• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • Pos oleh
  • page. 38
Pos oleh :

agusrn

Kaji Peran Wanita Tani dalam Hadapi Perubahan Iklim, Fakultas Pertanian Adakan Kuliah Umum 

berita Saturday, 1 June 2024

Berfokus pada bidang pengembangan sumber daya manusia pertanian, Program Studi  Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian UGM adakan kuliah umum bertemakan pemberdayaan wanita tani. Bertempat di Gedung Rachmiwati Fakultas Pertanian UGM, kuliah umum bertajuk “Women’s Empowerment and Climate Change” diadakan pada Rabu, 29 Mei 2024. Kegiatan ini menghadirkan narasumber melalui zoom meeting dari International Institute of Tropical Agriculture (IITA), Ghana, Dr. Faustina Obeng Adoma. Dibuka oleh Dr. Dyah Woro Untari, S.P., M.P. selaku ketua prodi dan dipandu oleh Mesalia Kriska, S.P., M.Sc. selaku pengampu, kuliah umum tersebut diikuti oleh mahasiswa dari kelas Mata Kuliah Sosiologi Keluarga.

Dr. Faustina membawakan materi tentang peran wanita tani dalam mengatasi perubahan iklim melalui praktik-praktik pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Beliau menekankan bahwa pemberdayaan wanita tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas pertanian tetapi juga merupakan kunci penting dalam strategi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Selama presentasinya, Dr. Faustina juga membahas tantangan yang dihadapi oleh wanita tani, termasuk keterbatasan akses terhadap sumber daya seperti lahan, teknologi, dan pendanaan. 

“Terdapat tiga hambatan utama wanita tani yaitu adanya diskriminasi dari norma sosial yang berlaku, kurangnya kesempatan dalam membetikan keputusan rumah tangga, dan terbatasnya akses terhadap peningkatan kapasitas, asset, dan sumber daya,” jelas Dr. Faustina

Lebih lanjut, beliau menguraikan bagaimana norma-norma sosial yang ada seringkali menghambat partisipasi penuh wanita dalam kegiatan pertanian. Untuk mengatasi masalah ini Dr. Faustina menyampaikan beberapa solusi praktis, termasuk kebijakan inklusif yang mendukung kesetaraan gender dalam sektor pertanian. 

“Cara mengatasi masalah tersebut bisa dilakukan secara responsif dan transformatif yang kemudian dapat membentuk kebijakan inklusif,” ujar Dr. Faustina.

Acara tersebut tidak hanya memberikan wawasan baru tentang isu gender dan lingkungan, tetapi juga memperkuat pentingnya integrasi kebijakan pembangunan berkelanjutan. Dr. Faustana menutup kuliah dengan menggarisbawahi pentingnya poin 5 (Gender Equality) dan poin 13 (Climate Action) dari Sustainable Development Goals (SDGs). Beliau menegaskan bahwa pencapaian tujuan-tujuan ini tidak hanya akan membawa kemajuan pada skala global, tetapi juga akan membuat pertanian lebih adaptif dan resilien terhadap perubahan iklim.

Kuliah umum tentang pemberdayaan wanita tani ini menjadi wujud nyata Fakultas Pertanian UGM dalam upaya mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis        : Talita Salma

Dokumentasi        : Media Faperta

Editor            : Desi Utami

Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM Terima Dukungan Pembiayaan Penelitian dari ACIAR Australia

beritakerjasama Friday, 31 May 2024

Fakultas Pertanian UGM telah lebih dari 10 tahun berkolaborasi dengan Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR) dalam berbagai bidang penelitian dan selalu melibatkan para mahasiswanya, terutama mahasiswa program pascasarjana, baik jenjang S2 maupun S3. Salah satunya adalah Yenny Sariasih, mahasiswi Program Studi Doktor Ilmu Pertanian Minat Fitopatologi, yang terlibat dalam proyek penelitian mengenai pengendalian penyakit Huanglongbing pada tanaman jeruk (proyek citrus) dengan Prof. Dr. Ir. Siti Subandiyah, M.Agr.Sc. selaku project leader UGM dan promotor utama untuk Yenny. 

Yenny yang juga merupakan seorang ibu dengan empat orang anak mengakui bahwa pengalamannya terlibat dalam proyek penelitian bersama ACIAR menjadi pengalaman yang sangat berkesan dan sulit dilupakan. Hal tersebut karena ACIAR tidak hanya memberikan banyak dukungan dalam proses penelitian tugas akhir, tetapi juga memberi kesempatan bagi Yenny untuk bisa pergi ke Australia melalui kegiatan study tour yang dibiayai penuh oleh ACIAR. 

“ACIAR memberikan banyak sekali dukungan bagi saya dan teman-teman lain yang terlibat dalam proyek citrus. Selain dukungan akademik, ACIAR juga mendukung dari segi pembiayaan di mana seluruh kebutuhan kami benar-benar difasilitasi oleh mereka, sampai kami juga diajak dalam kegiatan study tour ke Australia,” ujar Yenny.

Selain menerima pembiayaan penelitian, Yenny juga menerima dukungan akademik, salah satunya adalah adanya ko-promotor dari The Department of Primary Industries (DPI), New South Wales, Australia, yaitu Dr. Tahir Khurshid, yang juga termasuk dalam bagian dari proyek citrus. Yenny yang didampingi langsung oleh Dr. Tahir, melakukan penelitian yang berjudul “Growth and Health Response of Citrus Against Arbuscular Mycorrhizal Fungi (AMF) and Candidatus Liberibacter asiaticus Inoculation in Rootstock and Scion Combinations”. Setelah proses panjang, Yenny pun telah mengikuti yudisium pada Kamis, 30 Mei 2024 lalu dan dinyatakan lulus dari Program Doktor Ilmu Pertanian. 

Keterlibatan mahasiswa dalam proyek penelitian antara Fakultas Pertanian UGM dan ACIAR juga mendapatkan perhatian dari ACIAR Indonesia, seperti yang disampaikan oleh Maria Ludwina selaku Assistant Country Manager. Wina, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa terdapat beberapa bentuk keterlibatan mahasiswa sesuai kebutuhan proyek yang sedang berlangsung. 

“Kami memandang mahasiswa-mahasiswa UGM bisa terlibat dalam proyek sesuai kebutuhan dari proyek itu sendiri, contohnya terlibat sebagai peneliti di lapangan, peneliti di laboratorium, atau bahkan menjadi penyuluh atas hasil penelitian,” jelas Wina. 

Wina menambahkan, keterlibatan mahasiswa dalam proyek penelitian bersama ACIAR juga akan membuka kesempatan bagi mereka untuk mengajukan beasiswa S2 atau S3, yaitu Beasiswa John Allwright Fellowship (JAF) yang ditujukan bagi para peneliti atau mahasiswa dari berbagai negara yang pernah terlibat langsung dalam proyek penelitian ACIAR. Hal ini juga disoroti oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., yang menyatakan bahwa kesempatan-kesempatan ini akan mendukung lahirnya lulusan Fakultas Pertanian UGM yang unggul. 

Kerja sama penelitian yang melibatkan mahasiswa juga menunjukkan dorongan Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. 

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami 

 

Implementasi Smart Farming dalam Pengembangan Melon Premium di Greenhouse Pesantren Madania Bantul DIY

berita Wednesday, 29 May 2024

Dalam rangka mendukung visi Smart Eco Bioproduction, Fakultas Pertanian UGM melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mengimplementasikan konsep smart farming untuk pengembangan produksi dan pemuliaan melon premium di greenhouse Pesantren Madania Bantul, DIY. Konsep smart farming diimplementasikan melalui teknologi manajemen nutrisi yang merupakan bantuan dari Bank Indonesia untuk Pesantren Madania, salah satu penerima dari sembilan pesantren di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Agus Budi Setiawan, S.P., M.Sc., Ph.D., dosen Departemen Budidaya Pertanian UGM, menjelaskan bahwa teknologi pertanian cerdas yang diimplementasikan bertujuan untuk membantu petani dalam pengelolaan nutrisi tanaman secara presisi dan terkontrol dari segi konsentrasi dan jumlah yang dibutuhkan tanaman. Teknologi tersebut juga diintegrasikan dengan sistem yang mampu memberikan informasi faktual terkait kondisi mikroklimat di dalam greenhouse dan media tanam yang dapat mengukur suhu lingkungan, suhu tanah, kelembaban tanah dan udara, serta intensitas cahaya matahari.

“Melalui teknologi ini, beberapa faktor lingkungan yang perlu diperhatikan akan secara otomatis terekam dan datanya bisa diunduh. Selain itu, teknologi ini juga memungkinkan kita untuk melakukan pengendalian faktor lingkungan dan melakukan penyesuaian secara otomatis yang disesuaikan dengan syarat tumbuh ideal yang dibutuhkan tanaman melon,” jelas Agus.

Salah satu contohnya adalah pengukuran atau setting suhu lingkungan yang diberi batasan maksimal 33oC. Apabila sensor mendeteksi suhu lingkungan lebih dari nilai yang telah ditetapkan tersebut, maka system secara otomatis akan mengeluarkan udara panas melalui kipas atau exhaust fan.

Agus menambahkan, Electrical conductivity (EC) dan pH larutan nutrisi terukur di dalam dua tandon telah diatur secara otomatis untuk diberikan ke tanaman secara periodik melalui sistem irigasi tetes (drip). Dengan adanya sistem pertanian cerdas ini, tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk produksi, tetapi juga untuk pemuliaan melon premium, utamanya untuk mempercepat waktu seleksi dalam 1 tahun yang dapat mencapai hingga lima generasi dibandingkan dengan budidaya melon di lahan terbuka.

Implementasi konsep smart farming ini menjadi wujud nyata upaya Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Agus Budi Setiawan

 

Fakultas Pertanian UGM Kembangkan Melon Premium Melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat

berita Wednesday, 29 May 2024

Fakultas Pertanian UGM melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk Tridharma Perguruan Tinggi. Salah satu tim pengabdian kepada masyarakat yang diketuai oleh Agus Budi Setiawan, Ph.D., dosen Departemen Budidaya Pertanian, mengembangkan perakitan varietas dan produksi melon premium di greenhouse Pesantren Madania Banguntapan, Bantul, Yogyakarta dengan mengimplementasikan smart farming melalui teknologi modern.

Dengan judul pengabdian “Produksi Melon Premium Berbasis Manajemen Nutrisi Cerdas untuk Mendukung Ketahanan Pangan dan Kemandirian Ekonomi Masyarakat Pesantren Madania Kalurahan Banguntapan Bantul DIY”, Agus melibatkan beberapa dosen dan mahasiswa dalam kegiatannya. Dosen-dosen tersebut berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, seperti bidang budidaya pertanian, hama penyakit tumbuhan, dan teknologi pertanian. Keterlibatan dosen ahli di berbagai bidang akan mempercepat perakitan varietas dan mendukung produksi melon premium yang maksimal, sehingga akan berdampak pada ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat pesantren.

Pada Senin, 27 Mei 2024, tim pengabdian bersama Dekan Fakultas Pertanian UGM mengunjungi lokasi untuk melakukan pemantauan pertumbuhan melon yang telah dibudidayakan oleh pengurus pesantren dan para santri. Menurut Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., pengembangan greenhouse melon premium yang melibatkan para santri menjadi wujud usaha Fakultas Pertanian UGM untuk memicu peningkatan minat generasi muda terhadap sektor pertanian.

“Saya memandang kegiatan pengabdian ini menjadi usaha kita bersama untuk regenerasi petani. Dengan menggandeng para santri yang merupakan generasi muda, harapannya nanti minat generasi muda terhadap sektor pertanian akan meningkat, terutama pertanian cerdas yang memanfaatkan teknologi modern,” ujar Dekan.

Pimpinan Pesantren Madania, KH. Suyanto, menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat bagi pesantren. Ia menyadari, dengan adanya edukasi dari Fakultas Pertanian UGM, pesantren tidak hanya bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk menekan pengeluaran produksi (cost), tetapi juga dapat menghasilkan produksi melon premium yang optimal dengan nilai ekonomi yang tinggi.

“Kami sangat berterima kasih kepada Fakultas Pertanian UGM yang memberikan edukasi bagi kami, terutama bagi para santri, sehingga tidak hanya membesarkan usaha untuk mencapai kemandirian ekonomi, tetapi juga kami mampu membuat varian melon baru. Bahkan, pengeluaran pun juga bisa menjadi lebih efisien dengan hasil yang optimal,” tutur Suyanto.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini juga menunjukkan upaya Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Berikut adalah rincian tim pengabdian kepada masyarakat dalam pengembangan greenhouse melon premium di Pesantren Madania:

  1. Agus Budi Setiawan, S.P., M.Sc., Ph.D. – Budidaya Pertanian
  2. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si. – Budidaya Pertanian
  3. Widhi Dyah Sawitri, S.Si., M.Agr., Ph.D. – Budidaya Pertanian
  4. Dr. Aziz Purwantoro – Budidaya Pertanian
  5. Adyatma Irawan Santosa – Hama Penyakit Tumbuhan
  6. Radi,S.T.P., M.Eng. – Teknologi Pertanian
  7. Dua (2) mahasiswa S1 dan empat (4) mahasiswa S2

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Agus Budi Setiawan

Foto: Media Faperta UGM

 

Dosen Muda Fakultas Pertanian UGM Raih Juara di Young Water Sustainability Leaders 2024

berita Wednesday, 29 May 2024

Dosen muda Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM, Diah Fitria Widhiningsih, S.P., M.Sc., berhasil meraih juara pertama di ajang Young Water Sustainability Leaders 2024. Juara tersebut diraihnya setelah melakukan tahap presentasi dalam acara 10th World Water Forum yang digelar di Bali, 23 Mei 2024 lalu.

Dosen muda yang kerap disapa Fitri  tersebut memperkenalkan inovasi kegiatan edukasi non-formal untuk anak dan remaja yang berfokus pada pengembangan soft skills, seperti creative thinking, leadership, communication, dan teamwork. Inovasi yang dikenal dengan nama Mini T-ReKs atau Mini Tentative Research for Kids, dibuat oleh Fitri saat mendirikan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Rumah Ilmu Bercak Pustaka di DIY.

“Inovasi ini saya buat dengan misi untuk mengenalkan dunia pertanian ke anak-anak dan juga manfaat penggunaan air secara bijak dalam kegiatan sehari-hari, termasuk home gardening,” jelas Fitri.

Dari pelaksanaan inovasi Mini T-ReKs, feedback yang didapat serta perilaku Gen Z dalam konservasi air sederhana kemudian diteliti lebih jauh oleh Fitri. Hasil penelitian tersebut pun dikemas dalam paper yang berjudul “Fostering Water Conservation Awareness among Gen Z through Social Learning: Insights form the Mini T-ReKs Initiative in Yogyakarta, Indonesia”.

Bagi Fitri, studi penelitian yang ia lakukan memberikan banyak ide untuk mengembangkan edukasi konservasi air di lingkungan sekitar. Ia berharap, apa yang telah ia teliti dan ia paparkan dalam forum tingkat global dapat menarik generasi muda untuk mengembangkan dan menularkan ilmu terkait aksi konservasi air di lingkungan sekitar.

“Saya berharap kita semua dapat lebih aktif lagi untuk kegiatan konservasi air dan kegiatan positif lainnya, dimulai dari hal sederhana yang kita lakukan sehari-hari. Saya menaruh harapan besar pada generasi muda untuk berani take action,” ujar Fitri yang saat ini sedang melaksanakan tugas belajar S3 di The University of Queensland melalui beasiswa Australia Awards Scholarship (AAS).

Prestasi Fitri menunjukkan wujud nyata Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak dan SDG 14: Ekosistem Lautan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Dokumentasi Miss Fitri

 

Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM Juarai Lomba Cerdas Cermat Proteksi Tanaman Tingkat Nasional

beritaPrestasi Wednesday, 29 May 2024

Tiga mahasiswa Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian UGM angkatan 2020 raih gelar juara pertama dalam lomba cerdas cermat yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Proteksi Tanaman Universitas Hasanuddin, Makassar, pada 21-23 Mei 2024 lalu dengan tema “Peran Mahasiswa dalam Pengembangan Teknologi sebagai Upaya Perlindungan Tanaman yang Berkelanjutan”.

Tim yang diketuai oleh Diana Sinta Pramudita dengan anggota Fashihah Mutamimah dan Safina Putri Nurrohmah mengikuti lomba cerdas cermat untuk mengasah pengetahuan dan kemampuan di bidang proteksi tanaman. Selama persiapan, tim didampingi oleh salah satu dosen Departemen HPT, yaitu Dr. Ir. Nugroho Susetya Putra, M.Si.

“Dengan adanya 11 topik di dalam lomba cerdas cermat tersebut, maka kami membagi tugas per orang untuk mempelajari 3-4 topik secara mendalam. Selain itu, kami juga didampingi oleh Pak Nugroho dengan sesi tanya jawab singkat, sehingga bekal yang kami dapatkan pun semakin lengkap,” jelas Diana.

Diana dan tim menghabiskan waktu lebih dari satu bulan untuk akhirnya membawa pulang gelar juara. Ia menyampaikan bahwa tidak menyangka bisa menjadi juara, namun juga sangat bersyukur karena bisa membawa nama baik Fakultas Pertanian UGM di tingkat nasional. Harapannya, semakin banyak lagi mahasiswa atau generasi muda yang peduli dan tertarik dengan bidang perlindungan tanaman.

Prestasi mahasiswa dalam bidang perlindungan tanaman menjadi salah satu upaya Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 15: Ekosistem Daratan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Dokumentasi Diana dan tim

Fakultas Pertanian UGM Terima Kunjungan Kementerian Pertanian, Air, dan Reformasi Lahan Namibia

beritakerjasama Tuesday, 28 May 2024

Delegasi Kementerian Pertanian, Air, dan Reformasi Lahan Namibia mengunjungi Fakultas Pertanian UGM pada Rabu, 22 Mei 2024. Delegasi yang terdiri dari executive director, Wakil Direktur Perdagangan dan Pembangunan Pertanian, Kepala Dokter Hewan Direktorat Pelayanan Kedokteran Hewan, dan jajaran lainnya diterima secara langsung oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan SDM Fakultas Pertanian UGM, Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P., di Venture Lab Gedung AGLC.

“Kami menyambut baik kunjungan delegasi Namibia untuk bersama-sama mendiskusikan program ketahanan pangan di Namibia dan Indonesia. UGM sendiri telah memiliki sejarah kerja sama dengan Namibia sejak tahun 2009, sehingga kunjungan hari ini harapannya bisa memperpanjang kolaborasi kita,” ujar wakil dekan yang kerap disapa Sita.

Ndiyakupi Nghituwamata selaku executive director Kementerian Pertanian, Air, dan Reformasi Lahan Namibia menyampaikan bahwa kedatangannya bersama rekan-rekan lain bermaksud untuk membangun relasi dan kerja sama dengan Fakultas Pertanian UGM.

“Kami sangat tertarik untuk bekerja sama dengan Fakultas Pertanian UGM, utamanya dalam hal mengembangkan produksi benih tanaman pangan,” ujarnya.

Kunjungan yang disertai dengan diskusi tersebut dihadiri pula oleh para Ketua dan Sekretaris Departemen, serta Kepala Unit di wilayah Fakultas Pertanian, Salah satunya adalah Prof. Taryono, Guru Besar di Departemen Budidaya Pertanian yang menjelaskan mengenai pentingnya pemanfaatan mikroba dalam meningkatkan produktivitas tanaman pangan.

Setelah agenda diskusi, delegasi Namibia didampingi para dosen melakukan kunjungan ke laboratorium yang ada di Fakultas Pertanian UGM, terutama laboratoium pemuliaan tanaman dan teknologi perbenihan. Kunjungan laboratorium ini menyoroti dasar kolaborasi berkelanjutan dalam pelaksanaan pengajaran dan penelitian. Kemudian, delegasi Namibia melanjutkan kunjungannya ke Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM dan diperkenalkan dengan fasilitas-fasilitas yang ada, salah satunya mesin pengering silo padi yang memiliki peran penting dalam pemrosesan pasca panen.

Kunjungan ini menunjukkan upaya Fakultas Pertanian UGM bersama Namibia untuk mencapai tujuan SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

Foto: Media Faperta UGM

 

Berjuang di Dua Dunia: Kisah Inspiratif Lulusan Fakultas Pertanian UGM Meraih Gelar  Sarjana Sambil Bekerja

beritaPrestasi Monday, 27 May 2024

Salah satu lulusan Fakultas Pertanian UGM yang mengikuti Wisuda Program Sarjana Periode III TA 2023/2024 lalu, Zulfa Parulian Alzuhdy, menyampaikan kisah inspiratifnya dalam berjuang meraih gelar sarjana sambil bekerja. Zulfa, sapaan akrabnya, mengakui bahwa bekerja menjadi tantangan terberat untuk menyelesaikan studinya tepat waktu.

Zulfa bekerja sebagai seorang guru di SMA Insan Mulia Boarding School, Ngaglik, Sleman. Ia juga bertanggung jawab dalam mengurus Data Pokok Pendidik (Dapodik). Setelah dua tahun bekerja, kemudian Zulfa juga sempat membuka usaha. Kesibukannya di luar kampus inilah yang menjadi kendala menyelesaikan penelitian tugas akhirnya tepat waktu.

“Setelah dua tahun kerja dan membuka usaha yang tidak terlalu lancar, akhirnya penelitian jadi tertunda. Niatnya sudah lumayan redup, sehingga butuh beberapa waktu untuk mengumpulkan kembali niat untuk menyelesaikan skripsi,” ujar Zulfa.

Dengan segala kendala yang dihadapi, Zulfa merasa bahwa tercapainya gelar sarjana tidak terlepas dari peran para dosen di Fakultas Pertanian UGM, khususnya dosen pembimbing akademik (DPA), yaitu Dr. Sri Peni Wastutiningsih.

“Saya bersyukur mendapatkan dukungan dari Bu Peni. Beliau selalu menasihati dan menyemangati saya, sehingga saya bertekad untuk kembali on-track menyelesaikan skripsi saya,” tutur Zulfa.

Setelah melalui proses perjuangan di dua dunia yang berbeda, Zulfa berhasil meraih gelar sarjananya dengan predikat sangat memuaskan. Kisah inspiratif dari sosok Zulfa menunjukkan bahwa lulusan Fakultas Pertanian UGM adalah sumber daya manusia unggul yang tidak kenal kata menyerah dan selalu bangkit menghadapi tantangan. Hal ini juga menjadi bukti keberhasilan tercapainya tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Cantika, Raih Gelar Sarjana Pertanian dalam 3 Tahun 4 Bulan

beritaPrestasi Saturday, 25 May 2024

Daniella Atteke Cantika Putri, lulusan dari Program Studi Mikrobiologi Pertanian UGM, meraih prestasi sebagai salah satu dari empat wisudawan/wati tercepat Fakultas Pertanian UGM dalam Wisuda Program Sarjana Periode III TA 2023/2024. Lulusan yang kerap disapa Cantika tersebut berhasil meraih gelar Sarjana Pertanian dalam masa studi 3 tahun 4 bulan saja.

Cantika mengakui, ia menghadapi tantangan yang cukup berat dalam melakukan penelitian tugas akhir, yaitu harus menjaga lingkungan penelitian tetap aseptis agar mikroorganisme sebagai objek penelitian tidak terkontaminasi.

“Biasanya, mahasiswa Mikrobiologi Pertanian dihadapi dengan kendala terkontaminasinya obyek penelitian yang digunakan, seperti jamur. Jadi, yang bikin terhambat adalah kalau sudah terkontaminasi mikroorganisme lain, ujinya harus diulang dan itu memakan waktu lebih banyak lagi,” jelas Cantika.

Kendati demikian, Cantika memiliki caranya sendiri untuk menghadapi rintangan tersebut. Setiap akan melakukan pengujian, ia melakukan konsultasi dengan dosen pembimbingnya terlebih dahulu, sehingga dia merasa lebih siap untuk memulai pengujian dan bisa menghindari kesalahan. Pun ketika selesai melakukan satu tahapan penelitian, Cantika segera berkonsultasi dengan dosen pembimbingnya, yaitu Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D.

Cantika menambahkan, tercapainya gelar sarjana dalam waktu singkat adalah hasil dari dukungan orang-orang sekitarnya, seperti keluarga, dosen, dan teman-teman. Baginya, dosen-dosen di Fakultas Pertanian UGM selalu mendukung dan mendorong mahasiswa untuk segera menyelesaikan studi. Di samping itu, peran teman-teman selama melakukan penelitian pun sangat penting sebagai rekan diskusi dan saling membantu serta menyemangati.

“Selain yang utama adalah doa dari keluarga, penelitian di laboratorium akan menjadi pengalaman bermakna apabila dilakukan bersama teman-teman, di mana mereka tidak hanya menjadi rekan diskusi, tetapi juga bisa saling bantu dan saling belajar,” ujar Cantika.

Selain menjadi lulusan tercepat, Cantika juga meraih predikat Cumlaude (dengan pujian) atas Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diraih, yaitu 3,77. Kisah Cantika menjadi bukti Fakultas Pertanian UGM mencapai SDG 4: Pendidikan Berkualitas.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

Foto: Media Faperta UGM

Fakultas Pertanian UGM Meluluskan 96 Sarjana Pertanian dan Perikanan

berita Saturday, 25 May 2024

 

Purnawisuda Fakultas Pertanian UGM Periode III TA. 2023/2024 telah digelar pada Rabu, 22 Mei 2024 dan diikuti oleh 96 sarjana pertanian dan perikanan di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Para lulusan tersebut pun resmi menjadi bagian dari Keluarga Alumni Fakultas Pertanian UGM.

Lulusan terbaik tingkat fakultas diraih oleh Sania Sita Devi (Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,95 dan masa studi selama 3 tahun 4 bulan 17 hari. Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., menyampaikan ucapan selamatnya secara langsung kepada Sania melalui sambutannya.

“Saya ingat betul momen di mana saya mendampingi Sania saat mendapatkan medali emas pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) tahun lalu. Dengan berbagai prestasi yang diraih selama kuliah, saya mengucapkan selamat dan apresiasi setingg-tingginya kepada Sania sebagai wisudawan terbaik Fakultas Pertanian UGM,” ujar Dekan.

Mewakili seluruh wisudawan/wati, Sania menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para dosen dan tenaga kependidikan yang senantiasa membimbing dan membantu selama menjalankan studi.

“Saya mewakili teman-teman wisudawan/wati mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu dosen yang selalu membimbing kami. Tak lupa, kami juga berterima kasih kepada para tenaga kependidikan yang tiada henti membantu segala keperluan kami selama belajar di Fakultas Pertanian UGM,” tutur Sania.

Ia mengakhiri sambutannya dengan berpesan kepada para wisudawan/wati untuk bisa mengimplementasikan ilmu-ilmu yang didapat selama kuliah di mana pun mereka berada. Harapannya, para lulusan Fakultas Pertanian UGM bisa menjadi orang-orang yang bermanfaat di lingkungan masyarakat dan bisa mendukung tercapainya tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

 

1…3637383940…65

BERITA FAKULTAS

  • Expo Kewirausahaan 2025 Mahasiswa Ekonomi Pertanian & Agribisnis Suguhkan Inovasi Bisnis FnB
    13/06/2025
  • PENDAFTARAN TDC (Talent Development Class) 2025 TELAH DIBUKA!
    13/06/2025
  • Program Studi Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian UGM Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT
    12/06/2025
  • Berkenalan dengan Feni Kusna Meilinda, Wisudawan Terbaik Fakultas Pertanian UGM Periode III 2024/2025
    12/06/2025
  • Rayakan HUT ke-41, Plantagama Faperta UGM Gelar Aksi Kemanusiaan Lewat Donor Darah
    12/06/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY