Yogyakarta, Faperta UGM (16/2)- Online Seminar yang diadakan Indonesian Toray Science Foundation (ITSF) 2021 menghadirkan secara daring pemenang grant-bantuan penelitian “Science and Technology Research Grant” tahun 2019. Presentasi progress report para pemenang grant-bantuan ini juga sebagai upaya untuk berbagi hasil penelitian dan mendapatkan masukan yang berasal dari para reviewer nasional. Berdasarkan penilaian para reviewer nasional tersebut akan dipilih presenter terbaik. Para pemenang grant-bantuan penelitian yang terdiri dari 18 institusi, salah satunya UGM yang diwakili oleh Departemen HPT, Fakultas Pertanian.
Alan Soffan, S.P., M.Sc., Ph.D. mempresentasikan hasil penelitian yang berjudul “Antennal Transcriptome Analysis of a Damaging Pest in Tea and Cocoa Plantation, Tea mosquito bugs, Helopeltis spp., to support Novel Pest Management Strategies”. Penelitian ini diharapkan menghasilkan basis data molekuler terkait system indera penciuman salah satu hama penting di tanaman teh dan kakao yaitu Tea mosquito bugs (TMB) Helopeltis bradyi. Basis data molekuler didapatkan dengan menganalisis secara denovo transkriptomik pada organ penciuman H. bradyi yaitu antenna. Basis data tersebut telah tersedia secara public di basis data GenBank dengan nomor aksesi SRR13327229 [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/sra/SRR13327229]. Beliau berharap, dengan adanya basis data transkriptomik system penciuman serangga Helopeltis sp. yang tersedia secara publik, peneliti dapat memanfaatkan basis data tersebut untuk pengembangan teknologi pengendalian alternatif hama Helopeltis sp. yang efisien dan ramah lingkungan. Salah satu yang dapat dikembangkan yaitu RNAi based biopesticide dengan target gen spesifik pada sistem penciuman serangga Helopeltis sp. Mir