Foto Bersama (oleh Rudy)
Faperta UGM, Yogyakarta (15/8)– Kegiatan tahunan pertukaran mahasiswa di Faperta UGM salah satunya adalah AIMS. AIMS yang dulunya hanya di kalangan negara Asia Tenggara, sekarang telah berkembang hingga Jepang dan Korea Selatan. Jepang lebih dahulu ikut masuk dan berperan dalam kegiatan ini, diikuti Korea Selatan yang mulai tahun ini berkontribusi untuk mengirimkan mahasiswanya ke luar negeri.
Tahun 2019, perkembangan AIMS semakin pesat, selain dikenal lebih banyak universitas internasional, tentu kepercayaan dalam kerjasama AIMS ini meningkat. Faperta UGM mendapat 12 mahasiswa asing untuk Program AIMS yang terdiri dari GNU (Korea Selatan), TUAT (Jepang), Ibaraki University (Jepang), TUAF (Vietnam). Berbeda dengan tahun lalu, AIMS tahun ini cukup beragam dengan latar belakang mereka yang berbeda dalam pertanian. Ani Widiastuti selaku Koordinator AIMS Faperta UGM menyampaikan, saling mendukung antar teman dan membuka jejaring yang luas agar mendapat pengalaman dan ilmu di Faperta UGM.
Salah Satu Kegiatan dalam Menyambut Kemerdekaan RI (oleh Rudy)
Welcoming Party juga dihadiri Prof. Dr. Ir. Achmadi Priyatmojo selaku Kepala Unit Internasional Faperta UGM, yang juga memberikan sambutan pertamanya untuk mahasiswa pertukaran pelajar ini. Pemakaian almamater UGM sebagai peresmian secara simbolik bahwa mereka juga bagian dari Faperta UGM. Tidak hanya itu, dalam menyambut hari kemerdekaan dan kebersamaan antar buddies, mereka mengikuti lomba yang diadakan oleh buddies Indonesia (AIMS 2018) dan makan bersama makanan khas Indonesia. Mir