi panel. Selain itu, pengaruh perubahan iklim di Indonesia pada pertanian juga dibahas oleh Prof. Dwikorita Karnawati (BMKG). Perkembangan pertanian organik di dunia telah terlihat hasilnya. Hal ini memicu Indonesia untuk mengadopsi hal-hal yang dapat dilakukan untuk pendekatan dengan petani. Mir