Pekan Olahraga Mahasiswa Pertanian Universitas Gadjah Mada (PORTANI) 2025 resmi ditutup pada Minggu, 15 Juni 2025 di Auditorium Hardjono Danusastro. Mengusung tema “Art in Motion: When Sport Meets Arts“, gelaran tahun ini menghadirkan kombinasi harmonis antara semangat kompetisi olahraga dan ekspresi seni mahasiswa. Acara ini turut dihadiri oleh Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM), Mgs. Muhammad Prima Putra, S.Pi., M.Sc., Ph.D selaku Ketua Dies Natalis Faperta UGM, Ir. Heri Saksono, M.A. selaku Pembina BEM KM Faperta UGM, Gabriel Dhimas Cussena Adventiano seaku Presma BEM KM Faperta serta Theresia Sandi selaku Koordinator Umum PORTANI 2025 dan perwakilan dari seluruh himpunan mahasiswa departemen Faperta UGM. Penutupan ini menandai berakhirnya rangkaian acara PORTANI 2025 yang telah berlangsung selama dua pekan, mulai dari 17 Mei hingga 3 Juni 2025.
Acara penutupan yang dimulai sejak pukul 13.00 WIB tersebut diawali dengan penyambutan peserta, pertunjukan tari tradisional, serta rangkaian hiburan seperti lightshow dan solo vokal dari setiap departemen di Fakultas Pertanian. Setelah sesi pembukaan oleh MC, seluruh peserta bersama-sama menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Hymne Gadjah Mada, dilanjutkan sambutan dari Theresia Sandi selaku koordinator umum PORTANI 2025. Dalam sambutannya,Theresia menyampaikan rasa bangganya terhadap antusiasme peserta dan kerja keras panitia yang telah menjadikan PORTANI 2025 sebagai momentum kolaborasi luar biasa bagi mahasiswa pertanian. Ia juga mengungkapkan rasa terimakasih sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah membantu acara PORTANI 2025 dapat terwujud.
“Saya ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada teman-teman panitia atas kerja kerasnya selama hampir 2 bulan ini, mulai dari persiapan pembukaan hingga berlangsungnya acara. Ini adalah hasil kerja keras kalian, semoga bisa kalian nikmati hingga acara ini selesai.”
Sambutan berikutnya diberikan oleh Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Faperta UGM. Melalui sambutannya, Weny mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh panitia, atlet serta seniman yang telah berjuang untuk mensukseskan acara ini. Beliau juga memberikan himbauan kepada para atlet untuk menjadikan ajang PORTANI sebagai persiapan untuk menyambut acara PORSENIGAMA di tingkat universitas yang akan datang.
“Selamat saya ucapkan sekali lagi kepada para atlet, seniman dan panitia. Terus semangat, semoga semuanya diberikan hasil yang terbaik serta menjadi ajang bagi kita untuk berlatih dan bersiap di acara porseni tingkat universitas”.
Sesi utama dari rangkaian acara penutupan PORTANI 2025 ini adalah sesi awarding yang berlangsung meriah pada pukul 18.05 hingga 19.05 WIB. Pada tahun ini, Departemen Perikanan keluar sebagai juara umum PORTANI 2025 dengan mendominasi kejuaraan di banyak cabang perlombaan, baik dalam olahraga maupun seni. Pada cabang olahraga, Perikanan menjuarai futsal putra dan putri, voli putra, basket, badminton tunggal putra, ganda putra, ganda campuran, tenis meja, dan e-sport Mobile Legends. Beberapa mahasiswa perikanan juga berhasil menyabet gelar Most Valuable Player (MVP) dalam cabang futsal, antara lain Muhammad Dahlan Ash Shiddieqy untuk futsal putra dan Nadhifa Nur-aini untuk futsal putri, Alfian Dhimas Prasetyo untuk voli putra, dan Muhammad Falah yang meraih dua MVP sekaligus pada cabang basket dan Mobile Legends. Kemenangan telak ini memperkuat posisi Departemen Perikanan sebagai raja arena PORTANI 2025.
Penutupan acara dimeriahkan oleh penampilan spesial band Orbit, serta kehadiran Guest Star AFC Band yang membuat auditorium penuh semangat hingga malam hari. Acara ini menandai akhir resmi dari perjalanan PORTANI 2025 yang menjadi salah satu rangkaian acara Dies Natalis Fakultas Pertanian UGM 2025. PORTANI 2025 ini menjadi salah satu upaya nyata Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 16 : Keadilan dan Kelembagaan yang Kuat serta SDG 17: Kemitraan untuk mencapai tujuan.
Penulis : Noor Amelia Putri
Editor : Desi Utami