Fakultas Pertanian UGM, Yogyakarta (23/8) – Fakultas Pertanian UGM bekali 206 calon sisudawan Program Sarjana Periode IV Tahun Ajaran 2022/2023 pada Rabu, 23 Agustus 2023 di Auditorium Hardjono Danoesastro Fakultas Pertanian UGM.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan pembekalan ini akan menjadi bekal terakhir untuk membantu mahasiswa mempersiapkan diri di dunia nyata selanjutnya, baik yang akan ke dunia kerja maupun melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Materi pembekalan pertama diberikan oleh Drs. Tedy Nawardin, M.Si., SEVP Bussines Support PT Pupuk Indonesia Utilitas, yaitu Kiat-Kiat Sukses Berkarir di BUMN. Dalam pemaparan materinya, Tedy menjelaskan bahwa calon wisudawan akan menemukan dinamika yang berbeda di dunia kerja.
“Saat teman-teman masuk ke dunia kerja atau dunia industri, dinamikanya akan berbeda dibandingkan dinamika saat kuliah. Salah satu kuncinya untuk bisa bertahan adalah harus rajin belajar. Karena nantinya, yang rajin itulah yang akan bertahan di segala perubahan,” ujar Tedy.
Materi dilanjutkan oleh Desi Utami, S.P., M.Sc., dosen Fakultas Pertanian UGM selaku peraih 8 beasiswa dalam dan luar negeri, yang memberikan tips lolos beasiswa luar negeri. Desi mengungkapkan bahwa ada banyak persiapan yang perlu diperhatikan oleh calon wisudawan untuk melanjutkan ke jenjang studi yang lebih tinggi, terutama untuk memperoleh beasiswa luar negeri.
“Ada banyak persiapan yang perlu teman-teman perhatikan. Pertama, siapkan mindset. Setelahnya, pilih kampus dengan berbagai referensi yang sudah teman-teman pelajari. Kemudian, pilih beasiswa yang teman-teman rasa akan mendukung studi kalian,” jelas Desi. Ia juga menambahkan tips untuk membuat motivation letter dan curriculum vitae yang akan membuka peluang lebih besar bagi calon wisudawan untuk mendapatkan beasiswa.
Materi terakhir ialah Kiat Sukses Memasuki Dunia Kerja yang disampaikan oleh seorang psikolog klinis, Ery Surayka, P.D., S.Psi.
Ery menyampaikan bahwa para calon wisudawan harus bisa menentukan langkah ke depan secara rinci. “Apabila teman-teman ingin bekerja, ditentukan ingin bekerja di bidang apa dan di mana. Kalau mau lanjut studi, ditentukan ingin studi di mana dan jurusan apa,” jelasnya.
Ery juga memberikan penjelasan terkait jenis-jenis tes psikologi yang akan sering dijumpai saat calon wisudawan melamar pekerjaan, seperti tes karakter pola kerja dan tes kepribadian.
“Umumnya, perusahaan akan melakukan berbagai macam tes psikologi dengan tujuan utama mendapatkan orang terbaik sesuai posisi yang dibutuhkan, atau istilahnya right man on the right position,” tambah Ery.
Sebagai penutup, Ery menegaskan, calon wisudawan perlu terus berlatih dan belajar agar lolos dalam segala rangkaian seleksi dalam melamar pekerjaan. “Tidak ada yang instan, teman-teman harus banyak berlatih agar percaya dirinya terus meningkat sampai nantinya diterima untuk bekerja di perusahaan yang kalian inginkan,” tutupnya.
Penulis: Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta