Universitas Gadjah Mada, dengan pic Fakultas Pertanian UGM, mengadakan kerjasama dalam bentuk konsorsium dengan Universitas Syah Kuala, Universitas Andalas, Universitas Udayana dan Universitas Gent, Belgium dengan pembiayaan dari VLIR (the Flemish Interuniversity Council Belgium dalam perjanjian JOINT project 2019 : Bamboo for biochar an opportunity for scientific, societal and environmental change in Indonesia (BamBIndo) dengan Promotor Profesor Stefaan De Neve, Flemish Promotor dan Dr Benito Heru Purwanto (UGM) sebagai local promotor.
Kerjasama direncanakan selama 3 tahun (2019-2021) dengan masing-masing pic adalah Dr Benito Heru Purwanto (Faperta UGM), Prof Darusman (Unsyiah), Prof Herviyanti (Unand) dan Dr Anak Agung Istri Kesumadewi (Udayana).
Kegiatan sudah dimulai dengan Pertemuan I pada bulan November 2018 di UGM dihadiri semua pic dari 5 Universitas dan Departemen Tanah Faperta UGM untuk diskusi awal.
Selanjutnya pada tanggal 12 ad 16 Maret dilaksanakan pertemuan di Yogyakarta (UGM) dengan agenda : Diskusi, Workshop dan kunjungan lapangan ke lokasi desa binaan Fakultas Pertanian UGM di desa Sidorejo, Ngablak, Magelang yang direncanakan sebagai salah satu lokasi penelitian.
Acara diskusi pada hari Rabu dan Kamis 13 dan 14 Maret dihadiri internal Tim Project dan beberapa mahasiswa S3 yanng sedangmelaksanakan kegiatan penelitian biochar di UGM.
Hari ketiga Workshop “Bamboo for biochar an opportunity for scientific, societal and environmental change in Indonesia “, selain dihadiri anggota Tim konsorsium Project Profesor Stefaan De Neve (UGent), Dr Benito Heru Purwanto, DR Sri Nuryani H.Utami, Dr Eko Hanudin, Dr Makruf N, Ir Suci Handayani, Prof Junun (UGM), Prof Darusman (Unsyiah), Prof Herviyanti dan Prof Yulnafatmawita (Unand) dan Dr Anak Agung Istri Kesumadewi (Udayana). , juga menghadirkan pakar biochar dari Balai Penelitian Tanah Bogor (Dr Neneng Laila N), Rektor Universitas Timor (Dr Arnoldus Klau Berek), Balai Penelitian Tanaman Rawa Kalsel (Dr Wahida Anisa Yusuf), Dr Susila Herlambang (UPN), Dr Karna Wijaya (FMIPA UGM), Dr Ahmad Tawfiequrrahman (FT UGM), Dr Sukristiyonubowo dan Dr Damas Riyanto (BPTP Yogyakarta, Nana Suhartana (NGO Rikolto Indonesia), kelompok tani Merbabu, Depot Tani Sehat, Kelompok Tani Cangkringan, Kelompok Tani Wonosobo, Penyluh Pertanian, Bamboo Verde, Dosen dan Mahasiswa di lingkungan Faperta UGM.
Workshop dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM Dr Jamhari, S.P, M.P. Sejak pagi sampai siang para peserta workshop sangat antusias mengikuti acara dan tercerahkan denga banyak pengetahuan baru.
Selanjutnya pada hari Sabtu, Tim Peneliti dan mahasiswa S2 UGM melakukan kunjungan lapangan ke desa Sidorejo, Ngablak Magelang untuk melakukan praktek pembuatan bochar BERSAMA KELOMPOK Petani Merbabu yang ditargetkan sebagai penerima manfaat hasil penelitian biochar.