• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • berita
  • page. 78
Arsip:

berita

TIM PIMNAS FAKULTAS PERTANIAN UGM MENYUMBANG EMAS PADA PIMNAS 31 DI UNY

berita Monday, 10 September 2018

Kontingen dari Fakultas Pertanian UGM berhasil menyumbang medali emas di presentasi dan medali perunggu di sesi poster yang diadakan dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-31 yang diselenggarakan di Universitas Negeri Yogyakarta dari tanggal 29 Agustus – 1 September 2018. Tim dari Fakultas pertanian yang beranggotakan Absisca Lintang Utari, Abriani Astuti, dan Zulfia Hafsah Firdiyani tersebut menambah kekuatan UGM dengan perolehan total medali sebanyak 10 emas, 3 perak dan 5 perunggu. Dengan raihan tersebut, UGM berhak menyandang gelar sebagai juara umum mengalahkan Universitas Brawijaya (UB) pada posisi kedua, dan posisi ketiga yaitu Universitas Diponegoro.

Tim dari Fakultas pertanian yang menyabet emas tersebut sebagai wakil di Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Gagasan Tertulis dengan judul FiO (Four in One) Smart Integrated Building sebagai solusi permasalahan limbah domestic di kawasan perkotaan dengan dosen pembimbing Desi Utami, M.Sc. dari Departemen Mikrobiologi Pertanian. FiO merupakan perpaduan empat teknologi yang terdiri dari instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dengan menggunakan bakteria dan tanaman pengakumulasi logam berat, bank sampah, vertical farming yang memanfaatkan air irigasi dari olahan IPAL, serta solar cell yang terintegrasi dalam satu gedung. Dengan adanya kegiatan Pekan Ilmiah Mahasiswa ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas karya ilmiah, inovasi, serta daya saing perguruan tinggi di Indonesia. (abr-dsu)

Kenal Kebun Mahasiswa Baru 2018 Fakultas Pertanian UGM

berita Thursday, 6 September 2018

Banyak mahasiswa baru Fakultas Pertanian yang belum mempunyai bayangan bisnis pertanian. Berkaitan dengan hal ini maka Fakultas Pertanian selalu membawa mahasiswa baru ke industri-industri Pertanian dan Perikanan. Mahasiswa yang mempelajari bidang pertanian diajak berkunjung ke Unit Produksi Pagilaran dan Unit Produksi Segayung Utara milik PT Pagilaran. Kegiatan ini dilaksanakan dua gelombang yaitu 17-19 dan 24-26 Agustus 2018. Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan (Dr Rudi Hari Murti, S.P., M.P.) menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini memperkenalkan para mahasiswa baru pada industri pertanian untuk membuka wawasan.

Di unit Produksi Pagilaran para mahasiswa mempelajari proses produksi mulai dari lapangan yaitu pemuliaan/perakitan tanaman, produksi tanaman, dan pengolahan teh. Pada malam hari disambut dengan penuh kehangatan Dirut PT Pagilaran (Dr.Ir. Rachmad Gunadi, M.Si.) dan Kepala Unit Produksi Pagilaran beserta jajarannya. Direktur Utama Pagilaran menjelaskan tentang sejarah perkembangan PT Pagilaran, peran PT Pagilaran dalam pembinaan petani teh dan kakao, macam bisnis yang dilakukan termasuk perdagangan dan konsultan. Di sampaikan bahwa PT Pagilaran yang dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada  dan sekarang menjadi “teaching industry” yang dapat dibanggakan. PT Pagilaran salah satu perusahaan pengekspor the terbesar di Indonesia. Kebun teh Pagilaran sudah tersertifikasi Rainforest Alliance sehingga memenuhi syarat untuk ekspor. Trading teh dilakukan dengan membeli produk teh dari beberapa perusahaan atau kebun lain maupun impor dari beberapa negara produsen teh kemudian dijual/diekspor kembali.

Pada Unit Produksi Segayung Utara para mahasiswa mempalajari tentang budidaya kakao mulai dari pembibitan, perawatan dan fermentasi serta pengolahan biji kakao. Unit Produksi Segayung memiliki luas areal 160 ha yang ditanami kakao baik berasal dari biji maupun hasil rehabilitasi dengan sambung pucuk dan sambung samping. Hasil rehabilitasi ini menghasilkan pertanaman yang lebih produktif. Pabrik pengolahan yang baru dibangun 2017 siap dioperasikan dengan kapasitas pengolahan 8.000 ton/tahun.

Selama mahasiswa mengikuti kegiatan Kenal Kebun sangat antusias dan mereka bangga menjadi bagian Fakultas Pertanian UGM. Ini merupakan bagian yang tidak akan terlupakan bagi para mahasiswa. Pengalaman paling unik bagi mahasiswa adalah perjalanan dalam kebun dengan naik truk secara Bersama-sama dan mencicipi teh yang diseduh langsung oleh orang yang terlatih sehingga mempunyai cita rasa yang sangat enak.

Kontributor-RHM

DEPARTEMEN SOSEK SUKSES MENYELENGGARAKAN SEMNASSOSEK VII TAHUN 2018

berita Monday, 27 August 2018

Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada telah mengadakan Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian Ke VII dengan tema “Peran Sumber Daya dalam Pembangunan Pertanian Berkelanjutan” pada tanggal 25-26 Agustus 2018. Dari tema tersebut, dibagi menjadi 9 Sub Tema, yakni: (1) Pembiayaan dan asuransi pertanian; (2) Daya saing komoditas pertanian; (3) Kebijakan dan politik dalam pembangunan pertanian; (4) Kelembagaan pertanian; (5) Teknologi informasi dan komunikasi dalam pertanian; (6) Pengembangan agro/ekowisata; (7) Kearifan lokal dalam pertanian; (8) Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang pertanian; dan (9) Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) dan lingkungan dalam pertanian.

Seminar tersebut menampilkan empat orang narasumber yaitu 1. Menteri Sekretaris Negara, Prof. Dr. Pratikno, M.Sos.Sc., 2. Direktur Mikro dan Kecil BRI Ir. Priyastomo, MM, 3. Direktur PT NASA, Ir. Hana Indra Kusuma, M.P., dan 4. Ketua Departemen Sosial Ekonomi Pertanian UGM, Dr. Jangkung Handoyo Mulyo, M.Ec. Materi yang dibahas adalah Revolusi Industri 4.0 Pertanian paling terdisrupsi, Microfinance di Pertanian, Membangun Pasar Agribisnis, dan Peran Sumberdaya Air dalam Pertanian Berkelanjutan. Dalam seminar tersebut merumuskan 20 poin rumusan yaitu 1) Sektor  pertanian, kehutanan, dan perikanan merupakan sektor strategis nasional yang berkontribusi signifikan pada pembangunan ekonomi (penyumbang 13,14 % PDRB dan menjadi penyedia tenaga kerja terbesar bagi angkatan kerja nasional), 2) meskipun berbagai kebijakan dan program pembangunan pertanian sudah dirumuskan dan diimplemantasikan, namun masih banyak kendala dan problematika dalam pembangunan pertanian nasional, 3) Problematika sektor pertanian nasional antara lain: skala usaha kecil, pelaku usaha berumur tua, pendidikan relatif rendah, akses input dan inovasi produksi terbatas, layanan penyuluhan terbatas, akses pembiayaan terbatas, pola usahatani umumnya individual, dan pengembangan kelompok usaha masih terbatas, 4) Desain pertanian masa depan sangat menentukan keberhasilan pembangunan pertanian karena pertanian diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan dunia sehingga perlu memperhatikan aspek keberlanjutan sumberdaya alam, perubahan iklim dan intensifikasi lahan yang dapat berdampak pada kerusakan alam, pertumbuhan populasi yang semakin meningkat berdampak pada tingginya kebutuhan pangan dan sumberdaya alam lainnya, 5) Rancangan  pembangunan pertanian masa depan harus membuat sistem pertanian yang efisien, inklusif dan resilien, 6) Kebijakan dan program pembangunan pertanian yang perlu dipromosikan adalah pembangunan pertanian berkelanjutan   (Sustainable Agriculture Development)  dengan tiga prinsip utama keberlanjutan dari segi ekonomi, ekologi, dan social, 7) Isu strategis yang perlu mendapat perhatian adalah integrasi antara pembiayaan produksi, pengelolaan usaha dan pemasaran produk yang dikelola  dalam kelembagaan kelompok usaha/kelompok tani, 8) Salah satu inovasi skema pembiayaan yang  cukup efektif melayani usaha pertanian telah dikembangkan bank BUMN oleh  BRI melalui  layanan kredit UMKM dengan bunga rendah  7% (mendapat subsidi bunga 13% dari pemerintah), 9) Kredit UMKM BRI pada tahun 2017 mencapai Rp 526  triliun dimana jumlah tersebut merupakan 75% dari total kredit. Kredit pertanian yang termasuk dalam kredit mikro mencapai Rp 229 triliun. Ditargetkan pertumbuhan kredit UMKM sebesar 15-17 % per tahun, 10) Model layanan baru pembiayaan melalui inovasi Financial Technology (Fintech) tidak dipandang sebagai ancaman oleh perbankan konvensional namun justru akan menjadi peluang untuk dapat diintegrasikan dan memberikan pelayanan yang lebih luas pada pengguna, 11) Peningkatan efektivitas dan efisiensi akses pembiayaan pada usaha pertanian dapat dikembangkan melalui sistem pembayaran dan sistem pembiayaan dengan mengunakan kartu elektonik yang dapat diintegrasikan dengan program lain seperti subsidi input, bantuan sosial, bantuan pendidikan, dll. Pengembangan kartu tani menjadi salah satu program yang prospektif untuk peningkatan efektivitas dan efisiensi serta terintegrasi dengan basis data petani dan usahatani yang bermanfaat bagi semua stakeholders yang terkait, 12) Isu strategis sebagai solusi pembangunan pertanian di Indonesia dapat dilakukan dengan pengembangan wirausaha pertanian didekati dengan sistem kelompok, modernisasi pengolahan hasil pertanian dan pemasaran hasil produksi yang telah memiliki nilai tambah yang menguntungkan, 13) Pentingnya sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah pada berbagai kementerian, lembaga serta  pemerintah daerah, swasta dan masyarakat, 14) Usaha pertanian akan berkelanjutan (sustain) melalui integrasi pengembangan pada aspek hulu dan hilir berbagai produk produk pertanian. Keberlanjutan tidak hanya pada akses input dan teknologi produksi namun juga prosesing dan jaminan akses pasar produk, 15) Dampak revolusi industri 4.0 pada bidang pertanian menjadikan sektor paling terdisrupsi di dunia, terlihat dengan adanya fenomena deep shift yang menyebabkan struktur faktor produksi seperti nilai lahan, jumlah tenaga kerja dan faktor alam bukan faktor pendorong keberhasilan usaha pertanian, 16) Disrupsi inovasi saat ini dan masa mendatang akan merubah landskap bisnis pertanian. Pengembangan inovasi teknologi dan pemanfaatan big data serta sistem aplikasi/sistem informasi pada sektor agro akan menjadi penentu kepasitas dan efisiensi produksi, 17) Luas lahan pertanian, jumlah tenaga kerja melimpah dan kemurahan sumberdaya alam dalam batas tertentu bukan lagi menjadi determinan faktor dalam kapasitas produksi pertanian. Belanda dengan luas lahan pertanian yang kecil dan tenaga kerja pertanian sedikit telah membuktikan bahwa  inovasi teknologi yang dikombinasikan dengan sistem inovasi informasi digital telah menjadi eksportir produk agro nomor 2 di dunia, 18) Sektor pertanian sebagai salah satu sektor yang paling terdisrupsi oleh adanya  inovasi teknologi  4.0 sebenarnya mamilki peluang sangat besar untuk mendorong kreativitas penciptaan produk-produk baru yang efisien dan memiliki nilai ekonomi tinggi, 19) Revolusi pertanian ke depan sejalan dengan era disrupsi teknologi dapat mencakup: digitalisasi sistem, pengembangan bioteknologi dan efisiensi proses produksi yang hemat lahan dan air dengan kemampuan produktivitas tinggi, 20) Negara memiliki peran yang penting  dalam menciptakan sistem pangan nasional dengan dukungan  dan fasilitasi pada masyarakat agar memilki kemampuan produksi masal yang efisien, kemampuan memproses dan menyimpan hasil produksi serta peningkatan akses produk. Program-program pengembangan teknologi dan berbagai kebijakan  subsidi dan insentif memiliki peran penting untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.

 

Pelatihan dan Pendampingan Pemanfaatan DesaApps di Desa Tertinggal

berita Friday, 17 August 2018

Tim DesaApps telah melaksanakan pelatihan pemanfaatan aplikasi DesaApps dan pendampingan bagi petani di Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Pelatihan dilakukan pada tanggal 14-15 Agustus 2018 dengan pemateri Dosen Prodi PKP Fakultas Pertanian UGM, Mesalia Kriska, S.P., M.Sc. dan Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D., Dosen Ilmu Komunikasi Syafrizal, S.IP., MA, dan Nurul Trya W, S.P. serta M. Puji Tri Septijono, S.P selaku Tim DesaApps.

Dalam pelatihan tersebut hadir pula Wakil Dekan I Fakultas Pertanian, Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, SU., M.Sc. untuk melakukan launching DesaApps di wilayah desa tertinggal. Selain itu hadir pula perwakilan dari Kementerian Kominfo, Kementerian Pertanian dan Kementerian Desa Tertinggal.

Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan dalam rangkaian acara Piloting Aplikasi Pertanian dalam program Solusi Desa Broadband Terpadu (SDBT) kerjasama UGM dengan BP3TI Kominfo.

DesaApps terpilih menjadi salah satu aplikasi yang dipilotingkan untuk mengetahui model bisnis usaha pertanian masyarakat di wilayah desa tertinggal agar nantinya masyarakat tani tersebut mampu meningkat kesejahteraannya. Peserta pelatihan terdiri dari penyuluh, aparatur desa dan kecamatan, pendamping desa dan 40 petani terpilih. Petani terpilih ini akan dipinjami ponsel pintar selama 3 bulan dengan akses internet dan terinstall aplikasi DesaApps. Harapannya petani tersebut mampu memanfaatkan untuk dirinya sendiri, keluarganya dan masyarakat di sekitarnya.

DesaApps mengusung slogan, Satu Jari Beragam Informasi berharap agar petani dapat terbuka lebar akses informasi yang cepat, akurat dan mudah didapat.

 

Press Release “The IMBeR ClimEco6 Summer School – Interdisciplinary approaches for sustainable oceans” Yogyakarta, 1-8 August 2018

berita Wednesday, 8 August 2018

Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan Integerated Marine Biosphere Research, The North Pacific Marine Science Organization (PICES), Institute of Marine Research (IMR), State Key Laboratory of Estuarine and Coastal Research (SKLEC), Korean Institute of Ocean Science and Technology (KIOST), National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menyelenggarakan ClimEco6 Summer School Interdisciplinary approaches for sustainable oceans. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 1-8 Agustus 2018 di Departemen Perikanan Universitas Gadjah Mada. Sekolah musim panas ini dirancang untuk memberikan pelatihan kepada mahasiswa S2 dan S3 serta peneliti muda, dan bertujuan untuk berkontribusi pada pengembangan generasi peneliti interdisipliner kelautan berikutnya. Untuk mencapai tujuan ini, peserta akan dibekali pemahaman teoretis dan terapan yang kuat dari masing-masing disiplin ilmu, dan bagaimana mereka dapat diintegrasikan untuk menyelesaikan beberapa tantangan yang dihadapi laut. Peserta juga akan mendapatkan keterampilan praktis dalam komunikasi sains dan bagaimana mengintegrasikan sains-kebijakan-masyarakat, sehingga mereka dapat lebih efektif mempengaruhi proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan lingkungan laut. Untuk memastikan diskusi dan interaksi berjalan baik, jumlah peserta sekolah musim panas ini dibatasi hanya 50 orang dan peserta berasal dari 22 negara.

Kegiatan ClimEco6 fokus kepada pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan yang berkelanjutan dengan mempertimbangkan sistem sosial-ekologi yang kompleks dan dinamis. Karena efek dari perubahan iklim diproyeksikan meningkat, keberhasilan pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan untuk kesejahteraan manusia dan keberlanjutan ekologi  membutuhkan pendekatan tata kelola menyeluruh yang mempertimbangkan dimensi sosial dan ekologi secara bersamaan. Keberhasilan tata kelola sumberdaya perikanan dan kelautan ini harus didukung oleh kajian ilmu interdisipliner yang mengintegrasikan ilmu sosial dan alam dan para pengambil keputusan. Adapun topik yang akan dibahas dalam ClimEco6 adalah (1) dampak perubahan iklim pada ekosistem laut dan implikasi untuk ketahanan pangan; (2) pilihan simulasi untuk berbagai disiplin ilmu dan penelitian terpadu; (3) teknik penelitian sosial dan ekonomi; dan (4) pengaturan dan pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan. Kegiatan ini melibatkan  pengajar dari dari beberapa lembaga dan universitas dari berbagai negara yaitu Christopher Cvitanovic (Universitas Tasmania, Australia), Jessica Blythe (Universitas Waterloo, Kanada), Laurent Bopp (LSCE, Prancis), Beth Fulton (CSIRO, Australia), Priscila Lopes (UFRN, Brasil), Suadi (Universitas Gadjah) Mada, Indonesia), Riza Yuliratno Setiawan (Universitas Gadjah Mada, Indonesia), Rashid Sumaila (Universitas British Columbia, Kanada), dan Ingrid van Putten (CSIRO dan University of Tasmania, Australia).

Selain teori dan materi dalam kelas, lokakarya praktis juga dilakukan untuk membantu para peneliti muda untuk lebih efisien dan efektif dalam menghasilkan karya/berinovasi dan bekerjasama. Selain pengetahuan dan keterampilan praktis yang diberikan salah satu tujuan utama diadakannya kegiatan ini adalah untuk membentuk jejaring kerjasama pada tataran global, yang menyatukan para peneliti muda di seluruh dunia untuk bekerjasama dalam memprediksi dan memproyeksikan masa depan kelautan dalam sudut pandang ilmiah yang dapat dipercaya, diaplikasikan dalam kebijakan dan memiliki dampak. Ketua Departemen Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Dr. Ir. Murwantoko, M.Si. berharap kegiatan ini dapat memperkuat kolaborasi penelitian antar institusi lintas negara lintas disiplin dalam menimbang perubahan iklim di sektor kelautan sehingga hasil penelitian yang didapatkan berdampak lebih dan mendapat perhatian dalam tataran kebijakan.

Staff Pengajar IMBeR ClimEco6 Summer School

 

 

 

Ani Widiastuti, Ph.D. menyampaikan presentasi “UGM-IU Collaboration on Field Agriculture Research and Education” di Ibaraki University, Japan

berita Friday, 3 August 2018

Pada hari Kamis tanggal 26 Juli 2018, Ani Widiastuti, Ph.D, Staf pengajar Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian UGM menyampaikan presentasi berjudul “UGM-IU Collaboration on Field Agriculture Research and Education” di College of Agriculture, Ibaraki University  (IU) Japan. Presentasi dengan topik ini diminta oleh Ibaraki University Japan dalam acara Simposium sebagai bagian acara Peresmian Field Science Center IU menjadi sebuah institusi berkelas Internasional dengan nama baru “Center for International Field Agriculture Research and Education”.  Ada 3 pembicara yang diundang pada hari peresmian tersebut, yaitu dari IPB, UGM dan South China Agriculture University.

Rangkaian acara peresmian diawali dengan upacara peresmian dan penanaman pohon blueberry. Dalam kesempatan tersebut, Ani Widiastuti dan dua pembicara yang lain mendampingi Rektor Ibaraki University menanam pohon blueberry tersebut.

Dalam pemaparannya Ani menyampaikan bahwa kunjungan kerjasama IU ke UGM dimulai sejak tahun 2007 berupa kegiatan summer course, yang berkembang menjadi beberapa macam kegiatan bidang Pendidikan seperti summer dan winter course, AIMS Program, Double Degree Program, bidang Pengabdian Kepada Masyarakat berupa joint KKN – International Internship, dan kerjasama penelitian dengan topik Heat shock-induced resistance bersama Prof. Tatsuo Sato dari Ibaraki University. Kerjasama masih tetap berlanjut hingga saat ini dan diharapkan semakin meluas pada tahun-tahun yang akan dating.

MAHASISWA HPT FAPERTA UGM JUARA FITOFEST 2018

berita Monday, 14 May 2018

Fitofest merupakan acara yang dipersembahkan oleh Ikatan Mahasiswa Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas pertanian Universitas Gadjah Mada berlangsung 2-5 Mei 2018 di Fakultas Pertanian UGM dan  malam puncak serta Expo di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan mahasiswa proteksi tanaman se Indonesia yaitu dari Universitas Halu Oleo, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Sriwijaya, Universitas Islam Makassar, Universitas Singaperbangsa Karawang, Universitas Brawijaya, Universitas Sumatera Utara, Universitas Syiah Kuala, Universitas Padjajaran, Institut Pertanian Bogor, Universitas Jember, Universitas Gadjah Mada, dosen Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, serta masyarakat umum.

Rangkaian acara Fitofest terdiri dari Lomba Cerdas Cermat (LCC), lomba fotografi, lomba mewarnai, City and Company tour, LKMPP, rapat koordinasi nasional HMPTI, Expo dan konser malam puncak. LCC dengan tema pengendalian penyakit tanaman perkebunan ramah lingkungan, Juara 1 diraih oleh tim Universitas Gadjah Mada 1 (Iqbal Hidayat, Sheila Ava dan Diyah Kurniya Sari), juara 2 tim dari Institut Pertanian Bogor 2 (Ucip Sumantoro, Mellynda Septiana dan Regita Melba) dan juara 3 tim dari Institut Pertanian Bogor 1 (Eka Dana K., Fawwaz El A. dan Dwi Lestari). Lomba fotografi dengan tema wajah pertanian hari ini dan gejala penyakit tumbuhan dengan juara 1 sekaligus juara favorit diraih oleh Yulanda Hidayatul Fajar dari Universitas Sriwijaya, juara 2 yaitu Agustin Rizki Perdana dari Universitas Gadjah Mada dan juara 3 yaitu Una Setiawan dari Universitas Brawijaya. City and company tour dilaksanakan dengan mengunjungi beberapa tempat di Yogyakarta, seperti coklat tugu, museum merapi, kenes factory dan Indmira. Konser malam puncak Fitofest yang bertempat di JEC Parking Lot. Acara dibuka pada pukul 08.00 dan berlangsung hingga sekitar pukul 23.00. Selain dimeriahkan oleh Expo kuliner, pertanian, dan komunitas pertanian, malam puncak Fitofest juga dimeriahkan oleh penampilan dari band The Kandang, Om Wawes, Senar Senja dan Bravesboy. (foto  & narasi: IMHPT)

 

PROF. EDHI MARTONO BERIKAN MATERI PADA RAKOR PERLINDUNGAN TANAMAN PROVINSI JAWA TENGAH

berita Tuesday, 24 April 2018

Kehilangan hasil akibat serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) dan perubahan iklim dapat mengakibatkan kerugian yang cukup besar apabila tidak diantisipasi secara baik. Ekosistem yang seimbang dan dapat mendukung pertumbuhan tanaman serta menjadi tempat berkembangannya musuh alami OPT merupakan kondisi yang ideal agar OPT dapat terkendali. Hal itu dinyatakan oleh Prof. Dr. Ir. Edhi Martono, M.Sc, dosen Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian UGM dalam rapat koordinasi perlindungan tanaman tingkat Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan di Solo pada 24 April 2018. Acara diselenggarakan oleh Balai Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Pertanian dan Perkebunan, Provinsi Jawa Tengah dengan peserta berasal dari Dinas Pertanian-Perkebunan Kotamadya/Kabupaten, Laboratorium Lapangan PHT, BPTPH dan BPTP Jawa Tengah, dan Koordinator POPT se Jawa Tengah. (foto: EdMart & narasi: APik)

PROF. ANDI TRISYONO BERIKAN MATERI PADA PERTEMUAN TAHUNAN ASOSIASI CROPCARE INDONESIA

berita Monday, 23 April 2018

Kebutuhan pangan dunia semakin meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan meningkatnya jumlah pendusuk dunia. Salah satu kendala dalampeningkatan produksi pangan adalah ada gangguan organisme pengganggu tanaman (OPT). Upaya untuk pengelolaan OPT yang masih banyak dilakukan oleh petani adalah penggunaan pestisida kimia. Dalam acara Train the Trainer Angkatan IV yang diselenggarakan oleh Asosiasi CropCare Indonesia, Prof. Y. Andi Trisyono  dari Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian UGM memberikan materi Insektisida dan Resistensi. Diharapkan para peserta lebih perhatian dalam penggunaan pestisida kimiawi agar dampak negatifnya dapat diminimalkan. Ir. Joko Suwondo, sebagai Ketua Asosiasi Cropcare Indonesia dan juga salah satu alumni Fakultas Pertanian UGM menyatakan acara tahunan ini juga sebagai sarana peningkatan kapasitas SDM para pelaku bisnis pestisida dan pupuk. (foto: AndiT & narasi: APik)

 

 

PROF. ANDI TRISYONO DAN PROF. CHRISTANTI BERIKAN MATERI BIMTEK BRIGADE PROTEKSI TANAMAN DISHUTBUN DIY

berita Wednesday, 18 April 2018

Kehilangan hasil karena serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) rata-rata berkisar antara 20-35% yang tentunya sangat merugikan bagi para pelaku bisnis pertanian. Oleh karena itu strategi pengelolaan OPT baik pada tanaman hutan maupun tanaman perkebunan perlu dilakukan secara baik agar kerugian dapat ditekan serendah mungkin. Salah satu cara pengendalian yang merupakan pilihan terakhir apabila cara pengendalian yang lain tidak dapat dilakukan adalah dengan menggunakan pestisida. Dua dosen Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian UGM yakni Prof. Y. Andi Trisyono dan Prof. Christanti Sumardiyono sebagai pakar toksikologi pestisida telah diundang oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai narasumber dalam bimbingan teknis brigade proteksi tanaman, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penggunaan baik insektisida maupun fungisida yang tepat akan dapat menurunkan serangan OPT dan dapat mengurangi dampak negatif penggunaan pestisida tersebut.  (foto: AndiT & narasi: APik)

1…7677787980

BERITA FAKULTAS

  • Expo Kewirausahaan 2025 Mahasiswa Ekonomi Pertanian & Agribisnis Suguhkan Inovasi Bisnis FnB
    13/06/2025
  • PENDAFTARAN TDC (Talent Development Class) 2025 TELAH DIBUKA!
    13/06/2025
  • Program Studi Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian UGM Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT
    12/06/2025
  • Berkenalan dengan Feni Kusna Meilinda, Wisudawan Terbaik Fakultas Pertanian UGM Periode III 2024/2025
    12/06/2025
  • Rayakan HUT ke-41, Plantagama Faperta UGM Gelar Aksi Kemanusiaan Lewat Donor Darah
    12/06/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY