• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • berita
  • page. 15
Arsip:

berita

Fakultas Pertanian UGM dan Iwate University Jajaki Kerja Sama Internasional

berita Wednesday, 4 December 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) baru-baru ini menerima kunjungan perwakilan dari The United Graduate School of Agricultural Sciences (UGAS), Iwate University, Jepang pada Kamis, 28 November 2024. Kunjungan ini sekaligus menjadi peluang kerja sama internasional di bidang penelitian dan pendidikan.

Pertemuan ini dihadiri oleh dua perwakilan Iwate University yakni oleh Prof. Harashina Koji selaku Associate Dean UGAS, dan Aikawa Kazunori selaku staf akademik UGAS. Sementara itu, pihak Fakultas Pertanian UGM diwakili oleh Prof. Subejo, S.P., M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama; Prof. Dr. Ir. Benito Heru Purwanto, M.P., M.Agr. selaku Kepala Departemen Ilmu Tanah; serta Tantriani, S.P., M.Agr., Ph.D., selaku dosen UGM sekaligus alumni program doktoral UGAS.

Diskusi berlangsung hangat dengan agenda utama membahas peluang kerja sama strategis di bidang penelitian, pertukaran mahasiswa dan staf, serta program double degree. Kedua universitas berencana menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk memperkuat kolaborasi ini. MoU tersebut diharapkan menjadi dasar untuk memperluas jaringan akademik lintas negara dan meningkatkan kualitas penelitian bersama di bidang pertanian.  Selain kunjungan, juga dilakukan wawancara dengan Tantriani, S.P., M.Agr., Ph.D., alumni program doktoral UGAS, Iwate University, yang kini menjadi dosen di Fakultas Pertanian UGM.

Melalui kunjungan ini, Fakultas Pertanian UGM dan Iwate University menunjukkan komitmen mereka untuk berkolaborasi di tingkat internasional. Kegiatan ini juga menjadi langkah nyata bagi kedua Fakultas Pertanian untuk terus menghasilkan lulusan berkualitas. Hal ini sejalan dengan tujuan SDGs diantaranya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

 

Kupas Tuntas Manfaat Duckweed: Tanaman Ajaib untuk Pertanian dan Nutrisi Masa Depan

berita Wednesday, 4 December 2024

Departemen Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM, kembali menggelar kuliah tamu bertema “Current Research on Duckweed: an Aquatic Plant with Thousands of Benefits” pada 22 November 2024 secara daring melalui Zoom Meeting. Kuliah ini menghadirkan dua pembicara terkemuka: Dr. Klaus-J. Appenroth dari Friedrich Schiller University of Jena, Jerman, dan Dr. K. Sowjanya Sree dari Banaras Hindu University, India.

Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D., salah satu dosen Departemen Mikrobiologi, membuka kuliah tamu dengan memberikan apresiasinya kepada pembicara. Ia juga menyampaikan bahwa duckweed telah digunakan dalam penelitian bioremediasi lahan pertanian di UGM, sekaligus mengeksplorasi simbiosis mikroba dengan akar duckweed untuk mendukung pertumbuhan duckweed.

“Terima kasih atas kesediaan Anda memberikan kuliah tamu. Kami memiliki mata kuliah berjudul Bioremediasi Lahan Pertanian karena menyadari bahwa lahan pertanian sering terkontaminasi bahan kimia berbahaya yang mengancam kesehatan tanah. Selama beberapa tahun terakhir, kami telah menggunakan duckweed untuk meremediasi logam seperti kobalt, kromium, dan merkuri. Departemen Mikrobiologi juga tengah meneliti kolaborasi mutualistik antara mikroba dan duckweed guna mendukung pertumbuhan dan efektivitas duckweed dalam proses remediasi. Kami sangat berharap dapat memperoleh wawasan serta pengetahuan baru dari pemaparan Anda,” terang Prof. Irfan.

Kuliah tamu dilanjutkan dengan pemaparan dari Dr. Klaus-J. Appenroth. Ia menyampaikan bahwa duckweed, anggota keluarga Lemnaceae, adalah tanaman berbunga tercepat di dunia yang mampu tumbuh tanpa lahan subur. Duckweed efektif dalam membersihkan air tercemar, mengurangi emisi karbon, serta dapat dipanen dengan cepat. Ia menyebut bahwa duckweed memiliki potensi besar sebagai biofuel dan pakan ternak karena kandungan nutrisinya yang tinggi, termasuk vitamin B12 yang dihasilkan melalui simbiosis dengan bakteri.

“Hidup bersama duckweed itu menyenangkan,” ujar Dr. Klaus, merujuk pada potensi duckweed sebagai bahan inovatif dalam makanan seperti kue dan es krim.

Sementara itu, Dr. K. Sowjanya Sree mengungkapkan potensi duckweed dalam nutrisi manusia. Berbagai spesies Lemnaceae memiliki kandungan protein, lemak, dan asam amino esensial yang tinggi, yang sangat bermanfaat bagi anak-anak usia prasekolah. Selain itu, duckweed kaya akan asam lemak jenuh dan tak jenuh, serta mineral yang bisa dimanipulasi sesuai dengan media nutrisinya.

“Duckweed dapat diolah menjadi smoothie, salad, hingga omelet yang bernutrisi tinggi,” jelas Dr. Sowjanya.

Melalui kuliah tamu ini, Departemen Mikrobiologi UGM berharap dapat terus memperkuat kolaborasi penelitian dan mengembangkan inovasi berbasis duckweed untuk mendukung ketahanan pangan serta keberlanjutan lingkungan. Kuliah tamu ini menjadi salah satu upaya nyata Fakultas Pertanian dalam mendorong SDGs diantaranya, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak, SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau, SDG 15: Ekosistem Daratan, SDG 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Guru Besar Bidang Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Bahas Isu dan Strategi Swasembada Pangan Nasional

berita Wednesday, 4 December 2024

Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., Guru Besar Fakultas Pertanian UGM bidang Penyuluhan dan Komunikasi, membahas isu-isu krusial serta strategi untuk mewujudkan swasembada pangan di tengah tantangan global. Hal ini disampaikan Prof. Subejo dalam diskusi nasional yang digelar oleh Gerakan Peduli Tani Nelayan (GPTN) bertema “Jalan Menuju Indonesia Berdaulat di Bidang Pangan” pada Jumat, 8 November 2024 melalui platform Zoom Meeting.

Menurut Prof. Subejo, kebutuhan pangan yang terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk merupakan tantangan utama yang harus dihadapi secara serius. Selain itu, fenomena land grabbing dan green capitalism semakin memperparah situasi, karena kerap kali bertentangan dengan prinsip kedaulatan pangan yang mengutamakan kesejahteraan petani lokal dan akses pangan yang adil.

“Pada tahun 2021 Indonesia menduduki peringkat ke-69 dunia dalam Global Food Security Index (GFSI). Posisi ini dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk, perubahan iklim, konflik lahan, dan infrastruktur yang belum memadai,” ujar Prof. Subejo.

Dalam diskusi tersebut, Guru Besar Fakultas Pertanian UGM menyoroti beberapa solusi untuk swasembada pangan nasional, diantaranya intensifikasi pertanian dengan teknologi modern, diversifikasi pangan untuk mengurangi ketergantungan pada satu komoditas, serta ekstensifikasi lahan marginal untuk meningkatkan produktivitas. Ia juga menekankan pentingnya penguatan kelembagaan dan penyuluhan untuk meningkatkan kapasitas petani dalam mengadopsi inovasi guna mendukung ketahanan pangan berkelanjutan.

Prof. Subejo juga menyoroti isu regenerasi petani yang semakin menjadi perhatian karena minimnya partisipasi generasi muda dalam sektor pertanian. Dalam hal tersebut teknologi digital memiliki peranan penting, salah satunya melalui DESA Apps yang dikembangkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) yang memberikan akses informasi, inovasi, dan peluang pemasaran lebih luas bagi petani.

Diskusi menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi, sektor swasta, dan masyarakat tani dalam menghadapi tantangan pangan. Kerja sama lintas sektor ini diharapkan dapat mewujudkan kedaulatan pangan yang mandiri dan berkelanjutan.

Keterlibatan Fakultas Pertanian UGM dalam isu pangan ini menjadi bukti komitmen untuk mencapai SDGs diantaranya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

 

Kuliah Tamu Prof. Hugenholtz dari Australia: Mengupas Evolusi, Ekologi, dan Keanekaragaman Mikroba

berita Friday, 29 November 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) melalui Departemen Mikrobiologi Pertanian kembali menyelenggarakan Guest Lecture bertajuk “Microbial Evolution, Ecology, and Diversity” pada Selasa, 12 November 2024, melalui platform Zoom Meeting. Acara ini menghadirkan Prof. Phil Hugenholtz, Direktur Australian Centre for Ecogenomics (ACE) sekaligus Dosen di The University of Queensland, Australia.

Acara kuliah tamu ini diawali oleh sambutan dari Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D., selaku dosen pengampu di Program Studi Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM.

“Terima kasih banyak, Prof. Philip Hugenholtz, telah menerima undangan kami untuk memberikan kuliah ini. Evolusi kini telah menjadi mata kuliah wajib bagi mahasiswa mikrobiologi pertanian mulai tahun ini. Semoga ini menjadi awal dari kolaborasi yang berkelanjutan, dan kami menantikan kolaborasi berikutnya, baik di bidang akademik maupun penelitian. Saya harap kuliah tamu ini berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang bermanfaat bagi mahasiswa,” sambut Prof. Irfan.

Prof. Hugenholtz membahas hubungan antara ekologi, evolusi, dan keanekaragaman mikroba dengan contoh mikrobioma usus tikus dan koala. Ia memperkenalkan S24-7, kelompok bakteri dalam filum Bacteroidota yang banyak ditemukan pada usus hewan berdarah panas. Bakteri ini, yang juga dikenal sebagai Muribaculaceae, sangat melimpah pada mikrobioma usus tikus laboratorium, mencapai 10-15%. Menariknya, jumlah Muribaculaceae lebih tinggi pada tikus laboratorium dibandingkan dengan tikus liar. Proses domestikasi ternyata mengurangi keberagaman mikrobioma dan memperlemah sistem imun tikus yang didomestikasi.

Selain itu, Prof. Hugenholtz juga membahas mikroba dari kelompok Planctomycetota yang ditemukan pada koala. Mikroba ini tidak memiliki ciri khas bakteri Planctomycete pada umumnya, seperti peptidoglikan, pembelahan melalui budding, dan kompartemen intraseluler. Fitur eukariotik pada Planctomycetota kemungkinan merupakan hasil dari proses evolusi. Dalam konteks ekologi, mikroba ini diprediksi memiliki sifat motil, toleran terhadap oksigen, anaerob, dan tahan terhadap suhu dingin. Keberadaan organisme ini dalam mikrobioma koala didapatkan dari perilaku koala yang memakan sarang rayap.

Kuliah ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana mikrobioma usus hewan berkembang dan beradaptasi dengan lingkungan mereka, serta pentingnya pemahaman tentang interaksi mikroba dalam konteks ekologi dan evolusi. Sebagai motivasi, Prof. Hugenholtz juga mendorong para mahasiswa untuk melakukan penelitian sesuai minat dan passion-nya.

“Merupakan kehormatan bagi saya telah diberikan kesempatan ini. Pesan saya kepada para mahasiswa adalah jika kalian memiliki minat, selalu ada jalan bagi kalian untuk melakukan penelitian yang kalian cintai. Kalian hanya perlu berada di institusi penelitian yang baik, ikuti minat dan passion kalian, dan temukan pembimbing yang memiliki minat yang sama. Kalian pasti bisa meraihnya dan mencapai H-index 130,” pesan Prof. Hugenholtz

Melalui kuliah tamu ini, diharapkan Fakultas Pertanian UGM dapat terus mendorong kolaborasi internasional dan memperkuat keilmuan di bidang mikrobiologi pertanian, sejalan dengan visi untuk menjadi pusat unggulan dalam riset dan pendidikan pertanian berkelanjutan. Hal ini sekaligus untuk mencapai SDGs penelitian diantaranya, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Media Faperta

 

 

 

Kuliah Umum PIP Bekali Mahasiswa dengan Topik Plant Factory with Artificial Lighting (PFAL) Blockchain

berita Thursday, 28 November 2024

Pada Senin, 18 November 2024, Fakultas Pertanian UGM menggelar kuliah umum Pengantar Ilmu Pertanian (PIP) di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Kuliah tamu ini diisi oleh Founder & CEO PT. Inamas Sintesis Teknologi (INASTEK), Yosef Adhitya Duta Dewangga atau yang akrab disapa Duta. Ia membawakan topik “Plant Factory with Artificial Lighting (PFAL) Blockchain” dan dihadiri oleh mahasiswa Fakultas Pertanian

Dalam acara tersebut, Founder PT Inastek memberikan gambaran mengenai perkembangan globalisasi dan perubahan industri, dari masyarakat tradisional menuju masyarakat modern yang memanfaatkan teknologi internet dan informasi. Beliau menjelaskan evolusi industri dari era 1.0 hingga 4.0, yang saat ini mulai beralih menuju era 5.0. Era ini ditandai dengan transformasi masyarakat informasi (4.0) menjadi masyarakat 5.0, di mana teknologi seperti Blockchain menjadi salah satu elemen kunci.

“Secara sederhana, blockchain itu seperti buku besar, teman-teman. Artinya, jika kita memiliki big data, biasanya data di sistem informasi masih bisa diubah oleh admin. Tapi dengan blockchain, data tersebut tidak bisa diubah oleh siapapun karena sudah membentuk rantai yang tidak bisa dibohongi. Misalnya dalam proses budidaya, jika kita mengklaim bebas pestisida, tetapi ternyata di lapangan menggunakan pestisida, nanti di ujungnya atau di bagian retail, hal itu akan ketahuan oleh konsumen dan data tersebut tidak bisa diganti ” jelas Duta.

Duta PT Inastek menyoroti pentingnya peluang di dunia pertanian dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Ia menjelaskan bahwa teknologi besar seperti big data, teknologi awan,  dan IoT kini sudah mulai merambah dunia pertanian. Dengan adanya perubahan ini, ada banyak inovasi-inovasi baru dalam bidang pertanian melalui lingkungan yang terkontrol contohnya glass house, green house, dan plant factory with artificial lighting atau yang dikenal dengan PFAL

Plant Factory with Artificial Lighting (PFAL) merupakan bentuk paling lengkap dari sistem controlled environment agriculture (CEA), yaitu sistem produksi tanaman dengan lingkungan terkendali. PFAL menggunakan desain rak bertingkat yang dilengkapi dengan pencahayaan buatan serta peralatan pengendalian lingkungan, seperti pengaturan suhu, kelembaban, dan nutrisi. Teknologi ini memungkinkan produksi tanaman berlangsung secara efisien dan optimal, terlepas dari kondisi lingkungan eksternal, sehingga cocok untuk memenuhi kebutuhan pangan di wilayah dengan keterbatasan lahan atau iklim ekstrim.

Lebih lanjut, ia mengajak mahasiswa untuk melihat peluang dalam dunia pertanian modern. Meskipun banyak praktik pertanian yang sudah mengarah pada pendekatan ekologis, tantangan terbesarnya adalah bagaimana informasi tersebut dapat tersampaikan dengan baik dan diterima oleh masyarakat luas. Dengan teknologi dan inovasi yang terus berkembang, revolusi 4.0 di dunia pertanian akan membuka banyak pintu peluang yang lebih luas untuk menciptakan solusi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Salah satu dosen pengampu mata kuliah PIP,  Dr. Ir. Witjaksono, M.Sc., menambahkan pesan bagi mahasiswa.

“Saat ini kita akan segera menghadapi Era Society 5.0 di mana dalam era ini, kita harus mampu berkolaborasi dengan sektor lain, misalnya teknik. Tantangan besar pertanian masa depan yang menyinkronkan teknologi dan optimasinya berada di pundak kalian. Harapan kami, kolaborasi antara pertanian dan teknologi dapat menghasilkan penelitian yang lebih maju, menjawab tantangan berbeda di masa depan,” pesan Witjaksono.

Kuliah tamu ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk memperdalam pemahaman tentang potensi transformasi digital dalam sektor pertanian dan bagaimana mereka dapat berperan aktif dalam menciptakan inovasi untuk masa depan yang lebih berkelanjutan. Hal ini sekaligus menjadi upaya untuk mencapai SDGs diantaranya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 17: Kemitraa untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

 

Beberkan Strategi Persiapan Pascasarjana Lewat Tips Personal dan Research Statement

berita Tuesday, 26 November 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Pembekalan Calon Wisudawan Program Sarjana bagi 140 calon wisudawan pada Senin, 18 November 2024, di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Sesi pembekalan ini turut menghadirkan Ignatius Putra Andika, S.P., M.Sc., Alumni Fakultas Pertanian 2011 sekaligus Dosen di Fakultas Biologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang membahas “Tips Mempersiapkan Personal dan Research Statement: Apa yang Tak Mereka Katakan.” Pria yang akrab disapa Putra ini, memberikan wawasan tentang cara menyusun dokumen penting untuk melanjutkan studi pascasarjana, termasuk langkah-langkah strategis dalam mencari beasiswa, menghubungi calon pembimbing, dan mempersiapkan wawancara.

Putra memulai dengan menjelaskan tahapan utama dalam proses mencari sekolah pascasarjana, dimulai dengan mencari kesempatan melalui informasi beasiswa, program graduate assistantship, dan riset calon pembimbing. Selanjutnya, calon mahasiswa disarankan untuk menghubungi calon pembimbing dengan menyusun email yang memperkenalkan diri, menjelaskan minat riset, dan menunjukkan kontribusi yang dapat diberikan dalam tim.

“Mereka adalah wirausahawan dalam bidangnya, yang mencari tim terbaik untuk mendukung riset mereka. Tugas kita adalah menunjukkan bahwa kita adalah anggota tim yang dapat diandalkan,” ujar Putra.

Selain itu, penting untuk menyiapkan dokumen personal dan research statement yang mencerminkan pengalaman, minat riset, dan kemampuan akademik secara profesional. Terakhir, Putra juga mengingatkan pentingnya mempersiapkan diri untuk wawancara dengan membaca karya ilmiah calon pembimbing, menyelesaikan tugas yang diberikan, dan siap untuk berdiskusi mendalam.

Sebagai penutup paparannya, putra memberikan tips praktis, seperti memulai persiapan sedini mungkin, terus meningkatkan kemampuan diri, dan tidak takut untuk mencoba. Ia mendorong peserta untuk percaya pada kemampuan mereka.

“Kita butuh lebih banyak representasi di dunia internasional untuk menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing secara global. Hal ini nantinya akan memberikan dampak positif bagi bangsa,” tambahnya.

Pembekalan ini kemudian ditutup dengan sesi tanya jawab. Para peserta terlihat aktif dan antusias bertanya kepada para narasumber dalam kegiatan pembekalan ini. Kegiatan tersebut kemudian juga diikuti dengan sesi pemberian kenang-kenangan dan dokumentasi bersama.

Kegiatan pembekalan ini menunjukkan upaya Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDGs diantaranya, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Media Faperta.

Fakultas Pertanian UGM Bekali 140 Calon Wisudawan/Wati Program Sarjana Periode I TA 2024/2025

berita Tuesday, 26 November 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) kembali menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Calon Wisudawan/wati Program Sarjana pada Senin, 18 November 2024, di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Acara ini dihadiri oleh 140 calon wisudawan/wati, yang terdiri atas 40 wisudawan dan 100 wisudawati Fakultas Pertanian untuk Periode I Tahun Akademik 2024/2025.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan keberhasilan para calon wisudawan.

“Atas nama fakultas, kami mengucapkan selamat kepada adik-adik yang telah berhasil menyelesaikan perjalanan panjang ini. Alhamdulillah, hari ini kita bisa berkumpul di sini, dan besok kalian akan resmi diwisuda,” ujar beliau.

Weny menekankan bahwa kegiatan ini merupakan momen penting bagi fakultas untuk memberikan bekal terakhir kepada para calon wisudawan agar sukses menghadapi dunia kerja maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Hari ini adalah kesempatan terakhir bagi fakultas untuk memberikan bekal kepada adik-adik sebelum wisuda, agar sukses menghadapi dunia yang sesungguhnya. Jadikan pengalaman dan pengetahuan yang kalian peroleh sebagai modal utama dalam perjalanan ke depan.”

Kegiatan yang dirancang untuk membekali calon wisudawan ini berfokus pada pembentukan jiwa wirausaha dan mempersiapkan pendidikan lanjut dengan menghadirkan dua narasumber inspiratif yang berpengalaman di bidangnya. Narasumber pertama yakni Sri Lestari, S.M., Direktur CV Tirta Fertindo Pratama, membawakan topik “Kiat Sukses Berwirausaha di Bidang Pertanian”. Beliau memberikan pengalaman dan strategi dalam membangun bisnis di sektor pertanian serta pentingnya inovasi dalam menciptakan lapangan kerja.

Acara kemudian dilanjutkan pemaparan dari narasumber kedua yakni Ignatius Putra Andika, S.P., M.Sc., Dosen Biologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta, yang membawakan topik “Tips Mempersiapkan Personal dan Research Statement: Apa yang Tak Mereka Katakan”. Dalam sesi ini, peserta mendapatkan wawasan tentang cara mempersiapkan dokumen personal dan research statement yang kuat untuk kebutuhan apply beasiswa dan sekolah, cara berkomunikasi dengan profesor, dan aplikasi ke program pendidikan lanjut.

Acara ini tidak hanya memberikan materi saja, tetapi juga menghadirkan sesi tanya jawab interaktif. Para calon wisudawan berkesempatan berdiskusi langsung dengan para pembicara, yang menjadi momen inspiratif dan membuka wawasan baru. Acara kemudian ditutup dengan pemberian kenang-kenangan kepada kedua narasumber, diikuti dengan sesi dokumentasi.

Melalui Kegiatan ini Fakultas Pertanian UGM menunjukkan upayanya untuk turut serta menyediakan pendidikan berkualitas sekaligus mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Media Faperta

 

 

 

 

 

Inspirasi Sukses dari Sri Lestari, Bekal Wirausaha Pertanian bagi Calon Wisudawan Faperta UGM

berita Tuesday, 26 November 2024


Fakultas Pertanian UGM menggelar Pembekalan Calon Wisudawan Program Sarjana pada 18 November 2024 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro, yang diikuti oleh 140 calon wisudawan. Acara ini menghadirkan Sri Lestari, S.M., Direktur CV Tirta Fertindo Pratama, yang membawakan materi “Kiat Sukses Berwirausaha di Bidang Pertanian” untuk membekali calon wisudawan dengan wawasan dan keterampilan khususnya untuk mengembangkan entrepreneurship.

Sri Lestari, atau yang akrab disapa Tari telah menggeluti usaha pertanian sejak 2014. Sebagai wirausaha, ia berfokus pada sistem hidroponik, pemasaran hasil pertanian, pembuatan greenhouse, penyediaan bibit dan pupuk, hingga edukasi wisata kebun dan layanan katering. Baginya usaha pertanian merupakan bidang usaha yang menjanjikan terutama pada komoditas buah dan sayur karena memiliki banyak peminat serta nilai komersial yang tinggi.
“Selain banyak peminatnya, buah dan sayur berkualitas memiliki nilai komersial yang tinggi sehingga nilai investasi yang kita keluarkan dapat cepat kembali. Usaha ini juga merupakan bidang usaha yang bisa diwariskan. Selain itu, dengan menggunakan sistem pertanian modern kita bisa menginspirasi kaum muda untuk menjadi petani milenial” terang Tari.
Tari juga mengajak para calon wisudawan untuk memanfaatkan lahan yang dimiliki, baik kecil maupun luas, sebagai langkah mendukung ketahanan pangan nasional. Menurutnya, pengelolaan lahan secara produktif dapat berkontribusi dalam upaya swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah, sekaligus menjadi peluang untuk menciptakan hasil pertanian yang bermanfaat.


Dalam paparannya, Sri Lestari berbagi lima langkah penting untuk sukses menjadi wirausahawan di bidang pertanian yang ia sebut sebagai 5D (dream, data, drive, dedicate, duit). Dream atau memiliki mimpi yang jelas untuk memotivasi diri; Data, mengumpulkan informasi dan memetakan bisnis yang akan dikembangkan. Drive yakni memiliki dorongan kuat untuk menjalankan dan mengembangkan usaha. Dedicate atau mendedikasikan diri sepenuhnya pada usaha yang digeluti. Terakhir merupakan duit yaitu mengelola modal secara bijak untuk mendukung keberlangsungan usaha.

Sebagai seorang wirausahawan, Tari membagikan trik sukses berwirausaha di bidang pertanian, meliputi strategi pemasaran melalui wisata kebun, penjualan langsung, pameran, edukasi, hingga platform online. Ia juga menekankan pentingnya pemilihan bibit unggul, pemupukan efisien, pengendalian hama, SDM yang kompeten, serta penerapan teknologi modern seperti automatic greenhouse, hidroponik, dan penggunaan drone untuk meningkatkan produktivitas dan memastikan kepatuhan pada SOP.
Dalam presentasinya, Sri Lestari mendorong para calon wisudawan untuk berani menciptakan lapangan kerja, sekecil apa pun kontribusinya.
“Jika tidak bisa mempekerjakan banyak orang, pekerjakan beberapa orang. Kalau belum bisa, tekuni usaha sendiri terlebih dahulu agar kita paham prosesnya. Nanti, ketika punya anak buah, kita akan lebih menghargai setiap proses kerja,” pesan Tari.

Kegiatan pembekalan yang menghadirkan wirausaha ini sekaligus menunjukkan komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDGs diantaranya, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta

Dekanat Fakultas Pertanian UGM Hadiri Acara ‘Hearing Dekanat’ sebagai Komitmen untuk Berkembang Bersama Mahasiswa

berita Thursday, 21 November 2024

Acara ‘Hearing Dekanat’ kembali digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (BEM KM FPN UGM) pada Selasa, 12 November 2024 di Kantin Fakultas Pertanian UGM. Acara ini dihadiri secara langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, para wakil dekan, kepala kantor administrasi, serta beberapa tenaga kependidikan yang terkait.

Kehadiran Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., beserta para wakil dekan, yaitu Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P. selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia, serta Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama, menunjukkan komitmen para pimpinan Fakultas Pertanian UGM untuk mengembangkan dan memajukan pelayanan fakultas dengan menampung segala aspirasi mahasiswa.

Salah satu poin utama yang dibahas di acara Hearing Dekanat 2024 ini adalah pelayanan unit kesehatan. Para mahasiswa memberikan aspirasi, di mana mereka membutuhkan kesediaan fasilitas obat-obatan di setiap gedung perkuliahan. Menanggapi hal tersebut, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan menyampaikan bahwa saran dari para mahasiswa merupakan saran yang sangat baik dan akan diterima.

“Fasilitas obat-obatan, seperti kotak P3K, akan coba kami sediakan di setiap gedung perkuliahan, terima kasih atas masukannya. Kami juga akan berkoordinasi dengan para kepala departemen terkait hal ini, terutama untuk memfasilitasi kegiatan di laboratorium,” ujar Weny.

Di samping itu, Dekan menambahkan bahwa fakultas telah menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan mental. Ia menyebutkan sudah ada lebih dari 20 mahasiswa yang memanfaatkan fasilitas tersebut. Harapannya, fasilitas ini dapat terus dimanfaatkan oleh para mahasiswa, tanpa merasa ragu atas kerahasiaannya.

“Kami sudah menyedikan fasilitas pelayanan kesehatan mental dengan seorang psikolog. Semua mahasiswa yang sudah memanfaatkan fasilitas ini, rahasia cerita dan identitasnya akan sangat terjaga, sehingga bagi mahasiswa lain tidak perlu merasa ragu untuk menggunakan fasilitas ini. Ruang pelayanan kesehatan ini ada di Gedung AGLC lantai 1 dengan kualitas yang memenuhi standar layanan kesehatan,” jelas Dekan.

Selain pembahasan mengenai pelayanan kesehatan, aspirasi mahasiswa yang telah ditampung oleh pengurus BEM KM FPN UGM meliputi beberapa hal lainnya, seperti fasilitas sarana prasarana di kampus, pelayanan akademik, dan keamanan lingkungan fakultas. Untuk menjawab semua aspirasi tersebut, dekanat Fakultas Pertanian UGM kembali memperkenalkan layanan pengaduan fasilitas yang dapat diakses oleh seluruh mahasiswa.

Melalui acara ini, Fakultas Pertanian UGM menunjukkan upaya yang nyata untuk menyatukan mahasiswa bersama tenaga kependidikan, serta dekanat, dalam memajukan Fakultas Pertanian UGM menjadi lebih baik ke depannya. Hal ini juga mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 16: Perdamaian, Keadlian dan Kelembagaan yang Kuat, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami
Foto: Media Faperta UGM

BEM KM Fakultas Pertanian UGM Dorong Terciptanya Wirausahawan Muda melalui Talkshow Kewirausahaan

berita Thursday, 21 November 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada sukses menyelenggarakan Talkshow Kewirausahaan pada Sabtu, 9 November 2024 dengan mengundang dua sosok inspiratif, yaitu Safira Nada Athaya selaku pemilik bisnis sukses Basreng Factory dan Sorya Hastriningrum Denty, seorang fasilitator Program Mahasiswa Wirausaha (PMW). Talkshow ini dirancang oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Pertanian (BEM KM FPN) UGM yang dihadiri ratusan mahasiswa yang antusias untuk mendapatkan wawasan praktis mengenai dunia bisnis dan kewirausahaan.

Sebagai salah satu narasumber, Safira yang merupakan seorang pengusaha muda sukses dengan Basreng Factory, membagikan cerita tentang bagaimana dirinya terjun ke dunia wirausaha. Ia mengungkapkan bahwa bisnis camilan basreng miliknya lahir dari ketertarikannya pada usaha mandiri yang kemudian berkembang pesat berkat strategi pemasaran digital yang cerdas. Safira pun memberikan panduan praktis bagi mahasiswa yang ingin memulai bisnis, serta menjelaskan peran penting media sosial dalam memperluas jangkauan produk yang mampu membuat Basreng Factory viral dan dikenal luas di kalangan konsumen muda.

Di sisi lain, Sorya memperkenalkan dan menjelaskan secara mendalam tentang Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) yang diinisiasi oleh Subdirektorat Pengembangan Karakter UGM. PMW dirancang untuk membantu mahasiswa mengasah keterampilan kewirausahaan melalui serangkaian kegiatan terstruktur. Sorya memaparkan bahwa program ini tidak hanya meningkatkan kemampuan manajemen dan inovasi, tetapi juga memperluas jaringan relasi bisnis mahasiswa.

“Ada beberapa tahapan di PMW, yaitu dimulai dari seleksi, mentoring, sampai evaluasi dan expo atau Festival Karakter, di mana peserta dapat menampilkan hasil bisnis mereka,” jelas Sorya.

Talkshow digelar di Ruang Multimedia, lantai 1 Gedung A2a Fakultas Pertanian UGM dan diawali dengan sambutan oleh Muhammad Sholeh (Teknologi Hasil Perikanan 2021) selaku Menteri Koordinator Kemahasiswaan BEM KM FPN UGM dan Syazlina Tiffani (Teknologi Hasil Perikanan 2023) selaku ketua pelaksana. Harapannya, talkshow ini mampu memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk tidak hanya memiliki keterampilan bisnis yang mumpuni, tetapi juga kepercayaan diri untuk menciptakan peluang kerja bagi diri sendiri dan orang lain.

Fakultas Pertanian UGM berharap kegiatan ini dapat mendorong lahirnya wirausahawan muda yang inovatif, kreatif, dan mampu bersaing di tingkat lokal maupun global. Acara tersebut menunjukkan komitmen mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya SGD 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Alkhansa Khairunnisa
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Dokumentasi BEMKM Fakultas Pertanian UGM

1…1314151617…80

BERITA FAKULTAS

  • Expo Kewirausahaan 2025 Mahasiswa Ekonomi Pertanian & Agribisnis Suguhkan Inovasi Bisnis FnB
    13/06/2025
  • PENDAFTARAN TDC (Talent Development Class) 2025 TELAH DIBUKA!
    13/06/2025
  • Program Studi Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian UGM Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT
    12/06/2025
  • Berkenalan dengan Feni Kusna Meilinda, Wisudawan Terbaik Fakultas Pertanian UGM Periode III 2024/2025
    12/06/2025
  • Rayakan HUT ke-41, Plantagama Faperta UGM Gelar Aksi Kemanusiaan Lewat Donor Darah
    12/06/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY