Pada Senin, 19 Februari 2024, Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UGM dengan bangga mengumumkan kelulusan seorang mahasiswa dalam yudisium periode Februari 2024. Rismawati Sinaga, mahasiswa Program Studi Pemuliaan Tanaman, berhasil meraih gelar magister dan dijadwalkan untuk mengikuti upacara wisuda periode II Tahun Akademik 2023/2024.

Ketua Program Studi Magister Pemuliaan Tanaman, Prof. Dr. Ir. Aziz Purwantoro, M.Sc., menyambut dengan senang pelaksanaan yudisium pada periode Februari ini.

“Yudisium dilaksanakan mendekati kelulusan mahasiswa, dan ini merupakan langkah awal bagi Rismawati Sinaga untuk melanjutkan karir yang telah diraih di Badan Riset dan Inovasi Nasional sebelumnya. Oleh karena itu, dia dituntut untuk memenuhi kewajiban publikasi agar penelitian dapat terus berkembang. Selamat berjuang di dunia yang lebih luas, dan semoga sukses selalu,” ujar Prof Aziz.

Pelaksanaan yudisium ini menegaskan komitmen Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, UGM dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mutu pendidikan untuk mencapai tujuan SDGs nomor 4, yaitu “Quality Education.”

 

Penulis: Sanditha Setya Wisaksanti

Foto: Media Faperta UGM

Fakultas Pertanian UGM bersama Fakultas Kehutanan UGM dan PT Mars Indonesia mendiskusikan inisiasi kerja sama pengembangan kakao di lahan dataran tinggi, khususnya di wilayah hutan, pada Jumat, 16 Februari 2024 di Gedung AGLC Fakultas Pertanian UGM. Sebagai perusahaan cokelat global yang memiliki pusat pengembangan kakao di Indonesia, PT Mars Indonesia berkomitmen untuk terus mengembangkan kakao dengan berfokus pada pelestarian lingkungan, keberlanjutan, dan kesejahteraan petani.

Diskusi yang dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Pertanian UGM, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., dan Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Dr. Sigit Sunarta, S.Hut., M.Agr.Sc., membahas konsep agrosocial forestry. Menurut Sigit, agro forestry ini akan membawa keuntungan lebih bagi petani dengan adanya integrasi tanaman kakao dengan tanaman hutan dan tanaman lainnya.

Selain pengembangan kakao, kerja sama juga dilakukan dalam bidang pengendalian hama terpadu, pengembangan tanaman hutan, serta pendampingan petani.

“Inisiasi kerja sama ini akan sangat bermanfaat kedepannya sebagai permodelan pengembangan pertanian berbasis kehutanan sosial di Indonesia. Tentu, tujuannya untuk keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan petani,” ujar Subejo.

Kerja sama antara ketiga pihak menjadi bukti nyata dukungan dalam mencapai SDGs, utamanya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Menguatkan Sarana Pelaksanaan dan Merevitalisasi Kemitraan Global untuk Pembangunan Berkelanjutan

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Fakultas Pertanian UGM mengadakan sosialisasi program fast track bagi mahasiswa dan orang tua mahasiswa angkatan 2021 secara daring pada Jumat, 16 Februari 2024. Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., membuka kegiatan sosialisasi dengan menyampaikan bahwa program fast track adalah program unggulan fakultas yang dapat membantu para mahasiswa untuk lulus tepat waktu, yaitu 5 tahun dengan gelar sarjana dan magister.

“Program ini sangat menarik dan menjadi program unggulan kami, di mana mahasiswa akan mendapatkan 2 gelar sekaligus hanya dalam 5 tahun. Tahun ini, mahasiswa pun bisa mengikuti program fast track lintas program studi,” ujar Dekan.

Penjelasan lebih dalam mengenai program fast track disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si. Weny menjelaskan segala persyaratan yang perlu dipenuhi oleh mahasiswa untuk mendaftar program fast track. Selain itu, Weny juga menyampaikan pesan kepada para pengurus departemen dan program studi yang turut hadir.

“Kepada Bapak Ibu pengurus departemen dan program studi, perlu diingat bahwa program fast track ini adalah program yang memerlukan komitmen dari segala pihak, mulai dari mahasiswa, dosen pembimbing, sampai para pengurus, untuk kita bisa bersama-sama mencapai tujuan lulusnya mahasiswa secara tepat waktu,” jelas Weny.

Weny menambahkan, jumlah mahasiswa program fast track selama 2 tahun terakhir mengalami peningkatan, yaitu 43 mahasiswa di tahun akademik 2022/2023 menjadi 75 mahasiswa di tahun akademik 2023/2024. Setelahnya, sosialisasi dilanjutkan dengan sesi sharing oleh salah satu mahasiswa program fast track dari program studi Agronomi angkatan 2020, Safira Nur Aini, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab. Kegiatan ini sebagai upaya Fakultas Pertanian dalam mendukung SDG 4: Pendidikan Berkualitas.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

 

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Gadjah Mada mengintegrasikan mata kuliah “Literasi Kesehatan” di dalamnya. Mata kuliah ini muncul dari evaluasi banyaknya kasus kekerasan seksual atau harassment yang terjadi selama kegiatan KKN dan MBKM yang dilakukan di luar kampus.

Sejak Juli 2023, Fakultas Pertanian UGM telah membentuk tim Health Promoting University (HPU) yang diketuai oleh Dr. Desy Putri Handayani, S.Pi. dan beranggotakan dua dosen dari tiap departemen. Pada tahun ini, HPU Fakultas Pertanian UGM akan melaksanakan berbagai agenda untuk mendukung peningkatan literasi dan kesadaran atas kesehatan mental dan pencegahan kekerasan seksual di lingkungan kampus.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan SDM Fakultas Pertanian UGM, Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P., dalam Rapat Kerja Fakultas (RKF) diperluas pada Senin, 12 Februari 2024 di Ruang Auditorium Prof. Harjono Danoesastro.

“Saat ini kita ketahui bersama sudah ada banyak kasus kekerasan seksual di lingkungan universitas. Untuk itu, melalui HPU Fakultas Pertanian, kita akan mengadakan kegiatan edukasi pencegahan tindak pelecehan dan kekerasan seksual, baik untuk mahasiswa, maupun untuk tenaga pendidik dan kependidikan,” ujar Sita.

Selain isu kekerasan seksual, HPU Fakultas Pertanian UGM juga berfokus pada kesehatan mental seluruh civitas akademika fakultas yang diwujudkan melalui program individual counselling. Program tersebut dapat diikuti oleh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Sejak Januari sampai Februari tahun 2024, ada 11 dosen, 1 tenaga kependidikan, dan 13 mahasiswa yang telah memanfaatkan fasilitas individual counselling.

“Kita paham bahwa kesehatan mental menjadi hal nomor satu saat ini. Dari data yang terkumpul, total ada 25 orang yang telah melakukan konseling. Kedepannya, jadwal konsultasi akan diperbanyak apabila diperlukan,” tambah Sita.

Kegiatan ini sebagai upaya Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera dan SDG 5: Kesetaraan Gender.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

Sebanyak 7 mahasiswa Fakultas Pertanian UGM raih Beasiswa Japan Student Services Organization (JASSO) untuk mengikuti program Spring Semester di Yamagata University, Jepang. Dukungan dari fakultas terhadap para mahasiswa untuk melakukan studi di luar negeri menunjukkan komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mewujudkan internasionalisasi kampus.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., dalam Rapat Kerja Fakultas (RKF) diperluas pada Senin, 12 Februari 2024 di Ruang Auditorium Prof. Harjono Danoesastro yang diikuti oleh semua dosen aktif.

Selain mengirimkan mahasiswa ke luar negeri, Fakultas Pertanian UGM juga menerima mahasiswa asing melalui program Asian International Mobility for Students (AIMS).

“Kita juga telah menerima 2 mahasiswa dari Gyeongsang National University, Republic of Korea untuk melakukan studi di Fakultas Pertanian UGM,” jelas Weny.

Weny pun menjelaskan bahwa Fakultas Pertanian UGM telah mengimplementasikan program International Undergraduate Class (IUC). Pada semester genap TA 2023/2024, 11 mahasiswa terdaftar dalam program IUC, yaitu 8 mahasiswa klaster pertanian dan 3 mahasiswa klaster perikanan. Kegiatan ini sebagai upaya Fakultas Pertanian dalam mendukung SDG 4: Pendidikan Berkualitas.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

Pada Kamis, 15 Februari 2024, Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM dengan bangga mengumumkan tiga orang mahasiswa berhasil menerima gelar sarjana dan akan mengikuti wisuda periode II TA 2023/2024 mendatang. Salah satunya, Ksatria Kurniawan Djupriadi, mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Perikanan angkatan 2019 memperoleh penghargaan sebagai wisudawan terbaik tingkat departemen.

Yudisium bulan Februari ini menjadi momen bersejarah bagi tiga mahasiswa yang sukses menyelesaikan perjalanan akademik mereka di Fakultas Pertanian UGM. Mereka tidak hanya akan meninggalkan kampus dengan gelar sarjana, tetapi juga membawa pulang pengalaman berharga, keterampilan yang terasah, dan semangat untuk terus berkontribusi dalam pengembangan sektor perikanan.

Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan dukungan maksimal bagi mahasiswa agar dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Dalam hal ini, Fakultas Pertanian UGM memperhatikan terjaminnya kualitas pendidikan di lingkungan Universitas Gadjah Mada guna terwujudnya tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas.

 

Penulis: Sanditha Setya Wisaksanti

Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UGM menerjunkan sebanyak 78 mahasiswa S1 Agronomi angkatan 2021 untuk melaksanakan magang pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan yang berlangsung di Gedung Rachmiwaty Fakultas Pertanian UGM pada Rabu, 7 Februari 2024 tersebut, dilengkapi dengan pembekalan kesiapan psikologis mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.

Materi pembekalan disampaikan oleh seorang psikolog, Dr. Yuli Fajar Susetyo, S.Psi., M.Si., yang mengajak para mahasiswa untuk melakukan refleksi diri terkait pengalaman penting dan dampak besar yang pernah terjadi sepanjang hidupnya. Refleksi diri tersebut akan membantu mahasiswa mengenali tujuan, memahami diri sendiri, dan menanamkan prinsip “magang iya, bahagia pasti”. Setelah ketiga poin tersebut tertanam dalam diri mahasiswa, Yuli menegaskan untuk memanfaatkannya pada analisis STAR.

“Di manapun Anda magang, tolong ingat STAR (Situation, Task, Action, and Result) yang merupakan suatu kiat khusus untuk bisa menikmati dinamika selama periode magang,” jelas Yuli.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Departemen Budidaya Pertanian, Ketua Program Studi S1 Agronomi, Komisi MBKM BKP Magang Departemen Budidaya Pertanian, dan para dosen Departemen Budidaya Pertanian. Di ujung rangkaian acara, Rani Agustina Wulandari, S.P., M.P., Ph.D. selaku ketua departemen melakukan penerjunan mahasiswa MBKM secara simbolik.

“Selamat menjalani kegiatan MBKM. Semoga apa yang kalian dapatkan di sana bisa bermanfaat. Jaga nama baik diri sendiri, institusi, dan orang tua. Cari ilmu sebanyak-banyaknya dan laksanakan tugas sebaik baiknya,” pesan Rani.

Kegiatan ini juga menjadi pendukung terwujudnya tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Sekar Anggi Meilie Cahyani

Dokumentasi: Media Departemen Budidaya Pertanian

Sebanyak 18 dosen dan peneliti Fakultas Pertanian UGM berhasil masuk dalam “Top 5000 Scientists in Indonesia 2024” oleh AD Scientific Index yang dikelompokkan dalam 4 subject bidang ahli, yaitu agriculture & forestry, natural science, social science, dan engineering & technology. AD Scientific Index (Alper-Doger Scientific Index) merupakan sistem pemeringkatan dan analisis yang dilakukan berdasarkan kinerja ilmiah dan nilai tambah produktivitas ilmiah dari tiap peneliti. Hasil pemeringkatan ini menunjukkan bahwa dosen dan peneliti Fakultas Pertanian UGM memiliki kapabilitas kinerja dan produktivitas ilmiah yang tidak perlu diragukan lagi.

Berikut adalah daftar ranking nasional tiap dosen dan peneliti yang dikelompokkan dalam 4 subject bidang ahli:

1. Subject: Agriculture & Forestry (Ranking)

– Prof. Dr. Junun Sartohadi, M.Sc.

– Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc.

– Prof. Dr. Ir. Siti Subandiyah, M.Agr.Sc.

– Dr. Eka Tarwaca Susila Putra, S.P., M.P.

– Prof. Dr. Ir. Masyhuri

– Dr. Jangkung Handoyo Mulyo, M.Ec.

– Prof. Dr. Ir. Didik Indradewa, Dip.Agr.St.

– Prof. Dr. Amir Husni, S.Pi., M.P.

– Prof. Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, M.P., M.Sc.

– Dr. Ir. Endang Sulistyaningsih, M.Sc.

– Prof.. Dr. Ir. Benito Heru Purwanto, M.Agr., M.P.

– Prof. Dr. Ir. Achmadi Priyatmojo, M.Sc.

– Dr. Tri Joko, S.P., M.Sc.

– Prof. Dr. Ir. Aziz Purwantoro, M.Sc.

 

2.  Subject: Social Science (Ranking)

– Prof. Dr. Ir. Dwidjono Hadi Darwanto, S.U.

 

3. Subject: Natural Science (Ranking)

– Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D.

– Prof. Dr. Ir. Y. Andi Trisyono, M.Sc.

 

4. Subject: Engineering & Technology (Ranking)

– Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc.

 

Selamat untuk Bapak Ibu Dosen Fakultas Pertanian UGM atas kiprah dan prestasi di masing-masing bidang!

Fakultas Pertanian UGM menyelenggarakan kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru Pascasarjana yang diikuti 64 mahasiswa baru S2 dan 21 mahasiswa baru S3 pada Rabu, 7 Februari 2024 di Gedung AGLC Lt 1, Fakultas Pertanian UGM.

Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. melalui sambutannya menyampaikan bahwa orientasi mahasiswa baru pascasarjana merupakan kegiatan penting untuk mengenal lebih dekat terhadap program studi dan aktivitas di kampus. “Semoga melalui orientasi mahasiswa baru pascasarjana ini dapat menunjang segala aktivitas di kampus berjalan dengan lancar.” Kegiatan dilanjutkan dengan perkenalan masing-masing ketua program studi di Program Pascasarjana Fakultas Pertanian UGM.

Sebagai penutup, Jaka menyampaikan harapannya bagi para mahasiswa baru pascasarjana. “Kami berharap mahasiswa baru pascasarjana dapat lulus tepat waktu, kegiatan di kampus berjalan lancar, sebagian besar dapat lulus dengan berpredikat cumlaude,” tutupnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan informasi akademik di Program Pascasarjana Fakultas Pertanian UGM oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si. “Melalui acara ini, Fakultas Pertanian menghadirkan berbagai informasi akademik mulai dari perkenalan visi dan misi, program studi, dosen pengampu, hingga syarat kelulusan. Tahun ini, total mahasiswa baru S2 adalah 64 mahasiswa dan mahasiswa baru S3 adalah 21 mahasiswa baik reguler dan riset,” ujar Wakil Dekan saat sambutan pembuka.

Sebagai penutup, Dyah menyampaikan harapannya bagi para mahasiswa baru program pascasarjana. “Mahasiswa baru banyak terlibat dalam pengabdian masyarakat. Sementara itu, tesis dan disertasi dilibatkan melalui kolaborasi mahasiswa dengan dosen dalam hibah penelitian. Harapannya, meskipun setiap mahasiswa memiliki minat yang berbeda, namun bisa kolaborasi untuk mencapai tujuan yang sama hingga lulus.”

Selain itu, mahasiswa baru juga diberikan materi oleh salah satu Dosen Fakultas Pertanian UGM, Dr. Firdausi Nur Azizah, S.P. Firdausi menegaskan lima kunci menuju kesuksesan. “Lima hal yang harus diperhatikan untuk sukses di kuliah di antaranya adalah keluarga, keuangan, kesehatan, komunikasi, konsisten. Tak kalah penting yaitu self-management (health, emotion, time) selama menjalani kuliah,” jelas Dr. Firdausi.

 

Melalui Orientasi Baru Program Pascasarjana ini, Fakultas Pertanian UGM memperhatikan terjaminnya kualitas Pendidikan di lingkungan Universitas Gadjah Mada guna terwujudnya tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas.

 

Penulis: Sanditha Setya Wisaksanti

Foto: Media Faperta UGM

 

Fakultas Pertanian UGM bersama kantor perwakilan Bank Indonesia DIY melaksanakan penanaman perdana demplot padi Gamagora pada Selasa, 6 Februari 2024 di Dusun Gunung Duk, Tuksono, Sentolo, Kulon Progo, dengan lahan seluas 1 ha. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo mengawali kegiatan dengan harapan agar penanaman padi Gamagora dapat berjalan lancar dan menjadi percontohan petani lain.

Perwakilan Bank Indonesia DIY, Mahmudi dan Maya, menjelaskan bahwa Bank Indonesia bertanggung jawab terhadap pengendalian inflasi yang salah satunya ditentukan oleh harga beras, sehingga komitmen untuk memperhatikan sektor pertanian dijalankan melalui kerjasama dengan Fakultas Pertanian UGM.  Dalam kegiatan tersebut, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Pertanian UGM, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., turut hadir dan memberikan penjelasan singkat terkait padi Gamagora. “Padi Gamagora ini merupakan varietas yang diciptakan oleh Fakultas Pertanian UGM dan telah dirilis oleh kementerian pertanian. Dalam kegiatan ini, selain varietas padinya unggul, kami juga menerapkan berbagai teknologi seperti penggunaan mikoriza dan Bacillus Plus, harapannya tentu adanya peningkatan produksi padi. Semoga kegiatan ini sukses dan memberi manfaat bagi semua pihak khususnya petani di Tuksono,” ujar Prof. Subejo.

Ulu-Ulu Kalurahan Tuksono, Hadi Susanto, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bank Indonesia dan Fakultas Pertanian UGM yang telah menyelenggarakan program ini. Selain itu, Ir. Conny Pratami selaku Kepala Jawatan Kemakmuran perwakilan Kapanewon Sentolo menambahkan, perangkat Kapanewon Sentolo sangat mendukung program demplot padi Gamagora yang merupakan inovasi dari UGM“Terima kasih banyak kepada BI dan Fakultas Pertanian UGM. Kami dari Kapanewon Sentolo sangat mendukung program ini. Apabila ada inovasi-inovasi selanjutnya, besar harapan kami agar dapat dilaksanakan di Sentolo kembali,” ujar Conny.

Melalui penanaman perdana demplot padi Gamagora ini, Fakultas Pertanian UGM tentunya memperhatikan terjaminnya ketahanan pangan dan mendukung pertanian yang berkelanjutan guna terwujudnya tujuan SDG 2: Tanpa Kelaparan.

 

 

Penulis: Sanditha Setya Wisaksanti

Foto: Media Faperta