Desa Giripurwo merupakan desa di Kecamatan Girimulyo Kulon Progo yang memiliki potensi tanaman perkebunan, salah satunya adalah tanaman kakao. Secara keseluruhan, Kecamatan Girimulyo rata-rata mampu memproduksi biji kakao basah hingga mencapai 2.937,82 ton. Sayangnya, kemampuan masyarakat tidak disertai dengan ketersediaan pasar yang mumpuni. Selama ini petani kakao seakan tidak memiliki nilai tawar dalam menentukan harga dari hasil panennya sendiri.
Studi banding yang dilakukan di Griya Cokelat Nglanggeran, Gunungkidul merupakan salah satu program pengabdian masyarakat oleh Tim UGM yang diwakili oleh 4 (dosen) dari Fakultas Pertanian dan Sekolah Pascasarjana, yaitu Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D, Ratih Ineke Wati, S.P., M. Agr. Ph.D, Fatkhiyah Rohmah, S.P., M.Sc., dan Desi Utami, S.P.,M.Sc. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8 Oktober 2018 dengan tujuan untuk membekali masyarakat Desa Giripurwo keterampilan membuatan produk olahan kakao berupa dodol cokelat. Sebagai salah satu sentra produksi kakao di Kulon Pogo, pemberdayaan masyarakat Dusun Nglengkong dapat dicapai dengan membekali mereka keterampilan untuk mengolah hasil panennya sendiri. Pembekalan keterampilan ini juga diharapkan dapat membangkitkan jiwa agribisnis masyarakat yang selama ini hanya bermain di sektor hulu, yaitu pemasaran biji kakao basah, kering, atau fermentasi saja.
Pelatihan pembuatan dodol cokelat dipimpin langsung oleh pihak dari Griya Cokelat Nglanggeran. Pelatihan dimulai dengan pemaparan pasca panen kakao secara singkat dilanjutkan pemaparan terkait produk-produk olahan kakao dari Griya Cokelat Nglanggeran seperti biji cokelat, kulit biji cokelat, bubuk cokelat, minuman instan bubuk (Chocomix, Chocomix-Classic, Chocomix-FFEE, Chocomix-Tawa, Chocomix-Ice), cokelat batangan (Chocomix-Bar, Chocomix-Coconut Milk Praline, Chocomix-Peanut Milk Praline, Chocomix-Dodol Milk Praline), Dodol Cokelat, Salut Pisang Cokelat, dsb. Praktek pembuatan dodol cokelat dilakukan di halaman depan Griya Cokelat Nglanggeran. Di akhir kegiatan, perwakilan peserta diberi kesempatan untuk melihat dapur Griya Cokelat Nglanggeran.
Penulis: Ratih Ineke Wati, Desi Utami, Fatkhiyah Rohmah, Alia Bihrajihant Raya