• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • kerjasama
  • page. 3
Arsip:

kerjasama

Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM Terima Dukungan Pembiayaan Penelitian dari ACIAR Australia

beritakerjasama Friday, 31 May 2024

Fakultas Pertanian UGM telah lebih dari 10 tahun berkolaborasi dengan Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR) dalam berbagai bidang penelitian dan selalu melibatkan para mahasiswanya, terutama mahasiswa program pascasarjana, baik jenjang S2 maupun S3. Salah satunya adalah Yenny Sariasih, mahasiswi Program Studi Doktor Ilmu Pertanian Minat Fitopatologi, yang terlibat dalam proyek penelitian mengenai pengendalian penyakit Huanglongbing pada tanaman jeruk (proyek citrus) dengan Prof. Dr. Ir. Siti Subandiyah, M.Agr.Sc. selaku project leader UGM dan promotor utama untuk Yenny. 

Yenny yang juga merupakan seorang ibu dengan empat orang anak mengakui bahwa pengalamannya terlibat dalam proyek penelitian bersama ACIAR menjadi pengalaman yang sangat berkesan dan sulit dilupakan. Hal tersebut karena ACIAR tidak hanya memberikan banyak dukungan dalam proses penelitian tugas akhir, tetapi juga memberi kesempatan bagi Yenny untuk bisa pergi ke Australia melalui kegiatan study tour yang dibiayai penuh oleh ACIAR. 

“ACIAR memberikan banyak sekali dukungan bagi saya dan teman-teman lain yang terlibat dalam proyek citrus. Selain dukungan akademik, ACIAR juga mendukung dari segi pembiayaan di mana seluruh kebutuhan kami benar-benar difasilitasi oleh mereka, sampai kami juga diajak dalam kegiatan study tour ke Australia,” ujar Yenny.

Selain menerima pembiayaan penelitian, Yenny juga menerima dukungan akademik, salah satunya adalah adanya ko-promotor dari The Department of Primary Industries (DPI), New South Wales, Australia, yaitu Dr. Tahir Khurshid, yang juga termasuk dalam bagian dari proyek citrus. Yenny yang didampingi langsung oleh Dr. Tahir, melakukan penelitian yang berjudul “Growth and Health Response of Citrus Against Arbuscular Mycorrhizal Fungi (AMF) and Candidatus Liberibacter asiaticus Inoculation in Rootstock and Scion Combinations”. Setelah proses panjang, Yenny pun telah mengikuti yudisium pada Kamis, 30 Mei 2024 lalu dan dinyatakan lulus dari Program Doktor Ilmu Pertanian. 

Keterlibatan mahasiswa dalam proyek penelitian antara Fakultas Pertanian UGM dan ACIAR juga mendapatkan perhatian dari ACIAR Indonesia, seperti yang disampaikan oleh Maria Ludwina selaku Assistant Country Manager. Wina, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa terdapat beberapa bentuk keterlibatan mahasiswa sesuai kebutuhan proyek yang sedang berlangsung. 

“Kami memandang mahasiswa-mahasiswa UGM bisa terlibat dalam proyek sesuai kebutuhan dari proyek itu sendiri, contohnya terlibat sebagai peneliti di lapangan, peneliti di laboratorium, atau bahkan menjadi penyuluh atas hasil penelitian,” jelas Wina. 

Wina menambahkan, keterlibatan mahasiswa dalam proyek penelitian bersama ACIAR juga akan membuka kesempatan bagi mereka untuk mengajukan beasiswa S2 atau S3, yaitu Beasiswa John Allwright Fellowship (JAF) yang ditujukan bagi para peneliti atau mahasiswa dari berbagai negara yang pernah terlibat langsung dalam proyek penelitian ACIAR. Hal ini juga disoroti oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., yang menyatakan bahwa kesempatan-kesempatan ini akan mendukung lahirnya lulusan Fakultas Pertanian UGM yang unggul. 

Kerja sama penelitian yang melibatkan mahasiswa juga menunjukkan dorongan Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. 

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami 

 

Fakultas Pertanian UGM Terima Kunjungan Kementerian Pertanian, Air, dan Reformasi Lahan Namibia

beritakerjasama Tuesday, 28 May 2024

Delegasi Kementerian Pertanian, Air, dan Reformasi Lahan Namibia mengunjungi Fakultas Pertanian UGM pada Rabu, 22 Mei 2024. Delegasi yang terdiri dari executive director, Wakil Direktur Perdagangan dan Pembangunan Pertanian, Kepala Dokter Hewan Direktorat Pelayanan Kedokteran Hewan, dan jajaran lainnya diterima secara langsung oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan SDM Fakultas Pertanian UGM, Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P., di Venture Lab Gedung AGLC.

“Kami menyambut baik kunjungan delegasi Namibia untuk bersama-sama mendiskusikan program ketahanan pangan di Namibia dan Indonesia. UGM sendiri telah memiliki sejarah kerja sama dengan Namibia sejak tahun 2009, sehingga kunjungan hari ini harapannya bisa memperpanjang kolaborasi kita,” ujar wakil dekan yang kerap disapa Sita.

Ndiyakupi Nghituwamata selaku executive director Kementerian Pertanian, Air, dan Reformasi Lahan Namibia menyampaikan bahwa kedatangannya bersama rekan-rekan lain bermaksud untuk membangun relasi dan kerja sama dengan Fakultas Pertanian UGM.

“Kami sangat tertarik untuk bekerja sama dengan Fakultas Pertanian UGM, utamanya dalam hal mengembangkan produksi benih tanaman pangan,” ujarnya.

Kunjungan yang disertai dengan diskusi tersebut dihadiri pula oleh para Ketua dan Sekretaris Departemen, serta Kepala Unit di wilayah Fakultas Pertanian, Salah satunya adalah Prof. Taryono, Guru Besar di Departemen Budidaya Pertanian yang menjelaskan mengenai pentingnya pemanfaatan mikroba dalam meningkatkan produktivitas tanaman pangan.

Setelah agenda diskusi, delegasi Namibia didampingi para dosen melakukan kunjungan ke laboratorium yang ada di Fakultas Pertanian UGM, terutama laboratoium pemuliaan tanaman dan teknologi perbenihan. Kunjungan laboratorium ini menyoroti dasar kolaborasi berkelanjutan dalam pelaksanaan pengajaran dan penelitian. Kemudian, delegasi Namibia melanjutkan kunjungannya ke Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM dan diperkenalkan dengan fasilitas-fasilitas yang ada, salah satunya mesin pengering silo padi yang memiliki peran penting dalam pemrosesan pasca panen.

Kunjungan ini menunjukkan upaya Fakultas Pertanian UGM bersama Namibia untuk mencapai tujuan SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Editor: Desi Utami

Foto: Media Faperta UGM

 

Inisiasi Kerja Sama Fakultas Pertanian UGM dengan Badan Pangan Nasional

beritakerjasama Saturday, 11 May 2024

Fakultas Pertanian UGM melakukan pembahasan inisiasi peluang kerja sama bersama Deputi Kebijakan Pengendalian Gizi (KPG) Badan Pangan Nasional pada Rabu, 8 Mei 2024 di lingkungan kampus. Inisiasi kerja sama tersebut berfokus terhadap upaya pengendalian kerawanan pangan. Dalam kegiatan tersebut, Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan Badan Pangan Nasional, Dr. Sri Nuryanti, STP., M.P., hadir secara langsung untuk berdiskusi dengan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Pertanian UGM, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D.

“Inisiasi kerja sama antara Fakultas Pertanian UGM dan Badan Pangan Nasional  menjadi sangat potensial dan upaya strategis dalam penanganan isu kerawanan pangan dan stunting di berbagai daerah. Masing-masing pihak bisa mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, kemudian disinergikan untuk memperoleh hasil yang lebih efektif,” jelas Prof. Subejo.

Tak hanya itu, Prof. Subejo juga menambahkan bahwa kerja sama ini tidak hanya menjadi wadah untuk pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara kedua entitas, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam menggagas solusi-solusi inovatif untuk menghadapi permasalahan kompleks terkait kerawanan pangan. 

Melalui upaya bersama ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat antara sektor publik dan perguruan tinggi dalam mendukung implementasi kebijakan, serta program-program aksi untuk mengurangi kerawanan pangan di masyarakat. Dengan menggali potensi dan sumber daya yang ada dari masing-masing pihak, nantinya akan tercipta langkah-langkah yang holistik dan berkelanjutan dalam menjaga keamanan pangan bagi semua lapisan masyarakat Indonesia. Kesuksesan kolaborasi ini bukan hanya akan tercermin dalam angka dan statistik, melainkan juga dalam kualitas hidup dan kesejahteraan yang lebih baik. 

Inisiasi kerja sama tersebut juga menjadi upaya nyata dari Fakultas Pertanian UGM dalam mendorong tercapainya tujuan SDGs, utamanya SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. 

 

Penulis: Gilang Wira Kusuma

Editor: Hanita Athasari Zain

Lanjutkan Kerja Sama, Fakultas Pertanian UGM dan Bank Indonesia DIY Fokuskan Diseminasi Inovasi untuk Ketahanan Pangan

beritakerjasama Tuesday, 30 April 2024

Setelah melakukan demplot padi varietas Gamagora di Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, Fakultas Pertanian UGM bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY melanjutkan program pengembangan klaster padi sistem hamparan dengan berfokus pada pendayagunaan input organik dan tata kelola air berkelanjutan. Dalam diskusi yang dihadiri langsung oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Pertanian UGM, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D. pada Jumat, 26 April 2024, kedua pihak menyadari pentingnya memaksimalkan pemanfaatan pupuk organik untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang memiliki risiko tinggi terhadap lingkungan.

Dari hasil diskusi, program pengembangan klaster padi sistem hamparan akan mengimplementasikan empat jenis pelatihan dan pendidikan dalam upaya mendiseminasikan berbagai inovasi kepada para petani, yaitu 1) pelatihan optimalisasi penggunaan pupuk hayati dan organik, 2) pelatihan optimalisasi tata kelola air, 3) pelatihan penggunaan perangkat uji tanah sawah (PUTS), serta 4) pelatihan pengembangan model budidaya sistem hamparan. Selama berjalannya program, Fakultas Pertanian UGM akan memberikan dampingan dan bimbingan mengenai penggunaan pupuk hayati, manajemen lahan organik, sampai partisipasi dalam budidaya sistem hamparan.

Di sisi lain, Bank Indonesia DIY sebagai mitra akan memberikan dukungan fasilitas dan penciptaan ekosistem bisnis pertanian komoditas padi untuk peningkatan produksitivitas, stabilitas produksi, dan peningkatan skala usaha. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Manajer Fungsi Pengembangan UMKM, Keuangan Inklusi, dan Syariah BI DIY, Maya Mulyawati.

Selain Bank Indonesia DIY, mitra lain yang terlibat dalam program ini adalah pemerintah daerah dan petani dari kelompok tani terpilih. Harapannya, program ini  dapat mendukung peningkatan kinerja ekonomi daerah melalui produksi padi yang sehat, efisien, dan berkelanjutan, serta mampu meningkatkan kesejahteraan petani padi di Kabupaten Kulon Progo. Program ini pun menjadi upaya mewujudkan tujuan SDGs, antara lain SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Fakultas Pertanian UGM Resmi Buka Minat Studi Baru Bergelar Doctor of Business Administration (DBA) Pertama di Indonesia

beritakerjasama Wednesday, 3 April 2024

Seiring dengan meningkatnya agribisnis di Indonesia, Fakultas Pertanian UGM resmi buka minat studi baru bergelar Doctor of Business Administration (DBA) pertama di Indonesia, yaitu Agribusiness Entrepreneurial Marketing (AEM) yang menjadi minat studi kesepuluh dalam Program Studi Doktor Ilmu Pertanian. Minat studi baru ini termasuk dalam studi jenjang S3 vokasional untuk mendukung kemajuan agribisnis di Indonesia dengan mengkolaborasikan Fakultas Pertanian UGM dan MarkPlus Institute.

Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., dalam acara Open House DBA in Agribusiness Entrepreneurial Marketing pada Selasa, 2 April 2024 secara daring. 

“Program DBA AEM ini menjadi program S3 vokasional yang nantinya diperuntukkan untuk para praktisi, pemimpin, dan manajemen lembaga swasta dan/atau pemerintah di bidang agribisnis untuk terus berkembang. Dalam program ini, kami berharap nantinya akan bisa memenuhi kebutuhan mereka terkait entrepreneur marketing,” ungkap Dekan.

Seperti yang ditambahkan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., perkuliahan program DBA AEM disebut sebagai program based on project di mana nantinya tugas akhir yang dihasilkan berupa rekomendasi atau solusi dari kajian permasalahan di bidang kerja masing-masing mahasiswa.

“Tugas akhir dari DBA AEM ini bukan sekadar disertasi biasa, melainkan nantinya mahasiswa akan melakukan kajian tentang masalah yang ditemui dalam bidang kerjanya masing-masing untuk kemudian menghasilkan rekomendasi atau solusi yang tepat dengan mengimplementasikan materi-materi perkuliahan yang didapatkan,” tambah Weny. 

Program DBA AEM akan dilaksanakan secara hybrid dengan bahasa Inggris sebagai bentuk internasionalisasi. Adapun Fakultas Pertanian UGM akan menugaskan empat guru besar bidang agribisnis sebagai pengampu, antara lain Prof. Masyhuri, Prof. Dwidjono, Prof. Irham, dan Prof. Jamhari. Di samping itu, Markplus Institute pun akan turut menjadi pengampu dari sisi praktisi marketing, salah satunya adalah Dr. Jacky Mussry selaku CEO MarkPlus Institute. 

Menurut Jacky yang turut hadir dalam acara open house DBA AEM, gelar DBA akan memberikan tiga keuntungan utama bagi para calon mahasiswa, yaitu kredibilitas, kesempatan mencapai posisi yang lebih tinggi dalam karir, dan jaringan yang akan lebih meluas. 

“Sebagai program DBA pertama di Indonesia, saya rasa orang-orang perlu tahu keuntungan-keuntungan yang akan didapat dengan gelar DBA yang menjadi salah satu gelar dengan kredibilitas yang sangat tinggi,” ujar Jacky. 

Kegiatan ini juga menjadi pendukung terwujudnya tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

 

Fakultas Pertanian UGM bersama Direktorat Perlindungan Hortikultura Kementan RI Lakukan Kajian Lalat Buah pada Manggis

beritakerjasama Monday, 1 April 2024

Pada Rabu, 27 Maret 2024, Direktorat Perlindungan Hortikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia mengunjungi Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian UGM dalam rangka melakukan uji host determination lalat buah pada buah manggis yang dilakukan di Greenhouse Departemen HPT dan diskusi di Laboratorium Entomologi Dasar Fakultas Pertanian UGM. Uji ini dimaksudkan untuk menjadi bukti ilmiah justifikasi bahwa lalat buah tidak menyerang buah manggis, sehingga nantinya akan bisa diekspor ke Taiwan.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Dr. Suputa, S.P., M.P., selaku ahli lalat buah dalam kerja sama antara Departemen HPT, Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT), Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), dan Direktorat Perlindungan Hortikultura Kementan, bahwa kerja sama ini dimaksudkan untuk menghasilkan aktivitas penelitian yang nantinya mampu digunakan untuk meyakinkan para negara mitra dagang, khususnya terkait komoditas buah manggis.

“Manggis itu sebenarnya sudah terkenal di berbagai negara. Selain karena kandungannya yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, manggis juga terkenal karena kekhasannya memiliki mahkota. Saat ini, Taiwan menjadi salah satu negara tujuan ekspor manggis yang memberlakukan syarat terbebasnya manggis dari lalat buah. Maka dari itu, hasil penelitian ini nanti akan di-publish di jurnal internasional untuk meyakinkan negara mitra dagang bahwa manggis bukan merupakan inang lalat buah,” jelas Suputa.

Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Direktorat Perlindungan Hortikultura, Evy Octavia, S.P., M.P., menambahkan bahwa kajian atau penelitian ini memilih Departemen HPT UGM sebagai mitra karena dipandang kompeten dalam bidang hama dan penyakit tumbuhan, terutama Dr. Suputa yang merupakan ahli lalat buah. Dalam penelitian ini, lalat buah yang digunakan merupakan lalat buah hasil pengembangbiakan oleh BBPOPT, sejak tahun 2010.

Hal tersebut disampaikan oleh Willing Bagariang, S.P., M.Si., selaku salah satu POPT dari BBPOPT.

“Sementara ini, kita menggunakan 2 spesies lalat buah yang selama tahun 2010 sudah kami perbanyak, setelah adanya kerja sama antara Indonesia dan Jepang dalam ekspor mangga,” ujar Willing.

Kerja sama dalam bentuk penelitian ini diharapkan mampu menjadi salah satu wujud nyata dukungan Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDGs, yaitu SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

Faculty of Agriculture UGM and Faculty of Agriculture, Yamagata University Take a Significant Step Towards a Partnership on Double Degree Master Programs

beritakerjasama Saturday, 30 March 2024

On Thursday, 21 March 2024, a meeting was held at Faculty of Agriculture UGM regarding the initiation of an academic collaboration between Faculty of Agriculture, Yamagata University and Faculty of Agriculture UGM on double degree program for Master’s study programs. The meeting was attended by Dean, Vice Deans, Department Heads and Master Study Program Heads in Agriculture study field of Faculty of Agriculture UGM, and Coordinator of Academic Exchange from Yamagata University, Prof. Keitaro Tawaraya.

During the meeting, both parties delved into the configuration of partnership’s agreement, formulating the most feasible and beneficial scheme for the students and institutions. As a highlight, the double degree program will enable Master’s students to acquire two Master’s degrees in two years, with one year study at Host University. Regarding the thesis supervision, the students will have supervisors from Faculty of Agriculture, Yamagata University and Faculty of Agriculture UGM.

Prof. Tawaraya stated, “There will be one main supervisor and one sub-supervisor from home university, also one sub-supervisor from the other university.”

The productive engagement meeting was fruitful and received positive responses from both sides. It was definitely not the final meeting, but it was a beginning step towards further discussion. Hopefully, the partnership itself and the outcomes of upcoming double degree programs will contribute to the achievement of SDG 4: Quality Education, SDG 15: Life on Land, and SDG 17: Partnerships for the Goals.

 

Stay tuned for further details as the academic collaboration between Faculty of Agriculture UGM and Faculty of Agriculture, Yamagata University continues to establish.

 

Author : Sha

Editor  : Hanita Athasari Zain

 

Fakultas Pertanian UGM Bersama University of Passau Genjot Pertanian Berkelanjutan Melalui Adopsi Uji Tanah Sawah

beritakerjasama Wednesday, 13 March 2024

Pertanian berkelanjutan memfokuskan pada aktivitas produksi pertanian yang memperhatikan kondisi lingkungan, seperti penggunaan pupuk yang tidak berlebih. Untuk dapat menentukan dosis dan jenis pupuk yang sesuai, perangkat uji tanah sawah (PUTS) perlu untuk digencarkan kepada para petani. Melalui kolaborasi bersama University of Passau, Germany, Fakultas Pertanian UGM melakukan penelitian mengenai pengetahuan petani tentang kesehatan tanah dan tingkat adopsi PUTS. Penelitian disertai pelatihan dengan memanfaatkan fasilitas Lentera Desa, sebuah platform pelatihan secara daring yang dikembangkan oleh Fakultas Pertanian UGM.

Hal tersebut disampaikan oleh Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D., selaku koordinator tim peneliti Fakultas Pertanian UGM.

“Kolaborasi kami dengan University of Passau sudah sejak 2021 dengan menitikberatkan pada pertanian organik dan berkelanjutan. Dari hasil penelitian, kami menemukan fakta bahwa belum semua petani memahami kesehatan tanah dan bagaimana cara penggunaan PUTS,” jelas Raya.

Hasil penelitian dipaparkan dalam Academic dan Policy Workshop dengan tema “Sustainable Agriculture, Digital Extension, and Soil Testing Adoption by Smallholder Farmers” yang digelar pada 5-6 Maret 2024 di Yogyakarta dan 7 Maret 2024 di Bogor. Workshop tersebut bertujuan untuk mengumpulkan gagasan dari berbagai pemangku kepentingan, antara lain pemerintahan, akademisi, petani/praktisi, non-government organization (NGO), serta peneliti untuk bersama-sama memetakan potensi pengembangan inovasi pengelolaan kesehatan tanah dan meningkatkan kesiapan petani untuk mengadopsi inovasi perangkat uji tanah sawah.

“Dengan adanya workshop ini, terutama dalam policy workshop, harapannya bisa mengajak pemerintah untuk lebih menggalakkan penyuluhan dan pendampingan penggunaan PUTS agar petani dapat menentukan jumlah pupuk yang sesuai,” tambah Raya.

Pada workshop tersebut, koordinator tim University of Passau, Prof. Michael Grimm, bersama koordinator lapangan, Dr. Nathalie Luck, turut hadir secara langsung dan menyampaikan bahwa penelitian yang dilakukan bersama Fakultas Pertanian UGM berfokus pada perubahan perilaku petani dalam penggunaan pupuk.

“Melalui sesi materi penyuluhan dan praktik penggunaan perangkat uji tanah sawah, terdapat perubahan perilaku petani dalam penggunaan pupuk, seperti mengurangi penggunaan pupuk nitrogen kimia. Proses adopsi oleh petani menunjukkan beberapa perbedaan, di mana sebagian petani tidak mengadopsi, beberapa mengadopsi kembali, dan sebagian lainnya mengadopsi setelah penyuluhan berulang kali,” ujar Nathalie.

Kegiatan ini juga menjadi pendukung terwujudnya tujuan SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 15: Ekosistem Daratan dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain, Siti Fatonah

Foto: Dokumentasi Panitia

 

Fakultas Pertanian UGM Hadiri Panen Perdana Semangka Tanpa Biji Bersama Bupati Sleman

beritakerjasama Wednesday, 13 March 2024

Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., bersama tim hadiri acara panen perdana semangka tanpa biji di Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, DIY pada Sabtu, 9 Maret 2024. Semangka tanpa biji tersebut merupakan hasil pemberdayaan yang telah ditanam secara tersebar di Kabupaten Sleman dengan total mencapai delapan hektar dan melibatkan 70 petani.

Jaka menyampaikan bahwa kerja sama yang melibatkan Waralaba Indomaret, Pemerintah Kabupaten Sleman, serta Petani Milenial Sleman bisa menjadi salah satu upaya nyata untuk mewujudkan regenerasi petani di Kabupaten Sleman.

“Saya melihat kombinasi kerja sama ini menjadi hal yang dapat meningkatkan minat dan regenerasi petani. Harapannya tidak berhenti di Kabupaten Sleman saja, tetapi juga bisa sampai ke seluruh DIY,” ujar Jaka.

Acara tersebut dihadiri pula Microeconomics Project Executive Indomaret, Purwanto Wahyudi, dan kelompok Petani Milenial Sleman. Purwanto menambahkan, Indomaret menggandeng Fakultas Pertanian UGM karena dipercaya memiliki keahlian dalam mendampingi petani untuk budidaya komoditas pertanian.

“Kami berkolaborasi dengan Fakultas Pertanian UGM yang ahli di bidang pendampingan bagi petani untuk budidaya semangka sebagai salah satu komoditas pertanian yang dapat dikembangkan. Nantinya, pendampingan ini juga menjadi bentuk pemberdayaan ekonomi petani semangka di Kabupaten Sleman dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” jelas Purwanto sebagai perwakilan Indomaret.

Bupati Sleman, Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo yang turut hadir dan membuka acara, memberikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang terlibat. Beliau berharap, dengan semangat dari Petani Milenial Sleman dan dampingan dari Fakultas Pertanian UGM, Kabupaten Sleman bisa tumbuh menjadi lumbung pangan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kegiatan ini juga menjadi pendukung terwujudnya tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta UGM

 

Direktur PT Petrokimia Gresik Bagikan Kiat-Kiat Sukses Kepemimpinan di Fakultas Pertanian UGM

beritakerjasama Wednesday, 13 March 2024

Kuliah Umum Kepemimpinan yang diadakan pada Jumat, 1 Maret 2024 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro menarik antusiasme banyak mahasiswa Fakultas Pertanian UGM dengan mendatangkan Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Dr.Ir. Digna Jatiningsih, M.T. Kegiatan tersebut diikuti tidak hanya mahasiswa, tetapi juga masyarakat umum, baik secara luring maupun daring, dengan total lebih dari 100 peserta.

Dalam kuliah umum tersebut, Digna menyampaikan banyak hal mengenai kepemimpinan dalam sebuah organisasi, perjalanan karirnya, dan penjelasan mengenai PT Petrokimia Gresik itu sendiri. Tak hanya itu, Digna juga berbagi kiat-kiat sukses untuk menjadi seorang pemimpin yang handal. Digna menyampaikan bahwa ada setidaknya tiga aspek kepemimpinan yang harus ada apabila seseorang ingin bekerja pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni standar kompetensi, professional qualification, dan personal traits.

“Dalam dunia kerja, belajar berorganisasi dan  bersosialisasi itu menjadi bagian yang penting dalam tiga item tadi,” tutur Digna yang merupakan alumnus Program Studi Teknik Kimia, Universitas Gadjah Mada.

Pada penjelasannya, Digna juga menyoroti tantangan menjadi seorang pemimpin perempuan di Indonesia, seperti bias gender, double bind, peran ganda, limited networking, dan glass-ceilling.

“Tingkat partisipasi angkatan kerja di Indonesia sebanyak 80% masih didominasi laki-laki dan proporsi perempuan bekerja di manajerial pun kecil,” jelasnya.

Dalam hal ini perlu adanya usaha untuk membangun kekuatan pemimpin perempuan dengan meningkatkan kesadaran pendidikan, pengembangan diri, mendorong kesetaraan gender, dan melalui role model serta networking.

Adanya kerja sama ini sebagai wujud kontribusi Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung tercapainya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis                  : Wilhelmina Alexandra Valmay Putri Aberth

Foto                       : Media Faperta UGM

12345…9

BERITA FAKULTAS

  • Expo Kewirausahaan 2025 Mahasiswa Ekonomi Pertanian & Agribisnis Suguhkan Inovasi Bisnis FnB
    13/06/2025
  • PENDAFTARAN TDC (Talent Development Class) 2025 TELAH DIBUKA!
    13/06/2025
  • Program Studi Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian UGM Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT
    12/06/2025
  • Berkenalan dengan Feni Kusna Meilinda, Wisudawan Terbaik Fakultas Pertanian UGM Periode III 2024/2025
    12/06/2025
  • Rayakan HUT ke-41, Plantagama Faperta UGM Gelar Aksi Kemanusiaan Lewat Donor Darah
    12/06/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY