Faperta UGM, Yogyakarta (13/9)- Tidak asing bagi mahasiswa Faperta UGM ketika mendengar kelas bahasa Jepang. Kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh mahasiswa Yamagata University dan UGM untuk mengenalkan bahasa dan budaya Jepang secara gratis. Kelas ini dibuka setiap hari dan dibuka untuk mahasiswa umum. Kebanyakan dari mereka ingin mempelajari bahasa Jepang untuk sekedar menambah wawasan dan teman, serta untuk memudahkan dalam student exchange yang banyak diadakan oleh universitas-universitas Jepang maupun dari Faperta UGM. Banyak dari mahasiswa Yamagata University juga ingin belajar budaya Indonesia yang menarik bagi mereka, serta menambah jejaring pertemanan.
Dalam kegiatan Culture Collaboration Yamagata University dan UGM ini dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. Achmadi Priyatmojo, M.Sc. selaku Kepala Unit Internasional Faperta UGM dan perwakilan dosen Yamagata University yang hadir dalam acara ini yaitu Prof. Yasushi Sugawara. Selain itu, mahasiswa dari Faperta UGM yang ikut dalam kelas bahasa Jepang juga hadir di Auditorium Hardjono Danusastro, serta mahasiswa Yamagata University. Dalam kegiatan ini, delapan mahasiswa Yamagata University datang dan ikut berpartisipasi dalam acara Culture Collaboration ini.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan masing-masing negara. Kemudian sambutan dari Prof. Dr. Ir. Achmadi Priyatmojo, M.Sc. Dan Prof. Sugawara. Mahasiswi yang tergabung dalam Sansekerta mempersembahkan tari tradisional untuk membuka acara ini. Selain itu, mahasiswa Yamagata University yang telah mengenakan pakaian tradisionalnya juga memperkenalkan diri dan memperkenalkan Yamagata University. Acara ditutup dengan makan bersama untuk menambah keakraban mahasiswa kedua negara. Salah satu mahasiswa Yamagata University, Yuzuru menyatakan bahwa dirinya ingin mengunjungi Indonesia untuk belajar banyak mengenai muslim dan halal yang menurutnya dalam beberapa tahun kedepan perkembangan wisata di Jepang akan banyak dikunjungi oleh orang muslim dan makanan halal akan banyak digemari oleh wisatawan. Mir