• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • Pos oleh
  • page. 48
Pos oleh :

agusrn

Final Presentation Day Peserta AIMS 2023

berita Monday, 18 December 2023

Selesainya masa studi mahasiswa AIMS selama satu semester di Fakultas Pertanian UGM diakhiri dengan agenda Final Presentation Day pada hari Jumat, 1 Desember 2023 di Venture Room Gedung Agrotropica Learning Center (AGLC), Fakultas Pertanian UGM. Final presentation tersebut diikuti oleh para mahasiswa AIMS, yakni Hibiki Sawada (Jepang), Kizashi Koga (Jepang), Akari Hayashi (Jepang), Anzu Nakai (Jepang), Honomi Okada (Jepang), Kei Yanagihara (Jepang), Fae Coleen Lagura (Filipina), dan To Thi Kim Oanh (Vietnam), sedangkan Dang Thu Trang (Vietnam) tidak bisa hadir dikarenakan sakit. Pada final presentation ini, masing-masing tiap mahasiswa memiliki waktu 10 menit untuk memaparkan pengalaman mereka selama belajar di Fakultas Pertanian UGM. Para mahasiswa sangat antusias menceritakan pengalaman mereka, baik dalam aktivitas akademik maupun sosialnya.

“Saya sangat kagum dengan mahasiswa di sini karena mereka dapat menyeimbangkan antara kehidupan akademik dan sosial. Berbeda dengan saya, di Filipina kuliah berlangsung dari pukul 7 pagi dan berakhir hingga pukul 8 malam. Jadi, ketika sampai di rumah saya sudah lelah dan tidak sempat bersosialisasi dengan teman-teman saya,” tutur Fae, salah satu mahasiswa AIMS 2023.

Selain itu, Kizashi Koga menambahkan ceritanya tentang banyaknya teman yang dia dapat selama berkuliah di Fakultas Pertanian UGM. “Di sini saya lebih banyak teman daripada di Jepang, karena sistem pendidikan dan sosial masyarakat di sana berbeda sekali,” jelas Kizashi.

Agenda final presentation day yang menjadi acara pelepasan mahasiswa program AIMS tersebut dilanjutkan dengan pemberian bingkisan kepada tiap mahasiswa dan pemotongan tumpeng oleh perwakilan mahasiswa program AIMS, serta makan bersama. Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama Fakultas Pertanian UGM yang turut hadir pun menyampaikan ucapan terima kasih atas keikutsertaan para mahasiswa pada program AIMS di Fakultas Pertanian UGM.

 

“Terima kasih untuk partisipasi kalian semua dalam program AIMS di fakultas ini. Semoga kalian mendapatkan banyak hal menarik dan pengalaman-pengalaman yang tak terlupakan,” ujar Prof. Subejo.

 

Penulis                 : Wilhelmina Alexandra Valmay Putri Aberth

Foto                       : Media Faperta

 

 

 

Lowongan – PT. Agro Natural Technology – Field Assistant (FA)

lowongan Monday, 18 December 2023

UGM, FAO, Kementan dan Pemda Atasi Serangan Belalang Kembara di Pulau Sumba

berita Monday, 18 December 2023

Bertempat di Kompleks Pemda Sumba Timur pada hari Rabu 14 Desember 2023 telah dilakukan rapat evaluasi dan koordinasi penanganan serangan belalang kembara. Serangan telah terjadi sangat masif  merusak lahan pertanian masyarakat dan mengancam ketahanan pangan daerah sejak Februari 2023.  Dalam rapat evaluasi, hadir Tim Fakultas Pertanian UGM, perwakilan FAO Indonesia, Dirlintan Kementan, perangkat daerah dari 4 kabupaten, para camat serta tokoh masyarakat.

Kolaborasi intensif multi-pihak telah berhasil menekan populasi belalang kembara dengan sangat signifikan dari populasi 24 miliar pada bulan Februari menjadi 15 juta pada bulan November 2023. Sistem Kerjasama multi-pihak dan pemantaun yang terstruktur dan terjadwal serta intervensi yang tepat menjadi kunci sukses penanganan. Hal ini juga menjadi strategi yang prospektif untuk terus dapat dilanjutkan seperti dipaparkan ketua Tim UGM Prof. Dr. Andi Trisyono, MSc.

Tim UGM, Perwakilan FAO Indonesia, Dirlintan Kementan dan Kepala Dinas Pertanian SumbaTimur

Keberhasilan penanganan hama belalang kembara di Pulau Sumba yang melibatkan multi-pihak dan agensi internasional merupakan wujud nyata dari implementasi Sustainable Development Goals [SDGs] terutama untuk tujuan 1 [No Poverty], tujuan 2 [No Hunger], tujuan 13 [Climate Action], tujuan 15 [Life on Land] dan tujuan 17 [Partnership for the Goals].

Mengapa Populasinya Meledak?

Belalang Kembara (BK) (Locusta migratoria) merupakan salah satu jenis hama yang sangat merusak terutama pada fase gegrarius atau mengelompok. Hama ini di Indonesia tersebar di wilayah bagian timur, diantaranya di Pulau Sumba.  Ledakan (outbreak) BK sudah terjadi sejak tahun 2019 sampai sekarang dan ledakan juga sudah terjadi pada periode-periode waktu sebelumnya. Ledakan BK di Pulau Sumba sudah sering dialami dengan interval terjadinya semakin pendek yang berarti ancaman kerusakan pada komoditas pertanian semakin tinggi.

Siklus hidup hama ini di daerah tropis berkisar antara 3-4 bulan yang  mempunyai dua fase kehidupan yaitu soliter (menyendiri) dan gregarius. Pada saat fase soliter hama ini hidup terpisah, biasanya hidup di padang rumput, dan tidak menimbulkan kerugian secara ekonomi pada komoditas pertanian. Karena berbagai faktor BK soliter meningkat populasinya dan berubah ke fase gregarios yang ditandai dengan mengelompok. Pada fase ini BK muda (disebut nimfa) akan berpindah tempat untuk mencari makanan yang sesuai dengan melompat dan ketika mereka menjadi dewasa (imago) akan migrasi dengan terbang ke tempat wilayah lain yang lebih sesuai. Fase gregarius sangat merusak pada komoditas pertanian.

Faktor biotik yang mendorong terjadinya outbreak BK diantaranya adalah menurunnya populasi musuh alami baik itu predator maupun parasitoid. Musuh alami merupakan regulator yang menekan secara alamiah perkembangan populasi BK sehingga tetap rendah dan tetap pada fase soliter yang tidak merusak. Karena populasi musuh alami yang rendah maka kemampuan sebagai daya pengendali perkembangan populasi berkurang dan BK yang menetas banyak yang hidup dan berkembang menjadi dewasa dan mengasilkan keturuan berikutnya. Populasi yang kemudian semakin banyak ini mendorong ke fase gregarius dan migrasi yang kemudian terus meningkat dan merusak. Di samping faktor biotik juga ada faktor abiotik misalnya curah hujan yang cukup namun tidak berlebihan sehingga memungkinkan ketersediaan pakan yang selalu ada, tidak mematikan telur karena busuk, kelembaban yang kondusif untuk BK berkembang baik. Suhu yang sangat tinggi juga menyebabkan perkembangan yang terhambat. Kegiatan manusia dapat mempengaruhi keduanya, terutama faktor biotik terkait dengan keberadaan dan kelestarian musuh alami. Penangkapan burung predator memperlemah perannya dalam mengendalikan perkembangan populasi BK.

Pola Serangan Hama Belalang Kembara

Pengendalian Belalang Kembara

Kegiatan pengendalian sudah dilakukan sejak meledaknya hama ini (tahun 2019) baik dengan menangkap dan kemudian dimatikan atau menggunakan insektisida. Namun, hama ini terus ada dalam populasi yang sangat besar terutama mulai pada awal musim penghujan (November) dan kemudian terus meningkat dan puncaknya disekitar bulan Februari s.d. April. Saat populasi BK pada fase gregarius dan migrasi maka sebarannya sangat luas dan kadang di wilayah/habitat yang tidak bisa dijangkau oleh manusia. Di sisi lain, pengamatan secara sistematis untuk mengetahui dimana BK berada saat itu belum dilakukan sehingga akan selalu ada populasi BK yang tidak teramati dan tidak terkendalikan. Populasi ini menjadi sumber bagi perkembangan populasi generasi baru. Ini adalah satu hal yang menjelaskan mengapa outbreak sejak 2019 terus menerus terjadi.

Februari 2023 merupakan puncak populasi BK, khususnya di Sumba Timur. Pemerintah Sumba Timur bersama-sama dengan UGM, Kementerian Pertanian, dan FAO bekerjasama dan melaksanakan pengendalian BK secara serempak yang dimulai tanggal 6 Februari 2023. Sistem kami bangun dan terdiri atas empat rangkaian kegiatan secara berturutan dan berkesinambungan: 1) pemetaan untuk mengetahui dimana BK, populasi berapa, fase apa; 2) pengendalian yang merupakan aksi tindak lanjut dengan melakukan penangkapan maupun penyemprotan BK di daerah yang sudah teridentifikasi dari kegiatan pertama; 3) evaluasi ditujukan untuk mengetahui seberapa efektif teknologi pengendalian yang diterapkan dalam menurunkan populasi BK; dan 4) monitoring dan surveilensi untuk memantau secara berkesinambungan populasi dan penyebaran BK sehingga kecenderungan secara umum dan luas dapat dipahami. Keempat rangkaian kegiatan tersebut dilakukan dengan interval dua minggu sekali dan laporan hasil pemetaan, pengendalian, dan evaluasi disampaikan pada tanggal 15 dan 30/31 setiap bulannya. Prinsip yang diterapkan untuk mencapai keberhasilan adalah pengendalian secara luas, serempak, dan berkesinambungan/berkelanjutan.

Hasil pemetaan yang dilakukan tanggal 4-5 Februari 2023 di Sumba Timur diprediksi jumlah BK sebanyak 24,5 milyar. Tanggal 6 dilakukan Gerakan Pengendalian secara luas dan serempak dan diteruskan secara periodik mengikuti sistem diatas. Hasil dua kali pengamatan di bulan November 2023 di Sumba Timur sudah tidak ditemukan populasi BK gregarius. BK pasti masih ada namun sangat besar kemungkinannya sudah pada fase soliter yang jumlahnya sedikit dan tersebar.

Cerita di tiga kabupaten lain (Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya) agak lain. Kegiatan secara sistematis dengan empat komponen di atas baru dimulai pada bulan September 2023. Populasi migran ataupun hasil tetasannya di jumpai di tiga kabupaten ini. Teknologi pengendalian yang digunakan sama dengan di Sumba Timur dan efektif dalam mematikan BK. Sampai dengan Laporan akhir bulan November 2023, populasi gregarius BK masih ditemukan di Kabupaten Sumba Barat dan Sumba Barat Daya. Oleh karena itu, keberlanjutan untuk terus melakukan pemetaan yang seksama, pengendalian yang baik di semua wilayah yang teridentifikasi, melakukan evaluasi serta monitoring akan menjadi kunci dalam menurunkan dan mengembalikan populasi BK ke fase soliter di Pulau Sumba.

Langkah Berikutnya

Penangkapan BK dan penyemprotan insektisida ditujukan untuk jangka pendek supaya populasi segera menurun sehingga kerusakan dan kerugian dapat dikurangi/dihindari dan petani merasa “aman” untuk menanam komoditas pertanian. Teknologi pengendalian yang lebih ramah lingkungan perlu dicari, dikembangkan, dan diterapkan untuk tujuan jangka menengah dan panjang. Keberadaan musuh alami BK, misalnya burung dan serangga predator, menjadi salah satu komponen penting untuk menjaga agar populasi BK di Pulau Sumba tetap rendah dan tetap pada fase soliter. Ada banyak spesies burung yang ada di Kabupaten Sumba Timur dan beberpa diantaranya adalah pemakan belalang. Namun, populasi burung predator tersebut sangat rendah sehingga perlu diupayakan untuk melindungi, melestarikan, dan menambah populasi burung predator lokal di Pulau Sumba. Penelitian tentang efektifitas entomopatogen juga sedang berjalan yang nantinya bisa menjadi salah teknologi yang bisa digunakan untuk mengendaliakn BK yang lebih ramah dibandingkan dengan insektisida kimia sintetik.

Sistem yang terdiri atas empat kegiatan tersebut perlu menjadi basis dalam manajemen BK di Pulau Sumba sehingga berkembangnya populasi BK dapat dideteksi seawal mungkin (sistem peringatan dini) dan langkah pengendalian bisa segera dilakukan untuk mencegah outbreak besar di Pulau Sumba di tahun-tahun mendatang.

 

Fakultas Pertanian UGM Sajikan Sarapan Gratis Selama Ujian Akhir Semester

berita Tuesday, 5 December 2023

Fakultas Pertanian UGM kembali menyajikan sarapan gratis melalui program Pondasi selama periode ujian akhir semester. Pada periode kali ini, fakultas menyediakan sarapan gratis dengan total 2400 porsi untuk 12 hari. Penyediaan sarapan gratis ini bertujuan agar mahasiswa bisa lebih fokus dalam persiapan ujian, tanpa tergesa-gesa mencari atau menyiapkan sarapan terlebih dahulu.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., saat ditemui di lingkungan kampus. Weny menambahkan, program Pondasi UTS ini juga bertujuan untuk menumbuhkan empati antarmahasiswa.

“Harapannya, melalui program ini, mahasiswa bisa melatih menumbuhkan rasa empatinya dengan menyadari bahwa porsi yang disediakan terbatas, sehingga kalau dia sudah pernah dapat satu kali, sebaiknya tidak mengambil lagi agar teman-temannya yang lain juga bisa mendapatkan sarapan gratis ini” jelas Weny.

Program Pondasi UAS ini menggandeng beberapa mitra seperti Kantin Sehat Faperta, Karitoru, IMB, dan Korpagama Fakultas Pertanian sebagai penyedia sarapan. Tak hanya itu, para alumni pun turut memberi dukungan untuk program ini.

“Program Pondasi UAS ini tidak hanya melibatkan mitra, tetapi kita juga merangkul dan menggandeng para alumni untuk turut serta,” tambah Weny.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Fakultas Pertanian UGM Raih Juara Umum III Dalam Ajang Porsenigama 2023

Prestasi Wednesday, 29 November 2023

Fakultas Pertanian UGM berhasil membawa 9 medali emas, 13 medali perak, dan 19 medali perunggu, serta dinobatkan sebagai Juara Umum ke-3 dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni Universitas Gadjah Mada (PORSENIGAMA) 2023 pada 14 Oktober–25 November 2023. Dengan 22 cabang olahraga dan 13 cabang seni, PORSENIGAMA 2023 mengusung tema “Kembara Jagaddhita”.

Tahun ini menjadi tahun kedua bagi Fakultas Pertanian UGM menjadi Juara Umum ke-3, sedangkan Juara Umum ke-1 dan ke-2 masih dipegang oleh Fakultas Teknik dan Sekolah Vokasi secara berturut-turut. Kendati demikian, Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., menyatakan rasa bangganya terhadap para atlet dan seniman yang telah berjuang demi nama baik pribadi dan nama baik fakultas.

“Apabila melihat dari ukuran fakultas kita yang tidak sebesar dibandingkan fakultas lainnya, saya rasa prestasi juara 3 ini sangat luar biasa dan saya sangat bangga kita bisa mempertahankan posisi ini,” ucap Dekan saat ditemui di lingkungan kampus (28/11).

Dekan menambahkan, para atlet dan seniman yang memperoleh juara akan mendapatkan apresiasi dari fakultas. Apresiasi tersebut akan disesuaikan dengan tingkat kejuaraan, yaitu tingkat universitas.

“Tentu kami akan memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang memperoleh juara, yaitu dalam bentuk insentif dan sertifikat penghargaan,” tambah Dekan.

Melihat prestasi para mahasiswa di ajang perlombaan cabang olahraga dan seni yang sangat memuaskan, Dekan Fakultas Pertanian UGM akan berusaha untuk mengadakan fasilitas olahraga di dalam lingkungan fakultas, seperti lapangan yang bisa digunakan sebagai wadah latihan bagi mahasiswa. Harapannya, rencana ini bisa diwujudkan dengan dukungan dari berbagai pihak.

Berikut adalah perolehan juara oleh Fakultas Pertanian UGM dalam ajang PORSENIGAMA 2023:

Cabang Olahraga / Tangkai Seni Kategori Juara
Billiard Beregu 2
Panahan Tunggal Putri 3
Campuran 2
E-sport DOTA 2
Voli Putra 3
Pencak silat Kelas B putra 1
Kelas D putra 2
Kelas E putra 3
Catur Cepat putri 2
Bulutangkis Ganda campuran 3
Atletik 800m putri 2
1500m putri 3
Lompat jauh putra 3
Kempo Randori putra 65+ kg 3
Taekwondo Poomsae A putra 2
Poomsae B putri 2
Kyorugi putri u-46 kg 1
Kyorugi putri u-53kg 3
Kyorugi putri u-57kg 3
Kyorugi putri u-62kg 1
Karate Kumite putri -55kg 2
Futsal Putra 1
Tenis Meja Putra tunggal 1
Ganda campuran 3
Panjat tebing Putra 3
Renang 100m kupu putra 1
100m bebas putra 2
50m dada putra 3
50m punggung putra 1
100m dada putra 2
50m kupu putra 1
50m kupu putra 2
100m punggung putra 1
50m bebas putra 1
50m bebas putra 3
4x50m estafet campuran 2
Selam 100m bifins putri 3
50m monofins putri 3
Vokal Grup Favorit
Vokal Seriosa Putra 3
Putri 3
Vocal Keroncong Putra 2
Band Grup 2
Best vocal
Tari Tradisional Grup 3

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Youtube Porsenigama TV

 

Challenges and Opportunities in International Agriculture

berita Tuesday, 28 November 2023

A shocking fact shows that invasive insect pests can cost the world up to 10 billion USD in agriculture sector, every year. It becomes the first challenge emerged by climate change, which caused a poleward shift in distribution of insects. The second challenge is demography and metabolism of insects.

This was delivered by Buyung A.R. Hadi, Ph.D., an entomologist who has worked along with 100.000 farmers from 60 countries, affiliated with Food and Agriculture Organization (FAO), in a general lecture held on 27 November 2023 at Faculty of Agriculture UGM.

Buyung explained, “Referring to climate change issue that makes more areas become warmer than before, the metabolism of insects also become higher because they can eat more in a warm temperature.”

Besides the insect itself, another challenge is the way of managing insect, as simple as the use of pesticide. The problem focuses on overused pesticides without necessary amount in producing process, ending up in another problem; pesticide pollution. There is 24,5 million km2 of global agricultural land that is at risk of pesticide pollution and 31% of the land is at high risk.

“Pesticide pollution will affect the disability-adjusted life years of non-communicable diseases in 47% countries, such as musculoskeletal disorders, neoplasms, and mental disorders. Pesticide pollution also becomes the main driver of declining on abundance and diversity of pollinators,” he added.

The above-mentioned challenges can be managed by integrated pest management (IPM) focusing on effective chemical use to create good agronomy and increase diversity of crops. Not only IPM, but also there is an opportunity to implement biocontrol techniques, such as intercropping, push-pull, and planting other vegetations, which aims to reduce crop damage by over 50% and reduce pest abundance by 63%.

“An example of biocontrol technique implementation is a push-pull as habitat management to repel fall armyworm (FAW) on maize crops and to attract natural enemies,” Buyung said.

To summarize, Buyung gave his closing statement that the challenges and opportunities that exist in the agricultural sector globally require the role of any kind stakeholders, starting from government, farmers, to market itself.

This insightful general lecture shows a commitment to support SDGs, especially Goal 15: “Life on Land”. Students became more aware about the risk of pesticide pollution that also could harm humans, animals, and of course, crops.

 

Writer: Hanita Athasari Zain

Pictures: Media Faperta

Fakultas Pertanian UGM Meluluskan 138 Wisudawan Program Sarjana

berita Monday, 27 November 2023

 

Fakultas Pertanian UGM meluluskan 138 wisudawan program sarjana pada wisuda program sarjana periode I tahun ajaran 2023/2024, Kamis, 23 November 2023. Sebanyak 14 wisudawan merupakan mahasiswa program Fast-track. Dengan dinyatakan lulus dari Fakultas Pertanian UGM, para wisudawan diharapkan terus menjaga nama baik Universitas Gadjah Mada, khususnya Fakultas Pertanian UGM.

Harapan tersebut disampaikan secara langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. Jaka menambahkan, wisuda ini menjadi titik awal karir gemilang bagi para wisudawan.

“Kami harap, para wisudawan tetap menjaga nama baik Fakultas Pertanian UGM dan nama baik Universitas Gadjah Mada itu sendiri. Dengan ini, kami serahkan kembali para wisudawan kepada para orang tua untuk memulai karir sesuai bidangnya masing-masing,” ujar Dekan dalam sambutannya.

Wisudawan program sarjana di periode I kali ini meraih prestasi rerata IPK yaitu 3,64 dan rerata masa studi selama 8 semester. Wisudawan terbaik diraih oleh Elia Laila Rizqiyah, S.P., yang berasal dari Program Studi Ilmu Tanah dengan IPK 3,92 dalam masa studi 4 tahun 2 bulan 19 hari.

Dalam sambutannya, Elia mengungkapkan rasa syukur atas segala fasilitas dan dukungan yang diberikan oleh Fakultas Pertanian UGM. Proses belajar yang tidak mudah saat pandemi Covid-19 pun tidak menjadi halangan atas segala fasilitas yang ada.

“Saya rasa kita semua mengalami rintangan saat pandemi Covid-19 di mana harus melaksanakan proses belajar secara daring. Namun, itu tidak menghalangi kita karena Fakultas Pertanian terus memfasilitasi. Fakultas pun selalu mendukung kegiatan positif para mahasiswanya, baik akademik maupun non-akademik, sehingga kami memiliki hard skill dan soft skill yang akan berguna kedepannya,” ungkap Elia.

Sebagai penutup, Elia berpesan kepada sesama wisudawan untuk terus menebar kebermanfaatan dimanapun. Tidak lupa, Elia menegaskan agar seluruh wisudawan berterima kasih dan mengapresiasi atas diri masing-masing yang telah berhasil menyelesaikan studi tingkat sarjana.

“Jangan lupa berterima kasih pada diri masing-masing. Wisuda ini menjadi awal baru bagi kita semua. Marilah terus menebar kebermanfaatan dimanapun kita berada,” tutup Elia.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta

Fakultas Pertanian UGM Bekali 138 Calon Wisudawan Program Sarjana Informasi Karir dan Beasiswa

berita Monday, 27 November 2023

Fakultas Pertanian UGM memberikan bekal persiapan masa depan bagi 138 calon wisudawan/wati Program Sarjana Periode I Tahun Ajaran 2023/2024 pada Rabu, 22 November 2023 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro Fakultas Pertanian UGM. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan pembekalan ini akan menjadi bekal terakhir untuk menyiapkan langkah selanjutnya. Weny menegaskan, calon wisudawan/wati harus memiliki keahlian spesifik atau keunikannya masing-masing.

“Setelah dari Fakultas Pertanian ini, teman-teman akan melangkah ke tahapan selanjutnya, baik bekerja maupun melanjutkan studi. Terlepas dari apapun pilihannya, saya harap teman-teman bisa menemukan keahlian masing-masing dan jangan takut untuk menjadi beda atau unik,” tegas Weny.

Materi pembekalan pertama disampaikan oleh Ardian Rahman Afandi, S.Psi., M.Psi., Psikolog, Ketua Career Center Fakultas Psikologi UGM, yaitu “Kiat Sukses Persiapan Karir dan Kerja”. Dalam pemaparan materinya, Ardian menjelaskan beberapa tips and trick untuk membuat curriculum vitae (CV) dengan format ATS-friendly.

“Saat ini, hampir seluruh perekrut akan memerhatikan format CV teman-teman, apakah sudah sesuai format ATS atau belum. Format ATS ini akan memudahkan perekrut untuk sekilas membaca dan menemukan keunikan dari diri teman-teman. Maka dari itu, pembuatan CV ATS harus menggunakan beberapa kata kunci yang menarik perhatian,” jelas Ardian.

Ardian menambahkan, terdapat lima poin utama dalam penyusunan isi CV, antara lain clear, concise (ringkas), complete (lengkap), consistent, dan current. Tidak hanya CV yang menjadi penting untuk dipersiapkan dalam mencari kerja, tetapi juga media sosial yang harus memiliki kesan baik.

Selain materi persiapan karir dan kerja, para calon wisudawan/wati menerima materi terkait persiapan mencari beasiswa untuk jenjang studi lebih tinggi di luar negeri. Materi tersebut disampaikan oleh Desi Utami, S.P., M.Sc., dosen Fakultas Pertanian UGM selaku peraih 8 beasiswa dalam dan luar negeri. Desi mengungkapkan, ada banyak persiapan yang perlu diperhatikan oleh calon wisudawan, salah satunya adalah pemilihan kampus.

“Teman-teman harus cermat dan teliti dalam proses pemilihan kampus. Pilihlah kampus berdasarkan ranking dunia dan passion ­teman-teman. Cermati laman website­-nya, kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya,” ujar Desi.

Sebagai penutup, Desi berpesan agar para calon wisudawan/wati tidak mudah menyerah. Kegagalan menunjukkan kesalahan, maka perbaiki kesalahan tersebut dan coba lagi. Nantinya, calon wisudawan/wati akan mendapatkan yang terbaik di waktu yang tepat.

Pembekalan calon wisudawan ini menunjukkan komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk mempersiapkan para lulusannya untuk menjadi orang-orang terbaik dengan karir yang bagus, serta mendorong mereka untuk meraih pendidikan yang berkualitas. Hal ini sejalan dengan salah satu tujuan dalam SDGs, yaitu tujuan nomor 4 “Quality Education” dan nomor 8 “Decent Work and Economic Growth”.

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta

 

Sharing Session : Pengembangan Agribisnis di Malaysia

berita Friday, 24 November 2023

Departemen Sosial Ekonomi Pertanian mengadakan sharing session, pada Senin (20/11) di Laboratorium Venture, AGLC bersama dengan Assoc. Prof. Dr. Nitty Hirawaty Kamarulzaman dari Universiti Putra Malaysia. Sharing session tersebut dihadiri oleh beberapa dosen dari Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, mahasiswa Magister Manajemen Agribisnis, Magister Ekonomi Pertanian, dan Ekonomi Pertanian dan  Agribisnis. Dipandu oleh Prof. Dr. Ir. Irham, M. Sc., banyak dibahas praktik agribisnis di Malaysia dan di Indonesia.

Assoc. Prof. Dr. Nitty Hirawaty Kamarulzaman menyampaikan mengenai diversifikasi produk pertanian dengan high value product, yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap produk buah, rempah-rempah, dan sayur. Untuk meningkatkan produktivitas, praktik agribisnis di Malaysia juga mengutamakan promosi karena menjadi nilai yang tinggi dalam pertanian. Selain itu, petani di Malaysia banyak mengadopsi teknologi baru dengan menggunakan climate smart farming. Meskipun memiliki sistem agribisnis yang maju dan inovatif, ternyata masih sulit menemukan beras organik di Malaysia. Penerapan pertanian berkelanjutan melalui pertanian organik masih perlu diusahakan agar lebih banyak diterapkan di negara tersebut.

Dalam kegiatan tersebut diketahui pentingnya adopsi teknologi untuk pertanian presisi dan penerapan pertanian organik untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan. Analisis pasar juga perlu memanfaatkan Market Intelligence serta partisipasi anak muda. Pada akhir sharing session, Assoc. Prof. Dr. Nitty Hirawaty Kamarulzaman menjelaskan bahwa pertanian merupakan sebuah bisnis yang perlu terus dikembangkan.

Penulis : Talita Salma Damayanti

Dokumentasi : Magister Manajemen Agribisnis, Departemen SOSEK

Teknologi untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan

berita Friday, 24 November 2023

Dalam mencapai ketahanan pangan nasional, diperlukan adanya upaya yang berkelanjutan. Salah satu elemen penting untuk mewujudkan ketahanan pangan adalah peningkatan efisiensi usaha tani sekaligus pendapatan petani. Langkah pertama dalam mewujudkan ketahanan pangan yaitu dengan mewujudkan kedaulatan pangan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Field Development Manager Agrisparta, sekaligus alumni Fakultas Pertanian UGM, Khusnul Mubarok, S.P., dalam kuliah tamu Pengantar Ilmu Pertanian berjudul “Bertani dengan Teknologi untuk mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional,” pada Senin, 20 November 2023 di Auditorium Harjono Danoesastro.

Khusnul mengatakan, ketersediaan pangan yang cukup bagi seluruh masyarakat Indonesia harus diikuti dengan adanya peningkatan jumlah dan mutu pangan. Salah satu kunci untuk mewujudkan peningkatan tersebut adalah dengan mengimplementasikan teknologi dalam pertanian.

“Dibinannya petani dengan teknologi diharapkan petani mendapat peningkatan pendapatan dan hasil yang maskimal,” ungkap Khusnul Mubarok.

Khusnul menjabarkan, Agrisparta memiliki beberapa teknologi modern yang dapat membantu petani mulai dari alat-alat modern hingga aplikasi digital, antara lain Jinawi dan drone yang digunakan dalam budidaya padi. Teknologi Jinawi merupakan teknologi yang dapat memberikan informasi unsur hara sedangkan drone digunakan untuk pemantauan tanaman secara realtime.

“Implementasi teknologi memiliki beberapa hambatan dan tantangan, sehingga perlu adanya kolaborasi dari berbagai stakeholders. Perlu adanya kolaborasi dari berbagai stakeholders, termasuk perguruan tinggi, untuk mengimplementasikan teknologi pertanian modern secara efektif,” tambah Khusnul.

Kuliah tamu tersebut diikuti oleh seluruh mahasiswa tahun pertama Fakultas Pertanian UGM. Kuliah tamu dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Taryono, M.Sc., Guru Besar Ilmu Pemuliaan Tanaman Pangan, selaku dosen pengampu mata kuliah Pengantar Ilmu Pertanian. Kegiatan ini menjadi dorongan bagi mahasiswa Fakultas Pertanian UGM untuk turut serta dalam pengimplementasian inovasi kepada petani sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan nomor 9 [Industri, Inovasi, dan Infrastruktur] sejalan dengan perwujudan kedaulatan pangan sesuai tujuan nomor 2 [Zero Hunger].

 

Penulis : Talita Salma Damayanti

Dokumentasi : Media Faperta

1…4647484950…64

BERITA FAKULTAS

  • Workshop Kolaboratif Media Faperta dan AILESH Angkat Peran SDGs Dalam Media Sosial
    05/06/2025
  • Kuliah Umum Internasional “Gender dan Perubahan Iklim” bersama Prof. Ann R. Tickamyer
    05/06/2025
  • Program Coming Soon GIK UGM
    03/06/2025
  • Sinergi Fakultas Pertanian UGM dan KWT Kedung Aren dalam Optimalisasi Lahan Pekarangan, Kembangkan Pepaya Callina
    03/06/2025
  • Skrining dan Deteksi Dini Faktor Risiko PTM, HPU Faperta UGM Gelar Kegiatan Posbindu Rutin
    03/06/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY